Silahkan baca buku teks kita bab 4. Setelah itu baca
komentar-komentar yang ada pada postingan saya pada hari Sabtu tanggal 31 Agustus 2013.
Saudara juga diperkenankan mengomentari komentar teman sekelas Saudara. Selamat berdiskusi...
Bahan Diskusi:
Pilihlah satu komentar yang menurut Saudara paling menarik dari komentar-komentar tersebut. Jelaskan juga mengapa Saudara menganggap komentar tersebut yang paling menarik.Saudara juga diperkenankan mengomentari komentar teman sekelas Saudara. Selamat berdiskusi...
Saya setuju dengan pendapat ika ladyana ningtias yang mengatakan bahwa lebih baik merekrut karyawan yang telah ada. Mengapa harus merekrut karyawan yang telah ada? sebab ketika perusahaan menghadapi masalah/perusahaan dituntut untuk mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat, karyawan itu telah mengetahui tentang perusahaan tersebut jadi untuk membantu menyelesaikan masalah itu akan jadi lebih cepat dan mudah. Sedangkan jika harus merekrut karyawan baru dari perusahaan lain belum tentu karyawan baru terbesut dapat mengimbangi pekerjaannya karena beliau belum mengenali perusahaan tersebut.
BalasHapusAthena Ratih Santoso 3203014049 , kelas B
Saya setuju dengan pendapat Athena Santoso yang mengatakan bahwa masalah yang dimiliki oleh setiap perusahaan akan lebih mudah di selesaikan oleh karyawan yang sudah lama bergabung dalam perusahaan tersebut. karena karyawan yang lama sudah mengerti kelebihan dan kekurangan dari perusahaan tersebut. Namun tidak dapat di pungkiri pula bahwa tenaga kerja yang baru juga berguna buat perusahaan untuk membuat perusahaan tersebut dapat berinovasi dengan lebih baik lagi.
HapusNjoo Hutomo Budiyanto, kelas B
Saya setuju dengan pendapat Ika Ladyana Ningtias, Athena Santoso dan Hutomo Budiyanto yang mengakatan lebih baik merekrut karyawan yang telah ada untuk mengisi kekosongan pada suatu perusahaan. Menurut saya karyawan lama juga perlu diseleksi atau dmonitoring sikap dan etos kerjanya agar kinerjanya sesuai dengan kekosongan jabatan yang diperlukan perusahaan. Tidak dapat dipungkiri karyawan yang sudah cukup lama bekerja dapat lebih terampil dalam bekerja jika dibandingkan dengan karyawan yang baru saja bekerja. Karyawan yang sudah cukup lama bekerja sudah mengetahui seluk beluk perusahaan itu sendiri. Akan tetapi yang perlu di garis bawahi adalah tidak semua karyawan lama mempunyai etos kerja dan tingkat keuletan yang sama. oleh sebab itu monitoring saat bekerja maupun diluar pekerjaan sangat diperlukan untuk mengetahui kepribadian seseorang. Akan tetapi yang perlu diperhitungkan lagi adalah, jika seseorang karyawan lama di tempatkan pada suatu kekosongan jabatan, maka perusahaan harus memperhitungkan kuantitas pada jabatan yang lain. jangan sampai pada suatu jabatan tertentu kuantitas yang bekerja sudah minim, malah dikurangi lagi dengan karyawan yang harus mengisi kekosongan jabatan. Jadi harap diperhatikan kualitas dan kuantitasnya. Disamping itu jika kita merekrut karyawan yang baru, akan diperlukan waktu yang cukup lebih lama dari pada merekrut karyawan lama. Diperlukan banyak tahapan yang harus dilakukan perusahaan untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan hati perusahaan.
Hapusmaaf, saya lupa memberi keterangan..
HapusMaria Sintiana 3203014060, kelas B
Saya setuju dengan pendapat Maria Sintiana bahwa tidak semua karyawan lama dapat menyelesaikan masalah perusahaan. Terkadang karyawan baru dapat menyelesaikan permasalahan di perusahaan lebih baik daripada karyawan lama sehingga perusahaan tersebut dapat beraktivitas lebih baik daripada sebelumnya. Namun sebelum menerima karyawan baru, perusahaan tersebut harus menseleksi dan memilih karyawan yang benar-benar mempunyai kemampuan yang dapat meningkatkan perusahaan
HapusChandra Kristianto, 3203014074, Kelas B
menurut saya komentar Yosephine Agnes sangat menarik, saya tertarik dengan komentarnya yang menjelaskan bahwa hambatan terhadap bisnis internasional telah berkurang sejalan dengan waktu tetapi masih ada beberapa hambatan terhadap bisnis internasional. seperti yang kita ketahui bahwa pda tahun 2015 akan dilaksanakan globalisasi secara murni, dimana batasan batasan setiap negara sudah sangat menipis. dan itu pasti akan lebih mengurangi hambatan yang ada terhadap bisnis internasional. bisnis internasional dapat digunakan berbagai negara terutama negara yang sedang berkembang untuk menjalin kerja sama yang baik dengan negara maju. ketika suatu perusahaan terlibat dalam bisnis internsional perusahaan tersebut harus memperhawtikan karakteristik negara-neraga asing seperti: budaya, s ekonomi, kondisi ekonomi, nilai tukar, dan resiko politik dan undang undang perdagangan internasional yang di terapkan negara tersebut. setiap keputusan busnis internasional pasti akan menghasilan dampak ada yang meningkatkan pendapatan seperti ekspot, investasi langsung. ada juga yang menurunkan biasa produksi seperti import, outsourcing dan semuanya itu akan meningkatkan kinerja bisnis
BalasHapusSaya sependapat dengan novia,,menurut saya komentar yosephine agnes sangat menarik. Seperti yg telah di jelaskan novia,,bahwa tahun 2015 adalah wktunya globalisasi besar2an di mulai. Saya hanya menambahkan jika pada tahun tersebut perusahan2an kecil sampai yg besar akan go international besar2an dan itu akan merubah kondisi ekonomi dunia dari segala sisi. Dalam kondisi global seperti inilah peran pemerintah wajib hadir dan ikut campur untuk mengendalikannya agar kondisi global tersebut tidak terlalu bebas. Karena jika persaingan bisnis di dunia terlalu bebas itu sangat berdampak buruk terhadap kondisi ekonomi dan perusahaan kecil yang akan terkena dampak lebih parah yaitu bangkrut karena kalah saing dengan perusahaan besar yang menguasai pasar.
HapusYaa, saya juga setuju dengan fransisca. Bahwa kalau pemerintah tdk ikt campur dalam perdaganga internasional maka keadaan ini akan sangat berdampak bagi pedagang2 kecil. Tapi alankah baiknya kalau pemerintah juga turut campur tangan dalam pengembangan bisnis perusahaan kecil, dengan cara memberikan subsidi, bea import dan eksport yg lbh murah, memberi kredit dengen bunga yang kcl. Dengan begitu perusahaan kcl ini akan berkembang megikuti tuntutan global dan tdk akan mendapatkan dampak negatif dari globalisasi.
HapusSaya setuju dengan pendapat Novia Sentosa dan Fransisca Christina yang mengatakan 2015 ini akan mengalami masa pasar bebas. Dengan kata lain semakin banyaknya tingkat saingan dari tenaga kerja bukan hanya dari dalam negeri saja tetapi juga dari luar negeri. Bahkan dengan contoh Dulu pelajar yang hanya tamat SD sudah dapat bekerja dan mencukupi kebutuhan hidupnya, tetapi sekarang banyak lulusan SMA dan S1 saja belum tentu mampu mencukupi hidupnya. Apalagi dengan pasar bebas ini menunjukkan bahwa Tingkat pendidikan saja bukan menjadi salah satu modal untuk mampu kerja namun juga di perlukan soft skill dan hard skill.
HapusNjoo Hutomo Budiyanto, Kelas B
Saya sangat selaras dengan pemikiran Wido Setyoharyanto.Menurut saya,perusahaan harus mengutamakan karyawan berprestasi/berpengalaman dari dalam perusahaan.Selain karna faktor sudah mengerti seluk beluk perusahaan,hal ini akan berdampak pada psikologis tiap karyawan.Mindset untuk maju dan mendapat jabatan lebih tinggi akan tertanam dalam diri tiap karyawan,yang mana akan berdampak positif bagi perusahaan kedepannya.Bayangkan jika perusahaan merekrut orang dari luar perusahaan untuk jabatan penting,kemungkinan besar karyawan yang berprestasi akan merasa pekerjaan mereka tidak dihargai dan berpikir karir mereka sulit berkembang diperusahaan tersebut.Kemungkinan terburuknya,mereka akan bekerja biasa saja/pindah keperusahaan lain yang lebih menghargai jasa karyawannya.Untuk itu merekrut pegawai baru merupakan opsi terakhir dan dipakai jika benar-benar darurat (karyawan dalam tidak memenuhi persyaratan/tidak kompeten untuk mengisi posisi penting)
BalasHapusSaya sependapat dengan Devi Christiani bahwa merekrut karyawan dari dalam maupun dari luar memiliki pertimbangan-pertimbangan tersendiri. Merekrut dari dalam baik karena karyawan dari dalam otomatis memiliki pengalaman kerja yang memadai dalam menjabat jabatan tinggi dan dalam dipercayai perusahaan itu sendiri. Sedangkan dengan merekrut karyawan dari luar, lebih baik disaat keuangan perusahaan itu stabil dan memang dibutuhkan karyawan baru untuk berinovasi dalam perusahaan itu.
BalasHapusMenurut saya, saya lebih condong memilih merekrut dari dalam untuk mengisi kekosongan perusahaan karena menurut saya, karyawan dari dalam dapat lebih dipercayai suatu perusahaan dan lebih mengenal perusahaan itu karena lebih berpengalaman. Sisi baik merekrut dari luar ialah karyawan cenderung lebih kompeten, dan memiliki kreativitas dan inovasi tinggi dalam memajukan perusahaan tersebut.
Devia Dewana Effendy, 3203014076, kelas B
Saya sependapat dengan Stella Widowati Gondo bahwa motif perusahaan beroperasi di negara lain adalah untuk memperluas daerah pemasarannya. Suatu perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak bila semakin banyak konsumen-konsumen yang tertarik dan membeli hasil produksi perusahaan tersebut. Perusahaan dapat menekan biaya-biaya produksi dengan beroperasi di negara yang biaya tenaga kerja, biaya sumber daya, serta pajak yang lebih rendah daripada negara asalnya. Perusahaan yang beroperasi juga dapat menggunakan tenaga kerja yang lebih profesional atau lebih baik daripada tengara kerja yang terdapat di negaranya sendiri sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi daripada sebelumnya
BalasHapusChandra Kristianto, 3203014074, Kelas B
Saya setuju dengan penggunaan tenaga kerja di negara lain, sehingga perusahaan tersebut dapat menyerap tenaga kerja dan turut membantu dalam memberantas pengangguran, sehingga masyarakat memiliki penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan sisi lain juga menguntungkan bagi perusahaan karena mendapatkan tenaga kerja yang lebih murah biayanya sehingga dapat menghasilkan win - win solution.
HapusJohanes Michael, 3203014059, kelas B
Saya setuju dengan pendapat dari Johanes Michael yang mengatakan bahwa perusahaan dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat memberantas pengangguran. Namun, menurut anda apakah tenaga kerja tersebut dapat terjamin keselamatannya?
Hapusseperti yang kita tahu masih banyak tenaga kerja yang kerja di negara lain, setelah pulang ke negara asal ternyata mengalami kekerasan dan tidak ada yang bertanggung jawab mengenai hal tersebut.
saya setuju dengan pendapat Lorenzia Liana yang mengatakan bahwa banyak tenaga kerja yang mengalami kekerasan karena memang banyak perusahaan yang ilegal sehingga tidak memenuhi persyaratan pemerintah. Bagaimana pendapat anda mengenai hal tersebut? Cara apa yang seharusnya dilakukan untuk mencegah kekerasan yang ada?
Hapus1.saya sependapat dengan mossa juwana karena sebaiknnya perusahaan dapat mengisi pikiran dengan kekosongan dengan karyawan yang sudah ada diperusahaan dengan mengamati bagaimana kinerja seorang karyawan diperusahaan, apabila kinerja seorang baik maka terlihat mampu untuk mengisi kekosongan dengan karyawan sudah ada. dengan itu perusahaan dapat mengisi kekosongan karyawan sudah ada apabila tidak ada hal yang tidak ingin mengeluarkan biaya perekrutan tidak terlalu banyak pada karyawan.
BalasHapus2. dengan itu peran seseorang membuat rekrutmen dari luar perusahaan dapat mengeluarkan biaya yang lebih dalam perekrutan karyawan luar perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan agar kekosongan bisa karyawan yang selama ini stress bekerja dapat mengambil udara segar di luar perusahaan untuk menghilangkan rasa jengkel dengan kerjaan masing-masing.
1. saya setuju dengan pendapatnya renold jerson, maka menurut pandangan saya perusahaan sebaiknya dapat mengisi kekosongan karyawan yang sudah ada, dengan perusahaan membutuhkan karyawan dengan cepat menjalankan fungsi operasional perusahaan serta dengan waktu yang singkat maka diperlukan dan menghabiskan waktu untuk merekrut karyawan dari luar perusahaan. seorang manajer perusahaan dapat melihat data dari seorang kemampuan yang mereka miliki yaitu rasa untuk terbiasa bekerja dengan bidang yang dibutuhkan perusahaan, dan langsung direkrut oleh perusahaan sehingga tidak perlu untuk membuang waktu untuk merekrut karyawan dari luar perusahaan.
BalasHapus2. sebaiknya perusahaan dapat juga mengisi kekosongan dari luar perusahaan yang dilakukan karyawan apabila perusahaan tidak mampu mengetes kemampuan yang dimiliki seorang untuk mengisi kekosongan yang ada di perusahaan maka karyawan akan berpikir dengan lambat dan dibutuhkan proses yang lama dan cepat. agar itu perusahaan harus dapat berfokus dalam perekrutan karyawan biasa untuk dapat mengisi kekosongan dan rasa mampu dalam perusahaan.
Saya setuju dengan pendapat dari Ika Ladyana Ningtias yang mengatakan bahwa jika perusahaan dalam kondisi yang bermasalah dan terdapat kekosongan karyawan yang harus di isi, maka perusahaan dapat mengisi kekosongan tersebut dengan karyawan yang telah ada di perusahaan tersebut, tetapi saya tidak setuju dengan pernyataan Ika Ladyana Ningtias yang mengatakan bahwa jika perusahaan ingin membuat inovasi, maka perusahaan harus merekut karyawan baru dari luar perusahaan. Mengapa kita tidak memberi kesempatan pada karyawan yang lama? padahal belum tentu karyawan baru dari luar perusahaan akan lebih inovatif serta kreatif daripada karyawan lama. Belum lagi, jika perusahaan memilih karyawan baru dari luar perusahaan maka perusahaan harus mengeluarkan ekstra waktu dan biaya untuk melatih karyawan baru itu yang belum mengetahui kondisi dari perusahaan tersebut.
BalasHapusJohanes Michael, 3203014059, kelas B
saya tidak setuju pendapat Johanes Michael yang mengatakan bahwa lebih baik mengisi kekosongan karyawan dengan karyawan yang lama karena akan berdampak pada kekosongan karyawan di bagian lainnya jika memang di perusahaan tersebut kekurangan karyawan. juga dengan merekrut karyawan baru bukankah kita juga secara tidak langsung dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada.
Hapussaya setuju dengan pendapat Lorenzia Liana yang mengatakan bahwa lebih baik merekrut karyawan baru daripada karyawan lama untuk mengatasi jumlah pengangguran yang ada.
Hapussaya tidak setuju dengan pendapat Johanes Michael yang mengatakan bahwa "belum tentu karyawan baru dari luar perusahaan akan lebih inovatif serta kreatif daripada karyawan lama". Namun dalam persaingan perusahaan yang semakin ketat justru lebih membutuhkan inovasi yang baru untuk memajukan perusahaan tersebut. Apabila yang dipekerjakan hanya dari karyawan lama, lalu bagaimana perusahaan tahu bahwa karyawan lama lebih inovatif dan kreatif daripada karyawan baru ? hal ini tentunya diperlukan seleksi agar perusahaan bisa lebih berkembang dari sebelumnya. Karyawan lama juga belum tentu terus menerus dapat memikirkan inovasi yang baru.
Saya setuju dengan pendapat Betty Juwita.S yang mengatakan bahwa untuk mengisi kekosongan karyawan
BalasHapusdi sebuah perusahaan sebaiknya dilihat menurut kondisi yang ada pada suatu perusahaan. Misalnya, suatu perusahaan sedang mengalami penurunan sehingga kekurangan biaya dan efisiensi waktu untuk merekrut karyawan dari luar, maka secara tidak langsung perusahaan pasti akan mengisi kekosongan yang ada dengan karyawan dari dalam perusahaan khususnya yang lebih kompeten dan dapat membantu untuk kemajuan perusahaan. Sedangkan saat suatu perusahaan yang mengalami peningkatan, pasti akan membutuhkan karyawan yang lebih banyak lagi dari luar perusahaan khususnya karyawan yang kreatif dan inovatif untuk menunjang lagi kemajuan suatu perusahaan.
Karena itu menurut saya untuk mengisi kekosongan atau merekrut karyawan baik dari luar maupun dalam perusahaan asal dapat menyesuaikan dengan kondisi perusahaan pasti akan membawa keselarasan bagi suatu perusahaan.
Menurut saya, komentar yang baik adalah komentar Yosephine Agnes karena memang saat ini kondisi global sangat dinamis tidak hanya di bidang ekonomi namun juga di bidang politik,social,budaya, teknologi, dan lain-lain. Dan tentunya setiap perusahaan menginginkan produknya dapat habis terjual bahkan tidak hanya terjual di dalam negeri namun juga di luar negeri. Maka perusahaan melakukan bisnis internasional dengan cara mengeksport, mengimport, investasi asing langsung,aliansi strategis, dan lain-lain.tentunya ada hambatan dalam bisnis internasional ini untukmelindungi perusahaan-perusahaan local dalam negeri (terutama perusahaan kecil). Untuk itu ada beberapa kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, diantaranya:
BalasHapus- Kebijakan tarif, pembebanan pajak terhadap barang eksport dan import
- Kebijakan kuota, pembatasan jumlah eksport agar kebutuhan dalam negeri teteap terjamin
- Larangan import,larangan untuk mengimport suatu barang yang dianggap merugikan (contoh: minuman berakohol dan narkoba) atau barang yang masih bisa dipenuhi oleh negara itu sendiri.
- Kondisi suatu negara mempengaruhi respon negara lain untuk mau berbisnis dengan negara tersebut.
Nilai tukar rupiahterhadap mata uang asing menguat maka keuntungan yang didapat juga meningkat.
Nilai tukar rupiah terhadap US$ menguat (Contoh: dari Rp 10.000/US$ menguat ke level Rp9.800/US$)
Apabila kita sebagai perusahaan Indonesia yang berkiprah dalam bisnis internasional maka kita membutuhkanlebih sedikit rupiah untuk membeli bahan baku )import). Contoh import kedelai 2US$/kg awalnya kita membutuhkan Rp 20.000/2 kg kedelai. Saat terjadi penguat rupiah maka kita hanya membutuhkan Rp 19.600 untuk mengimport 2kg kedelai
Nilai tukar rupiah terhadap US$ melemah (contoh: dari Rp 10.000/US$ melemah ke Rp10.500/US$)
Contoh: Honda mengimport 3kg baja dengan harga US$500/kg maka mereka harus mengkorvesikan rupiah mereka jadi dollar. Untuk membayar 1000US$ mereka awalnya membutuhkan Rp 10.000.000, namun setelah rupiah melemah mereka harus mengeluarkan Rp. 10.500.000. Terima kasih
Saya sependapat dengan Kezia.. Adanya peran pemerintah penting dalam berjalannya suatu negara. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah pastilah bermanfaat bagi negara tersebut agar stabilitas negara tidak terganggu dengan banyaknya investor asing yang ingin mendirikan perusahaan. :)
HapusSaya sangat setuju dengan pendapat L. Febrian Pratama Putra yang menyatakan bahwa perusahaan mengisi kekosongan dengan karyawan yang sudah ada pada saat kondisi perusahaan memang benar - benar tidak bisa merekrut karyawan luar dikarenakan tidak memiliki biaya yang cukup.
BalasHapusPerusahaan yang perekonomiannya buruk lebih baik tidak menambah karyawan baru, karena karyawan baru belum tentu memiliki pengalaman yang cukup dan dapat meminta gaji yang tinggi. Lebih baik perusahaan memanfaatkan karyawan yang lama karena sudah memiliki banyak pengalaman dan dengan tambahan motivasi berupa kenaikan gaji akan membuat karyawan lama bekerja maksimal dan memunculkan ide-ide baru
Saya setuju dengan pendapat Elia Purnamasari yang mengatakan bahwa kita harus menilai kondisi global karena terutama kita berada di era globalisasi ini, karena itu hanya perusahaan yg paling kompetitif yg akan mampu bertahan dalam usaha bisnisnya.. Dalam persaingan, perusahaan harus mampu meningkatkan ekspansi bisnisnya dan mencari peluang ke dunia internasionalnya.
BalasHapusKarena itu setiap perusahaan harus kompetitif dan perlu punya alternative lainnya dalam berbisnis salah satunya menjalin relasi dan memanfaatkan peluang di dunia bisnis internasional, sebab tidak semua perusahaan mampu bersaing dalam persaingan bisnis global. Jika perusahaan tersebut tidak mampu bersaing maka perusahaan tersebut akan tereliminasi dan telah gagal dalam mencari peluangnya oleh karena itu perusahaan harus kompetitif dalam menjalankan usahanya dengan mengimpor,mengekspor, investasi asing langsung, outsourcing,alianasi strategi, dan juga memiliki hubungan bisnis yang luas dengan perusahaan lain yang dapat mendukungnya sehingga dapat bertahan dalam mengikuti kondisi global yang semakin lama semakin ketat.
Njoo Kwok Yung, kelas B, 3203014093
Saya setuju dan sangat tertarik dengan komentar dari Ika Ladyana Ningtias mengenai perekrutan karyawan dari dalam atau luar perusahaan. Saya setuju dengan pendapat beliau yang mengatakan bahwa merekrut karyawan dari dalam perusahaan merupakan hal yang baik untuk menunjang penyelesaian masalah yang lebih efektif dikarenakan karyawan dari dalam perusahaan telah mengetahui secara lebih mendalam mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan perusahaan tersebut. Dan di sisi lain pada saat masa tertentu juga dubutuhkan perekrutan karyawan baru dari luar perusahaan untuk menghasilkan inovasi-inovasi serta ide-ide kreatif baru yang berguna bagi kemajuan perusahaan. Karyawan dari dalam serta dari luar perusahaan hendaknya menciptakan atau menimbulkan suatu relasi serta kerjasama yang baik bagi kemajuan perusahaan. Bukan menjadi hal yang terpisah antara membantu penyelesaian masalah oleh karyawan dari dalam serta mencari inovasi baru oleh karyawan dari luar, melainkan menjadi suatu kesatuan atau terjalin kerjasama di dalamnya antara karyawan dari dalam dan dari luar. Seluk beluk masalah di perusahaan yang telah diketahui betul oleh karyawan dari dalam dapat dibantu penyelesaiannya oleh ide-ide kreatif dari karyawan dari luar sehingga disamping masalah tersebut dapat terselesaikan sekaligus juga dapat menghasilkan suatu inovasi baru yang bisa dijadikan keunggulan bagi cepatnya kemajuan perusahaan.
BalasHapusMaharani Wijaya 3203014071 kelas B
Saya setuju dengan pendapat Garry Jonathan tentang dalam memperluas suatu usaha dalam lingkup internasional atau nasional harus terdapat produk yang bisa menyaingi atau bersaing dari produk-produk lain nya. Suatu perusahaan dapat sukses dan menembus pasar global karena kualitas dari produknya yang bagus dan harga yang terjangkau.Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan sumber daya yang murah , misal suatu perusahaan mendirikan fasilitas produksi di lokasi dimana tenaga kerja dan tanah murah. Hal ini dapat menekan biaya produksi sehingga barang yang berkualitas bagus bisa didapat dengan harga terjangkau. Terimakasih
BalasHapusNadya Angela, 3203014075, kelas B
saya setuju dengan pendapat Nadya yang mengatakan "Suatu perusahaan dapat sukses dan menembus pasar global karena kualitas dari produknya yang bagus dan harga yang terjangkau." karena apabila kualitas dari produk tersebut tidak bagus maka perusahaan tersebut pasti gagal dalam mengelola produknya dan otomatis pasti tidak akan dapat menembus pasar global.
HapusVania Tandijono, 3203014057
Saya setuju dengan pendapat Michael Chery yang mengatakan suatu perusahan jika tidak mengetahui pertumbumhan ekonomi, suku bunga, inflasi, harga pasar, dan pemerintah,maka perusahaan itu tidak dapat bersaing dengan perusahaan yang lain karena menurut saya dengan kita mengetahui semua itu kita dapat membuat suatu kebijakan yang sesuai dengan keadaan yang ada sehingga perusahaan yang kita buat dapat bersaing dengan perusahaan yang lain karena kita dapat memperhitungkan dampak apa yang kita peroleh kl kita mengetahui semua itu dan kita akan lebih mudah mengatasinya jika kita mengetahui semua itu
BalasHapusSaya sependapat dengan Yosephine Agnes dan Rizky Pancarwati.
BalasHapusKondisi perekonomian bukanlah seperti ilmu pasti. Setiap negara memiliki cara dalam melakukan bisnis internasional seperti mengimpor, mengekspor, investasi asing langsung, aliansi strategis, dan berbagai hal lainnya untuk meningkatkan pendapatan nasional negara tersebut. Dalam melakukan suatu usaha bisnis, terutama di Internasional, ada hambatan-hambatan seperti budaya-budaya suatu negara yang harus dipatuhi, sistem ekonomi yang dianut oleh negara tersebut, kondisi ekonomi yang baik atau buruk jika ingin menginvestasikan produk, memperhatikan nilai tukar mata uang asing sehingga tidak terjadi kerugian, dan peran pemerintah yang pastinya melindungi perusahaan lokal negara tersebut (dengan meningkatkan bea masuk atau membatasi jumlah barang yang masuk). Oleh karena itu, perusahaan yang ingin bekerja sama dengan negara asing harus benar-benar memperhatikan hal-hal diatas dengan baik.
Saya setuju dengan pendapat Betty juwita s. bahwa mengisi kekosongan dengan karyawan diluar pada saat perusahaan ingin mengembangkan produksi, maka harus menambahkan karyawan dari luar agar target perusahaan tersebut tercapai. Selain itu, pada saat perusahaan berkembang pesat perusahaan dapat merekrut yang benar-benar sesuai dengan keinginan perusahaan dan tujuan dari perusahaan tersebut. Dan juga dalam merekrut karyawan dari luar perusahaan dapat memberikan inovasi-inovasi yang belum pernah dimunculkan maka perusahaan akan merekrut karyawan di luar dengan bidang yang ditentukan perusahaan, tetapi dalam merekrut karyawan baru perusahaan akan memakan waktu lagi dalam melatihnya. Mengisi kekosongan dengan karyawan yang sudah ada apabila perusahaan benar-benar tidak bisa merekrut karyawan dari luar karena perusahaan kekurangan biaya dan efisiensi waktu. Dari kinerja karyawan di perusahaan apabila kinerja karyawan bagus dan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, maka perusahaan tidak perlu merekrut karyawan dari luar karena perusahaan sudah mempercayai kemampuan dan kualitas yang dimiliki karyawan tersebut.
BalasHapusSinta Permata, kelas B, 3203014087
Saya setuju dengan pendapat ella, karena di masa sekarang ini kita sangat membutuhkan perusahaan yang kompetitif sehingga perusahaan tersebut dapat bertahan dan bisa lebih berkembang ke dunia internasional yang persaingannya lebih luas daripada didalam negri. dengan melihat peluang -peluang yang ada di dunia internasional, dan memperbanyak relasii yang banyak agar tetap bisa bertahan didunia bisnis internasional
BalasHapusFiorentina setiawan, kelas B (3203014065)
saya setuju dengan pendapat Fiorentina Setiawan karena jika suatu perusahaan tidak bisa kompetitif maka perusahaan tersebut pasti tidak akan bisa berkembang dan pasti tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama.
HapusVania Tandijono, 3203014057, kelas B
Saya setuju dengan pendapat nenik handayani yang berpendapat kita dapat mempelajari faktor yang mempengaruhi dan yang mendukung perusahaan bisa bekerja sama dengan perusahaan asing. Buku ini sangat menarik karena kita sebagai mahasiswa bisnis juga perlu mengetahui apa motif suatu perusahaan asing mau bekerja sama dengan kita ataupun sebaliknya perusahaan beroperasi di negara lain, bagaimana cara perusahaan menjalankan bisnis berbasis internasional. Saya juga setuju dengan pendapat nenik handayani, buku ini sangat penting bagi bekal kita dalam menghadapi dunia bisnis di luar sana dan juga kita sebagai perintis pembangunan suatu bangsa yang bergerak maju harus selalu mengembangkan perekonomian bangsa dan negara kita.
BalasHapusDenny pratama, kelas B, 3203014086
Saya setuju dengan pendapat Elia Purnamasari yang memiliki pendapat hanya perusahaan yg paling kompetitif yg akan mampu bertahan dalam usaha bisnisnya. saya setuju karena menurut saya perusahaan yang kompetitif akan mudah untuk mengikuti perkembangan apapun dan mudah untuk mengeluarkan sesuatu yang baru sesuai dengan era yang ada. di era globalisasi ini perusahaan kompetitif akan semakin bersinar karena perusahaan-perusahaan itu memiliki etos kerja yang baik dan memiliki ide-ide yang dapat meluncurkan sesuatu yang baru yang berguna dan bermaanfaat.
BalasHapusPo, Nehemia Edward P. kelas B, 3203014077
saya sependapat dengan komentar elia purnamasari yang mengatakan bahwa sangat penting untuk menilai kondisi global terutama di era globalisasi ini karena hanya perusahaan yg paling kompetitif yang akan mampu bertahan dalam usaha bisnisnya.. tidak hanya hardskill yang dibutuhkan melainkan softskill. bahkan softskill yang lebih diutamakan untuk dapat membawa perusahaan ke arah yang lebih baik. Dalam persaingan, perusahaan harus mampu meningkatkan ekspansi dan dapat berfikir kritis akan bisnisnya dan mencari peluang ke dunia internasionalnya.
BalasHapusIngrid lanita , kelas B (3203014054)
Saya setuju dengan pendapat ingrid, karena jika suatu perusahaan yang tidak mampu bersaing dalam persaingan bisnis global maka perusahaan tersebut akan tereliminasi atau dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut telah gagal dalam mencari peluang bisnisnya. Sebuah perusahaan harus mampu mengelola bisnisnya dengan baik dalam dunia bisnis nasional maupun internasional dengan cara mencari koneksi dengan perusahaan-perusahaan lain yang dapat mensupport untuk menerjang peluang yang lebih baik. Dengan koneksi bisnis yang luas dengan perusahaan lain, suatu perusahaan dapat juga meningkatkan ekspansi bisnisnya hingga ke dunia internasional dan dapat mendapatkan peluang yang lebih baik lagi dengan perusahaan luar negeri.
HapusSaya sangat setuju dengan pendapat ovilia dan ingrid.. menurut saya kunci kesuksesan sebuah perusahaan adalah bagaimana seorang pemilik perusahaan itu dengan hard skill dan soft skill yg dia miliki mampu memanfaatkan secara berimbang untuk bersaing di dunia internasional yg sedang mengalami modernisasi dimana perusahaan yang kompetitif dan perusahaan yg punya inovasi serta ide2 baru dan menarik lah yg dpt bersaing untuk memperebutkan para konsumen karena dengan itu perusahaan tetap bisa bertahan dan meningkatkan kinerjanya. Tidak hanya itu pemilik perusahaan juga harus mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada di dunia Internasional.
HapusYudith Listyani A, kelas B, 3203014050
Saya setuju dengan pendapat astrid amerin yang berpendapat bahwa suatu perusahaan harus mempunyai produk yang dapat bersaing agar dapat memperluas usahanya terutama di ranah internasional. Suatu perusahaan harus berusaha agar produknya tidak kalah dengan produk-produk dari perusahaan lain dengan berbagai cara termasuk menjaga kualitas,selain itu perusahaan juga harus mempertimbangkan harga agar sesuai dengan pasar yang dituju. Dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau/murah,maka otomatis produk tersebut akan diminati oleh konsumen. Selain itu berbagai strategi yang baik juga diperlukan,salah satunya adalah strategi pemasaran agar perusahaan tersebut dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya termasuk di ranah internasional.
BalasHapusKevin Febrianto,kelas B 3203014081
Saya setuju dengan kevin mengenai kemampuan suatu perusahaan agar mampu menuju ke ranah internasional adalah dengan menemukan produk yang berkualitas dan menarik. Karena bila suatu produk itu menarik dan lain dari yang lain, produk tersebut akan cepat menjadi dikenal secara luas bahkan sampai internasional. Dan tidak hanya mengandalkan produk yang menarik, perusahaan itu juga harus inovatif mengeluarkan ide-ide baru agar perusahaan itu tetap mampu bersaing dan berbicara banyak di ranah internasional
HapusKelas B 3203014053
Saya setuju dengan Stella Widowati Gondo yang mengatakan kondisi ekonomi internasional mempengaruhi pendapatan dan beban suatu perusahaan. karena dengan adanya perusahaan yang membuka perusahaan di luar negri dapat membuat penghasilan suatu negara dapat menambah dan hal itu dapat memberikan lapangan kerja bagi negara tersebut. suatu perusahaan yang membuka usaha di luar negri mempunyai tujuan, antara lainnya karena bahan baku di negara tsb murah atau tenaga kerja yang murah, harga tanah yang murah, dsb.
BalasHapusGerry Flobert, Kelas B, (3203014089)
Saya setuju dengan pendapat Stella widowati gondo yang mengatakan tentang motif suatu perusahaan beropersi di negara lain.Saat sebuah perusahaan membuka bisnis di negara lain pasti memiliki maksud tertentu.Entah kemudahan dalam mendapatkan bahan baku atau faktor biaya yang lebih murah.Saat sebuah perusahaan beroperasi di negara lain,maka pendapatan nasional negara tersebut akan bertambah.Adanya perusahaan asing yang beroperasi di negara lain akan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga negara tersebut.Sedangkan adanya teknologi yang lebih canggih,hal itu akan menginspirasi perusahaan nasional yang telah berdiri.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat Stella widowati gondo yang mengatakan tentang motif suatu perusahaan beropersi di negara lain.Saat sebuah perusahaan membuka bisnis di negara lain pasti memiliki maksud tertentu.Entah kemudahan dalam mendapatkan bahan baku atau faktor biaya yang lebih murah.Saat sebuah perusahaan beroperasi di negara lain,maka pendapatan nasional negara tersebut akan bertambah.Adanya perusahaan asing yang beroperasi di negara lain akan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga negara tersebut.Sedangkan adanya teknologi yang lebih canggih,hal itu akan menginspirasi perusahaan nasional yang telah berdiri.
BalasHapusOlivia Lusheila,Kelas B,(3203014084)
Saya setuju dengan pendapat Elia Purnamasari yang mengatakan bahwa penting untuk mengetahui kondisi global. Dengan mengetahui kondisi global, perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan asing dan dapat mengeluarkan ide-ide atau sesuatu yang baru yang dapat membuat perusahaan tersebut bersinar.Peluang internasional pun dapat dicapai oleh perusahaan .
BalasHapusLiza Lokito, kelas B 3203014082
Saya setuju dengan pendapat dari saudara Stella Widowati Gondo yang mengatakan bahwa banyak perusahaan yang menfaatkan peluang kerja di luar negeri, motif perusahaan yang melakukan peluang kerja di luar negeri salah satunya adalah untuk memperluas lapangan kerja bagi orang dalam negeri dengan cara membantu mengurus visa orang yang ingin bekerja di perusahaan nya agar bisa pergi ke luar negeri untuk bekerja di perusahaan nya yang ada di luar negeri. Yang kedua perusahaan dapat menggunakan bahan baku dari negara lain untuk melakukan produksi agar mencapai hasil yang lebih maksimal dan memiliki kualitas atau mutu yang baik.
BalasHapusAndre Thamrin, Kelas B, 3203014062
saya setuju dengan pendapatan dari Stella Widowati Gondo yang mengatakan bahwa Motif suatu perusahaan beroperasi di negara lain yaitu agar perusahaan dapat menarik permintaan baru dari pelanggan di negara-negara asing tersebut, selain itu perusahaan dapat memanfaatkan teknologi dari negara asing itu yang lebih maju, perusahaan juga dapat menggunakan tanah dan tenaga kerja yang mungkin lebih murah dari negara asalnya sehingga ke dua belah pihak yaitu antara perusahaan dan negara asing tersebut sama - sama mendapat keuntung sehingga menghasilkan win - win solution.
BalasHapusJohanes Michael, 32030214059, kelas B
saya setuju dengan pendapat Stella Widowati Gondo yang mengatakan bahwa Motif suatu perusahaan beroperasi di negara lain yaitu Perusahaan dapat menarik permintaan baru dari pelanggan di negara-negara asing. menurut saya motif lain dari perusahaan yang ingin bergerak dalam bisnis internasional yaitu karena ingin menyediakan barang dan jasa yang lebih baik dan mendapatkan konsumen-konsumen baru di negara lain. tetapi terdapat hambatan-hambatan yang harus dihadapi seperti kebijakan pemerintah terhadap pelaksanaan ekspor impor, kondisi hubungan perdagangan internasional dengan negara lain, pemasaran barang dan jasa. oleh karena itu kita sebagai akuntan/manajer harus bisa menyelesaikan masalah tersebut seperti dengan cara melaksanakan perencanaan pemasaran, mengikuti perkembangan iptek, bekerja sama dengan wirausahawan luar negeri.
BalasHapusHansel Effendy, 3203014083 Kelas B
saya setuju dengan pendapat Astrid Amerin yang mengatakan bahwa sebuah perusahaan yang ingin bersaing di tingkat internasional harus mempunyai kualitas yang baik. karena ketika suatu produk barang atau jasa yang perusahaan internasional dirikan di sebuah negara, ternyata mempunyai kualitas yang lebih buruk dan harganya yang mahal melebihi dari perusahaan local negara tsb tidak akan bisa bersaing. oleh karena itu sebuah perusahaan bertarafkan internasional harus mempunyai kualitas yang sangat baik yang bisa dikatakan kualitas expor atau kualitas yang terbaik. selain itu perusahaan tsb harus mengambil bahan baku yang murah dari negara tsb untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
BalasHapusNeiva, Kelas B, (3203014088)
saya setuju dengan pendapat neiva kusuma yang mengatakan bahwa "Sebuah perusahaan bertarafkan internasional harus mempunyai kualitas yang sangat baik" karena suatu produk perusahaan yang tidak memenuhi standart internasional adalah perusahaan yang tidak dapat bertahan lama di negara asing akibat kalah dalam persaingan luar negeri. Sebuah perusahaan tentu memikirkan cara untuk tetap bertahan dan berkembang menjalankan usahanya sehingga tidak mungkin perusahaan tersebut tidak berkualitas baik, apalagi perusahaan ini bertarafkan internasional. Perlu saya tambahkan pendapat dari Neiva Kusuma bahwa bahan baku yang murah juga tetap harus memperhatikan kualitas yang bagus agar menghasilkan suatu produk yang bermutu dan bertaraf internasional.
HapusChelsia, 3203014061, kelas B
Saya sependapat dengan pernyataan yang di berikan oleh neiva kusuma dan chelsia tann yang mengatakan pentingnya sebuah kualitas yang ada dan harga yang memumpuni. Dapat di katakan setiap perusahaan yang berani untuk GO iternasional harus berani mengambil keputusan dalam menentukan bahan baku, modal, harga jual dan biaya tenaga kerja .
HapusSeperti yang dapat kita lihat saat ini bahwa tenaga kerja yang ada di negara asing memiliki jumlah yang lebih mahal dibandingkan dengan negara Indonesia.
Sebagai contoh : produk makanan siap saja Indomie bila kita berada di indonesia hanya dapat membelinya dengan harga 2.000 rupiah saja tetapi saat kita berada di negara lain harga yang 2.000 rupiah saja bisa berpuluh kali lipat di bandingkan dengan Indonesia, yang menyebabkan ini adalah harga - harga seperti tenaga kerja, ongkos pengiriman , biaya ekspor dan masih banyak yang lain..
hutomo budiyanto, 3203014090, Kelas B
saya setuju dengan pendapat Stella Widowati Gondo yang mengatakan bahwa "Kondisi ekonomi internasional mempengaruhi pendapatan dan beban suatu perusahaan". Hal ini memang benar adanya ekonomi internasional dapat memperngaruhi pendapatan dan beban perusahaan. Pendapatan dapat bertambah dengan pengetahuan dan pemanfaatan teknologi dari negara asing. Juga beban akan menjadi berkurang karena menggunakan tanah dan tenaga kerja dengan biaya lebih rendah di beberapa negara.Perusahaan dapat lebih meningkatkan profit/ laba perusahaan. Disisi lain dengan meningkatkan profit/ laba perusahaan dalam negeri dapat menambah devisa negara Indonesia dan membantu pemerintah dalam mengatasi inflasi.
BalasHapusvanesa indriani, 3203014064, kelas B
saya sangat setuju dengan pendapat elim rahmawati menilai kondisi global ini sangat menarik. karena patokan suatu perusahan yang ingin maju harus memperhatikan kondisi global suatu perekonomian . sehingga perusahaan tersebut dapat memperkirakan hal-hal yang harus dilakukan untuk mengembangkan perusahaannya. dengan mempelajari bab ini kita juga dapat mengetahui bahwa bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi bebannya. terdapat berbagai motif bagi bisnis internasional yang masing-masing motif tersebut memungkinkan perusahaan untuk memperoleh manfaat dengan cara yang dapat meningkatkan kinerjanya.Dengan hal itu perusahaan dapat didefinisikan sebagai organisasi yang memproses perubahan keahlian dan sumber daya ekonomi menjadi barang dan jasa bagi pemuasan kebutuhan konsumen, serta diharapkan akan memperoleh laba bagi pemiliknya.
BalasHapusYunita Lestari 3203014334, Kelas B
Saya setuju dengan pendapat dari samcruise dancynthia santyago yang mengatakan bahwa jika ingin membangun perusahaan yang maju di negara lain kita harus memperhatikan kualitas barang atau jasa dari perusahaan tersebut karena jika kualitas barang atau jasa dari perusahaan tersebut buruk atau tidak memiliki kualitas yang baik maka perusahaan tersebut tidak akan bertahan lama di negara tersebut. Serta perusahaan tersebut harus mengikuti budaya yang ada pada negara tersebut seperti kata samcruise karena jika kita tidak mengikuti budaya dari negara tersebut maka barang atau jasa dari perusahaan tersebut tidak akan menjadi daya tarik dari konsumen dari negara tersebut, sehingga perusahaan tersebut juga tidak akan bertahan lama di negara tersebut
BalasHapusLorenzia Liana, kelas B, 3203014063
Saya sangat setuju dengan pendapat Nenik Handayani.
BalasHapusMemang kita harus memperhatikan perkembangan global yang ada pada saat ini, agar kita dapat memperkirakan kondisi global yang ada di negara2 asing, agar pemilik perusahaan bisa memperkirakan hal apa yang baik untuk di lakukan bagi kelangsungan perusahaan mereka, jika perkembangan global berubah drastis tanpa kita tahu kondisi dan riwayatnya, maka akan dapat merugikan pemilik perusahaan.
Dan dalam menilai kondisi global, sebuah perusahaan harus memiliki nilai lebih yang tidak hanya dapat bersaing dengan pesaing dalam negeri, melainkan perusahaan tersebut juga dituntut untuk bersaing di kancah global. Kualitas dari perusahaan tersebut juga harus mampu untuk bersaing dengan perusahaan di negara maju, dengan menunjukan keunggulan, kualitas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan, ,maupun perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis internasional.
Oleh karena itu, kita sebagai generasi penerus tentu haruslah berwawasan luas dan dapat berpikir kritis dengan arus globalisasi yang kian cepat. Dan di dalam bab tsb sangatlah penting untuk kita pelajari sebagai bekal kita agar nantinya kita siap menjadi perintis pembangun ekonomi bagi bangsa kita, karena kita semua lah yang akan menjadi penggerak ekonomi dan penentu masa depan bangsa kita..
Yudith Listyani A, kelas B, 3203014050
Saya setuju dengan komentar Yosephine Agnes bahwa kondisi global sangatlah dinamis baik dibidang politik, ekonomi, teknologi, perdagangan,dll. Banyak cara dimana perusahaan dalam menjalankan bisnis internasional seperti ekspor, impor, investasi asing langsung. Meskipun hambatan terhadap bisnis internasional berkurang seiring berjalannya waktu, pemerintah harus terus memberlakukan hambatan perdagangan agar melindungi perusahaan lokal/ untuk menghukum negara lain atas perbuatannya. Hambatan tersebut dapat mencegah perusahaan untuk memasuki pasar asing/ biaya untuk memasuki pasar asing lebih mahal. Kondisi ekonomi di negara asing mempengaruhi permintaan akan produk perusahaan dan biaya produksi dari produk tersebut. Keputusan perusahaan untuk melakukan lindung nilai atas eksposurnya terhadap pergerakan nilai tukar mempengaruhi jumlah pendapatan yang diterima dari bisnis internasional.
BalasHapusSinta Permata, kelas B, 3203014087
Saya setuju dengan pendapat Nenik, dengan mempelajari faktor apa saja yang mempengaruhi dan yang mendukung suatu perusahaan untuk berkembang dan membangun relasi dengan negara negara lain untuk menciptakan suatu perusahan yang kompetitif didalam dan diluar negeri. Hal ini membantu negara dalam proses pembangunan ekonomi yang lebih baik.
BalasHapusFaustina Jane Sirin, kelas B, (3203014058)
Menurut saya komentar olivia aldisa menarik yaitu berpendapat tentang kondisi global dimana dapat mengetahui alasan dan motif dari perusahaan AS dalam berbisnis internasional serta apa saja hambatan dalam berbisnis internasional. Seperti yang kita ketahui sudah banyak perusahaan AS yang telah memanfaatkan peluang di negara asing termasuk ke negara kita untuk terlibat bisnis internasional. Bisnis internasional ini muncul karena ditiadakannya berbagai hambatan internasional. Seperti pendapat olivia aldisa, dengan setiap perusahaan mengetahui hambatan apa saja yg ada dalam bisnis internasional, perusahaan dapat memutuskan apakah memasuki pasar asing layak dicoba. Menurut sumber yang saya baca, berikut beberapa motif yang lebih umum untuk menjalankan bisnis internasional (khususnya bagi negara AS yang telah banyak terlibat dalam bisnis internasional) :
BalasHapus1. Menarik permintaan asing.
2. Memanfaatkan teknologi.
3. Menggunakan sumber daya yg murah.
4. Melakukan diverisifikasi secara internasional.
Menanggapi tentang masalah perekrutan karyawan.. saya sangat setuju dengan pendapat sishilia dimana ada kondisi2 tertentu sebuah perusahaan merekrut karyawan dari luar atau dalam.. namun bila ditinjau dari kondisi ekonomi dan global alangkah lebih baik bila perekrutan tersebut diimbangi prosentasenya. Dengan merekrut karyawan dari luar, perusahaan tersebut sudah berpartisipasi mengurangi tingkat pengangguran yg ada. Jika perusahaan jarang melakukan perekrutan karyawan luar maka pada saat karyawan dalam banyak yg resign perusahaan pasti akan mengalami kesulitan karena karyawan yg baru dia rekrut belum handala dan terbiasa secara tidak langsung akan menurunkan kinerja perusahaan. Karena sedikitnya karyawan lama yg bekerja mengawasi dan membimbing karyawan baru.
BalasHapusOleh karena itu regenerasi karyawan itu perlu karna dengan adanya mereka dpt memunculkan ide2 dan inovasi baru bagi kemajuan perusahaan..
Yudith listyani A. 3203014050 kelas B
http://revidaputri.blogspot.com
BalasHapus