Silahkan baca buku teks kita bab 3. Setelah itu baca komentar-komentar yang ada pada postingan saya pada hari jumat tanggal 23 Agustus 2013.
Perhatian: Mohon komentar di postingan ini, jangan komentar di postingan tahun 2013. Saudara juga diperkenankan mengomentari komentar teman sekelas Saudara. Jangan lupa bahwa minggu ini ada 2 postingan karena minggu ini kita akan membahas 2 bab. Selamat berdiskusi...
Bahan Diskusi:
Pilihlah satu komentar yang menurut Saudara paling menarik dari komentar-komentar tersebut. Jelaskan juga mengapa Saudara menganggap komentar tersebut yang paling menarik.Perhatian: Mohon komentar di postingan ini, jangan komentar di postingan tahun 2013. Saudara juga diperkenankan mengomentari komentar teman sekelas Saudara. Jangan lupa bahwa minggu ini ada 2 postingan karena minggu ini kita akan membahas 2 bab. Selamat berdiskusi...
Saya sependapat dengan komentar elia purnamasari yang menjelaskan bahwa pemilik usaha atau produsen harus melihat kondisi ekonomi dan kondisi bisnis yang ada agar perusahaan tersebut dpt lebih siap dengan perubahan kondisi ekonomi dan kondisi bisnis yang akan terjadi di dunia bisnis. Elia juga menjelaskan bahwa konsumen juga harus melihat kondisi ekonomi, mengapa?? Karena perubahan2 kondisi ekonomi tersebut dapat mempengaruhi naik-turunnya harga barang dan jasa yg akan di konsumsi. Agar konsumen dapat mengurangi tingkat konsumsinya. Pemerintah di haruskan ikut campur dalam perubahan2 kondisi ekonomi di negaranya. Saya juga setuju dgn pendapat elia ini karena pemerintah lah yg dpt mengendalikan kondisi ekonomi di negara tersebut agar negara tersebut tidak terjadi inflasi atau krisis ekonomi.
BalasHapusFransisca Christina Tjipto, 3203014056, kelas B
saya kurang paham tentang pendapat anda dari "agar konsumen dapat mengurangi tingkat konsumsinya" ?
Hapusapakah kalimat tersebut dimaksudkan untuk pendapat elia purnamasari yang mengatakan bahwa "kita dapat memprediksi harga barang sehingga meminimalisir kita membeli barang dengan harga tinggi."?
Jika iya, bagaimana dengan orang dari kalangan atas ( kaya ) yang kebanyakan tidak mempedulikan harga, tetapi mempedulikan kualitas?
Jadi secara otomatis kalangan atas pasti membeli barang yang diperlukan tanpa mempedulikan harga asalkan kualitas terjamin.
Vania Tandijono, 3203014057, kelas B
Iya benar. Memang mungkin jika kalangan atas lebih mementingkan kualitas daripada jumlah nominal uang yang harus ia keluarkan, tapi dari kalimat yang elia utarakan, dia mengungkapkan "meminimalisir" yang berarti mengecilkan atau mengurangi jumlah pembelian suatu barang dengan harga tinggi, bukan berarti kita harus membeli barang dengan harga yang rendah. Lalu menurut saya,
HapusPertama, justru jika orang kalangan atas membeli suatu barang berdasarkan kualitas akan lebih baik. Mengapa? Karena jika orang kalangan atas membeli barang dengan harga rendah justru akan menyulitkan bagi orang kalangan bawah jika barang dengan harga rendah tersebut kuotanya habis di konsumsi oleh orang kalangan atas maka akhirnya orang yang berada di kalangan bawah tidak dapat menikmati barang yang sesuai dengan kelas ekonominya. Apabila hal tersebut sampai terjadi beberapa kemungkinan negatif akan muncul seperti ketidak adilan sampai kriminalitas ( Contoh : iri hati yang menimbulkan rasa ingin untuk mencuri, merampok, membunuh untuk mendapatkan apa yang kita inginkan )
Kedua, jika kita membicarakan soal kualitas dan harga. Kedua hal tersebut merupakan hal yang relatif dan tidak mutlak. Karena bisa saja barang yang menurut saya kualitasnya bagus belum tentu anda bilang barang itu bagus sesuai dengan pandangan saya, begitu juga dengan harga yang mahal atau murah. Lagipula, di zaman sekarang tak dapat kita pungkiri bahwa ada ( bukan semua ) barang dengan kualitas tinggi dengan harga yang terjangkau bagi kalangan ekonomi menengah.
Jadi menurut saya, jika ada orang dari kalangan atas membeli barang dengan kualitas tinggi itu merupakan hal yang wajar karena sesuai dengan kondisi ekonomi mereka. Namun saya tidak dapat menjamin kalau semua orang kalangan atas "pasti" membeli berdasarkan kualitas tanpa memandang harga.
menurut saya sependapat dengan Stella Widowati Gondo bahwa sebelum kita menganalisis leadaan ekonomi yang sedang dialami kita harus mengetahui terlbih dahulu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keadaan ekonomi tersebut dapat berubah salah satuna adalah tingkat inflasi yang akan mempengaruhi perubahan indeks harga konsumen, ada juga tingkat bunga yang akan mempengruhi seberapa besarnya investasi yang dilakukan, dan tingkat pengangguran yang sangat mencerminkan keadaan ekonomi suatu negara.
BalasHapusnovia sentosa kelas B
Saya sependapat dengan gaby markus bahwa ada beerapa faktor lain yang juga dapat mempengaruhi kondisi bisnis, seperti : pertumbuhan ekonomi suatu negara, tingkat inflasi, harga pasar, kebijaksaan dan peraturan pemerintah. Jadi kita harus dapat mengolah bisnis kita supaya kita tidak tertinggal oleh perusahaan lain. Dan kita juga harus melakukan efisiensi perusahaan dan tenaga kerja agar dapat menghasilkan produksi yang maksimal.
BalasHapusSerta dibutuhkan peraturan pemeritah mengingat bahwa pemerintah merupakan pengendali ekonomi suatu negara agar tidak terjadi inflasi/krisis ekonomi
Athena Rati Santoso 3203014049, kelas B
Saya sependapat dengan Oktaviani Tan pada bab 3 ini membahas tentang inflasi yang terjadi pada perusahaan . Dengan contoh : Produksi dari minyak bumi (BBM) yang saat-saat ini mengalami pembatasan akibat semakin banyaknya jumlah kendaraan yang ada di Indoesia akibat dari itu pertamina melakukan pembatsan BBM agar tidak melampaui kuota yang telah di perkirakan. Pertamina juga telah memberikan kuota sebanyak 48 Miliar namun pemerintah hanya mensetujui 46 miliar saja.
BalasHapusDibalik itu pemberian subsidi yang dilakukan oleh pemerintah pada BBM di rasa kurang tepat pada sasaran karena bukan hanya kalangan yang kurang mampu saja yang merasakan namun kalangan ke atas pun juga menikmati BBM subsidi tersebut. Seharusnya Pemerintah memberikan subsidi pada petani mengapa? Dengan pemberian subsidi pada pupuk dan pestisida dapat membuat para petani untuk menjual beras - berasnya menjadi lebih murah dan masyarakat pun dapat menikmatinya.
saya setuju dengan pendapat hutomo budiyanto yang mengatakan bahwa pemerintah lebih baik memberikan subsidi yang tepat dan jelas sehingga kebijakan mengenai subsidi yang telah dibuat menjadi lebih efektif.
HapusMisalnya mengenai kebijakaan pembuatan kartu kesehatan yang telah dibuat oleh pemerintah menjadi tidak efektif karena kenyataannya kartu tersebut masih banyak kalangan atas yang menggunakannya. Seharusnya unuk membuat kebijakan tersebut menjadi lebih efektif dan tepat sasaran perlu dilakukan pengawasan dengan cara melakuakan survei pada calon pembuat kartu tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya sependapat dengan Dwi Apriliyani yang mengatakan bahwa bab 3 ini membuat saya memahami bahwa kondisi perekonomian Indonesia tidak menentu. Hal ini juga dipengaruhi dengan masyarakat Indonesia ini dalam menyikapi hal tersebut. Pemerintah memiliki pengaruh yang besar dalam kondisi ekonomi kita. Dalam hal ini pemerintah haruslah memberikan kebijakan-kebijakan yang cukup bijaksana. Selain itu, dengan inflasi yang tinggi maka produktivitas suatu perusahaan akan semakin tinggi pula untuk menutupi beban-beban perusahaan. Harga pasar ditentukan oleh harga penawaran suatu perusahaan dan daya beli(penghasilan) masyarakat.
BalasHapusDevia Dewana Effendy, 3203014076, kelas B
Saya mau bertanya kepada saudari Devia tentang pernyataan bila inflasi tinggi maka produktivitas suatu perusahaan akan tinggi juga untuk menutupi beban" perusahaan dan harga pasar ditentukan oleh hrga penawaran dan harga permintaan.. Karena terjadinya inflasi maka penawaran meningkat / penawaran terlalu banyak dan permintaan otomatis akan turun. . Apakah hal tersebut akan membuat harga menjadi jatuh yang menyebabkan perusahaan tidak dapat menutupi beban" perusahaan ? Bagaimana solusinya ? terimakasih :)
HapusNadya Angela , 3203014075, kelas B
Saya akan menjawab pertanyaan dari Nadya Angela. Saya setuju dengan anda bahwa solusi dimana penawaran meningkat yaitu menurunkan harga barang. Dengan melihat kondisi inflasi yang setelahnya bisa ditekan, maka kerugian-kerugian tersebut bisa ditutupi dengan pendapatan dan peningkatan permintaan. Disinilah letak kebijakan pemerintah mempengaruhi pendapatan suatu perusahaan. Karena selama inipun, faktanya untuk mengatasi inflasi, perusahaan menurunkan harga penawaran tersebut.
HapusHarga yang jatuh tidak membuat perusahaan tidak dapat menutupi beban.
Terima kasih :)
Saya sependapat dengan Christine Agustin yang mengatakan bahwa peran pemerintah sangat mempengaruhi dan penting bagi kehidupan ekonomi suatu negara. Pemerintah mengatur kehidupan ekonomi suatu negara dengan menjalankan kebijakan fiskal dan moneter, dimana kebijakan fiskal adalah kebijakan yang mempengaruhi pajak, dan kebijakan moneter adalah kebijakan yang mempengaruhi persediaan uang suatu negara. Tujuan kedua kebijakan tersebut adalah untuk menstabilkan perekonomian suatu negara. Jika pemerintah dapat menjalankan kebijakan tersebut dengan tepat dan bijak maka perekonomian negaranya pasti akan baik dan sesuai yang diharapkan.
BalasHapusChandra Kristianto, 3203014074, Kelas B
saya setuju sependapat dengan debby oktaviani,karena dengan dasar intinya seseorang wiraswasta harus memahami secara detail sebelum mereka membuat keputusan dalam suatu usaha bagi ekonomi negara. Agar usaha yang mereka dapat berjalan dengan lancar sesuai apa aja tujuan yang mereka yang rencanakan di awal yaitu mencari keuntungan bagi perusahaan,atau usaha apapun yang dirintis mereka agar tujuan dari kedua kebijakan dapat menstabilkan perekonomian indonesia dalam suatu negara. dengan itu pemerintah harus mempunyai kebijakan dengan tepat agar keputusan yang diambil bisa dapat dengan harapan yang diinginkan perusahaan.
BalasHapusYansen.Tanojo, kelas B
Saya tidak sependapat dengan Angela Clara Tania yang mengatakan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan adalah penting dan pasti didapatkan dari suatu pertimbangan akan kondisi ekonomi yang sedang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan tersebut. Menurut saya suatu perusahaan harus bisa melihat kondisi ekonomi secara menyeluruh, tidak hanya dari lingkungan sekitar perusahaan tersebut saja tetapi di luar lingkungan perusahaan ( lingkungan yang berada jauh dari perusahaan ) tersebut juga harus diperhatikan.
BalasHapusVania Tandijono, 3203014057, kelas B
saya setuju dengan pendapatnya bella, karena dalam kita berbisnis tidak hanya memahami sebuah kinerja dan harus memiliki keahlian dan kemampuan yang tinggi melainkan mereka harus juga berani mengambil tindakan saat kondisi yang sedang naik turunnya serta menanggung resiko atas keputusan diambil. sehingga bisnis yang dapat dikelola tetap berjalan meskipun dalam keadaan yang tidak stabil. maka selain itu pemerintah dan konsumen berhak menilai kondisi perekonomian yang ada, seperti harga dipasar dan juga inflasi merupakan salah satu contoh hal yang harus diwaspai kepada pemerintah.serta peran pemerintah juga dapat mempengaruhi kondisi ekonomi karena antara perusahaan karena swasta dan pemerintah juga saling bersaing untuk meningkatkan kinerja mereka masing-masing agar kedepannya bisa baik dalam perekonomiannya agar sesuai dengan target perusahaan.
BalasHapusEdward.Lazuardi, kelas B
saya setuju dengan pendapat Elia Purnamasari dan juga pendapat dari Jessica Agripina yang mengatakan bahwa di bab 3 ini kita tidak diperlihatkan dari sisi pembisnis (perusahaan) saja, tetapi kita juga dapat melihat dari sisi konsumen (masyarakat) yang dimana hubungan antara ke dua pihak tersebut sangat erat dan saling mempengaruhi satu sama lain, contohnya saja dari hal pertumbuhan ekonomi. Jika perekonomi sedang kuat maka hal itu akan membuat tingkat pendapatan masyarakat menjadi naik sehingga membuat permintaan akan suatu produk juga akan meningkat sehingga membuat tingkat laba perusahaan menjadi relatif lebih tinggi dan begitu juga sebaliknya.
BalasHapusJohanes Michael, 3203014059, kelas B
Saya sependapat dengan angeline priscilla yang mengatakan bahwa faktor-faktor dan dampak dari perubahan kondisi ekonomi memang tak dapat dihindari oleh perusahaan. Dalam mengatasi dampak tersebut perusahaan dapat mengambil keputusan yang paling tepat, tetapi semua keputusan mengandung resiko. Perusahaan dapat mengambil keputusan yang memiliki resiko rendah dan melaksanakannya. Seperti pada contoh yang dikatakan oleh angelin. Selain mengambil resiko perusahaan harus pintar dalam bermain harga terutama pada harga produksi, karena bila harga produksi tidak sesuai dengan harga konsumen maka mempengaruhi pengeluaran perusahaan serta keuntungan dari perusahaan tersebut.
BalasHapusSinta Permata, kelas B, 3203014087
Menurut saya komentar Elia Purnamasari itu baik karena dengan mempelajari bab ini seorang wirastawa dapat mengetahui bagaimana menilai kondisi bisnis dan bagian mana saja yang perlu untuk diperhatikan dengan demikian ia dapat mengantisipasi perubahan dalam kondisi ekonomi hingga lebih siap menghadapi perubahan tersebut atau perubahan biaya produksi. Selain itu tingkat inflasi dan tingkat suku bunga juga mempengaruhi investor untuk berinvestasi. Disinilah peran pemerintah dibutuhkan terlebih di Indonesia para investor lebih tertarik untuk menginvestasikan uangnya keluar negeri daripada didalam negeri karena iklim ekonomi yang menarik dan prospek bisnis yang menjanjikan
BalasHapusSaya sependapat dengan komentar natalia arishandy yang mengatakan kita dapat mengetahui perkembangan kinerja bisnis. Karena kita sebagai mahasiswa baru perlu memahami pentingnya perkembangan kinerja bisnis terutama perkenbangan kegiatan ekonomi di Indonesia. Bagaimana dampak inflasi terhadap masyarakat dan negara serta kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani masalah inflasi. Upaya pemerintah dalam mengatur perekonomian negara agar stabil dan meningkatkan pendapatan nasional. Dan juga kita dapat melihat perkanbangan di dalam dunia bisnis yang terjadi di masa sekarang dan masa depan sehingga kita mengetahui dan lebih siap dengan keadaan sekarang.
BalasHapusDenny pratama, kelas B, 3203014086
Saya setuju dengan pendapat Gabby Markus yang mengatakan sebagai seorang calon wiraswasta kita harus mengetahui hal yang mempengaruhi kondisi suatu bisnis/perusahaan.
BalasHapusContoh hal yg harus diperhatikan agar kondisi ekonomi perusahaan tetap stabil adalah Inflasi, inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku. Tingkat inflasi yang tinggi akan mengakibatkan lebih tingginya biaya produksi perusahaan. Kedua Pertumbuhan ekonomi mendorong penerimaan perusahaan, pertumbuhan ekonomi yang lambat mengakibatkan permintaan barang dan jasa yang lambat, yang dapat mengurangi penerimaan perusahaan. Ketiga Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi pengeluaran biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh kreditor lain untuk perusahaan adalah berdasarkan tingkat suku bunga di pasar.
Ovilia Natali kelas B, 3203014055
Saya sependapat dengan komentar Yofina Panji Junita yang mengatakan kondisi ekonomi dapat mempegaruhi keputusan yang akan diambil oleh perusahaan oleh karena itu bisnis bersifat sangat flexible. Dan setiap keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan selalu terlahir dari suatu pertimbangan akan kondisi ekonomi yang sedang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan. Oleh karena itu ketika kondisi ekonomi berubah maka keputusan awal perusahaan juga akan berubah mengikuti kondisi ekonomi yang sedang terjadi oleh itu perusahaan dituntut untuk memiliki pertimbangan yang matang serta flexibel untuk memutuskan suatu tindakan yang harus diambil perusahaan sehingga perusahaan tetap mampu bertahan dalam menghadapi resiko perubahan kondisi ekonomi yang terjadi karena setiap keputusan perusahaan sangat berdampak dalam kelangsungan kegiatan bisnisnya.
BalasHapusNjoo Kwok Yung, kelas B, 3203014093
Saya setuju dengan pendapat Christine Agustin tentang pengaruh pemerintah terhadap kondisi ekonomi, Peran pemerintah sangat penting dalam kondisi ekonomi, dengan menetapkan kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter memengaruhi peredaran uang dan kebijakan fiskal mengenai pajak.
BalasHapusJika kebijakan itu di terapkan dengan baik maka pertumbuhan ekonomi dan pembangunan akan meningkat, menstabilkan peredaran uang dan mempertahankan inflasi tetap rendah. terimakasih
Nadya Angela, Kelas B, 3203014075
Saya setuju dan sependapat dengan Stella Widowati Gondo. Pada bab ini, kita dapat mengetahui pertumbuhan ekonomi yang berarti perubahan dalam tingkat aktivitas ekonomi secara umum. Dengan menguatnya atau melemahnya pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi semua sektor. Yang pertama sektor perusahaan bisa mengetahui bila usaha yang sedang dijalankan meningkat, maka bisa ada solusinya seperti membuka cabang perusahaan baru. Yang kedua sektor konsumen, jika bisnis suatu perusahaan menanjak naik, maka konsumen juga merasa percaya akan bisnis tersebut dan akan berpengaruh pada produk yang dihasilkan perusahaan. Yang ketiga sektor pemerintah, dengan semakin besarnya suatu perusahaan maka pendapatan akan pajak juga bertambah.
BalasHapusDengan semakin rendahnya pengangguran maka dapat disimpulkan kuatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara, dan sudah tercapainya kemampuan dalam pendidikan dan keterampilan.
Inflasi, tingkat suku bunga, harga pasar, dan pemerintah yang mempengaruhi kondisi ekonomi juga mempengaruhi keputusan tiga sektor tadi dalam mengambil suatu kebijakan dalam mengatasi situasi tersebut.
Megawati Santoso, Kelas B, 3203014066
Saya sependapat dengan Christine Agustine tentang pengaruh Pemerintah terhadap kondisi ekonomi, karena pemerintah memiliki kebijakan moneter dan fiskal yang berarti pemerintah dapat mengatur peredaran/ persediaan uang sehingga dapat mempengaruhi permintaanakan produk dan kebijakan fiskal yang mengatur pajak sehingga dapat mempengaruhi tarif pajak penghasilan badan, yang mempengaruri laba perusahaan . jika pemerintah dapat menjalankan kebijakannya dengan benar dan tepat maka perekonomian negara akan baik dan inflasi tetap rendah.
BalasHapusFiorentina setiawan, Kelas B (3203014065)
saya setuju dengan pendapat yofina panji junita bahwa seorang wiraswasta yang ingin mendirikan perusahaan yang maju harus bisa bersikap flexibel dengan kondisi ekonomi yang terjadi dalam perekonomian dan kita sebagai akuntan/manajer nantinya harus bisa pula menemukan solusi untuk bisa menyelesaikan masalah perusahaan seperti masalah nilai tukar, kondisi makro ekonomi, kondisi politik dalam negara dan mencari inovasi baru untuk menyelesaikan masalah dalam perusahaan tersebut
BalasHapussaya setuju dengan pendapat Debora Oktaviani Sari yang mengatakan bahwa sebagai calon wiraswasta harus dapat mengetahui bagaimana menilai kondisi bisnis dan apa saja yang harus diperhatikan. Kita sebagai pelaku bisnis juga turut serta sebagai dokter bisnis yang memeriksa, mengobati dan menangani hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan bisnis. Kita harus siap dalam segala resiko bisnis yang ada, kita juga harus mampu berfikir kritis untuk merancang, menentukan dan mengelola bisnis yang dijalani.
BalasHapusIngrid lanita, kelas B, (3203014054)
saya setuju dengan pendapat Elia Purnamasari yang mengatakan bahwa di bab 3 ini kita di ajarkan untuk memahami kondisi bisnis yang sedang berjalan yang tidak hanya dilihat dari segi calon wirausaha saja tetapi kita melihat dari segi konsumen yang akan membeli suatu barang atau jasa yang kita jual yang saling berhubungan. contohnya dalam pertumbuhan ekonomi. Ketika tingkat perkenomian kita sedang naik maka pendapatan masyarakat akan secara otomatis meningkat dan dengan adanya hal itu akan membuat masyarakat menjadi boros (permintaan akan suatu barang atau jasa meningkat) sehingga membuat suatu perusahaan (produsen) menjadi untung (laba). maka dari itu kita harus memperhatikan cara bagaimana cara untuk meningkatkan tampilan dan pelayanan yang perusahaan kita dirikan menjadi menarik dan membuat banyak konsumen tertarik untuk membeli barang atau jasa perusahaan.
BalasHapusGerry Flobert, Kelas B, (3203014089)
Saya setuju dengan pendapat Yovina panji Junita. sama halnya kita hidup juga menyesuaikan diri dengan lingkungan. Di bisnis kita meneyuaikan diri dengan kondisi ekonomi di lingkungan, kita harus pintar pintar dalam menjalankan usaha, berfikir kritis dan inovatif dalam mengambil keputusan yang akan berdampak pada perusahaan dari dalam maupun luar , sekarang maupun yang akan datang.
BalasHapusFaustina Jane Sirin, kelas B (3203014058)
Saya setuju dengan pendapat dari saudara Elia Purnamasari yang mengatakan bahwa dari pelajaran bab 3 ini kita telah mempelajari tentang kondisi perekonomian suatu bisnis dari perusahaan, karena jika kita telah mengetahui kondisi perekonomian perusahaan maka kita telah siap dalam mengatasi masalah yang akan datang di kemudian hari, misalnya saja adalah ketika negara sedang terjadi inflasi besar-besaran ketika di tahun 1998 banyak perusahaan tutup dan bangkrut, jika kita telah memahami tentang cara-cara mengatasi kondisi perekonomian yang sedang jatuh maka kita telah siap dan berani untuk melanjutkan usaha yang telah kita jalani untuk terus mendapatkan laba atau profit. maka dari itu fungsi dari kita mempelajari bab 3 untuk siap dalam menghadapi perubahan kondisi perekonomian suatu perusahaan yang bisa mempengaruhi perubahan harga barang yang kita produksi.
BalasHapusAndre Thamrin, kelas B, 3203014062
saya sangat setuju dengan Andre Thamrin yang mengatakan bahwa kita harus mengetahui cara-cara mengatasi kondisi perekonomian perusahaan agar kita selalu siap dan berani untuk melanjutkan usaha karena pada kenyataannya banyak mahasiswa yang tidak peduli dengan kondisi suatu perekonomian bisnis sehingga mahasiswa tersebut terbilang belum siap mengahadapi suatu permasalahan ekonomi di masa yang akan datang. Sebagai mahasiswa yang baik sebaiknya kita peduli dan mengetahui cara-cara untuk mengatasi permasalahan agar mahasiswa dapat turut andil dalam memajukan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Hapusvanesa andriani, 3203014064, kelas B.
saya setuju dengan pendapat Elia Purnamasari, karena menurut saya juga, wiraswasta yang baik adalah wiraswasta yang mampu mengikuti perkembangan dan beradaptasi di dalamnya termasuk perubahan kondisi ekonomi yang ada.
BalasHapusjuga pendapatnya mengenai konsumen yang harus mengetahui kjondisi ekonomi yang ada seperti suku bunga dan lain-lain agar dapat memprediksi harga barang sehingga meminimalisir kita membeli barang dengan harga tinggi.
Po, Nehemia Edward P. kelas B 3203014077
Saya setuju dengan pendapat Elia Purnamasari bahwa kira harus memahami kondisi bisnis yang sedang berjalan. dengan memahami kondisi bisnis kita dapat memikirkan apa yang akan dilakukin, diperlukan strategi seperti apa serta memikirkan berbagai macam resiko yang dapat terjadi. agar kita juga dapat memikirkan solusi untuk mengatasi resiko tersebut. untuk itu kita perlu memahami kondisi bisnis
BalasHapusmaria fransiska shieny, kelas B (3203014078)
saya ingin mengomentari pendapat dari stella widowati gondo yang mengatakan bahwa "Tingkat pengangguran yang tinggi mengindikasikan lemahnya pertumbuhan ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan." Menurut saya, dalam kenyataan yang kita lihat sekarang tingkat pengangguran tidak diindikasi oleh rendahnya tingkat pendidikan saja. Bayangkan saja ada berapa banyak universitas yang meluluskan banyak sarjana dalam 1 tahun. Akan tetapi, pada jaman sekarang masih banyak dijumpai penganggur yang tingkat pendidikannya sudah mencapai sarjana. Melainkan ada faktor lain yang menyebabkan pengangguran tersebut seperti tingkat persaingan di dunia bisinis yang semakin ketat.
BalasHapusLorenzia Liana, kelas B, 3203014063
Saya sangat mendukung pendapat loren.. menurut saya tingginya tingkat pengangguran tidak semata-mata terjadi karena lemahnya tingkat pendidikan dan ketrampilan, karena selama kita menempuh pendidikan, pasti lah kita sudah mendapatkan banyak pelajaran untuk bekal diri kita saat terjun dimasyarakat..
HapusTerjadi pengangguran pun bisa dari bermacam2 faktor, salah satunya seperti tingkat persaingan dunia bisnis yg semakin ketat seperti yg dikatakan loren, hal tersebut sangatlah benar. Juga saya ingin menambahkan, seperti seorang wiraswasta disaat dia tidak mampu menciptakan ide2 baru dan melakukan inovasi maka ia tidak akan dapat bertahan di dunia bisnis sama hal ny dengan tenaga kerja. Tenaga kerja yg hanya memiliki hard skill tanpa didukung oleh soft skill karena skrg perusahaan juga menginginkan seorang pekerja yg tidak hanya seperti robot, melainkan ia mapu bersosialisasi dan memberikan sesuatu kemajuan bagi perusahaannya. Tidak hanya itu tingkat lapangan pekerjaan pun juga harus mempengaruhi, semakin banyak lapangan pekerjaan maka pengangguran pun dapat terserap dan hal itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara
Yudith Listyani A, kelas B, 3203014050
Saya setuju dengan pendapat Elia Purnamasari . Dengan mengetahui kondisi bisnis, kita dapat mengetahui perubahan kondisi ekonomi dan berbagai perubahan lainnya seperti perubahan faktor-faktor produksi yang dapat mempengaruhi harga produksi. keuntungan kita mengetahui kondisi bisnis sebagai konsumen yaitu kita dapat mengetahui perubahan harga barang , sehingga kita dapat meminimalkan pengeluaran.
BalasHapusLiza Lokito , 3203014082, kelas B
Saya setuju dengan pendapat Ella Purnamasari.Beliau mengatakan bahwa kita dapat mengetaui bagaimana menilai kondisi bisnis dan apa saja yang harus diperhatikan.Dalam memperhatikan dunia bisinis kita tidak hanya memperhatikan faktor internalnya saja tetapi juga harus memperhatikan faktor eksternal.Hal ini diperlukan agar kita tidak salah dalam memngambil langkah langkah bagi bisnis kita.Tetapi kita juga perlu memperhatikan kepemimpinan kita.Sekian terima kasih
BalasHapusOlivia Lusheila,kelas B,32030014084
Saya setuju dengan pendapat Nenik Handayani. Kita harus mengerti benar faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap bisnis atau usaha kita,selain itu kita juga harus memperhatikan tentang perubahan kondisi ekonomi karena hal ini dapat mempengaruhi kondisi perusahaan. Agar perusahaan kita dapat berjalan dengan baik,selain harus memperhatikan hal-hal tersebut diperlukan juga tindakan ekonomi yang sesuai dengan keadaan atau kondisi yang sedang berlangsung.
BalasHapusKevin Febrianto 3203014081,kelas B
saya setuju dengan pendapat kevin febrianto yang mengatakan bahwa "Kita harus mengerti benar faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap bisnis atau usaha kita" karena dalam menjalankan suatu usaha tentunya usaha itu dimulai dengan perjuangan dan kerja keras sehingga kita harus mempertahankan dan memantau faktor-faktor tersebut dari awal berdirinya suatu perusahaan. Misalnya saja kita harus memikirkan masalah atau faktor apa saja yang nantinya dapat memperngaruhi perusahaan, baik faktor dari dalam perusahaan maupun faktor dari luar perusahaan seperti pertimbangan perusahaan mengenai persaingan diluar perusahaan. Pada jaman persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini perlu adanya pemikiran-pemikiran kedepannya agar perusahaan tersebut dapat bertahan dan berkembang.
Hapussaya setuju dengan kevin febrianto dan chelsia tan. Faktor yang mempengaruhi bisnis memang sepenuhnya diketahui oleh pemilik perusahaan. Faktor dari dalam dan dari luar perusahaan juga harus diperhitungkan dalam berbisnis. Diushakan sebisa mungkin harus ada marketing mix agar suatu perusahaan tersebut dapat mengimbangi pasar yang sangat beragam dan dapat mengurangi tingkat inflasi di masa mendatang.
Hapusmaria sintiana 3203014060, kelas B
saya setuju dengan pendapat yofina panji junita bahwa seorang wiraswasta yang ingin mendirikan perusahaan yang maju harus bisa bersikap flexibel dengan kondisi ekonomi yang terjadi dalam perekonomian dan kita sebagai akuntan/manajer nantinya harus bisa pula menemukan solusi untuk bisa menyelesaikan masalah perusahaan seperti masalah nilai tukar, kondisi makro ekonomi, kondisi politik dalam negara dan mencari inovasi baru untuk menyelesaikan masalah dalam perusahaan tersebut
BalasHapushanseleffendy 3203014083, kelas B
Saya setuju dengan pendapat christian binsar bahwa bila kenaikan harga umum berlanjut secara terus menerus keadaan ekonomi rakyat tidak akan tertolong rakyat tidak akan sejahtera dan distribusi pendapatan pun akan terganggu begitu juga stabilitas ekonomi menjadi tidak stabil
BalasHapusKelas B 3203014053
saya sangat setuju dengan pendapat Yofina Panji Junita yang mengatakan bahwa berbagai kondisi ekonomi dapat mempegaruhi keputusan yang akan diambil oleh perusahaan dan bisnis itu bersifat sangat flexibel. Dalam hal ini perusahaan yang ingin terus berkembang tentunya harus senantiasa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Nah, keputusan yang cepat dan tepat ini juga harus mempertimbangkan bagaimana kondisi ekonomi perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut dihadapkan pada suatu permasalahan perekonomian yang belum pernah dihadapi hendaknya perlu adanya suatu keputusan yang baru dengan mempertimbangkan keputusan yang lama. Maksudnya disini ialah keputusan yang lama akan terus berkembang dan terbaharui sehingga permasalahan yang baru ini diselesaikan secara tepat. Sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya kita selalu dapat cepat dan tepat dalam mengambil keputusan agar kedepannya kita akan terus maju dan berkembang mengikuti perkembangan yang ada saat itu.
BalasHapuschelsia, 3203014061, kelas B
Saya setuju dengan pendapat dari Kelly Grace yang mengatakan bahwa kondisi ekonomi dapat mempengaruhi pendapatan / beban dari suatu bisnis yang dapat mempengaruhi nilai dari bisnis tersebut. Karena ketika tingkat ekonomi tinggi yang membuat penghasilan juga ikut meningkat maka secara tidak langsung masyarakat akan menjadi lebih royal, dalam arti karena penghasilan mereka lebih besar maka kebutuhan yang mereka perlukan juga ikut meningkat. Sebagai contoh ketika saya mempunyai gaji 2juta/bln saya hanya menggunakan nya hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi ketika gaji saya naik menjadi 5juta/bln maka gaji yang saya peroleh tersebut tidak hanya saya gunakan untuk keperluan sehari-hari tetapi saya gunakan juga untuk membeli misalnya seperti handphone.
BalasHapusNeiva, kelas B, (3203014088)
Saya sangat tertarik dengan pendapat sherlyna, dimana dia menjelaskan bahwa setiap point2 faktor yang mempengaruhi kinerja bisnis dan memiliki keterkaitan.
BalasHapusJika dianalisis semua hal yang mempengaruhi kinerja bisnis di atas memang semuanya saling berhubungan satu dengan yang lainnya ,kebijakan pemerintah misalnya berpengaruh juga terhadap pertumbuhan ekonomi ,inflasi dan tingkat bunga .Jadi kinerja bisnis mempunyai hubungan erat yang nyata dengan faktor-faktor di atas..
Dan kita pun jangan terus mengasumsikan diri kita sebagai pembisnis melainkan juga memandang menjadi konsumen. agar kita sebagai konsumen harus bisa me-manage keuangan kita saat keadaan ekonomi kuat maupun melemah, jadi andaikan kita ingin investasi, kita bisa mengerti mana waktu yang tepat untuk kita berinvestasi.
secara otomatis di bab ini kita juga di ajarkan strategi-strategi baik menjadi produsen ataupun konsumen..
Yudith Listyani A, kelas B, 3203914050
saya setuju dengan pendapat natalia airshandy yang menagatakan memalui bab ini kita dapat mengetahui perkembangan kinerja bisnis dalam dunia yang semakin maju, mengerti bagaimana pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh tingkat penghasilan suatu perusahaan, mengetahui bagaimana inflasi juga mempengaruhi beban perusahaan. Namun paparan ini belum dijelaskan secara eksplisit. Sehingga disempurnakan oleh pendapat peter lukas yang memaparkan dalam menilai kondisi ekonomi, dalam pertumbuhan ekonomi kadangkala nya kuat dan lemah. Kuat dan lemahnya perekoonomian ini dipengaruhi oleh tinggakt permintaan dan penawarn dari duatu barang ataupun jasa yang diproduksi oleh suatu perusahaan. Hal ini mempengaruhi pendapatan suatu perusahaan tersebut.
BalasHapusMenurut saya sendiri harga psar yang ditentukan harus selaras dengan BEP yang dikeluarkan dan tentunya perusahaan mengambil laba dari produksi barang dan jasa tersebut, keseimbangan harga pasar ini juga harus melihat kurva dari ME agar dapat deikethui titik pasti dari keseimbangan harga tersebut. Selain itu faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan harga pasar yaitu pendapatan pelanggan (Consumer Income), kesukaan pelanggan (Consumer Preferences) dan biaya produksi.
Jika kita berbicara inflasi memang mempengaruhi kinerja bisnis. saya dapat mengambil contoh pada tahun 1998 terjadi krisis moneter. akan tetapi pemerintah punya kebijakan untuk menstabilkan keadaan ekonomi indonesia dengan berbagai kebijakan yang telah dibuat contohnya kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. tetapi yang perlu diingat, tidak hanya inflasi melaikan deflasi juga berpengaruh. Deflasi adalah suatu gejala ekonomi yang menunjukkan penurunan harga penjualan pasar akibat kemerosotan ekonomi. hal-hal yang mempengaruhi deflasi adalah menurunnya persediaan uang di masyarakat, meningkatnya persediaan barang, menurunnya permintaan akan barang. naiknya permintaan akan uang. Menurut saya deflasi ini juga akan mempengaruhi kinerja bisnis. terima kasih.
maria sintiana, 3203014060, kelas B