Bacaan: Macaleer, Bill and Jones Shannon. 2003. Can HR Planning Improve Business
Performance. Industrial Management, Vol. 45 (1): 13-20
Setelah membahas apa
itu perencanaan SDM, perencanaan standard/dasar, perumusan stategi perusahaan ,
SDM sebagai partner strategis dalam perumusan strategi perusahaan serta membahas tetang berbagai bentuk halangan
dan kesalahpahaman dalam memahami perencanaan SDM, Macaleer dan Shannon (2003) menekankan
perlu mengaitkan/menghubungkan perencanaan SDM dengan kinerja. Mereka kemudian menyimpulkan
bahwa perencanaan SDM dapat memperbaiki kinerja bisnis, apabila:
- Perencanaan SDM harus didasarkan pada Strategi Perusahaan
- Unit SDM menjadi partner strategis yang dipercaya
- Fungsi Unit SDM lebih sebagai fungsi strategis daripada teknikal
- Unit SDM memiliki para professional yang kompeten
- Unit SDM berperan sebagai “pemain kunci” dalam mengimplementasikan strategi bisnis
- Unit SDM menyusun dan menggunakan suatu system yang menunjukkan pengaruh setiap bentuk aktivitas MSDM dalam pencapaian tujuan dan strategi bisnis.
Bahan Diskusi:
Dari 6 syarat yang disampaikan Macaleer dan
Shannon (2003) di atas, manakah syarat yang paling mudah serta manakah syarat
yang paling sulit kita wujudkan apabila kita merupakan seorang yang bertanggung
jawab dalam suatu Unit SDM di suatu perusahaan (mis: kita sebagai Manajer SDM). Jelaskan
pilihan Saudara. Selamat Berdiskusi….
Menurut saya, syarat yang paling mudah kita wujudkan apabila menjadi seorang manajer MSDM adalah Unit SDM menjadi partner strategis yang dipercaya. Alasannya adalah jika kita selama ini menjadi “tangan kanan”/kepercayaan orang lain, maka gampang bagi kita menjadi partner strategis yang bisa dipercaya.
BalasHapusSedangkan menurut saya, syarat yang paling sulit kita wujudkan apabila menjadi seorang manajer MSDM adalah Unit SDM memiliki para professional yang kompeten dengan alasan bahwa sangat jarang ada profesional yg benar-benar kompeten dibidang MSDM itu sendiri. Misalnya saja, kita awalnya merencanakan/mencari MSDM yg bertanggungjawab dan ahli dalam MSDM serta kita melatih MSDM itu sendiri sampai benar-benar kompeten, tapi yg didapatkan tidak sesuai dengan yg kita harapkan.
Hapusmenurut saya unit SDM untuk dipercayai sebagai partener yang strategis cukup sulit karena kita tahu banyak departement lain mengangap bahwa unit "SDM" kurang begitu berumutu di dalam suatu perusahaan.
HapusDari konsep itu dan pandangan itu yang membuat unit SDM kurang dipercayai dan dianggap, sehingga untuk bisa mengambil andil dalam suatu perusahaan saja cukup sulit apalagi kalau menjadi partner strategis?
mungkin itu sangat sulit
keberadaan Unit SDM saja masih jarang
kita lihat di perusahaan-perusahaan besar saja bisa dikatakan UNit SDM sangat sedikit apalagi diperusahaan-perusahaan yang sedang atau kecil?bahkan hampir jarang orang menggunakan unti SDM karena banyak orang beranggapan bahwa Tugas SDM dapat dilakukan oleh siapa saja dan tidak memerlukan keahlian khusus.
walaupun kenyataanya tidak seperti itu.
terimakasih
menurut saya "kalau departemen itu belum tahu bagaimana kinerja dan bagaimana hasil yg diberikan oleh unit MSDM karena departemen itu belum mencoba memberikan kesempatan kepada unit MSDM itu sendiri, kok bisa departemen itu menganggap unit MSDM tersebut kurang bermutu?". kasus seperti ini langsung saja dikembalikan kepada anggapan departemen itu sendiri. jika departemen itu dulunya pernah punya unit MSDM kurang bermutu dan tidak bisa dipercaya, tidak ada salahnya memberikan kesempatan kepada unit MSDM diluar sana untuk memberikan kinerjanya, siapa tahu unit MSDM kinerjanya bagus diluar dari perkiraan departemen itu sendiri.
HapusTerima kasih
iya semua itu bisa di berikan kesempatan terhadap MSDM yang ada di luar sana, Namun kita juga harus memperhatikan apakah MSDM yang di butuhkan dengan waktu yang cepat atau tidak. kalau cepat, kita sebaiknya mencari dari dalam departemen saja, karena jika kita mencari dari luar dan hasilnya tidak sesuai maka kita hanya membuang-buang waktu.sedangkan di sisi lain departemen sudah sangat membutuhkan MSDM tersebut.
Hapusterima kasih.
menurut saya yang paling mudah untuk diwujudkan apabila saya menjadi manajer di sebuah perusahaan adalah unit SDM berperan sebagai " pemain kunci" dalam mengimplementasikan strategi bisnis. hal ini dikarenakan saat unit SDM tersebut bergabung dalam sebuah perusahaan tentu mereka telah memiliki kemampuan yang kompeten tinggal pihak perusahaan melatih unit SDM tersebut agar mampu menguasai pasar apabila sebuah apabila SDM dapat menjadi dasar sebagai strategi bisnis maka itu sangat membawa keuntungan bagi kesuksesan suatu perusahaan. karena bagaimanapun juga kesuksesan suatu perusahaan terletak pada unit SDM itu sendiri.
BalasHapusdan yang paling sulit diwujudkan adalah fungsi SDM lebih sebagai fungsi strategis daripada fungsi teknikal. alasannya adalah setiap unit SDM telah memiliki cara pandang masing - masing , dan untuk mengubah pandangan mereka terhadap suatu kejadian itu sangat sulit. karena selama ini SDM kebanyakan berdasarkan fungsi teknikal yang telah ada.
menurut saya unit SDM berperan sebagai pemain kunci tidaklah mudah,karena keberadaan SDM dapat dikatakan masih sempit atau kurang mendominasi dalam perusahaan..
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMenurut saya,yang paling mudah adalah Unit SDM memiliki para professional yang kompeten.
BalasHapusDimana dalam konteks tersebut , unit SDM hanya perlu mengasah kemampuan"nya secara pribadi dan mampu berkompetisi dengan unit SDM lainnya.
Menurut saya,yang paling susah adalah Unit SDM berperan sebagai “pemain kunci” dalam mengimplementasikan strategi bisnis.
Alasan :
1.karena dalam sebuah perusahaan,belum tentu pemain kuncinya adalah pihak MSDM. Mungkin saja ada sebuah perusahaan yang memilih pihak manajemen pemasaran sebagai pemain kunci.
2.Karena untuk mencari SDM - SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan tujuan perusahaan itu susah. Jika SDM yang direkrut tidak sesuai dengan tujuan perusahaan,maka hal tersebut berdampak buruk pada kinerja perusahaan tersebut.
3.selain itu jika pemain kunci tidak mampu mengerti tentang apa yang di harapkan oleh perusahaan serta apa tujuan-tujuan dasar perusahaan maka semua yang di lakukan pemain kunci akan tidak sesuai dengan yang di butuhkan perusahaan.
Hapusterimakasih atas tambahan dari renold :)
Hapussangat betul sekali apabila pemain kunci tidak mengetahui tujuan dasar perusahaan,maka tidak akan bisa melakukan tugas-tugasnya dengan baik.
from andrew rt (3103012032)
BalasHapusMenurut saya, hal yang paling sulit untuk diwujudkan jika saya menjadi seorang manajer SDM adalah perencanaan SDM harus didasarkan pada startegi perusahaan, mengapa?
karena kita tahu bahwa SDM kurang di "hargai" dan dipandang sebelah mata oleh banyak orang dan setiap keputusan SDM banyak ditolak karena selalu tidak sejalan dengan apa yang di mau i perusahaan
sebagai contoh :
jika ada disuatu perusahaan para karyawan yang malas bekerja ataupun melakukan suatu kesalahan berulang-ulang, mungkin Para manajemer departemen lain selain SDM ingin mengeluarkan karyawan tersebut karena merugikan perusahaan dan membuat laba diperusahaan menurun, tetapi masalah tersebut ditanggapi berbeda oleh orang-orang yang berada diSDM, mereka pasti berpendapat bahwa jangan dikeluarkan, tetapi diberi nasihat dan motivasi agar berubah.
Ada kasus seperti ini lagi:
di 1 perusahaan CEO mengadakan rapat dan rapat tersebut membahas mengenai "bagaimana meningkatkan kinerja para karyawan?"
Orang SDM hampir semua hanya memberikan solusi yang mungkin dapat diberikan oleh orang didepartement lain, seperti "diberikan motivasi, dinaikan gajinya, dll"
Dari sana lah sangat susah untuk orang SDM dapat membuat suatu perencanaan bisnis yang sesuai dengan tujuan dari perusahaan.
dan banyak orang yang memandang sebalah mata orang SDM.
kalau yang paling mudah menurut saya adalah
fungsi SDM lebih sebagai fungsi strategis daripada teknikal
mengapa?karena SDM lebih menekan kan pada suatu rancangan yang dirancang untuk mempengaruhi suatu individu untuk dapat menjadi apa yang diingin kan bukan kearah teknis.
mungkin orang keuangan atau orang pemasaran lebih kearah teknikal.
asumsi saya "strategi" adalah "merancang suatu rencana "
terima kasih
SDM yg di pandang sebelah mata... Kalimat ini membuat saya ingin membalas pernyataan andrew d atas...
HapusSaya setuju dgn andrew bahwa perencanaan SDM yg sesuai strategi perusahaan lah yg sulit... Dimana banyak sekali atasan di perusahaan yg menyepelekan SDM (human capital) mereka... Hanya sedikit atasan yg menyadari bahwa sesungguhnya laba dari perusahaanpun berasal dari SDM. Dengan SDM yg bagus, kopeten dan profesional, tentunya itu jga akan mengguntungkan perusahaan. Oleh karena itu d perlukan program" tertentu untuk menambah value sdm dlm perusahaan, contohx adalah kegiatan rekrutment, training, manajement kerja, pengembangan karir, dan pemberian kompensasi/penghargaan. Bgi sdm yg kompeten. Dgn begini seorang atasan akan dpt mempertahankan dan meningkatkan sdm yg dimiliki.
Sebuah perusahaan akan menghasilkan kinerja yg berbeda apabila d kelola oleh org yg berbeda bgtu pula sdm. Sdm yg berbeda dgn mengelolah aset perusahaan yg sama akan menghasilkan nilai tambah yg berbeda pula.
saya setuju dengan pendapat anda,dimana kehadiran SDM bisa dikatakan masih sempit atau kurang mendominasi dalam perusahaan. padahal salah satu tugas unit SDM adalah menyeleksi orang-orang yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
HapusSishilia Nova 3103012046
BalasHapusSyarat yang paling sulit dipenuhi, jika saya seorang manajer SDM adalah (nomor 6) "Unit SDM menyusun dan menggunakan suatu system yang menunjukkan pengaruh setiap bentuk aktivitas MSDM dalam pencapaian tujuan dan strategi bisnis". Karena kita tahu bahwa SDM mengatur bagaimana sumber daya manusia didalam suatu perusahaan dapat bekerja dengan baik. Sedangkan, untuk rancangan suatu sistem SDM untuk dapat mempengaruhi setiap aktivitas perusahaan itu dapat dikatakan cukup mustahil. Karena bahnyak hal yang bertentangan antara departemen satu dan departemen lain. (Misal: Departemen pemasaran menginginkan pekerjanya untuk bekerja sangat giat dengan jam kerja yang panjang dengan harapan mendapatkan pelanggan yang banyak. Di lain sisi, departemen SDM memberikan tanggapan bahwa, pekerja yang bekerja terlalu lama, maka akan jenuh dan hanya menurunkan kinerjanya dalam bekerja dan tidak mencapai hasil yang memuaskan." Dari permisalan tadi, sudah dapat dikatakan bahwa sangat susah pihak SDM untuk menyusun suatu rancangan kerja yang berpengaruh disetiap aktivitas perusahaan.
Menurut saya, syarat yang paling mudah adalah (nomor 4) "Unit SDM memiliki para professional yang kompeten" alasannya adalah...
Karena jika kita mengetahui standart yang diinginkan suatu perusahaan didalam unit SDM maka kita dapat merekrut atau memperkerjakan para SDM dengan standart perusahaan itu. (Misal: Perusahaan menginginkan minim. lulusan S1 dan harus melalui tes verbal terlebih dahulu. Sehingga paling tidak memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh orang lain" Dengan mengetahui standart yang sebegitu rupa, jika kita mau membuat para karyawan lebih kompeten, maka kita dapat memberikan suatu pelatihan-pelatihan, tidak hanya pelatihan namun diperlukan juga suatu komunikasi, dan hubungan pribadi yang baik (informal). Jika seperti itu, maka para unit SDM akan menjadi unit yang cukup berpengaruh dalam suatu perusahaan. Terima kasih.
Joseph julianto 3103012216
BalasHapusMenurut saya jika saya sebagai manajer sdm syarat yg paling mudah adalah unit sdm menjadi partner yg strategis alasannya karena apabila kita dalam bekerja sehari-hari sudah dipercayai oleh teman/rekan bisnis kita, maka akan sangat mudah bagi kita menjadi partner strategis yg dipercaya.
Joseph julianto 3103012216
BalasHapusJika saya sebagai manajer sdm syarat yg sulit menurut saya adalah fungsi sdm lebih sebagai fungsi strategis daripada fungsi teknikal alasannya karena setiap unit sdm sudah banyak mempunyai penilaian/pandangan kepada suatu permasalahan kompleks yg selama ini muncul karena lebih banyak disebabkan karena fungsi teknikal saja.
menurut saya,
BalasHapusjika saya menjadi seorang manajer SDM, syarat yang paling mudah yaitu
Unit SDM berperan sebagai “pemain kunci” dalam mengimplementasikan strategi bisnis,mengapa saya mengatakan demikian karena saya teringat pada suatu tim sepak bola.
di dalam suatu permainan sepak bola terdapat "pemain kunci" untuk mengatur penyerangan atau bertahan di dalam tim. begitu juga ketika saya menjadi seorang manajer SDM, strategi yang saya pakai adalah Unit SDM berperan sebagai “pemain kunci”, karena di dalam suatu perusahaan terdapat unit SDM(pemain kunci)dalam mengimplementasikan strategi bisnis, tentunya perusahaan merekrut unit SDM dengan kemampuan yang kompeten sehingga mendatangkan hasil yang maksimal bagi perusahaan.
syarat yang paling sulit yaitu,
Unit SDM memiliki para professional yang kompeten"
mengapa? karena Profesional SDM harus mampu memahami strategi organisasi dan menjabarkan strategi tersebut ke dalam aspek operasional manajemen SDM.apabila profesional SDM tidak mampu memberikan kontribusi maksimal bagi pencapaian target organisasi maka perusahaan tersebut akan mengalami suatu kegagalan dalam strategi bisnis yang sudah di rencanakan.
Thomas
BalasHapus3103012130
Menurut saya, syarat yang paling mudah kita wujudkan adalah menjadi seorang manajer MSDM adalah Unit SDM menjadi partner strategis yang dipercaya, karena jika kita menjadi orang yang dipercaya, maka kita akan mudah menjadi partner strategis yang dipercaya
Dan yang paling sulit diwujudkan adalah Unit SDM memiliki para professional yang kompeten, karena tuntutan mereka sangat tinggi bagi perusahaan dan apakah mereka dapat bertahan lama di perusahaan dan jika target mereka tidak sesuai maka organisasi pun akan mengalami kegagalan
Hapusbukankah menjadi orang yang dipercaya adalah hal yang susah?
HapusTidak
HapusMenurut saya syarat paling mudah kita wujudkan adalah Unit SDM menjadi partner strategis yang dipercaya karena membentuk kepercayaan sudah bisa kita liad dari penampilan sehingga kita dapat mengira-ngira mana yang dapat di percaya dan mana yang tidak dapat di percaya.
BalasHapusDan yang paling sulit kita wujudkan adalah Unit SDM memiliki para professional yang kompeten memang mudah mendapat kan sdm yang profesional tetapi apakah para sdm yang profesional itu dapat bertahan lama di perusahaan,gaji yang tinggi belum tentu menjamin mereka akan bertahan di perusahaan.
Menurut saya syarat yg paling mudah adalah dengan mewujudkan unit SDM menjadi partner strategis yg dipercaya. Karena rasa kepercayaan tanpa kita sadari dapat membuat seseorang menjadi lebih termotivasi dan akan berusaha agar kepercayaan itu terjaga. Selain itu jika kita sbg menejer menganggap bawahan kita sbg partner, itu akan memberikan suatu hubungan yg lebih akrab antara atasan dan bawahan. Sehingga jika ada aspirasi, kritik, ataupun saran dari bawahan, mereka tidak akan merasa sungkan ataupun takut utk menyampaikannya. Hubungan seperti inilah yg menurut saya harus ada disetiap perusahaan jika perusahaan tersebut ingin maju. Rasa kebersamaan yg akrab akan melahirkan sebuah kerjasama yg kompak dan itu pasti akan memajukan kekuatan suatu perusahaan.
BalasHapusSedangkan syarat yg menurut saya paling sulit adalah unit SDM memiliki para profesional yg kompeten. Sebab semakin kompleks kemampuan seorang SDM, tuntutan yg mereka berikan juga akan semakin tinggi. Jelas bagi sebuah perusahaan ini akan menambah beban perusahaan. Selain itu utk mendapatkan SDM yg profesional tidaklah mudah.
Mossa Juwana 3103012121
BalasHapusmenurut saya syarat yang paling mudah adalah Unit SDM memiliki para professional yang kompeten karena kita dapat mengambil para Unit SDM dari unggulan-unggulan dari yang tersedia.Misalnya kita mengambil orang dari lulusan suatu universitas untuk menjadi unit SDM,tentu kita akan memilih orang yang memiliki Indeks Prestasi yang cukup tinggi serta memiliki kemampuan soft skill yang baik pula.Dengan begitu kita akan lebih mudah memberikan pelatihan terhadap unit SDM untuk menjadi professional
Menurut saya yang syarat yang paling sulit adalah Perencanaan SDM harus didasarkan pada Strategi Perusahaan karena seringkali perencanaan SDM seringkali tidak sesuai dengan strategi perusahaan karena biasanya tujuan perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya
Menurut saya,
BalasHapusSyarat mudah kita wujudkan adalah menjadi orang manajer MSDM adalah Unit SDM menjadi partner strategis yang dipercaya, karena jika kita menjadi orang yang sudah dipercaya, maka kita akan lebih mudah menjadi partner strategis yang dipercaya dan juga memiliki tanggung jawab yang besar.
Menurut saya, syarat yang paling mudah adalah SDM menjadi partner strategis yang dipercaya karena dengan kita bisa menunjukan hasil kinerja kita dan hasil itu memuaskan, maka perusahaan akan mempercayai kita untuk hal yang lebih, jika sudah mendapat kepercayaan tersebut maka kita dapat mulai mencari seorang profesional untuk team kita, karena untuk memiliki profesional yang kompeten adalah hal paling sulit. walaupun kita sudah melakukan wawancara kerja, belum tentu hasil yang kita dapat sama dengan hasil wawancara kerja yang sudah kita lakukan, bisa saja waktu kita melakukan wawancara orang yang kita wawancarai terlihat seperti profesional dan berkompeten tapi pada kenyataan nya belum tentu.
BalasHapussaya sangat setuju dengan yohanes aditya dengan alasan untuk menjadi orang yg dipercaya harus ditunjukkan dengan kinerja, kerja keras kita terhadap perusahaan yg pastinya perusahaan menaruh kepercayaannya ke kita tapi kepercayaan itu harus tetap kita jaga dengan menjaga kualitas kinerja kita tetap terbaik. sedangkan yg berkompeten saya juga setuju juga dengan alasan seseorang yg benar-benar profesional dan kompeten hanya bisa dilihat dari kinerjanya langsung, dari hasil wawancara atau penampilan seseorang tersebut tidaklah cukup untuk meyakinkan seorang manajer bahwa kita memang berkompeten dibidang MSDM.
Hapusmenurut saya syarat yang paling mudah kita wujudkan adalah menjadi seorang manager SDM adalah mempunyai uint SDM yang terpercaya karena unit SDM adalah "pemain kunci" dalam mengimpletasikan strategi perusahaan serta perusahaan harus mempunyai unit SDM yang profesional yang kompeten dan juga unit SDM harus mempunyai fungsi strategis dari pada teknikal.
BalasHapusmarcel (3103012113)
BalasHapuskalo menurut saya sih yang paling mudah itu poin nomer 1 "Perencanaan SDM harus didasarkan pada Strategi Perusahaan" karena apa yang harus kita rencanakan sudah ada dasarnya dan kita sebagai unit SDM-nytinggal harus melanjutkannya saja..
sedangkan poin nomer 2 itu cukup sulit, karena untuk menerima sebuah kepercayaan itu tidaklah mudah, mesti dibutuhkan kinerja dan hasil yang positif terlebih dahulu..
dan poin nomor 5 yang mengharapkan SDM menjadi "pemain penting" adalah hal yang paling sulit, karena SDM jarang terlihat. Terlebih "pemain kunci" suatu perusahaan biasanya dipegang oleh bagian marketting yang pekerjaan lebih terlihat.
Menurut saya hal yang paling sulit untuk diwujudkan adalah menjadi seorang manager SDM adalah unit SDM berperan sebagai "pemain kunci" dalam mengimplementasikan strategis bisnis.
BalasHapusDikatakan sulit dikarenakan dalam mengembangkan dan membina sdm guna mendapatkan sdm yang berkualitas dibutuhkan sistem yang baik dalam unit tersebut. Sehingga pemain kunci tidak diperoleh. Mengingat pemain kunci merupakan penentu dalam strategi bisnis perusahaan.
Dan syarat yang paling mudah adalah unit sdm menyusun dan menggunakan suatu sistem yg menunjukan pengaruh setiap bentuk aktivitas msdm dalam pencapaian tujuan dan strategi bisnis.
Membangun sistem bisnis sdm sebenarnya bukan hal yang mudah tapi hal ini bisa dilakukan dengan memberikan tolak ukur sebagai parameter membangun sdm yang optimal. Sehingga dalam mengimplementasinya bisa terealisasi sesuai tolak ukur yang di berikan contoh tolak ukur tersebut bisa berupa target, aturan-aturan yang diterapkan dll.
menurut saya yang paling mudah adalah unit sdm sebagai partner strategiss yang dipercaya, karena jika kita memiliki suatu rasa yang benar2 bertanggungjawaab dalam suatu perusahaan dan kita memiliki suatu pekerjaan yang memuaskan dan bertanggung jawab maka partner2 di sekeliling kita akan memberikan kepercayaan kepada kita supaya kita dapat melakukan suatu yugas yang jauh lebih baik. nah sdm yang sudah dipercaya oleh perusahaan atau partne2 yang ada akan memberikan suatu nilai pluss dalam perusahaannya, karena sdm tersebut sudh memberikan suatu tugas yang terbaik.
BalasHapussedang menurut saya yang sulit adalah perencanaa sdm harus didasarkan pada strategi perusahaan alasannya karena dalam hal ini sdm sendiri juga sudah memiliki rencana2 yang akan di aplikasikan kepada perusahaan-perusahaan agar lebih meluas. jika perencanaa sdm di atur oleh strtegi perusahaan maka setiap wakru sdm harus terus mengikuti strategi2 perusahaan. dan strategi2 tersebut tidak teruss meneruss di gunakan pasti perusahaan akan mengubahnya suwaktu2. menurut saya cara ini kurang efektif. karena sdm secara tidak langsung di setir oleh strategi2 perusahaan yang telah
Pendapat saya adalah : perencanaan SDM harus di dasarkan pada strategi perusahaan .untuk itu MSDM harus mengetahui tujuan dari perusahaandan sifat ataupun keinginan dari SDM supaya bisa menjalankan pekerjaan sebuah perusahaan dengan baik dan mengurangi resiko terjadinya segala bentuk konflik antara SDM dengan tujuan perusahaan tersebut. Dan juga unit MSDM harus bisa mencari dan membimbing SDM yang strategis dan dapat di percaya untuk menghindari tujuan yang tidak di inginkan oleh perusahaan. Serta meniptakan citra perusahaan yang baik, bersih, dan berkomitmen
BalasHapusKaleb Sanjaya (3103012139)
BalasHapusmenurut saya yang susah itu nomer 4 : karena untuk mendapatkan SDM yang professional dan di percaya memerlukan pengasahan secara pribadi tetapi kebanyakan kemampuan mereka tidak sejalan apa yang di butuhkan perusahaan untuk itu perusahaan memerlukan beberapa uji test dalam kemampuan standart SDM
menurut saya yang mudah adalah nomor 2 : karena jika perusahaan mempunyai orang yang handal dalam perkerjaanya maka manager SDM dapat mengambilnya sebagai orang kepercayaan atau partner untuk kemajuan perusahaan yg baik dan berkomitment
Menurut saya syarat yang paling mudah kita wujudkan adalah "perencanaan SDM harus didasarkan pada strategi perusahaan", karena keberhasilan atau kesuksesan perusahaan didasarkan pada penempatan personil yabg sesuai dengan masing2 kebutuhan unit perusahaan. Yang didasarkan pada kuantitas dan kualitas personil dengan mempertimbangkan tingkat pendidikan.
BalasHapusSedangkan syarat yang paling sulit kita wujudkan adalah "unit SDM memiliki para profesional yang kompeten", karena dengan memiliki SDM yang profesional dan kompeten dikhawatirkan perusahaan tidak dapat memenuhi tuntutan terhadap fasilitas maupun imbalan yang tinggin yang berakibat kepada tidak terpenuhinya kebutuhan perusahaan yang dimaksud.
Terima kasih.
saya setuju dengan anda apabila perencanaan SDM harus sesuai dengan strategi perusahaan,karena jika tidak sesuai maka tujuan perusahaan tidak dapat berjalan dan hanya membuang anggaran saja.
HapusRizky kurniawan 3103012282
BalasHapusMenurut sayang yang sulit adalah memiliki profesional yang kompeten,karena dengan memiliki para profesional yang kompeten biasanya mereka meminta upah gaji yang lebih tinggi dari pada yang lainnya
Sedangkan yang mudah adalah menjadi partner strategis yang dipercaya, alasannya karena apabila seseorang bekerja dengan baik maka dapat di angkat sebagai partner kerja yang bisa di percaya dan kinerjanya sudah kita ketahui dan tidak diragukan lagi.
menurut saya jika sdm itu profesional dan dapat memberi pengaruh positif yang besar terhadap perusahaan , sdm tersebut dapat direkrut meskipun meminta upah gaji yang lebih tinggi karena sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Hapusmenurut saya, syarat paling mudah kita wujudkan adalah perencanaan SDM harus di dasarkan pada strategi perusahaan,karena dengan perencanaan kita dapat mengetahui apa saja yang harus di kerjakan dalam suatu perusahan sehingga pada prakteknya semua yang di lakukan akan bermanfaat dan sesuai dengan tujuan strategi perusahaan tersebut,dan akan menghasilkan hasil yang baik sesuai dengan target strategi perusahaan.
BalasHapussedangkan syarat yang paling sullit di wujudkan adalah unit SDM memiliki para profesional yang kompeten. alasannya dalam suatu perusahaan kita sangat sulit menemukan partner yang memiliki pikiran, serta pandangan yang sama.sehingga munculnya perbedaan pendapat antar kedua pihak.dari hal-hal ini dapat menyebabkan kesalapahaman sehingga dalam suatu organisasi terjadi perpecahan yang dapat merugikan perusahaan.
jadi kesimpulannya, mencari orang yang memiliki profesional, trasparan serta mau menerima pendapat orang lain ,itu sangat sulit.,.!
Menurut pendapat saya adalah point yang paling mudah adalah point 1 karena setiap perencanaan yang akan di jalankan oleh SDM harus berdasarkan strategi perusahaan, setiap perusahaan pasti menuntut SDM untuk bekerja sesuai dengan rencana yang sudah di tetapkan, baik dalam recruitment dan training, karena salah pengambilan keputusan perusahaan akan mengalami kerugian
BalasHapusSedangkan yang paling sulit adalah point ke 6, karena SDM selain menyusun dan menggunakan sistem perusahaan untuk menjalankan bisnisnya, SDM juga mengontrol setiap aktivitas MSDM dalam menjalankannya untuk pencapaian strategi bisnis!!
menurut saya, yang paling susah di lakukan adalah menjadi seorang patner uang di percaya, karena mempercayai seseorang merupakan suatu hal yang tidak gampang di lakukan. maka dari itu sebaiknya sesama patner hendaklah membangun rasa saling percaya
BalasHapusMenurut saya syarat paling mudah kita wujudkan adalah Unit SDM menjadi partner strategis yang dipercaya. Karena jika kita sendiri bekerja dengan giat dan penuh tanggung jawab maka perusahaan pun akan mempercayai kota untuk tugas yg lebih besar dari sebelumnya. Hal ini dapat, memberikan motivasi serta pengalaman untuk menjadi tenaga kerja yg profesional dan terpercaya.Dan yang paling sulit kita wujudkan adalah Unit SDM memiliki para professional yang kompeten. Banyak para profesional yang merasa bahwa dirinya jauh lebih baik. Sehinga meteka terkadang meremehkan tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini yg dpt membuat mereka tidak kompeten dalam menjalankan tugas
BalasHapusmenurut saya jika sdm itu profesional dan dapat memberi pengaruh yang besar terhadap perusahaan serta dapat memberikan motivasi kepada tenaga kerja yang lain.
BalasHapusSyarat yg paling mudah : Unit SDM berperan sebagai “pemain kunci” dalam mengimplementasikan strategi bisnis
BalasHapusPenjelasan : kita mampu menjaring banyak SDM dengan berbagai kompetensi untuk menimplementasikan strategi bisnis perusahaan kita. SDM yang kita anggap sebagai aset,dengan pembekalan dan pelatihan,strategi bisnis perusahaan bisa dipastikan mencapai target
Unit SDM menyusun dan menggunakan suatu system yang menunjukkan pengaruh setiap bentuk aktivitas MSDM dalam pencapaian tujuan dan strategi bisnis.