Selasa, 19 Mei 2015

Strategi peningkatan produktivitas melalui pengelolaan sumber daya manusia



Ironi Manajerial

  • Banyak manajer lebih banyak menghabiskan waktu menangani karyawan  dibanding menangani produksi
  • Banyak manajer memecat karyawan yang dianggap kurang produktif tapi kemudian mendapatkan karyawan yang kurang lebih sama

Penyebab Turunnya Produktivitas: Sudut Pandang MSDM (Scott, 2007):

  • Tujuan yang tidak jelas
  • Kurangnya komunikasi dalam tim
  • Pertemuan/Rapat yang tidak efektif

Masalah Kritis  terkait Produktivitas SDM (Stevens, 2007)

Karyawan tidak Tahu apa yang diharapkan dari mereka

Cara mengatasi (berangkat dari dokumen yang sudah dimiliki):
  • Kebijakan dan Prosedur (lingkup kerja organisasi, jam kerja, SOP, dll)
  • Job Description dan Penilaian Kinerja yang jelas
  • Komunikasikan Tujuan dan Sasaran yang terukur

 Karyawan tidak memiliki keahlian yang disyaratkan

  • Semakin sedikit yang diketahui karyawan tentang organisasi maka semakin sedikit yang dapat mereka lakukan untuk organisasi
  • Organisasi harus punya sistem untuk menginformasikan atau mengajarkan sesuatu kepada karyawan agar mereka menjadi lebih tahu tentang organisasi.

 Karyawan tidak tahu dampak negatif dari perilaku tertentu mereka

  • Karyawan sering  menjadi “anak kecil dengan pakaian orang dewasa”
  • Butuh terus diingatkan:
  1. Panggil dan beri tahu
  2. Sepakati  apa  yang harus dia lakukan
  3. Sampaikan konsekuensi jika masih terus terulang

 Tidak ada pengakuan atas perilaku positif karyawan

  • Yang dapat dilakukan:
  1. Sapa karyawan sesering mungkin
  2. “tangkap” mereka saat melakukan yang baik
  3. Tawari mereka kesempatan untuk pelatihan dan pengembangan

Kemampuan karyawan untuk bekerja terganjal oleh proses yang tidak berjalan

  • Birokrasi ada untuk mempermudah menjalankan organisasi bukan mempersulit
  • Banyak aturan dan prosedur yang dibuat tapi tidak dijalankan sebagaimana mestinya

 Karyawan kurang ditantang

Cara mengatasinya:
  • Beri tugas menantang.
  • Saat rekrutmen:
  1. 20% skills: 80% semangat
  2. Skills bisa dilatih, semangat tidak!
  3. Kepribadian calon karyawan penting dipertimbangkan

Karyawan memiliki persoalan pribadi di luar pekerjaan

  • Beda generasi, beda kecenderungan: Pahami trend perilaku sebelum menegur atau menghukum
  • Perilaku yang sering tampak:
  1. Arogan (knowledge is power)
  2. Bolos
  3. Tidak patuh pada atasan