Tujuan bab ini adalah
menjelaskan bagaimana:
- Motif Suatu Perusahaan Beroperasi di Negara lain
- Perusahaan menjalankan Bisnis Internasional
- Hambatan-Hambatan dalam Bisnis Internasional
- Karakteristik Negara Asing Mempengaruhi Bisnis Internasional Suatu Perusahaan
- Pergerakan Nilai Tukar dapat Mempengaruhi Kinerja Perusahaan
Bahan Diskusi:
Setelah membaca materi
tersebut, apa yang menarik atau sebaliknya masih membingungkan pada pembahasan
tersebut. Selamat Berdiskusi……
menurut saya, di bab ini sangat menarik untuk di pelajari ,, Kondisi global sangatlah dinamis baik dibidang politik, ekonomi, teknologi, perdagangan dll. cara-cara utama di mana perusahaan menjalankan bisnis internasional dengan mengimpor, mengekspor, investasi asing langsung, aliansi strategis, dll.. banyak perusahaan AS menggunakan strategi ini, bahkan jika hambatan terhadap bisnis internasional telah berkurang sejalan dengan waktu, masih ada beberapa hambatan terhadap bisnis internasional. pemerintah terus memberlakukan hambatan perdagangan guna , melindungi perusahaan lokal atau untuk menghukum negara lain atas perbuataannya. hambatan tersebut dapat mencegah perusahaan untuk memasuki pasar asing atau membuat biaya untuk memasuki pasar asing menjadi lebih mahal. ketika perusahaan menjual produknya di pasar internasional perusahaan menilai budaya, sistem dan kondisi ekonomi, risiko nilai tukar, serta risiko politik dan undang-undang dipasar tersebut.. kondisi ekonomi di negara asing memengaruhi permintaan akan produk perusahaan dan biaya produksi dari produk tersebut, keputusan perusahaan untuk melakukan lindung nilai atas eksposurnya terhadap pergerakan nilai tukar memengaruhi jumlah pendapatan yang di terimanya dari bisnis internasional.
BalasHapusMenurut kalian jenis hambatan manakah diseluruh dunia yang mengahalangi ekspansi perusahaan AS ke pasar-pasar luar negeri?apakah dampak dari hambatan ini terhadap pelanggan lokal? thank you.
saya sangat sependapat dengan agnes karena di dalam kondisi global sangatlah penting karena di dalam kondisi global terdapat aspek-aspek dinamis baik dan menguntungkan hampir bagi semua sektor bidang yang ada yaitu : bidang politik,teknologi,perdagangan,ekonomi,dan bidang-bidang yang lain nya.di dalam kondisi global juga biasanya para pengusaha sering menggunakkan sistem ini untuk memantau jalannya suatu bisnis tersebut agar dapat melindungi produk local dari ancaman produk luar.
Hapussaya sangat setuju dengan pendapat agnes, karena dalam menilai kondisi global penting sakali dalam bidang politik,ekonomi,memanfaatkan teknologi,perdagangan,ekonomi dan lain-lain.
Hapusada hambatan perdagangan dalam menilai kondisi global
hambatan perdagangan ini ditunjukan untuk melindungi perusahaan-perusahaan lokal
-kebijakan tarif, pembebanan pajak terhadap barang-barang yang melewati batas suatu negara yaitu bea ekspor dan bea impor.
-kebijakan kuota, pembatasan jumlah fisik terhadap barang yang keluar (kuota ekspor) guna menjamin tersedianya barang didalam negeri dalam jumlah yang cukup.
-larangan impor, terhadap barang-barang yang merugikan masyarakat(minuman beralkohol) dan larangan ekspor barang tertentu ketika kebutuhan akan barang tersebut di dalam negeri belum cukup.
-dumping, menjual produk di negara asing pada harga di bawah biaya produksi dari produk tersebut.
saya sangat setuju dengan pendapat anda,dalam menilai kondisi global sangatlah penting,suatu perusahaan tentunya sangat ingin beroperasi di negara lain dan menduduki pasar global,namun berbagai aspek global yang harus di pahami oleh perusahaan agar dapat menajalankan bisnis internasional seperti bidang politik, ekonomi, perdagangan,dll serta terdapat pula hambatan-hambatan dalam bisnis,agar perusahaan dapat menjalankan dan mengatasi kondisi-kondisi global tersebut agar perusahaan dapat melakukan perdagangan bisnia internasional.
Hapushai Peter, saya setuju dengan pendapatmu. tapi saya ingin bertanya, jika hambatan-hambatan itu menguntungkan, kenapa beberapa hambatan dihilangkan ? terima kasih :)
HapusYaa saya sangat setuju dengan pendapat anda,
HapusPerusahaan dalam negeri Indonesia saja sulit berekspansi di negara lain lantaran adanya aturan keharusan sertifikasi pegawai. Hal tersebut menjadi masalah utama ketika sebuah perusahaan lokal berniat melakukan penetrasi ke luar negeri. Keharusan sertifikasi pegawai menjadi masalah utama yang sering dikeluhkan perusahaan lokal yang berniat membuka cabang di luar negeri.
Kebanyakan, masalah itu dialami perusahaan berbasis franchise. Perusahaan itu sulit mengirimkan tenaga ke negara tujuan ekspansi lantaran tidak adanya ijazah. Meskipun pegawai perusahaan itu memiliki keahlian, tidak memiliki pendidikan setingkat perguruan tinggi.
Saya sependapat dengan peter lukas,, memang kebijakan-kebijakan tersebut lah yang melindungi perusahaan-perusahaan lokal.
HapusSaya ingin menjawab pertanyaan jesica,, itu karena hambatan-hambatan tersebut dapat merugikan mereka dengan perusaahaan lokal maupun luar negeri, sehingga hambatan-hambatan tersebut tidak di berlakukan mereka. Terima kasih
Hapusterima kasih Agnes telah menjawab pertanyaan dari saya, dengan ini saya lebih mengerti. tapi saya ingin bertanya lagi, contoh yang merugikan itu yang bagaimana ? (contoh konkrit)
Hapussaya akan menjawab dari jessica, contohnya: kita tanpa menyadari berbagai perubahan issue non-ekonomi, seperti peristiwa bom Bali, perselisihan antar kelompok etnis di Maluku dan Kalimantan Barat, sengketa wilayah Aceh dan tuntutan kelompok Gerakan Aceh Merdeka,semuanya telah mengganggu pencapaian kinerja perusahaan di Indonesia dalam jangka pendek. peristiwa ini mengakibatkan lambatnya program pemulihan perekonomian nasional. Kepastian dan iklim berusaha mengalami erosi, dan risiko negara dan risiko berusaha menjadi semakin tinggi. Akhirnya dalam beberapa tahun kemudian terjadi peningkatan kasus penutupan dan kebangkrutan perusahaan.
HapusYa,sangat setuju, karena kinerja perusahaan di pengaruhi oleh perubahan dalam harga yang di kenakan oleh perusahaan untuk produk. Harga produk & perlengkapan di pengaruhi oleh kondisi permintaan dan penawaran, kondisi permintaan dan penawaran untuk menjelaskan bagaimana harga produk berubah sejalan dengan berlalu nya waktu. harga pasar dari suatu produk dipengaruhi oleh permintaan total akan produk tersebut oleh seluruh pelanggan.
Hapusya saya setuju, ada beberapa hal yang merupakan hambatan dalam transaksi bisnis internasional dimana hambatan bisnis adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi bisnis/perdagangan bebas
Hapussaya sanggat setuju dengan pendapat yosephine agnes karena pemerintah harus terus memberlakukan hambatan perdagangan guna , melindungi perusahaan lokal atau untuk menghukum negara lain atas perbuataannya. menurut saya hambatan yang perlu dilakukan adalah dengan cara:
HapusBea Masuk Anti Dumping yaitu Bea Masuk Anti dumping dikenakan terhadap barang dumping yang menyebabkan kerugian bagi industri dalam negeri. Besarnya Bea Masuk Antidumping adalah setinggi-tingginya sama dengan margin dumping yaitu selisih antara nilai normal dengan harga ekspor dari barang dumping. Nilai normal adalah harga yang sebenarnya dibayar atau akan dibayar untuk barang sejenis di pasar domestik negera pengekspor untuk tujuan konsumsi.
saya juga sangat setuju dengan pendapat kalian semua, bahwa kondisi global sangatlah penting terutama dalam sektor bidang politik,ekonomi,teknologi dll, sebab dengan adanya kondisi seperti ini dapat memicu berbagai aspek dalam suatu persaingan suatu perusahaan.
HapusYa saya setuju dengan pendapat anda tentang menilai kondisi global
HapusTetapi saya ingin menambahkan bahwa menurut perkembangan sejarah perekonomian dunia, kebijakan untuk membatasi barang2 export yg masukk atau lebih dikenal dengan PROTEKSIONISME tdk dikenal baru2 ini , itu sudah di knal sjak masa perang dunia 2, dan bkn AS saja yg menggunakan kebijakan tsb, prancis jg prnh menggunakan kebijakan tsb. Kebijakn tsb d prncis d knal dng istilah COLBERTISME sesuai dengan nama mentri keuangan pada waktu itu yg jg merupakan org pertama yg menerapkan kebijakan tsb di prancis sehingga prancis bebas dari masalah keuangan yg melanda dunia saat perang dunia 2 itu. Dan jerman jg pernah menerapkannya dengan nama KAMERALISME dengan mendirikan perusahaan2 di daerah guinea mekipun akhirnya gagal dan tidak seberhasil prancis
Jadi kebijakan proteksionisme itu bkn mncul baru2 ini karena kondisi global yg makin komplex serta ddinamis, melainkan dampak dari perang dunia dua yg melemahkan kondisi ekonomi pada saat itu
saya setuju dengan pendapat anda, karena kebanyakan perusahaan di AS meningkatkan kinerja mereka dengan cara melakukan diversifikasi secara internasional,menggunakan sumber daya yg murah dan memanfaatkan teknologi yg ada. sehingga bisnis yg mereka kelola banyak diminati konsumen serta menembus pasar internasional. hambatan dlm bisnis internasional juga dapat diminimalisasi dengan berbagai cara sehingga perusahaan lokal tetap terlindungi. selain itu budaya juga dapat mempengaruhi karakteristik negara lain, misalnya kerjasama antar negara dapat menyebabkan saling tukar budaya atau saling mempengaruhi satu sama lain. hal tersebut berakibat munculnya pola pikir baru suatu negara dlm berbisnis.
Hapussaya setuju dengan pendapat kalian mengenai hambatan"yang sekarang terjadi di prusahaan lokal,mungkin itu smua karena tidak mengerti aspek"dasar suatu prusahaan,shingga terjadi hambatan" ang mengakibatkan kondisi gloval smakin memburuk di prusahaan lokal.sekian trima kasih.
HapusMenurut saya, Banyak perusahaan yang memanfaatkan peluang di negara asing dengan terlibat dalam bisnis internasional. Kondisi ekonomi internasional mempengaruhi pendapatan dan beban suatu perusahaan. Bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi bebannya. Disini saya akan menjelaskan tentang motif suatu perusahaan beroperasi di negala lain.
BalasHapusMotif suatu perusahaan beroperasi di negara lain yaitu Perusahaan dapat menarik permintaan baru dari pelanggan di negara-negara asing, Perusahaan dapat memanfaatkan teknologinya yang seringkali lebih maju, Perusahaan mampu menggunakan tanah dan tenaga kerja dengan biaya lebih rendah di beberapa negara, Perusahaan dapat melakukan diversifikasi atas bisnisnya antarnegara.
saya kurang paham dengan motif suatu perusahaan beroperasi di negara lain. Apakah perusahaan tersebut harus bisa memenuhi semua kriteria di atas? bagaimana bila perusahaan tersebut tidak bisa memenuhi salah satu dari kriteria itu?
HapusSaya setuju dengan anda Stella,karena di Negara yang berkembang seperti Indonesia di butuhkan kerja sama dengan Negara asing di karenakan teknologinya yang lebih maju sehingga dapat membantu kinerja perusahaan tersebut,tetapi saya kurang setuju dengan menggunakan tanah dan tenaga kerja lebih rendah di Negara asing,dikarenakan kebanyakan di Negara asing harga dari tanah atau tenaga kerja tersebut lebih tinggi daripada di Negara sendiri.
Hapusmenurut saya , yang dimaksud menggunakan tanah dan tenaga kerja lebih rendah mungkin perusahaan asing yang mendirikan suatu bisnis misalnya suatu perusahaan internasional mendirikan usahanya di negara kita, upah tenaga kerja di negara kita tidak semahal dengan upah di negara lain, yang artinya perusahaan cenderung mendirikan perusahaan di negara dengan upah yang rendah
HapusSaya tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat Stella karena negara asing tidak mungkin memiliki semua keunggulan yang anda sebutkan. Oleh karena itu, di dalam kita menentukan di negara mana sebaiknya kita melakukan ekspansi kita harus memilih negara yang memiliki keunggulan yang paling sesuai dengan produk yang akan kita buat. Misalnya, perusahaan kita memproduk suatu barang yang berteknologi tinggi, maka kita tidak mungkin membangun perusahaan di negara yang terbelakang meskipun negara tersebut mempunyai sumber daya yang sangat murah. Kita harus membangun perusahaan kita di negara maju yang memiliki sumber-sumber teknologi yang kita butuhkan meskipun sumber daya di negara maju tersebut lebih mahal dibandingkan dengan sumber daya yang ada di negara yang terbelakang.
HapusSaya ingin menanggapi pertanyaan dari Stephanie. Menurut saya, motif berbeda dengan kriteria. Motif perusahaan untuk menjalankan bisnis internasional adalah : 1. menarik permintaan asing 2. memanfaatkan teknologi 3. Menggunakan sumber daya murah 4.Melakukan diversifikasi secara internasional. Tentu saja motif suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam melakukan ekspansi ke pasar global berbeda -beda, dan suatu perusahaan tidak harus memiliki ke4 motif yg saya sebutkan tadi. Berbeda dengan kriteria. Kriteria/ syarat perusahaan utk ekspansi ke pasar global kurang lebih sama dan harus dipatuhi karena di dalamnya mengandung hukum dan kerja sama internasional. Sekian pendapat dari saya.
Hapussaya ingin bertanya dengan Gabby. saya setuju dengan pendapat Anda, meskipun sumber dayanya rendah, tetapi teknologinya terbelakang, maka kita tidak bisa memanfaatkan negara tersebut. yang ingin saya tanyakan, biasanya teknologi yang tinggi di pengaruhi oleh sumber dayanya yang tinggi, kemudian apa keputusan yang harus diambil oleh perusahaan tersebut ? tetap membangun dinegara tersebut, atau tidak ? terima kasih :)
HapusSaya sependapat dengan anda..tapi Apakah perusahaan dengan memanfaatkan peluang di negara asing dengan terlibat dalam bisnis internasional dapat menguntungkan mereka?? Dan apa saja keuntungan yang mereka dapat? Dan kenapa mereka memilih melakukan peluang di negara asing??terima kasih
Hapussaya mau bertanya, bagaimana suatu perusahaan menggunakan teknologi seperti internet untuk menarik permintaan di negara asing?? dan bagaimana perusahaan menggunakan internet untuk menentukan persaingan globalnya???
Hapusuntuk Agnes, saya akan mencoba menjawab. tentu kita akan mendapat keuntungan. keuntungan yang bisa kita ambil adalah, kita bisa lebih mengerti keadaan-keadaan di negara tersebut (budaya,ekonomi,dst). selain itu, kita juga pasti akan membangun relationship yang baik dengan negara-negara dimana kita melakukan kerjasama.
Hapussekian jawaban saya, jika ada salah, mungkin teman yang lain bisa membantu, terima kasih :)
Menjawab pertanyaan Jessica. Menurut saya perusahaan tersebut harus tetap membangun usahanya di negara tersebut. Karena dengan menggunakan teknologi yang tinggi, maka kita dapat menjual produk kita dengan harga yang mahal pula. Contohnya, teknologi dalam gadget yang sekarang menggunakan sistem android. Walaupun harganya mahal, tetapi konsumen lebih memilih gadget tersebut dibanding gadget murah yang teknologinya masih lama dan sudah tertinggal.
Hapusterima kasih Gabby sudah membantu saya. dengan begini saya bisa lebih mengerti lagi. berarti pada kesimpulannya, meskipun sumber daya di negara tersebut tinggi, namun apabila kondisi teknologi dan permintaan tinggi, maka kita (perusahaan) tetap melakukan bisnis di negara tersebut. :)
HapusMenurut saya,pendapat itu benar. Benar jika suatu perusahaan mencari keuntungan dengan memanfaatkan peluang di negara asing. Karena jika perusahaan tidak memaanfatkan peluang yang ada, maka lambat laun perusahaan itu pasti akan mulai kehilangan konsumen. Karena perusahaan itu kalah bersaing dengan perusahaan lain, maka dari itu suatu perusahaan harus memiliki sesuatu hal yang baru untuk dipasarkan dan memasarkannya di banyak tempat atau di negara lain untuk mendapatkan konsumen yang baru.
HapusSaya setuju dengan pendapat motif itu, perusahaan asing benar bisa memanfaatkan tenaga kerja,tanah, tempat,dll nya dengan biaya yang lebih rendah. Contohnya seperti biaya hidup di AS lebih tinggi daripada Indonesia. Dan dari itu perusahaan asing bisa mencari keuntungan yang lebih banyak dari negara lain.
Hapussaya setuju dengan pendapat anda, karena perusahaan asing bisa memanfaatkan tenaga kerja dengan biaya yang rendah dan perusahaan asing bisa mencarikeuntungan yang lebih banyak dari negara lain
HapusHai stella, saya sangat setuju dengan pendapat anda karena apabila suatu perusahaan terlibat dalam bisnis internasional maka perusahaan tersebut kemungkinan dapat berkembang dalam memperluas jaringan usaha, mendapatkan sumber-sumber baru yang dapat dipakai dalam perusahaan tersebut dan juga dapat meningkatkan tekhnologi yang digunakan
Hapusmenurut saya menarik mempelajari bab ini yaitu menilai kondisi global karena terutama di era globalisasi ini, hanya perusahaan yg paling kompetitif yg akan mampu bertahan dalam usaha bisnisnya.. Dalam persaingan, perusahaan harus mampu meningkatkan ekspansi bisnisnya dan mencari peluang ke dunia internasionalnya.
BalasHapusSaya setuju, tidak sembarang perusahaan mampu berkompetisi di dunia internasional. Namun jika sudah berhasil, akan banyak keuntungan yang didapat. Keuntungan tersebut juga dipengaruhi oleh banyak faktor, slah satunya nilai tukar, seperti yang dijelaskan di buku. Jika nilai tukar rupiah naik maka keuntungan yang didapat juga semakin meningkat.
HapusSaya sependapat denganmu el, dimasa masa sekarang ini era globalisasi hanya perusahaan yang berkompeten lah yang mampu menempati posisi perusahaan yang bisa dikatakan berkembang dan berhasil.oleh karena itu perlu adanya alternatif dalam berbisnis salah satunya menjalin relasi dan memanfaatkan peluang di dunia bisnis internasional
HapusSaya sependapat dengan elia,tetapi mengapa hanya perusahaan yang paling kompetitif saja yang akan mampu bertahan dalam usaha bisnis??? Terima kasih
Hapusya saya sagat setuju degan pendapat teman- teman bab ini menarik karena selain menilai kondisi global kita juga mengetahui bahwa cara- cara dimana perusahan menjalankan bisnis internasionalnya adalah degan mengimpor, mengekspor, investasi asing langsung, outsourcing , dan aliansi strategis. Banyak juga perusahan AS yang menggunakan strategi ini sehingga perusahan mereka dapat sukses.
Hapussaya mau bertanya kepada elia bagaimana cara perusahaan meningkatkan ekspansi bisnisnya jika ada hambatan yang menghalangi ekspansi tersebut???
HapusSaya setuju dengan pendapat anda, karena jika suatu perusahaan yang tidak mampu bersaing dalam persaingan bisnis global maka perusahaan tersebut akan tereliminasi atau dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut telah gagal dalam mencari peluang bisnisnya. Sebuah perusahaan harus mampu mengelola bisnisnya dengan baik dalam dunia bisnis nasional maupun internasional dengan cara mencari koneksi dengan perusahaan-perusahaan lain yang dapat mensupport untuk menerjang peluang yang lebih baik. Dengan koneksi bisnis yang luas dengan perusahaan lain, suatu perusahaan dapat juga meningkatkan ekspansi bisnisnya hingga ke dunia internasional dan dapat mendapatkan peluang yang lebih baik lagi dengan perusahaan luar negri.
HapusAndrei William
3203013028
Ya saya setuju dengan pendapat elia karena bila perusahaaan tidak mencari peluang ke dunia internasional maka perusahaan tersebut akan mengalami kemunduran dan akan bangkrut maka dari itu suatu perusahaan harus meningkatkan bisnisnya dengan ekspor impor atau menjalin kerjasama bisnis dengan suatu perusahaan lainnya baik dari dalam negri maupun luar negri agar suatu perusahaan dapat mengikuti kondisi global dalam era globalisasi ini
HapusFransiscus 3203013007
Saya sangat setuju dengan pendapatnya elia, karena di masa Era Globalisasi ini di butuhkan perusahaan yang kompotitif sehingga perusahaannya dapat berjalan dengan baik dan bertahan dengan bisnis-bisnis yang telah di bangun oleh perusahaan itu tersebut sehingga dapat berkembang ke dunia Internasional .
Hapussaya setuju dengan pendapat teman-teman semua. karena memang untuk bersaing dengan bisnis internasional, kita harus mengerti kondisi-kondisi global. karena berhubungan dengan negara tetangga selain untuk menjalin bisnis yang saling menguntungkan, tentu kita bisa memiliki relationship yang baik dan tentu saja relationship yang luas.
Hapussaya setuju, karena dalam bersaing di dunia internasional di butuhkan perusahaan yang kompetitif, karena dengan itu perusahaan tetap bisa bertahan dan meningkatkan kinerjanya. lalu perusahaan juga harus melihat peluang yang ada di dunia Internasional
Hapussaya sangat setuju dengan pendapat anda . Dalam persaingan di dunia international kita harus mengerti aspek aspek dari sebuah perusahaan . dalam bersaing dalam dunia international tidaklah mudah . kita harus ber kompeten dan harus mempunyai banyak relasi perusahaan2 international dengan itu kita dapat bertahan di perusahaan international . sekian terimakasih
Hapussaya setuju, karena Menilai kondisi global memang diperlukan, namun dalam menilai kondisi global tersebut kita harus kritis agar dapat mengambil langkah yang tepat untuk memajukan perekonomian poerusahaan. Selain menilai kondisi global, sebagai manajemen perusahaan yang baik kita harus bisa mempraktekan rencana strategis.
HapusIrvan Kristiawan
3203013018
Saya setuju dengan pendapat teman-teman menilai kondisi global yg terlibat dlm bisnis internasional . Kondisi ekonomi internasional mempengaruhi pendapatan dan beban suatu perusahaan dan juga nilai perusahaan maka perlu peningkatan kinerja bisnis atau menjalin kerjasama yang baik antar negara dan menggunakan strategi yang ideal .
HapusSaya ingin menambahkan untuk pendapat dari sdri. Loisa christina,
Hapusnilai tukar memang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan meningkat/ menurunnya profit suatu perusahaan.
sdri. berpendapat bawhwa jika nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing naik maka keuntungan yang didapat juga semakin meningkat.
alangkah baiknya menggunakan kata "menguat" (apresiasi) atau "melemah"(depresiasi).
Nilai tukar rupiah terhadap US Dollar (General Currency) menguat (Contoh: dari Rp 10.200 / USD menguat ke level Rp. 10.000/USD)
a. apabila kita sebagai perusahaan Indonesia yang berkiprah di dunia internasional maka kita membutuhkan lebih sedikit rupiah untuk membeli bahan baku dari luar(impor) contoh: impor kedelai 2 US$ / kg awalnya kita membutuhkan Rp. 20.400 untuk 2 kg kedelai. Ketika terjadi penguatan rupiah makan kita hanya membutuhkan Rp 20.000 untuk mengimpor 2kg kedelai.
Nilai tukar rupiah terhadap US Dollar melemah (Contoh: dari Rp 9.800 / USD melemah ke Rp. 10.000/USD)
maka kita sebagai perusahaan besar yang juga membutuhkan bahan baku dari luar akan mengalami kerugian yang pada akhirnya mau tidak mau produsen akan menaikan harga jual yang dipengaruhi kenaikan harga pokok produksi (HPP)
Contoh: Toyota-astra mengimpor 2 kg baja dengan harga US$ 500 / kg maka mereka harus mengonversikan rupiah mereka menjadi dollar. Untuk membayar 1000 US$ tersebut mereka awalnya membutuhkan Rp.9.800.000, namun setelah rupiah mengalami depresiasi mereka harus mengeluarkan Rp. 10.000.000.
Terima kasih.
Saya sangat setuju dengan mendapat anda .
HapusKarena di dalam kondisi international global mempengaruhi pendapatan dan beban perusahaan dan nilai perasaan . Maka harus ada peningkatan bisnis dan kerjasama yang baik .
saya masih bingung dengan pembahasan diawal bab ini. apa beda dari motif menarik permintaan asing dengan motif melakukan diversifikasi ?
BalasHapuskarena menurut pemahaman saya, 2 motif tersebut sama-sama merupakan cara memperluas / ekspansi perusahaan mereka. tolong dibantu menjawab. terima kasih :)
Memang cara untuk memperluas suatu usaha ada beberapa macam cara, misalnya dengan melakukan diversifikasi atau menarik permintaan asing. Tetapi, kedua hal tersebut berbeda. Menarik permintaan asing dilakukan dengan cara membuka suatu usaha di negara lain dengan tujuan omset penjualan perusahaan akan lebih meningkat lagi. Karena tadinya kita hanya melayani permintaan dalam negeri saja, sekarang ditambah dengan permintaan dari perusahaan kita yang ada di luar negeri. Dengan demikian perusahaan kita makin besar. Sedangkan diversifikasi produk adalah cara untuk memperluas suatu usaha dengan memperbanyak macam produk yang kita hasilkan. Misalnya, pabrik sabun Wings yang dahulu hanya memproduksi sabun colek saja, sekarang perusahaan tersebut juga memproduksi mie sedap, top coffee, dll. Dengan demikian, yang dulunya pemasukan perusahaan hanya atas produk sabun colek saja, sekarang karena produknya bermacam-macam, maka pendapatan perusahaan meningkat secara drastis dan perusahaan menjadi semakin besar.
HapusHai! Kalau menurut saya, motif perusahaan AS terlibat dalam bisnis internasional memang untuk memperluas perusahaan mereka dengan mencari keuntungan. Tapi, perbedaannya jika motif menarik permintaan asing mencerminkan pendapatan yang lebih tinggi sedangkan motif melakukan diversifikasi mencerminkan risiko yang lebih rendah dengan mengurangi eksposur oleh satu perekonomian saja.
Hapushai Gabby, terima kasih sudah membantu saya menjawab. dengan begini saya lebih mengerti :)
Hapushai Oliv, saya masih kurang jelas dengan pendapat mu. apa bedanya pendapatan yang lebih tinggi dengan risikp yang lebih rendah ? dan apa yang dimaksud eksposur ? terima kasih :)
Maksud saya kalau motif menarik permintaan asing itu dengan tujuan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi bagi perusahaan tersebut. Sedangkan motif diversifikasi itu dengan tujuan untuk memperkecil resiko pada kinerja perusahaan tersebut dengan mengurangi eksposur. Dan eksposur adalah objek yang rentan terhadap resiko dan berdampak pada kinerja perusahaan apabila resiko yang diprediksikan benar-benar terjadi. Misalnya, perusahaan yang banyak melakukan transaksi penjualan akan berisiko salah memasukkan data transaksi penjualan.
Hapusmaaf Oliv, saya masih bingung. jika eksposur adalah objek yang rentan terhadap resiko, dan Anda memberi contoh perusahaan banyak melakukan transaksi penjualan dan beresiko salah memasukan data, apa hubungannya dengan diversifikasi ? karena menurut yang saya tahu, diverifikasi adalah salah 1 cara ekspansi perusahaan. terima kasih :)
HapusHai Jessica, mungkin saya bisa membantu menjelaskan perbedaan antara motif menarik permintaan asing dengan motif melakukan diversifikasi. Motif menarik permintaan asing disebabkan suatu perusahaan tidak dapat meningkatkan pangsa pasarnya atau tidak dapat menghadapi persaingan ketat di negaranya, kemudian perusahaan tersebut memasarkan produknya di pasar asing dimana terdapat permintaan potensial. Sedangkan motif melakukan diversifikasi adalah tindakan yang diambil perusahaan karena kinerja perusahaan dan laba yang diperoleh tidak stabil akibat hanya bergantung pada permintaan di negaranya akan produk tunggal yang dihasilkan, kemudian perusahaan mengambil tindakan memasarkan produk tunggalnya di berbagai negara yang berbeda-beda kondisi ekonominya sehingga menghasilkan permintaan yang berbeda-beda untuk mengurangi resiko penurunan permintaan.
Hapushai David, apakah diversifikasi hanya dengan memasarkan produknya ke negara ? karena menurut yang saya tahu, diversifikasi juga bisa dengan mengembangkan produk baru. terima kasih :)
Hapushaii jesica,, saya akan mencoba sedikit menjelaskan ketidak pahaman anda :)
Hapusmemang benar yang kamu katakan bahwa diversifikasi bisa dengan mengembangkan produk baru namun menurut saya diversifikasi berbicara tentang banyak hal,bisa dengan mempromosikan barang yang sudah ada ke luar negri atau dengan mengembangkan produk yang ada.. namun sebetulnya kembali lagi kepada keputusan/kebijakan suatu perusahaan tersebut, apakah ia mau mengekspor barang yang sudah ada ke luar negri atau sebaliknya hanya mengembangkan saja :)terima kasih.
Saya sangat setuju degan bab ini.. Karena selain menilai kondisi global kita juga mengetahui bahwa cara- cara dimana perusahan menjalankan bisnis internasionalnya adalah degan mengimpor, mengekspor, investasi asing langsung, outsourcing , dan aliansi strategis..
HapusMenurut saya bab ini sangat menarik karena dari bab ini kita dapat mempelajari faktor apa saja yang mempengaruhi dan faktor apa saja yang bisa mendukung jika kita ingin memiliki perusahaan yang bisa bekerja sama dengan Negara lain,selain menguntungkan bagi kita hal tersebut juga menguntungkan bagi peningkatan kinerja,menurunkan beban,menambah investasi. Jadi menurut saya bab ini sangat penting untuk kita pelajari sebagai bekal kita agar nantinya kita siap menjadi perintis pembangun ekonomi bagi bangsa kita.
BalasHapusMenurut anda faktor apa yang paling penting dalam mempengaruhi pembangunan ekonomi secara singkat?
HapusSaya setuju dengan pendapat Nenik. Bab ini memang sangat menarik dan bermanfaat untuk kita yang nantinya akan menjadi wiraswasta dan ingin melakukan ekspansi ke pasar global agar dapat mengambil keputusan yang tepat dan bijaksana. Selain itu, saya ingin menanggapi pertanyaan dari Samcruise.Menurut saya,yang namanya pembangunan ekonomi tidak dapat dilakukan secara singkat karena pembangunan ekonomi tidak hanya memperhatikan pendapatan nasional yang meningkat per tahunnya, namun juga memperhatikan kesejahteraan penduduk yang merata.Dan itu agak sulit diwujudkan dalam waktu yang singkat. Terima kasih.
HapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan saudara Samcruise. Menurut saya hal yang mempengaruhi perkembangan ekonomi secara singkat adalah nilai tukar,ivestasi,strategi bisnis,memperhatikan hambatan-hambatan bisnis.
HapusSaya setuju dengan pendapat nenik, bab ini memang menarik untuk kita bahas. Memberikan kita penjelasan tentang faktor - faktor yang mendukung suatu perusahaan untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan dari negara lain. Sementara untuk pertanyaan samcruise saya sependapat dengan angeline bahwa pembanguanan ekonomi tidak dapat kita lakukan dalam waktu yang singkat. Bahkan untuk menikan pendapatan nasional itu juga bukan sesuatu yang mudah dan dapat kita lakukan dalam waktu yang singat.
Hapussaya setuju dengan pendapat Ivan dan Angeline. karena untuk melakukan pembangunan ekonomi, tidak dapat dilakukan dengan cara yang singkat, semuanya butuh proses. apalagi jika keadaan ekonomi terlalu terpuruk.
Hapussaya sependapat dengan nenik. Menurut saya bab ini juga sangat menarik, karena bab ini membahas tentang faktor-faktor yang dapat membuat suatu perusahaan berkembang lebih maju dan dapat menjalin hubungan dengan perusahaan lain
Hapussaya juga setuju dengan pendapat jesica bahwa untuk melakukan pembangunan ekonomi tidak dapat dilakukan dengan cara yang singkat dan semuanya membutuhkan proses. namun menurut saya kembali lagi kepada manusia itu sendiri, kalau ia mampu bersaing dan mempunyai skill yang bagus dalam mengatur segala sesuatu mungkin-mungkin saja bila dengan waktu yang singkat ia sudah dapat melakukan pembangunan ekonomi dengan baik :)
Hapussaya setuju dengan pendapat anda, karena di bab ini kita dapat mengetahui faktor yang membuat perusahaan dapat lebih maju dan berkembang dalam pembangunan ekonomi tidak dapat dilakukan secara singkat karena pembangunan ekonomi tidak hanya memperhatikan pendapatan nasional yang meningkat per tahunnya, namun juga memperhatikan kesejahteraan penduduk yang merata.Dan itu agak sulit diwujudkan dalam waktu yang singkat.
HapusMenurut saya yang menarik dari bab ini adalah Hambatan-hambatan dalam Bisnis Internasioanal, setelah saya pelajari banyak hambatan-hambatan pada bisnis internasional ini, tapi ada juga hambatan yang telah berkurang melalui perjanjian perdagangan bebas dan zona perdagangan bebas di antaranya adalah : 1.NAFTA (Nort American Free Trade Agreement -1993) 2.GATT (General Agreement Trade & Tariffs)-WTO2. Dan ada beberapa juga hambatan yang masih tersisa yaitu : 1.Hambatan yang digunakan untuk melindungi perusahaan lokal 2.Hambatan yang digunakan untuk menghukum negara tertentu atas tindakannya. Seharusnya pemerintah lebih cepat menangani hambatan-hambatan yang tersisa ini agar dalam Bisnis Internasional berjalan lancar dan tidak ada hambatan lagi.
BalasHapusAku tidak terlalu setuju dengan pendapatnya christine. Memang benar hambatan-hambatan dalam perdagangan bebas sudah agak berkurang. Tetapi di satu itu menjadi bumerang bagi perusahaan lokal, Karena akan bisa mematikan usahanya. Tetapi juga hal itu tidak bisa kita hindari kita harus menyiapkan langkah-langkah stratergi untuk menghadapi itu. Contoh yang paling konkret adalah di tahun 2015 kita akan mengadapi AFTA jadi, kita harus lebih untuk berinovasi dan menyiapkan SDM yang berkualitas. Supaya, hal itu bisa membawa keuntungan bagi Indonesia, bukan kerugian.
HapusSaya setuju dengan pendapat Andrew. Jika perdagangan internasional dibiarkan bebas tanpa ada hambatan, itu akan menyebabkan perusahaan lokal terancam gagal bersaing. Perusahaan internasional memakai teknologi yang sangat maju sehingga dapat menghasilkan produk lebih banyak, berkualitas, dengan harga lebih murah (karena lbh efisien dan memakai sedikit tenaga kerja). Sedangkan negara berkembang seperti indonesia masih mengandalkan tenaga manusia (padat karya) untuk memproduksi barang" sehingga harganya pun lebih mahal dan kalah bersaing.
Hapushai Christine, karena Anda membahasa tentang hambatan, kebetulan saya masih ada tang bingung dengsn salah 1 hambatan yang ada. apa yang di maksud hambatan Uni Eropa ? saya masih bingung tentang definisi hambatan tersebut. terima kasih :)
Hapussaya ingin mencoba menjawab pertanyaan jessica. Hambatan perdagangan Uni-Eropa berkurang pada tahun 2004 saat Uni-Eropa menerima anggota-anggota baru dari negara Eropa bagian Timur (Siprus, Cheska, Hongaria,Polandia,dll) . Hal ini terjadi karena negara Eropa bagian Timur ini memiliki tingkat upah jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara Eropa bagian Barat, sehingga perusahaan dari AS dan negara lainnya dapat mendirikan pabrik manufaktur di negara ini untuk menghasilkan produk dan mengekspornya ke negara Eropa bagian Barat.
Hapusberarti secara otomatis hambatan Uni Eropa hilang dikarenakan adanya pabrik-pabrik manufaktur yang didirikan ? dan pabrik-pabrik ini dibangun dikarenakan upah yang rendah ya ?
HapusMenurut saya yang menarik tentang menilai kondisi global adalah dapat mengetahui alasan dan cara-cara perusahaan AS dalam bisnis internasional. Serta dapat mengerti hambatan-hambatan apa saja dalam berbisnis internasional. Untuk itu, kita dapat mengerti bahwa perusahaan harus mengetahui hambatan yang ada sehingga perusahaan dapat memutuskan apakah memasuki pasar asing layak dicoba. Pergerakan nilai tukar juga dapat memengaruhi perusahaan AS dalam berbagai cara. Misalnya, perusahaan asing yang mengekspor ke pasar AS dipengaruhi secara negatif oleh dolar yang kuat, karena produk yang diekspor oleh perusahaan asing tampak lebih murah bagi para pelanggan AS ketika dolar kuat.
BalasHapusMemang untuk saat ini hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional sudah sangat sedikit. Akan tetapi perlu diingat bahwa hambatan tersebut tidak bisa 100% dihilangkan karena tiap negara mempunyai kepentingan untuk melindungi perusahaan-perusahaan lokalnya. Jika tanpa hambatan sama sekali, maka perusahaan-perusahaan itu akan mati karena kalah bersaing dengan produk import. Kalau sampai hal ini terjadi, maka negara tersebut akan mengalami defisit transaksi berjalan yang sangat merugikan bagi negara yang bersangkutan. Sedangkan mengenai pergerakan nilai tukar, sebaiknya pemerintah menjaga nilai tukar dalam posisi yang stabil karena nilai tukar yang fluktuasinya besar akan sangat membingungkan dan merugikan para pengusaha.
HapusSaya setuju dengan Oliv dan Gabby .menurut saya memang benar yang kalian sampaikan adanya hambatan-hambatan dlm perdagangan internasionalhal ini ditujukan melindungi neraca pembayaran dan industri dalam negeri terhadap persaingan luar negeri, agar produk dalam negeri tetap mampu bersaing dengan produk import. dalam hal nilai tukar peran pemerintah sangat diandalkan untuk menjaga kondisi yang stabil.
HapusSaya juga sangat setuju dengan pendapat Gabby dan Veronica. Memang dengan adanya hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional dapat memacu persaingan perusahaan-perusahaan tersebut untuk dalam posisi yang stabil. Untuk itu, saya berterima kasih atas tambahan informasinya.
Hapussaya setuju dengan pendapat teman-teman semua. karena hambatan-hambatan yang dibuat justru bertujuan untuk memperkuat ekonomi di negara masing-masing yang bersangkut-paut dengan perdagangan internasional.
Hapusmenurut saya, dari bab menilai kondisi global ini adalah pada bagian Hambatan dari bisnis Internasional, karena kita dapat mengetahui faktor penting yang memberikan kontribusi bagi peningkatan bisnis internasional yaitu dengan berkurangnya hambatan perdagangan..Hambatan-hambatan itu dapat berkurang dengan adanya perjanjian-perjanjian bebas dengan negara-negara internasional (NAFTA,GATT) dan pembentukan zona perdagangan bebas seperti Uni-Eropa. Selain itu, berkurangnya hambatan atas investasi asing langsung memiliki konsekuensi dimana perusahaan memiliki lebih banyak kebebasan untuk mendirikan anak perusahaan,dan ini akan memberikan manfaat bagi perekonomian dengan penciptaan lapangan pekerjaan.
BalasHapusTetapi meskipun hambatan bisnis internasional sudah berkurang, pemerintah tetap menggunakan hambatan perdagangan untuk melindungi perusahaan-perusahaan lokal untuk menghukum negara-negara tertentu atas tindakannya.
Menurut saya, tidak salah jika pemerintah sengaja melakukan hambatan untuk melindungi perusahaan lokal yang kurang mampu bersaing dengan perusahaan negara lain, yang biasanya mempunyai teknologi yang lebih canggih. Supaya perekonomian dalam negri tidak sepenuhnya didominasi oleh perusahaan asing dan perusahaan lokal dapat lebih mengembangkan usahanya. Pemerintah dapat melakukan politik dumping, menaikkan tarif pajak atau membatasi kuota impor.
Hapushai Yuli, saya masih bingung dengan hambatan yang melindungi perusahaan-perusahaan lokal. bisa Anda tolong saya dibantu dengan menjelaskan hambatan tersebut ? terima kasih :)
Hapusiya, jadi pemerintah selain menggunakan hambatan bisnis internasional juga menggunakan hambatan perdagangan untuk melindungi perusahaan-perusahaan lokal atas tindakan negara tertentu terhadap perusahaan lokal yang ingin bersaing dengan perusahaan lokal, contohnya dengan adanya dumping.
HapusSaya sependapat dengan yuli... hambatan yang melindungi perusahaan lokal itu memang dumping,, ada beberapa hal lagi misalnya saja kebijakan kuota, kebijakan tarif dan larangan import...
Hapusterima kasih Yuli, dengan begini saya lebih mengerti strategi-strategi yang dilakukan pemerintah untuk melindungi perusahaan lokal.
Hapussaya ingin bertanya lagi, apa beda hambatan bisnis internasional dengan hambatan perdagangan ? terima kasih :)
hai agnes,berkaitan dengan strategi pemrintah utk melindungi perusahaan dalam negeri,saya ingin bertanya ttg larangan impor,saat manakah pemerintah melarang adanya impor?bgaimana jika barang impor tersebut dibutuhkan dalam negeri?dan tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan larangan impor?karena nampaknya saya belum bisa mendeskripsikan larangan impor itu seperti apa dan bagaimana?terima ksaih ,mohon jawabannya:)
HapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan sherlyna. Larangan impor akan dilakukan pemerintah disaat pemerintah menilai kegiatan impor yang dilakukan oleh suatu negara sudah mengganggu atau menghambat kegiatan bisnis / usaha dalam negeri. Dengan kata lain, ada beberapa hal yang dirasa pemerintah tidak perlu memerlukan kegiatan impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya sehingga timbulah kebijakan larangan impor dari pemerintah. Misal, gula di Indonesia dulu mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi akibat terjadinya inflasi. Akibatnya masyarakat kesulitan untuk membeli gula karena harganya sangat mahal. Oleh sebab itu pemerintah mengizinkan untuk impor gula dari luar negri. Setelah inflasi dapat diatasi, harga gula kembali normal. Disaat seperti ini, impor gula dari luar negri sudah tidak perlu dilakukan lagi karena apabila impor gula tidak dihentikan secara berkelanjutan maka akan terjadi persaingan harga yang ketat antara gula buatan luar negri dan buatan dalam negri. Apabila terjadi demikian, yang dirugikan adalah produsen gula dalam negri karena tingkat penjualannya akan melemah. Karena inilah, pemerintah memutuskan untuk melakukan larangan impor dengan tujuan untuk melindungi pasar dalam negri.
HapusMenurut saya yang menarik dari bab ini adalah kita dapat mengetahui bagaimana karakteristik asing mempengaruhi bisnis internasional. Ketika suatu perusahaan terlibat dalam bisnis intermasional maka perusahaan tersebut harua mempertimbangkan karakteristik dari negara asing yang mau diajak bekerja sma. Hal yang dinilai contohnya dari budaya, karena budaya bervariasi di suatu negara. Karena dari budaya itu kita dapat menilai keputusan yang buruk dan baik. Lalu sistem ekonominya, suatu perusahaan harus menyadari jenis sistem ekonomi negara asing yang dianut untuk mempertimbangkan kerja sama bisnis. Ketiga, kondisi ekonomi untuk memprediksi permintaan akan produk di negra asing, perusahaan harus mencoba untuk meramalkan kondisi ekonomi di negara tersebut. Kinerja perusahaan bergantung juga pada pertumbuhan ekonomi serta sensitivitas terhadap kondisi ekonomi luar negeri. Keempat, nilai tukar : di negara asing memiliki nilai tukar uang asing berbeda beda. Perusahaan harus mengetahui nilai tukar suatu negara yang diajak kerja sama agar dapat menentukan harga yang akan dibayarkan pelanggan asing agar perusahaan tidak rugi terlalu besar. Kelima, resiko politik dan undang-undang : resiko politik suatu negara dapat berdampak buruk bagi bisnis. Contohnya krisis politik di timur tengah yng tidak kunjung usai sehingga menyulitkan negara lain untuk bekerja sama di bidang perdagangan dengan negara tersebut. Kelima komponen tersebut harus dipertimbangkan agar suatu perusahaan dapat menjalin kerja sama dengan negara asing. Karena tanpa adanya kerja sama dengn negra lain maka kondisi ekonomi kita tidak dapat berjalan dengan baik.
BalasHapushai Rizky, karena Anda membahas karakteristik, saya masih ada yang bingung dengan sub-bab tentang sistem ekonomi. disini sistem ekonomi dibagi menjadi 3, kapitalisme, sosialisme, dan privatisasi. saya masih bingung, apa beda sistem kapitalisme dengan sistem privatisasi ? terima kasih :)
Hapussaya ingin mencoba menjawab pertanyaan dari teman jessica agripina tentang apa perbedaan antara sistem kapitalisme dengan sistem privatisasi.Menurut saya sistem kapitalisme adalah sistem dimana peran pemerintah lebih sedikit berpengaruh dari pada peran swasta.Sedangkan sistem privatisasi adalah penjualan bisnis yang dimiliki pemerintah kepada investor swasta atau pemerintah melepas kontrol monopolistik atas BUMN.
HapusMenurut saya, perbedaan kapitalisme dengan privatisasi terletak pada penyebab sedikitnya peran / pengaruh pemerintah dalam kegiatan ekonomi disuatu negara. Dalam sistem kapitalisme, pemerintah memiliki pengaruh lebih sedikit dibanding swasta karena pemerintah mengenakan tarif pajak yang rendah pada perusahaan swasta. Sedangkan dalam sistem privatisasi, pemerintah memiliki pengaruh lebih sedikit dibanding swasta karena pemerintah telah memutuskan untuk menjual bisnis milik pemerintah/negara kepada perusahaan swasta.
HapusMenurut saya, sangat menarik dan penting sekali mempelajari bab menilai kondisi global ini. Karena kondisi perekonomian luar negri pasti juga akan mempengaruhi kondisi dalam negri. Contohnya: Negara suriah yang di kenal sebagai penghasil minyak ini, mengalami gejolak perang yang mebuat harga minyak dunia menjadi melambung tinggi. Dan juga dengan mempelajari bab ini, kita bisa mempelajari hambatan-hambatan dan karateristik perdagangan intrnasional. Jadi, kita bisa mengembangkan usaha kita dan bisa berekspansi ke luar negri.
BalasHapusSaya setuju dengan anda bahwa perekonomian luar negri juga berpengaruh pada perekonomian dalam negri. Salah satu yang mempengaruhi transaksi internasional adalah nilai tukar mata uang, karena nilai mata uang yang lemah terhadap mata uang tertentu (misal $ lebih kuat dari Rp) maka akan memberatkan biaya perusahaan lokal yang mengimpor barang dari amerika. Sebaliknya untuk pengusaha AS jika membutuhkan bahan baku dari indo maka dapat membeli bahan yang banyak dengan biaya yang lebih murah.
HapusGejolak perekonomian luar negeri memang sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara yang lainnya. Namun hal ini bukan berarti jika perekonomian global sedang menurun, kita tidak boleh melakukan ekspansi sama sekali. Asalkan kita bisa melihat dan meramalkan kapan kira-kira perekonomian negara yang akan kita tuju mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikkan, maka kita sudah mulai dapat melakukan persiapan ekspansi di negara yang kita tuju. Alasannya adalah begitu perekonomian negara itu menjadi baik, maka perusahaan kita sudah langsung bisa menikmati hasilnya sementara perusahaan pesaing baru mulai membangun perusahannya, yang mana dalam menyelesaikan pembangunan perusahaan tersebut meraka masih membutuhkan waktu yang lama. Sehingga mereka tertinggal oleh kita.
Hapushai Daniel. saya ingin bertanya, Anda memberi contoh nilai tukar $ dengan Rp. negara Indonesia akan memiliki beban yang berat atas barang impor dari Amerika. sedangkan Amerika bisa membeli murah bahan baku Indonesia. bukankah hal tersebut merugikan Indonesia ? lalu apa yang harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia ? terima kasih :)
Hapussaya setuju dengan pendapat andrew karena dengan kita lebih memahami dan mempelajari bab ini kita juga bisa tahu bagaimana nilai mata uang luar dengan nilai mata uang indonesia begitu banyak selisihnya .
Hapusoleh karna itu kita harus banyak berelasi dan mempunyai banyak investor2 orang asing .
agar usaha kita mendapat keuntungan besar .
trimakasih
saya setuju dengan pendapat anda, karena perekonomian luar negri juga berpengaruh pada perekonomian dalam negri. Dan untuk mendapatkan keuntungan besar kita juga harus memilki banyak relasi dan investor2 orang asing, namun hal ini bukan brarti jika ekonomian global sedang menurun dan meramalkan kapan kira-kira perekonomian Negara yang akan kta tuju unmtuk mulai menunjukan tanda-tanda perbaikan
Hapussaya setuju dengan pendapat anda tentang pentingnya mempelajari apa yang dinamakan dengan menilai kondisi global karena dengan meliat dan menilai kondisi global kita dapat meliat tentang pasar modal yang menguntungkan bagi para investor dan sebagai pengusaha lokal dapat men go internasionalkan produknya dengan melakukan penilaian terhadap suatu negara yang akan dikejasamakan
HapusMenurut saya bab ini cukup menarik untuk di diskusikan dan sangat bermanfaat di masa yang akan datang karena di dalam buku ini saya mengambil kesimpulan sebelum melakukan ekspansi ke luar negeri. saya harus memperhatikan budaya yang berlaku di suatu negara yang akan kita tuju karena kebudayaan dari negara ke negara memiliki berbagai macam kebudayaan yang variasi.
BalasHapuscontoh : orang indonesia memiliki makanan wajib yaitu nasi kita bisa lihat dari perusahaan fast food (Mcdonlda) yang menyediakan nasi sebagai menu utama sedangkan di AS menyajikan kentang sebagai pengganti nasi
Pandangan anda memang ada benarnya karena kita tidak mungkin membuka suatu usaha yang bertentangan dengan kebudayaan setempat. Karena hal tersebut pasti berdampak buruk bagi perusahaan kita. Contohnya, kita tidak mungkin membuka restaurant sate babi dan babi guling di Arab Saudi karena kebudayaan di Arab Saudi menyatakan bahwa memakan babi adalah haram. Selain itu kita juga harus meninjau daya beli masyarakat yang bersangkutan. Kita harus membuka suatu usaha di negara yang daya beli masyarakatnya tinggi/kuat karena kemungkinan untuk berhasilnya sangat besar.
HapusSaya sependapat dengan samcruise, kita memang harus memperhatikan budaya yang berlaku di suatu negara,,
Hapusmenurut anda bagaimana cara indonesia memberikan kebudayaannya atau menunjukkannya ke negara luar??? Apakah bisa kebudayaan kita masuk ke negara mereka?? Berikan contohnya..
Hai Agnes, saya ingin mencoba menjawab pertanyaanmu. Indonesia memiliki banyak corak budaya salah satunya adalah batik. Kita dapat menunjukan batik ke negara lain, dengan cara membuat pakaian yang lebih menarik lagi dan lebih up to date dengan corak batik sehingga dapat diterima dan lebih disukai oleh masyarakat luas lalu menjualnya ke negara lain. Dengan begitu kebudayaan kita dapat masuk ke negara lain. Dan setahu saya, saat ini sudah banyak negara yang menyukai dan mengetahui batik yang berasal Indonesia.
Hapussaya setuju dengan pendapat ravensca. karena dengan mengembang ciri khas kebudayaan di negara sendiri di negara tetangga, dengan otomatis kita telah berhasil menembus pasar di negara tersebut.
HapusSaya setuju dengan pendapat anda, karena kita harus memperhatikan dan mengembangkan kebudayaan yang berlaku di suatu Negara, dan juga selalu membuat pakaian yang lebih unik yang belum pernah ada agar dapat di terima,disukai, dan di gemari oleh masyarakat luas sehingga kebudayaan kita dapat masuk ke Negara lain.
Hapussaya setuju dengan pendapat samcruise karena apabila kita ingin masuk dan berbisnis dengan suatu negara lain maka kita harus mengetahui dengan karakteristik yang dimiliki oleh suatu negara tersebut maka hal yang terjadi adalah produk yang ditawarkan dapat diterima oleh negara lain
HapusMenurut saya bab ini sangat menarik untuk kita pelajari karena kita bisa tahu motif motif apa yang di pakai perusahaan untuk tetap bertahan dalam kondisi ekonomi seperti sekarang ini, karena jika tidak ada motif tersebut mungkin perusahaan akan bangkrut seiring dengan berjalannya waktu. Dan melalui bab ini juga kita juga bisa tahu bagaimana nilai tukar mempengaruhi kinerja perusahaan.
BalasHapusHai, Natalia. Menurut saya, motif yang dimaksud di materi kali ini adalah sesuatu yang mendorong pengusaha untuk melakukan ekspansi ke pasar global.Bila pengusaha tidak memiliki motif itu, pengusaha jelas tidak akan menjalankan bisnis internasional ini. Mungkin dia merasa cukup dengan menjalankan bisnis dengan skala nasional saja. Jadi, tidak adanya motif untuk ekspansi bukan menjadi penyebab suatu perusahaan akan bangkrut.
HapusNatalia, saya tidak setuju dengan pendapat anda. Karena nilai tukar itu hanya berpengaruh pada perusahaan yang berorientasi eksport dan perusahaan yang menggunakan bahan baku import. Sedangkan dalam bab ini kita akan mempelajari ekspansi perusahaan di luar negeri, yang mana perusahaan tersebut didirikan dengan tujuan untuk memenuhi permintaan asing. Dengan demikian, kita membeli bahan baku dengan menggunakan mata uang mereka dan hasil penjualan produk, kita terima dalam mata uang mereka juga. Karena itu, nilai tukar mata uang tidak berpengaruh pada perusahaan.
Hapushai Natalia, saya setuju dengan pendapat dari Angeline dan Gabby. karena motif pada bab ini bukan sebagai penentu bangkrutnya suatu perusahaan, seperti yang telah dikatakan olek Angeline. melainkan apabila kita bisa memenuhi motif-motif ini, maka kita bisa mengekspansi bisnis kita ke negara-negara tetangga.
HapusSaya ingin bertanya dengan semuanya.. apakah bila kita bisa memenuhi motif-motif ini kita dapat untung besar?? Dan bagaimana cara perusahaan kita melakukan motif-motif tersebut?? Terima kasih
Hapusuntuk Agnes, tentu saja kita akan mendapat untung besar. karena motif-motif tersebut adalah cara kita untuk memperluas usaha kita. apabila usaha kita semakin luas, maka pendapatan kita akan lebih besar, dan pesaing pasti akan lebih banyak bermunculan.
Hapuscara melakukan motif-motif tersebut mungkin saja dengan melihat/men-survei negara yang akan kita bangun bisnis kita. menurut saya begitu, apabila ada salah, bisa diralat oleh teman-teman. terima kasih
saya setuju dengan pendapat angel. Motif yang dimaksudkan dalam bab ini adalah sesuatu yang memotivasi suatu perusahaan untuk lebih berkembang. Saya kurang setuju dengan pendapat jessica tentang dalam memenuhi motif-motif tersebut akan mendapatkan untung besar. Menurut saya, motif itu tidak menjamin suatu perusahaan untuk mendapatkan untung besar, tapi motif itu lebih menunjukkan perjuangan untuk mencapai prestasi yang maksimal, jika motif tidak didukung dengan adanya kreativitas dan sdm yang tidak mendukung, itu sama saja tidak berarti apa-apa. Thx.
Hapusterima kasih Fransisca sudah membantu saya meralat pendapat saya, dengan demikian saya bisa lebih mengerti lagi apa fungsi dan dampak dari motif-motif tersebut. :)
HapusHai semua terima kasih ya sudah membantu meralat pendapat saya, saya sebenarnya kurang mengerti dengan bab ini tetapi saya sekarang jadi mengerti apa yang dibahas dalam bab ini berkat bantuan pendapat kalian.
HapusUntuk agnes menurut saya, motif - moitif tersebut bukan untuk membuat untung besar melainkan untuk menunjukkan perjuangan kita mencapai keberhasilan. Cara untuk melakukan motif tersebut ya bagaimana se kreatif mungkin manusia mencapai apa yang menjadi motivasinya untuk berkembang.
Saya sangat setuju dengan pendapat anda. Menilai kondisi global sangatlah penting, dalam sebuah perusahaan harus memiliki nilai lebih, yang tidak hanya dapat bersaing dengan pesaing dalam negeri, melainkan perusahaan tersebut juga dituntut untuk bersaing di kancah global. Kualitas dari perusahaan tersebut harus mampu untuk bersaing dengan perusahaan di negara maju, dengan menunjukan keunggulan, kualitas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan, ,maupun perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis internasional.
BalasHapusBanyak investor asing dari negara maju untuk expansi ke negara maju mengembangkan usahanya. Guna melancarkan pasar bebas dalam komunitas bilateral ekonomi. dalam prakteknya, terdapat kelebihan(keuntungan) dan kekurangan(hambatan-hambatan). Keuntungannya,bagi investor pangsa pasar dan faktor produksi dapat luas dan mampu menekan biaya produksi. Hambatannya, perijinan dan birokrasi yg teramat rumit karena trade-off dalam kebijakan-kebijakan negara expansi. Untuk negara berkembang,keuntungannya,mampu menambah kesejahteraan rakyat. Hambatannya investor dalam negeri kalah bersaing
BalasHapussaya ingin menanyakan mengapa banyak para investor asing dari negara maju melakukan expansi hanya di negara maju ?mengapa bukan di negara berkembang ?
HapusSaya masih bingung dengan hambatan dari bisnis internasional. Ada yang menyebutkan bahwa salah satu hambatan terhadap bisnis internasional berkurang melalui Perjanjian Perdagangan Bebas dan Zona Perdagangan Bebas. Bagaimana perjanjian itu dibuat dan didasarkan pada apa perjanjian itu dibuat.
BalasHapusTerima kasih.
Hai Abigail! Menurut saya perjanjian itu dibuat melalui perundingan oleh beberapa negara. Perjanjian yang dibuat didasarkan untuk mengurangi hambatan-hambatan yang ada dalam bisnis internasional dan juga bertujuan saling memberikan keuntungan bagi negara-negara yang bersangkutan.
HapusSaya setuju dengan pendapat Gaby,perjanjian tentu dibuat untuk mengurangi hambatan yang ada...tentu saja dibuat oleh negara negara yg berkepentingan...menurut saya perjanjian tersebut dibuat atas dasar permasalahan tertentu,untuk mengurangi permasalahan tertentu beberapa negara tentu bekerja sama dengan membuat perjanjian...dengan demikian tentu saja hambatan yg ada dalam bisnis internasional sedikit berkurang,,
Hapussaya ingin bertanya mengapa biaya atau pajak ekspor sangat tinggi? dan bagaimana cara pemerintah mengatasi hal tersebut! agar produksi di dalam negeri terus meningkat.
BalasHapusMenurut saya biaya atau pajak ekspor yang dikenakan dianggap sangat tinggi mungkin karena negara yang bersangkutan memiliki nilai kurs/mata uang yang kurang berimbang dengan mata uang yang menjadi standar internasional pembayaran. Contohnya saja seperti nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika. Indonesia menganggap Dollar terlalu mahal karena nilai Rupiah sendiri sangat rendah nilai tukarnya. Sebaliknya jika mata uang suatu negara berimbang nilai tukarnya terhadap mata uang yang menjadi standar internasional maka tidak akan menjadi kendala/masalah bagi negara tersebut.
HapusMenurut saya pemerintah harus mengambil kebijakan membatasi kegiatan impor dari luar negeri dan meningkatkan kegiatan ekspor sehingga sangat membantu untuk meningkatkan nilai tukar mata uang negara. Pada akhirnya, selain produksi dalam negeri meningkat, diikuti bersamaan dengan nilai tukar mata uang yang juga meningkat.
Samuel Gustaf P. / 3203013038 / Kelas A
saya masi bingung Memang cara untuk memperluas suatu usaha ada beberapa macam cara, misalnya dengan melakukan diversifikasi atau menarik permintaan asing apa ada resiko dengan melakukan hal tersebut?
BalasHapusSetiap usaha pasti mengandung resiko. Tetapi, kita harus bisa meminimalkan resiko kita agar lebih kecil dari keuntungan yang akan kita peroleh. Dengan begitu, usaha tersebut dapat dilaksanakan.
HapusHai Kristian Hadinata.
HapusMenurut saya, resikonya adalah harus memiliki modal yang cukup besar. resiko lainnya adalah ada kemungkinan barang yang kita jual dengan cara tersebut tidak memenuhi selera konsumen negara lain.
Saya setuju dengan pendapat Gabby, bahwa meski ada resikonya, kita harus bisa meminimalkan resiko yang ada.
Sekian dan Terima kasih.
Sulistia
Kelas A-Jurusan akuntansi
Menurut saya resiko dalam dunia bisnis sangat tidak mungkin untuk tidak terjadi karena dalam kenyataannya banyak pembisnis sukses yang lahir karena ia bisa berani menanggung resiko. Saya masih ingat pelajaran kelas XII semasa SMA dulu yang mengatakan bahwa untuk lahir kedunia bisnis dibutuhkan syarat yaitu "berani mengambil resiko".
HapusDalam prosesnya resiko membawa kita mengenal lebih jauh tentang bisnis serta menambah pengalaman baru.
Namun saya setuju dengan pendapat Gabby dan Sulis yang mengatakan bahwa kita harus meminimalkan resiko yg sudah ada. Menurut saya itu ada jalan keluar yang paling baik kerena memang sangat mustahil kita tidak menerima resiko.
terima kasih...
Bab ini sangat menarik untuk dibahas. Dari bab ini pula saya menarik kesimpulan bahwa ketika suatu perusahaan ingin memperluas usahanya terutama diranah internasional, perusahaan tersebut harus memiliki produk yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan internasional lainnya, dimana produk yang dapat bersaing adalah produk yang memiliki kualitas yang baik dibanding dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Perusahaan tersebut juga harus memiliki strategi yang baik pula agar perusahaannya dapat bertahan lama dalam ketatnya persaingan-persaingan yang terjadi dengan perusahaan-perusahaan bertaraf internasional lainnya.
BalasHapusSaya sependapat dengan astrid, saya ingin bertanya bagaimana cara perusahaan untuk menarik pembeli untuk membeli produk tersebut?? Dan bagaimana perusahaan tersebut bersaing dengan perusahaan lain?berikan contohnya. Thank you
HapusSaya setuju dengan pendapat Astrid mengenai kualitas produk yang baik dibanding perusahaan-perusahaan lainnya. Tetapi anda harus memperhatikan sisi harga juga. Jika suatu produk kualitasnya baik tetapi harganya tidak sesuai (terlalu mahal), maka produk tersebut tidak akan diminati oleh konsumen. Jadi, kita harus membuat produk dengan kualitas yang baik dan harga lebih murah atau minimal harganya sama dengan produk pesaing. Dengan demikian, barang kita akan lebih laku dibandingkan produk pesaing. Sehingga perusahaan kita menjadi berkembang dan lebih maju.
Hapussaya setuju dengan pendapat Astrid, dan saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari Agnes.
Hapusmenurut saya, cara menarik minat pembeli, bisa dengan cara pemasaran dan hal-hal lainnya yang unik. dengan demikian persaingan pun juga muncul (dari pemasaran yang unik). demikian jawaban dari saya, jika ada yang salah, mohon dibantu. terima kasih :)
saya sangat setuju dengan pendapat astrid, dengan meningkatkan kualitas suatu perusahaan maka perusahaan itu dapat bertahan lama dan dapat meningkatkan sumber pendapatannya.
Hapuspendapat saya yaitu bahwa dalam memperluas suatu usaha meskipun dalam lingkup internasional atau nasional harus terdapat produk yang bisa menyaingi atau bersaing dari produk-produk lain nya. bersaing dengan mengandalkan kualitas yang ada, itu akan sangat menguntungkan.
BalasHapushai Garry, saya setuju dengan pendapat mu yang mengatakan "bersaing dengan kualitas yang ada", dengan demikian perusahaan tidak menipu konsumen mereka, dan dengan cara yang baik, maka perusahaan itu akan menjadi lebih besar/luas, sehingga dapat menembus pasar global
Hapussaya setuju dengan pendapat Garry dan Jessica dan sebaiknya perusahaan memberikan kualitas yang baik agar konsumen tidak merasa kecewa dan pada akhirnya bisa menghancurkan perusahaan itu sendiri.
HapusKondisi global saat ini memang menuntut perusahaan-perusahaan untuk melakukan ekspansi agar mendapat keuntungan yang jauh lebih besar dan juga untuk mempertahankan posisi perusahaan(dituntut untuk dinamis) apalagi perusahaan-perusahaan AS mulai bahkan sudah melirik bisnis-bisnis internasional dengan negara-negara berkembang .
BalasHapusMotif suatu perusahaan beroperasi di negara lain adalah karena ingin memperoleh keuntungan yang lebih besar (menarik sumber permintaan baru) dan karena terjadi perubahan selera dalam negeri sehingga perlu mencari pasar baru serta karena di daerah yang baru tenaga kerja dan tanahnya lebih murah.
Yang saya petik ,di dalam bisnis apapun termasuk internasional harus mempunyai jiwa kompetitif ,pemegang saham yang efekif serta yang menarik bagi saya adalah mampu melayani karyawan . Dalam bisnis selama ini dalam pemikiran saya hanya bagaimana karyawan melayani perusahaannya dengan baik ,namun sepertinya persepsi itu perlu diubah lewat materi ini.
Jujur yang membingungkan dalam materi ini adalah kata-kata ekonomi yang nampaknya agak asing dan sepertinya perlu dipelajari lagi secara mendalam(divertifikasi,outsourcing,eksposur dan lainnya )defenisinya sepertinya harus dijelaskan secara konkrit agar dapat dimengerti
dan baguskah hambatan-hambatan ekonomi dikurangi,mengingat akan memberikan efek yang buruk bagi perusahaan lokal,tetapi jika tidak dikurangi hambatannya maka perekonomian akan semakin maju karena keterbukaan kondisi ekonomi?????
hai Sherlyna,saya ingin bertanya bagaimana pemegang saham yang efektif serta kemampuan melayani karyawan berpengaruh terhadap bisnis internasional? Mohon penjelasannya. Terima kasih.
Hapusterima kasih ravensca atas pertanyaannya ,pemegang saham yang efektif itu berarti mampu menginvestasikan dananya dalam bentuk saham dengan jelas serta mampu menganalisis kondisi nilai saham.contohnya ketika nilai saham perusahaan sedang meningkat maka otomatis investor akan memiliki nilai saham yang juga tinggi,dengan demikian akan memungkinkan investor untuk menginvestasikan dana yang lebiih besar laggi sehingga kinerja perusahaan akan lebih baik dari sini kita dapat lihat pemegang saham yang efektif itu adalah# memiliki nilai guna,keefektifan pemegang saham juga tergantung pada kinerja perusahaan,semakin bgus nilai saham perusahaan maka investor akan semakin percaya sehingga tetap menginvestasikan sahamnya pada perusahaan tersebut tanpa berpikir untuk menjual sahamnya ke perusahaan lain.jadi maksud saya efektif adalah investasi yang dilakukan investor memiliki nilai guna shg perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya ke arah international.semakin bgus nilai saham perusahaan semakin besar pula kemungkinan investasi yg dilakukan investor dan semakin banyak investasi dapat memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk menjalankan bisnis internasional khususnya untuk penyediaan dana.
Hapustentang melayani karyawan,menurut saya ketika perusahaan mampu memberikan kesejahteraan yang baik bagi karyawan secara otomatis karyawan akan bekerja secara baik dan efektif sehingga perusahaan mengalami kemajuan dalam bisnis karena karyawan memiliki posisi yang juga penting dalam kinerja perusahaan,bgaiman jika tanpa karyawan,atau bgaimana jika tidak bekerja dengan baik?hal ini akan berimbas juga pada perusahaan oleh sebab itu pelayanan atau perhatian untuk karyawan dapat meningkatkan mutu dari bisnis itu sehingga lambat laut bisnis tersebut mengalami perkembagan menuju bisnis internasional.
Hai serlina.. saya akan mencoba menjawab pertanyaanmu diawal. Menurut saya, ada dampak positif dan negatif apabila hambatan-hambatan ekonomi dalam bisnis internasional dikurangi. Dari pertanyaanmu tadi, sebetulnya yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah mengenai hambatan-hambatan dalam bisnis Internasional ini adalah dengan membuat hambatan-hambatan yang ada menjadi lebih flexibel. Disatu sisi, hambatan-hambatan ini sebetulnya bisa diatasi/dikurangi oleh pemerintah, namun yang jadi pertimbangan disini adalah kenyataan yang menunjukan bahwa ternyata hambatan-hambatan yang dibuat oleh pemerintah justru diperlukan bagi kelancaran kegiatan bisnis suatu negara. Demikian juga sebaliknya, apabila posisinya dibalik dimana negara tersebut ingin menembus pasar internasional suatu negara namun terhambat dengan banyaknya kebijakan-kebijakan di negara tersebut, otomatis negara itu akan kesulitan juga untuk mengembangkan kegiatan perekonomiannya. Dengan pertimbangan inilah, maka akan lebih baik apabila suatu negara memberikan kebijakan-kebijakan mengenai hambatan bisnis internasional yang wajar dan flexibel sehingga justru dapat dijadikan suatu standart yang baik untuk negara lain yang ingin menembus bisnis internasional disuatu negara.
Hapusyovina ....terima kasih untuk jawabannya,,,saya ingin bertanya hambatan bisnis internasional yang wajar dan flexible seperti apa yang anda maksudkan?tolong dijelaskan :)
Hapusmenurut saya materi ini sangat menarik karena kita dapat menilai kondisi global yang dapat mempengaruhi pendapatan dan beban suatu perusahaan. kondisi ekonomi internasional juga mempengaruhi nilai dari suatu bisnis
BalasHapussaya setuju bahwa bisnis internasional sanagat penting bagi tumbuh nya perusahaan agar tidak hanya permainan dalem negri tapi permainan internasional sangat penting,dan perusahaan harus bs mencari produk yg bagus dan harga di bawah negara sendiri agar bs terjual dengan pesat
BalasHapuspada bab IV ini yang berjudul menilai kondisi global, menurut saya sangat menarik untuk di baca/ di pelajari karena kita dapat mengetahui kondisi ekonomi global/ internasional, di mana kita juga bisa tau kondisi ekonomi di negara lain dari pendapatan, beban suatu perusahaan serta nilai perusahaan tersebut, dan kita pun bisa tau pergerakan nilai tukar mata uang asing dengan mata uang lokal
BalasHapusMenurut saya bab ini menarik karena mempelajari tentang kondisi enonomi global. Kondisi ekonomi global ini dapat mempengaruhi pendapatan dari perusahaan. Seperti perubahan nilai tukar yang sangat berpengaruh dalam pendapatan perusahaan. karena nilai tukar antara suatu mata uang tertentu selalu berfluktuasi setiap hari maka laba atau beban bisa berubah-ubah sewaktu-waktu. Dengan mempelajari bab ini kita dapat mengetahui bahwa jika ingin melakukan ekspansi bisnis ke negara asing lebih baik mengetahui kondisi ekonomi di nergara tersebut
BalasHapusMenurut saya pembahasan pada bab yang membahas tentang Menilai Kondisi Global ini sangat menarik,karena membahas mengenai bagaimana bisnis internasional perusahaan akan dipengaruhi oleh nilai tukar,membahas juga mengenai metode yang dipakai perusahaan untuk terlibat bisnis internasional,serta karakteristik asing manakah yang akan memengaruhi tingkat bisnis perusahaan di negara asing,memanfaatkan teknologi serta menggunakan sumber daya yang murah
BalasHapusMenurut saya hal paling menarik adalah ketika suatu usaha menggunakan sistem internasional sebagai beban. Karena tidak semua perusahaan bisa menjalin hubungan kerjasama yang mudah dengan pihak eksternal terutama dunia internasional.
BalasHapusJika kita ingin menjalankan suatu bisnis secara internasional (melakukan penjualan produk barang maupun jasa ke pembeli yang ada diluar negeri) maka kita harus meneliti defisit anggaran dan neraca perdagangan di negara tersebut.
Hai Yolanda saya ingin bertanya, apa yang dimaksud dengan menggunakan sistem internasional sebagai beban? Karena menurut saya suatu apabila suatu perusahaan melakukan bisnis internasional karena ingin mengurangi beban perusahaan. Mohon dijelaskan lebih lanjut. Terima kasih.
HapusMenurut pendapat saya jika suatu negara mengalami defisit neraca perdaganggan, maka negara tersebut lebih banyak mengimport barang daripada mengeksport. Sehingga, jika kita membuka usaha di negara tersebut, maka produk kita akan memiliki mutu yang lebih baik dibanding dengan produk dalam negeri tersebut. Dengan demikian, produk kita akan lebih diminati oleh konsumen dan permintaan akan semakin meningkat. Jadi, kita bisa membangun perusahaan di negara tersebut karena sangat menguntungkan.
HapusTerima kasih sdri. Ravensca untuk pertanyaannya.
HapusMenggunakan sistem internasional sebagai beban disini maksudnya yaitu tentang adanya keuntungan perdagangan (gains from trade) dimana jika suatu negara menjual barang dan jasa kepada negara lain maka manfaatnya diperoleh salah satu pihak, namun ada juga kedua-duanya memperoleh keuntungan yang sama. Kemungkinan-kemungkinan di mana perdagang internasional menguntungkan salah satu pihak lebih luas dari yang bayangkan kebanyakan orang. Misalnya, banyak pengusaha Amerika kwatir bahwa kalau produktivitas masyarakat Jepang mengungguli masyarakat Amerika, maka berdagang dengan Jepang akan merugikan perekonomian Amerika Serikat karena tidak ada industri Amerika yang akan mampu bersaing.
Dalam artian yang lebih rinci sebagai contoh: seperti yang dikatakan oleh Sdr "Gabby Markus". jika kita membuka usaha di negara tersebut, maka produk kita akan memiliki mutu yang lebih baik dibanding dengan produk dalam negeri tersebut. Dengan demikian, produk kita akan lebih diminati oleh konsumen dan permintaan akan semakin meningkat. Jadi, kita bisa membangun perusahaan di negara tersebut karena sangat menguntungkan. (keuntungan untuk perusahaan yang kita kelola) terima kasih
Bab ini menarik untuk dipelajari karena membahas bisnis dalam konteks global atau internasional. Kita dapat mengetahui apa motif suatu perusahaan dalam menjalankan bisnis internasional dan bagaimana cara untuk menjalankan bisnis internasional itu sendiri. Serta mengetahui apa saja hambatan yang kita hadapi bila kita melakukan bisnis dengan negara lain. Hal tersebut berguna bagi kita yang nantinya akan terjun dalam dunia bisnis, agar perusahaan yang kita pimpin dapat berkembang sampai ke taraf internasional serta memperoleh pendapatan lebih besar.
BalasHapusmenurut saya kondisi ekonomi untuk memprediksi permintaan akan produk di negra asing, perusahaan harus mencoba untuk meramalkan kondisi ekonomi di negara tersebut. Kinerja perusahaan bergantung juga pada pertumbuhan ekonomi serta sensitivitas terhadap kondisi ekonomi luar negeri. Keempat, nilai tukar : di negara asing memiliki nilai tukar uang asing berbeda beda. Perusahaan harus mengetahui nilai tukar suatu negara yang diajak kerja sama agar dapat menentukan harga yang akan dibayarkan pelanggan asing agar perusahaan tidak rugi terlalu besar. Kelima, resiko politik dan undang-undang : resiko politik suatu negara dapat berdampak buruk bagi bisnis. Contohnya krisis politik di timur tengah yng tidak kunjung usai sehingga menyulitkan negara lain untuk bekerja sama di bidang perdagangan dengan negara tersebut. Kelima komponen tersebut harus dipertimbangkan agar suatu perusahaan dapat menjalin kerja sama dengan negara asing. Karena tanpa adanya kerja sama dengn negra lain maka kondisi ekonomi kita tidak dapat berjalan dengan baik.
BalasHapusMenurut saya, bab ini adalah jawaban nyata dari masalah atau kejadian yang terjadi di tengah masyarakat jaman sekarang. Kehidupan kita sekarang tidak hanya berpengaruh dari dalam negeri saja, tapi juga berpengaruh dari luar negeri.
BalasHapusGlobalisasi yang terjadi sekarang ini, sangat membutuhkan SDM yang open minded dan modern
Bab ini sangat direkomendasi kan untuk dipelajari dengan cermat.
Hal yang menarik pada Bab 4 adalah dalam Kondisi Global, perusahaan-perusahaan pada umumnya berjuang untuk meningkatkan bisnis internasionalnya karena peningkatan dalam permintaan asing akan produk-produk perusahaan menghasilkan pendapatan dan laba yang lebih tinggi.
BalasHapusYang paling menarik menurut saya pada bab ini adalah pengetahuan mengenai pembahasan bisnis international yang meningkatkan kinerja perusahaan dengan menggunakan motif seperti menarik permintaan asing, memanfaatkan teknologi, menggunakan sumber daya yang murah,
BalasHapusmelakukan diversifikasi secara internasional. diantara 4 motif di atas menurut saya ide paling bagus adalah
menggunakan sumber daya yang murah, karena dengan menggunakan sumber daya seperti tenaga kerja yang murah di negara lain
dapat meningkatkan keuntungan yang lebih besar ,saya ingin lebih mendalami pelajaran mengenai sistem sumber daya yang murah ini,
tetapi ada satu hal yang saya kurang paham,apakah hasil produksi dari tenaga kerja yang murah ini akan menciptakan sebuah barang dengan kualitas yang bagus?
Hal yang menarik dalam bab ini adalah mengetahui apa saja alas an perusahaan AS dalam bisnis internasional. Dan cara menjalankan suatu bisns internasional. Dalam menmjalankan bisnis internasional, tidak hanya mendapat kemulusan dalam berbisnis, dalam berbisnis internasional juga mendapat hambatan-hambatan. Hambatan-hambatan tersebut harus dimengerti oleh perusahaan itu sendiri dan dapat dipecahkan. Hamabatan-hambatan tersebut sekarang ini, mulai hilang. Tetapi tidak dihilangkan semua, pasti ada hamabatan kecil yang ada dalam perusahaan tersebut.
BalasHapusSaya sependapat dengan saudara Dwi. Karena pasti ada banyak masalah / hambatan yang akan terjadi di perusahaan. Nasional aja sudah banyak, apalagi internasional. Maka dari itu perusahaan harus berpikir matang dalam mengambil keputusan. :)
HapusDalam hal mengenai kondisi global, bisnis internasional bertumbuh sebagai respon yang ketiadakannya sebagai hambatan. Kondisi ekonomi internasional juga mempengaruhi pendapatan dan beban di perusahaan dan dapat memperngaruhi nilai perusahaan. Dan saya masih bingung dengan investasi asing langsung, bisa dijelaskan ?
BalasHapusdalam hal ekonomi global, saya masih bingung bagaimana nilai tukar mata uang asing dengan mata uang lokal nilainya itu bisa berubah- ubah???
BalasHapusMenurut saya bab diskusi kali ini cukup menarik. Dengan menilai kondisi global,suatu perusahaan dapat meninjau terlebih dahulu bagaimana berbagai kondisi yang ada di suatu negara asing. Seperti kondisi budaya, sistem ekonomi, kondisi ekonomi,nilai tukar.Seperti salah satunya kondisi ekonomi suatu negara asing dimana perusahaan itu akan didirikan, jika perusahaan tersebut memperkirakan kondisi pertumbuhan suatu negara asing tersebut terbilang tinggi maka perusahaan juga tidak akan memperkirakan jumlah permintaan terhadap produk yang dihasilkannya dengan nilai yang terlalu tinggi. Dengan demikian pendapatan mungkn tidak akan mencukupi untuk menutupi beban ekspansi di negara asing tersebut.
BalasHapusMenurut saya bab ini cukup menarik karena di jelaskan cara bagaimana bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja.bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi bebannya.
BalasHapusPerusahaan dapat memanfaatkan teknologi,menggunakan sumberdaya yang murah,melakukan diversifikasi secara internasional.
Menjelaskan bagaimana menjalankan bisnis internasional dengan menggunakan metode yang dii pertimbangkan oleh perusahaan dengan cara mengimpor,mengekspor,investasi asing langsung,outsourcing,dan aliansi strategis.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat impor yaitu pemerintah dapat mengenakan tarif atau pajak atas produk" impor.
Banyak perusahaan yang terlibat dalam investasi langsung yang adalah untuk mengakuisi atau membangun anak perusahaan satu atau lebih negara asing.
Ada beberapa hambatan dari bisnis internasional yaitu pengurangan dalam hambatan,hambatan yang tersisa,ketidaksepahaman mengenai kebijakan perdagangan internasional
saya sangat setuju dengan pendapat desy . tapi ada hal yang sedikit membingungkan bagi saya . apa hubungan dari mengakuisi atau membangun anak perusahaan satu atau lebih di negara asing dengan kondisi global suatu negara atau perusahaan?
Hapussaya setuju,karena biaya jauh lebih tinggi di negara maju seperti Amerika Serikatdan Jerman di banding di negara lainnya seperti meksiko dan taiwan dan banyak perusahaan lainnya yang mendirikan perusahaan sendiri dimana biaya tenaga kerjanya rendah...
BalasHapusPada bab “Menilai Kondisi Global” saya belum membaca secara menyeluruh. Tetapi dalam bab ini dapat diketahui bahwa dalam berbisnis tingkat internsional dapat meningkatkan kinerjanya dengan cara meningkatkan pendapatan atau mengurangi beban yang ada di perusahaan tersebut. Selain itu , terdapat metode-metode untuk menjalankan bisnis internasional, menghadapi hambatan-hambatan yang ada di lingkungan bisnis internasional, karakteristik-karakteristik yang memengaruhi bisnis internsional, serta pergerakan niai tukar yang dapat mempengaruhi kinerja pada bisnis internasional.
BalasHapusTerima kasih.
menurut saya bab ini sangat menarik dan memang kita harus memperhatikan perkembangan global yang ada pada saat ini, agar kita dapat memperkirakan kondisi global yang ada di negara2 asing. agar pemilik perusahaan bisa memperkirakan hal apa yang baik untuk di lakukan bagi kelangsungan perusahaan mereka, jika perkembangan global berubah drastis tanpa kita tahu kondisi dan riwayatnya, maka akan dapat merugikan pemilik perusahaan..
BalasHapussaya setuju dengan pendapat dari Yessika. untuk membangun bisnis yang lebih berkembang, maka dari itu kita harus mengerti kondisi-kondisi ekonomi yang secara global.
HapusMenurut saya bab ini sangat menarik untuk di pelajari karena kita dapat mengidentifikasikan keuntungan dan kerugian suatu bisnis. Dalam bab ini kita dapat mengerti bahwa sebagai seorang pengusaha kita mencoba untuk menciptakan suatu bisnis yang akan menghasilkan keuntungan bagi diri kita sendiri. Sebagai seorang pengusaha juga harus memiliki ide-ide bisnis dan bersedia menginvestasikan uang sendiri untuk mendukung ide tersebut, ide-ide bisnis itu tidak hanya terbatas pada penemuan saja tetapi pada ide-ide sederhana untuk menciptakan berbagai bisnis yang sukses.
BalasHapusTerdapat pertanyaan singkat saya terhadap bab ini. Kita ketahui bahwasanya Jepang dan China memiliki jaringan bisnis terbesar bagi negara Asia. Bagaimana kedua negara ini dapat melakukan Ekspansi besar-besaran sedangkan harga produk yang mereka jual di pasaran begitu murah dan menjadi laris manis dipasaran Internasional? Sedang disisi lain kualitas produk mereka bisa dikatakan ‘layak pakai’
BalasHapusMenurut saya bab ini sangat menarik karena kita dapat mengetahui cara-cara perusahaan menjalankan bisnis internasionalnya. Metode utama perusahaan menjalankan bisnis internasionalnya yaitu menjual produknya di negara asing melalui ekspor, investasi asing langsung, dan aliansi strategis. Beberapa perusahaan telah mempunyai anak perusahaan di berbagai negara yang berbeda sehingga perusahaan dapat memproduksi dan menjual produknya ke seluruh dunia,contohnya Starbucks, Toyota, Yamaha, Honda dan lain-lain.
BalasHapusMenurut saya bab ini sangat menarik untuk dipelajari. Jaman sekarang perusahaan perusahaan ingin go international. Selain untuk dikenal oleh masyarakat global, pendapatan yang didapatkan juga jauh lebih besar. Tapi tidak semudah itu untuk beroperasi di negara lain. Karena saingan pasti jauh menjadi lebih banyak dan faktor - faktor yang lain. Maka dari itu, sebelum go international, perusahaan harus berpikir matang agar tidak rugi pada akhirnya.
BalasHapussaya sangat setuju dengan pendapat angela, jika suatu perusahaan inin go internasional harus memiliki persiapan dan perencanaan yang matang . selain itu menurut saya perusahaan tersebut harus cermat untuk dapat memperoleh peluang-peluang yang dapat membuat perusahaan itu lebuh maju
Hapusmenurut saya di bab ini yang menarik adalah perusahaan-perusahaan asing yang terlibat dalam bisnis internasional. seperti halnya perusahaan-perusahaan AS yang membuka cabang perusahaannya di berbagai negara berkembang. dikarenakan sumber daya atau biaya tenaga kerja yang lebih murah dari negara AS, sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan tersebut. selain itu negara AS juga memanfaatkan teknologi mereka yang lebih maju dari pada negara berkembang untuk melakukan ekspansi ke negara-negara asing yang teknologinya tidak semaju itu. dari hal ini, saya menyimpulkan kalau perusahaan AS memiliki strategi bisnis yang bagus dan mampu melihat peluang yang lebih besar di dalam negara berkembang.
BalasHapussaya setuju dengan pendapat lovelita dengan sumber daya atau biaya tenaga kerja yang murah dan teknologi yang semakin maju dapat meningkatkan pendapatan suatu perusahaan.
Hapuselim rahmawati
BalasHapus3203013238
menurut pendapat saya bab menilai kondisi global ini sangat menarik. karena patokan suatu perusahan yang ingin maju harus memperhatikan kondisi global suatu perekonomian . sehingga perusahaan tersebut dapat memperkirakan hal-hal yang harus dilakukan untuk mengembangkan perusahaannya. dengan mempelajari bab ini kita juga dapat mengetahui bahwa bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi bebannya. terdapat berbagai motif bagi bisnis internasional yang masing-masing motif tersebut memungkinkan perusahaan untuk memperoleh manfaat dengan cara yang dapat meningkatkan kinerjanya.
saya setuju dengan pendapat Elim banyak yang bisa kita pelajari termasuk hambatan-hambatan saat kita menjalankan bisnis internasional.
Hapusbab ini sangat menarik untuk dimengerti karena Kondisi global sangatlah baik dibidang politik, ekonomi, teknologi, perdagangan dsbg bagaimana cara-cara utama di mana perusahaan menjalankan bisnis internasional dengan mengimpor, mengekspor, investasi asing langsung, dan sangat strategis.
BalasHapusterimakasih
menurut saya bab ini sangat menarik karena dapat mempertimbangkan kerja sama bisnis. karena dalam suatu Kinerja perusahaan bergantung juga pada pertumbuhan ekonomi serta sensitivitas terhadap kondisi ekonomi luar negeri. terima kasih
BalasHapusmenurut pendapat saya mempelajari bab menilai kondisi global itu menarik karena bisnis internasional dapat meningkatkan pendapatan atau mengurangi bebanya yang akan mengarah ke laba yang lebih tinggi bagi perusahaan itu. untuk itu perusahaan harus membuat strategi atau metode untuk menjalankan bisnis internasional tersebut. strategi tersebut seperti mengekspor, investasi asing langsung, mengimpor, outsourcing dan aliansi. strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya guna memanfaatkan peluang bisnis internasional yang dapat mempengaruhi biaya produksinya dan permintaan akan produknya.
BalasHapusMenurut saya, banyak perusahaan yang memanfaatkan peluang di negara asing dengan terlibat dalam bisnis internasional. Sehingga kondisi ekonomi internasional mempengaruhi pendapatan dan beban suatu perusahaan. Bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi bebannya
BalasHapusmenurut saya, bab ini menarik karena dengan mempelajari bab ini, kita dapat mengetahui kondisi, dan cara untuk berbisnis dengan negara-negara lain. Dan tentunya bab ini dapat diterapkan dengan masalah bisnis di Indonesia saat ini, karena kondisi keuangan di Indonesia saat ini sedang mengalami inflasi, oleh sebab itu Indonesia harus memperbaiki kondisi ekonomi mereka dengan memperbanyak ekspor keluar negeri.
BalasHapusYa, saya sangat setuju dengan pendapat Hans. Karena kondisi ekonomi global saat ini dapat dibilang kurang sehat. Oleh sebab itu kita perlu memperbaiki salah satunya dengan cara meningkatkan ekspor dan mengurangi impor.
HapusTopik kali ini sangat menarik untuk dibahas, apalagi jaman sekarang banyak perusahaan yang ingin go international. Hal ini dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi bebannya. Beberapa motif yang dapat dimanfaatkan untuk menjalankan bisnis internasional seperti menarik peminat asing, memanfaatkan teknologi yang semakin canggih, menggunakan sumber daya yang murah karena pada dasarnya setiap negara memiliki biaya tenaga kerja dan tanah yang bervariasi. Melibatkan penjualan dan pembelian produk/jasa asing (impor-ekspor) juga dapat mempengaruhi dalam menjalankan bisnis internasional. Namun sayangnya, menjalankan bisnis internasional tidak semudah itu. Ada hambatannya, walaupun hambatan dalam bisnis internasional itu sendiri telah berkurang seiring berlalunya waktu melalui beberapa perjanjian perdanganan bebas. Karakteristik asing sendiri juga mempengaruhi dalam menjalankan bisnis internasional, seperti budaya yang setiap negara berbeda-beda. Otomatis, kita harus menyesuaikan dengan budaya tempat dimana bisnis internasional berlangsung. Kemudian sistem ekonomi serta kebijakan yang dibuat pemerintah setempat dan juga kondisi ekonomi yang tentunya juga berbeda. Dan yang paling penting juga harus memperhatikan nilai tukar mata uang negara tersebut. Ketika sebuah perusahaan ingin go international, jangan hanya memikirkan keuntungannya saja, tapi juga dipikirkan hambatan-hambatan yang ada.
BalasHapusmenurut saya ya, motif utama perusahaan beroperasi di luar negri itu cuma hanya 1 ya itu mencari keuntungan. kalau sampai perusahan itu sampai ke negara lain itu hanya caranya saja untuk mendapatkan laba dengan cara membuka perusahaan di negara lain. namanya manusia pasti laba itu tidak akan cukup, maka dari itu target selanjutnya adalah menjadi perusahaan internasional yang dimana para masyarakat mengerti perusahaan tersebut / menjadi terkenal sehingga para konsumen akan selalu ingat nama perusahannya. tetapi jika perusahaan ingin menjadi perusahaan internasional pasti memiliki hambatan2. jangan jauh-jauh di surabaya sini saja kalau mau membuka usaha adijasa pasti memiliki banyak hambatan dan ujung-ujung nya tidak bisa. maka dari itu hambatan yang ada jangan dihindarkan tetapi belajar dari hambatan-hambatan yang ada untuk mencapai kesuksesan.
BalasHapusHal menarik menurut saya adalah motif suatu perusahaan beroperasi di negala lain. Motif suatu perusahaan beroperasi di negara lain yaitu Perusahaan dapat menarik permintaan baru dari pelanggan di negara-negara asing, Perusahaan dapat memanfaatkan teknologinya yang seringkali lebih maju, Perusahaan mampu menggunakan tanah dan tenaga kerja dengan biaya lebih rendah di beberapa negara, Perusahaan dapat melakukan diversifikasi atas bisnisnya antarnegara.
BalasHapusKarakteristik asing sendiri juga mempengaruhi dalam menjalankan bisnis internasional, seperti budaya yang setiap negara berbeda-beda. Otomatis, kita harus menyesuaikan dengan budaya tempat dimana bisnis internasional berlangsung.
terima kasih
3103013232
BalasHapusMenurut saya bab ini sangat menarik untuk di pelajari karena kondisi ekonomi internasional mempengaruhi pendapatan dan beban suatu perusahaan. Kondisi ekonomi internasional juga mempengaruhi nilai perusahaan, perusahaan ini pada umumnya berjuang untuk meningkatkan bisnis intenasionalnya karena peningkatan dalam permintaan asing akan produk – produk perusahaan menghasilkan pendapatan dan laba yang tinggi.
saya setuju dangan pendapat Natalia apa lagi pada jaman sekarang banyak perusahaan-perusahaan yang berdiri dari besar hingga kecil dan akibatnya banyak persaingan, banyak orang yang saling berlomba.
Hapusmenurut saya, yang menarik dalam topik kali ini adalah hambatan dari bisnis international. dalam beberapa dekade belakangan ini, faktor penting yang memberikan kontribusi bagi peningkatan bisnis internasional adalah berkurangnya hambatan perdagangan. meskipun demikian, perusahaan yang mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis internasional harus menyadari bahwa hambatan perdagangangan tetap masih ada. tetapi, perusahaan sebaiknya menyadarai bahwa meskipun hambatan terhadap bisnis internasional telah berkurang, beberapa pemerintah tetap mengenakan hambatan perdagangan guna melindungi perusahaan-perusahaan lokal atau untuk menghukum negara-negara tertentu atas tindakannya.
BalasHapusmenurut saya, yang menarik dalam topik kali ini adalah hambatan dari bisnis international. dalam beberapa dekade belakangan ini, faktor penting yang memberikan kontribusi bagi peningkatan bisnis internasional adalah berkurangnya hambatan perdagangan. meskipun demikian, perusahaan yang mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis internasional harus menyadari bahwa hambatan perdagangangan tetap masih ada. tetapi, perusahaan sebaiknya menyadarai bahwa meskipun hambatan terhadap bisnis internasional telah berkurang, beberapa pemerintah tetap mengenakan hambatan perdagangan guna melindungi perusahaan-perusahaan lokal atau untuk menghukum negara-negara tertentu atas tindakannya.
BalasHapusDalam bab IV menilai kondisi global ini sangat menarik terutama yang menjelaskan bagaimana karakteristik asing memengaruhi bisnis internasional. Karakteristik tersebut seperti Budaya, Sistem Ekonomi, Kondisi Ekonomi, Nilai Tukar, Risiko politik dan undang-undang. Karena jika dalam bisnis Internasional kita tidak memperhatikan karakteristik tersebut maka terdapat banyaknya hambat-hambatan dalam bisnis. Seperti salah satunya karakteristik budaya, kita harus menyesuaikan produk yang sesuai dengan budaya tersebut agar produk kita sesuai kebutuhan konsumen dan juga bisa diterima.
BalasHapusMenurut saya bab IV ini sangat menarik karena mencakup semua aspek seperti kondisi Ekonomi di Negara asing, pergerakan Nilai Tukar, Permintaan Asing akan Produk Perusahaan, Biaya Menggunakan Perlengkapan atau Sumber Daya Asing lainnya, Pendapatan Perusahaan , Beban Perusahaan, Laba Perusahaan, Nilai Perusahaan. Dan juga mencakup aspek bagaimana Bisnis Internasional sangan berperan dalam Menilai Kondisi Global perusahaan.
BalasHapusmenurut saya membahas bab ini sangat penting bagi kita dalam mengetahui perdagangan internasional . karena kita dapat mengetahui motif apa saja yang dapat memenuhi kriteria konsumen bukan hanya secara nasional namun secara internasional juga . selain itu, para pengusaha dapat menentukan sikap dalam mengatasi hambatan-hambatan sebagai konsekuensi memperdagangkan barangnya secara global . dan dengan meningkatnya perdagangan secara internasional maka akan berdampak pada kondisi ekonomi dalam suatu negara .
BalasHapusYa, saya setuju dengan pendapat Clarisa. Dalam bab ini, kita dijelaskan lebih dalam tentang kondisi ekonomi global. Sehingga kita dapat menilai dan melihat bagaimana keadaan ekonomi baik di dunia nasional maupun internasional. Dan juga kita belajar untuk menanggulangi masalah-masalah ekonomi global dengan cara melihat hambatan-hambatan yang ada.
HapusBab ini sangat menarik karena mengajarkan kita untuk berbisnis di luar negeri. Setelah kita sukses dalam negeri kita akan berpikiran untuk mencoba ke luar negeri. Tetapi hambatan dan saingan sangatlah berat, contohnya seperti permintaan dalam negeri tidak sama dengan permintaan di luar negeri, dan saingannya lebih banyak dibandingkan dengan dalam negeri. Terima kasih
BalasHapusMenurut saya pergerakan nilai tukar dapat mempengaruhi kinerja perusahaan karena nilai tukar antara dolar AS dan mata uang apapun berfluktuasi sepanjang waktu. Konsekuensinya, jumlah dolar AS yang dibutuhkan sebuah perusahaan AS untuk membeli pasokan asing dapat berubah walaupun harga sebenarnya dari produk pasokannya tetap. Ketika dolar melemah, sedangkan membutuhkan lebih banyak dolar untuk memberi sejumlah harga produk pasokan asing. Fluktuasi nilai tukar juga dapat mempengaruhi permintaan akan produk perusahaan AS sebab mereka mempengaruhi harga sebenarnya yang dibayar oleh konsumen asing (bahkan jika harga dalam dolar tetap)
BalasHapusMenurut saya bab ini sangat menarik untuk dibahas karena melalui bab ini saya bisa semakin memahami bagaimana strategi / cara perusahaan untuk memperluas usahanya melalui perdagangan internasional. Setiap perusahaan tentu memiliki keinginan untuk dapat menembus pasar internasional. Motif-motifnya jelas, seperti yang sudah tertulis di buku, yaitu untuk menarik permintaan asing, memanfaatkan tekhnologi, menggunakan sumber daya yang murah, melakukan diversifikasi secara internasional. Saya pribadi sangat tertarik saat membaca bagaimana perusahaan-perusahaan besar yang sudah berhasil menembus pasar dunia dapat memprediksi secara matang tentang bagaimana karakteristik di negara asing sehingga perusahaan tersebut tetap dapat memenuhi selera pasar sekaligus menyesuaikan diri dengan kondisi suatu negara lain yang hendak dijadikan lahan bisnisnya sehingga, meskipun ada banyak hambatan-hambatan yang terjadi akibat kondisi global yang terus mengalami perubahan, perusahaan dapat tetap bertahan bahkan mengalami kemajuan di dalam kegiatan bisnis internasional, seperti kegiatan expor-impor, investasi asing langsung, outsourcing, dan aliansi strategis.
BalasHapusMenurut saya bab ini sangat menarik karena dengan memelajari bab ini kita bisa mengetahui bahwa bisnis internasional dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dengan meningkatkan pendapatan atau mengurangi bebannya. Disini disebutkan motif2 suatu perusahaan , kenapa menjalankan bisnis internasional dan bagaimana caranya , dengan memelajari itu perusahaan tersebut yakin bahwa dengan berlanjutnya globalisasi, hanya perusahaan yang paling kompetitif yang akan mampu melayani karyawan dan pemegang sahamnya dengan efektif dan bertahan dalam persaingan global.
BalasHapushm mungkin pertanyaan saya agak melenceng dari bab ini, tapi ketika kita belajar cara berbisnis di luar negeri, terkadang kita terlena akan apa yang ada dan lupa asal-usul kita sebagai warga NKRI, lalu bagaimana kita mempertahankan jati diri kita sebgai pebisnis NKRI yg ada di luar negeri?
BalasHapusmenurut saya, sangat penting mempeljari kondisi global dibidang politik, ekonomi, dll dalam menjalankan bisnis internasional
BalasHapussaya sangat tertarik pada bab ini, karna di bab ini mengajarkan saya bagaimana berbisnis internasional dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan dan juga metode-metode yang digunakan dalam berbisnis serta karakteristik asing manakah yang akan memengaruhi tingkat bisnis perusahaan di negara asing.. dan itu cukup membuat saya paham untuk bagaimana nantinya bila saya ingin membuka usaha terutama berbisnis secara internasional :)
BalasHapusYa saya setuju dengan pendapat anda, Kelly. Kita menjadi lebih mengerti ttg karakteristik yang dapat mempengaruhi tingkat bisnis ekonomi global. Sehingga di masa yang mendatang, kondisi ekonomi menjadi lebih sehat/lebih baik dari sebelumnnya.
Hapussaya sangat menyukai bab ini karna dibab ini saya bisa lebih tau mengenai bagaimana berbisnis secara internasional serta metode apakah yang dipakai saat berbisnis secara internasional. Dan saya rasa ini berguna bagi masa depan saya terutama bagi mereka-mereka juga yang ingin berbisnis apalagi secara interasional :)
BalasHapusSeperti yang kita ketahui bersama bahwa negara kita Indonesia sedang dilanda krisis moral yang mengerucut pada meningkatnya tren praktek korupsi yang merajalela, saya ingin bertanya sejauh mana praktek korupsi tersebut mempengaruhi kinerja bisnis international di Indonesia?
BalasHapusSekian dan Terima Kasih. AMDG.