Silahkan baca buku teks kita bab 5. Setelah itu baca
komentar-komentar yang ada pada postingan saya pada hari Sabtu tanggal 7 September 2013.
Saudara juga diperkenankan mengomentari komentar teman sekelas Saudara. Selamat berdiskusi...
Bahan Diskusi:
Pilihlah satu komentar yang menurut Saudara paling menarik dari komentar-komentar tersebut. Jelaskan juga mengapa Saudara menganggap komentar tersebut yang paling menarik.Saudara juga diperkenankan mengomentari komentar teman sekelas Saudara. Selamat berdiskusi...
Saya setuju dengan pendapat sodara Andrew yang mengatakan “setelah menentukan konsep usaha dan mengetahui kondisi global, kita juga perlu memikirkan untuk memilih bentuk kepemilikan bisnis.” Bentuk badan usaha memang akan mempengaruhi prospek kedepan bisnis kita. Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang berutujuan mencari laba atau memberi pelayanan kepada masyarakat. (buku Esis kelas XII, Alam S.). Bentuk badan usaha memang bermacam-macam yang memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Badan usaha terdiri dari 3 bagian. BUMN, BUMS dan Koperasi.
BalasHapusBUMN merupakan badan usaha milik pemerintah, yang dikelola pemerintah dan modalnya berasal dari negara yang digunakan untuk mencari keuntungan, penyedia barang jasa dan perintis koperasi. BUMS merupakan badan usaha yang dimiliki swasta, biasanya modal dari pemilik perusahaan sendiri atau berasal dari gabungan modal berbagai pemilik modal (biasanya partnership). Koperasi merupakan badan usha berasaskan kekeluargaan untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
namun, setiap dati badan usaha ini memiliki ciri, kelemahan dna keleihan yang berbeda. Diharapkan ketika kita hendak mendirikan suatu perusahaan, kita mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan masing-masing BU ini agar tercipta laba yang memuaskan.
maria sintiana, 3203014060, kelas B
menurut saya, dalam memilih badan usaha diperlukan pertimabangan sebagai berikut:
BalasHapus1. modal yang diperlukan.
2. bidang uaha atau kegiatan yang dilakukan
3. Tingkat resiko yang dihadapi.
4. Undang-undang dan peraturan pemerintah
5. Cara pembagian laba.
contohnya dalah PT. (Perseroan Terbatas). PT merupakan badan usaha yang didirikan oleh beberaa orang, berbadan hukum, dan modal terdiri dari saham-saham. Pemilik saham terbesar, merupakan pengontrol terbesar dari PT. orang-orang yang memiliki saham biasanya tidak mengelola usaha, tetapi hanya melihat hasil akhir. Untuk mendirikan suatu PT diperlukan modal yang besar, ijin pendirian lebih sulit dilakukan dari pada perseorangan. Pajak yang harus dibayar juga besar. tingkat resiko PT juga lebih besar dari pada BU yang lain. akan tetapi laba yang diperoleh dari PT cukup besar juga. Jika memang memiliki modal untuk membuka usaha perseorangan sy pikir lebih baik membuka usaha kecil terlebih dahulu. jika hendak membuka usaha yang lebih besar, namun modal belum mencukupi, jangan kuatir. masih ada Bank yang siap memberikan pinjaman uang. terima kasih.
maria sintiana 3203014060, kelas B
Saya setuju dengan pendapat Natalia. Ada berbagai macam bentuk kepemilikan perusahaan baik perseorangan, persekutuan, perseroan terbatas. Dalam hal ini pasti ada kekeurangan dan kelebihan dari masing-masing kepemilikan perusahaan. Dalam perusahaan persekutuan lebih memungkinkan adanya pendanaan karena perusahaannya terdiri atas saham-saham disbanding dengan perseorang yang modalnya dari diri sendiri atau meminjam dari bank. Dan lebih memungkinkan orang lain untuk bergabung ke dalam perusahaannya namun hal tersebut juga membuat peluang terjadinya konflik dalam perusahaan tersebut terutama dalam pengambilan keputusan. Jumlah investor yang besar dapat menyebabkan resiko yang besar juga karena saat terjadi kerugian maka kerugian tersebut akan di tanggung bersama namun begitu juga sebaliknya saat mendapat laba atau keuntungan maka keuntungan tersebut juga akan dibagi bersama
BalasHapusKezia Meiringgo, 3203014052, kelas B
Saya setuju dengan pendapat natalia arishandy yang mengatakan "Persekutuan memungkinkan akses yang lebih luas kependanaan daripada bentuk kepemilikan perseorangan" karena persekutuan tidak hanya satu orang yang menyumbang uang atau harta untuk perusahaannya melainkan lebih dari satu orang yang memungkinkan perusahaan tersebut dapat memiliki dana yang cukup banyak untuk mengembangkan perusahaan tersebut. Sedangkan perseorangan tidak mungkin memberikan seluruh uang atau harta miliknya karena tidak mungkin cukup untuk perusahaan yang ingin dikembangkan. Untuk itu pemilik tunggal harus bisa memperoleh pinjaman dari kreditor untuk membantu mendanai operasi perusahaannya tersebut.
BalasHapusVania Tandijono, 3203014057, kelas B
Saya setuju dengan pendapat Gabby Markus yang mengatakn bahwa Perseroan Terbatas atau PT mempunyai kelemahan dan kelebihan tersendiri. pendanaan yang sangat mudah karena banyaknya investor yang ingin memiliki saham suatu perusahaan. Karena saham itu dapat menghasilkan laba ataupun rugi dari suatu perusahan jasa tersebut. Namun dalam PT pun ada yang namanya PT terbuka dan PT tertutup. Perseroan Terbatas Terbuka (biasanya Tbk.) merupakan PT yang menjual sahamnya kepada masyarakat dengan menggunakan pasar modal agar bisa go public. jadi kepemilikan sahamnya terdiri dari banyak pemegang saham. berbeda dengan Perseroan terbatas tertutup, yang modalnya berasal dari kalangan tertentu misalnya pemegang sahamnya hanya dari kerabat dan keluarga saja atau orang kalangan terbatas dan tidak dijual kepada umum. Dari dua macam PT ini saja kita dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan PT. dalam pembagian laba/rugi perusahaan..
BalasHapusMenurut saya, kelemahan PT:
1. Ijin pendirian perusahaan sulit.
2. Modal cukup besar.
3. Resiko besar.
4. Banyak kondektur dalam menjalankan usaha ini.
akan tetapi kelebihannya :
1. jika rugi akan ditanggung bersama-sama oleh pemilik saham.
2. Sifat-sifat kepemimpinan dapat dilihat disini
3. Laba yang diperoleh akan cukup besar.
beda dengan perseorangan yang labanya akan dimiliki pemilik modal sendiri. Karena modal berasal dari kantong sendiri. namun laba yang diperoleh, tidak cukup besar. Manakah yang akan anda pilih? silahkan melihat kelebihan dan kelemahan BU dalam mendirikan bisnis anda.
hutomo budiyanto, kelas B
saya ingin bertanya pada hutomo,apa yang kamu maksud dengan kondektur? menurut kamu bdana usaha PT kelemahannya jika rugi maka akan ditanggung bersam-sama oleh pemilik saham? bukan kah jika perusahaan itu bangkrut lalu terdapat utang maka pemilik saham akan menanggung utang itu sebesar saham yang dia miliki bukan ditanggung bersama. Kenapa sifat-sifat kepemimpinan dapat terlihat disini? bukankah pengambil keputusan tertinggi adalah rapat pemegang saham? sifat-sifat kepemimpinan akan terlihat jika seseorang mendirikan perusahaan perseorangan?
Hapusmenurut saya argumen hutomo sudah cukup jelas dan dipaparkan secara lengkap, walaupun implisit. menurut saya setelah saya membaca materi bab ini, kondektur dapat diartikan sebagai orang yang menjalankan usaha ini dan mengarahkan mau dibawa kemana suatu badan usaha tersebut. Banyak orang yang terlibat dalam PT oleh karena itu pastibanyak pemikiran yang berbeda-beda. inilah yang dimkasudkan dengan kondektur.
Hapusuntuk badan usaha berbentuk PT bukan kelemahannya, melaikan kelebihannya. sudah dipaparkan secara jelas dalam kelebihan PT. yang saya ketahui ditanggung bersama-sama diartikan sebagai menanggung kerugian sebesar saham yang dia miliki, jawaban anda sudah sangat tepat. bukankah begitu hutomo? mungkin novi punya pendapat lain yang bisa menjadi masukan yang baik :D terima kasih
saya ingin mengkoreksi kata" saya yang mengatakan kondektur pada '4. Banyak kondektur dalam menjalankan usaha ini.' seharusnya direktur
HapusTerima kasih
Saya sependapat dengan sdri. Natalia Arishandy. Benar bahwa bab ini sungguh memberikan kita wawasan dan pengetahuan mengenai cara membangun suatu badan usaha dan bagaimana menentukan kepemilikan dari badan usaha yang akan kita buat. Dengan membentuk badan usaha persekutuan, juga memiliki dampak positifnya. Persekutuan memungkinkan adanya keluasan akses dibandingkan perseorangan.
BalasHapusBadan usaha dengan kepemilikan Perseorangan memiliki sisi baik, yakni badan usaha tersebut dimiliki oleh 1 orang dan tidak mungkin ada konflik dalam pengambilan keputusan. Namun modal yang dimiliki lebih kecil dan apabila terjadi masalah dalam badan usaha tersebut, pemiliklah yang menanggung resikonya secara keseluruhan. Pemimpin memiliki andil penting dalam badan usaha miliknya.
Badan usaha dengan kepemilikan Persekutuan dimiliki beberapa orang. Sisi baiknya modal yang dimiliki lebih besar, namun pasti terjadi gejolak konflik seperti perbedaan pendapat/perdebatan.
Badan usaha Perseroan Terbatas memiliki akses pendanaan yang lebih besar karena adanya jumlah investor yang lebih banyak. Hal ini memungkinan besarnya resiko misalnya pembagian keuntungan/laba.
Devia 3203014076, kelas B
Saya setuju dengan pendapat tjan lie djin, bahwa untuk pemilihan kepemilikan usaha lebih baik disesuaikan dengan besarnya modal & usaha yang dimiliki.
BalasHapusbila kita memiliki jumlah modal yang besar ada baiknya kita membuka perusahaan besar yang melayani publik. Tapi apabila modal yang kita miliki terbatas sebaiknya kita membuka usaha perseorangan. Usaha perseorangan pun memiliki masalah sendiri, khususnya dalam mengambil keputusan karena resiko akan ditanggung sendiri.
Nathan, kelas B 3203014053
Saya sependapat dengan nathan dan tjan lie djin bahwa pemilihan kepemilikan usaha itu di sesuaikan dengan besar modal dan usaha yg akan di dirikan. Karena jika modal orang tersebut cukup utk membuat usaha sendiri ya orang tsb akan memilih perusahaan perseorangan tetapi jika modalnya kecil maka dia akan mencari investor atau pinjaman dan akan lebih memilih persekutuan untuk perusahaannya. Tetapi yg harus diingat adalah semakin besar usaha itu akan semakin besar pula resiko yang akan di tanggung.
Hapusmenurut saya komen yang menarik adalah komen dari andrew giovanni h, menurut saya pendapat dia memang benar. Badan berbentuk seperti apa yang akan kita pilih nantinya akan mempengaruhi profit yang akan kita dpat kan, cara kita mengelolahnya, dari mana bodal yang kita dapatkan, dan lain-lain. Semua badan usaha pasti memiliki resiko masing-masing. setiap badan usaha pun akan memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. namun, itu semua memang bagian yang akan kita hadapi dalam berbisnis tergantung seberapa besar modal yang kita miliki, adakah orang yang mau bekerjasama dengan perusahaan kita, dan seberapa tinggi ytingkat desiko yang akan mau kita tanggung dalam menjalankan bisnis.
BalasHapusBab ini sangat menarik untuk kita pelajari, dimana dalam bab ini kita bisa tahu bagaimana membangun perusahaan dengan cara perorangan, persekutuan maupun secara peleburan beberapa perusahaan menjadi satu, dari bab ini kita juga jadi tahu keuntungan serta kerugiannya membangun perusahan.
BalasHapusDan saya setuju dengan pendapar dari Gaby Markus yang mengatakan bahwa "Bentuk kepemilikan perusahaan yang akan kita bangun memang sangat penting untuk kita perhatikan. Karena jika kita salah dalam menentukan bentuk kepemilikan perusahaan kita, maka akan berakibat fatal bagi kita sendiri." karena memang benar misalnya dalam perusahan persekutuan jika salah menentukan akan menyebabkan konflik dan juga kerugian bersama sedangkan jika dalam perusahan perorangan akan menyebabkan kerugian yang berkepanjangan dan dirasakan orang itu saja. jadi bab ini sangat penting untuk dipelajari supaya kita tahu dampak kita sebagai pemilik dalam pengambilan investadi dan resikonya.
Athena Ratih Santoso 3203014049, kelas B
Saya setuju dengan pendapat Athena Santoso karena dalam membangun perusahan persekutuan kita harus menentukan suatu keputusan dengan tepat karena jika tidak bisa menyebabkan konflik antar sesama dan dapat menyebabkan kerugian bersama begitu pula dengan perusahaan perorangan oleh karena itu kita harus bisa mengetahui resiko apa yang akan kita hadapi dan kita harus bisa mengambil keputusan dengan bijak.
HapusSaya setuju dengan pendapat Yohanes Louis bawah dengan mempelajari bab ini kita dapat memilih bentuk kepemilikan bisnis yang mana yang tepat dengan kita. Setiap bentuk kepemilikan pasti terdapat keuntungan serta kerugian masing-masing. Bentuk kepemilikan bisnis terdapat 3, yaitu kepemilikan perseorangan, persekutuan, dan perseroan terbatas.
BalasHapusKeuntungan kepemilikan perusahaan perseorangan adalah pemilik dapat mengambil keputusan dengan cepat tanpa berkonsultasi dengan orang lain dan seluruh pendapatan yang diterima menjadi miliknya, namun kekurangannya adalah ia memiliki tanggungjawab yang tidak terbatas yang berarti seluruh hartanya menjadi jaminan terhadap seluruh utang usahanya dan susahnya untuk memperbesar usahanya karena modalnya yang terbatas.
Keuntungan kepemilikan persekutuan komanditer adalah dapat mengumpulkan modal yang lebih besar daripada perusahaan perseorangan sehingga mudah untuk memperluas usahanya dan pendiriannya relatif mudah, sedangkan kekurangannya adalah sama seperti perusahaan perseorangan karena sebagian sekutu memiliki tanggungjawab yang tidak terbatas.
Keuntungan PT(perseroan terbatas) adalah mudah mengumpulkan modal dengan mengeluarkan saham dan risiko para persero hanya terbatas sebesar modal atau saham yang disertakan, kekurangannya adalah pendiriannya jauh lebih sulit dibandingkan dengan bentuk kepemilikan yang lain dan PT termasuk subjek pajak sendiri.
Kita dapat menentukan bentuk mana yang tepat sehingga kita dapat mendirikan suatu usaha dengan mengetahaui kekurangan serta keuntungan jadi kita bisa mengantisipasi setiap hal-hal yang perlu di antisipasi
Chandra Kristianto, Kelas B, 3203014074
saya setuju dengan pendapat saudara Andrew, yang memiliki pendapat bahwa setiap kita harus menentukan terlebih dahulu bentuk kepemilikan bisnis, karena penentuan kita pada awalnya itulah yang akan menentukan sikap-sikap kita, perlakuan kita, dan apa yang akan kita lakukan terhadap bisnis kita untuk kedepannya, sperti cara kita memajukan bisnis kita itu sendiri, bagaimana dan sbrp besar dana yang harus kita sediakan untuk itu dan untuk memikirkan juga sekitar berapakah pajak yang akan kita tanggung saat kita telah menjalankan bisnis tersebut.
BalasHapusDi lain sisi saya juga sependapat dengan Yuliany Dewi yang mengatakan bab ini menarik karena kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing kepemilikan bisnis yang akan kita lakukan. Karena kelebihaan dan kekurangan itu lah yang akan menjadi daya tarik kita untuk memilih salah satu kepemilikan bisnis yang akan kita jalankan.
Po Nehemia Edward P. Kelas B, 3203014077
Saya setuju dengan pendapatan yang diutarakan oleh Hendry Tenggara yang mengatakan bahwa "sebelum kita menentukan atau memilih suatu bisnis kita harus mengerti dan teliti dalam mengambil keputusan". Kita harus benar - benar teliti dan kritis dalam menentukan bentuk dari bisnis kita, apakah bisnis perseorang? apakah bisnis persekutuan? apakah dalam bentuk perseroan terbatas? yang dimana setiap bentuk bisnis tersebut memiliki kelebihan dan kelemahannya masing - masing tergantung pada kondisi kita saat itu. Jika pada saat itu, kita memiliki modal yang besar dan berani menanggu resiko maka kita dapat mencoba usaha perseorangan, tetapi jika pada saat itu kita tidak memiliki modal yang cukup dan kita takut untuk menanggung resiko sendirian maka kita dapat memilih usaha persekutuan yang terdiri atas beberapa orang sehingga resiko ditanggung secara bersama. Jika keputusan telah dipikiran secara teliti dan matang, maka kita dapat menghasilkan perusahaan yang bagus dan kita terhindar dari kesalahan fatal yang dapat menghabiskan uang kita.
BalasHapusJohanes Michael, 3203014059, kelas B.
saya setuju dengan pendapat yuliany dewi yang mengatakan pentingya kelebihan dan kekurangan dari kepemilikan bisnis dalam bab ini.
BalasHapuskelebihan dan kekurangan kepemilikan bisnis diperlukan karena kelebihan dan kekurangan bisnis ini menjadi tolak ukur seseorang dalam mendirikan usaha bisnis mereka, terutama dalam menyesuaikan kemampuan mereka terhadap kelemahan salah satu kepemilikan bisnis yanga akan dipilihnya dan tidak kalah pentingnya kelebihan yang ditonjolkan dari masing-masing kepemilikan bisnis, karena dapat menjadi pemicu seseorang untuk memilih kepemimpinan bisnis tersebut
Liza Lokito kelas B 3203014082
saya setuju dengan pendapat Yuliany Dewi.Dalam bab ini kita kan mempelajari keuntungan dan kerugian dari bisnis kita.Saat kita mengetahui keuntungan dan kerugian perusahaan kita otomatis kita kan tahu pengaruh terhadap perusahaan kita.Kita dapat juga mengetahui resiko yang akan dihadapi.Sehingga kita bisa menentukan jalannya bisnis kita di masa depan agar kita tidak salah dalam mengambil keputusan
BalasHapusOlivia l/kelas B/3203014084
Saya setuju dengan pendapat Andrew Giovanni H yang mengatakan bahwa dalam memilih bentuk kepemilikan bisnis diperlukan kondisi global dan konsep usahanya agar kita dapat kritis dalam memilih badan usaha yang dapat mengurangi resiko yang akan terjadi dan lain-lainnya.
BalasHapusMaria Fransiska Shieny kelas B
3203014078
Saya setuju dengan pendapat Andrew Giovanni H yang mengatakan bahwa dalam memilih bentuk kepemilikan bisnis. Karena suatu badan usaha yang kita pilih akan mempengaruhi usaha kita. Kita juga perlu memikirkan mau membuat usaha denga modal yang kecil kita bisa mendirikan usaha perseorangan dan bila kita memiliki modal yang besar kita bisa membuat sebuah PT (perseroan terbatas). Tetapi kita juga harus mengetahui resiko yang akan kita hadapi pada saat kita membangun sebuah usaha dan kita harus bijak dan tegas dalam menentukan suatu keputusan untuk masa depan usaha dan diri kita sendiri.
BalasHapusVanesa Andriani / kelas B / 3203014064
saya setuju dengan Yuliany Dewi yang mengatakan kepemilikan bisnis yang dipilih ini akan mempengaruhi profitabilitas, risiko dan nilai suatu perusahaan. maka dari itu dalam mendirikan suatu bisnis diperlukan pemikiran yang matang mulai dari modal yang dimiliki,tanggung jawab dalam menjalankan bisnis itu sendiri, pengambilan keputusan, keahlian dll.Sehingga kita dapat menyesuaikan dengan bentuk kepemilikan bisnis yang akan dijalankan. maka dari itu kita harus memikirkan bisnis yang akan kita jalankan agar dapat mendirikan bisnis dengan maksimal. setiap pemilik bisnis harus siap dan wajib menerima resiko yang kemungkinan bisa terjadi seperti untung dan menjadi kaya atau rugi dan menjadi miskin. saran saya untuk mendirikan bisnis kita perlu minta pendapat dari keluarga dan kerabat agar dapat memaksimalkan bisnis yang kita dirikan.
BalasHapusGerry Flobert, Kelas B, (3203014089)
saya setju dengan pendapat dari Tomy Alexander yang mengatakan bahwa ketika pengusaha membentuk suatu bisnis,mereka harus memutuskan bentuk kepemilikan bisnis tersebut. karena dalam membentuk suatu bisnis kita harus melihat kembali kedalam saku kita, seberapa besar modal yang kita miliki untuk bisa membuka usaha tersebut. jika kita merasa modal kita kurang maka kita akan lebih baik jika bergabung dengan kerabat yang juga ingin membuka usaha untuk menggabungkan modal yang dimiliki. karena jika modal tidak mencukupi untuk membuka suatu usaha maka usaha tersebut tidak dapat berjalan dengan baik karena usaha kekurangan modal untuk aktivitasnya. usaha yang anda dirikan alangkah baiknya jika anda pikirkan baik-baik langkah kedepan yang akan anda akan ambil untuk perusahaan anda kedepan agar lebih maju. bisa anda memberikan banyak promosi maupun iklan agar bisnis anda lancar (perseroan terbatas, perseorangan, dan persekutuan). saran saya jika ingin membuka usaha sendiri tanpa bergabung dengan orang lain, bukalah usaha yang anda minati mulai dari kecil dan kumpulkan laba yang diperoleh untuk membuka usaha anda menjadi lebih besar.
BalasHapusNeiva, Kelas B, (3203014088)
Saya setuju dengan pendapat dari Yuliany Dewi yang mengatakan pentingya kelebihan dan kekurangan dari kepemilikan bisnis dalam bab ini. karena jika itu menjadi sangat penting untuk mendirikan suaru usaha . Dengan mengetahui kelemahan dan kelebihan dari bisnis yang akan kita pilih kita dapat mengetahui resiko apa saja yang akan kita terima di kedepannya dan kita dapat mempersiapkan sejak dini apa yang akan kita lakukan jika kita menerima resiko tersebut agar kita tidak slah dalam mengambil keputusan.
BalasHapusFiorentina Setiawan , Kelas B (3203014065)
Saya sependapat dengan Elysabet Christy. Kita sebelumnya pasti pernah mendengar mengenai jenis-jenis perusahaan yang ada di lingkungan sekitar kita. Namun kita tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai bentuk-bentuk perusahaan tersebut. Bab ini memberi pengetahuan baru bagi kita mengenai bentuk-bentuk perusahaan, dimulai dari memilih bentuk kepemilikan bisnis. Ketika kita akan membentuk suatu bisnis, kita harus memutuskan bentuk kepemilikan bisnis yang akan dijalankan tersebut. Apakah berbentuk perseorangan, persekutuan ataukah perseroan terbatas. Bentuk-bentuk usaha tersebut dapat mempengaruhi profitabilitas, resiko dan nilai dari perusahaan tersebut. Kemudian, kita dapat memperkirakan bagaimana laba dan ruginya, dan bagaimana pengaruh bentuk kepemilikan bisnis yang mereka pilih atas resiko nantinya, juga kerugian dan keuntungan memilih suatu bentuk kepemilikan.
BalasHapusDi bab ini juga memaparkan bagaimana cara kita bisa memperoleh kepemilikan atas bisnis yang sudah berjalan (mengambil alih kepemilikan dari sebuah bisnis keluarga, membeli bisnis yang sudah berjalan, dan waralaba atau franchising).
Saya setuju dengan pendapat Natalia Arishandy yang mengatakan bab ini sangat menarik karena kita dapat mempelajari berbagai kekurangan maupun kelebihan perusahaan baik secara perseorangan, persekutuan ,maupun perusahaan2 yang melebur menjadi satu. Menurut saya bentuk persekutuan akan lbh baik dikarenakan kebutuhan akan modal lebih mudah terpenuhi karena pihak perbankan lebih mempercayai, apalagi jika persekutuan tersebut didirikan dengan akta notaris dan juga bentuk persekutuaan ini membuat perusahaan lebih mudah berkembang karena dipegang lebih dari satu orang sehingga lebih terbuka terhadap berbagai pendapat atau kritikan untuk kemajuan usaha.
BalasHapusOvilia Natali, kelas B 3203014055
Saya sependapat dengan pendapat Gabby Markus yang mengatakan dimana sebelum kita memulai bisnis kita terlebih dahulu harus memilih bentuk kepemilikan bisnis mana yang akan kita ambil. Dan dapat kita dasarkan pada beberapa hal yang pertama menurut besar kecilnya skala bisnis yang akan dibangun kalau kita ingin mendirikan bisnis dengan skala kecil maka bentuk perseorangan paling tepat begitu juga sebaliknya, yang kedua menurut besar kecilnya modal yang dibutuhkan jika kita memilki modal yang banyak kita dapat mendirikan bisnis besar seperti CV atau PT yang lebih menguntungkan dari pada mendirikan usaha perseorangan dengan modal banyak, dan yang ketiga adalah spesialisasi dalam usaha, baik dalam hal produksi maupun marketing jika kita mampu untuk membuat produksi dan melakukan penjualan sendiri dengan baik, maka lebih tepat jika membuka usaha perseorangan tetapi jika kita tidak sanggup melakukannya sendiri maka akan lebih baik jika mendirikan CV atau PT. Menurut saya dalam memulai bisnis lebih baik kita berdasarkan modal yang kita miliki karena dengan kita tahu modal yang kita miliki maka kita dapat menyesuaikan usaha apa yang akan kita jalankan dan berorientasi pada apa bisnis kita jika modal kita banyak lebih baik kita membuka perusahaan besar seperti PT akan tetapi jika modal yang kita miliki terbatas lebih baik membuka usaha perseorangan karena semua keputusaan ada ditangan kita sendiri begitu pula resikonya akan tetapi perusahaan besar juga memiliki resiko yang besar yang harus ditanggung dalam setiap pengambilan keputusan apabila perusahaan itu ingin berhasil.
BalasHapusNjoo Kwok Yung, kelas B, 3203014093
Saya setuju dengan komentar dari natalia arishandy yang mengatakan bahwa persekutuan memungkinkan akses yang lebih luas kependanaan daripada bentuk kepemilikan perseorangan. Serta lebih banyak pengambilan keputusan bisnis, namun juga banyak terjadi konflik dalam pengambilan keputusan bisnis, perseroan terbatas juga memungkinkan akses yang lebih luas kependanaan daripada persekutuan juga perorangan. Jumlah investor yang lebih besar dapat menyebarkan resiko, karena kerugian bisnis akan dibagi bersama. Akan tetapi, ketika lebih banyak investor berinvestasi pada suatu bisnis, maka laba bisnis tersebut juga akan disebarkan lebih luas lagi kepada para investor. Jadi, kita itu harus memilih badan usaha yang dapat mempengaruhi profitabilitas, mengurangi resiko, dan cocok dengan usaha kita.
BalasHapusSinta permata, kelas B, 3203014087
saya setuju dengan pendapat Yosephine Agnes yang mengatakan bahwa ara pengusaha bertanggung jawab atas pendirian ribuan bisnis baru setiap tahunnya, tetapi menurut saya ada beberapa hal yang harus diperhatikan para wirausahawan seperti pertimbangan pajak, kemampuan menyelesaikan kewajiban, kebutuhan modal awal dan masa depan, pengendalian perusahaan yang baik, kemampuan manajerial, biaya pembentukan.
BalasHapusHansel Effendy kelas B
3203014083
Saya setuju dengan pendapat natalia arishandy karena di dalam bab ini kita bisa tahu bagaimana membangun perusahaan dengan cara perseorangan. Partner maupun secara peleburan beberapa perusahaan menjadi satu. Konsep kepemilikan bisnis yang kita ketahui persekutuan memungkinkan akses yang lebih luas kependanaan daripada bentuk kepemilikan perseorangan sehingga memungkinkan lebih banyak orang melakukan pengambilan keputusan bisnis sehingga sering terjadi konflik. Jumlah investor yang banyak juga dapat menyebabkan resiko, karena kerugian bisnis akan dibagi bersama tetapi juga memiliki keuntungan pada saat banyak investor yang berinvestasi maka laba bisnis tersebut juga akan disebarkan lebih luas lagi kepada para investor.
BalasHapusChelsia Tann kelas B
3203014061
Saya setuju dengan pendapat Irvan Kristiawan yang mengatakan bahwa "perusahaan yang sudah berdiri dengan nama bentuk PT,CV,Firma dan lain-lain memiliki potensial perkembangan yang lebih maju dibandingankan perusahaan UKM". Hal tersebut memang benar adanya bahwa peluang dalam dunia persaingan saat ini tentunya membutuhkan suatu usaha yang berkembang seperti PT,CV,Firma, dan lain-lain karena usaha yang dibangun oleh beberapa perusahaan akan membangun kekuatan besar untuk menghadapi segala tantangan yang ada saat ini. Sedangkan perusahaan UKM(Usaha Kecil Menengah) lebih sulit untuk berkembang karena adanya beberapa kelemahan, salah satunya persoalan modal dan hambatan untuk berkembang menjadi yang lebih besar dari sebelumnya.
BalasHapusChelsia
Kelas B
3203014061
Saya setuju dengan pendapat Yofina PJ yang mengatakan bahwa pada bab ini kita diberi bekal yang sangat berguna ketika kita akan membuka usaha atau bisnis suatu saat nanti. Secara pribadi, menurut saya dalam bab ini kita dapat mengetahui dan belajar banyak hal mengenai jenis-jenis kepemilikan usaha baik secara perseorangan, persekutuan ,maupun perusahaan2 yang melebur menjadi satu disertakan pula kelemahan dan kelebihan setiap usaha. Kita diberi sebuah gambaran agar di masa yang akan datang ketika kita hendak memutuskan untuk membuka bisnis baru, kita d beri pertimbangan yang matang untuk memutuskan jenis usaha dan bagaimana prospek bisnis kita kedepan. Sebagai contoh ketika kita ingin bisnis yang sederhana kita dapat mendirikan jenis usaha perseorangan karena tidak membutuhkan biaya dan tenaga kerja yang banyak akan tetapi resiko yang kemungkinan kita dapati yaitu usaha kita sulit untuk berkembang karena kurangnya ide-ide dan pengelolaan tergantung dengan kemampuan pemilik. Jika kita menginginkan bisnis yang lebih besar maka kita harus siap dengan resiko dan tanggung jawab yang besar pula. Oleh sebab itu, bab ini sangat berguna karena kita diajak untuk berpikir bagaimana menjalankan suatu usaha yang sesuai dengan keinginan kita meskipun akan selalu ada resiko yang timbul dalam setiap keputusan jenis usaha yang kita pilih, namun apabila kita sudah memahami gambaran terhadap jenis usaha yang kita pilih maka resiko-resiko tersebut akan dapat diminimalisir sebaik mungkin.
BalasHapusIngrid Lanita, kelas B ( 3203014054 )
Saya setuju dengan pendapat Dennis michel thie yang mengatakan ada 3 hal menarik yang dapat di pelajari secara mendalam jenis-jenis kepemilikan yang ada saat ini yaitu kepemilikan perseorangan, kepemilikan persekutuan, dan kepemilikan perseroan terbatas. Karena sebelum kita ingin memulai suatu usaha kita harus mengerti bentuk- bentuk kepemilikan perusahaan yang sekarang sedang ada terjadi. kita juga harus mengerti apa sajakah kelemahan dan kelebihan dari masing-masing bentuk kepemilikan suatu usaha maka dengan begitu kita dapat menentukan mau seperti apakah bisnis yang akan kita jalankan kedepan. Apakah kita hanya mau mengambil keuntungan seorang saja dengan salah satu resiko yang ada, atau kita mau bersekutu dengan pihak lain yang terkait dan sejalan dengan visi misi kita dan tentunya juga dengan salah satu resiko yang harus di hadapi.Menurut saya sebagai mahasiswa penerus suatu perekonomian bangsa bab ini sangat penting untuk kita pelajari dalam dunia bisnis.
BalasHapusDenny pratama, kelas B (3203014086)
Saya sependapat dengan Yofina Panji dan menurut saya sendiri setelah membaca teks buku bab 5 mempelajari bab ini sangat penting karena kita jadi memiliki pandangan untuk memilih bentuk kepemilikan perusahaan, karena hal tersebut mempengaruhi profit yang kita dapat,resiko yang di tanggung dalam usaha itu sendiri kedepannya juga,memiliki pengalaman yang penting dalam memahami persaingan dan perilaku di pasar tertentu agar mudah menjalankan bisnisnya, yang mana kita nantinya akan menjadi pengusaha2 muda,
BalasHapusBagaimana mungkin perusahaan yg kita kelola bisa berjalan dengan efektif dan efisien ketika modal yang dihimpun kurang, kelewat besarnya kewajiban yang harus ditanggung pemilik, ketidakleluasaan pengendalian manajemen perusahaan dan masih banyak lagi hal penting yang perlu dicermati pemilik badan usaha. Dan di dalam bahasan ini ada tiga bentuk perusahaan, yaitu perseorangan, persekutuan, dan korporasi yang masing masing bentuk itu memiliki keuntungan dan kerugian.
Yudith Listyani, kelas B
3203014050
Saya setuju dengan pendapat dari Yuliany Dewi yang mengatakan bahwa kepemilikkan bisnis yang dipilih dapat mempengaruhi profitabilitas, resiko, dan nilai suatu perusahaan. Memang jika kita ingin mendirikan suatu bisnis kita harus memikirkan terlebih dahulu bisnis apa yang bagus bagi kedepannya, kita mendapatkan modal, tanggung jawab dalam menjalankan bisnis itu sendiri, dan masih banyak lagi. maka dari itu kita harus bisa mengambil resiko jika perusahaan yang kita jalani itu rugi atau malah bangkrut maupun jika perusahaan kita sedang mengalami kemajuan yang lebih dari sebelumnya.
BalasHapusAndre Thamrin, Kelas B ( 3203014062 )
saya sependapat dengan Andre Thamrin yang mengatakan bahwa jika ingin mendirikan suatu bisnis kita harus memikirkan terlebih dahulu bisnis apa yang bagus bagi kedepannya. Karena jika kita tidak memikirkan hal tersebut, jika kedepannya para pelanggan sudah tidak tertarik dengan produk yang kita tawarkan, maka perusahaan kita dapat mengalami kerugian bahkan akan mengalami gulung tikar. jadi kita harus memikirkan hal yang kreatif juga bagaimana inovasi kita untung mempertahankan usaha tersebut dan menarik perhatian langgan kembali kepada produk kita.
Hapussaya setuju dengan pendapat Yosephine Agnes perusahaan perseorang yang memiliki kelebihan dan kekurangan.Meskipun kelemahannya lebih banyak daripada kelebihannya tapi jika seseorang sudah memilih badan usaha seperti ini maka ia harus mau menanggu segala resikonya misalnya jika perusahaan milik perseorangan rugi ato bangkrut maka ia akan menanggung kerugiannya hingga keharta pribadinya tapi juga ada keuntungan dari perusahan milik perorangan yaitu profit atau laba yang diterima akan menjadi sepenuhnya menjadi milik perusahaan.
BalasHapusSaya kurang sependapat dengan feny.. yang mengatakan bahwa perusahaan perseorangan lebih banyak kelemahannya daripada kelebihannya, disini saya ingin menjelaskan bahwa tiap2 badan kepemilikan pastilah memiliki kelebihan dan kekurangannya yang berimbang, sehingga badan usaha satu dengan lain memiliki kemampuan masing2 yg berbeda dan akhirnya saling melengkapi dalam kegiatan perekonomian.
HapusJika perseorangan memiliki lebih banyak kelemahan, mengapa di A.S 70% dari seluruh perusahaan yang ada berorientasi pada kepemilikan perseorangan? Survey tersebut membuktikan bahwa meskipun perseorangan memiliki kelemahan (seperti: kerugian yanf ditanggung hanya oleh pemilik, kewajiban yg tidak terbatas, dana yg terbatas, keahlian yg terbatas) namun tetap ada sisi kelebihannya (seperti: pembentukan organisasi yg mudah, laba akan diterima oleh pemilik saja, pengendalian penuh, pajak yg rendah)
Dari pernyataan tersebut merupakan bukti konkret bahwa perusahaan perseorangan kelebihan dan kekurangannya berimbang. Sehingga dengan melihat kedua aspek diatas, kita sebagai calon pembisnis generasi ke depan dapat dengan tepat menginveskan modal kita.
Yudith Listyani A
3203014050, kelas B
Saya setuju dengan pendapat fenny setiowati perusahaan perseorang yang memiliki kelebihan dan kekurangan.Meskipun kelemahannya lebih banyak daripada kelebihannya tapi jika seseorang sudah memilih badan usaha seperti ini maka ia harus mau menanggu segala resikonya, misalnya kelebihan dalam berbisnis seluruh laba menjadi miliknya. Bentuk perusahaan perseorangan memungkinkan pemilik menerima 100% laba yg dihasilkan perusahaan, kepuasan pribadi, sifat kerahasiaan. Tidak perlu dibuat laporan keuangan atau informasi yg berhubungan dgn masalah keuangan perusahaan,dengan demikian msalah tersebut tidak dapat dimanfaatkan oleh pesaing. Sedangan kelemahan perusahaan dalam berbisnis misalnya,tanggung jawab pemilik tidak terbatas,artinya seluruh kekayaan pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang perusahaan.
HapusSaya setuju dengan pendapat dari cindya natasya pakanan bahwa dalam mendirikan suatu usaha kita harus berani menanggung resiko yang akan terjadi serta pengusahanya juga harus kreatif dan inovatif dalam mengeluarkan produk. Jika produk yang kita hasilkan dengan mutu yang tidak baik ataupun produk kita bagus/baik namun tidak ada inisiatif dari pengusaha tersebut yang menarik para pelanggan, maka perusahaan tersebut tidak adakn menghasilkan laba yang besar. Juga suatu perusahaan itu harus mengembangkan keunggulan kompetitif perusahaan tersebut.
BalasHapusLorenzia Liana, kelas B, 3203014063
Saya setuju dengan pendapat dari Natalia Arishandy bahwa kita perlu mengetahui bagaimana membangun perusahaan dengan cara perseorangan, partner, maupun secara peleburan beberapa perusahaan menjadi satu serta mengetahui juga masing-masing keuntungan dan kerugiannya. Bentuk kepemilikan suatu bisnis memang perlu ditentukan sejak awal untuk dapat mengetahui detail-detail yang harus dilakukan dan dipenuhi dalam berlangsungnya bisnis tersebut. Mulai dari modal, pendanaan, pembagian keuntungan dll. Untuk menentukan bentuk kepemilikan itulah perlu dimiliki pengetahuan mengenai masing-masing bentuk kepemilikan secara detail serta apa saja kelebihan serta kekurangan dari masing-masing bentuk kepemilikan supaya berlangsungnya bisnis yang direncanakan dapat tersistem dengan jelas. MIsalnya bentuk kepemilikan persekutuan dibanding dengan perseorangan. Dari segi pendanaan, persekutuan memliki akses yang lebih luas daripada perseorangan dan memungkinkan pengambilan keputusan juga dilakukan oleh lebih banyak orang, Tetapi kelemahannya di sisi lain, pengambilan keputusan oleh lebih banyak orang tersebut juga kadang menimbulkan konflik dalam berlangsungnya bisnis.
BalasHapusMaharani Wijaya, Kelas B, 3203014071
Saya setuju dengan pendapat yohanes louis bahwa dalam melakukan suatu usaha atau bisnis,kita harus mengetahui terlebih dahulu keuntungan dan kerugian dari bentuk kepemilikan bisnis. Setelah itu baru kita dapat memutuskan bentuk kepemilikian bisnis yang sesuai dengan bisnis kita.Hal yang juga penting adalah kita harus mengerti semua faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis kita,karena dengan mengerti hal-hal tersebut kita dapat mengetahui bahwa perusahaan kita mengalami keuntungan atau kerugian serta dapat membuat perusahaan kita berjalan
BalasHapusbaik dan konsisten.
Kevin Febrianto,kelas B,3203014081
Saya setuju dengan pendapat Debora Octaviana Sari. Ketika seseorang telah memutuskan untuk mendirikan bisnisnya, salah satu yang wajib diperhatikan adalah bentuk kepemilikannya. Karena dgn adanya kepemilikan kekuasaan yang didukung secara sosial untuk memegang kontrol terhadap sesuatu yang dimiliki secara eksklusif dan menggunakannya untuk tujuan pribadi. Suatu bentuk kegiatan berbisnis berganti dari segi pemilik atau pendirinya, sumber modalnya, dan tujuan pendiriannya, sehingga terdapat berbagai macam bentuk kepemilikan suatu usaha. Dengan demikian setiap bentuk kepemilikan berbisnis, sesuai dengan visi dan misi yang dibawa oleh masing-masing bisnis tersebut.Pada dasaranya setiap bentuk usaha, memiliki keunggulan dan kerugiannya masing-masing. Oleh karena itu memilih suatu bentuk kepemilikan hal yang penting karena dengan adanya keputusan yang memilki pengaruh jangka panjang bagi seorang wirausahawan maupun usahanya.
BalasHapusYunita Lestari, Kelas B, 3203014334
Saya setuju dengan pendapat dari saudara Yofina Panji Junita yang mengatakan bahwa bab 5 ini bermanfaat sebagai bekal yang sangat penting untuk kita jikalau suatu saat kita akan membuka usaha atau bisnis. Didalam bab 5 ini kita dapat mengetahui apa saja pilihan dalam bentuk kepemilikan bisnis. Didalam bab ini juga memberikan kita suatu gambaran tentang bagaimana bentuk bisnis beserta macam-macam keuntungan dan kerugian dari sebuah kepemilikan bisnis. Bentuk kepemilikan bisnis terbagi menjadi Bentuk Kepemilikan Perseorangan, Kepemilikan Persekutuan, dan Kepemilikan Perseroan Terbatas. Didalam bab 5 juga dijelaskan mengenai resiko suatu bisnis serta metode-metode untuk memiliki bisnis yang sudah berjalan. Menurut saya, yang menarik dari ketiga bentuk kepemilikan, saya lebih tertarik pada kepemilikan perseorangan. Karakteristik kepemilikan perseorangan yaitu harus bersedia menerima tanggung jawab secara penuh dari kinerja perusahaannya. Tanggung jawab atas keberhasilan bisnis dapat mendorong mereka untuk terus-menerus memonitor perkembangan bisnisnya. Mereka harus mampu menunjukkan sikap kepemimpinan yang kuat, kemampuan organisasi yang baik, dan berkomunikasi secara baik dengan karyawannya. Dengan kepemilikan perseorangan keuntungan yang mereka hasilkan akan dianggap laba pribadi.
BalasHapusEllen Asalie, 3203014091, kelas B
Saya setuju dengan pendapat yohanes louis, bab ini menarik dipelajari dalam kemungkinan bentuk kepimilikan bisnis, mengetahui berbagai bentuk kepemilikan bisnis serta keuntungan dan kerugian masing masing maupun tingkat resiko yang berdampak pada proses usaha. Dengan demikian dalam dunia bisnis kita menentukan dan mempertimbangkan bentuk kepemilikan mana yang kita ambil serta keuntungan dan resiko kedepannya agar usaha kita berkembang dengan baik.
BalasHapusFaustina Jane Sirin, kelas B, 3203014058
saya setuju dengan pendapat Nenik Handayani mengenai bab ini kita bisa mengerti keuntungan dan kerugian bentuk kepemilikan perseorangan,PT,persekutuan. Kta juga dapat belajar bagaimana potensi untuk pengembalian dan resiko suatu bisnis akan terpengaruh oleh bentuk kepemilikannya dan kita juga bisa mengerti metode apa saja yang kita perlukan untuk memiliki bisnis yang sudah berjalan. Dengan begini kita bisa secara bijak memilih kepemilikan bisnis dan metode apa yang cocok.
BalasHapusNadya Angela 3203014075, kelas B