Kamis, 09 Maret 2017

Whistleblower, Siapa yang Bertanggung Jawab?



Bahan Bacaan: Sheeder, Frank. 2006. Whistleblower are not born that way – We create them through the multiple systems failures. Journal of Health Care Compliance, July-August: 39-40, 72-73.

Whistleblower adalah anggota organisasi yang mengungkapkan perilaku salah atau tidak etis dari organisasinya. Sesuai namanya, peniup peluit (whistleblower) akan menarik perhatian banyak pihak sebagaimana terjadi ketika terdengar ada bunyi peluit. Setiap orang akan mencari tahu dari mana asal bunyi tersebut. Dalam kasus whistleblowing yang terjadi pada suatu organisasi, pertama-tama yang dirugikan adalah organisasi itu sendiri baik terkait image maupun biaya yang harus dikeluarkan sebagai kompensasi terhadap mereka yang dirugikan karena praktek tidak etis organisasi tersebut.
Sheeder (2006) mensiyalir bahwa kecenderungan terjadi peningkatan kasus whistleblowing dalam industry layanan kesehatan. Hal itu dapat dijelaskan dari sudut karakteristik pekerja dalam industry tersebut. Mereka yang bekerja di bidang layanan kesehatan umumnya memilih karir tersebut karena:

  • Punya kepedulian yang tinggi terhadap sesama
  • Idealis
  • Sangat gigih untuk membantu orang lain
  • Taat hukum/peraturan
Meskipun demikian, mereka tidak otomatis menjadi whistleblower. Berbagai kegagalan dalam system organisasi yang akan menciptakan mereka menjadi whistleblower. Sheeder (2006) mengidentifikasi kegagalan sitem tersebut, sebagai berikut:

  1. Berharap agar karyawan terlibat dalam perilaku yang merugikan pihak di luar oganisasi
  2. Mengabaikan masukan dan atau komplan karyawan
  3. Mengabaikan kode etik profesi
  4. Mengabaikan atau kurang memberi perhatian pada tanggung jawab sosialnya
  5. Gagal dalam melakukan tindakan perbaikan atas perilaku tidak etis sebelumnya
  6. Meremehkan kegigihan karyawan dalam memperjuangkan apa yang dianggapnya benar.

Bahan Diskusi:


  1. Andai Saudara anggota suatu organisasi dan menemukan perilaku organisasi yang tidak etis, apa pertimbangan utama Saudara ketika Saudara memutuskan untuk mengungkapkan hal tersebut kepada public?
  2. Andai Saudara merupakan pengambil keputusan kunci dalam suatu organisasi, apa yang akan Saudara lakukan untuk tidak menciptakan whistleblower dalam organisasi Saudara?

84 komentar:

  1. Menurut saya, bila ada anggota yang whistleblower saya akan berbicara kepada dia terlebih dahulu sebelum mengungkapkan nya ke public. Namun apabila dia tidak mendengarkan dan tetap berbuat tidak etis maka saya akan tegas dan memutuskan mengungkapkannya pada public agar dia jera
    Bila saya mengambil keputusan kunci maka sebelum merektut anggota saya akan mencari terlebih dahulu latar belakang orang itu serta tidak terburu-buru saat mengambil keputusan penting.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat vania karena jika di sebarkan maka akan membuat jera dan tidak mengulangi lagi sehingga akan membuat mereka kembali berbuat perilaku yang etis

      Hapus
    2. Saya juga setuju dengan pendapat vania tentang mencari terlebih dahulu latar belakang pelamar kerja sebelum merekrut dia untuk masuk dalam organisasi, karena jika ia ditengah organisasi melakukan whistle blowing maka organisasi tersebut juga akan rugi dan tidak bisa berjalan dengan baika akibat dari perbuatan satu orang tadi.

      Hapus
    3. saya setuju dengan pendapat vania dengan kita berbicara terlebih dahulu sebelum mengungkapkan ke public, karena dengan begitu tidak langsung mencoreng nama organisasi yang bersangkutan

      Hapus
    4. Saya setuju dengan pendapat vania karena kita tidak bisa langsung mengambil keputusan secara cepat karena kita juga harus memikirkan akibatnya yang berdampak bagi perusahaan.

      Hapus
    5. Saya setuju dengan pendapat vania karena apa bila kita mengambil keputusan secara tergesah gesa makan akan dapat merugikan perusahaan apabila memiliki dampak negatif

      Hapus
    6. Saya setuju dengan pendapat vania jika karyawan tetap bandel maka harus di publikasi agar jerah

      Hapus
    7. Saya setuju dengan pendapat saudari Vania karena kita harus menegur terlebih dahulu tetapi kalo masih belum bisa kita publikasikan agar karyawan tersebut tidak mengulangi kesalahannya kembali

      Hapus
    8. saya setuju dengan pendapat saudari vania lebih baik kita berbicara dulu dengan baik apabila dia masih tetap untuk melawan dan berbuat tidak etis, lebih baik kita ungkapan ke public agar semua dapat tau dari situ kita dapat memberikan efek jera kepada dia.

      Hapus
    9. saya setuju dengan pendapat saudari vania, sebelum kita menggungkapkan kepada public lebih baik kita berusaha untuk menasehatinya terlebih dahulu, namun apabila masih melakukan hal tersebut maka kita perlu menggungkapkan ke public

      Hapus
  2. Menurut saya, bila ada anggota yang whistleblower saya akan berbicara kepada dia terlebih dahulu sebelum mengungkapkan nya ke public. Namun apabila dia tidak mendengarkan dan tetap berbuat tidak etis maka saya akan tegas dan memutuskan mengungkapkannya pada public agar dia jera
    Bila saya mengambil keputusan kunci maka sebelum merektut anggota saya akan mencari terlebih dahulu latar belakang orang itu serta tidak terburu-buru saat mengambil keputusan penting.

    BalasHapus
  3. Jika saya menemukan perilaku yang tidak etis yang saya pertimbangkan apakah dengan saya memberitahu kepada public maka akan ada yg membantu saya atau malah menjatuhkan saya. Jika memang itu sudah keterlaluan maka saya akan menyebarkan ke public. Yang saya lakukan adalah berperilaku etis dan merekrut karyawan dengan baik dan memberikan aturan- aturan yang etis kepada karyawan

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat saudara, karena kita juga tidak bisa sendiri dalam menyampaikan hal tersebut, sehingga kita tidak merugikan diri kita sendiri. ketika apa yang kita sampaikan tidak benar.

      Hapus
  4. 1. Seharusnya kita menjelaskan terlebih dahulu bahwa hal yang dilakukan oleh organisasi tersebut tidak benar dan bila organisasi tetap melakukan hal yang tidak etis maka saya akan mengungkapkan hal tersebut pada public.
    2. Saya akan terlebih dahulu menjalin sosialisasi yang baik pada para anggota sehingga tidak menimbulkan rasa curiga dan juga selalu memberikan hal-hal yang positif pada para anggota.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat evan sebelum memutuskan maka kita perlu melakukan negoisasi terlebih dahulu agar tidak mengambil keputusan yang salah serta selalu berkomunikasi dengan para pegawai.

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat evan karena dengan menjalin hubungan yang baik dengan anggota organisasi maka bisa membuat anggota organisasi merasa sungkan bila ingin melakukan whistleblower .

      Hapus
  5. Andai Saya seoarang anggota suatu organisasi dan menemukan perilaku organisasi yang tidak etis, tentu saya akan melihat seberapa banyak orang yang dapat dirugikan oleh praktek yang salah tersebut dan apakah ketika saya telah mengatakan hal tersebut ke publik dapat tersampaikan dengan baik dan saya mendapatka perlindungan dari pihak yang berwajib.

    Andai Saya merupakan pengambil keputusan kunci dalam suatu organisasi, saya akan menjalin hubungan baik dengan para pekerja dan terus mengembakan kode etik organisasi yang baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat saudara, karena menjalin hubungan yang baik dengan karyawan dan mengembangkan kode etik dalam organisasi adalah hal yang penting dan utama dalam sebuah organisasi agar organisasi dapat berjalan dengan baik.

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat saudara dewandra, selain meningkatkan kode etik di dalam organisasi kita juga harus memiliki hubungan yang baik dengan semua anggota di dalam organisasi agar kegiatan organisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar.

      Hapus
    3. saya setuju dengan dewandra. karena dengan berhubungan baik dengan para pekerja dan terus mengembangkan kode etik yang baik dalam organisasi sangat penting untuk membantu pekerja maupun organisasi

      Hapus
  6. Apabila saya menemukan perilaku orang yang tidak etis dalam suatu organisasi maka saya akan menyebarkannya ke public apabila orang itu memang sudah tidak bisa diberi dispensasi lagi, yang dalam arti orang itu memang sudah benar-benar tidak mau berperilaku etis didalam organisasi itu.

    Apabila saya merupakan kunci dalam pengambilan keputusan, saya akan benar-benar menyelidiki terlebih dahulu bagaimana sifat dan perilaku orang tersebut, dan jika ia mempunyai pengalaman bekerja disebua perusahaan maka saya akan mencari tahu mengapa ia keluar dari pekerjaan yang sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat sdri.Devi untuk menyelidiki terlebih dahulu mengenai sifat dan perilaku orang tersebut di perusahaan dimana ia pernah bekerja, hal itu bertujuan agar orang tersebut tidak bisa melakukan hal yang sama ketika ia sudah diterima pada organisasinya yang baru nanti.

      Hapus
  7. Jika saya menemukan perilaku orang yang tidak etis dalam suatu organisasi maka sebaiknya saya akan memperingatkan ia terlebih dahulu agar dia bisa memperbaiki sikapnya namun ketika sudah di peringatkan tetapi ia bertindak tidak etis terus menerus maka saya akan langsung mempubliknya agar ia malu dan tidak akan mau mengulangi perilakunya yang tidak etis itu terus menerus.

    Jika saya merupakan kunci dalam pengambilan keputusan, yang saya lakukan adalah memberikan praturan-peraturan apabila ia melakukan sebuah whistle blowing yang nantinya akan dapat merugikan organisasi itu. peraturan-peraturan itu dibuat agar ia mau mematuhinya dan dibuatnya seketat mungkin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat yehuda yang memberi kesempatan terlebih dahulu untuk karyawan tersebut agar dia dapat memperbaiki sikapnya

      Hapus
  8. 1. Menurut saya, pertimbangan yang saya ambil sebelum memutuskan ke depan public yaitu menjelaskan terlebih dahulu bahwa hal yang dilakukan oleh organisasi tersebut tidak benar dan apabila dia tidak mendengarkan dan tetap berbuat tidak etis maka saya akan tegas dan memutuskan mengungkapkannya pada public
    2. Jika saya menjadi pengambil keputusan kunci, maka sebelum merekrut karyawan saya akan benar-benar menyelidiki terlebih dahulu bagaimana karakter dan perilaku orang tersebut

    BalasHapus
  9. Jika saya menemukan perilaku orang yang tidak etis dalam suatu organisasi maka sebaiknya maka saya akan memberitahu terlebih dahulu akan tetapi jika organisasi bersih keras untuk tetap melalukan tindakan tersebut maka dengan terpaksa saya akan memberitahu ke publik

    Jika saya merupakan kunci dalam pengambilan keputusan maka saya akan menjalin hubungan baik dengan para pegawai, memberikan peraturan mengenai whistle blowing, dan meningkatkan kode etik

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat Yosua, jadi kita harus memberi peringatan dahulu kepada organisasi agar tidak terjadi salah paham dan jika peringatan itu tidak di taati maka akan diberitahukan kepada publik.

      Hapus
  10. 1. Pertama – pertama saya akan melihat kesalahan apa yang diperbuat, kemudian saya akan memberikan teguran kepada orang yang bersangkutan apa bila orang yang bersangkutan tetap melakukan kesalhan yang sama berulang – ulang kali saya akan mengungkapkan hal tersebut pada public.

    2. Hal pertama yang akan saya lakukan adalah dengan melakukan pendekatkan pada semua pegawai atau karyawan agar di sebuah organisasi saling mengenal dan memliki rasa kekeluargaan. Dan saya akan ikut terjun langsung apa bila pegawai atau karyawan mengalami kesulitan dengan cara memberikan beberapa pilihan ide – ide.

    BalasHapus
  11. 1. Pertama – pertama saya akan memberikan teguran keras dan memberikan hukuman apa bila kesalahan yang di perbuatan sangatlah fatal, apa bila kesalahan yang di perbuat tidak terlalu besar saya akan memberikan teguran saja. Apa bilang kesalahan it uterus dilakukan saya akan mengungkapkan hal tersebut pada public.

    2. Jika saya menjadi pengambil keputusan kunci, saya akan melalukan pendekatkan pada semua pegawai dan membuat peraturan – peraturan yang akan membuat pegawai memiliki etika yang baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan tanggapan yang saudari dosi dengan memberikan teguran dan menasihatinya terlebih dahulu sehingga ada kesempatan untuk memperbaiki diri.

      Hapus
    2. saya setuju dengan pendapat saudari dosi mengenai pendekatan pada pegawai dan membuat aturan yang mengikat agar pegawai dapat mengerti bagaimana dalam menjalin hubungan dalam suatu organisasi.

      Hapus
  12. Pertimbangan utama saya untuk mengungkapkan hal tersebut kepada publik adalah
    1. Mencari tahu apakah perilaku tidak etis tersebut benar-benar terjadi di dalam organisasi atau tidak, sehingga ketika saya mengungkapnya perilaku tidak etis tersebut, saya memiliki bukti yang kuat dan memang tidak asal berbicara.
    2. Melihat apakah masalah tersebut merupakan maslaah yang fatal atau tidak, jika maslah tersebut merupakan masalah yang fatal dan sangat merugikan pihak ketiga maka saya akan mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut kepada pihak internal.
    3. Hati nurani, bertanya pada hati nurani apakah masalah tersebut harus diselesaikan atau tidak? Jika hati nurani saya memang tidak sesuai dengan perilaku organisasi yang tidak etis dan memang harus diselesaikan, maka saya akan mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut kepada pihak internal.
    4. Jika memang tidak ditanggapi oleh pihak internal, maka saya akan mengungkapkan perilaku organisasi yang tidak etis tersebut kepada publik.

    Yang akan saya lakukan untuk tidak menciptakan whistleblower dalam organisasi adalah menjalankan organisasi sesuai dengan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan moral, selain itu saya juga akan berusaha untuk mendengarkan dan menerima masukan-masukan atau kritikkan-kritikkan dari pihak internal maupun eksternal dan memilah-milah mana yang etis dan mana yang tidak etis.

    BalasHapus
  13. Saya setuju dengan tanggapan dari saudara evan bahwa ia akan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu lalu menegur sebelum melakuakn whistleblower, sehingga ketika ia melakukan whistleblower ia telah memiliki bukti yang kuat.

    BalasHapus

  14. 1.Jika saya anggota suatu organisasi dan menemukan perilaku organisasi yang tidak etis yang menjadi pertimbangan utama Saya ketika saya memutuskan untuk mengungkapkan hal tersebut kepada public adalah memikir dahulu sebelum bertindak dan mungkin bisa tanya pendapat rekan kerja mengenai apakah hal tersebut perlu atau tidaknya disampaikan/diceritakan kepada public karena apabila kita asal mempublikasikan suatu masalah ke public bisa jadi masalah akan menjadi semakin besar dan yang seharusnya bisa cepat diselesaikan tapi karena publik sudah tahu malah akan menambahi masalah-masalah baru bagi perusahaan dan apa bila dalam perusahaan ada sesuatu yang membuat rugi konsumen dan bisa menyebabkan hal-hal yang bahaya maka kita bisa mengingatkan ke perusahaan dan apabila tidak bisa dibilangi maka kita bisa untuk mempublikasikannya.
    2.Jika saya merupakan pengambil keputusan kunci dalam suatu organisasi,yang akan Saya lakukan untuk tidak menciptakan whistleblower dalam organisasi Saya yaitu dengan menjalin hubungan relasi kerja yang baik bagi para anggota organisasi agar para anggota organisasi dan kita juga perlu mendengar kritikan dan saran-saran dari bawahan apa yang kurang/perlu dibenahi pada pekerjaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pernyataan alex bahwa kita juga perlu mendengar kritikan dan saran-saran dari bawahan apa yang kurang/perlu dibenahi pada pekerjaan.

      Hapus
  15. Saya setuju dengan pendapat saudara okta wijaya karena menanggapi suatu perilaku harus dengan aturan yang jelas dan tidak semena-mena

    BalasHapus
  16. 1. Pertama – pertama saya akan memberi teguran keras dan memberikan hukuman yang sesuai dengan kesalahan yang diperbuat apa bila kesalahan yang di perbuat nya fatal dan, apa bila kesalahan yang di perbuat tidak terlalu besar saya akan memberikan teguran saja. Apa bilang kesalahan yang sama dilakukan berulang ulang kali saya akan mempulikasikan

    2. Jika saya menjadi pengambil keputusan kunci, saya akan melalukan pendekatkan pada semua pegawai yang bekerja di perusahaan saya agar saya dapat mengetahui latar belakang dll atau dapat dibilang agar saya dapat mengenal siapa mereka dan saya akan membuat peraturan – peraturan yang akan membuat pegawai memiliki etika yang baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat anda karena dengan membuat peraturan tentang etika maka diharapkan tidak akan ada kecurangan yang nantinya akan memunculkan seorang whistleblower dalam organisasi tersebut.

      Hapus
  17. 1.Jika kesalahan tidak berdampak besar bagi perusahaan dan bisa dibicarakan secara baik-baik maka saya tidak akan mempulikasikan ke publik,tapi kesalahan tersebut menyangkut banyak orang yang ada didalam persuhaan maka saya akan mempulikasikan ke publik
    2.Jika saya menjadi keputusan kunci,saya akan membuat sesi untuk karyawan supaya kritik atau masukan dari karyawan bisa didengar oleh manajer dengan begitu relasi antara karyawan dengan manajer tetap baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan eldon bahwa relasi antara karyawan dengan manajer tetap baik jika kita membuat sesi untuk karyawan supaya kritik atau masukan dari karyawan dapat membuat organisasi juga lebih baik kedepannya

      Hapus
  18. Saya setuju dengan pendapat saudara okta tentang kode etik yang menyalahi aturan

    BalasHapus
  19. 1. saya akan mendengarkan alasan orang tersebut terlebih dahulu, setelah itu jika masih bisa diterima maka saya akan memberinya kesempatan, namun jika tidak maka dengan terpaksa saya akan mempublikasikannya.

    2. saya akan memberitahu dampak-dampak yang dapat terjadi dari whistleblower dan memberlakukan peaturan-peraturan untuk kedepannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat saudari jessica. sebagai pemegang kunci kita perlu menjelaskan berbagai dampak negatif bila ada whistle blower sehingga karyawan tidak akan sembarangan saat mau melakukan hal- hal tsb.

      Hapus
  20. Apabila saya anggota suatu organisasi dan menemukan perilaku yang tidak etis maka pertimbangan utama saya ketika akan memutusan untuk mengungkapkan hal tersebut kepada publik adalah menegur dan menasihatinya terlebih dahulu, dan apabila masih belum jera maka saya akan mengungkapkanya pada publik.

    Andai saya merupakan pengambil keputusan kunci dalam suatu organisasi, maka saya akan membuat kebijakan bagi karyawan untuk memiliki etika yang baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kebijakan apa yang anda akan ambil untuk menciptakan karyawan yang memiliki etika yang baik?

      Hapus
    2. Terima kasih atas tanggapan saudara jhoshua. Kebijakan yang saya ambil untuk menciptakan karyawan agar memiliki etika yang baik adalah seperti karyawan harus memiliki integritas yaitu memegang prinsip, penuh pendirian/keyakinan, tidak berbuat jahat, dan dapat dipercaya.

      Hapus
  21. 1. Andai saya anggota suatu organisasi dan menemukan perilaku organisasi yang tidak etis, pertimbangan utama saya ketika memutuskan untuk mengungkapkan hal tersebut kepada public adalah parah atau tidaknya tindakan tidak etis yang dilakukan oleh oknum atau organisasi tempat dimana saya bekerja. Jika tidak parah maka saya akan menegur dan memberikan nasehat dan jika parah dalam artian merugikan banyak pihak atau masyarakat, maka saya tidak segan-segan mengungkapkannya kepada publik.

    2. Andai saya merupakan pengambil keputusan kunci dalam suatu organisasi, yang akan saya lakukan untuk tidak menciptakan whistleblower dalam organisasi saya adalah dengan mengambil keputusan yang etis dan tidak menimbulkan kerugian untuk banyak pihak sehingga dengan demikian tidak akan terpikrikan di benak karyawan untuk melaporkan saya maupun organisasi tempat saya bekerja kepada publik.

    BalasHapus
  22. 1. Saya akan mempertimbangkan perilaku tersebut apakah masih bisa diberi teguran atau tidak. Jika perilku itu sangar fatal dan merugikan banyak orang terutama perusahaan maka saya akan mengungkapkan pda publik
    2. Saya akan merekrut karyawan dengan hati" dan melihat latar belakangnya secara jelas

    BalasHapus
  23. 1.Jika saya menemukan perilaku organisasi yang tidak etis, yang menjadi pertimbangan saya untuk mrngungkapkan atau tidak adalah, apabila kesalahan perusahaan besar dan merugikan semua pihak terkait maka akan saya laporkan.
    2.Yang saya lakukan untuk tidak menciptakan Whistle blower dalam organisasi adalah menciptakan hubungan yang baik antara sesama karyawan agar saling mengerti dan memberikan aturan untuk menegaskan bahwa setiap orang harus menganggap karyawan lain sebagai rekan kerja dan bukan pesaing, sehingga setiap karyawan tidak berlomba-lomba mencari kesalahan yang dilakukan karyawan lain.

    BalasHapus
  24. 1. jika saya menemukan perilaku organisasi yang tidak etis, maka pertimbangan saya untuk mengungkapkan atau tidak adalah jika apa yang dilakukan oleh organisasi atau perusahaan tersebut merugikan orang lain.
    2. yang saya lakukan agar tidak tercipta whistle blower adalah dengan cara membentuk dari awal lingkungan kerja yang baik antar sesama dan menciptakan budaya organisasi yang berjalan sesuai dengan etikanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sependapat dengan Adet bahwa lingkungan kerja yang baik antar sesama dan menciptakan budaya organisasi yang berjalan sesuai dengan etikanya dan hal ini akan meniadakan wisteblower itu sendiri

      Hapus
  25. 1. Jika saya menemukan orang yang berperilaku tidak etis dalam suatu organisasi maka sebaiknya saya akan memperingatkan ia terlebih dahulu agar dia bisa memperbaiki sikapnya namun ketika sudah di peringatkan tapi ia tetap bertindak tidak etis terus menerus maka saya akan langsung mempublikasikan agar ia menyadari kesalahannya dan tidak akan mengulangi perilakunya yang tidak etis tersebut.
    2. yang saya lakukan agar dapat menciptakan whistle blower adalah dengan melakukan pendekatkan pada semua pegawai atau karyawan yang ada di sebuah organisasi agar saling mengenal dan memliki rasa kekeluargaan. Dan saya akan ikut andil apa bila ada pegawai atau karyawan mengalami kesulitan dalam pekerjaan dengan cara memberikan motivasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudara karena rasa kekeluargaan mengundang munculnya whistleblower.

      Hapus
  26. 1. Jika saya menemukan organisasi yang berbuat tidak etis maka saya akan tetap melaporkan dan memberikan laporan kepada public sekalipun saya harus kehilangan pekerjaan jika saya ditempat tersebut dan pertimbangan saya adalah untuk kepentingan banyak orang bukan satu pihak saja , karena ketika organisasi sudah berbuat tidak etis dan sudah besar sekali kesalahan yang diperbuat maka yang dirugikan akan sangat banyak.

    2. Jika saya sebagai pengambil keputusan kunci dalam organisasi maka yang saya lakukan agar tidak ada wistleblower di organisasi saya . Yaitu yang pertama Wistleblower tidak akan terjadi jika kita berbuat Etis dalam kegiatan yang kita lakukan di organisasi . Melakukan pendekatan dan membuat kebijakan mengenai kode etik serta memberikan mereka untuk dapat berkontribusi agar membuat mereka tetap loyal dan percaya pada perusahaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sependapat dengan nadya bahwa Wistleblower tidak akan terjadi jika kita berbuat Etis dalam kegiatan yang kita lakukan di organisasi

      Hapus
  27. 1. Jika saya menemukan orang yang berperilaku tidak etis dalam suatu organisasi hal yang saya pertimbangkan terlebih dahulu adalah apakah benar yang dilakukan oleh orang tersebut tidak etis, apabila memang tidak etis maka saya akan memberitahukan bahwa yang dilakukannya itu tidak etis, tetapi bila masih belum bisa saya akan memberikan teguran, dan apabila masih tidak bisa memperbaiki sikapnya maka saya akan mempublikasikan apa yang telah dilakukkannya agar dia sadar dengan apa yang dilakukannya yang merugikan banyak orang serta membuat jerah agar tidak mengulanginnya.

    2. Jika saya menjadi pengambil keputusan kunci, saya akan menjalin relasi dan hubungan yang baik dengan antar karyawan dan pekerja agar tercipta lingkungan kerja yang nyaman, dan memberitahukan peraturan-peraturan yang berlaku di perusahaan agar karyawan tetap mengikuti peraturan yang diberlakukan perusahaan agar tidak terjadi hal yang merugikan perusahaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sependapat dengan Eka bahwa membuat peraturan itu adalah penting dan juga dalam organisasi harus kuat dalam menjalin relasi dan hubungan yang baik antar karyawan sehingga karyawan menjadi loyal dan menghilangkan adanya Wistleblower.

      Hapus
  28. 1. Jika saya menemunkan organisasi atau bahkan individu yang melakukan hal yang tidak etis , pertama saya akan menegaskan dahulu kepada mereka , dan jika kesalahan atau tindakan tidak etis tersebut tidak dapat ditolerir maka saya akan memberikan pengetahuan kepada publik atas tindakan tersebut , karena pertimbangan saya adalah keselamatan orang banyak agar tidak dirugikan atas organsisasi yg berbuat tidak etis , sekalipun mereka berusaha membenci dan menjatuhkan saya , saya akan tetap memperlihatkan wujud saya bahwa saya yg melaporkan karena mereka sudah kelewatan.

    2. Jika saya mennjadi pengambil keputusan kunci dalam perusahaan agar tidak ada Wistleblower dalam organisasi saya maka sebenarnya hal ini terkait dengan Budaya , jika budaya dalam perusahaan itu baik dan tentu dengan seluruh operasional yang beretika maka hal ini tidak menimbulkan adanya wistleblower , dan yang kedua saya akan membuat adanya keterbukaan dalam penyampaian informasi kepada seluruh karyawan baik secara personal maupun dalam forum. Membuat kebijakan mengenai kode etik perusahaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat Idho,karena dengan adanya keterbukaan kita bisa tau apa yang disenangi oleh karyawan maupun yang menjadi beban atau masalah tiap karyawan,jadi tidak akan ada pwrselisihan antara karyawan satu dan yang lainnya. Akan memudahkan kita untuk dapat bekerja sama guna memajukan organisasi tersebut.

      Hapus
  29. 1. Jika saya menemukan pengusaha maupun karyawan yang berperilaku tidak etis dalam suatu organisasi sebaiknya yang saya pertimbangkan terlebih dahulu adalah apakah benar yang dilakukan oleh orang tersebut tidak etis, apabila itu tidak etis maka saya akan memberitahukan bahwa yang dilakukannya juga tidak etis, bila masih belum bisa saya akan memberikan teguran, dan apabila masih tidak bisa memperbaiki sikapnya maka saya akan memberikan hukuman berat apa yang telah dilakukkannya agar dia sadar dengan apa yang dilakukannya yang merugikan banyak orang serta membuat jerah sehingga tidak mengulanginnya.

    2. Jika saya menjadi pengambil keputusan,saya akan menjalin hubungan yang baik dengan antar karyawan dan pekerja agar tercipta lingkungan kerja yang tenang, dan memberitahukan peraturan-peraturan yang dibuat di perusahaan agar karyawan dapat menaati peraturan yang diberlakukan perusahaan agar tidak terjadi hal yang merugikan perusahaan.

    BalasHapus
  30. Saya sependapat dengan Anthonius Richard menjalin hubungan yang baik dengan antar karyawan dan pekerja agar tercipta lingkungan kerja yang tenang dan meniadakan adanya Wistleblower

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya membalas untuk anthonius diatas comment saya ini.

      Hapus
  31. Yang saya akan lakukan adalah :
    Yang pertama, saya akan mencari tahu terlebih dahulu apakah orang itu melakukan perbuatan yanv dilakukan orang itu etis atau tidak. Jika memang benar hal yang orang tersebut lakukan tidak etis, maka saya akan mempublikasikannya ke publik. Agar publik mengetahui nya.

    Yang kedua, jika saya yang harus mengambil keputusan kunci maka yang saya lakukan adalah saya akan menjalin relasi dengan karyawan / pekerja, memberikan contoh yang berperilaku etis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan tanggapan yang saudara jhosua dengan mengklarifikasikan terlebih dahulu kebenarannya sebelum diungkap kepublik sehingga tidak terjadi adanya kesalahpahaman.

      Hapus
  32. 1. Menurut pendapat saya, bila saya dalam organisasi tersebut bila saya menemukan orang yang berperilaku tidak etis maka saya akan berbicara dahulu kepada dia bila orang tersebut tetap untuk melanjutakan perilaku tidak etis , tidak ada cara lagi lebih baik kita mengungkapkan ke public supaya semuanya dapat mengetahui dan supaya dia mendapatakan jera karena dia berperilaku tidak etis.

    2.Bila saya sebagai pengambil keputusan kunci, maka saya akan membuat hubungan yang baik dengan anggota dan memberikan hal-hal yang positif dan mengajarkan berperilaku dengan etis kepada semua anggota.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan membuat hubungan yang baik dengan anggota karena menjalin relasi dengan anggota lain sangat penting dan memberikan sebuah masukan agar kita semua berperilaku etis sebagai salah satu dari anggota organisasi

      Hapus
  33. 1. Jika saya melihat dalam organisasi ada tindakan yang tidak etis. Hal yang saya pertimbangkan untuk publikasikan yaitu apakah hal ini merugikan banyak orang dan juga apakah tindakan untuk whistleblowing ini akan berdampak baik bagi banyak orang atau tidak.

    2. Keputusan yang diambil untuk mencegah whistleblower yaitu melakukan kegiatan organisasi dengan etis dan juga mau mendengar pendapat karyawan. Sehingga jika ada masalah maka kita dapat langsung mengatasinya.

    BalasHapus
  34. 1. bila terdapat seorang anggota organisasi yang melakukan perbuatan yang tidak etis, maka pertama-tama saya akan menegurnya secara langsung (Terutama bila saya memiliki jabatan yang lebih tinggi). namun bila orang tersebut tetap melakukan perbuatan tidak etis, sebenarnya saya lebih memilih untuk memberitahu pada atasan saya mengenai sikap orang tersebut daripada melakukan whistle blowing. karena menurut saya whistle blowing seperti menjelekkan reputasi seseorang di depan orang banyak.

    2. bila saya sebagai pengambil keputusan kunci, saya akan melatih bawahan saya untuk bersikap etis dan menghargai satu sama lain. sehingga dengan ini mereka tidak akan sembarangan untuk melakukan whistle blowing terhadap rekan kerja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat saudari Vinny, bahwa kita perlu menegurnya secara langsung, serta jika sebagai pengambil keputusan kunci kita perlu bersikap etis dan selalu menghargai satu sama lain.

      Hapus
  35. 1. Pendapat saya jika menemukan perilaku orang yang tidak etis maka yang akan saya lakukan pertama kali adalah mencoba mengingatkan terlebih dahulu agar dia bisa memperbaiki sikapnya, namun jika sudah diingatkan tidak bisa berubah maka saya akan mempublikasikannya agar ia merasa malu dan jera serta tidak mengulangi perilaku yang tidak etis tersebut
    2. Jika saya menjadi pengambil keputusan kunci, maka sebelum merekrut karyawan saya akan menyelidiki terlebih dahulu bagaimana perilaku orang tersebut

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat saudara clement jika setiap organisasi harus saling mengingatkan satu sama lain. jika ada yang salah atau berperilaku tidak etis harus memperbaiki sikapnya dan tidak diulangi kesalahan atau hal yang tdak etis tersebut.

      Hapus
  36. 1. andai saya anggota suatu organisasi dan menemukan organisasi yang tidak etis maka saya akan berbicara kepada para anggota yang bersangkutan, dan apabila hal yang tidak etis tersebut masih dilakukan maka saya akan mengungkapkannya ke publik.



    2. jika saya merupakan pengambil keputusan kunci dalam suatu organisasi yang saya lakukan untuk tidak menciptakan whistleblower adalah dengan menjalin relasi dengan para anggota dan berperilaku yang adil dengan anggota agar tercipta etika yang baik di organisasi tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat Ardita bahwa untuk mengurangi whistle blower adalah dengan menjalin relasi dengan para karyawan agar tidak terjadi kesenjangan disana

      Hapus
  37. 1. andai saya menemukan perilaku tidak etis dalam perusahaan saya, maka saya akan menyelidiki permasalahan tersebut hingga menemukan akar permasalahannya, baru kemudian jika perilaku tersebut sudah tidak dapat ditoleransi maka saya akan mengumumkannya ke publik.
    2. jika saya merupakan pengambilan keputusan kunci sebuah organisasi maka saya akan berusaha untuk mengayomi semua karyawan satu per satu dan berbuat adil untuk mereka agar mereka tidak berbuat sesuatu yang melanggar etika yang nantinya akan merusak nama baik perusahaan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudara Pricillia karena jika saya sendiri tidak mengetahui akar permasalahan dari tindakan tersebut memgapa dan bagaimana tindakan tersebut terus berkembang dan membuatnya tidak dapat ditoleransi lagi. Saya juga setuju bahwa kita harus juga adil jika ada karyawan yang melanggar etika.

      Hapus
  38. 1. Jika saya menemukan perilaku tidak etis dalam perusahaan,maka saya akan memanggil orang tersebut untuk meminta penjelasan atau alasan kenapa orang tersebut berperilaku tidak etis. Saya akan mencoba untuk memberi peringatan sebnyak 2x,jika memang tidak ada perubahan saya akan mempertegas dengan mengumumkannya di depan publik tetapi tetap tidak lewat batas karena saya juga akan tetap menghargai dia.
    2. Jika saya merupakan pengambilan keputusan kunci,maka saya akan berusaha mencari dan menyeleksi karyawan yang akan gabung menjadi anggota organisasi saya,sehingga saya dapat bekerja sama dengan mereka sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang ada dalam organisasi dan itu akan membuat nama organisasi akan menjadi baik dan bisa dipercaya oleh orang lain.

    BalasHapus
  39. Menurut saya, apabila ada whistleblower dalam perusahaan maka saya akan mengamati terlebih dahulu data - data apa yang dia kumpulkan karena dalam bertindak kita harus berhati - hati. Kemudian, saya akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan orang tersebut sehingga membuat dia jera. Jika saya merupakan pengambil keputusan, maka saya akan mencari anggota yang berlatar belakang baik dan juga harus berhati - hati karena tidak semua latar belakang dapat di percaya.

    BalasHapus
  40. 1. Jika sebagai karyawan saya menemukan prilaku tidak etis maka saya akan menganalisa dan mencati tahu terlebih dahulu penyebab dia tidak etis dan siapa saja yang terkena dampak. Apa bila dia memiliki alasan yang jelas dan tidak merugikan siapapun maka saya akan membiarkan nya.
    2. Jika saya sebagai pengambil keputusan kunci dalam perusahaan maka saya akan menegur prilaku orang tersebut namun jika tidak di tanggapi maka saya akan memberi teguran berupa surat peringatan kepada pihak tersebut.

    BalasHapus
  41. Jika saya menemukan perilaku yang tidak etis didalam organisasi hal yang menjadi pertimangan saya adalah seberapa besar masalah yang ditimbulkan dan apakah masalah tersebut akan berpengaruh bagi anggota organisasi lainnya, apabila perilaku tidak etis tersebut sangat memperngaruhi anggota organisasi tersebut maka saya akan mengungkapkan kepada public.
    Jika saya pengambil keputusan kuci dalam suatu organisasi yang akan saya lakukan agar tidak menciptakan whistleblower adalah dengan menyelidi latar belakangnya dan melihat apakah di pekerjaan sebelumnya pernah terlibat dalam perilaku yang tidak etis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya, jika jadi pengambil keputusan kunci maka saya akan melakukan seleksi saat perekrutan karyawan, bagaimana latar belakang dari karyawan tersebut, dan mempelajari bagaimana psikolog dari karyawan tersebut

      Hapus
  42. Menurut saya, saya yang paling pertimbangkan adalah hal merugikan apa yang telah terjadi akibat di tindakan tidak etis tersebut. Menurut saya hal itu penting karena bila ada hal yang telah merugikan pihak lain maka hal itu dapat menjadi bukti yang kongkret bahwa tindakan tersebut tidak etis. Perusahaan kebanyakan akan membantah saat dilaporkan melakukan tindakan yang tidak etis. Karena itu diperlukam bukti yang kongkret agar perusahaan tidak dapat membantahnya.

    BalasHapus
  43. Do this hack to drop 2lb of fat in 8 hours

    Well over 160000 men and women are hacking their diet with a easy and secret "water hack" to drop 1-2 lbs each night as they sleep.

    It's very simple and works every time.

    Here's how to do it yourself:

    1) Go grab a clear glass and fill it half full

    2) And now follow this amazing hack

    you'll be 1-2 lbs thinner as soon as tomorrow!

    BalasHapus
  44. Did you hear there is a 12 word phrase you can communicate to your partner... that will trigger intense emotions of love and impulsive appeal for you buried inside his chest?

    That's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, adore and guard you with his entire heart...

    12 Words Who Trigger A Man's Love Response

    This impulse is so hardwired into a man's mind that it will make him try harder than before to make your relationship the best part of both of your lives.

    As a matter of fact, triggering this dominant impulse is absolutely essential to getting the best ever relationship with your man that the instance you send your man a "Secret Signal"...

    ...You'll instantly notice him expose his heart and soul for you in a way he's never experienced before and he'll recognize you as the one and only woman in the galaxy who has ever truly appealed to him.

    BalasHapus
  45. Your Affiliate Profit Machine is ready -

    And making profit with it is as simple as 1-2-3!

    Here's how it all works...

    STEP 1. Choose affiliate products the system will promote
    STEP 2. Add some PUSH BUTTON TRAFFIC (it ONLY takes 2 minutes)
    STEP 3. See how the system grow your list and sell your affiliate products on it's own!

    Do you want to start making money???

    Get the full details here

    BalasHapus