Perusahaan dapat mengalami dilema untuk mengisi kekosongan karyawan pada posisi tertentu yaitu apakah akan mengisi kekosongan itu dengan karyawan yang sudah ada ataukah merekrut karyawan baru dari luar perusahaan.
BLOG INI DIBUAT TERUTAMA SEBAGAI SARANA DISKUSI PARA MAHASISWA. TERIMA KASIH ATAS PENGERTIANNYA. KAMI MINTA MAAF KARENA DENGAN SANGAT TERPAKSA HARUS MENGHAPUS KOMENTAR YANG BERUPA PROMOSI PRODUK
Menurut saya, mengisi kekosongan dengan karyawan yang sudah ada pada kondisi :
BalasHapus- Saat kondisi keuangan perusahaan tidak stabil, karena jika keuangan perusahaan masih belum stabil dan merekrut karyawan dari luar maka menghabiskan anggaran saja.
- Saat posisi yang kosong itu posisi yang tinggi atau posisi yang terpenting bagi perusahaan karena perusahaan sudah tau tipe atau cirri khas karyawan tersebut sehingga dapat diberi kepercayaan yang lebih tinggi.
- Saat ada karyawan lama yang memiliki kreatifitas, pemikiran yang sama dengan tujuan perusahaan , dan berkontribusi besar demi kemajuan perusahaan. Maka karyawan seperti ini pantas untuk naik ke posisi yang lebih tinggi.
Mengisi kekosongan dengan karyawan baru dari luar perusahaan :
- Saat ada karyawan lama yang pensiun atau tidak sama dengan tujuan perusahaan, maka perusahaan perlu mencari karyawan dari luar yang sesuai dengan tujuan perusahaan.
- Saat perusahaan ingin mengembangkan usahanya dan berani membayar harga yang lebih tinggi jika ada karyawan yang memiliki kemampuan lebih dan karyawan tersebut yang dicari pihak perusahaan.
- Jika perusahaan tersebut sudah berkembang dan perusahaan ingin menambah memproduksi produk lain (diferensiasi produk) maka perusahaan perlu menambah karyawan dari luar karena untuk menambah produk dibutuhkan tenaga kerja lebih banyak, manajer yang mengelola produk tersebut, dan departemen yang mendukung produk tersebut.
untuk saudari Ruth, menanggapi komentar Anda tentang "perusahaan menambah karyawan lebih banyak". disini saya lebih menanggapi artikel diatas adalah posisi karyawan yg tengah lagi kosong dikarenakan karyawan sebelumnya berhalangan karena dipecat, sudah pensiun, meninggal, atau tidak ingin menempati posisi tersebut atau istilahnya posisi yg akan digantikan dengan karyawan baru baik direkrut dari dalam maupun luar perusahaan bukan kepada mengisi posisi yg membutuhkan banyak tenaga kerja.
Hapustrimakasih
terima kasih atas tanggapannya..
Hapusmenurut saya perusahaan harus merekrut sesuai kebutuhan perusahaan tetapi mereka harus dibawahi oleh beberapa orang yang sudah cukup lama bekerja di perusahaan sehingga kinerja para karyawan dapat dikendalian secara internal
BalasHapusmenurut saya perusahaan mengisi kekosongan karyawan dengan merekrut karyawan yang telah ada di perusahaan saat kondisi suatu perusahaan tersebut sedang mengalami masalah. Hal ini dikarenakan saat perusahaan menghadapi masalah, perusahaan tersebut harus mampu menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin agar tidak merambat lebih luas. oleh karena itu perusahaan harus merekrut karyawan yang telah ada dikarenakan karyawan tersebut sedikit banyak telah mengetahui tentang perusahaan tersebut jadi untuk membantu menyelesaikan masalah itu lebih mudah daripada harus mencari karyawan baru, karena mencari karyawan baru juga mmbutuhkan waktu yang tisak sebentar serta pihak perusahaan juga harus menjelaskan segala sesuatunya tentang perusahaan tersebut.
BalasHapusdan juga perusahaan harus merekrut karyawan baru dari luar perusahaan yaitu dalam kondisi perusahaan akan membuat suatu inovasi baru untuk mengembangkan perusahaannya agar lebih maju dan berkembang. hal ini dikarenakan pada saat pihak perusahaan merekrut karyawan dari luar perusahaan tentu pemikiran baru untuk perkembangan perusahaan muncul dan karyawan tersebut bisa jadi sangat kompeten di bidangnya. karena tidak dipungkiri suatu perusahaan membutuhkan inovasi dan kreativitas yang baru untuk keberlangsungan perusahaan.
terima kasih.
saya setuju dengan anda jika ada masalah dalam perusahaan ,maka diperlukan orang dalam yang menangani agar masalah cepat selesai.
HapusDi satu sisi,saya mau bertanya apabila ada orang-orang yang di dalam perusahaan tersebut inovatif, apakah perusahaan masih perlu mencari karyawan dari luar ?
untuk saudari Ruth, seperti dikatakan di komentar Ika bahwa untuk menangani masalah perusahaan memang dibutuhkan karyawan dalam dengan alasan saudari Ika mengatakan bahwa karyawan dalam sedikit banyak telah mengetahui seluk beluk perusahaan itu dibandingkan karyawan luar. jadi disini Ika setuju bahwa perlu karyawan dalam ketika perusahaan lagi bermasalah. trimakasih
Hapusuntuk saudari Yesica,saya mengerti hal tersebut . Namun di sisi lain saya bertanya kepada saudara Ika apakah apabila ada orang-orang yang di dalam perusahaan tersebut inovatif, apakah perusahaan masih perlu mencari karyawan dari luar ?
HapusTerima Kasih
Perusahaan mengisi kekosongan dengan karyawan yg sudah ada jika kondisi perusahaan dituntut untuk mengambil keputusan dengan cepat. Misalnya dikejar deadline untuk pengiriman barang apabila officeboy yg bekerja mengirimkan barang mendadak mengalami musibah dan tidak bisa mengirimkan barang. Maka perusahaan dapat meminta karyawan lain untuk merangkap pekerjaannya demi kepuasan pelanggan / konsumen.
BalasHapusDan perusahaan merekrut karyawan dari luar perusahaan apabila dalam perusahaan tersebut tidak ada karyawan lain yg memiliki keahlian khusus untuk menangani masalah perusahaan itu. Misalnya saja seorang teknisi komputer. Seorang teknisi komputer sangat berguna apabila perangkat komputer perusahaan tersebut rusak. Sebab karyawan yg bisa mengoperasikan komputer belum tentu bisa memperbaiki komputer yg rusak, karena itulah dibutuhkan seorang teknisi komputer.
menurut saya, perusahaan sebaiknya mengisi kekosongan itu dengan karyawan yang sudah ada pada kondisi di saat:
BalasHapus1.perusahaan sudah tidak bisa mendapat calon karyawan dari lembaga-lembaga pendidikan ternama dan dari lembaga-lembaga lainnya (agen pemerintah, agen swasta, dan agen pencari tenaga eksekutif)dimana pada saat itu ketersediaan calon karyawan lagi kosong.
2.perusahaan lagi tidak memiliki biaya perekrutan dan pelatihan yg besar karena biaya perekrutan orang luar lebih besar ketimbang dari orang dalam.
3.perusahaan melihat bahwa orang dalam sudah sangat familiar dengan perusahaan tersebut, jadi tidak memerlukan perekrutan orang luar.
4.perusahaan melihat/yakin bahwa orang dalam peluangnya dalam memajukan perusahaan itu lebih besar daripada orang luar.
5. perusahaan memandang/memikir bahwa perekrutan jika diambil dari orang dalam akan meningkatkan motivasi tersendiri bagi karyawan tersebut.
sedangkan menurut saya, perusahaan sebaiknya mengisi kekosongan itu dengan karyawan yang diluar perusahaan pada kondisi di saat:
1. perusahaan membutuhkan ide-ide segar/brilian dari orang luar karena orang luar dianggap bisa menghasilkan gagasan dan pendekatan baru.
2. perusahaan tidak memiliki karyawan dari dalam perusahaan yg bisa memiliki keahlian dibidang posisi yg dibutuhkan di perusahaan itu sehingga perusahaan mencari orang luar.
3. perusahaan memiliki ketersediaan tenaga kerja dari departemen2 tenaga kerja yg bisa direkrutnya sesuai dengan posisi yg perusahaan itu inginkan.
Joseph Julianto 3103012216
BalasHapusMenurut saya,
-. perusahaan dapat mengisi kekosongan dgn karyawan yg sdh ada jika, Perusahaan melihat karyawan yg kinerjaa kerjanya baik dan cocok untuk mengisi jabatan yg kebetulan sedang kosong.
-. Perusahaan dapat mengisi kekosongan dgn merekrut karyawan dr luar jika, perusahaan membutuhkan tenaga ahli untuk bidang tertentu atau karena perusahaan memang membutuhkan karyawan baru.
Marcel 3103012113
BalasHapusKalo menurut pemikiran saya yang masi belum tervalidasi kebenarannya..
- Jika perusahaan ingin mengisi kekosongan yang ada sebaiknya adalah pada posisi atau jabatan yang agak tinggi atau menengah ke atas. Dimana karyawan sudah cukup berpengalaman atau sudah cukup lama tergabung dalam perusahaan tersebut. Mengisi kekosongan yang ada pada tingkatan atas juga lebih efisien karena tidak erlu melatih lagi karyawan baru.
- Jika perusahaan ingin merekrut karyawan baru, lebih baik atau tepatnya untuk tingkatan yang masih menegah kebawah. Hal ini dikarenakan karyawan tersebut benar-benar baru kenal dengan perusahaan tersebut dan dapat dijadikan training untuk mengenal perusahaan tersebut secara menyeluruh dan lebih dalam.
Namun tentunya ada pengecualian jika memang perusahaan menemukan calon rektutan baru yang memang sudah terbukti berkualitas dan berpengalaman untuk ditempatkan pada posisi atau jenjang yang koson pada tingkatan atas. Namunnya ada namun lagi, perlu juga diperhatikan perasaan karyawan lainnya jika menempatkan karyawan baru yang langsung ditempatkan pada tingkatan tinggi, karena dalam perusahaan juga tidak diinginkan terjadinya kecemburuan antar para pegawainya..
menurut saya perusahaan mengisi kekosongan karyawan yang sudah ada:
BalasHapus1. perusahaan tidak memiliki biaya perekrutan
2. Perusahaan berpikir bahwa merekrut orang dalam akan meningkatkan motivasi
Perusahaan dapat mengisi kekosongan dengan merekrut karyawan dari luar itu jika memang perusahaan membutuhkan tenaga ahli untuk bidang tertentu dan membutuhkan ide-ide tang bagusndari orang luar karena orang luar dianggap bisa menghasilkan gagasan dan pendekatan baru.
Saya sangat setuju, perusahaan dapat merekrut karyawan dari luar perusahaan jika perusahaan membutuhkan tenaga ahli yang tidak dimiliki di dalam perusahaan sehingga mau tidak mau maka perusahaan harus mencari karyawan dari luar perusahaan agar kinerja perusahaan tetap stabil
HapusMengisi kekosongan dengan karyawan di luar:
BalasHapus1. Pada saat perusahaan ingin mengembangkan produksi maka harus menambahkan karyawan dari luar. Agar tujuan di perusahaan bisa tercapai dengan baik.
2. Pada saat karyawan banyak yang resign dan sudah benar-benar tidak dibutuhkan lagi oleh perusahaan. Jadi perusahaan pasti membutuhkan banyak karyawan.
3. Pada saat perusahaan sudah berkembang pesat, maka perusahaan bisa merekrut karyawan yang benar-benar sesuai dengan tujuan di suatu perusahaan agar perusahaan tetap stabil
Mengisi kekosongan karyawan yang sudah ada:
1. Apabila perusahaan sudah benar-benar tidak bisa merekrut karyawan dari luar karena perusahaan kekurangan biaya dan efisiensi waktu.
2. Dilihat dari kinerja karyawan di suatu perusahaan apabila kinerja karyawan bagus dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, jadi perusahaan tidak perlu merekrut karyawan dari luar karena perusahaan sudah yakin dan mempercayai kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh karyawan di suatu perusahaan.
Menurut saya perusahaan lebih baik terlebih dahulu melihat situasi dan kondisi perusahaan mana yang lebih dibutuhkan karyawan baru / lama dengan terlebih dahulu melihat data mengenai karyawan tersebut ( misal : pernah melakukan korupsi ). Jika mengambil karyawan baru maka resiko lebih besar dan waktu lebih banyak.
BalasHapussaya sangat setuju
Hapuskarena untuk mencari karyawan baru diluar perusahaan membutuhkan waktu yang lama dan banyak hal yang dikorban oleh perusahaan untuk itu.
Sangat lebih baik jika perusahaan mencari cara agar bagaimana caranya agar mendapatkan karyawan di dalam perusahaanya.
Menurut saya perusahaan mengisi kekosongan dengan karyawan yang sudah ada pada saat kondisi perusahaan memang benar - benar tidak bisa merekrut karyawan luar dikarenakan tidak memiliki biaya yang cukup
BalasHapusDan apabila perusahaan mengisi kekosongan dengan karyawan dari luar perusahaan pada saat kondisi perusahaan membutuhkan ide - ide baru, menyegarkan atau mendobrak sistem kerja yang buruk di perusahaan, dan mendorong perusahaan untuk berkembang.
Mossa Juwana 3103012121
BalasHapusMenurut saya perusahaan sebaiknya mengisi kekosongan itu dengan karyawan yang sudah ada apabila perusahaan sudah mengamati dulu bagaiamana kinerja karyawan tersebut di perusahaan,apabila kinerja karyawan tersebut selama ini baik dan terlihat mampu mengisi kekosongan tersebut maka perusahaan dapat mengisi kekosongan tersebut dengan karyawan yang sudah ada.Lalu perusahaan juga dapat mengisi dengan karyawan yang sudah ada apabila tidak ingin mengeluarkan biaya perekrutan karyawan yang terlalu banyak.
menurut saya dibutuhkan rekrtumen dari luar perusahaan apabila perusahaan mau mengeluarkan biaya yang lebih dalam perekrutan karyawan luar perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.Lalu apabila perusahaan merasa tidak ada karyawan dari dalam yang dapat mengisi kekosongan tersebut sehingga terpaksa mengambil dari luar perusahaan.
mengisi kekosongan karyawan yang sudah ada terletak pada kondisi yaitu :
BalasHapus- pada saat perusahaan benar-benar membutuhkan karyawan yang posisinya cukup penting dalam suatu perusahaan tersebut
- pada saat perusahaan tersebut mengalami kenaikan posisi atau berkembang pesat maka perusahaan terebut bisa juga merekrut karyawan2 baru agar menghasilakn hasil yang lebih besar dan memperhemat waktu.
- pada saat perusahaan mengalami keuangan yang stabil maka perusahaan tersebut akan merekrut karyawan2 baru dengan sesuai posisi2 pekerjaan yang ditentukn agar mendapatkan hasil yang lebih baru dan inovatif.
mengisi kekosongan dengan karyawan baru dari luar perusahaan dengan kondisi yaitu :
- saat salah satu karyawan perusahaan yang bekerja di suatu bidang tertentu di dalam persuahaan tersebut akan mengundurkan diri atau resign karena pekerjaan yang dijalani kurang bisa dapat mengahsilkan atau menguntungkan perusahaan dengan maksimal.
- pada saat perusahaan akan mengembangkan perusahaannya dengan inovasi2 baru yang belum peernah dimunculkan, maka perusahaan akan mengambil karywan baru di luar perusahaan dengan bidang yang ditentukan perusahaan
- pada saat perusahan mengalami kekurangan karyawan dalam memproduksihal2 yang ada di perusahaan .
menurut saya , waktu dan kondisi yang tepat untuk mengisi kekosongan karyawan pada suatu perusahaan adalah ketika suatu perusahaan dikatakan maju dan berkembang. suatu perusahaan dapat dikatakan maju dan berkembang apabila di dalamnya terdapat banyak pegawai yang mempunyai potensi - potensi yang luar biasa.
BalasHapusmenurut saya jika suatu perusahaan ingin mengisi kekosongan jabatan diperusahaanya, harus terlebih dahulu melihat segala kondisi yang ada di dalam perusahaan.
BalasHapusKondisi pertama :
Apakah karyawan yang ada di dalam perusahaan tersebut yang ingin direkrut memiliki spesifikasi yang memadai untuk mengisi jabatan tersebut?
jika memang karyawan di dalam perusahaan itu sendiri sudah memiliki kualitas dan spesifikasi kemampuan yang sesuai dengan jabatan yang kosong tersebut , maka lebih baik perusahaan mengisi kekosongan jabatan tersebut dengan mengambil karyawan dari dalam perusahaan.
Karena jika perusahaan mengambil karyawan yang ada di dalam perusahaan itu sendiri, perusahaan mendapatkan beberapa keuntungan :
1.Perusahaan dapat menghemat biaya yang ada karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mencari karyawan baru seperti memasangkan iklan, dll.
2. Perusahaan dapat menghemat waktu yang ada, jika waktu yang digunakan untuk mencari karyawan baru tersebut dipakai untuk melatih dan memberi tugas-tugas kepada karyawan yang ada didalam perusahaan untuk menempati jabatan tersebut, maka tidak banyak waktu yang terbuang di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan yang terhambat dikarenakan kosongnya jabatan dapat segera diselesaikan dengan baik.
3.Perusahaan dapat lebih mengetahui kharakteristik si karyawan karena karyawan berasal dari dalam perusahaan sehingga Perusahaan tidak seberapa sulit dalam melatih dan mengenal mana kelebihan dan kekurangan karyawan, jika dari luar perusahaan maka perusahaan blm sama sekali mengenal karyawan dan harus melatih dari awal , itu membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Tetapi jika kondisi didalam perusahaan tidak memiliki karyawan yang sesuai dengan jabatan tersebut maka menurut saya lebih baik perusahaan mencari dari luar perusahaan , karena lebih baik perusahaan berkorban diawal untuk mendapatkan karyawan yang profesional daripada perusahaan memaksakan memakai karyawan dari dalam perusahaan, tetapi tidak sesuai sehingga dapat membuat kinerja di dalam organisasi menjadi tidak selaras dan menghambat perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditargetkan.
terimakasih
from andrew rt 3103012032
(3103012316)
BalasHapusMenurut saya, perusahaan dapat merekrut pegawai dari dalam perusahaan sendiri bila posisi yang dibutuhkan pada level Kepala Bagian, mengapa demikian kerena pada posisi tersebut dapat dikatakan sebagai posisi karier, sehingga hal tersebut cukup diambilkan dari dalam perusahaan sendiri, hal ini digaunakan sebagai motivasi bagi karyawan pada bagian bagian tertentu untuk memacu karyawan untuk terus berkarier dengan menunjukkan dedikasi dan loyalitas pada perusahaan dengan demikian perusahaan akan berjalan sesuai dengan tujuan yang digariskan.
Sedangkan, Perusahaan perlu merekrut pegawai bila yang dibutuhkan pegawai pada posisi manajer, mengapa demikian, karena untuk mengisi posisi tersebut diperlukan persyaratan yang cukup berat yaitu seseorang harus mempunyai keahlian, pengalaman, dedikasi dan loyalitas serta mempunyai jiwa kepemimpinan, sehingga visi, misi dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
Terimakasih
Sishilia Nova 3103012046
BalasHapusMenurut saya, suatu perusahaan lebih baik melakukan rekrutmen terhadap karyawan lama (yang sudah ada), pada kondisi saat:
*) Pengisian lowongan pada kedudukan yang lebih tinggi. Disini karena pe-rekrut sudah mengenal karakter, hard skill dan soft skill yang dimiliki. Lagipula pe-rekrut juga sudah mengetahui seberapa bagus kinerja karyawan lama yang di kandidatkan untuk mengisi jabatan yang leih tinggi nanti.
*) Kondisi keuangan yang kurang. Disaat membutuhkan karyawan, maka perusahaan akan melakukan rekrutmen. Proses rekrutmen karyawan luar akan membutuhkan biaya yang cukup besar (iklan). Apabila kondisi keuangan perusahaan sedang kurang, merekrut karyawan lama pun sudah cukup.
*) Perekrutan waktu yang singkat. Rekrutmen karyawan luar membutuhkan proses yang cukup lama. Jika perusahaan memerlukan perekrutan karyawan dengan waktu yang singkat, maka perekrutan karyawan lama adalah jawabannya.
Perekrutan karyawan luar dilakukan pada kondisi, saat:
*) Mengembangkan perusahaan. Perusahaan yang baik akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Salah satunya adalah dengan melakukan inovasi. Kebanyakan, karyawan luar (terutama fresh graduate) memiliki ide-ide segar, dan cocok sekali untuk dijadikan karyawan penyumbang ide karena memiliki kreativitas yang tinggi.
*) Perluasan usaha (buka cabang). Tentu saja dalam mencukupi kuota karyawan yang di anjurkan dalam membuka cabang harus merekrut karyawan luar perusahaan untuk mengisi lowongan dicabang perusahaan yang baru (menambah jumlah karyawan).
*) Mencari karyawan yang lebih memadai. Disaat karyawan yang sudah ada tidak lagi berkompeten. Maka perusahaan perlu mencari karyawan luar yang memiliki kemampuan yang lebih dan mampu bersaing demi mencapai tujuan perusahaan. Atau dapat dilakukan untuk mengisi lowongan jabatan disaat karyawan lama tidak ada yang memenuhi kriteria.
Kaleb Sanjaya 3103012139
BalasHapusmenurut saya lihat kondisi perusahaan tersebut
1. perusahaan sangat disarankan untuk merekrut karyawan dari dalam / atau karyawan lama karena biasanya karyawan lama itu dapat di percaya dan dapat mengerti apa yang menjadi kebutuhan perusahaan tersebut
2 perusahaan juga dapat merekrut karyawan luar tetapi disarankan memiliki kemampuan yang lebih banyak ide-ide dan mempunyai karakter kuat untuk menduduki jabatan tersebut... sehingga perusahaan mempunyai kesempatan untuk maju
mengisi kekosongan jabatan pada perusahaan perlu melihat kinerja para karyawan dalam lingkup perusahaan tersebut sebelum merekrut karyawan lain dari luar
BalasHapus-akan lebih baik dan efisien apabila perusahaan mengisi kekosngan tersebut dengan merekrut karyawan dari dalam perusahaan tersebut supaya bisa karyawan dalam perusahaan itu mendapat motifasi tersendiri dalam dirinya untuk bekerja lebih baik agar bisa mengisi kekosongan jabatan tersebut (karyawan harus memiliki kriteria kinerja yang bagus dan handal dalam setiap bidang pekerjaannya"
-apabila perusahaan tidak memiliki kriteria tersebut pada karyawan nya, maka perusahaan harus merekrut karyawan dari luar perusahaan yang memiliki kreteria tersebut dan benar-benar bisa di andalkan dalam mengisi kekosongan tersebut
menurut saya perusahaan mengisi bagian karyawan yang kosong dengan karyawan yang sudah ada itu pada saat perusahaan perlu melakukan penghematan biaya atau pengeluaran maka suatu bagian yang kosong tersebut akan di berikan kepada pegawai nya yang lain atau bisa juga saat perusahaan dalam keadaan susah contoh karyawan bagian hrd tidak lama ini meninggal secara cepat pimpinan perusahaan akan mengisi bagian yang kosong itu dengan karyawan yang sudah ada.
BalasHapuspada saat perusaan dalam kondisi tidak ada karyawan yang sudah ada yang cocok dengan posisi yang kosong tersebut maka perusahaan akan melakukan rekruitmen dari luar dengan tujuan mendapatkan karyawan yang memiliki standard yang di butuhkan untuk bagian yang kosong itu
Menurut saya ada beberapa hal yang perlu di pertimbangkan dalam mengisi posisi kosong di dalam perusahaan, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu di perhatikan :
BalasHapus1. Keuangan Perusahaan
* Dalam kondisi keuangan perusahaan yang kurang baik, adalah bijak apabila perusahaan dapat memanfaatkan karyawan yang sudah ada untuk mengisi kekosongan posisi dalam perusahaan sehingga tidak perlu menambah pengeluaran untuk membayar karyawan baru.
Di lain pihak, apabila keuangan perusahaan dalam keadaan baik, alangkah lebih baik untuk mengisi kekosongan dengan karyawan baru, selain dia dapat lebih fokus melaksanakan tugasnya, juga menghindari keadaan dmana karyawan terlalu lemah karena tugas berlebihan sehingga kurang produktif, ini biasanya terjadi apabila karyawan terpaksa harus mengisi kekosongan dalam perusahaan
2. Posisi kosong yang perlu diisi
Apabila posisi kosong adalah posisi dimana tidak di perlukan tanggung jawab besar, bukan posisi yang menuntut kemampuan khusus dari karyawan, atau posisi yang perlu diisi oleh orang terpercaya, alangkah baiknya apabila perusahaan menggunakan karyawan lama yang sudah mengabdi pada perusahaan.
Lain lagi apabila posisi tersebut membutuhkan tanggung jawab besar sehingga butuh perhatian fokus, posisi dimana kemampuan khusus di butuhkan sehingga hanya dapaat diisi oleh orang yang memiliki profesi spesialis di bidang tersebut, dan tidak di butuhkan tingkat kepercayaan yang terlalu tinggi, lebih baik perusahaan menggunakan karyawan baru yang tepat dan berguna
Menurut saya perusahaan tersebut bisa merekrut karyawan yang sudah ada apabila tenaga kerja yang di butuhkan di perusahaan tersebut ada banyak dan orang yang akan di pindahkan posisinya itu tau tugas dan tanggung jawabnya, dan apa bila merekrut orang dalam memiliki sisi positif yaitu kita tahu bagaimanakah orang tersebut dalam bekerja. Apabila perusahaan ingin merekrut karyawan dari perusahaan lain perusahaan tersebut harus mengajari lagi karyawan baru tersebut dan karyawan tersebut harus beradaptasi dalam perusahaan tersebut agar tetap bertahan disana.
BalasHapusmenurut saya,
BalasHapuspada kondisi seperti apakah perusahaan sebaiknya mengisi kekosongan itu dengan karyawan yang sudah ada?
* pada kondisi perusahaan yang stabil atau sedang berkembang, karena pada saat kondisi inilah suatu perusahaan akan melihat kekosongan dan merekrut karyawan yang sudah ada dengan kinerja yang baik untuk menempel kekosongan tersebut.
* apabila laba yang di hasilkan suatu perusahaan tidak mencapai target dan perusahaan tersebut ingin merekrut orang dari luar agar untuk menaikan laba, menurut saya itu adalah suatu pemborosan karena perusahaan tersebut tidak mencapai laba yang di targetkan dan juga merekrut orang dari luar perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar.
pada kondisi seperti apa dibutuhkan rekrutmen dari luar perusahaan?
* pada saat kondisi perusahaan yang stabil dan karyawannya sudah waktunya untuk pensiun, karena perusahaan merekrut(membaharui) orang dari luar dengan kinerja yang baik.
menurut saya, perusahan sebaiknya mengisi kekosongan dengan kariawan yang sudah ada, apabila perusahan tersebut membutuhkan kariawan dengan cepat dalam menjalankan fungsi operasional perusahaan serta dengan waktu yang singkat,maka perusahaan tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk merekrut kariawan dari luar perusahaan.Perusahan cukup melihat data kemampuan yang di miliki oleh kariawan dari dalam perusahaan sehingga kariawan yang di rasa bisa dan mampu untuk bekerja di bidang yang di butuhkan perusahaan, langsung di rekrut oleh perusahaan.Sehingga tidak perlu membuang-buang waktu dengan perekrutan kariawan dari luar.
BalasHapusperusahan sebaiknya mengisi kekosongan dari luar apabila kariawan yang di butuhkan oleh perusahan tidak tersedia di dalam perusahan,serta kemampuan yang dimiliki oleh kariawan yang sudah ada tidak mampu untuk mengisi kekosongan yang ada dan juga perusahan membutuhkan kariawan dengan waktu yang lama(tidak membutuhkan dengan waktu yang cepat).sehingga perusahaan lebih fokus dalam perekrutan kariawan yang di rasa mampu untuk mengisi kekosongan di dalam perusahaan.