Jumat, 23 Agustus 2013

Menilai Kondisi Ekonomi (Bahan Diskusi II Pengantar Bisnis)


Tujuan bab ini adalah menjelaskan bagaimana:
  1. Pertumbuhan Ekonomi mempengaruhi Kinerja Bisnis
  2. Inflasi Mempengaruhi Kinerja Bisnis
  3. Tingkat Suku Bunga Mempengaruhi Kinerja Bisnis
  4. Harga Pasar Ditentukan
  5. Pemerintah mempengaruhi Kondisi Ekonomi

Bahan Diskusi:

Setelah membaca materi tersebut, apa yang menarik atau sebaliknya masih membingungkan pada pembahasan tersebut. Selamat Berdiskusi……

341 komentar:

  1. menurut saya sangat menarik mempelajari bab ini. karena sebagi calon wiraswasta dengan mempelajari ini kita dapat mengetaui bagaimana menilai kondisi bisnis dan apa saja yang harus diperhatikan, karena dengan mengetahui kondisi bisnis ekonomi perusahaan dapat mengatisipasi perubahan dalam kondisi ekonomi sehingga lebih siap untuk berurusan dengan perubahan yang ada atau dalam perubahan biaya produksi yang mempengaruhi harga barang produksi kita.
    Selain itu dalam segi konsumen kita juga harus mampu menilai kondisi bisnis yg ada, seperti tingkat suku bunga serta apa saja yg mempengaruhi harga barang sehingga kita dapat memprediksi harga barang sehingga meminimalisir kita membeli barang dengan harga tinggi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sependapat dgn pndapat anda....
      Tp saya hndak mnambahkan bahwa sebagai calon wiraswasta yg hrs di persiapkan bkn hanya kmampuan srta keahlian dlm menilai kondisi ekonomi , tp jg watak yg mandiri , tahan banting, serta berpikiran kritis ....
      Jd mempelajari srta menilai kondisi ekonomi bkn satu2nya modal utama bagi calon wiraswasta ....
      Tp pndapat di atas sdh cukup bagus.....

      Hapus
    2. hai Elia, saya tertarik dengan pendapat Anda yang mengatakan bahwa di segi konsumen kita juga mampu menilai bisnis yang ada. jadi pada kesimpulannya, di bab ini tidak hanya di asumsikan kita menjadi pembisnis, melainkan juga memandang menjadi konsumen. agar kita sebagai konsumen harus bisa me-manage keuangan kita saat keadaan ekonomi kuat maupun melemah, jadi andaikan kita ingin investasi, kita bisa mengerti mana waktu yang tepat untuk kita berinvestasi.
      secara otomatis di bab ini kita juga di ajarkan strategi-strategi baik menjadi produsen ataupun konsumen.

      Hapus
    3. Saya juga setuju dengan pendapat Elia dan teman-teman. Bab kali ini memang sangat menarik. Di bab ini kita dapat mempelajari bagaimana perubahan- perubahan yang terjadi di luar perusahaan dapat mempengaruhi kinerja di dalam perusahaan. jadi, kinerja suatu perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di dlm perusahaan saja, tetapi perubahan dari luar turut mempengaruhi kinerja bisnis secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penting sekali untuk kita calon wirausahawan/pekerja untuk mengerti materi ini agar kelak kita dapat mengambil keputusan yang tepat bagi perusahaan ketika perubahan terjadi.Sekian.

      Hapus
    4. yaa..terimakasih atas komentar teman teman.. dan saya menambhakan, bahwa peran pemerintah sangat diperlukan. Dimana pemerintah harus memantau ketat kondisi ekonomi masyarakatnya. seperti baru- baru ini harga dipasar yg tetap tinggi pasca hari raya dan pemerintah berhak mengendalikan inflasi yg terjadi.

      Hapus
    5. saya sependapat dengan anda, jika suatu perusahaan tidak dapat memahami pertumbumhan ekonomi, suku bunga, inflasi, harga pasar, dan pemerintah, maka menurut saya perusahaan itu kelak tidak akan dapat bersaing dengan perusahaan yang telah memahami semua hal tersebut.

      Hapus
    6. saya setuju, dan tertarik pada bab ini karena Pertumbuhan Ekonomi, inflasi,tingkat suku bunga sebagai wirausaha atau orang yang berbisnis harus mengetahui berita terbaru dalam kondisi ekonomi yang ada. dengan mengetahui itu semua seorang pembisnis dapat mengontrol kegiatan usahanya.


      Hapus
    7. Saya setuju.. Karena sebuah perusahaan harus memahami tentang Pertumbuhan ekonomi,inflasi,tingkat suku bunga,harga pasar dan pemerintah.. Itu juga pengaruh untuk memperoleh pendapatan..

      Hapus
    8. saya setuju dengan pendapat elia. karena perusahaan juga harus mengetahui tentang perubahan supaya bisnis yang di jalankan dapat berjalan terus dan dapat memperoleh keuntungan.

      Hapus
    9. Memang sebagai calon wiraswasta kita harus mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kondisi suatu bisnis. Kita ambil contoh salah satu hal yang bisa mempengaruhi kondisi bisnis kita, yaitu bunga bank. Jika bunga bank itu naik/tinggi, maka harga bahan baku akan meningkat. Dengan demikian, HPP barang yang kita hasilkan juga ikut meningkat, akibatnya harga jual produk kita juga naik. Sehingga, barang kita yang dieksport menjadi kurang kompetitif. Akibatnya, permintaan eksport menurun dan selanjutnya bisnis kita juga menurun.

      Hapus
    10. Selain bunga bank, apa saja faktor lain yang mempengaruhi kondisi bisnis kita?

      Apa saja yang perlu kita ketahui sebagai seorang wiraswasta untuk menjamin kelancaran bisnis kita dan mencegah dampak negatif dari faktor - faktor yang mungkin berpengaruh?

      Terima kasih.

      William Antonio - 3203013008
      Akuntansi Kelas A

      Hapus
    11. Saya juga setuju,karena pada intinya wiraswasta harus mengerti secara detail sebelum mereka membuat suatu usaha,agar usaha mreka dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan mreka yang direncanakan di awal yaitu mencari keuntungan bagi perusahaan,atau usaha apapun yang dirintis mereka.

      Hapus
    12. saya sependapat dengan anda. karena dalam berbisnis tidak hanya memahami kinerja dan memiliki keahlian dan kemampuan tinggi melainkan mereka harus berani mengambil keputusan saat kondisi sedang naik turun dan menanggung resiko atas keputusan tersebut. sehingga bisnis yang dikelola tetap berjalan meskipun dalam keadaan yang tidak baik. selain itu pemerintah dan konsumen berhak menilai kondisi perekonomian yang ada, seperti harga di pasaran dan inflasi merupakan contoh hal yang harus diawasi pemerintah. pemerintah juga dapat mempengaruhi kondisi ekonomi karena antara perusahaan swasta dan milik pemerintah saling bersaing untuk meningkatkan kinerja mereka masing-masing. sekian dari saya

      Hapus
    13. Faktor lain yang mempengaruhi kondisi bisnis kita selain bunga bank:
      1.)Pertumbuhan ekonomi suatu Negara
      2.)Tingkat inflasi
      3.)Harga pasar
      4.)Kebijaksanaan dan peraturan pemerintah
      Untuk menjamin kelancaran bisnis, kita harus dapat membuat suatu produk yang kualitasnya sama dengan kompetitor tetapi harganya lebih murah atau produk yang kualitasnya lebih bagus dari kompetitor dengan harga yang lebih murah. Disamping itu, kita harus melakukan efisiensi perusahaan misalnya dengan mematikan lampu dan AC pada ruangan yang sedang tidak digunakan serta melakukan efisiensi pada para pekerja agar produksi dapat dihasilkan secara maksimal (dengan jumlah pekerja yang sama, perusahaan kita dapat menghasilkan jumlah produksi lebih banyak dibanding kompetitor kita).

      Hapus
    14. Hai Elia, saya setuju dengan pendapatmu. Saya jadi berpikir bahwa pelaku bisnis juga turut serta memainkan peran sebagai seorang dokter, yaitu dokter bisnis, yang memeriksa, mengobati dan menangani hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sebuah bisnis. Tentu menarik. Benar apa yang kamu katakan, bahwa sebagai pelaku bisnis, kita harus siap dengan setiap resiko bisnis yang ada, kita harus mampu berpikir kritis untuk merancang, menentukan, mengelola bisnis yang dijalani. Dari sudut pandang konsumen, sebaiknya mengurangi perilaku konsumtif dan menggunakan skala prioritas kebutuhan sehingga semua kegiatan ekonomi dapat menjadi terartur. Terima kasih.

      Hapus
    15. saya setuju dengan pendapat Bella, bahwa saat kita berbisnis kita tidak hanya harus memahami tentang suatu kinerja, keahlian dan kemamuan yang tinggi untuk bersaing dengan pembisnis lainnya tetapi mereka harus bisa berani untuk mengambil suatu keputusan.
      Dan menurut saya pembahasan untuk materi ini sangat menarik, karena materi kali ini penting untuk diketahui dan dipahami oleh orang yang akan mulai untuk berbisnis.

      Hapus
  2. Menurut saya, bab yang kita diskusikan ini sangat menarik. Dengan mengetahui kondisi ekonomi kita dapat menilai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi suatu bisnis. ada empat faktor yang mempengaruhi kondisi ekonomi suatu bisnis, yaitu pertumbuhan ekonomi negara, inflasi, tingkat bunga, dan pengngguran.
    Ada dua indikator utama dari pertumbuhan ekonomi yaitu tingkat produksi total dari barang dan jasa dalam perekonomian serta jumlah total pengeluaran dalam perekonomian.
    Tingkat inflasi dapat dilihat dengan mengukur presentase perubahan dalam indeks harga konsumen yang mengindikasikan harga dari sejumlah besar produk konsumen seperti produk kebutuhan sehari-hari.
    Perubahan dalam tingkat suku bunga dipasar dapat mempengaruhi pengeluaran biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh bank komersial atau kreditor lain untuk perusahaan adalah berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
    Tingkat pengangguran yang tinggi mengindikasikan lemahnya pertumbuhan ekonomi, rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sangat setuju dengan pendapat stella....
      Memang untuk menilai kondisi ekonomi memiliki beberapa banyak faktor, menurut anda bagaimana cara untuk mengatasi semua faktor" tersebut??

      Hapus
    2. Halo, Yosephine dan Stella. Saya mau mencoba untuk menjawab pertanyaan dari yosephine. Menurut saya,faktor" dan dampak" dari perubahan kondisi ekonomi memang tak dapat dihindari oleh perusahaan. yang bisa kita lakukan untuk mengatasi dampak dari perubahan ekonomi adalah dengan mengambil keputusan yang paling tepat. Perlu diingat, bahwa semua keputusan mengandung risiko. Tidak ada yang tidak. Akan tetapi, kita bisa mengambil satu keputusan yang memiliki risiko paling rendah dan melaksanakannya. Contohnya: ketika perusahaan menghadapi inflasi. Ia harus memilih antara menaikkan harga produk tapi memperoleh laba lebih kecil atau perusahaan tidak menaikkan harga tapi malah berakibat kerugian karena harga bahan baku meningkat. Pilihan pertama menurut saya memiliki risiko lebih rendah daripada pilihan ke 2. Itu pendapat saya. thanks.

      Hapus
    3. saya setuju dengan pendapat angeline,memang benar apa yang dikatakan angeline pilihan 1 memiliki resiko lebih kecil daripada pilihan kedua. saya hanya ingin menambahi komentar angeline. Semua bisnis tidak ingin tentunya mengalami kerugian dalam menjalankan bisnis nya.Namun ,bila perusahaan ingin menaikkan harga produk sebaiknya perusahaan tidak menaikkan harga produksi dengan kenaikan yang sangat signifikan karena kenaikan yang signifikan akan membuat para konsumen akan kecewa dan perusahaan perlahan-lahan akan kehilangan kepercayaan dari konsumennya.

      Hapus
    4. saya juga sangat setuju dengan pendapat kalian. krna tujuan perusahaan tidak lain ialah untuk mendapatkan keuntungan / laba,oleh sebab itu sebuah perusahaan juga harus pintar-pintar dalam bermain harga terutama mengenai harga produksi. sebab bila harga produksi tidak sesuai dengan harga konsumen itu juga dapat mempengaruhi metabolisme keuangan serta keuntungan yang akan didapatkan oleh suatu perusahaan tersebut.

      Hapus
    5. menurut saya semua faktor ekonomi itu wajib dipantau oleh setiap perusahaan yg ada jika tak mau labanya berkurang atau barangnya tak laku. bisa dimisalkan ketika perusahaan tidak mengetahui tingkat bunga dipasar, dan ketika tingkat bunga itu naik, akan berdampak pula pada naiknya jumlah pinjamannya pada kreditor. jika perusahaan tersebut tidak menaikkan harga produksinya, maka labanya akan berkurang. begitu juga begitu tingakat suku bunganya turun dan harga produknya tetap diharga normal sedangkan perusahaan lain mampu menjual brgnya dengan hrga lbih murah, maka produknya akan tidak laku. dan pastinya itu semua merugikan produsen.

      Hapus
    6. saya sangat setuju dengan pendapat angeline. perubahan kondisi ekonomi memiliki banyak resiko dari keputusan yang diambil oleh setiap perusahaan agar tidak mengalami kerugian besar. contoh nya seperti yang telah dikatakan oleh angeline tadi, semua keputusan yang diambil oleh setiap perusahaan pasti dihadapkan pada pilihan, perusahaan itu harus memilih resiko terkecil agar perusahaannya tidak mengalami kerugian yang besar. terimakasih sudah membantu menjawab.

      Hapus
    7. saya setuju dengan pendapat anda semua. Tetapi saya ingin menambahkan, menurut saya, kondisi ekonomi suatu negara dapat dipengaruhi oleh Bisnis Global. Dimana sebagian besar negara-negara maju yang menguasai perekonomian dunia. Tapi jangan salah, jika diteliti lagi, justru negara-negara maju memiliki pertumbuhan ekonomi yang lambat sedangkan negara-negara berkembang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat. Hal tersebut disebabkan daya beli masyarakat negara-negara berkembang masih tinggi karena penggunaan teknologi belum dilakukan secara maksimal. Sehingga Bisnis Global tersebut mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara.

      Hapus
    8. Maaf, Saudari Fransisca. Dari keterangan anda, saya masih belum menangkap maksud anda tentang pengaruh Bisnis Global terhadap perokonomian suatu negara.

      Yang dapat saya tangkap dari tulisan anda hanyalah 'bahwa pertumbuhan ekonomi di negara maju lebih lambat dibanding negara berkembang , dan alasannya'. Saya belum dapat mencerna tentang apa saja pengaruh Bisnis Global terhadap perekonomian suatu negara.

      Terima Kasih.

      William Antonio - 3203013008
      Akuntansi Kelas A

      Hapus
    9. Hai William, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang pengaruh bisnis global terhadap perekonomian suatu negara. Misalnya jika bisnis global mengalami resesi, maka daya beli secara global akan menurun, hal tersebut dapat menyebabkan permintaan barang eksport menurun. Jika permintaan menurun, maka akan terjadi PHK dalam perusahaan tersebut. Jika banyak pekerja yang di PHK, maka permintaan akan barang-barang lain juga menurun, demikian seterusnya. Sehingga, pertumbuhan ekonomi negara yang bersangkutan menjadi semakin lemah. Jika bisnis gobal dapat bekerja dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi, maka barang yang mereka hasilkan menjadi lebih murah dibandingkan produk dalam negeri. Dengan demikian eksport kita menjadi macet dan negara kita dibanjiri oleh barang import yang harganya lebih murah. Akibatnya, permintaan barang produksi dalam neregi menurun serta akan terjadi PHK, dan seterusnya seperti keterangan di atas.

      Hapus
  3. Menurut saya menarik sekali membahas bab ini karena, kita dapat mengetahui perkembangan kinerja bisnis dalam dunia yang semakin maju ini. Kita juga dapat mengerti bagaimana pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh tingkat penghasilan suatu perusahaan, dan kita juga dapat mengetahui bagaimana inflasi juga mempengaruhi beban perusahaan, dari bab ini juga kita juga bisa tahu pemerintah menerapakan kebijakan apa dalam keadaan perekonomian sekarang.. Dan dari bab ini kita juga belajar untuk menilai kondisi sekarang ini dimana kita harus siap dengan kondisi perekonomian yang nantinya akan lebih maju daripada sekarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sangat setuju, dengan jawaban natalia.....
      dalam menilai kondisi ekonomi, dalam pertumbuhan ekonomi kadangkala nya kuat dan lemah.
      * pertumbuhan ekonomi yang kuat
      " perekonomian yang lebih kuat dapat menyebar dengan cepat antar bisnis. Ketika pelanggan mulai meningkatkan pengeluarannya, perusahaan mengalami permintaan yang lebih tinggi akan produk-produknya dan bahkan mulai mempekerjakan lebih banyak karyawan guna mengakomodasi peningkatan permintaan ".
      * pertumbuhan ekonomi yang lemah
      " perekonomian yang lemah dapat menyebar dengan cepat ke seluruh bisnis. Ketika kondisi lemah, beberapa bisnis lebih terpengaruh dibanding dengan bisnis lainnya. Meskipun demikian, kebanyakan bisnis dipengaruhi secara negatif oleh kondisi ekonomi karena permintaan akan produk di hampir semua industri menurun ".

      Hapus
    2. ya dan menurut saya pemerintah harus mampu mempertahankan kondisi ekonomi masyarakatnya tetap stabil dengan menerapkan kebijakan-kebijakannya ketika melihat kondisi ekonomi sudah mulai tidak stabil

      Hapus
    3. Memang peraturan pemerintah sangat mempengaruhi kinerja bisnis suatu perusahaan. Contohnya, jika pemeritah menerapkan peraturan pelaksanaan eksport yang mudah dan dengan biaya eksport yang rendah, maka harga barang yang dieksport juga akan menjadi murah dan sangat kompetitif. Sehingga, permintaan eksport akan meningkat. Dengan permintaan eksport yang meningkat, pendapatan perusahaan menjadi meningkat. Dengan demikian, kinerja bisnis kita menjadi sangat baik.

      Hapus
    4. Saya ingin menanggapi untuk pernyataan Saudara/i Gabby. Memang benar, dengan dipermudahnya ekspor akan meningkatkan daya saing produk ekspor dalam negeri. Dan dari sisi pengusaha, hal itu sangat menguntungkan.

      Namun bagaimanakah dari sisi pemerintah? Bukankah dengan diturunkannya biaya ekspor, maka pendapatan pemerintah juga akan menurun?

      Bagaimana cara mengatasi hal diatas?

      Saya mohon petunjuknya.

      Terima kasih.

      William Antonio - 3203013008
      Akuntansi Kelas A

      Hapus
    5. Memang jika anda meninjau dari sisi yang sempit, maka pemerintah akan mengalami kerugian. Tetapi anda harus mengingat bahwa jika biaya eksport rendah, maka harga barang yang kita eksport menjadi murah. Jika harga produk kita murah, maka permintaan eksport akan meningkat. Jika permintaan eksport meningkat, maka pendapatan negara juga semakin meningkat. Hal tersebut akan menguntungkan pemerintah, bukan malah merugikan.

      Hapus
    6. Ya, saya sependapat dengan natalia. Banyak hal yang dapat kita pelajari dalam bab diskusi ini. Kita sedang ikut berpikir, menilai, serta mengemukakan pendapat kita mengenai keadaan perekonomian dalam lingkup yang kecil ini. Dengan melihat pendapat satu sama lain mengenai keadaan perekonomian, baik itu masalah-masalah ekonomi, apa pengaruhnya dan bagaimana cara mengatasinya, saya pikir bab diskusi ini dapat mempersiapkan kita untuk menjadi pelaku bisnis yang cakap dan handal dalam bidangnya di masa mendatang. Terima kasih

      Hapus
  4. Menurut saya yang menarik dari bab ini adalah pengaruh pemerintah terhadap kondisi ekonomi , setelah saya pelajari peran pemerintah sangat penting dalam dunia ekonomi, dengan adanya pemerintah federal menerapkan kebijakan moneter dan fiskal itu sudah cukup bagus, kebijakan moneter perusahaan mempengaruhi jumlah dana yang tersedia di bank-bank komersial dan lembaga keuangan lainnya dan mepengaruhi tingkat bunga, sedangkan kebijakan fiskal mempengaruhi pajak yang dikenakan pada pelanggan juga digunakan pajak atas laba perusahaan. Jika kebijakan itu di terapkan dengan baik maka pertumbuhan ekonomi suatu negara mungkin akan lebih baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Christine, saya masih bingung, menurut pendapat Anda, pengaruh pemerintah dalam menetapkan kebijakan moneter mempengaruhi tingkat suku bunga yang ada, maka pertumbuhan ekonomi akan lebih baik. namun apabila tingkat suku bunga semakin naik, bukankah hal tersebut akan membuat ekonomi semakin lemah ? karena jika tingkat suku bunga naik, maka cicilan kartu kredit akan dikenakan biaya yang tinggi. sehingga pemegang-pemegang kartu kredit akan membatalkan niatnya untuk membeli produk yang bersangkutan (rumah, mobil, tanah, dll). sedangkan pemerintah mempengaruhi suku bunga di negaranya sendiri. bukankah itu akan membuat ekonomi di negaranya sendiri menjadi lemah ?

      Hapus
    2. Hai christine. Saya setuju dengan jessica. Menurut saya,,Bila suku bunga dan pajak naik di negara kita akan terjadi kesenjangan ekonomi. Namun, kita dapat menaikkan suku bunga tabungan untuk mengurangi inflasi. Karena bila suku bunga tabungan naik, masyarakat sering menabung dan mengurangi peredaran uang yg ada. Karena dengan begitu kita dapat menstabilkan antara peredaran uang dan distribusi barang.

      Hapus
    3. tetapi menurut saya pemerintah juga wajib menaikkan suku bunga pada saat - saat tertentu. misalnya saat permintaan akan produk atau jasa lebih banyak dari pada penawaran yg disediakan oleh perusahaan. jika harga terus menerus turun akan menyebabkan kelangkaan. pemerintah perlu meningkatkan tinggat suku bunga agar harga kembali normal sehingga jumlah permintaan sama dengan jumlah penawarannya.

      Hapus
    4. terima kasih Rizky dan Elia. dengan pendapat kalian, saya menjadi tahu alasan pemerintah mengapa menaikkan tingkat suku bunga yang sebenarnya. apabila barang produksi surplus (penawaran lebih besar di banding permintaan) apa yang bisa di lakukan oleh pemerintah ?

      Hapus
    5. menurut saya jika terjadi surplus pemerintah wajib menerapkan seperti menurunkan tingkat suku bunga ataupun menurunkan tingakat pajak yg dapat menekan biaya produksi yg menyebabkan produsen mampu menjual produknya dengan harga yg lbih rendah sehingga meningkatkan permintaan barang oleh masyarakat yg mengatasi adanya surplus tersebut. karena dengan harga yg rendah sebagi konsumen kita akan meningkatkan jumlah konsumsi kita

      Hapus
    6. terima kasih Rizky dan Elia karena telah menjawab pertanyaan dari Sdri. Jessica dan saya setuju dengan jawaban kalian.
      Saya mau bertanya pada Sdri. Elia, apabila harga barang sudah turun, tetapi bila minat konsumen terhadap barang tersebut rendah, berarti sama saja tetap terjadi surplus barang produksi. Selanjutnya, langkah apa yang harus kita ambil?? Terima kasih

      Hapus
    7. saya akan mencoba menjawab pertanyaan Christine. jika harga sudah turun, tetapi minat konsumen masih rendah, sebaiknya kita berinisiatif untuk membuat barang yang berpermintaan rendah tersebut menjadi minat banyak konsumen atau bisa dibilang dengan mengolah barang lama menjadi barang baru. atau dengan cara-cara pemasaran yang menarik minat konsumen. seperti menawarkan barang dengan keliling / mendatangi konsumen, bukan konsumen yang datang ke produsen, dan banyak cara pemasaran yang lainnya.
      sekian pendapat saya, jika ada yang salah, mohon dibenarkan. terima kasih :)

      Hapus
    8. saya setuju dengan pendapat Jessica. kita bisa membangun minat konsumen terhadap barang tersebut dengan cara mengubah kemasan barang agar terlihat lebih menarik, bisa juga merubah barang tersebut menjadi barang lain yang lebih diminati konsumen. selain itu, bisa juga merubah cara ppemasarannya, dengan membuat berbagai iklan yang kreatif dan menarik dan tentunya memasarkannya harus tepat sasaran sesuai dengan kegunaan barang agar barang lebih cepat laku di pasaran. :)

      Hapus
    9. saya juga setuju dengan pendapatmu yunike,untuk menambahkan,konsumen pun juga pintar dalam memilah milah setiap produk yang hendak mereka beli ,jadi sebaiknya sebelum merubah kemasan ataupun mengubah cara pemasarannya lebih baik dipastikan dulu produk yang hendak di pasarkan menyerupai produk lain atau tidak dan juga "pasaran" atau tidak barang yg hendak diubah tersebut

      felicia tania
      3203013005
      akuntansi kelas A

      Hapus
  5. Kira -kira apakah inflasi itu dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara, apa yang menyebabkan dan langklah - langkah konkret untuk menyelesaikan masalah inflasi gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inflasi tentu bisa mempengaruhi perekonomian suatu negara. Inflasi dapat terjadi karena dua hal, yaitu, karena kenaikan biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk menyediakan barang/jasa (cost-push inflation) dan kenaikan permintaan atas barang/jasa oleh konsumen (demand-pull inflation). 2 hal tersebut menyebabkan suatu perusahaan akan mengambil tindakan untuk menaikan harga barang/jasa yang ia produksi untuk menghindari kerugian. Bayangkan apabila suatu perusahaan mengalami inflasi, maka dampaknya tidak hanya akan memperngaruhi tingkat penjualan di perusahaan tersebut saja, namun juga akan berdampak pada daya beli masyarakat terhadap barang tersebut atau barang/jasa lain yang akan semakin menurun. Akibatnya jika daya beli masyarakat menurun, maka bisa terjadi 2 kemungkinan; perusahaan tersebut akan cenderung mengalami kerugian/penurunan pemasukan atau justru perusahaan lain yang akan mengalami kerugian/penurunan pemasukan karena persediaan dana masyarakat teralokasikan untuk membeli barang/jasa di perusahaan yang sedang mengalami inflasi tsb. Semakin luas dampak inflasi tsb, maka bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi di negara tsb mengalami penurunan. Namun apabila dampak inflasi tsb dapat diatasi dengan segera, maka bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi di negara tsb mengalami kemajuan. Bagaimana caranya? Dalam hal ini, pemerintah wajib turun tangan dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mengatasi persoalan-persoalan ekonomi global seperti inflasi ini. Kebijakan-kebijakan pemerintah ini antara lain, kebijakan moneter (mengenai tingkat penawaran uang) dan kebijakan fiskal (penetapan tarif pajak dan membelanjakan uang).

      Hapus
    2. Hai,Andrew. Saya setuju dengan pendapat Yofina. Saya hanya ingin menambahkan sedikit lebih detail mengenai cara pemerintah dalam mengatasi inflasi yang bertujuan untuk mengurangi jumlah uang beredar. Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) akan menetapkan kebijakan salah satunya adalah kebijakan moneter. Kebijakan moneter ada 4. Yang pertama, kebijakan cadangan kas dimana BI menaikkan cadangan kas di bank" umum agar jumlah dana yang dipinjamkan bank ke masyarakat berkurang shg jumlah uang beredar pun turun.Kedua, kebijakan operasi pasar terbuka di mana pemerintah menjual surat" berharga kpd masyarakat sehingga uang beredar yg berlebihan berkurang karena sdh diwujudkan dlm bentuk surat berharga. Ketiga, kebijakan diskonto, di mana BI meningkatkan suku bunga sehingga masyarakat tertarik untuk menyimpan uangnya yang berlebih di bank. Keempat, kebijakan kredit ketat di mana pemerintah menerapkan aturan ketat dlm mengajukan kredit sehingga uang yang beredar di masyarakat tidak bertambah banyak.Demikian tambahan dari saya. Terima kasih.

      Hapus
    3. Inflasi tentu bisa mempengaruhi perekonomian suatu negara.Penyebab inflasi dalam suatu negara adalah yang pertama tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan(tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi dan juga termasuk kurangnya distribusi). Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
      Langklah - langkah untuk menyelesaikan masalah inflasi yaitu :
      1. Kebijakan Moneter adalah segala kebijakan pemerintah di bidang moneter dengan tujuan menjaga kestabilan moneter untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
      Kebijakan moneter meliputi:
      a. Politik diskonto, dengan mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menaikan suku bunga bank.
      b. Operasi pasar terbuka, mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara menjual SBI
      c. Menaikan cadangan kas, sehingga uang yang diedarkan oleh bank umum menjadi berkurang
      d. Kredit selektif, politik bank sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dengan cara memperketat pemberian kredit
      e. Politik sanering, ini dilakukan bila sudah terjadi hiper inflasi
      2. Kebijakan Fiskal, dapat dilakukan dengan cara:
      a. menaikkan tarif pajak, diharapkan masyarakat akan menyetor uang lebih banyak kepada pemerintah sebagai pembayaran pajak, sehingga dapat mengurangi jumlah uang yang beredar.
      b. Mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah
      c. Mengadakan pinjaman pemerintah
      3. Kebijakan Non Moneter, dapat dilakukan melalui:
      a. Menaikan hasil produksi, Pemerintah memberikan subsidi kepada industri untuk lebih produktif dan menghasilkan output yang lebih banyak, sehingga harga akan menjadi turun.
      b. Kebijakan upah, pemerintah menghimbau kepada serikat buruh untuk tidak meminta kenaikan upah disaat sedang inflasi.
      c. Pengawasan harga, kebijakan pemerintah dengan menentukan harga maksimum bagi barang-barang tertentu.

      Hapus
    4. ya.. saya setuju dengan pendapat yofina. ketika sudah terjadi inflasi yg terus menerus sudah menjadi kebijakan pemerintah untuk mengendalikannya. misal dengan menurunkan tingkat bunga ataupun dengan mengurangi tarif pajak yg dapat menurunkan inflasi sehingga meningkatkan permintaan agregra atau permintaan total masyarakat thdp produk dr perusahaan

      Hapus
    5. Saya juga setuju dengan pendapat Saudari Yofina. Memang benar ketika terjadi inflasi yang berkelanjutan, Pemerintah memegang sebagian besar tanggung jawab untuk mengendalikan tingkat inflasi tersebut. Namun menurut saya, semua pelaku kegiatan ekonomi juga memegang andil untuk mengendalikan tingkat inflasi tersebut.

      Terima kasih.
      William Antonio - 3203013008
      Akuntansi Kelas A

      Hapus
    6. Tentu saja, setiap hal yang terjadi pasti memiliki yang namanya sebab akibat. Demikian juga dengan inflasi. Inflasi memiliki pengaruh bagi perekonomian negara, pengaruh tersebut bisa positif dan bisa juga negatif. Dikatakan positif apabila inflasi yang terjadi masih ringan sehingga dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan nasional, menabung dan mengadakan investasi dan membuat orang bergairah untuk bekerja (menguntungkan produsen apabila pendapatan yang diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi) Sebaliknya dikatakan negatif apabila terjadi hiperinflasi, keadaan perekonomian akan menjadi kacau dan lesu, orang menjadi tidak bersemangat kerja, mengadakan investasi dan produksi karena harga meningkat dengan cepat. Keengganan melakukan investasi terjadi karena nilai mata uang semakin menurun. Meskipun tabungan menghasilkan bunga, namun jika tingkat inflasi di atas bunga, nilai uang tetap saja menurun. Akibatnya, dunia usaha akan sulit berkembang, karena untuk berkembang dunia usaha membutuhkan dana dari bank yang diperoleh dari tabungan masyarakat.Secara umum inflasi mengakibatkan berkurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga, mendorong penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Langkah-langkah mengatasi inflasi itu sendiri dapat dilakukan dengan cara, mengurangi jumlah uang yang beredar agar dapat menuju kondisi normal antara lain dengan melaksanakan politik diskonto, politik pasar terbuka dan menaikan cash ratio. Disisi lain, pemerintah juga dapat melakukan apa yang namanya kebijakan fiskal dengan mengurangi pengeluaran pemerintah serta menaikan pajak. Terima kasih.

      Hapus
  6. Ketika saya membaca tentang bagaimana berbagai kondisi ekonomi dapat mempegaruhi keputusan yang akan diambil oleh perusahaan, saya bisa menyimpulkan bahwa ternyata bisnis itu bersifat sangat flexibel. Mengapa demikian? Setiap keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan selalu terlahir dari suatu pertimbangan akan kondisi ekonomi yang sedang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan. Ketika kondisi ekonomi tersebut berubah, maka keputusan perusahaan yang semula tentu akan berubah. Dalam situasi seperti ini, perusahaan dituntut untuk memiliki pertimbangan yang matang serta flexibel untuk memutuskan suatu tindakan yang harus diambil perusahaan sehingga perusahaan tetap mampu bertahan dalam menghadapi resiko perubahan kondisi ekonomi ini. Saya rasa, hal ini sangat menarik sekali untuk dibahas dalam bab Menilai Kondisi Ekonomi karena kelak untuk menjadi seorang akuntan/manajer kita pasti akan diperhadapkan langsung dengan situasi-situasi semacam ini sekaligus dituntut untuk mampu menemukan solusinya dengan cara menilai kondisi ekonomi yang sedang terjadi pada saat itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat anda hanya saja saya hanya ingin sedikit menambah, bahwa suatu perusahaan harus selalu berpikir kritis dan inovatif dalam menjalankan suatu usaha sehingga tidak akan terjadi hal buruk yang bisa berdampak terhadap perusahaan maupun ekonomi negara.
      pada bab ini juga kita dipermudahkan dan diperjelaskan tentang menilai kondisi ekonomi dengan baik.
      dari situ kita bisa memahami kondisi ekonomi negara kita.
      thank you ....:)

      Hapus
    2. iya setuju, karena keputusan suatu perusahaan akan berpengaruh terhadap semua yang berada di lingkungan luar perusahaan itu sendiri,maka keputusan pemerintah atau ekonomi negara menjadi pokok utama dalam menilai kondisi ekonomi.

      Hapus
    3. saya setuju dengan pendapat yofina. perusahaan harus pintar pintar dalam menentukan keputusannya sesuai kondisi - kondisi bisnis yg ada.karena sangat berdampak dalam kelangsungan kegiatan bisnisnya.

      Hapus
    4. saya setuju , bisnis memang sngat bersifat flexibel. hidup dalam dunia bisnis harus pandai melihat dan menempatkan diri pada perubahan yang ada, jika tidak maka bisnis itu akan susah untuk maju.

      Hapus
  7. jika semuanya itu berpengaruh terhadap perekonomian bisnis, lalu apa yang harus di lakukan agar tidak terjadi banyaknya pengangguran yang menumpuk? kan kebanyak dari mereka yang bekerja di telah di phk karena saham perusahaan mengalami kemerosotan keuangan perekonomian.. lalu apa perbedaan dari masing" Pertumbuhan Ekonomi mempengaruhi Kinerja Bisnis, Inflasi Mempengaruhi Kinerja Bisnis , Tingkat Suku Bunga Mempengaruhi Kinerja Bisnis , Harga Pasar Ditentukan , Pemerintah mempengaruhi Kondisi Ekonomi tersebut??,

    BalasHapus
    Balasan
    1. jika penggaguran sudah menumpuk yg disebabkan inflasi atau tingkat suku bunga, itu berarti kondisi ekonomi tidak stabil. menurut saya pemerintah wajib campur tangan dengan menurunkan tingkat suku bungan yg juga megakibatkan turunnya harga pasar. dengan begitu kondisi ekonomi kembali stabil

      Hapus
    2. Bagaimanakah penurunan tingkat suku bunga dapat mengakibatkan turunnya harga pasar? Saya masih kurang dapat mencerna hal ini.

      Saya mohon petunjuknya.
      Terima kasih.

      William Antonio
      3203013008
      Akuntansi kelas A

      Hapus
    3. Pertumbuhan ekonomi jelas sangat berpengaruh terhadap kinerja bisnis. Jika pertumbuhan ekonomi suatu negara baik, maka permintaan barang dan jasa akan meningkat yang menyebabkan jumlah produksi akan semakin meningkat pula. Meningkatnya jumlah produksi menyebabkan perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak lagi, hal tersebut dapat mengakibatkan angka pengangguran menjadi turun. Jika banyak orang yang bekerja, maka permintaan akan barang-barang kebutuhan yang lain juga akan meningkat. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi dan kinerja bisnis yang lain juga akan meningkat.

      Hapus
    4. Hi, Dyas. Menurut saya , suatu hal yang terjadi pasti memiliki dampak, namun pasti ada solusi untuk mengatasinya. Untuk menjawab pertanyaan bagaimana mengatasi pengangguran itu sendiri, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, diantaranya adalah meningkatkan kewiraswastaan, jika para pengangguran tidak memperoleh kesempatan kerja, mereka harus menciptakan peluang kerja sendiri dengan apa yang dimilikinya, namun pemerintah juga dapat memfasilitasi mereka yang kurang mampu dalam hal modal melalui bantuan kredit atau semacamnya sehingga mereka dapat membangun bisnis mereka. Selain itu, sebaiknya diadakan pelatihan kerja bagi mereka sehingga mereka dapat dibekali keterampilan-keterampilan yang dapat menjawab tuntutan dunia kerja. Tidak hanya itu, pemerintah dapat memberikan subsidi dalam hal pendidikan bagi mereka yang kurang mampu karena selain keterampilan, pendidikan formal juga dibutuhkan sebagai ukuran yang pasti. Sekian dari saya. Terima kasih.

      Hapus
  8. Menurut saya bab ini sangat menarik, di bab ini kita dapat menilai bahwa didalam kondisi ekonomi dapat memengaruhi pendapat atau beban dari suatu bisnis dan dapat memengaruhi nilai dari bisnis.
    Selain itu, pertumbuhan ekonomi mencerminkan perubahan dalam tingkat efektivitas secara umum, kadangkala pertumbuhan ekonomi kuat, pada saat yang lain pertumbuhan ekonomi lemah.
    Terdapat juga inflasi, inflasi ini dapat memengaruhi beban operasi suatu perusahaan untuk menghasilkan produk dengan meningkatkan harga.
    Perubahan dalam tingkat bunga pasar dapat memengaruhi beban bunga perusahaan karena tingkat bunga pinjaman oleh bank. Harga pasar di pengaruhi oleh perubahan dalam harga yang dikenakan oleh perusahaan untuk produknya., harga produk dipengaruhi oleh kondisi permintaan dan penawaran. Pemerintah bila memengaruhi ekonomi maka semakin banyak orang tidak mendapatkan pekerjaan yang selayaknya dan pada akhirnya banyak yang menjadi pengangguran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Pemerintah bila memengaruhi ekonomi maka semakin banyak orang tidak mendapatkan pekerjaan yang selayaknya dan pada akhirnya banyak yang menjadi pengangguran."
      saya kurang setuju dengan kalimat tersebut karena penyebab tidak adanya lapangan kerja yang memadai adalah sikap manusia yang tidak ingin merugi/mengambil resiko yang besar sehingga dari pada buka usaha mending ikut usaha orang jadi manusia tersebut merasa akan lebih aman bila ia ikut orang bekerja ketimbang buka usaha sendiri dengan demikian lapangan hanya diciptakan oleh orang orang yang berani mengambil resiko.

      Hapus
    2. saya ingin menambahi pendapat samcruise.
      yang dikatakan oleh sam memang ada benarnya pengangguran bisa terjadi tidak hanya krna faktor pemerintah saja,, banyak hal-hal lain yang menjadi pemicu/faktor pengangguran. misal kurangnya lapangan pekerjaan atau mungkin kurangnya keahlian manusia itu sendiri dalam bekerja (skill).
      namun yang dikatakan oleh agnes juga ada benarnya, sebab bila pemerintah terus-menerus ikut campur kemungkinan kondisi ekonomi pun juga dapat merosot.

      oleh sebab itu menurut pendapat saya ialah segala sesuatu kembali lagi kepada manusia itu sendiri, bila manusia itu mempunyai keahlian terutama dalam bekerja saya rasa tingkat pengangguran dapat berkurang dan perekonomian pun juga akan semakin membaik karna manusia-manusia itu mempunyai skill yang bagus dalam bekerja .

      Hapus
    3. hai teman-teman, saya akan menambahkan pendapat sekaligus menyanggah beberapa pendapat kalian. untuk Agnes, saya tidak setuju bila pemerintah ikut campur tangan maka akan banyak pengangguran, karena peran pemerintah di sini pasti menginginkan keadaan ekonomi di negaranya semakin kuat, bukan menjadi lemah. setiap keputusan pemerintah, pasti akan ada dampak positive dan negative, tinggal bagaimana rakyatnya menangani keputusan tersebut, oleh sebab itu bab ini kita sebagai rakyat di ajarkan juga untuk menangani keputusan-keputusan yang di lakukan oleh pemerintah.
      untuk Sam, saya kurang setuju dengan pendapat Anda yang menyatakan bahwa banyak orang mencari aman dengan ikut usaha orang lain / menjadi pegawai. kita di ajarkan untuk menjadi pembisnis yang sukses, menjadi entrepreneur, sehingga kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. jiwa seorang entrepreneur ada berani ambil resiko.
      untuk Kelly, saya setuju dengan pendapat Anda, bahwa dalam suatu pekerjaan di butuhkan keahlian khusus untuk mengurangi tingkat pengangguran. karena apabila kita memiliki keahlian dan sesuai dengan pekerjaan kita, maka kita akan di rekrut ke tempat yang lebih tinggi lagi.
      sekian

      Hapus
    4. saya setuju dengan pendapat jessica bahwa campur tangan pemerintah itu malah berguna menstabilkan kondisi ekonomi yg sedang tidak stabil.

      Hapus
    5. Saya juga setuju dengan pendapat Saudari Jessica, bahwa memang campur tangan pemerintah memegarn peran untuk membawa kestabilan dalam perekonomian, seperti yang dikatakan Meynard Keynes.

      William Antonio
      3203013008
      Akuntansi kelas A

      Hapus
    6. Saya kurang stuju dengan pendapat anda yosephine agnes .
      karena menurut saya keberadaan pemerintah difungsikan sebagai hal yang membantu stabilitas dalam perekonomian indonesia pun juga dibantu pemerintah dalam perekonomiannya selain stabilitas adanya pemerintahan juga membantu memimpin masyrakat tentang apa yang harus mereka lakukan melalui informasi media masaa baik itu tentang adanya inflasi,atau krisis ekonomi tahun 1998 :)

      felicia tania
      3203013005
      akuntansi kelas A

      Hapus
  9. menurut saya bab ini sangat menarik karena dari sini kita bisa mengerti faktor apa saja yang sangat berpengaruh saat kita memiliki suatu bisnis atau usaha. tentu saja pertumbuhan ekonomi,inflasi,tingkat suku bunga,harga pasar,dan pemerintah sangat berpengaruh karena jika tidak mengerti atau tidak mengikuti setiap perkembangan dalam hal-hal tersebut kita tidak akan tau apakah bisnis yang kita jalankan mendapat profit atau justru mengalami kerugian.contoh sederhananya jika tidak mengerti harga pasar yang sedang ada, bisa saja produk yang perusahaan yang jual harganya lebih mahal atau lebih murah,jika lebih mahal tentu akan sulit untuk menjual produk kita dan jika terlalu murah maka kita dapat mengalami kerugian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Nenik, saya setuju dengan pendapat mu. karena memang benar dari bab ini kita dapat mengerti apa saja faktor-faktor yang dapat menjatuhkan bisnis kita, dimana saat kita akan rugi ataupun memperoleh laba. selain itu kita juga di ajarkan untuk mengatasi surplus yang terjadi dan juga kelangkaan yang terjadi.

      Hapus
    2. saya juga sependapat dengan nenik. karena setiap perusahaan harus dapat memantau kondisi bisnis mulai dari awal membuka usahanya.

      Hapus
    3. saya juga setuju dengan pendapat sdri.nenik, jessica dan elia. tapi jangan lupa setelah kita mengetahui kondisi harga pasar , kita harus pandai-pandai untuk menentukan harga produk yang kita jual agar jangan sampai kalah saing dengan perusahaan lain :)

      Hapus
    4. saya setuju dengan pendapat nenik. untuk itu setiap perusahaan harus benar-benar lebih memperhatikan perubahan kondisi ekonomi agar perusahaan tersebut berjalan dengan baik.

      Hapus
    5. Saya juga setuju dengan pendapat Saudari Nenik. Perubahan kondisi ekonomi memang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan, oleh karena itu, wiraswasta yang baik harus dapat menyesuaikan tindakan ekonomi yang diambil sesuai dengan keadaan yang berlangsung.

      William Antonio
      3203013008
      Akuntansi kelas A

      Hapus
  10. Menurut saya yang menarik tentang menilai kondisi ekonomi adalah mengetahui penyebab-penyebab kondisi ekonomi yang berubah-ubah dalam melakukan bisnis. Mulai dari, kinerja bisnis yang dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat bunga. Serta harga pasar yang ditentukan oleh kondisi permintaan dan penawaran akan barang dan jasa. Misalnya saja, kalau tingkat bunga akan suatu barang naik, maka permintaan akan barang tersebut berkurang. Sehingga akan berdampak terhadap pendapatan sebuah perusahaan. Selain itu, campur tangan pemerintah federal yang mempengaruhi kondisi ekonomi makro dengan memberlakukan kebijakan fiskal untuk mengenakan pajak atas laba perusahaan. Dari situ, kita mengetahui kondisi perekonomian di dunia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Oliv, saya setuju dengan pendapat Anda. saya hanya akan menambahkan tanggapan atas pendapatmu. menurut saya selain kita bisa menilai kondisi ekonomi yang terjadi dan mengetahui kondisi ekonomi dunia, di bahasan bab ini kita juga di ajarkan untuk mengambil keputusan-keputusan yang tepat untuk kemajuan usaha kita. karena di dalam bahasan tersebut juga ada latihan pengambilan keputusan. jadi kita tidak hanya di ajak untuk sekedar tahu, tapi kita di ajak untuk study kasus pengambilan keputusan pula.
      sekian.

      Hapus
    2. saya juga setuju dengan pendapat olivia. pemerintah sangat mempengaruhi dan sangat diperlukan dalam mengendalikan kondisi ekonomi yang ada.

      Hapus
    3. Saya setuju dengan pendapat anda bahwa campur tangan pemerintah sangat dibutuhkan dalam mengatur kondisi perekonomian yang ada di indonesia dengan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu. Tapi sebaiknya kita jangan melihat perekonomian dunia terlalu detail, karena kita dapat melihatnya sebagai pembanding dengan perekonomian yang ada di indonesia sekarang untuk bagaimana kita menyikapi keadaan pertumbuhan, masalah inflasi, dll yang ada di indonesia. Tidak hanya melalui kebijakan fiskal, tapi juga moneter yang mengatur persediaan uang dan menahan inflasi.

      Hapus
    4. Namun bukankah bila kita melihat perekonomian dunia hanya sebagai pembanding, bukankah kita melupakan bahwa perekonomian dunia juga memegang pengaruh terhadap perekonomian dalam negeri? Misalnya saja tentang persoalan turunnya nilai Rupiah (yang mencapai level lebih dari 10.000 rupiah per dollar Amerika).


      Sekian, terima kasih.
      William Antonio
      3203013008
      Akuntansi kelas A

      Hapus
    5. Saya setuju dengan pendapat Daniel Roeskamto dan william antonio.
      untuk menambahkan saja bahwa memang perekonomian dunia mempengaruhi rupiah seperti yang dikatakann oleh wiliam namun daripada itu dari dalam negri sendiri juga harus memiliki daya saing dengan negara lain supaya ketika rupiah terkena "imbas" maka negara tersebut sudah siap karena perekonomiannya kuat

      felicia tania
      3203013005

      Hapus
    6. saya setuju dengan pendapat Felicia. karena kita masing-masing negara harus memiliki daya saing, karena dengan persaingan, akan membuat negara menjadi lebih kuat.

      Hapus
  11. menurut saya yang menarik dalam bab ini adalah tentang inflasi. karena dengan seiring berjalannya waktu, keadaan inflasi saat ini cukup tinggi, sehingga banyak nilai-nilai / harga produksi menjadi naik pesat. dari penjelasan faktor-faktor yang lain, bab ini dapat menjadi gambaran bagi kita semua, agar untuk ke depan kita sebagai entrepreneur dapat mengambil keputusan yang tepat. saat inflasi tinggi, saat ekonomi lemah atau kuat, saat adanya kenaikan suku bunga, dll. dengan pembahasan di bab ini kita dapat lebih menyiapkan keputusan mana yang akan kita ambil supaya bisnis yang kita miliki tidak hanya berjalan seumur jagung, melainkan kita dapat mengatasi kondisi ekonomi yang terjadi. apalagi di Indonesia ini, tingkat inflasinya sangat tinggi, sehingga banyak perusahaan yang menaikan nilai-nilai produksinya bahkan mengeluarkan sebagian pekerjanya untuk menutup beban produksinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju. sebagai calon pengusaha kita harus pintar-pintar dalam megambil keputusan terutama dalam berbisnis,supaya bisnis yang akan kita kelola kelak bisa terus berjalan dan mampu menghasilkan keuntungan yang besar bagi kita .

      Hapus
    2. saya sependapat dengan anda Jes, pembahasan pada bab ini terutama tentang inflasi.Karena inflasi mempengaruhi kinerja usaha dan mempengaruhi pendapatan maupun beban usaha tsb.jadi kedepannya apabila kita menjadi entrepreneur dalam mengambil setiap keputusan kiranya mempertimbangkan kondisi ekonomi dimasyarakat dan mampu mengantisipasi apabila terjadi inflasi maupun surplus.

      Hapus
    3. Namun bagaimanakah inflasi mempengaruhi kinerja dan pendapatan dari suatu perusahaan?

      Saya masih membutuhkan penjelasan untuk hal ini.

      Terima kasih.

      William Antonio
      3203013008
      Akuntansi kelas A

      Hapus
    4. Hai jessica ,mengapa anda mengatakan bahwa inflasi sekarng ini cukup tinggi ?apa ada bukti atau hal yang menunjukkan hal tersebut :)?

      karena inflasi bukan tentang harga mie goreng di warung A lbh mahal 500 daripada warung B

      felicia tania
      3203013005

      Hapus
    5. Inflasi sangat berpengaruh terhadap kinerja dan pendapatan suatu perusahaan karena inflasi yang tinggi menyebabkan harga bahan baku untuk produk kita menjadi naik. Kalau harga bahan baku naik, maka harga barang jadi yang kita produksi juga akan meningkat. Dengan demikian harga jual barang yang kita hasilkan juga akan menjadi tinggi. Akibatnya, penjualan akan menurun. Jika penjualan menurun, maka keuntungan dan kinerja perusahaan akan menurun juga. Oleh karena itu, tinggi rendahnya inflasi sangat berpengaruh terhadap kinerja dan pendapatan suatu perusahaan.

      Hapus
    6. terima kasih Gabby sudah membantu saya menjawab. :)
      inflasi adalah tingginya nilai tukar rupiah. contohnya, dulu kita bisa menukarkan uang kita senilai 100.000 untuk membeli beras 1KG, namun karena terjadi inflasi (kenaikan nilai tukar) maka uang 100.000 kita hanya bisa mendapat 1/2KG.
      contoh yang terjadi saat ini adalah harga bahan baku kedelai yang melambung sangat tinggi.

      Hapus
  12. Menurut saya, bab yang membahas tentang kondisi perekonomian ini sangat menarik. Karena di dalamnya kita dapat mepelajari ekonomi secara mendalam, begitu pula dengan masalah-masalah yang ada di dalamnya. Seperti inflasi,pengangguran, tingkat suku bunga, dan kebijakan pemerintah indonesia yang berada di dalamnya. Namun, saya melihat kondisi ekonomi indonesia yang semakin lama semakin banyaknya pengangguran dan inflasi meningkat sehingga indonesia belum dapat menjadi negara maju. Dengan mempelajari kondisi perekonomian kita dapat memahami bagaimana cara mengatasi permasalahan yang ada. Sebagai contoh pengangguran, kita dapat mengatasi dengan membuka lowongan kerja untuk orang lain dengan berwirausaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Risky saya sangat setujuh degan pendapat anda , karena selain menilai kondisi ekonomi kita juga dapat mengetahui dampak dari ekonomi yang lemah ternyata dapat menyebar degan cepat diseluruh bisnis disebabkan pertumbuhan ekonomi mempengaruhi kinerja suatu perusahaan karena pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi tingkat penghasilan pelanggan dan sebab itu mempengaruhi permintaan akan produk-produk perusahaan. Ketika pertubuhan ekonomi baik maka permintaan akan produk kuat, tetapi sebaliknya jika pertumbuhan ekonomi buruk maka permintaan akan produk lemah.

      Hapus
    2. menurut saya, cara mengatasi/ mengurangi pengangguran dengan membuka lowongan kerja memang dapat mengatasi pengangguran, namun hal ini tidak dapat dijadikan solusi utama agar tercipta negara maju itu, melihat latar belakang negara kita khususnya dalam hal pendidikan yang masih kurang, sehingga meskipun banyak lapangan kerja tetapi masih tetap banyak pengangguran , karena mungkin perusahaan-perusahaan itu melihat dari sudut pandang pendidikannya.

      Hapus
    3. saya setuju dengan pendapat yuliany. kenapa? karna tidak cukup jika kita hanya membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya hanya untuk mengatasi tingkat pengangguran bila kalau dari manusia itu sendiri juga kurang memiliki keahlian(skill) ataupun pendidikan yang kurang dalam memenuhi standart bekerja. Oleh karna itu menurut saya, alangkah lebih baik jikalau pemerintah membuka tempat untuk melatih manusia itu sebelum nantinya ia baru akan mulai bekerja.

      Hapus
    4. benar itu, negara kita masih dapat dikatakan kurang dalam hal pendidikan dibandingkan dengan negara-negara lain.Oleh sebab itu, para pekerja mudah tersingkir dalam dunia kerja.

      Hapus
    5. saya setuju dengan pendapat kalian teman-teman. karena menurut keadaan yang telah terjadi, banyak pekerja-pekerja yang bekerja tidak sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. sebenarnya banyak kursus yang bisa mereka ikuti, tetapi mungkin saja mereka terhalang oleh biaya yang tidak bisa dijangkau. meskipun banyak subsidi dari pemerintah, namun para pegawai banyak yang "nakal" dengan pemberian subsidi tersebut. karena itu, pembahasan bab ini sangat penting untuk menjadi pembimbing kita kelak nanti.
      sekian

      Hapus
    6. hendaknya para pejabat tinggi itu menyadari akan kondisi negara ini. sehingga,tidak menggunakan subsidi itu untuk kepentingan dirinya sendiri, tanpa mementingkan masyarakat yang kurang mampu,agar mereka yang kurang mampu dapat memperoleh pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan apa yang mereka miliki.

      Hapus
    7. Saya sangat setuju dengan pendapat Rizky, indonesia ini belum dikatakan negara maju karena masih banyak pemuda indonesia yang menjadi pengangguran dimana mana. Penganguran ini dikarenakan tidak adanya lapangan pekerjan yang tersedia. Adapun masyarakat indonesia pada umumnya adalah masyarakat yang kurang mampu (ekonomi lemah) sehingga banyak keluarga yang tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya, oleh karena itu banyak anak yang putus sekolah. manfaat lain yang diperoleh dari topik menilai kondisi ekonomi adalah mahasiswa memiliki pengetahuan lebih, tidak hanya teori tetapi juga mengerti bagaimana kondisi ekonomi indonesia saat ini, baik itu dari inflasi, tingkat suku bunga, pengangguran,dan kebijakan pemerintah indonesia dalam mengatasi msalah tersebut.

      Hapus
    8. Saya ingin menyatakan ketidak setujuan saya terhadap pendapat Saudari Cynthia.

      'Masyarakat Indonesia pada umumnya adalah masyarakat kurang mampu' >> Memang benar, masih 'banyak' penduduk Indonesia yang masih kurang mampu, namun jumlah tersebut tidak 'banyak' jika dibandingkan dengan masyarakat yang telah mencapai tingkat kemapanan yang relatif baik.

      Pada maret 2012, tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai level 11,96% (Sumber : www.bps.go.id). Tentu saja 88% sisanya merupakan jumlah yang cukup besar dibanding 11,96% tersebut.

      Ditambah lagi, presentase kaum menengah yang terus bertambah dari tahun ke tahun, makin banyaknya penduduk yang mampu jalan - jalan keluar negeri, dan lain - lain. Tentu saja anda dapat melihatnya dari keseharian anda.

      Pada intinya, saya ingin menampik pandangan bahwa Indonesia adalah negara yang 'serba miskin' dan 'serba buruk'. Sebagai negara berkembang, saya kira Indonesia juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik.

      Mohon maaf bila saya menyimpang dari topik diskusi.

      Terima kasih.

      William Antonio
      3203013008
      Akuntansi kelas A

      Hapus
    9. saya setuju dengan william :)
      untuk tambahan saja
      indonesia memang termasuk kedalam negara berkembang namun bukan berarti indonesia tidak mampu atau kurang mampu serba miskin dll.indonesia punya banyak potensi dan sedang dalam proses penggalian semua potensi tersebut,bergantung kepada manusia atau sumber daya nya ini mau atau tidak bekerja keras untuk dirinya sendiri yang akan berimbas pada negara :)

      felicia tania 3203013005

      Hapus
  13. menurut saya, pembahasan mengenai menilai kondisi ekonomi ini menarik. Karena kita jadi dapat mengetahui bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap kinerja bisnis, dengan pertumbuhan ekopnomi yang kuat dan lemah, pada pertumbuhan ekonomi yang kuat akan mempengaruhi kinerja suatu perusahaan, penghasilan pelanggan,upah pekerja meningkat, sedangkan pada pertumbuhan ekonomi yang lemah akan mengakibatkan berkurangnya tingkat produksi suatu perusahaan dan banyaknya pengangguran-pengangguran.
    Selain pertumbuhan ekonomi , inflasi juga berpengaruh terhadap kinerja bisnis.Inflasi merupakan kenaikan dalam tingkat harga barang dan jasa secara umum dalam periode tertentu. dengan adanya inflasi ini, dapat mempengaruhi beban operasi suatu perusahaan dalam menghasilkan produk sehingga harga perlengkapan dan bahan baku pun meningkat, upah, dan pendapatan perusahaan. Inflasi ini disebabkan oleh permintaan konsumen yang kuat. (deman pull inflation), namun dalam periode petumbuhan ekonomi yang kuat, permintaan pelanggan yang kuat dapat menimbulkan pula kelangkaan produksi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sangat setuju dengan pendapat anda, menurut saya bab ini sangat menarik untuk di pelajari karena dengan mempelajari lebih dalam bab ini kita dapat mengetahui bagaimana kondisi ekonomi dalam suatu perusahaan dapat berjalan seperti inflasi,suku bunga,harga pasar,pemerintah baik maupun buruk kondisi ekonomi tersebut sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi suatu perusahaan agar perusahaan dapat berkembang dengan baik dan efisien.

      Hapus
    2. ya saya sangat setju dengan kalian tentang pentingnya mempelajri bab ini. karena sebagi dasar mendirikan perusahaan atau sebagai konsumen kita harus bisa menilai kondisi bisnis yg ada. agar bisa meminimalisir kerugian yg disebabkan tidak memantau kondisi bisnis yg ada.

      Hapus
    3. saya sangat setuju dengan pendapat anda. menurut saya pertumbuhan ekonomi sangat berpengaruh dalam kinerja bisnis. dalam hal ini, ketika pertumbuhan ekonomi sedang dalam kondisi yg lemah, perusahaan akan mengurangi sebagian pekerjanya untuk menutupi biaya produksi yang tinggi sehingga berdampak pada tingginya angka pengangguran

      Hapus
    4. iya benar, dari pertumbuhan ekonomi yang lemah ini yang menyebabkan banyaknya pengangguran, hendaknya pemerintah benar-benar mempertimbangkan berbagai hal dalam kondisi ekonomi khususnya dalam memberikan solusi bagi para pengangguran.

      Hapus
    5. Memang benar, pemerintah juga berperan untuk memberi insentif pada pengusaha, pada tingkat UMKM khususnya. (Usaha Mikro Kecil Menengah). Namun bukankah keberhasilan usaha juga bergantung pada seluruh pelaku ekonomi.

      Pada intinya, memang benar pemerintah memegang andil dalam perekonomian, namun hendaknya kita tidak melupakan bahwa pemerintah bukanlah satu - satunya faktor pengendali perekonomian, terutama perekonomian Indonesia.

      Terima kasih.

      William Antonio
      3203013008
      Akuntansi kelas A

      Hapus
  14. Menurut saya bab ini sangat menarik karena jika suatu hari saya terjun ke dunia bisnis saya sudah mengerti untuk apa saja faktor yang bisa digunakan untuk menilai kondisi bisnis perusahaan yang saya pimpin. Dan menurut saya faktor-faktor seperti, pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat suku bunga, harga pasar, dan permerintah. Sangat perlu saya perhatikan agar saya tahu apakah usaha saya mendapatkan keuntungan atau sebaliknya dan juga dengan mempelajari bab ini saya bisa mengambil kebijakan-kebijakan terhadap masa depan perusahaan saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat andrew, bahwa sebelum kita ingin memulai sesuatu kita harus mengetahui dulu faktor-faktor apa saja yang mungkin akan terjadi , begitu juga dalam berbisnis, jika kita ingin memiliki bisnis yang berhasil langkah awal yang harus kita pahami adalah mengetahui faktor-faktor yang akan terjadi nanti dalam berbisnis.

      Hapus
    2. betul saya setuju dengan pendapat andrew. sebagi calon-calon pencipta dan pekerja bisnis yg ada kita harus mengetahui apa saja faktor-faktor yg mempengaruhi kondisi bisnis kita. selain itu itu juga bisa diterapkan sekarang pada kita sebagai konsumen. dengan memantau kondisi bisnis kita bisa mengontrol konsumsi kita jika melihat bahwa sekiranya akan ada inflasi.

      Hapus
    3. benar, saya setuju dengan pendapat teman-teman. karena ketika kita akan membangun sebuah bisnis nantinya, kita harus mengetahui halangan-halangan apa yang akan terjadi dan tentu kita harus bisa menangani halangan-halangan tersebut, supaya bisnis kita bisa bertahan lama. dari pembahasan bab ini, kita diberi pandangan-pandangan yang terjadi pada kondisi ekonomi baik ketika kuat maupun lemah, dan kita di ajarkan cara bagaimana kita menangani saat kondisi ekonomi tertentu.

      Hapus
    4. yap. dan bab ini tepat dipelajari bagi kita sebagai dasar yg akan terjun ke dunia bisnis

      Hapus
    5. saya setuju dengan Andrew, Kelly, Elia dan Jessica. Saat kita berbisnis kita tidak hanya dituntut untuk memiliki ke ahlian dan berinovasi tetapi kita juga harus bisa mengetahui dan bisa menangani kondisi ekonomi yang sedang terjadi. Karena kondisi ekonomi tidak bisa tetap, kondisi ekonomi akan selalu berubah-ubah.

      Hapus
  15. Menurut saya Bab ini adalah yang paling menarik untuk di diskusikan karena melihat lingkungan bisnis yang merupakan lingkungan kita nanti bila sudah bekerja sehingga kita bisa belajar menempatkan diri dimana kita harus mengambil keputusan, Dan bagaimana kita menyikapi hal hal yang terjadi seperti Inflasi dan kebijakan kebijakan pemerintah. agar kita tidak menjadi manusia ekonomi yang pasif

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sangat setuju dengan pendapat samcruise. Dalam lingkungan pekerjaan kita nanti, baik jika kita bekerja ikut orang lain maupun yang membuka usaha sendiri, pasti kita dituntut dalam kondisi apapun untuk dapat mengambil sebuah keputusan dan siap menangung setiap resiko dari keputusan yang kita ambil. Maka dari itu pembelajaran pada bab ini sangat berguna untuk masa mendatang kita. Akan tetapi, saya kurang paham tentang istilah "manusia ekonomi pasif" itu seperti apa??? dapatkah anda memberikan contoh???

      Hapus
    2. saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari daniel.
      menurut saya manusia ekonomi pasif adalah pelaku ekonomi yang hanya bekerja untuk kepentingannya sendiri saja atau pelaku ekonomi yang tidak mau membuka wawasannya lebih lagi didalam perekomonian yang ia lakukan. contoh seperti karyawan yang bekerja didalam suatu perusahaan, namun ia hanya bekerja untuk mendapatkan upah saja dari perusahaan tersebut tanpa mau tau menau bagaimana keuangan yang terjadi didalam perusahaan itu sendiri dan tanpa mau ikut membantu bila perusahaan itu sedang mengalami kemerosotan terutama didalam keuangan.

      Hapus
    3. saya setuju dengan pendapat sam. karena sebaiknya setiap perusahaan harus mampu menilai kondisi ekonomi agar kondisi ekonomi tetap stabil. dan kita sebagai calon pelaku bisnis harus mampu mempelajari kondisi bisnis sejak sekarang.

      Hapus
    4. maksud dari manusia ekonomi pasif yang dimaksudkan oleh sam mungkin manusia yang hanya menerima apa adanya kondisi yang ada dan yang sedang terjadi, tanpa melakukan tindakan-tindakan yang ikut terlibat dalam hal-hal ekonomi, seperti masalah inflasi.

      Hapus
    5. kalau menurut saya manusia pasif itu adalah org yg tidak mau tahu tentang kondisi bisnis disekitarnya padahal sangat berpengaruh bagi usahanya

      Hapus
    6. menanggapi pendapat kelly.
      memang apa yang dilakukan karyawan kalau keuangan merosot diperusahaan?
      bdan juga ,karyawan bekerja memang harus membantu /support pada pemimpin /perusahaan namun jangan lupa bahwa motif karyawan bekerja juga untuk mencari upah :)

      felicia tania
      3203013005

      Hapus
  16. di bab ini saya menyimpulkan bahwa kondisi ekonomi merupakan tingkat produksi dan konsumsi untuk suatu negara,wilayah,atau industri dan perusahaan tertentu. Dimana kondisi ekonomi dapat mempengaruhi pendapatan / beban dari suatu bisnis yang dapat mempengaruhi nilai dari bisnis tersebut. Oleh karna itu,untuk menilai kondisi ekonomi tidak hanya dilihat dari tingkat produksi dan konsumsinya saja melainkan juga bagaimana peran pemerintah dalam menangani dampak yang akan muncul terhadap suatu perusahaan itu sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya atau kalau menurut saya kondisi ekononi yg stabil merupakan adanya tingkat penawaran dan tingkat pernintaan sama-sama tinggi. dan tugas pemerintah adalah menstabilkan kondisi ekonomi bila sudah tidak stabil dengan kebijakan-kebijakannya

      Hapus
    2. benar sekali. peranan pemerintah dalam kondisi ekonomi sangat penting. baik ekonomi dalam kondisi lemah maupun kuat. karena apabila pemerintah tidak campur tangan, maka akan muncul kesenjangan sosial. karena harga produk ditentukan oleh rakyatnya sendiri.

      Hapus
    3. Saya ingin menambahkan pendapat kelly, saya rasa bukan hanya dari tingkat produksi, konsumsi, dan peran pemerintah yang mempengaruhi kondisi ekonomi perusahaan. Tapi masih ada faktor-faktor lain seperti tingkat bunga yang mempengaruhi pendapatan dan beban perusahaan, juga inflasi yang dapat mempengaruhi harga barang di pasar yang menyebabkan laba berkurang. Hal seperti itu juga harus di perhatikan dalam mengangani masalah perekonomian.

      Hapus
    4. Menanggapi komentar Jessica, dapat saya katakan bahwa memang peran pemerintah sangat diperlukan dalam kelangsungan hidup suatu bisnis. Kita ambil contoh dalam industri garment, dimana kita semua tahu bahwa produk garment dari Cina mempunyai kualitas yang cukup baik dengan harga yang sangat murah. Dalam hal ini, jika pemerintah tidak mengenakan tarif bea import atas produk garment dari Cina, maka harga produk garment dalam negeri menjadi lebih mahal. Sehingga konsumen lebih memilih garment dari Cina dibandingkan produk dalam negeri. Akibatnya, para pengusaha garment dalam negeri akan mengalami kebangkrutan. Padahal industri garment merupakan industri yang padat karya. Sehingga, jika banyak perusahaan garment yang bangkrut, maka akan terjadi PHK masal. Akibatnya, perekonomian dalam negeri pasti merosot. Oleh karena itu, peran pemerintah sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi negara.

      Hapus
  17. Menurut saya, pertumbuhan ekonomi memang memiliki dampak yang sangat berarti dalam kinerja suatu bisnis. Pertumbuhan ekonomi mencerminkan perubahan dalam tingkat aktivitas ekonomi secara umum. Kadang kala pertumbuhan ekonomi kuat, dan pada saat yang lain pertumbuhan ekonomi relatif lemah. Kondisi ekonomi yang naik turun pada akhirnya menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan yang bijaksana yang tidak lain dilakukan demi kelangsungan masa depan dari perusahaan itu sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya saya setuju dengan astrid bahwa kondisi ekonomi tidak selalu stabil. dan kita sebagai calon produsen atau sekarang sebagai konsumen wajib mempelajari dalam memantau kondisi yg ada. dan jika kondisi ekonomi sudah tidak stabil, pemerintah wajib mengontrolnya dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yg ada.

      Hapus
    2. menurut elia kebijakan-kebijakan seperti apa yang harus di terapkan oleh pemerintah itu sendiri?berikan contohnya.

      Hapus
    3. menurut saya kebijakan-kebijakan pemerintah antara lain : kebijakan moneter dan kebijakan fiskal..Dalam kebijakan moneter, pemerintah dapat menaikkan dan menurunkan suku bunga. karena tingkat suku bunga sangat mempengaruhi jumlah beban perusahaan. dan tentunya menurunnya dan naiknya beban perusahaan sangat mempengaruhi tinggi dan rendahnya harga pasar. sedangkan kebijakan fiskal contohnya dengan menaikkan dan menurunkan jumlah pajak. pajakpun merupakan salah satu dr beban perusahaan. naik turunnya pajak jg mempengaruhi harga pasar.. ketika terjadi inflasi itu saatnya pemrintah menurunkan harga pasar dengan kebijakannya tersebut. dan ketika terjadi kelangkaan pemerintah menaikkan hrga pasar guna mengatasi kelangkaan.

      Hapus
    4. saya setuju dengan pendapat Astrid. karena memang keadaan ekonomi di negara manapun pasti tidak selalu diatas maupun dibawah, pasti ekonomi di negara masing-masing selalu mengalami naik-turun. oleh sebab itu setiap kita diajarkan dari dini untuk mengetahui keputusan yang tepat nantinya.

      Hapus
  18. bab ini menarik dipelajari karena hubungan ekonomi suatu negara dengan bisnis sangat kuat. Ada saat dimana suatu negara pertumbuhan ekonominya kuat dan lemah . Disaat pertumbuhan ekonominya kuat , pelanggan lebih banyak mengengeluarkan pengeluaran otomatis hubungan antar bisnis dapat menyebar secara cepat dan memperluas operasi perusahaannya . Otomatis pasti terjadi peningkatan permintaan untuk perlengkapan, jasa konstruksi, dan bahan baku . Sementara itu, ekonomi yang lemah mengakibatkan rendahnya permintaan akan barang dan jasa sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan dan bisnis menjadi lambat untuk beroprasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya saya setuju dengan josh, pertumbuhan ekonomi suatu negara tidak tentu terkadang bisa kuat dan juga lemah, tergantung dengan permintaan dan penawaran. Jika pertumbuhan ekonomi lemah , permintaan berkurang , maka produksi berkurang, pendapatan barang / jasa berkurang, perusahaan pun mengurangi jumlah pekerja mereka,sehingga berakibat banyaknya pengagguran.

      Hapus
    2. saya masih bingung dengan pendapat dari Yuliani, yang menyatakan bahwa ekonomi suatu negara tergantung permintaan atau penawarn di negara tersebut.
      sedangkan menurut pendapat saya, ekonomi suatu negara di tentukan oleh pendapat yang mereka miliki. dengan pendapatan yang kita miliki, maka kita bisa menentukan seberapa banyak produk yang akan kita beli.
      jadi yang benar yang bagaimana ? ekonomi di negara tergantung permintaan/penawaran atau tergantung pendapatan ?

      Hapus
    3. mungkin maksudnya sperti ini. kondisi ekonomi yg stabil memang dipengaruhi permintaan dan penawaran. pendapatan itupun jg dipengaruhi jumlah penawaran dan permintaan. jika penawaran tinggi menyebabkan penghasilan perusahaan tinggi, dengan banyaknya permintaan, perusahaan pasti membutuhkan misal bahan baku atau karayawan lebih banyak. dan permintaan akan bahan baku atau karyawan itu menaikkan jumlah pendapatan individu.yang pada penghasilan tinggi akan belanja lbih banyak lagi ( permintaan naik) jadi kondisi ekonomi yg baik adalah jika permintaan dan penawaran sama sama tinggi.

      Hapus
    4. saya setuju dengan pendapat Sdri.Jessica, menurut saya, ekonomi suatu negara ditentukan oleh pendapatan masyarakat, dan pendapatan inilah yang mempengaruhi besarnya permintaan/penawaran, bukan sebaliknya. Jadi, pada saat pendapatan naik, maka jumlah permintaan akan semakin tinggi, ketika pendapatan turun, jumlah permintaan juga akan berkurang. :)

      Hapus
    5. terima kasih Yunike. karena menurut saya pendapatanlah yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. tapi yang sebenarnya, 2 hal tersebut adalah satu kesinambungan yang saling berpengaruh, seperti halnya kita bertanya ayam dan telur siapa yang duluan.
      jadi oleh sebab itu, kedua hal ini sangat mempengaruhi kestabilan ekonomi di negara yang bersangkutan. jika pendapatan tinggi, maka permintaan akan meningkat, jika permintaan meningkat maka pendapatan di perusahaan tersebut akan meningkat pula.
      terima kasih.

      Hapus
    6. benar sekali Jessica, saya setuju dengan pendapat Anda :)

      Hapus
  19. Berbagai pembahasan pada bab ini sangat menarik, kita dapat mengetahui bahwa kegiatan ekonomi selalu berkaitan antara satu aspek dengan aspek yang lain. Kita jadi lebih mengetahui penyebab suatu permasalahan ekonomi, hal apa saja yang dapat timbul dari suatu permasalahan ekonomi dan bagaimana mengatasinya. Kita juga dapat mengetahui bagaimana peran pemerintah dalam menyikapi kegiatan perekonomian. Ini menambah wawasan bagi kita ysng nantinya akan terjun dalam dunia bisnis, dapat membantu kita dalam menyikapi dan mengambil keputusan agar bisnis kita tetap berjalan dan memperoleh keuntungan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan Ravensca. karena memang di pembahasan bab ini sangat menarik. karena di bab ini di bahas hal-hal yang mendasar yang akan menjadi bekal kita nantinya saat menjadi entrepreneur. dengan pembahasan di bab ini, maka kita bisa memilah dan memilih keputusan yang tepat untuk perusahaan yang akan kita kelola nantinya.

      Hapus
    2. saya setuju dengan pendapat ravensca. dengan belajar bab mengenai menilai kondisi ekonomi itu sangat penting ketika kita menjalankan bisnis. kita harus mengambil keputusan -keputusan yang tepat agar bisnis yang kita jalankan berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang maksimal. kita juga harus mengantisipasi mengenai perubahan kondisi ekonomi agar kita mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi yang akan mempengaruhi kinerja bisnis yang kita jalankan.

      Hapus
    3. saya sangat setuju dengan pendapat ravensca maria .akan tetapi telah dijelaskan bahwa kegiatyan ekonomi selalu berkaitan antara satu aspek dengan aspek yang lain . pertanyaan saya aspek-aspek apa saja yang mempengaruhi kegiatan ekonomi. terima kasih.

      Hapus
    4. saya setuju dengan Ravensca pada bab ini pembahasanynya sangat menarik. seperti kita ketahui pada bab ini membahas sebagai pebisnis kita diharapkan mampu menyikapi dan mempertimbangkan kondisi ekonomi dimasyarakat dalam setiap pengambilan keputusan untuk sebuah usaha.saya juga setuju dengan Jessica pembahasan ini pastinya akan menjadi pengetahuan kita untuk kedepannya apabila kita menjadi seorang wirausaha .

      Hapus
  20. Menurut saya dari materi diatas semuanya menarik dan patut di pelajari lebih mendalam,karena tiap materi yang dibahas menjelaskan beberapa jenis hal yang berbeda namun tetap pada lingkup yang sama yaitu mengenai ekonomi, salah satunya bagaimana pertumbuhan ekonomi itu sendiri berpengaruh pada bidang seperti kinerja bisnis,selain itu hal lain yang terkait dan ikut berpengaruh adalah inflasi serta tingkat suku bunga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. selamat siang dennis, saya belum paham apa hubungan/pengaruh inflasi dan tingkat suku bunga dengan kinerja bisnis? Terima kasih :)

      Hapus
    2. kalau menurut saya yunike. tingkat suku bunga dapat mempengaruhi inflasi. semakin tinggi suku bunga, beban perusahaan semakin tinggi karena hutang hutangnya naik. dengan naiknya beban perusahaan, perusahaan harus menaikkan hrga pasar agar tidak mau mengalami kerugian. nah inflasi terjadi ketika harga barang yg naik terus menerus

      Hapus
    3. terima kasih sdri.elia, sekarang saya lebih paham hubungan inflasi dan tingkat suku bunga dengan kinerja bisnis :)
      lantas bila terjadi inflasi seperti penjelasan sdri.elia diatas, langkah apa yang harus kita ambil untuk mengatasi inflasi yang terjadi? terima kasih :)

      Hapus
    4. saya setuju dengan pendapat Elia. jika tingkat suku bunga tinggi maka akan mempengaruhi beban perusahaan. tingkat suku bunga menjadi tinggi akibat terjadinya surplus atau dengan arti lain adalah kelebihan produksi, agar hal tersebut tidak terus terjadi, maka ditindak-lanjuti dengan menaikkan tingkat suku bunga.
      untuk Yunike, saya akan mencoba menjawab. mengatasi inflasi yang ada dengan cara kita berinvestasi jauh-jauh hari sebelumnya. karena jika kita terus membelanjakan uang kita, maka kita tidak akan ada tabungan. oleh sebab itu, jika suku bunga dinaikkan maka para konsumen akan mengurungkan niatnya untuk membeli barang tersebut dan akan menabung uang tersebut untuk kegunaan di masa datang. jika keadaan ini terus seimbang maka inflasi akan surut dengan sendirinya. begitulah pendapat saya, jika salah mohon dibenarkan. terima kasih :)

      Hapus
    5. berarti apabila kita membuka suatu usaha, di awal-awal kita harus berinvestasi untuk berjaga-jaga ketika terjadi inflasi di masa mendatang?

      Hapus
  21. Menurut saya mempelajari bab ini sangat menarik, karena banyak sekali faktor-faktor yang berpengaruh saat kita menjalankan suatu bisnis. Kondisi ekonomi dapat mempengaruhi pendapatan atau beban dari suatu bisnis dan oleh karena itu dapat mempengaruhi nilai dari bisnis tersebut. Oleh karena itu keputusan perusahaan harus mempertimbangkan kondisi ekonomi yang telah disusun sebelumnya. Perusahaan harus mengantisipasi perubahan dalam kondisi ekonomi sehingga perusahaan dapat memastikan bahwa memiliki cukup produksi untuk memenuhi permintaan. Perusahaan juga mencoba untuk menilai bagaimana biaya akan berubah sebagai respon terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam kondisi ekonomi sehingga perusahaan dapat menentukan berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk menutup beban perusahaan. Sehingga secara keseluruhan perusahaan yang dapat mengantisipasi perubahan dalam kondisi ekonomi untuk lebih siap dengan perubahan dalam permintaan ataupun dalam biaya produksi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Lisa, saya setuju dengan pendapat Anda. tapi saya ingin menanyakan salah satu pendapatmu, karena saya masih bingung dengan pendapatmu yang menyatakan demikian, "Kondisi ekonomi dapat mempengaruhi pendapatan atau beban dari suatu bisnis dan oleh karena itu dapat mempengaruhi nilai dari bisnis tersebut". yang saya tanyakan adalah, apa yang di maksud dengan nilai dari bisnis ? seperti apa contohnya ? terima kasih :)

      Hapus
    2. nilai bisnis itu suatu stategi yang diciptakan oleh perusahaan untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis yang tidak terduga, di samping tetap dimungkinkannya memperoleh keuntungan dari invetasi tersebut. contohnya seseorang yang memiliki toko, tentunya dapat mengatasi risiko alami yang timbul seperti persaingan, kualitas barang yang jelek, barang yang tidak diminati, dan lainnya.

      Hapus
  22. Materi ini cukup menarik dipelajari lebih mendalam, karena sebuah kondisi ekonomi dalam tingkat produksi dan konsumsi dapat mencakup suatu negara, wilayah ataupun penindustrian. Bisnis juga dapat mempengaruhi kondisi ekomoni yaitu pendapatan dan beban dari nilai bisnis itu sendiri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya kurang paham dengan pendapat laurenzia bisnis mempengaruhi kondisi ekonomi.kalau menurut saya jumlah penawaran dan permintaan yg mempengaruhi kondisi bisnis.

      Hapus
  23. materi mengenai Pemerintah mempengaruhi Kondisi Ekonomi ini bila tanpa campur tangan pemerintah maka perekonomian tidak akan berjalan secara efisiensi
    fransiscus 3203013007

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sangat setuju dengan pendapat faransiscus karena dalam hal ini pemerintah memegang peranan penting dalam menjalankan perekonomian, karena pemerintah yang mengatur perekonomian dan jika pemerintah tidak benar dalam menangani perekonomian maka perekonomian tidak akan berjalan lancar dan pasti akan mengalami banyak kendala dalam perekonomian yang diakibatkan oleh pemerintah yang tidak bertanggung jawab dalam pelaksanaan perekonomian tersebut.
      Kevin Yohanes Poedji 3203013030

      Hapus
  24. Saya setuju dengan pendapat Frans, karena perekonomian dalam negara lebih efisien dan teratur jika ada campur tangan dari pemerintah, karena jika tidak ada campur tangan pemerintah, pasti akan sering terjadi penyelewengan dalam kegiatan perekonomian seperti penggelapan barang dagang, terjadi monopoli harga pasar suatu barang. Dan pada akhirnya terjadi kesenjangan antara pelaku bisnis yang berkuasa dengan lebih banyak materi daripada pemilik bisnis kecil-kecilan/biasa. Sebaliknya jika ada campur tangan dari pemerintah, maka akan sangat membantu kelangsungan kegiatan perekonomian suatu negara.

    Samuel Gustaf P. / Kelas A / 3203013038

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat Samuel. karena campur tangan pemerintah seperti menuntun para rakyatnya dalam menangani keadaan ekonomi di negaranya, dan agar ekonomi di negaranya tidak menjadi lemah.

      Hapus
    2. saya setuju dengan pendapat Samuel dan Jessica. Pemerintah memiliki peranan yang penting dalam perekonomian di negaranya, karena secara langsung dan tidak langsung pemerintah yang mengontrol dan mengawasi perekonomian yang ada di negaranya.

      Hapus
  25. Menurut saya, setelah saya membaca bab ini, hal menarik yang saya temukan adalah di bagian dampak dari ekonomi yang kuat . Karena saya baru mengetahui bahwa akibat dari perekonomian kuat tidak hanya berdampak bagi beberapa sektor perekonomian saja, namun keseluruh sektor . Dan juga jika suatu perusahaan membuka lebih luas lagi lapangan pekerjaan akan menyebabkan tingkat pendapatan perusahaan tersebut meningkat .

    Alasan Kemenarikan : Dikarenakan sejak dahulu saya hanya berpikir bahwa, jika suatu perusahaan sudah beroperasi dengan baik, maka tidaklah perlu lagi membuka lapangan pekerjaan dikarenakan akan menambah beban perusahaan tersebut yang di bebankan pada gaji .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya belum tentu pendapatan perusahaan akan meningkat jika suatu perusahaan membuka lebih luas lagi lapangan pekerjaan.misalnya saja resto,jika sepi ya kita tidak perlu menambah pegawai...tetapi jika resto tersebut memang ramai ya kita perlu menambah pegawai untuk meningkatkan pelayanan resto tersebut agar lebih banyak lagi pendapatan yg diperoleh.

      Hapus
    2. Saya juga setuju dengan pndapat cheline. Semakin banyak pegawai yang dipekerjakan di sebuah perusahaan, maka biaya untuk membayar gaji pegawai juga semakin besar. Jika pengeluaran untuk gaji pegawai tersebut tidak diimbangi dengan pemasukan yang cukup maka yang ada perusahaan melakukan phk bagi pegawainya, dan hal tersebut menambah pengangguran di indonesia.

      Hapus
  26. Yang menarik dalam pembahasan ini adalah kinerja bisnis yang dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi ,inflasi, tingkat bunga,kebijakan pemerintah dan harga pasar yang ditentukan oleh penawaran dan permintaan
    1.pertumbuhan ekonomi
    Pertumbuhan ekonomi yang lemah menyebabkan tingkat pendapatan para pekerja menurun sehingga berdampak pada permintaan barang dan jasa yang juga akan menurun maka laba perusahaan dari penjualan pun ikut menurun bahkan mungkin bisa merugi
    2.inflasi mempengaruhi kinerja bisnis karena ketika perusahaan ingin membeli faktor-faktor produksi pada saat terjadi inflasi beban operasional perusahaan pasti lebih tinggi (membutuhkan biaya yang lebih besar)otomatis mempengaruhi sistem distribusi dan penjualan barang dan/jasa yang pastinya akan tinggi juga biayanya.Dalam hal ini maka konsumen akan membatasi pengeluaran mereka(permintaan menurun).Maka perusahaan mendapat tingkat pendapatan yang rendah .Contoh di atas merupakan inflasi yang di dorong oleh biaya adapun inflasi yang ditarik oleh permintaan (tingginya permintaan mengakibatkan kelangkaan maka perusahaan akan menaikkan harga barang dan/ jasa/terjadilah inflasi)
    3.ketika tingkat bunga naik ,biaya pinjaman perusahaan meningkat oleh karena itu,beban perusahaan meningkat dan labanya bisa turun
    4.Harga pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran.Jika permintaan tinggi maka dapat memberikan laba yang juga tinggi pada perusahaan ,namun pada kondisi tertentu dapat juga menyebabkan inflasi (demand-pull inflation)
    5.kebijakan pemerintah berpengaruh terhadap kinerja bisnis ,seperti kebijakan fiskal dalam hal ini pajak,ketika belanja negara melebihi jumlah pajak yang diterima maka akan menyebabkan defisit,untuk mencukupi realisasi target belanja maka perlu meminjam tambahan dana maka pemerintah menciptakan permintaan yang tinggi akan dana pinjaman ,sehingga menaikan tingkat bunga.tingkat bunga naik (seperti yang telah dijelaskan pada no.3)maka laba perusahaan pun turun.
    Sebenarnya jika dianalisis semua hal yang mempengaruhi kinerja bisnis di atas saling berhubungan satu dengan yang lainnya ,kebijakan pemerintah misalnya berpengaruh juga terhadap pertumbuhan ekonomi ,inflasi dan tingkat bunga .Jadi kinerja bisnis mempunyai hubungan erat yang nyata dengan faktor-faktor di atas

    BalasHapus
  27. elim rahmawati
    3203013238
    menurut saya , bab ini sangat menarik karena kondisi ekonomi mencerminkan tingkat produksi dan konsumsi suatu negara,wilayah,atau industri tertentu.kondisi ekonomi dapat memenggaruhi pendapatan atau beban suatu bisnis dan oleh karena itu dapat memengaruhi pendapatan atau beban suatu bisnis dan oleh karena itu dapat memengaruhi nilai dari bisnis tersebut. meskipun permintaan akan layanannya telah tumbuh secara substansial sejalan dengan berlalunya waktu,permintaan cenderung akan menguat ketika perekonomian kuat dan bisnis klien berjalan dengan baik.pertumbuhan ekonomi yang kuat meningkatkan pendapatan perusahaan , sedangkan pertumbuhan ekonomi yang lambat mengakibatkan rendahnya permintaan akan barang dan jasa , sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan.

    BalasHapus
  28. Menurut saya bab ini menarik karena pertumbuhan ekonomi mencerminkan perubahan dalam tingkat efektivitas secara umum kadangkala pertumbuhan ekonomi kuat,pada saat yang lain pertumbuhan ekonomi lemah.Inflasi dapat mempengaruhi beban operasi suatu perusahaan untuk menghasilkan produk dengan meningkatkan harga dari perlengkapan dan bahan baku.Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh perubahan dalam harga yang dikenakan oleh perusahaan untuk produk-produknya dan dalam harga yang dibayarkan perusahaan untuk perlengkapan dan bahan baku. Harga produk dan perlengkapan dipengaruhi oleh kondisi permintaan dan penawaran.

    BalasHapus
  29. menurut saya membahas bab ini sangatlah menarik .
    karena, kondisi ekonomi mencakup berbagai hal dalam suatu organisasi ataupun negara . selain itu, dengah mengetahui kondisi ekonomi suatu negara, kita dapat mengetahui perekonomian negara tersebut dalam keadaan baik atau buruk . apabila keadaan ekonomi negara tersebut itu buruk, kita dapat mengusahakan kondisi tersebut dengan cara yang paling efisien dalam menangani hal tersebut .

    BalasHapus
  30. ketika terjadi permintaan yang tinggi maka akan menyebabkan laba bagi perusahaan namun lambat laun akan menyebabkan kelangkaan maka terjadi inflasi(perusahaan juga akan merugi) lalu setelah itu pemerintah mengambil kebijakan untuk mengatasi inflasi, yang saya bingung apakah memang kondisi perekonomian selalu mengalami pasang surut seperti hal di atas atau bisakah kondisinya dibuat stabil terus agar tidak terjadi inflasi dan masalah ekonomi lainnya,bisakah?

    BalasHapus
  31. menurut saya dalam bab kali ini dibahas mengenai pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap perkembangan bisnis,serta pertumbuhan ekonomi yang memengaruhi pendapatan dan beban,apabila pertumbuhan ekonomi kuat,maka total tingkat pendapatan juga turut meningkat.Hal tersebut juga diikuti dengan kebutuhan akan barang dan jasa,maka perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa juga turut menghasilkan pendapatan yang tinggi. Sebaliknya apabila pertumbuhan ekonomi lemah,hal tersebut akan mempengaruhi rendahnya permintaan akan barang dan jasa,sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan.Indikator pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari dua hal yaitu,tingkat produksi total dari baran dan jasa dalam perekonomian serta jumlah total pengeluaran [disebut juga pengeluaran agregat (aggregate expenditure)].

    BalasHapus
  32. Bab ini sangat menarik untuk dipelajari, karena kondisi ekonomi mencerminkan tingkat produksi dan konsumsi suatu negara, wilayah atau industri tertentu. Sehingga setiap perusahan wajib mengerti tentang kondisi ekonomi karena sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu mencerminkan perubahan dalam tingkat aktivitas ekonomi secara umum. Dalam pertumbuhan ekonomi juga terdapat pertumbuhan ekonomi yang kuat (total tingkat pendapatan dari para pekerja cukup tinggi sehingga berakibat volume pengeluaran yang tinggi untuk barang dan jasa) dan pertumbuhan ekonomi yang lemah (mengakibatkan rendahnya permintaan akan barang dan jasa, sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan), inflasi (kenaikan dalam tingkat harga barang dan jasa secara umum selama periode waktu tertentu), tingkat suku bunga (mempengaruhi kinerja perusahaan karena mempengaruhi beban atau pendapatan perusahaan), harga pasar dan pemerintah ( Kebijakan moneter : memengaruhi jumlah dana yang tersedia di bank-bank komersial dan lembaga keuangan lainya dan memengaruhi tingkat bunga. Kebijakan fiskal : menetapkan tarif pajak).

    BalasHapus
  33. Saya masih belum paham dengan dampak pertumbuhan ekonomi mempengaruhi kinerja bisnis. Kenapa bisa terbagi menjadi pertumbuhan ekonomi yang kuat dan yang lemah? Dan kenapa inflasi mempengaruhi kinerja bisnis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Meenurut pendapat saya jika pertumbuhan ekonomi kuat, maka permintaan akan barang dan jasa akan meningkat juga. Jika permintaan meningkat, maka pendapatan perusahaan meningkat dan dibutuhkan tenaga kerja yang banyak. Jika banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, maka tingkat pengangguran akan menurun. Para tenaga kerja yang sudah memiliki pekerjaan tersebut bisa membelanjakan uangnya, sehingga ekonomi akan terus berputar dengan cepat dan meningkat. Demikian juga sebaliknya. Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi itu kuat atau lemah, kita bisa melihat dari PDB (Produk Domestik Bruto) suatu Negara. Jika PDBnya meningkat, berarti pertumbuhan ekonomi kuat. Sedangkan jika PDBnya menurun, berarti pertumbuhan ekonomi lemah.
      Inflasi akan mempengaruhi harga barang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Jika inflasinya tinggi, berarti harga bahan baku dan perlengkapan untuk memproduksi suatu barang meningkat. Akibatnya, produk yang dihasilkan perusahaan tersebut akan dijual dengan harga yang lebih mahal, sehingga konsumen yang membeli produk tersebut akan memiliki uang yang lebih sedikit untuk membeli produk lainnya. Bahkan pada sekelompok konsumen, mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan sekudernya, sehingga mempengaruhi kinerja bisnis perusahaan yang memproduksi barang-barang sekunder tersebut (dengan kata lain kinerja bisnis perusahaan tersebut menurun).

      Hapus
  34. Memasuki bab ketiga ini, secara pribadi saya belum begitu memahami mengenai pokok bahasan yang dibahas dalam bab ini sehingga belum mampu menjelaskan secara jelas dan mendalam seperti teman-teman lain.
    Judul bab ini yakni "Menilai Kondisi Ekonomi", membawa saya untuk melihat sisi lain dari isi buku ini. Saya mencoba untuk menghubungkannya dengan sebuah artikel yang dimuat dalam koran KOMPAS tanggal 24 Agustus 2013 hal 1 dengan judul "Respons Pasar Keuangan Negatif". Pada intinya, artikel tersebut ingin membahas mengenai paket kebijakan penyelamatan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sebagai respons terhadap melemahnya nilai tukar rupiah yang sedang hangatnya dibahas saat ini.
    Paket kebijakan tersebut ialah: 1. Memperbaiki defisit transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah,
    2. Menjaga pertumbuhan ekonomi
    3. Menjaga stabilitas harga dan inflasi
    4. Mempercepat investasi

    Menjadi menarik ketika kita bisa memahami isi buku ini tapi belum bisa melihat realita ekonomi yang sedang dialami bangsa ini, yang menjadi pertanyaan ialah sejauh mana perusahaan dan pemerintah berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi dalam panggung perekonomian bangsa ini? Sekian dan terima kasih.

    -Ad Maiorem Dei Gloriam-

    BalasHapus
  35. setelah mempelajari bab ini, membuat saya mengerti bahwa kenaikan harga inflasi mempengaruhi harga di pasaran, jadi harga-harga di pasar juga mengalami kenaikan,. dan peran pemerintah juga di perlukan jika keadaan ini terjadi, yang di rugikan adalah masyarakat banyak, terutama masyarakat kurang mampu akan merasa kesulitan jika hal ini terjadi sewaktu-waktu.. untuk itu para pembisnis juga harus mengetahui perubahan harga inflasi yang akan naik sewaktu-waktu supaya bisnis yang di jalankan juga dapat berjalan dengan baik dan lancar. .. Terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat Yessika. karena memang sebelum dan sesudah kita mendirikan sebuah bisnis, untuk bisnis tetap berjalan lancar, maka kita harus mengetahui hal-hal apa saja yang penting demi kelancaran berbisnis.

      Hapus
  36. saya tertarik mermperlajari bab 3 ini karena dengan ini saya bisa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja suatu bisnis. salah satu contohnya yaitu dampak dari tingkat bunga terhadap suatu kinerja bisnis.
    jika tingkat suku bunga tinggi maka perusahaan akan mengalami kesulitan dalam anggaran perusahaan. maka perusahaan harus menaikan harga produk yang ia jual.

    BalasHapus
  37. Menurut pendapat saya tentang bab 3 yang membahas tentang menilai kondisi ekonomi ini sedikit menarik karena pertumbuhan ekonomi mencerminkan perubahan dalam tingkat aktivitas ekonomi secara umum tetapi kadangkala pertumbuhan ekonomi kuat dan pada kondisi lainnya bisa juga lemah. Pertumbuhan ekonomi yang kuat akan meningkatkan pendapatan perusahaan tetapi apabila pertumbuhan ekonomi lambat dapat mengakibatkan rendahnya permintaan akan barang dan jasa sehingga dapat mengurangi pendapatan perusahaan. Bisnis cenderung melakukan pengurangan karyawan ketika kondisi ekonomi melemah karena bisnis tidak lagii membutuhkan seluruh karyawannya ketika permintaan akan produk atau jasanya berkurang. Ada dua ukuran utama yang d dapat dari pertumbuhan ekonomi yaitu tingkat produksi total dari barang dan jasa dalam perekonomian serta jumlah total pengeluaran. Bisnis dapat memantau tingkat produksi total dengan memerhatikan produk domestik brutonya.

    BalasHapus
  38. Menurut saya dalam bab ini saya dapat mengerti bahwa dalam berbisnis harus dapat memperhatikan pertumbuhan ekonomi yang ada, inflasi, bunga dari uang yang kita pinjam, dan penentuan harga pasar yang baik agar bisnis yang dijalani tetap stabil dan tidak mengalami kerugian.
    “ketika lebih banyak lapangan kerja yang diciptakan, tingkat pendapatan pelanggan secara umum meningkat sehingga memungkinkan mereka untuk menghabiskan lebih banyak uang “Maksud dari kalimat diatas apa ? pelanggan disini itu siapa ? apakah pekerja ?

    Terima kasih

    BalasHapus
  39. Dalam bab 3 ini,saya belum mengerti tentang Hubungan antara Permintaan dan Penawaran ?

    Terima Kasih

    BalasHapus
  40. Dalam bab 3, hal yang menarik adalah bahwa kondisi ekonomi dapat memengaruhi pendapatan atau beban dari suaru bisnis dan oleh karena itu dapat memengaruhi nilai dari bisnis tersebut.

    BalasHapus
  41. Apakah Kebijakan moneter dan fiskal dapat diterapkan di pemerintahan yang tidak menganut paham federal?

    BalasHapus
  42. Dalam pembahasan bab 3 ini saya belum sepenuhnya memahami tentang rumusa-rumusan yang berkaitan antara Indikator pertumbuhan ekonomi dan jenis inflasi.
    A.Indikator pertumbuhan ekonomi, didalam rumusan ini terdapat beberapa persoalan yang ingin saya tanyakan yaitu ada empat jenis pengangguran . dari ke empart jenis tersebut, mengapa PENGANGGURAN SIKLUS menjadi jenis pengangguran terbaik disbanding ketiga JENIS PENGANGGURAN yang lainnya. Tolong dijelaskan.
    B.Jenis inflasi, didalam rumusan ini terdapat beberapa persoalan yang ingin saya tanyakan yaitu mengenai variasi dalam sensitivitas terhadap inflasi. Beberapa perusahaan lebih terekspos pada inflasi dibandingkan dengan perusahaan lain karena jenis beban yang dikeluarkan dalam proses produksi. Dalam hal seperti diatas, Maksud dari pernyataan tersebut?
    Apakah hanya perusahaan multinasional/internasional saja yang dapat mengekspos inflasi mereka, atau semua perusahaan dapat melakukannya.

    TERIMA KASIH…………………..

    BalasHapus
  43. Dalam pembahasan bab 3 ini saya masih belum sepenuhnya memahami tentang pengangguran musiman. Yang ingin saya tanyakan adalah jika orang – orang tersebut hanya dibutuhkan pada musim – musim tertentu, maka apa yang terjadi pada musim – musim setelah orang itu bekerja?? Apakah ia kembali menjadi pengangguran atau tidak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut pendapat saya , pengangguran musiman adalah keadaan yang mengharuskan seseorang untuk menganggur akibat fluktuasi atau pergerakan siklus ekonomi jangka pendek.dan kondisi ini memaksa orang tersebut untuk merelakan dirinya disebut pengangguran.
      Contohnya seperti petani yang menanti musim tanam, tukan jualan durian yang menanti musim durian.

      Hapus
  44. Menurut pendapat saya :
    1. pertumbuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi ada 2 jenis yaitu pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pertumbuhan ekonomi yang lemah. Dari pertumbuhan ekonomi yang kuat, dapat menimbulkan permintaaan barang dan jasa tinggi, maka perusahaan yang menjual barang dan jasa akan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi. Dengan demikian perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak untuk memproduksi lebih banyak barang atau jasa, lapangan kerja pun dapat tercipta. lalu investor yang ber8investasi juga mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi dari investasinya. sedangkan pertumbuhan ekonomi yang lemah menimbulkan dampak yang sebaliknya, jadi permintaan barang dan jasa akan menurun dan pendapatan perusahaan akan sedikit.

    2. inflasi mempengaruhi kondisi ekonomi karena dengan tingkat inflasi yang tinggi akan menyebabkan peningkatan yang lebih besar dalam beban operasi, sehingga perusahaan akan meningkatkan harga yang lebih tinggi untuk mengatasi beban operasi itu.

    3. tingkat suku bunga mempengaruhi kondisi ekonomi karena mempengaruhi pendapatan, beban perusahaan.

    4. harga pasar dapat ditentukan dari beberapa faktor : penghasilan pelanggan, prefensi pelanggan, dan beban produksi.

    5. pemerintah mempengaruhi kondisi ekonomi karena pemerintah memberlakukan peraturan atau kebijakan dalam mengatur ekonomi, seperti kebijakan fiskal dan moneter.

    BalasHapus
  45. Dalam pembahasan bab 3 yang saya kurang pahami adalah INDIKATOR PERTUMBUHAN EKONOMI di situ d jelaskan bawha adanya empat pengangguran antara lain 1.pengangguran friksional 2.pengangguran musiman 3.pengangguran siklus 4.pengangguran struktural dan yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana cara kita mengatasi masalah tersebut agar tidak sampai terjadi keempat penganguran tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya cara mengatasi pengangguran tersebut dengan cara :
      1. perluasaan kesempatan kerja dengan membuka industri-industri baru
      2. melakukan pelatihan di keterampilan lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu
      3. peningkatan daya beli masyarakat
      4. mendirikan industri yang bersifat padat karya, sehingga mampu menampung tenaga kerja yang menganggur

      Hapus
  46. Saya ingin bertanya mengenai pengaruh suatu Inflasi terhadap nilai tukar rupiah? Dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Mohon dijelaskan. Terima kasih

    BalasHapus
  47. Pendapat saya mengenai pembahasan bab 3 ini, bahwa setiap materi yang ada memang berbeda dan memiliki arti atau kegunaan yang berbeda beda, tetapi dari semua materi tersebut memiliki keterkaitan antara materi satu dengan materi lain nya. Bisa juga bahwa setiap materi tersebut saling melengkapi dan tidak bisa di pisah-pisah. Terima Kasih

    BalasHapus
  48. Menurut saya, di bab ini sangat berguna untuk para entrepreneur ( kewirausahaan ) untuk mengetahui kondisi ekonomi yang sedang terjadi , serta apa saja yang mempengaruhi kondisi ekonomi tersebut . Dengan mengetahui kondisi ekonomi yang sedang terjadi di indonesia maupun internasional dapat memberikan warning bagi perusahaan untuk dapat mengatasi masalah yang sedang terjadi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat Stevanus. karena dengan mengetahui kondisi ekonomi, kita bisa berjaga-jaga terhadap bisnis yang kita geluti.

      Hapus
  49. dalam bab ini, saya tertarik untuk membahas tentang tingkat suku bunga mempengaruhi kinerja bisnis. dalam jaman modern ini, untuk membeli barang apapun bisa di beli dengan mudah. tanpa memakai pembayaran tunai,tetapi dengan menggunakan cicilan. banyak perusahaan menawarkan kredit atau mencicil barang,dengan diadakan sistem menyicil, banyak konsumen yang tertarik dengan promo tersebut. tetapi membeli barang dengan mencicil ada enaknya dan tidak ada enaknya. sudah dapat dilihat enaknya seperti apa dan tidak enaknya ialah bila cicilan tersebut berbunga. secara real bunga yang diberikan masih wajar, coba dibayangkan bila perusahaan memberikan cicilan dengan bunga yang besar, konsumen pun juga kurang tertarik dengan cicilan tersebut. hal itu akan berpengaruh pada penjualan perusahaan tersebut. peminatnnya juga berkurang.

    BalasHapus
  50. Menurut saya, bab ini sangat menarik karena dalam bab ini kita dapat mengetahui pertumbuhan ekonomi yang kuat dan bagaimana pertumbuhan ekonomi yang melemah.Bab ini juga menjelaskan bagaimana dampak ari pertumbuhan ekonomi. Permintaan dan kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi kondisi ekonomi.

    BalasHapus
  51. Menurut saya bab ini cukup menarik untuk di pelajari karena kita dapat memahami kondisi ekonomi yang dapat mempengaruhi perubahan suatu pendapatan atau beban dari suatu bisnis yang jalankan, dan tidak hanya pertumbuhan ekonomi tapi juga inflasi yang mempengaruhi kinerja, ketika infasi tinggi maka perusahaan mengeluarkan lebih banyak biaya produksi begitu juga dengan tingkat bunga, harga pasar dan pemerintahan, semuanya mencakup nilai kondisi ekonomi yang sangat penting bagi kita untuk di pelajari dalam membangun suatu bisnis

    BalasHapus
  52. Pada bab 3 ini saya rasa, kita dapat mengetahui apa itu kondisi ekonomi, apa saja yang mempengaruhinya. Setelah saya baca sekilas tentang materi ini, kondisi ekonomi ternyata mencerminkan tingkat produksi dan konsumsi untuk suatu wilayah/ industri tertentu. Dari menilai kondisi ekonomi kita pun dapat mengetahui bagaimana pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat bunga, harga pasar,dll, yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis yang kita kerjakan.

    BalasHapus
  53. saya masi kurang mengerti tentang ekonomi kuat dan ekonomi lemah .. apakah ada persamaanya antara ekonomi kuat dan lemah? mohon dijelaskan trimakasih.

    BalasHapus
  54. menurut saya bab ini membahas tentang dampak ekonomi terhadap bisnis,jadi bab ini menjelaskan apa saja dampak ekonomi berbisnis seperti pertumbuhan ekonomi,inflasi,tingkat bunga,harga pasar,dan pemerintah memengaruhi kondisi ekonomi. Dan bab ini juga membahas pertumbuhan ekonomi yang kuat dan pertumbuhan ekonomi yang lemah.

    BalasHapus
  55. Dalam Bab 3 membahas tentang ekonomi yg dapat mempengaruhinya ya itu suatu nilai barang yg menjadi harga pasaran/barang tersebut menjadi banyak pasti nilai suatu barang tersebut mau tak mau juga akan naik maupun turun kalo menurut saya yang masih belum di mengerti ya itu masih ada kah barang yg harganya setabil/tidak berubah sedikit pun sekain komentar dari saya

    BalasHapus
  56. Menurut saya bab ini semua sangat penting untuk dibahas karena dapat menyukseskan wirausaha yang kita jalankan. Terimakasih

    BalasHapus
  57. Andi Cahyo 3203013136

    Menurut saya, ketika pertumbuhan ekonomi AS lebih kuat dari yang biasanya, maka total tingkat pendapatan dari para pekerja AS relatif tinggi. Sehingga terdapat volume pengeluaran yang tinggi untuk barang dan jasa. Karena permintaan untuk barang dan jasa tinggi, maka perusahaan yag menjual barang dan jasa akan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi. Ketika pertumbuhan ekonomi adalah negatif untuk dua kartal berturut-turut , maka periode tersebut di sebut sebagai resesi. Karena resesi menimbulkan penurunan dalam penghasilan dan permintaan, maka resesi memiliki dampak negatif yang cukup signifikan terhadap kinerja perusahaan.
    Bagaimana dampak dari ekonomi yang lemah menyebar antar perusahaan. Dampak dari perekonomian yang lemah dapat menyebar dengan cepat ke seluruh bisnis. Ketika kondisi lemah, beberapa bisnis lebih terpengaruh dibanding dengan bisnis lainnya. Meskipun demikian, kebanyakan bisnis dipengaruhi secara negatif oleh kondisi ekonomi karena permintaan akan produk di hampir semua industri menurun.

    BalasHapus
  58. menurut saya tentang nilai ekonomi sangat pentimg jika wirausahawan tidak mngerti tentang nilai ekonomi akan menghambat kinerja nya,dan pemerintah juga berpengaruh bnyk ,

    BalasHapus
  59. Menurut saya bab ini sangat menarik untuk dipelajari.Kita dapat mengetahui keadaan ekonomi negara kita.Apakah pertumbuhan ekonomi negara kita melemah atau ekonomi negara kita menguat.Ini sangat berguna untuk kehidupan kita dimasa depan.

    BalasHapus
  60. Menurut saya, Bab 3 ini sangat menarik. Kita diajarkan untuk dapat menilai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi suatu bisnis. Bagi saya, Bab ini adalah salah satu bab yang akan membantu kita untuk menjadi seorang entrepreneur nantinya. Disini kita belajar untuk mengetahui perkembangan kinerja bisnis dalam dunia yang semakin maju ini. Karena setiap keputusan yang diambil oleh suatu perusahaan adalah penting dan pasti didapatkan dari suatu pertimbangan akan kondisi ekonomi yang sedang terjadi di lingkungan sekitar perusahaan. Ketika kondisi ekonomi berubah, maka keputusan perusahaan akan berubah. Dalam situasi seperti ini, perusahaan pasti dituntut untuk memiliki pertimbangan yang matang serta flexibel agar perusahaan tetap mampu bertahan dalam menghadapi resiko perubahan kondisi ekonomi ini. Sekian. Terima Kasih. :)

    BalasHapus
  61. menurut saya inflasi atau kenaikan harga umum secara terus-menerus dianggap berbahaya karena dapat menyebabkan dampak negtif seperti menurunkan tingkat kesejahteraan rakyat, memburuknya distribusi pendapatan, dan mengganggu stabilitas ekonomi.

    BalasHapus
  62. Menurut saya yang menarik tentang menilai kondisi ekonomi adalah kita dapat mengetahui kondisi ekonomi di Indonesia maupun di dunia yng berubah-ubah dalam waktu tertentu. Misalnya pertumbuhan ekonomi; pertumbuhan ekonomi dapat mempengaruhi kinerja perusahaan karena dapat mempengaruhi tingkat penghasilan pelanggan dan mempengaruhi permintaan produk-produk dalam suatu perusahaaan.

    Kinerja suatu perusahaan dipengaruhi oleh inflasi . bila inflasi naik, maka perusahaan akan meningkatkan biaya dalam memproduksi barangnya. Selain itu, tingkat bunga dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Bila beban perusahaan meningkat, labanya dapat turun. Tingkat bunga dapat mencegah seorang pelanggan untuk membeli produk baru yang dibeli secara kredit.

    Dalam bab ini pula, kita juga mengetahui lebih banyak diajarkan bagaimana cara untuk memajukan bisnis dalam perekonomian sekarang ini.

    BalasHapus
  63. Menurut saya, bab 3 tentang Kondisi Ekonomi ini sangat menarik untuk dibahas dan ditelusuri lebih dalam. Bahwa dimana pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat bunga, mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Tapi dari saya pribadi paling tertarik dalam bidang inflasi yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Contohnya, naiknya harga minyak seperti yang kita ketahui beberapa waktu lalu. Sehingga menyebabkan biaya produksi bahan bakar juga naik. Ketika harga minyak dunia naik, maka bukan hanya Indonesia saja yang terkena dampaknya, tapi kebanyakan negara importir minyak, termasuk negara maju, contohnya AS. Sudah tentu di AS juga terjadi kenaikan harga barang, karena biaya transportasi yang meningkat. Dari situ, perusahaan harus mengambil sebuah keputusan. Setiap keputusan pasti memiliki resiko dan mungkin saja terjadi pro dan kontra. Perusahaan harus pintar-pintar menseleksi setiap keputusan yang ada dan memilih resiko yang paling rendah. Contohnya dengan menaikkan harga minyak seperti yang dilakukan oleh Pemerintah beberapa waktu lalu. Pemerintah melakukan itu untuk mengurangi kerugian negara.

    BalasHapus