Rabu, 01 Juni 2011

Persepsi karyawan akan kewajaran suatu penilaian kinerja (review artikel)

      deLeon, Linda & Ann J. Ewen. 1997. Multi-source performance appraisals: employee perceptions of fairness. Public Personnel Administration, Winter: 22-36.

A.     Alasan Penelitian
Berbagai metode tentang penilaian kinerja telah digunakan tetapi persoalan tentang keefektifan metode tersebut masih tersebut dipertanyakan. Untuk mencapai satu penilaian yang lebih akurat, peneliti menunjukkan metode yang merupakan gabungan antara metode penilaian sendiri dan kelompok dengan metode feedback dari atas. Metode gabungan ini dikenal dengan metode multi-source assesment.
B.     Teori dan Perumusan Model
Penulis menjelaskan tentang bagaimana prosedur penilaian dengan menggunakan metode multi-source.
C.     Metode
Sample terdiri dari 450 orang di kantor suatu agensi federal. Mereka dibagi dalam dua tipe yaitu staf administrasi kantor pusat dan staf lapangan. Kedua grup itu memiliki keahlian yang baik, dengan pendidikan cukup tinggi dan pekerjaan tekhnikal yang tinggi.
Prosedur: pretest diberikan kepada 450 pekerja dan 221 dari mereka memberi respon. Sedangkan postest diberikan kepada semua karyawan tetapi hanya 216 yang memberi respon. Dalam instrumen itu ditanyakan 18 pertanyaan untuk pretest dan 24 untuk postest; lima pertanyaan tentang hal spesifik sehubungan dengan multi-source dan satu petanyaan terbuka.
D.     Hasil
Hasil menunjukkan bahwa para pekerja memberikan rating penilaian yang lebih tinggi pada semua dimensi dalam sistem penilaian baru. Mereka melihat bahwa sistem baru itu lebih akurat, adil, bermanfaat, dan dapat dimengerti. Proses penilaian kinerja yang baru itu tidak hanya dinilai lebih tinggi  oleh karyawan secara keseluruhan tetapi demikian juga oleh sub kelompok, perempuan, orang kulit berwarna, dan pekerja yang muda maupun yang tua.
E.     Diskusi
Penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok untuk meneliti perbedaan sebelum suatu sistem baru dipakai dan dibandingkan dengan ketika sistem itu sudah dipakai. Oleh karena itu, perlu dicari suatu cara agar responden dapat ditentukan secara random dalam dua kelompok, yang satu tetap menggunakan sistem lama sedangkan yang lain dengan menggunakan sistem baru. Dengan membandingkan antara keduanya, hasilnya akan lebih baik karena dapat menghindarkan bias yang bisa muncul karena tidak ada kelompok kontrol.

 =o0o=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar