Denis, J. L., Lise Lamothe, & Ann Langley. 2001. The dynamics of collective leadership and strategic change in pluralistic organizations. Academy of Management Journal, 44 (4): 809-837.
A. Alasan dan Tujuan Penelitian
Peneliti bermaksud memberi kontribusi terhadap pengembangan teori proses pada kepemimpinan dan perubahan strategik dalam organisasi pluralistik Pertanyaan risetnya adalah bagaimana pemimpin dapat dengan sengaja memperoleh/mencapai perubahan strategik dalam organisasi yang mana peran kepemimipinan stategik terbagi, tujuan yang menyimpang, dan power yang tersebar? Peneliti menjawab pertanyaan itu dengan menggunakan metode studi kasus yang direplikasi. Peneliti menguji kepemimpinan dinamik dan perubahan strategik dalam dua set studi kasus pada sektor pemeliharaan kesehatan di Kanada.
B. Pendekatan Teoritikal terhadap Kepemimpinan Strategik dalam Konteks Pluralistik
Analisis berangkat dari pendekatan tradisional dalam empat cara penting berkaitan dengan konteks pluralistik dan dinamik. Pertama-tama kepemimpinan akan dilihat sebagai fenomena kolektif dalam mana individu yang berbeda dapat memberi kontribusi dalam cara yang berbeda. Kedua, kepemimpinan strategik dilihat dari sudut pandang yang berkenaan dengan proses dalam mana fokus lebih pada tindakan orang dalam posisi kepemimpinan daripada demografi, personalitas, atau kongnisi. Ketiga, kepemimpinan strategik dilihat sebagai suatu fenomena dinamik dalam mana partisipan, peran, dan pengaruh berkembang sepanjang waktu. Keempat, kepemimpinan strategik dilihat sebagai suatu fenomena supraorganisasional dalam mana peran dan pengaruh kepemimpinan pada merea dapat diperluas dari batasan organisasional utama.
C. Proses Penelitian
Pendekatan Umum: Proses penelitian ini mencakup periode waktu yang lama dan berkesinambungan, yang sebagiannya direncanakan dan sebagian bersifat oportunistik. Peneliti bermaksud mengembangkan proses daripada perbedaan teori dengan kata lain mereka lebih tertarik dalam menggambarkan dan menjelaskan sekuens temporal peristiwa yang terlibat dalam perubahan. Pendekatan yang dipakai juga bersifat induktif dan deduktif.
Sumber Data dan Analisis: Studi kasus melibatkan berbagai sumber data yang mencakup dokumen-dokumen, wawancara, dan pengamatan pada pertemuan-pertemuan. Sedangkan analisis menggunakan suatu strategi temporal bracketing dan beberapa bentuk analisis lain yang digunakan dalam penelitian.
D. Kepemimpinan Kolektif
Peneliti membahas kepemimpinan kolektif ini dalam kaitannya dengan perubahan strategik. Perubahan strategik dibedakan menjadi first-order change dan second order change.
E. Diskusi dan Kesimpulan
Peneliti mengemukakan adanya 6 komponen utama yang merepresentasikan suatu teori proses yang muncul tentang kepemimpinan dan perubahan strategik dalam seting pluralistik, yaitu:
v Dalam suatu kepemimpinan kolektif, setiap anggota suatu konstelasi kepemimpinan memerankan suatu peran yang berbeda dan semua anggota bekerja bersama-sama dengan harmonis.
v Menyatukan kepemimpinan kolektif memang penting tetapi hal itu tetap rawan dalam konteks power yang tersebar dan tujuan yang beragam.
v Perubahan dalam organisasi pluralistik cenderung terjadi dalam suatu cara yang siklikal.
v Dampak tindakan pemimpin pada posisi politikal mereka mendorong siklus perubahan.
v Ada empat faktor yang memberi kontribusi dengan cara berbeda terhadap stabilisasi perubahan dalam suatu seting pluralistik yaitu: slack; social embeddedness; creative opportunism; dan time, inattention, serta formal position.
v Dampak kapasitas untuk mencapai perubahan.
=o0o=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar