Miller, Danny & Cornelia Droge. 1986. Psychological and traditional determinant of structure. Administrative Science Quarterly, 31: 539-560.
A. Alasan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menilai asosiasi personalitas CEO dan variabel kontigensi tradisional dengan struktur organisasi. Karena penelitian ini bersifat cross-section, hasilnya lebih pada memunculkan berbagai pertanyaan tentang petunjuk/arah pengaruh daripada menjawabnya.
B. Teori dan Perumusan Model
Penulis mereview beberapa penelitian sebelumnya tentang hubungan antara personalitas CEO dengan struktur yang digunakan dalam organisasi. Dari review tersebut, penulis merumuskan tiga pertanyaan yang akan menjadi fokus dari studinya, yaitu:
· Apakah sungguh-sungguh ada suatu asosiasi yang signifikan antara personalitas CEO dan struktur setelah mengontrol dampak variabel kontegensi tradisional yaitu ukuran, teknologi, dan ketakpastian?
· Apakah personalitas CEO mempengaruh struktur dan sebaliknya struktur mempengaruhi personalitas CEO?
· Pada situasi dan kondisi yang bagaimanakah, hubungan antara personalitas dan struktur cenderung menjadi lebih kuat?
C. Metode
Sample terdiri dari 93 perusahaan yang terletak di Quebec. Perusahaan dipilih secara random dari daftar yang dipublikasikan dalam majalah Commerce and Les Affaires.
Prosedur: Kuesioner yang berbeda dikirimkan kepada CEO dan wakilnya yang paling senior atau general manager. Pengukuran variabel didasarkan pada literatur yang sudah ada. Size diukur dengan menggunakan natural logarithm jumlah karyawan full-time (LNSIZE); Ketidakpastian (UNCERT) diukur dengan pengukuran Khandwalla (1974, 1977) dan Miller (1983). Teknologi (MSTECH) diukur dengan pengukuran Khandwalla; Kebutuhan akan achievement (NACH) diukur dengan Manifest Need Questionaire (Steers & Braunstein, 1976). Demikian juga variabel struktural diukur dengan pengukuran yang telah ada.
D. Hasil
Hasil tes chi-square untuk model keseluruhan adalah signifikan.Efek achievement pada setiap konstruk struktural adalah kuat dan signifikan (t > 2). Size juga menjadi determinan yang signifikan baik pada sentralisasi maupun formalisasi, tetapi tidak signifikan terhadap integrasi. Apabila achievement dan size tercakup, teknologi dan ketidakpastian tidak menjadi determinan untuk komponen struktur.
Hasil analisis sub group yang menunjukkan dalam situasi dan kondisi yang bagaimanakah hubungan antara personalitas CEO dan struktur mungkin sangat kuat, ternyata mengidikasikan bahwa secara umum, hubungan antara kebutuhan akan achievement (NACH) dan formalisasi dan integrasi sangat kuat pada perusahaan kecil dan muda/baru.
E. Diskusi
Analisis LISREL dan regresi subgroup menunjukkan bahwa ukuran merupakan prediktor yang baik untuk sentralisasi dan formalisasi tetapi gagal menghubungkan secara signifikan dengan integrasi struktural.
Teknologi dan ketidakpastian yang berkenaan dengan lingkungan, di lain pihak umumnya tampak menjadi prediktor yang buruk untuk struktur, menunjukkan hubungan individual yang signifikan dengan beberapa konstruk struktural sejauh ukuran dan nAch tercakup dalam analisis sampel keseluruhan.
Dari analisis LISREL dan regresi tampak bahwa nAch CEO merupakan prediktor utama pada tiga dimensi struktur organisasi, tetapi lebih utama dalam perusahaan kecil dan muda.
Hubungan antara personalitas dan struktur secara signifikan lebih kuat dalam perusahaan kecil daripada dalam perusahaan besar dan dalam perusahaan yang masih muda daripada perusahaan yang sudah tua.
F. Keterbatasan penelitian
Keterbatasan penelitian berhubungan dengan pengambilan sampel yang berasal dari suatu daerah yang terbatas dan pendekatan cross-section yang dipakai dalam penelitian ini.
=o0o=