Kekuasaan
adalah suatu kapasitas yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain
sehingga mereka bertindak sesuai keinginan orang yang punya kapasitas tersebut.
Untuk dapat mengimplementasikan kekuasaan dalam organisasi maka seseorang harus
menggunakan Taktik/Strategi Kekuasaan. Robins (2001) mengemukakan bahwa taktik
kekuasaan adalah cara-cara yang ditempuh
individu untuk menerjemahkan dasar-dasar kekuasaan menjadi tindakan-tindakan
spesifik.
Ada
7 (tujuh) dimensi taktik atau strategi kekuasaan yaitu:
- nalar (menggunakan fakta dan data untuk penyajian gagasan yang logis);
- keramahan (menggunakan pujian, bersikap rendah hati dan bersahabat ketika mengajukan permintaan);
- koalisi (mencari dukungan orang lain untuk mendukung permintaan itu);
- tawar-menawar (menggunakan perundingan untuk lewat pertukaran manfaat atau bantuan);
- ketegasan (menggunakan pendekatan langsung dan tegas: menuntut, mengulangi peringatan, memerintahkan);
- otoritas lebih tinggi (mendapatkan dukungan dari tingkat lebih tinggi untuk mendukung permintaan);
- sanksi (menggunakan imbalan atau hukum yang telah ditentukan organisasi).
Bahan Diskusi:
Jika Saudara adalah manajer pada suatu organisasi, manakah
taktik yang paling sering akan Saudara praktekan dan manakah taktik yang akan
Saudara upayakan untuk dihindari. Jelaskan pendapat Saudara. Selamat berdiskusi…..
taktik atau strategi yang paling saya gunakan adalah keramahan, karena apabila kita ramah, bersikap rendah hati dan bersahabat baik dengan para karyawan maka secara tidak langsung karyawan akan memiliki rasa hormat atau sungkan kepada kita, apabila hal itu muncul akan mudah bagi kita sebagai seorang manajer untuk melakukan instruksi dalam pekerjaan dan tugas-tugas yang harus dilakukan karyawan...
BalasHapustaktik yang paling saya hindari adalah otoritas lebih tinggi, karena kita hanya meminta pendapat kepada atasan kita dan menyampingkan pendapat karyawan dan hal itu bisa berbahaya bagi hasil dari kinerja mereka....
bila saya adalah seorang manajer, taktik yang paling sering saya praktikan adalah nalar karena dengan menggunakan nalar para karyawan akan mengerti semua akibat dari perbuatan yang mereka perbuat dan dengan menggunakan nalar saya dapat menjelaskan berbagai alasan dan penyebab mengapa sesuatu hal tidak boleh dilakukan. bila alasan yang selalu saya kemukakan jelas dan sesuai dengan nalar maka saya percaya para karyawan akan melakukan hal yang positif bagi perusahaan dan dirinya sendiri.
BalasHapussedangkan taktik yang akan saya hindari adalah otoritas lebih tinggi karena dengan menjunjung tinggi otoritas maka kita akan semena-mena kepada karyawan dan tidak memperhatikan kebutuhan karyawan, hal ini akan berpengaruh buruk terhadap kinerja mereka.
taktik yang paling sering saya praktekan adalah keramahan, karena dengan bersikap ramah kepada para karyawan maka saya percaya bahwa karyawan akan merasa diperhatikan. pada umumnya karyawan akan merasa senang apabila dirinya dianggap sebagai bagian dari perusahaan dan diberi perhatian yang cukup. denan bersikap ramah, karyawan akan berusaha memberikan kinerja terbaiknya pada perusahaan karena merasa dirinya adalah satu keluarga.
BalasHapustaktik yang paling saya hindari adalah otoritas lebih tinggi karena dengan saya terlalu mengedepankan otoritas atau posisi yang saya miliki maka para karyawan tidak akan merasa senang, mereka akan merasa tertekan dan ini akan berpengaruh buruk kepada kinerja yang mereka berikan kepada perusahaan.
Saya akan menggunakan taktik ketegasan namun disertai dengan keramahan. Dalam mengambil suatu keputusan, pasti ada suatu keyakinan ddan harapan bahwa yang akan diputuskan adalah sesuatu yang dianggap benar. Untuk menyampaikannya, diperlukan ketegasan agar ada penekanan makna bahwa yang disampaikan itu penting. Didalam ketegasan tersebut, ada suatu tuntutan, mengulangi permintaan serta memerintahkan. Saya tidak setuju jika memerintahkan dianggap hanya diartikan sebagai pemaksaan suatu tindakan kepada orang lain agar orang tersebut melakukan tindakan itu. Dalam memerintahkan, maka ada makna kepercayaan dari yang memerintahkan, ada juga harapan agar orang tersebut mampu bekerjasama dan melaksanakan perintah tersebut. Maka dari itu, saya akan menggabungkan ketegasan dan keramahan sehingga toleransi antar sesama masih terjaga.
BalasHapusYang akan saya hindari adalah sanksi. Dari pengertian kekuasaan yaitu kapasitas yang dimiliki seseorang untuk memengaruhi orang lain, maka imbalan atau hukuman tidak tepat dilakukan jika tujuannya supaya orang lain ‘menuruti’ apa yang diminta. Jika hal tersebut dilakukan, menurut saya ada unsur pemaksaan, atau keinginan yang sifatnya instan (praktis).
taktik yang akan saya gunakan adalah keramahan dengan menggunakan pujian, bersikap rendah hati dan bersahabat ketika mengajukan permintaan. karena dengan begitu maka antara karyawan dan manajer akan memiliki hubungan yang baik, dan hubungan manajer dengan karyawan akan menjadi dekat sehingga akan dapat mempengaruhi karyawan untuk melakukan sesuatu dengan senang hati tanpa pemaksaan. taktik yang akan saya hindari adalah otoritas lebih tinggi dengan mendapatkan dukungan dari tingkat lebih tinggi untuk mendukung permintaan tersebut. dengan cara ini, apabila karyawan tidak setuju dengan permintaan tersebut maka karyawan akan menolak untuk melakukannya dan hal ini dapat mempengaruhi kinerja dari karyawan.
BalasHapusjika saya menjadi manajer saya akan memilih taktik keramahan dan juga di dasari dengan alasan yang logis sehingga apbila suatu pendapat didasrkan dengan keramahan tentu akan lebih mudah di terima oleh karyawan dan juga karyawan akan lebih mempertimbangkan karena lasan yang di utarakan logis dan juga karyawan akan merasa lebih nyaman untuk bertukar pikiran apabila manajernya memiliki sikap yang penuh dengan keakraban naumn tetap memiliki dasar yang logis.
BalasHapusjika saya seorang manajer , saya akan menggunakan taktik keramahan karena pada dasarnya setiap manusia mempunyai hak atau kebutuhan untuk mendapatkan perlakuan baik dari sesama manusia lainnya selain itu juga saya dapat menerima feedback (timbal balik) dari karyawan / bawahan yang saya perlakukan dengan baik agar evaluasi kinerjanya untuk ke depan menjadi lebih baik yang sesuai dengan tujuan perusahaan selain itu keramahan juga dapat meningkatkan hubungan solidaritas yang kuat antar warga perusahaan akan tetapi ada kalanya karyawan yang diperlakukan dengan baik itu semakin "menjadi" maka solusi nya adalah saya beri ketegasan kepada karyawan tersebut mungkin bisa diberi sanksi ringan sampai dengan sanksi yang berat sesuai dengan ketentuan organisasi / perusahaan
BalasHapusSeandainnya saya adalah manager perusahaan, cara yang saya gunakan ialah menggunakan taktik keramahan dan juga didasari dengan alasan yang logis karena dalam pengambilan keputusan sesuatu yang juga pasti ada suatu keyakinan ddan harapan bahwa yang akan diputuskan adalah sesuatu yang dianggap benar. maka tentu juga akan lebih mudah bisa terima oleh semua karyawan dan juga karyawan dan akan lebih dapat mempertimbangkan karena dengan adannya alasan yang di utarakan logis serta karyawan merasa lebih aman dalam bertukar pikian apabila mampu bekerjasama dan juga melaksanakan perintah tersebut. Maka dari itu, dapat saya simpulkan maka akan ada pengabungan dan juga ketegasan dan keramahan sehingga toleransi antar sesama perusahaan masih terjaga dengan baik. dan solusi yang terbaik adalah memberikan pengertian dalam kekuasaan yang contohnya dapat memberikan kapasitas yang dimiliki seseorang untuk dapat memengaruhi orang lain, maka juga dapat punya suatu imbalan atau hukuman tidak tepat dilakukan jika tujuannya supaya orang lain dapat menuruti apa yang diminta serta kententuan organisasi dan juga harus bersifat andil dan logis dalam menentukan apapun.
BalasHapusjika saya menjadi seseorang manajer perusahaan maka hal dan tindakan yang kami ambil adalah taktik keramahan yang dasarnya mempunyai hak atau kebutuhan untuk mendapatkan perlakuan baik dari sesama manusia lainnya selain itu juga saya dapat dan bersifat saling menerima, serta timbal balik dari seorang karyawan atau karyawan bawahan yang dapat saya lakukan dengan sebaik-baiknya agar evaluasi dalam kinerja untuk ke depannya menjadi lebih baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan. dalam memperoleh keramahan juga dapat meningkatkan hubungan solidaritas yang kuat antar warga perusahaan akan tetapi ada kalanya karyawan yang diperlakukan dengan baik dan senang hati tanpa pemaksaan. untuk itu taktik yang saya lakukan otoritas lebih tinggi dengan mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk dapat meningkatkan lebih tinggi untuk dapat mendukung permintaan. Dengan cara ini maka saya simpulkan mereka akan merasa tertekan dan ini akan berpengaruh buruk kepada kinerja yang mereka berikan kepada perusahaan dengan sangsi yang mereka buat dan tidak berpikir dengan baik/ logis.
BalasHapusJika saya seorang manajer, saya akan menggunakan taktik ketegasan dan keramahan. Karena jika ingin menjadi seorang manajer, maka harus ada sifat tegas dalam mengambil keputusan. Namun bukan berarti menjadi manajer yang otoriter, melainkan manajer yang memiliki sifat demokratis dan juga ramah terhadap karyawan bawah.
BalasHapusYang akan saya hindari adalah sanksi. Karena sanksi merupakan perlakuan tertentu yang sifatnya tidak mengenakkan atau menimbulkan penderitaan bagi karyawan di suatu perusahaan. Hukuman semestinya diberikan sebanding dengan kualitas penyimpangan yang dilakukan. Pemberian hukuman tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Dan dengan adanya sanksi ini akan membuat karyawan terpuruk dari segi kualitasnya. Karena mungkin karyawan merasa takut jika berbuat salah dan sebagainnya.
Menurut saya, taktik atau strategi kekuasaan yang akan saya praktekkan adalah keramahan dengan disertai oleh ketegasan. Dengan kita memberikan suatu perintah dengan sikap yang ramah maka karyawan akan semangat mengerjakan perintah tersebut. Tetapi jika ada karyawan yang memanfaatkan keramahaan dengan cara menyepelekan perintah, maka kita harus menggunakan taktik atau strategi lain yaitu ketegasan, agar karyawan tersebut dapat mengerjakan perintah yang diberikan dengan baik dan tepat waktu tanpa menyepelekan perintah tersebut.
BalasHapusSedangkan, taktik atau strategi kekuasaan yang saya hindari adalah otoritas lebih tinggi, karena jika seorang manajer mengambil keputusan sendiri dan hanya mencari persetujuan dari atasan tanpa mencari persetujuan dari karyawan lain , maka karyawan akan merasa dirinya tidak dianggap keberadaannya di perusahaan dan merasakan ketidak adilan di perusahaan sehingga kinerja karyawan akan berkurang dan bias saja karyawan akan memilih keluar dari perusaahaan tersebut.
Terima kasih.
Jika saya menjadi seorang manajer, saya akan menggunakam taktik ketegasan dan kermahan. Karena sebagai karyawan pasti ingin di hargai dan d perhatikan , jadi sebagai manager kita harus memperlakukan karyawan kita ada merasa di perhatikan dan dihargai kinerjanya dalam organisasi. Selain keramaha kita juga harus besikap tegas agar karyawan bisa menaati dan segan terhadap atas. Sikap tegas harus di miliki oleh setiap pemimpin agar organisasi bisa berjalan dengan baik.
BalasHapusTaktik yang akan saya gunakan adalah ketegasan yang disertai dengan keramahan. Karena perlunya sikap tegas saat kita akan memberikan perintah secara langsung pada karyawan. Dengan sikap tegas, karyawan akan mengerti bahwa perintah yang diminta itu penting dan harus dilaksanakan dengan baik. Sikap tegas tadi perlu disertai dengan sikap ramah dan bersahabat ketika memberikan perintah kepada karyawan. Manager juga dapat memberikan pujian kepada karyawan yang berkinerja baik. Agar karyawan tidak menggangap bahwa atasannya adalah orang yang kejam dan otoriter.
BalasHapusTaktik yang saya hindari adalah pemberian sanksi, karena seperti terdapat unsur pemaksaan pada karyawan apabila mereka tidak menuruti perintah manager. Terutama apabila sanksi diberikan dengan alasan yang tidak logis/jelas. Dan apabila sanksi berupa hukuman diberikan,dapat menimbulkan image negative mengenai sifat manager dalam benak karyawan dan hal tersebut dapat berpengaruh terhadap kinerja para karyawan dalam perusahaan tersebut.
Jika saya seorang manajer saya akan menggunakan taktik ramah dan ketegasan karena seorang manajer akan dipandang dan memimpin baik dengn menggunakan ketegasan selain itu menggunakan keramahan agar tidak dianggap congkak dan dpt mengetahui keadaan karyawan. Yg saya hindari yakni otoritas lbh tnggi krna saya anggp hal tersebut tidak beretikat baik dn akan dianggap seperti manajer yg pecundang
BalasHapusJika saya seorang manajer maka saya akan memilih taktik keramahan karena dengan keramahan maka karyawan akan senang dalam menjalankan tugasnya dan juga hubungan antara manajer dengan karyawan akan terasa dekat sehingga kinerja karyawan tersebut pasti akan lebih baik.
BalasHapusYang saya hindari adalah otoritas lebih tinggi karena untuk mencari dukungan dengan orang yang memiliki pangkat yang lebih tinggi tidak membuat kesejahteraan lebih baik. Melainkan karyawan lebih merasa terpaksa.
jika saya menjadi manajer dalam suatu perusahaan saya akan menerapkan peraturan yang tegas kepada setiap karyawan yang salah satunya adalah saling bertenggang rasa, bertoleransi kepada sesama karyawan dan kita tidak boleh membeda-bedakan antara karyawan satu dengan karyawan yang lainnya.saya akan memberikan pelatihan atau breafing kepada karyawa setiap minggunya dan outbound 6 bulan sekali untuk mempererat hubungan antar karyawan dan atasan.
BalasHapusJika Saya adalah manajer pada suatu organisasi, taktik yang paling sering Saya praktekan yaitu ke enam taktik tersebut, kecuali taktik ke 6. Alasan saya memilih ke 6 taktik tersebut karena menurut saya, taktik-taktik tersebut tidak dapat berdiri sendiri dalam arti harus saling melengkapi. Hal tersebut disebabkan Karena kepribadian karyawan yang berbeda-beda dan cara memperlakukannya harus berbeda-beda pula. Jadi sebagai seorang manajer harus mampu menggunakan berbagai macam taktik dalam mengelola suatu organisasi.
BalasHapusDan taktik yang akan Saya upayakan untuk dihindari yaitu taktik ke 6 yaitu otoritas lebih tinggi karena bila kita meminta dukungan dari atasan namun hal yang di upaya kan sangat tidak sesuai dengan kondisi karyawan maka karyawan akan merasa tidak adil sehingga peran dari taktik tawar menawar sangat penting, dimana karyawan dan manajer harus melakukan perundingan dalam menentukan keputusan. Terima kasih
Jika saya sebagai seorang manajer, maka taktik yang sering saya praktekkan adalah keramahan karena apabila kita ramah terhadap seseorang entah itu bawahan atau atasan, kita secara tidak langsung akan mendapat dukungan dari pekerja lainnya dan kita juga terbiasa untuk tetap rendah hati setelah memperoleh kekuasaan tersebut..
BalasHapusTaktik yg saya hindari adalah sanksi. Karena apabila kita terbiasa menggunakan sanksi sebelum memiliki kekuasaan, maka kita akan terbiasa untuk dengan mudah memberi sanksi kepada pekerja lain yang bersalah ketika kita telah memiliki kekuasaan tersebut..
Menurut saya keramahan adalah taktik yg saya laksanakan sebagai seorang manajer karena dengan kita ramah dengan bawahan maka komunikasi akan terjalin dengan baik,memungkinkan lebih terbukanya bawahan terhadap atasan dll.
BalasHapusYang saya hindarkan adalah otoritas karena belum tentu sebuah permintaan yang kita ajukan itu adalah permintaan yang paling tepat dan perlunya diskusi untuk menentukan permintaan yang paling tepat.
Taktik yang akan sering digunakan untuk mengelola suatu organisasi adalah nalar, dengan nalar maka mereka akan lebih berpikir bagaimana mensiasati permasalahaan yang terjadi tidak hanya manajer tetapi juga bawahan yang kesulitan. taktik yang harus dihindari adalah koalisi dimana gagasan tersebut untuk dapat di implementasikan dari pendukunga yang dapat menyetujui gagasan tersebut, taktik ini apa bila mempunyai gagasan yang salah atau berbalik arah dengan tujuan organisasi maka akan membahayakan perusahaan.
BalasHapusSebagai manajer saya akan menjadi manajer yg menggunakan nalar dalam berpikir dan mengambil keputusan dan mencari alternatif dalam permasalahan. Kemudian dalam hubungan personal dengan bawahan saya, saya akan tetap menggunakan keramahan dan kerendah-hatian walaupun saya memiliki kekuasaan dan otoritas, namun walaupun ramah, seorang manajer harus tetap memiliki ketegasan.
BalasHapusStrategi yg tidak saya lakukan adalah koalisi, saya akan berusaha dulu semampu saya dalam berjuang, apabila saya sudah tidak mampu menghadapi masalah barulah saya akan memikirkan utk berkoalisi.
Menurut saya, taktik yang sering digunakan adalah nalar. Dengan bernalar, orang tidak akan secara terpaksa tunduk kepada kita. Nalar juga yang membuat orang setia dan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan dengan maksimal.
BalasHapusYang perlu dihindari adalah sanksi. Taktik sanksi tidak membentuk karyawan untuk benar-benar secara tulus mengerjakan tugas-tugasnya. Sanksi bersifat memaksa, sehingga karyawan mungkin merasa terbebani dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Akhirnya, kinerja karyawan tidak maksimal.
Menurut saya sebagai manager saya lebih memilih taktik perundingan karena memberi manfaat satu sama lain sehingga tidak ada yang dirugikan dan yang paling dihindari taktik sanksi karena sanksi bukan malah membuat jera tetapi membuat menjadi tingkah laku semakin tidak benar
BalasHapusJika saya seorang manajer perusahaan hal dan tindakan yang saya aka ambil adalah taktik keramahan. Karena setiap orang pastinya ingin dihargai dan diperlakukan baik dari sesamanya dan bila taktik ini diterapkan maka akan meningkatkan kinerja yang baik dalam perusahaan tersebut dan juga dapat meningkatkan hubungan solidaritas yang baik antar karyawan. Taktik yang saya hindari adalah sanksi karena biasanya dengan memberikan sanksi pada karyawan akan membuat karyawan tersebut merasa terpaksa untuk melaksanakan pekerjaannya maka kinerja yang dihasilnya menjadi tidak baik dan kurang maksimal.
BalasHapusSeandainya saya manajer, saya akan memakai strategi ketegasan untuk mendorong suatu perilaku dari bawahan saya, karena saya paham otoritas saya dan memberi perintah adalah juga dalam kemampuan saya. Berarti sudah menjadi tugas saya untuk memberi perintah kepada bawahan(perintah yang masih terkait dengan pencapaian tujuan perusahaan) dan melakukan perintah saya sudah merupakan tanggung jawab bawahan.
BalasHapusSedangkan taktik/strategi otoritas lebih tinggi(nomor 6), adalah strategi yang kalau bisa tidak akan saya pakai bila ada cara lain untuk mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Strategi ini hanya akan terpakai bila saya ingin menekan rekan kerja yang berpangkat sama atau keatas dari saya. Manusia cenderung mengacuhkan ide dari seseorang dengan derajat sama atau lebih rendah, karena itulah campur tangan dari otoritas lebih tinggi diperlukan. Namun dalam pandangan saya, tindakan tersebut sama dengan mengadu dan tidak cocok dengan idealisme saya.
Taktik yang sering saya gunakan adalah keramahan karena dengan adanya keramahan antar karyawan dengan manajer maka tidak ada ketegangan dalam perusahaan dan membuat karyawan merasa diperhatikan dengan baik oleh manajer sehingga kinerja karyawan dapat dikerjakan sesuai yang diharapkan
BalasHapusTaktik yang akan saya hindari adalah otoritas lebih tinggi karena akan dikatakan bertindak secara otoriter, membuat karyawan merasa tidak dihargai hal itu membuat kinerja menjadi buruk
Jika saya seorang manajer perusahaan taktik yang saya pilih adalah taktik keramahan karena dengan kita bersikap ramah maka para karyawan bawahan kita akan respek terhadap kita namun jika keramahan di manfaatkan oleh bawahan maka langsung saja menggunakan taktik tegas terhadap karyawan tersebut. Yang harus di hindari adalah taktik koalisi karena saat kita mencari dukungan dan tidak mendapatkan dukungan tersebut maka kemungkinan terjadinya perpecahan sangar lah besar dan hal tersebut merugikan perusahaan
BalasHapusJika saya seorang manajer, maka hal yg akan sering saya praktekan adalah keramahan, karena dengan bersikap ramah kepada para karyawan maka saya percaya bahwa karyawan akan merasa diperhatikan. Sebab, dg keramahan, maka akan tercipta hub yg baik dan karyawan akan menghasilkan output yg baik pula dalam pekerjaannya.
BalasHapusSedangkan, praktik yang akan saya hindari adalah otoritas lebih tinggi karena dengan bertindak secara otoriter, membuat karyawan merasa tidak dihargai , sehingga hal tersebut akan membuat kinerja nya menjadi tidak maksimal.
taktik yang akan sering saya gunakan adalah keramahan, karena keramahan tersebut bisa membuat hubungan antara manajer dan karyawan menjadi baik. sehingga ada motivasi dari karyawan untuk bekerja dengan baik, karena dia merasa nyaman dengan atasan di tempat dia bekerja. taktik yang saya hindari adalah pemberian sanksi, karena dengan pemberian sanksi entah itu diberinya imbalan atau hukuman akan membuat karyawan tidak bekeja dengan motivasi yang benar dan tidak nyaman dalam bekerja. sebagai contoh seorang karyawan menyelesaikan tugas dengan baik diberi imbalan, kemudian hari dia menyelesaikan tugasnya dengan baik lagi dan mengharapkan diberi imbalan lagi tetapi dia tidak mendapatkan imbalan tersebut sehingga dia tidak memiliki motivasi untuk menyelesaikan tugas dengan baik. begitu juga dengan karyawan yang diberi hukuman, dia bisa saja merasa tidak nyaman bekerja karena dihantui dengan hukuman.
BalasHapusTaktik yang akan saya gunakan adalah keramahan, karena jika kita bersikap ramah maka kita akan lebih di hormati bukan sekedar di takutin dan karyawan akan lebih respect dan menuruti semua perintah kita dan akan lebih mengakui kekuasaan kita. Dan yang akan saya hindari adalah ketegasan , karena ketegasan bisa membuat karyawan down dalam bekerja dan bisa membuat karywan dendam terhadap manajernya
BalasHapus