Bahan Bacaan:
Delcarson, Steven R. 2005.
The 10, 55, 35 rule in communication. Franchising World, 37(11): 65-66.
Delcarson (2005)
mengemukakan keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh 3 hal yaitu
kata-kata yang digunakan, intonasi dan suara, dan bahasa tubuh (body language).
Ketiga hal tersebut berperan dalam komunikasi dengan perbandingan 10 %
keberhasilan komunikasi ditentukan oleh kata-kata yang digunakan dalam
berkomunikasi, 55% ditentukan oleh intonasi dan suara, sedangkan 35% ditentukan
oleh bahasa tubuh.
Bahan Diskusi:
Apa tanggapan Saudara
tentang pendapat Declarson (2005)
tersebut? Jika memang keberhasilan suatu komunikasi ditentukan dengan aturan
10, 55, dan 35, apa yang akan Saudara lakukan untuk meningkatkan keefektifan
komunikasi yang Saudara lakukan? Selamat berdiskusi….
Menurut saya memang betul yang dikemukakan Declarson, keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh 3 hal tersebut akan tetapi persentase yang dikemukakan Declarson hanya sebagian saja yang menggunakan prinsip tersebut dan dalam menilainya tergantung pada orang yang menilai dan yang menggunakannya.............
BalasHapusSaya ingin bertanya pada saudara Hartono, apa yang akan Anda lakukan untuk meningkatkan keefektifan komunikasi yang Anda lakukan? Dan atas tanggapan Anda terhadap pendapat Declarson, seperti apakah contohnya?
HapusTerima Kasih ^^
Saya akan menjawab pertanyaan dari saudari caroline, Hal yang harus saya lakukan dalam meningkatkan keefektifan dalam berkomunikasi adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi harus jelas dan baik serta mudah dipahami oleh orang lain, bahasa tubuh yang sopan sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat berkomunikasi, dan intonasi nada yang tepat dan sesuai saat berkomunikasi.
HapusPernyataan Declarson tentang keberhasilan komunikasi membuat saya sadar beberapa hal kecil dalam berkomunikasi yang membuat kita bisa berhasil , awalnya saya hanya berpikir keberhasilan suatu komunikasi bisa dilakukan jika kita benar-benar bisa memahami konsep masalah yang akan dikomunikasikan , namun saya sadar ada beberapa hal kecil yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan tersebut , dengan beberapa hal kecil seperti memperhatikan kata-kata yang akan di gunakan , intonasi dan suara kita saat berkomunikasi dengan lawan bicara kita , dan bahasa tubuh kita saat berkomunikasi , saya melihat hal-hal kecil itu sebagai suatu poin yang bisa menunjang keberhasilan suatu komunikasi , contohnya saja saat sedang ada pertemuan bisnis , pengusahaa A memakai baju sopan dengan sikap tenang dan kata-kata halus sesuai konteks (pertemuan bisnis) , dengan pengusaha B yang memakai t-shirt celana pendek dengan sandal dengan sikap serampangan dan kata-kata jalanan , saya akan memiliki nilai plus tersendiri kepada pengusahaa A dan nilai minus tersendiri kepada pengusaha B . Apa yang akan saya lakukan untuk meningkatkan keefiktifan komunikasi yang saya lakukan? Apa yang dikatakan oleh Declarson tidak ada salah nya untuk dicoba , mulai dari menjaga kata-kata , berpakaian sesuai konteks yang mau dibicarakan , dan bahasa tubuh kita , saya akan mulai memperhatikan detail-detail seperti itu
BalasHapusTerima kasih.
Menurut saya jika memang benar bahwa keberhasilan suatu komunikasi ditentukan dengan aturan 10, 55, dan 35, maka yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan keefektifan komunikasi adalah: Pertama, kita melatih intonasi dan suara kita saat berbicara, yang memiliki persentase tertinggi terhadap keberhasilan komunikasi yaitu sebesar 55%. Kemudian melatih bahasa tubuh kita dalam berkomunikasi yang menentukan 35% keberhasilan komunikasi. Dan kemudian melatih dan memilih kata-kata yang digunakan dalam berkomunikasi agar tepat sasaran, yang walau memiliki persentase terendah yaitu 10% tetap sangat berperan dalam keberhasilan komunikasi.
BalasHapusTerima Kasih^^
Tambahan: Saya setuju dengan pendapat Declarson bahwa keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh kata-kata yang digunakan, intonasi&suara, dan bahasa tubuh. Dikatakan bahwa ketiga hal tersebut berperan dalam komunikasi dengan perbandingan 10% kata-kata yang digunakan dalam berkomunikasi, 55% intonasi&suara, dan 35% bahasa tubuh, maka secara umum persentase ini dapat dikatakan benar namun tidak dapat diberlakukan dalam persentase yang sama untuk semua kondisi&situasi. Misalkan seorang manajer menegur karyawannya yang berkinerja buruk, dengan intonasi, suara dan bahasa tubuh yang sudah mendukung, namun bila kata-kata yang dipergunakan kurang tegas, bisa saja karyawan tersebut menanggapi hal yang disampaikan oleh atasannya itu secara tidak serius dan tetap berkinerja buruk. Maka dalam hal ini komunikasi yang dilakukan oleh manajer tersebut dapat dikatakan tidak efektif atau berhasil.
HapusTerima Kasih^^
Menurut saya, saya setuju dengan pendapat Declarson tentang keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh 3 hal yaitu kata-kata, intonasi-suara, dan body language. Seperti misalnya ada orang yang ketika berbicara kata-katanya biasa saja. Tapi nada dan gaya berbicaranya itu bisa membuat orang tersebut nampak begitu meyakinkan. Akan tetapi saya baru mengetahuinya, bahwa ada presentase tertentu agar komunikasi memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
BalasHapusYang akan saya lakukan untuk meningkatkan ke-efektifan komunikasi mungkin ketika berkomunikasi, bahasa yang saya gunakan, nada-intonasi serta body language lebih diperhatikan untuk memenuhi presentase tersebut. Saya rasa tidak bisa dilakukan pas persis seperti presentasenya. Karena kalau selalu mengukur persis presentasenya tentu sulit. Setidaknya memberi perhatian ekstra pada nada-intonasi dan body language.
Selama ini saya belum mengetahui bahwa sebenarnya trdapat faktor-faktor yang cukup penting yang mempengaruhi keberhasilan dalam berkomunikasi. Sedangkan selama ini saya tidak memperhatikan hal tersebut. Hal yang akan lebih saya perhatikan dalam berkomunikasi yaitu, kata-kata saya, saya harus lbh berhati-hati dalam pemilihan kata saat berkomunikasi. Intonasi dan suara saya juga tentu akan lebih saya perhatikan, saya akan belajar menggunakan suara dan intonasi yang tepat di tempat yang tepat. Bahasa tubuh saya juga akan saya perhatikan terutama apabila berbicara dengan orang yang lebih tua, harus lebih sopan dibandingkan dengan rekan sebaya (dlm artian belum tentu dgn rekan sebaya tidak sopan)
BalasHapusMelatih cara komunikasi menjadi sesuatu yang wajib pelajari oleh setiap individu karena melalui komunikasi individu dapat menyampaikan pesan kepada individu lain. sehingga faktor-faktor komunikasi menurut Declarson menjadi pertimbangan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Kata-kata, intonasi-suara, dan body language merupakan kunci sebuah keberhasilan dalam komunikasi. Dalam kenyataannya masalah komunikasi senantiasa muncul dalam proses pengorganisasian. Komunikasi mempunyai andil membangun iklim organisasi, yang berdampak kepada membangun budaya organisasi, yaitu nilai dan kepercayaan yang menjadi titik pusat organisasi. Tujuan komunikasi dalam proses organisasi tidak lain dalam rangka membentuk saling pengertian (mutual undestanding) . Pendek kata agar terjadi penyetaraan dalam kerangka referensi, maupun dalam pegalaman.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat Declarson tersebut. Yang akan saya lakukan untuk meningkatkan keefektifan komunikasi saya adalah saya lebih banyak melatih intonasi dan suara karena intonasi dan suara menyumbang sebagian besar faktor keberhasilan suatu komunikasi yaitu 55%, lalu setelah itu baru-lah bahasa tubuh (35%) saya pelajari bagaimana cara menyampaikan suatu informasi kepada orang lain dengan tepat agar orang lain tersebut tidak salah mengartikan informasi yang saya sampaikan. Terakhir, saya memilih kata-kata yang tepat (10%) dalam berkomunikasi karena jika tidak, bisa-bisa orang lain yang saya ajak berkomunikasi bisa tersinggung atau malah sebaliknya orang tersebut tidak mengerti bahan pembicaraan yang sedang saya sampaikan. Pemilihan kata-kata formal ditujukan kepada orang yang lebih tua dari kita dan non-formal kepada orang sebaya/seumuran dengan kita.
BalasHapussaya setuju dengan pendapat Declarson bahwa keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh 3 hal, yaitu kata-kata yang digunakan, intonasi, dan bahasa tubuh. karena menurut saya sendiri dalam berkomunikasi dengan orang lain agar orang yang bersangkutan tersebut dapat mengerti dan paham apa yang kita sampaikan, kata-kata yang diucapkan harus jelas dan sesuai dengan arah pembicaraannya. intonasi yang diucapkan harus sesuai dengan kata-kata yang kita keluarkan, dan bahasa tubuh yang digunakan harus baik dan sopan. dengan begitu orang yang kita ajak berkomunikasi pun tidak hanya mengerti dan paham saja, melainkan bisa merasa nyaman saat berkomunikasi dengan kita.
BalasHapusKetiga hal tersebut berperan dalam komunikasi dengan perbandingan 10 % keberhasilan komunikasi ditentukan oleh kata-kata yang digunakan dalam berkomunikasi, 55% ditentukan oleh intonasi dan suara, sedangkan 35% ditentukan oleh bahasa tubuh.
BalasHapus55% ditentukan oleh intonasi dan suara ,Komunikasi bukan hanya melulu berisi bicara, komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang menggunakan seluruh panca indera kita. Menurut penelitian bahwa bicara (elemen vocal) bukanlah faktor terpenting dalam komunikasi yang efektif. Faktor 1 (paling dominan) adalah elemen visual Pada saat berkomunikasi elemen visual seperti kontak mata (eye contact), ekspresi wajah (facial expression), gesture (gerakan isyarat), dan posture (sikap tubuh) merupakan bagian yang paling menentukan agar komunikasi berjalan dengan efektif. 55% keberhasilan dalam berkomunikasi sangat ditentukan oleh faktor ini.
Faktor 2 baru elemen vocal :Volume suara, kecepatan berbicara, intonasi suara, dan juga artikulasi memegang peranan penting tetapi pengaruhnya masih dibawah elemen visual. 38% keberhasilan dalam komunikasi bergantung pada faktor ini. Anda tidak bisa berkomunikasi dengan baik jika tidak menatap lawan bicara anda.
Faktor 3 elemen verbal :Cara penyampaian yang sederhana, tidak mengandung arti ganda (bias), lengkap dan jelas juga turut menentukan agar komunikasi anda berjalan dengan baik. 7% keberhasilan dalam komunikasi bergantung pada faktor ini.
Karena faktor visual seperti kontak mata, ekspresi wajah, gesture maupun posture adalah refleksi dari hati, bukan otak kita maka agar komunikasi berjalan efektif diperlukan ketulusan dan kejujuran dari diri kita
Saya setuju dengan pendapat Declarson. Memang benar bahwa keberhasilan suatu komunikasi bergantung pada 3 faktor, yaitu pilihan kata-kata yang digunakan, intonasi, dan bahasa tubuh. Dari ketiga faktor tersebut intonasi dan suara merupakan faktor yang paling penting karena intonasi dan suara dapat menjadi acuan mengenai tujuan komunikasi tersebut.
BalasHapusYang harus saya lakukan untuk meningkatkan keefektifan dalam berkomunikasi antara lain adalah dengan lebih memperhatikan penggunaan kata-kata, intonasi, dan bahasa tubuh. Dengan melakukan ketiga faktor tersebut informasi yang diberikan akan sesuai dengan yang diharapkan.
Menurut saya, pendapat yang dikemukakan oleh Declarson sangat benar apabila keberhasilan komunikasi ditentukan oleh 3 hal yaitu kata-kata yang digunakan, intonasi dan suara, dan bahasa tubuh.
BalasHapusYang pertama, kata-kata yang digunakan dalam berkomunikasi dapat mencerminkan karakter diri kita sehari-hari oleh karena itu kata-kata sangat penting diperhatikan ketika berkomunikasi karena dapat memberikan kesan yang baik maupun yang buruk.
Yang kedua, intonasi dan suara dapat memberikan presepsi yang berbeda kepada orang lain sehingga kita harus dapat membedakan dalam menggunakan intonasi dan suara sesuai dengan pesan yang akan disampaikan saat berkomunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Yang ketiga, bahasa tubuh juga merupakan elemen yang penting dalam berkomunikasi karena dapat memberikan suatu kesan tersendiri dalam berkomunikasi.
Jadi, yang harus saya lakukan adalah mulai belajar untuk menggunakan kata-kata yang lebih baik lagi, menggunakan intonasi dan suara yang sesuai dengan pesan yang akan disampaikan, dan menggunakan bahasa tubuh yang sesuai dengan kondisi saat berkomunikasi.
Terima Kasih.
Saya setuju dengan pendapat Declarson, karena ketiga hal tersebut yang paling seering digunakan dalam berkomunikasi dengan orang lain. tanpa adanya ketiga faktor tersebut, kita tidak akan bisa mengerti apa pesan yang dimaksud dengan orang itu.
BalasHapusPertama kata-kata harus jelas dalam berkomunikasi
Kedua intonasi dan suara juga diperlukan. apabila kita berbicara kepada orang tua atau dengan yang lebih tua dari kita maka harus dengan intonasi dan suara yang tidak terlalu kasar.
Ketiga, bahasa tubuh menggambarkan dalam berkomunikasi. apakah orang itu serius dalam berbicara atau hanya bercanda
Hal yang harus saya lakukan dalam berkomunikasi adalah, dalam berkata-kata bahasa yang digunakan harus jelas dan baik, bahasa tubuh yang sopan sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat itu, dan intonasi nada yang sesuai saat berkomunikasi.
Menanggapi komentar di Atas, Proses dalam organisasi adalah salah satu faktor penentu dalam mencapai organisasi yang efektif. Salah satu proses yang akan selalu terjadi dalam organisasi adalah Proses Komunikasi. Melalui organisasi, terjadi pertukaran informasi, gagasan, dan pengalaman. Mengingat perannya yang penting dalam menunjang kelancaran berorganisasi, maka perhatian yang cukup perlu dicurahkan untuk mengelola komunikasi dalam organisasi. Proses komunikasi yang begitu dinamik dapat menimbulkan berbagai masalah yang mempengaruhi pencapaian sebuah organisasi terutama dengan timbulnya salah paham dan konflik. Maka dari itu agar tidak menimbulkan masalah, seperti yang dikemukakan Delcarson (1)kata2 yang digunakan dlm berkomunikasi tetap perlu diperhatikan baik itu masalah kesopanan dlm memberikan penjelasan, dsb walaupun memiliki persentase terendah. (2) Intonasi dan suara sangat berperan penting pada kata-kata yang akan dipilih sebagai contoh apabila seorang manajer akan memberikan instruksi kepada bawahan, maka Manajer harus menyampaikan informasi tsb dgn intonasi yang jelas begitu pula pada seorang karyawan dalam berinteraksi dengan rekannya, kemudian 35% pada bahasa tubuh juga harus diperhatikan pada saat berkomunikasi--hal ini meliputi ekspresi wajah, kontak mata, sentuhan, postur tubuh dan gaya berjalan, sound, gerak isyarat--agar komunikasi dapat berjalan lancar dan efektif.
BalasHapussekian, terima kasih-
Menurut saya, pendapat Declarson mengenai 3 hal yang menentukan keberhasilan komunikasi adalah benar adanya. Dalam berkomunikasi, setiap orang pasti memiliki kata-kata, intonasi, suara, dan bahasa tubuh yang berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan ini juga dapat menimbulkan reaksi-reaksi yang berbeda pula pada audience yang kita ajak bicara. Sebagai contoh, ketika kita sedang mempromosikan sebuah produk dengan suara yang lantang, bahasa tubuh seperti orang marah, dan kata-kata yang tidak baik maka kita akan susah untuk dapat menarik konsumen. Namun apabila kita berbicara dengan kata-kata yang baik, suara yang secukupnya, dan bahasa tubuh yang baik maka konsumen akan lebih tertarik.
BalasHapusKemudian, dengan adanya perbandingan 10, 55, dan 35 tersebut, maka saya akan mempelajari terlebih lagi bagaimana cara berkomunikasi dengan berkata-kata yang baik, intonasi dan suara yang baik, dan bahasa tubuh yang baik pula agar komunikasi saya dengan orang lain dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Terima Kasih.
Saya setuju dengan pendapat Declarson yang mengemukakan bahwa suatu komunikasi akan berhasil yaitu dengan kata-kata yang digunakan, intonasi atau suara dan bahasa tubuh, yang dengan persentase kata-kata yang digunakan 10%, intonasi atau suara 55% dan bahasa tubuh 35%
BalasHapuskarena jika seseorang ketika berkomonikasi memiliki kata-kata yang biasa saja namun memiliki intonasi atau suara yang jelas maka akan membuat kata2 yang biasa itu menjadi luar biasa dan kata-kata yang dia ucapkan tidak menjadi monoton. Apa lagi bila ditambah dengan pengikutan bahasa tubuh. ini akan membuat audiens atau pendengar dapat mencerna dan memahami dengan baik apa yang dikatakan oleh pembicara. jadi ketiga hal ini saling melengkapi, artinya jika salah satu komponen tidak tercangkum maka suatu komunikasi tidak akan berjalan dengan baik atau berhasil.
Yang akan saya lakukan yaitu meningkatkan pada intonasi atau suara karena pada hal ini memiliki presentasi yang paling tinggi, tidak hanya itu saya juga akan lebih meningkatkan pada pemilihan kata dan bahasa tubuh yang baik pada saat berkomunikasi.
Terima Kasih.
Menurut pendapat saya, Saya setuju dengan pendapat Declarson. Yang Saya akan lakukan demimeningkatkan keefektifan komunikasi saya adalah saya lebih banyak melatih intonasi karena intonasi menjadi bagian terbesar faktor keberhasilan suatu komunikasi yaitu 55%, lalu baru bahasa tubuh (35%) saya akan belajar bagaimana cara yang benar untuk menyampaikan informasi untuk orang lain. Yang terakhir, saya memilih kata-kata yang tepat 10% dalam komunikasi karena jika tidak, orang lain yang kita ajak berkomunikasi bisa tersinggung atau salah paham dengan apa yang kita ucapkan dan akan menimbulkan masalah baru.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat delcarson bahwa keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh 3 hal yaitu kata yang digunakan , intonasi ataupun penekanan dalam perkataan dan yang terakhir tidak kalah penting adalah bahasa tub uh atau ( body language ) namun saya kurang sependapat dengan beliau mengenai besaran presentase yang diberikan karena saya merasa bahwa ketiga hal tersebut sangat berhubungan satu dengan yang lain hingga akhirnya semua haruslah diberi presentase ataupun bagian yang merata
BalasHapusOleh karena itu dalam membangun komunikasi dengan orang lain hal yang harus kita ingat bahwa karakter dan sifat tiap individu berbeda antara satu dengan yang lainnya jadi kita harus menentukan sikap dan sering berhubungan dengan orang lain agar kita menjadi lebih mahir ataupun ahli dalam berkomunkasi dengan orang lain dan juga tentunya mencapai kebrhasilan
Maxell . Sanjaya 3103011006
pendapat dari Delcarson (2005) saya rasa pendapatnya itu benar. dimana komunikasi terdiri dari 3 hal yang ada di atas sehingga menimbulkan respon orang lain. dan yang paling menurut saya yaitu mengenai 55% ditentukan oleh intonasi dan suara. dimana semua orang yang mampu mengatur intonasi dan suara mereka terutama kata-kata mereka merupakan orang yang mempu berinteraksi dengan banyak orang oleh sebab itu mengapa suara dan intonasi masuk dalam 3 hal yang berdapmpak dalam komunikiasi efektif.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat Declarson bahwa keberhasilan suatu komunikasi ditentukan dengan aturan 10,55,35. Yang harus kita lakukan untuk meningkatkan kefektifan komunikasi adalah kita harus mengatur cara kita berbicara dari mengatur intonasi dan suara kita pada saat berbicara dengan orang lain atau lawan bicara kita, selanjutnya adalah dengan mengatur bahasa tubuh kita karena bahasa tubuh sangat mudah di tebak oleh orang ketika sedang berbicara atau menanggapi suatu masalah atau sesuatu yang dibicarakan.
BalasHapusSaya sangat setuju dengan pendapat declarson bahwa keberhasilan suatu komunikasi ditentukan oleh 3 hal yaitu kata yang digunakan , intonasi ataupun penekanan dalam perkataan dan yang terakhir tidak kalah penting adalah bahasa tub uh atau ( body language ). karena tanpa menggunakan ke-3 hal ini, kita tidak akan berhasil dengan maksimal. kita juga tidak akan bisa mengerti atau paham dengan apa pesan yang dimaksud dengan orang itu.
BalasHapusPertama kata-kata harus jelas dalam berkomunikasi. singkat tapi jelas dan mudah untuk dipahami. tidak bertele-tele dalam berkomunikasi
Kedua, intonasi dan suara sangat diperlukan. apabila kita berbicara kepada orang tua atau dengan baik yang lebih tua maupun yang lebih muda atau pun sebaya dengan kita maka harus dengan intonasi dan suara yang sopan, tidak berteriak, tidak terlalu kasar, jaga sikap kita,tidak mengandung kata2 sara, antar ras.
Ketiga, bahasa tubuh menggambarkan dalam berkomunikasi. apakah orang itu serius dalam berbicara atau hanya bercanda atau marah.setiap orang berbeda-beda bahasa tubuh nya.
yang akan Saya lakukan untuk meningkatkan keefektifan komunikasi saya adalah melakukan 3 hal tadi seperti yang dikatakan sama decralson. menurut saya 3 hal itu tidak dapat dipisahkan.jadi selalu saling melengkapi.
bekomunikasi yang baik dan jelas, mengatur intonasi dan suara, dan mengatur bahasa tubuh.
jika salah satu hal tersebut tidak ada dalam diri kita, maka orang2 akan tidak bisa paham dan mengerti apa yang kita maksud. dan membuat orang menjadi jengkel dalam menanggapi suatu masalah yang terjadi atau sesuatu yang akan dibicarakan