Minggu, 16 April 2017

Pelanggaran Etis dalam Periklanan



Bahan Bacaan: Nebenzahl, Israel D. & Eugene D. Jaffe. 1998. Ethical Dimensions of advertising executions. Journal of Business Ethics, Vol. 17 (6): 805-815

Nebensahl & Jaffe (1998) menggolongkan pelanggaran etis periklanan dalam 4 kelompok:

  1. Iklan yang Menipu  (Advertising Deception)
  2. Isi Iklan (Advertising Content)
  3. Iklan Tersembunyi (Disguised Advertising)
  4. Iklan yang Menonjol (Obstrusive Advertising)
Iklan yang menipu adalah iklan yang memuat pernyataan yg sesat/salah dalam iklan tersebut. Dari sudut Deontologis, menipu jika mendorong tindakan yang keliru (secara potensial dapat merugikan) pada konsumen. Menipu jika membuat konsumen rasional bertindak tidak rasional (bertindak dengan cara merugikannya)
Contoh: Konsumen menggunakan obat untuk berbagai gejala yang sebenarnya tidak dirasakannya hanya karena dalam iklan obat tersebut dicantumkan antara lain salah satu gejala yang kebetulan dirasakannya

Pelanggaran etis terkait isi iklan antara lain:

  • Penggunaan pesan seperti rasa takut
  • Penggunaan daya tarik seksual
  • Periklanan yang ditujukan kepada anak-anak
  • Periklanan terkait produk yang berbahaya
Periklanan Tersembunyi merupakan Jenis iklan yang dikategorikan sebagai penipuan karena pihak yang mensponsori iklan tersebut tidak ditangkap dengan jelas.
Contoh: penyertaan produk dalam film dan ulasan produk dalam editorial surat kabar dan majalah. Kecenderungan yang semakin lasim adalah memasukan iklan produk pada materi wawancara tokoh tertentu sehingga yang bersangkutan membahas produk tersebut seakan-akan bukan karena permintaan dari sponsor . Hal itu semakin banyak muncul dalam berbagai sinentron televisi.

Isu etis yang muncul pada kategori Periklanan Menonjol adalah:

  • Pelanggaran otonomi konsumen
  • Invasi terhadap privasi konsumen
Bentuk-bentuk pelanggaran ini seperti: papan iklan pada arena olahraga, iklan yang muncul di TV pada bagian yang bukan iklan (running text atau nama/logo perusahaan), dan lain-lain

BAHAN DISKUSI

Berbagai bentuk pelanggaran etika periklanan sebagaimana dirumuskan Nebensahl & Jaffe (1998), masih sering kita temui sehari-hari. Menurut Saudara, apa penyebab pelanggaran-pelanggaran tersebut masih tetap terjadi? 
Apa yang bisa Saudara lakukan sebagai Konsumen agar para pembuat iklan dan perusahaan dapat semakin memperhatikan etika dalam periklanan mereka?

Selamat Berdiskusi, dan selamat hari raya Paskah bagi yang merayakannya.


76 komentar:

  1. Menurut Saya penyebab dari pelanggaran etika dalam periklanan adalah karena kurangnya rasa bertanggung jawab dan sadar diri yang ada dalam diri suatu perusahaan sehingga dapat merugikan orang lain untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak etis. yang saya lakukan sebagai konsumen adalah dengan memberitahu mereka dan memberi mereka peringatan bahwa pelanggaran dalam periklanan tidak sesuai dengan undang-undang agar mereka tidak mengulangi perbuatan mereka lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat evan dengan memberitahu terlebih dahulu dapat membuat perusahaan lebih memperhatikan iklan yang ingin diluncurkan agar tidak melanggar kode etik lagi

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat Evan, karena dengan memberi peringatan bahwa periklanan yang dilakukannya tidak sesuai dengan undang-undang agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

      Hapus
    3. Saya setuju dengan evan karena peringatan juga merupakan cara efektif untuk mengurangi perilaku tidak etis dalam perillanan

      Hapus
  2. Saya Setuju dengan pendapat Okta, Karena dengan melaporkan mereka ke pihak yang berwajib dapat membuat efek jera bagi mereka dan mereka dapat lebih memperhatikan lagi etika dalam periklanan

    BalasHapus
  3. karena 1. Banyaknya kompetitor baru dengan produk mereka yang lebih menarik 2. Ingin menambah pangsa pasar 3. Ingin menguasai pasar. sebagai konsumen maka saya akan memberitahu ke lembaga yang menangani iklan agar menindak lanjuti iklan yang melanggar kode etik yang sudah ditetapkan sepuya perusahaan lain lebih memperhatikan iklan yang ingin diluncurkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju dengan pendapat Yoshua,karena banyak pihak yang ingin menguasai pasar yang membuat mereka melakukan hal yang tidak beretika. Banyak melakukan segala kecurangan demi kepentingan diri sendiri dan tidak memikirkan pihak lain dalam setiap tindakan yang di lakukan

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat saudara Yosua, karena banyaknya kompetitor atau pesaing membuat perusahaan harus memikirkan cara lain yang beda agar dapat terlihat lebih menonjol tanpa memikirkan apakah iklan tersebut melanggar kode etik atau tidak. Saya juga setuju bahwa jika konsumen terasa dirugikan ada baiknya konsumen kritis dan melaporkan hal tersebut kepada lembaga yang bersangkutan. Terima Kasih.

      Hapus
  4. Menurut saya penyebab dari pelanggaran etika dalam periklanan karena ada pihak yang bekerjasama untuk mendapatkan keuntungan yang mungkin di lakukan secara diam-diam. Dengan adanya kecurangan seperti ini akan merugikan banyak pihak baik dari penjualan,perusahaan,maupun dari konsumen. Memang faktor eksternal dapat membuat kita sebagai perusahaan atau penjual menghalalkan segala cara agar produknya laris terjual di pasaran. Sebagai konsumen kita hrus mengingatkan,baik dalam bentuk saran atau komentar kepada pihak yang secara sengaja atau tkdak sengaja melakukan hal itu dan kita hrus memberi tahu etika yang benar dan yang diijinkan di dalam Undang-Undang atau peraturan yang berlaku. Jika memang tidak bisa berubah maka harus ada tindak lanjut hukum yang di kenakan kepada pelaku kecurangan tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat Vero, karena menurut saya dengan adanya kecurangan seperti yang dimaksud diatas maka akan merugikan banyak pihak terutama perusahaan yang telah melakukan periklanan sesuai etika dan tidak melanggar. Komentar serta saran merupakan hal yang dapat mudah pula yang dapat dilakukan oleh konsumen.

      Hapus
    2. Saya setuju dengan bero karena dengan adanya undang maka perusahaan bakal menaati peraturan itu drngan haik

      Hapus
    3. saya setuju dengan vero. dengan memberikan masukan kepada pihak tersebut kita bisa mengingatkan mereka untuk tetap dalam jalur yang etis.

      Hapus
  5. Menurut saya, penyebab pelanggaran-pelanggaran tersebut masih tetap terjadi karena ada pihak-pihak yang menginginkan keuntungan yang besar dan ada pula kerjasama dengan pihak lain (pihak yang menyiarkan iklan) sehingga pelanggaran tersebut dapat terjadi. Bisa juga karena pihak yang menjadi media iklan mendapatkan "bayaran" sehingga mau untuk melakukan walaupun hal tersebut merupakan pelanggaran.

    yang bisa saya lakukan sebagai konsumen agar para pembuat iklan dan perusahaan dapat semakin memperhatikan etika dalam periklanan mereka adalah dengan memberikan kritikan terhadap pihak terkait yang melakukan pelanggaran dan juga mengingatkan karena mungkin saja pihak tersebut tidak mengetahui bahwa ia telah melakukan pelanggaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat dosi, karena dengan mengkritik perusahaan yang membuat iklan tidak beretika akan bisa membuatnya sadar bahwa iklan yang diiklankanya itu tidak beretika dan dengan mengingatkan akan membuat perusahaan mengetahui apa kesalahan yang dibuatnya.

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat saudari Dosi karena perusahaan yang masih melakukan iklan produj yang tidak etis disebabkan karena adanya kerjasama antar pihak untuk melakukan iklan yang tidak beretika karena pasti menguntungkan bagi kedua belah pihak.

      Hapus
    3. saya setuju dengan pendapat saudari tavia. tawaran terhadap bayaran yang tinggi membuat para pelaku periklanan menerima hal demikian walau tidak sesuai dengan kode etik dalam beriklan.

      Hapus
    4. Saya setuju dengan pendapat saudari dosi karena adapun pula tindakan kerjasama dalam menyiarkan iklan demi tercapainya tujuan sehingga bekerjasama untuk melakukkan pelanggaran.

      Hapus
  6. Saya setuju dengan okta, Karena jika perusahaan hanya mencari keuntungan dengan menggunakan segala cara untuk mendapatkannya maka tidak akan lagi memperhatikan etika dalam melakukan periklanan. Dengan melaporkan kepada lembaga berwajib akan membuat perusahaan memperbaiki periklanannya dan mulai beretika dalam melakukan periklanan.

    BalasHapus
  7. Menurut saya, Penyebab pelanggaran-pelanggaran tersebut masih sering terjadi karena perusahaan periklanan tertarik dengan bayaran yang ditawarkan oleh perusahaan yang meminta produknya diiklankan meski produk itu sebenarnya tidak bisa diiklankan tetapi diiklankan. Karena perusahaan hanya ingin uang sehingga tidak memerhatikan etika periklanan.

    Yang Saya lakukan sebagai Konsumen agar para pembuat iklan dan perusahaan dapat semakin memperhatikan etika dalam periklanan yaitu dengan cara:
    1. Melaporkan kepada pihak yang berwajib dalam periklanan.
    2. Mengkritik/memberi saran kepada perusahaan yang membuat iklan yang tidak beretika.
    3. Menyiarkan kepada siaran radio sehingga masyarakat bisa memberi tindakan terhadap iklan tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan hal yang akan dilakukan oleh sdr.Alex Gunawan untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib agar konsumen lain yang melihat iklan tersebut tidak meniru hal yang sepadan apalagi yang melihat iklan tersebut adalah anak-anak maka hal itu akan sangat membawa dampak yang buruk bagi anak-anak tersebut.

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat saudara alex gunawan untuk mengkritik dan meberika saran pada orang-orang yang melakukan periklanan tersebut. Sehingga dengan adanya kritikan tersebut maka orang-orang yang membuat periklanan dapat lebih berhati-hati dalam pembuatan iklannya.

      Hapus
  8. Menurut saya pribadi penyebabnya adalah perusahaan mengingiknkan profit yang tinggi dengan cara yang cepat sehingga membuat perusahaan memikirkan cara itu dengan cara yang tidak etis dan tidak mempedilikan etika sma sekali

    Yang saya lakukan adalah memberikan regulasi yang jelas beserta hukuman beruap denda atu pun bila melnggarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya kurang setuju dengan pendapat saudara indra tentang memberikan regulasi yang jelas, karena di indinesia sendiri regulasi tidak terlalu di perhatikan oleh pelaku bismis, apabila mengkritik di web atau blog cara itu menurut saya lebih efektif agarsemua orang bisa melihat dan tidak mau membeli produk itu apabila produk itu jelek.

      Hapus
  9. Say setuju dengan okta cara mengawasi dan memperhatikan iklan drngan baik adalah cara yang baik

    BalasHapus
  10. Menurut saya yang menyebabkan masih banyak perusahaan melakukan pelanggaran etika beriklan adalah perusahaan tersebut ingin mendapatkan profit sebesar-besarnya tanpa memperhatikan etika-etika dalam beriklan, atau bisa jadi misalnya suatu perusahaan minuman sengaja mengiklankan minumannya di sebuah sinetron, meskipun durasinya lama tapi perusahaan minuman tersebut hanya membayar setara dengan iklan biasa yg hanya 2menit. Hal itu terjadi karena adanya kerjasama antara kedua belah pihak untuk melakukan pelanggaran etika beriklan. Hal yang akan saya lakukan sebagai konsumen adalah mencoba untuk memberikan kritik dan saran kepada perusahaan yang mengiklankan produknya tersebut tentang prosedur beriklan yang perusahaan tersebut lakukan tidak etis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudari Priscilla karena banyak dari perusahaan menggunakan tayangan-tayangan sinetron untuk melakukan promosi produknya.

      Hapus
  11. Menurut saya hal yang menyebabkan mengapa perusahaan banyak yang masih melakukan pelanggaran etika dalam beriklan adalah perusahaan tersebut ingin meraih keuntungan yang besar untuk perusahaannya agar perusahaannya tetap bisa berjalan dengan keuntungan yang didapatnya tanpa memikirkan dampak nya bagi konsumen yang melihat iklan tersebut. Jika saya sebagai konsumennya hal yang akan saya lakukan adalah saya akan memberikan kritik dan saran buat perusahaan itu untuk memperbaiki iklannya dengan lebih baik lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat yang diberikan oleg sdri.Devi karena kritik dan saran juga dapat mmembantu perusahaan tersebut untuk mengerti bahwa iklan yang dia keluarkan tersebut iklan yang kurang beretika sehingga dia akan dengan segera dan kesadarannya akan mempeerbaiki iklan tersebut sesuai dengan etika yang berlaku.

      Hapus
    2. saya setuju dengan pendapat saudari devi dengan ada nya kritik dan saran maka pihak perusahaan dapat memperbaiki kesalahannya.

      Hapus
  12. faktor yang menyebabkan mengapa iklan yang dikeluarkan perusahaan banyak yang masih melanggar etika ialah adanya keinginan untuk meraih keuntungan dari pihak pengiklan dengan perusahaan yang ingin mengiklankan prosuknya. keduanya saling menginginkan profit yang besar dan tidak memperhatikan etika dalam iklan tersebut. jika saya sebagai konsumen saya akan memperingatkan perusahaan tersebut dengan memberikan masukan-masukan yang baik untuk perbaikan iklannya dan apabila iklan itu masih juga tidak diperbaiki maka saya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk menindaklanjuti perihal tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat yehuda karena melaporkan kepada pihak yang berwajib tentang pelanggaran tersebut adalah cara yang paling efektif agar perusahaan tersebut tidak melanggar iklan

      Hapus
  13. penyebab pelanggaran-pelanggaran tersebut masih tetap terjadi karena semakin ketatnya persaingan yang terjadi ntar perusahaan, teknologi semakin berkembang dan pertumbuhan masyarakat yang semakin tinggi membuat para perusahaan ingin semakin menjangkau konsumen dan menambah konsumen dengan cara yangmudah yang dimana hal itu kadang sudah tidak sesuai dengan etika dalam beriklan. yang bisa Saya lakukan sebagai Konsumen agar para pembuat iklan dan perusahaan dapat semakin memperhatikan etika dalam periklanan mereka adalah dengan cara setiap perusahaan memberi platform bagi para pkonsumeen mereka untuk memberi kritik dan saran terhadap perusahaan tersebut berkaitan dengan hal beriklan. sehingga perusahaan dapat belajar dan beriklan sesuai dengan target konsumen mereka.

    BalasHapus
  14. Menurut Saya penyebab dari pelanggaran etika dalam periklanan tersebut adalah Pihak Perusahaan menginginkan untuk mendapatkan profit yang lebih besar dengan menyertakan manfaat dari seluruh produk yang dijualnya, Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat karena munculnya produk-produk dari perusahaan-perusahaan baru ataupun perusahaan pesaing dan Perusahaan ingin menguasai pangsa pasar.

    Kemudian yang saya dapat lakukan sebagai konsumen memberikan kritik tajam kepada perusahaan tersebut, dan apabila pihak perusahaan tidak merespon maka melaporkan pada pihak berwajib dalam periklanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudara Eka, penyebab pelanggaran etika dalam periklanan tersebut adalah pihak perusahaan yang menginginkan untuk mendapatkan profit yg besar

      Hapus
  15. Menurut saya pelanggaran-pelanggaran iklan tersebut masih dapat terjadi karena ketidak pedulian orang yang membuat iklan tersebut terhadap keselamatan orang lain, bisa jadi yang ia pikirkan hanyalah profit semata. Selain itu bisa juga dari adanya hukum atau sanksi yanh kurang tegas sehingga dapat diremehkan oleh para pembuat iklan yang melanggar tersebut. Atau mungkin dapat juga pihak yang membuat iklan yang melanggar tersebut bekerja sama dengan orang dalam, sehingga ia masih berani untuk membuat iklan yang melanggar.
    Yang dapat sya lakukan sebagai konsumen agar pembuat iklan dan perusahaan semakin memperhatikan etika dalan periklanan adalah dengan: jika produk yang diiklankan tersebut memiliki website atau blog yang resmi, maka saya akan meninggalkan atau memberikan kritikan mepalui website iklan produk tersebuy. Jika tidak di tanggapi dan atau mereka tidak memiliki website atau blog, maka saya akan melakukan penyebaran bahwa iklan tersebut tidak sesuai etika periklanan dengan word of mouth, jadi saya akan menyebarkannya melalui pembicaraan antara 1 orang dengan orang lainnya, dimulai dari orang terdekat dan kemudian akan menyebar ke orang lainnya. Sehingga dengan tersebarnya berita tersebut maka akan dapat di tindak lanjuti oleh pihak yang berwenang agar para pembuat iklan tersebut sadar akan kesalahannya dan tidak mengulangi melakukan kesalahannya dalam periklanan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudari jenny bahwa hukum dan sanksi sendiri kurang tegas, maka dari itu tidak ada ketakutan tersendiri bagi perusahaan untuk meluncirkan iklan yang tidak etis

      Hapus
  16. Menurut saya yang menjadi penyebab pelanggaran iklan dalam periklanan adalah rasa serakah dan tidak peduli satu sama lain antar perusahaan, sebuah perusahaan hanya memikirkan profit dan aset yang akan mereka dapat seletah meluncurkan iklan, contohnya baru saya lihat kemarin pada sebuah sinetron yang sedang booming para pemain memakan camilan dan langsung frontal tanpa di sensor dan para pemain itu seperti mentestimoni produk tersebut. Dan yang akan saya lakukan sebagai konsumen adalah mengisi kritik dan saran seta memaksimalkan layanan konsumen untuk memberi saran agar iklan tersebut lebih baik lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat anda karena perusahaan mau mementingkan keuntungannya sendiri. Hal yang penting untuk dilakukan sebagai konsumen dengan memberikan saran agar iklan tersebut dilihat masyarakat dapat menguntungkan konsumennya.

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat anda beberapa sinetron memperlihatkan pemain sedang makan camilan dan ada kemasan yang terlihat jelas sebagai iklan yang tersebumnyi

      Hapus
    3. Saya setuju dengan pendapat anda beberapa sinetron memperlihatkan pemain sedang makan camilan dan ada kemasan yang terlihat jelas sebagai iklan yang tersebumnyi

      Hapus
    4. saya kurang setuju dengan pendapat saudari vania, karena menurut saya tidak sepenuhnya kesalahan dalam etika periklanan itu milik perusahaan, akan tetapi dari pihak pemerintah yang kurang memperketat aturan serta kurangnya pengetahuan dasar konsumen mengenai etika periklanan.

      Hapus
  17. Menurut pendapat saya penyebab utama dari pelanggaran etika dalam periklanan adalah pihak perusahaan yang selalu ingin mendapatkan keuntungan yang besar dari penjualan produknya dan ingin menguasai pasar dengan cara menarik minat konsumennya dengan cara membuat iklan yang menarik namun melupakan etika yang baik dalam membuat iklan.
    Yang saya lakukan sebagai konsumen adalah berharap agar para pembuat iklan dan perusahaan dapat semakin memperhatikan etika dalam periklanan mereka, dan memberikan masukan terhadap pihak terkait yang melakukan pelanggaran.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat saudara clement, keuntungan yang besar juga dapat mempengaruhi perusahaan dalam membuat iklan yang baik.

      Hapus
  18. Menurut saya perusahaan sekarang banyak yang suka melanggar etika yang seharusnya sebelum bertindak berpikir dulu. Karena perusahaan ingin memperoleh profit sebesar-besarnya dengan serakah sehingga perusahaan dapat menarik pasar dengan membuat iklan yang ilegal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya kurang setuju dengan penyataan saudara yang menyatakan " perusahaan sekarang banyak yang suka melanggar etika yang seharusnya sebelum bertindak berpikir dulu." karena setiap hal yang di lakukan perusahaan pasti telah di perhitungkan secara matang, selain itu terdapat teori yang dapat membenarkan tindakan perusahaan, yaitu teori utilitarianisme

      Hapus
  19. Menurut saya sebab dari adanya pelanggaran etika dalam periklanan tersebut ialah dengan adanya pihak - pihak perusahaan ingin mendapatkan profit ataupun keuntungan yang sebesar-besarnya dari penjualan produk yang dihasilkan. Dengan begitu juga maka akan merugikan beberapa pihak. Yang bisa saya lakukan sebagai konsumen agar para pembuat iklan dan perusahaan dapat semakin memperhatikan etika dalam periklanan mereka ialah dengan memberikkan saran-saran ataupun kritik mengenai iklan yang dapat merugikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudara, dengan demikian perusahaan dapat memperbaiki iklan yang mereka buat

      Hapus
  20. Menurut saya sebagai tindakan yang tidak etis dalam periklanan tentu saja profit sebesar-besarnya agar menarik iklan harus menampilkan dayatarik supaya konsumen membeli produk yang ada di iklan tersebut.Sangat susah untuk membuat iklan tanpa harus tidak terlihat etis dan baik sebagai konsumen kita bisa memberi saran atau kritik terhadap iklan yang tidak etis atau meminta pemerintah membuat uud tentang pelanggaran tidak etis dalam periklanan

    BalasHapus
  21. menurut saya yang menyebabkan tindakan tidak etis dalam periklanan ini di dasari oleh teori utilitarianisme yaitu perusahaan melakukan segala sesuatu berdasarkan manfaatnya, perusahaan memanfaatkan berbagai aspek untuk melakukan iklan demi memperoleh profit. yang dapat saya lakukan untuk mencegah pelaku pelaku iklan tidak etis adalah tidak membeli produk yang melakukan iklan tidak etis sehingga perusahaan akan melakukan introspeksi, mengapa konsumen tidak menggunakan produknya.

    BalasHapus
  22. Menurut saya faktor pelanggaran dalam periklan adalah perusahaan yang ingin mendapatkan keutnungan yang lebih. Dengan mempromosikan dengan periklanan untuk menarik calon konsumennya, tanpa beretika yang baik. Jika saya sebagai konsumen saya akan memberikan kritik dan saran untuk perusahaan tersebut agar menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  23. Menurut saya hal yang menyebabkan mengapa perusahaan banyak yang masih melakukan pelanggaran etika dalam beriklan adalah perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang besar dengan berbagai cara sehingga etika dalam beriklan tidak terlalu mereka fikirkan bagaimana dampak apabila dilihat oleh konsumen. yang akan saya lakukan adalah memberikan saran dan kritik sehingga perusahaan dapat melakukan perubahan menjadi lebih baik (jika kritik dan saran saya mereka terima)

    BalasHapus
  24. pelanggaran masih kerap terjadi karena perusahaan ingin mendapatkan profit. agar produk yang mereka produksi laku, pihak perusahaan melakukan segala cara agar konsumen percaya dan membeli produk tersebut. yang akan saya lakukan sebagai konsumen agar perusahaan menghentikan tindakan tidak etisnya adalah, saya mencoba untuk memberi kritik dan saran jika tidak ada tanggapan dari perusahaan maka yang saya lakukan adalah melapor kepada pihak yang berwajib

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudari adet. Dengan memberi saran dan kritik maka perusahaan tersebut akan mengetahui bahwa tindakan yang dilakukan tidak etis

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat saudari adet. Dengan memberi saran dan kritik maka perusahaan tersebut akan mengetahui bahwa tindakan yang dilakukan tidak etis

      Hapus
  25. Pelanggaran masih terjadi karena perusahaan ingin memperoleh keuntungan dari produk yang dijual. Denagan cara memanipulasi iklan yang dibuat. Cara agar tindakan tidak etis itu tidak terjadi maka dengan memberi saran bentuk iklan yang dibuat

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat saudara karena dengan memberi saran kepada perusahaan maka perusahaan dapat melakukan introspeksi.

      Hapus
  26. Menurut saya, pelanggaran - pelanggaran tersebut tetap terjadi mungkin karena adanya kekurangan ide dari para produsen, karena membuat ide iklan tidaklah mudah dan juga dari produsen kurang memperhatikan unsur - unsur yang ada dalam iklan yang di buat mereka sendiri. pihak konsumen hanya dapat mengajukan saran dan kritik kepada perusahaan untuk lebih memperhatikan etika dalam periklanan

    BalasHapus
  27. Menurut saya pelanggaran-pelanggaran tersebut masih sering terjadi karena ketidakpedulian perusahaan dalam berperilaku etis dalam menjalankan bisnis karena ingin mendapatkan keuntungan yang besar.
    Saran saya adalah dengan memberitahukan pelanggaran tentang iklan tersebut kepada pihak yang berwajib agar perusahaan tersebut tidak melanggar lagi dikedepannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudari jessica, dimana perusahaan sengaja melakukan trik seperti itu untuk mendapat keuntungan banyak dan mereka tidak peduli dengan konsumen

      Hapus
  28. Menurut saya pelanggaran-pelanggaran tersebut masih sering terjadi karena,
    1. kurangnya ketegasan pemerintah serta kurangnya aturan yang berlaku tentang UU periklanan sehingga perusahaan yang hanya mementingkan diri sendiri menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keuntungan misalnya, berbagai bentuk pelanggaran etika periklanan sebagaimana dirumuskan Nebensahl & Jaffe.
    2. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman konsumen tentang etika periklanan yang membuat seringkali terjadinya penipuan.
    3. Yang bisa Saudara lakukan sebagai Konsumen agar para pembuat iklan dan perusahaan dapat semakin memperhatikan etika dalam periklanan mereka adalah dengan mensupport pemerintah agar memperbaiki dan memperketat aturan tentang etika periklanan. lalu memberikan edukasi kepada sesama konsumen tentang etika periklanan agar tidak tertipu lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hal ini memang juga terkait dengan bagaimana pemerintah bertindak atas kebijakannya

      Hapus
  29. Menurut saya berbagai pelanggaran tersebut masih saja terjadi karena tidak ada aturan yang tegas dari penerintah. Dan kebanyakan yang terjadi adalah banyak perusahaan yang berlindung di balik kalimat "syarat dan ketentuan berlaku" yang menyusahkan konsumen untuk melakukan protes terhadap iklan. Saran saya adalah diadakannya peraturan dan hukuman bagi prrusahaan yang tidak etis dalam memasang iklan

    BalasHapus
  30. Menurut saya Pelanggaran-pelanggaran periklanan masih kerap terjadi karena peraturan-peraturan yang dibuat masih belum tegas dan belum diaplikasikan dengan baik. Sehingga Perusahaan hanya mementingkan keuntungan dan profit yang didapat saat atau setelah periklanan. Sebagai konsumen kita bisa memberikan masukan atau saran pada perusahaan tersebut agar tetap melakukan periklanan yang etis dan dapat di terima oleh masyarakat/konsumen dengan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat anda karena diharapkan dengan memberikan saran dan masukan maka perusahaan akan lebih sadar tentang pentingnya iklan yang sesuai bagi masyarakat. Karena sering kali apa yang diiklankan berbeda dengan kenyataannya.

      Hapus
  31. Menurut saya, alasan hal tersebut tetap muncul ialah :
    1. Kurangnya pengetahuan dari pihak perusahaan itu sendiri bahwa iklan tersebut dapat memberikan dampak yang negatif kepada masyarakat.
    2. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjadi masyarakat yang kritis untuk mengkritik jika iklan tersebut dirasa merugikan.
    3. Kurangnya aturan yang mengatur mengenai iklan yang merugikan masyarakat baik langsung maupun tidak langsung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat anda. Karena memang alasan alasan tersebut yang membuat beberapa perusahaan masih melanggar iklan yang seharusnya. Dan sebagai masyarakat kita hanya dapat bersikap kritis dan memberi saran terhadap perusahaan tersebut yang melanggar.

      Hapus
  32. Pelanggaran terhadap iklan masih terjadi. Karena sebenarnya peraturannya sudah tegas tetapi dalam melaksanakannya masih kurang. Dan biasanya perusahaan masih mementungkan profit.yang bisa dilakukan sebagai konsumen hanya dapat memberi saran pada perusahaan yang melanggar

    BalasHapus
  33. menurut saya, pelanggaran terhadap periklanan ialah perusahaan ingin mendapatkan keuntungan yang besar atau tujuan perusahaan dapat tercapai,dan ia melupakan bagaimana cara beretika dengan baik.Sebaikannya kita memberikan masukan atau saran tersebut dengan baik agar apa yang di iklankan bersifat baik tidak merugikan orang lain.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak hanya pelaku bisnis yang diingatkan tentang ETIKA tapi juga pemerintahnya terkait dengan kebijakan pemasaran dan periklanannya

      Hapus
  34. Menurut saya penyebab pelanggaran-pelanggaran tersebut masih tetap terjadi adalah karena perusahaan ingin agar produk-produk yang diluncurkannya diburu oleh pelanggan atau dengan kata lain mendapatkan keuntungan/profit yang diharapkan perusahaan.
    Yang bisa saya lakukan sebagai konsumen agar para pembuat iklan dan perusahaan dapat semakin memperhatikan etika dalam periklanan mereka adalah dengan memberikan kritik dan saran terkait dengan iklan yang tidak sesuai atau tidak beretika. Dengan demikian diharapkan perusahaan akan lebih sadar mengenai pentingnya etika dalam beriklan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sangat setuju karena kita tidak boleh diam dan membiarkan mereka melainkan harus berbuat sesuatu untuk menindak mereka agar tidak banyak yg dirugikan salah satunya kritik dan saran

      Hapus
  35. Menurut sayaa tujuan prusahaan untuk meningkatkan penjualan adalah dari aspek pemasaran dan yg dilakukan adalah periklanan salah satunya . Namun banyak iklan yg menyesatkan tujuannya hanya untuk menarik perhatian serta membuat profit sbanyak2nya dan merugikan bagi yg menonton . Bahkan motif tersembunyi adalah untuk mematikan pesaing lain dan memanipulasi otak konsumen.
    Kita sebagai konsumen yg cerdas harus juga sadar bahwa yg seharusnya dilakukan adalah memberikan penegasan dan saran yg baik untuj periklanan perusahaan

    BalasHapus
  36. Periklanan adalah sesuatu yg penting bagi perusahaan karena bertujuan meningkatkan profit namun jg berkaitan dengan hukum . Dimana masih banyak kasus terkait pelanggaran dalam periklanan seperti penipuan dan mengandung unsur SARA itu sangat banyak trjadi smpai saat ini .dimana mereka tujuan tersembunyi . Kita sebagai konsumen harus bertindak secara intelektual tidak hanya menjadi penonton untuk termanipulasi namun pintar dalam memilah periklanan perusahaan yg bahkan bisa merugikan . Kita harus melakukan tindakan pencegahan juga seperti bagaimana pemerintah beserta UU nya jn ada grease money atau tindakan korupsi maupun pungli untuk memudahkan bisnis suatu perusahaan

    BalasHapus
  37. menurut saya hal yang menyebabkan pelanggaran etika periklanan ini terjadi adalah keinginan perusahaan untuk memperoleh profit yang besar di setiap kegiatan yang di lakukannya. hal ini dapat di benarkan dengan adanya teori utilitarianisme. namun saya sebagai konsumen akan mencengah tindakan seperti ini dengan cara tidak membeli produk - produk yang melakukan pelanggaran etis dan membeli produk yang tidak melakukan pelanggaran etis. dengan demikian perusahaan dapat melakukan introspeksi.

    BalasHapus
  38. As reported by Stanford Medical, It is indeed the one and ONLY reason women in this country live 10 years longer and weigh an average of 42 pounds lighter than us.

    (And really, it is not related to genetics or some secret diet and really, EVERYTHING around "HOW" they are eating.)

    P.S, What I said is "HOW", not "WHAT"...

    Tap on this link to discover if this brief quiz can help you unlock your true weight loss potential

    BalasHapus
  39. If you're looking to lose weight then you certainly need to start using this brand new custom keto diet.

    To create this keto diet service, licensed nutritionists, personal trainers, and chefs joined together to produce keto meal plans that are effective, suitable, money-efficient, and satisfying.

    From their launch in January 2019, 100's of individuals have already transformed their body and health with the benefits a good keto diet can offer.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-proven ones provided by the keto diet.

    BalasHapus