Minggu, 22 September 2013

10 Larangan dalam Memimpin Kelompok (Bahan Diskusi 24 September 2013)

Bahan Bacaan:
Hultman, Keneth E. 1998. The 10 Commandment of Team Leadership. Training & Development, Vol. 52 (2): 12-13.

Hultman (1998) mengemukakan bahwa untuk dapat mengelola tim dengan baik, seorang pemimpin tim harus mematuhi 10 larangan berikut ini:
  1. Jangan menyimpang dari visi – misi
  2. Jangan menolerir perilaku yang tidak diharapkan/diinginkan dari anggota tim
  3. Jangan biarkan kepentingan pribadi mengalahkan kepentingan bersama
  4. Jangan biarkan ketakutan mengontrol perilaku tim/kelompok
  5. Jangan biarkan klik (geng-gengan) mengontrol dinamika kelompok
  6. Jangan terlalu menghindari konflik
  7. Jangan biarkan berkurangnya rasa saling percaya dalam tim
  8. Jangan biarkan anggota tim sekedar “bermain aman”
  9. Jangan pelit  informasi terhadap anggota tim
  10. Jangan terlalu menekankan pada hasil lalu mengabaikan proses untuk mencapai hasil.

Bahan Diskusi:

Dari 10 larangan tersebut di atas, manakah yang paling merugikan suatu tim jika larangan itu dilanggar? Berikan alasan untuk pilihan Saudara. Silahkan mendiskusikan juga larangan yang belum Saudara pahami. Selamat Berdiskusi….

Mengelola dengan Efektif (Bahan Diskusi VI Pengantar Bisnis)

Tujuan bab ini adalah menjelaskan:
  1. Level manajemen yang dibutuhkan dalam menjalankan suatu bisnis
  2. Tugas-tugas yang dituntut untuk diselesaikan oleh manajer
  3. Keterampilan/skill  yang dibutuhkan oleh manajer
  4. Bagaimana manajer harus mengunakan waktunya dengan efektif.

Bahan Diskusi:

Setelah membaca materi tersebut, apa yang menarik atau sebaliknya masih membingungkan pada pembahasan tersebut. Selamat Berdiskusi……

Sabtu, 21 September 2013

Teruskan Diskusi: Mengapa kita membenci orang HRD (Bahan Diskusi 23 September 2013)

Silahkan melihat pada arsip blog bulan desember 2011 dan teruskan diskusi tentang: Mengapa Kita Membenci Orang HRD.
Komentar di tanggal tersebut dan mohon tidak komentar di sini. Terima Kasih.

Minggu, 15 September 2013

Ironi-Ironi dalam Program Motivasi Karyawan ( Bahan Diskusi 17 September 2013)


Bahan Bacaan:

Nelson, Bob. 1999. Top 10 Ironies of Employee Motivation Program.  Potentials, Vol. 32 (5): 90.

Nelson (1999) menyebutkan bahwa ada 10 ironi terkait program organisasi untuk meningkatkan motivasi karyawannya, antara lain:
  1. Banyak manajer berpikir bahwa uang merupakan motivator utama bagi karyawan padahal tidak demikian.
  2. Apa yang memotivasi manajer sering sangat berbeda dengan apa yang memotivasi karyawan.
  3. Hal-hal yang sangat memotivasi karyawan sering merupakan sesuatu yang relatif mudah dilakukan dan cenderung berbiaya rendah.
  4. Penghargaan bukan sekedar memperhatikan jumlah atau nilainya tetapi terkait dengan tempat dan waktu penghargaan itu diberikan kepada individu
  5. Penghargaan yang unik, lucu, kreatif, atau sederhana dapat berdampak besar pada motivasi karyawan
  6. Lebih sedikit upaya untuk mempertahankan kinerja dan perilaku yang diharapkan dari karyawan disbanding dengan upaya yang dibutuhkan untuk meraih kinerja atau perilaku tersebut.
  7. Manajer cenderung tidak focus pada motivasi karyawan sampai manajer kehilangannya (karyawan tidak punya motivasi lagi)
  8. Semakin manajer mampu membantu karyawannya menjadi lebih kompeten dengan pekerjaannya, karyawan tersebut semakin ingin untuk bertahan dalam organisasi
  9. Penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan dengan baik oleh karyawan merupakan motivator utama bagi karyawan. Ironisnya, praktek tersebut tidak umum dalam banyak organisasi. Karyawan hanya dapat penghargaan ketika dia mencapai sesuatu yang luar biasa atau kinerjanya lebih dari yang lainnya.

Bahan Diskusi:

Bagaimana pendapat Saudara tentang ironi-ironi tersebut di atas? Manakah dari kesembilan ironi tersebut yang “paling ironis” menurut Saudara? Jelaskan pendapat Saudara! Selamat Berdikusi……

Materi Orientasi Karyawan Baru ( Bahan Diskusi 16 September 2013)


Bahan Bacaan:
Liao, When-Chih, Sulistio Handayani, dan Szu-Min Chien. 2011. New Comers Orientation Training in Manufacturing Industry: A Comparison Analysis Between Indonesian Company and Japanese Company. American Journal of Economics and Business Administration, Vol. 3 (4): 610-617

Program orientasi bagi karyawan yang akan bergabung dalam suatu organisasi semakin dilihat sebagai sesuatu yang penting. Pemahaman calon karyawan akan organisasi dan lingkup pekerjaan akan memudahkan calon karyawan tersebut untuk berkinerja sesuai harapan organisasi. Mengutip  Chao, et al. (1984), Liao, et al. (2011) mengemukakan apa yang menjadi materi/isi dari suatu program sosialisasi bagi karyawan baru, yaitu:
  1. Performance Profiency:  calon karyawan mempelajari dan memahami pengetahuan, keahlian dan perilaku yang disyaratkan untuk pekerjaan yang ada dalam organisasi tersebut.
  2. People: calon karyawan membangun hubungan kerja yang berhasil dan memuaskan dengan anggota organisasi yang lain
  3. Politics: calon karyawan memperoleh informasi tentang hubungan kerja yang resmi maupun tidak resmi serta struktur kekuasaan dalam organisasi.
  4. Language: calon karyawan memperoleh informasi tentang bahasa teknis profesi yang ada dalam organisasi seperti singkatan-singkatan, jargon-jargon, dan ungkapan-ungkapan khas organisasi
  5. Organizational goals and value: calon karyawan memahami prinsip-prinsip dan aturan-aturan untuk mempertahan integritas anggota terhadap organisasi.
  6. History: calon karyawan mempelajari tradisi-tradisi yang ada dalam organisasi, kebiasan, “mitos-mitos”, serta latar belakang personal anggota lainnya.

Bahan Diskusi:

Menurut Saudara, manakah bagian dari program Sosialisasi itu yang paling penting? Jika Saudara calon karyawan, bagian manakah yang paling sulit untuk dilakukan? Selamat Berdiskusi......

Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis (Bahan Diskusi V Pengantar Bisnis)

Tujuan bab ini adalah:
  1. Menjelaskan keuntungan dan kerugian menjadi entrepreneur dan mendirikan suatu bisnis sendiri
  2. Mengidentifkasi situasi pasar yang harus diperhatikan sebelum masuk dalam sebuah pasar
  3. Menjelaskan bagaimana suatu bisnis baru dapat mengembangkan keunggulan kompetitif
  4. Menjelaskan bagaimana menyusun suatu rencana bisnis
  5. Mengidentifikasi berbagai resiko dalam bisnis dan bagaimana mengelolanya

Bahan Diskusi:

Setelah membaca materi tersebut, apa yang menarik atau sebaliknya masih membingungkan pada pembahasan tersebut. Selamat Berdiskusi……