Bahan Bacaan: McPeat, Sean. 2010. Managing through change.
Ebook: MTD Training & Bookboon.com
Perubahan merupakan suatu hal yang
niscaya bagi individu maupun organisasi. Pada jaman Yunani Kuno, Socrates telah
mengemukakan bahwa hanya satu yang pasti di dunia ini yaitu bahwa semua itu
berubah. Meskipun demikian, perubahan lebih mudah diucapkan daripada diterapkan. Mengapa
demikian?
Pepatah yang sering dirujuk terkait
perubahan memang mengatakan bahwa perubahan hanya akan terjadi jika rasa sakit
yang disebabkan oleh kondisi saat ini sudah lebih besar dibanding dengan ketakutan
(yang berarti rasa sakit juga) yang
muncul ketika meninggalkan kondisi saat ini. Selama ketakutan untuk
meninggalkan kondisi saat ini masih lebih besar dibanding dengan kondisi tidak
nyaman yang sedang dialami maka perubahan tidak akan terjadi. Pepatah ini benar
untuk banyak kasus tapi dalam kasus yang lain, mungkin masih perlu dipertanyakan.
Apakah suatu organisasi memiliki rasa sakit yang lebih besar untuk mengubah
proses bisnisnya dibanding rasa sakit yang diakibatkan oleh penurunan profit yang
sedang dialaminya sehingga organisasi itu tidak berubah?
Persamaan tentang perubahan yang
dikemukan oleh McPeat (2010) dapat menjadi salah satu penjelasan terhadap kasus
tersebut. Persamaan itu adalah:
Perubahan = Ketidakpuasan akan kondisi saat ini X Kejelasan akan kondisi yang diharapkan X
Kemampuan
dan cara untuk mencapai kondisi yang diharapkan
Ketika organisasi tahu ingin menjadi
apa dan dia mampu untuk mencapainya tetapi dia masih merasa nyaman dengan
kondisi saat ini maka perubahan tidak akan terjadi. Demikian juga meski dia
sudah tidak nyaman dengan kondisi saat ini tapi dia tidak memiliki kejelasan
tentang kondisi yang diharapkan maka perubahan tidak akan terjadi. Dengan kata
lain, ketiga hal yang ada di sisi kanan persamaan di atas itu tidak boleh nol
(tidak ada). Sebaliknya, organisasi harus berupaya untuk meningkatkan nilai
yang ada pada sisi kanan tersebut sehingga perubahan lebih mungkin untuk
terwujud.
Bahan Diskusi:
Seorang alumnus mengaku bahwa dia baru saja memutuskan untuk
berhenti dari pekerjaan saat ini karena tidak mau dipindah keluar kota. Setelah
berbicara panjang lebar dengannya, dapat disimpulkan bahwa dia merupakan
seseorang yang takut berhadapan dengan suasana baru.
Menurut Saudara, apa yang harus dia lakukan agar dia dapat
berubah dari seseorang yang takut menghadapi sesuatu yang baru menjadi
seseorang yang senang menghadapi tantangan (suasana baru)?
Apa yang bisa
Saudara lakukan mulai saat ini agar tidak menghadapi masalah seperti yang
dialami alumnus tersebut?
Selamat berdiskusi…
MOHON PERHATIAN:
Untuk tema ini, baik kelas Senin maupun Kelas Kamis harus
menanggapi bahan diskusi di atas sebelum
menanggapi komentar rekan yang lain. Terima kasih