Sabtu, 17 Mei 2014

Mengukur Keefektifan Pengelolaan SDM dalam Organisasi (Bahan Diskusi X MSDM II)

Kita telah menyelesaikan pembahasan tentang pokok-pokok dalam pengelolaan SDM dalam organisasi. Pemahaman dan penerapan konsep-konsep MSDM tersebut "tidak otomatis" menjadikan pengelolaan SDM menjadi efektif dalam suatu organisasi. Kita harus terus menerus melakukan evaluasi untuk melihat apakah praktek-praktek MSDM yang telah kita jalankan sudah efektif atau belum.
Untuk mengetahui keefektifan pengelolaan SDM tersebut, kita dapat menggunakan 3 alat, yaitu:
  1. Riset MSDM
  2. Audit MSDM
  3. Metrik MSDM

Bahan Diskusi:

Dari ketiga alat tersebut di atas:,
  1. Manakah yang menurut Saudara paling mudah untuk dilakukan?
  2. Manakah yang paling sulit untuk dilakukan?
  3. Manakah yang paling efektif untuk mengetahui keefektifan pengelolaan SDM dalam suatu organisasi?
Selamat berdiskusi dan selamat mempersiapkan UAS. Jangan lupa tugas wawancara dikumpulkan bersamaan dengan lembar jawaban UAS. Pertanyaan wawancara kurang lebih sama dengan pertanyaan waktu UAS tapi silahkan dimodifikasi  karena yang diwawancara sekarang adalah karyawan yang punya bawahan minimal 10 orang.

88 komentar:

  1. 1. Menurut saya yang paling mudah adalah metric sdm dikarenakan metric sdm adalah pengukuran yang digunakan untuk menentukan nilai dan efektivitas strategi SDM. Dan hanya menghitung berdasarkan data yang sudah diberikan.
    2. Menurut saya yang paling sulit adalah audit sdm dikarenakan kita perlu mengadakan evaluasi pemeriksanaan kualitas kegiatan secara menyeluruh dan setiap orang individu memiliki bahan evaluasi masing-masing dan berbeda.
    3. Menrut saya yang paling efektif adalah audit sdm dikarenakan ketika kita melakukan audit sdm kita bisa melakukan pemeriksaan kualitas kegiatan sdm secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan. Sehingga kita bisa melihat secara langsung kesalahan/kekurangan dalam suatu perusahaan dan memperbaikinya.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat Hagi, yang paling mudah dilakukan adalah metriks SDM. Karena metriks SDM hanya menghitung data yang sudah dikumpulkan dari pengecekan dan penilaian karyawan. Selain itu metriks SDM juga membantu manajer dalam menentukan karyawan yang tepat yang sesuai kebutuhan perusahaan.

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat saudara Hagi mulai no 1-3, bahwa alat yang paling mudah adalah metric sdm karenametric sdm merupakan pengukuran yang digunakan untuk menentukan nilai dan efektivitas strategi SDM yang dimana hanya menghitung berdasarkan data yang sudah ada.
      Kemudian alat yang paling sulit yaitu audit sdm karena perlunya mengadakan evaluasi pemeriksaan kualitas kegiatan secara menyeluruh.
      Dan yang terakhir alat yang paling efektif yaitu audit sdm karena ketika kita melakukan audit sdm kita bisa melakukan pemeriksaan kualitas kegiatan sdm secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan.

      Hapus
    3. saya setuju anda dengan jawaban anda. yang paling mudah di lakukan adalah metrik, karena mnevaluasi dengan cara metrik adalah mengevaluasi berdasarkan data yang ada tanpa melihat langsung atau mengevaluasi langsung. jika yang paling sulit yaitu melakukan audit sdm karena, dengan cara mnegaudit berarti kita mnegevaluasi langsung atau turun kelapangan lasung untuk melihat kinerja para karyawan.

      Hapus
    4. Saya spendapat dengan saudara hagi yang mengatakan yang paling efektif adalah audit sdm dikarenakan ketika kita melakukan audit sdm kita bisa melakukan pemeriksaan kualitas kegiatan sdm secara menyeluruh dalam suatu devisi. kita bisa melihat secara langsung kesalahan/kekurangan dalam suatu perusahaan dan memperbaikinya. Dengan itu kita dapat membuat perusahaan menjadi maju.

      Hapus
  2. Menurut saya, yg paling mudah adalah dengan riset sdm, karena riset sdm pun bertujuan untuk mengetahui semua aspek kerja karyawan, apakah karyawan tsb merasa stres, tidak nyaman, riset sdm pun dapat di lakukan dengan menggunakan survei, atau studi kasus. Di samping it riset termasuk mudah dan relatif murah
    Dan selanjutnya yg paling susah adalah audit SDM, audit sdm pun memiliki tugas yg salah satunya adalah pemeriksaan kualitas kegiatanSDM dalam satu divis atau perusahaan. Seperti rekurtmen, seleksi dan pelatihan. Dikarenakan untuk menyeleksi pun memiliki kesulitan, kita harus benar"mengetahui apa yg dibutuhkan karyawan. Dan memilih karywan yng benar" memiliki potensi untuk perusahaan tsb, di samping it pelatihan pun tidak bisa di lakukan hanya satu kali, dapat di lakukan berualng kali.
    3. Selanjutnya yg relatif efisien adalah dengan riset SDM kita dapat mengetahui dengan mudah dengan menyebarkan kuisioner langsung kepada karyawan. Dan dapat langsung mengetahui kerja karyawan. Atau bisa langsung dengan mengajak bicara karywan", apakah merasa puas apa tidak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sya setuju dengn sadara yenny, yang paling mudah adalah riset, karena meneliti karyawan tersebut sstress tau nyman di perushaan tersebut...
      sedangkan mengaudit memerlukan biay yang tinggi , jdi tidak efisien..

      Hapus
    2. saya sependapat dengan saudari yenny tamara, karena menurut saya dengan melakukan pendekatan yang khusus ke aspek kerja kariawan maka kita akan sangat mudah mengetahui apa yang menjadi masalah bagi kariawan dan kita bisa merubah kesalah itu agar kariawan kita tidak stres melainkan bersemangat bekerja dan dari semangat kerja tersebut akan menghasilkan hasil positif ke perusahan itu sendiri.

      Hapus
  3. Menurut saya yg paling mudah adalah HR Metric, karena merupakan pengukuran kuantitatif yg sudah ada data2nya di beberapa bagian perusahaan dan pengukuran ini sudah jelas menggunakan rumus atau skala apa. Yg kedua yg paling sulit adalah Audit menurut saya, karena HR Audit ini merupakan penelitian untuk mengevaluasi keseluruhan dari suatu organisasi dengan sasaran yg relah ditetapkan dari tiap aktivitas MSDM. Yg ke3, yg paling efektiv adalah riset sdm, karena dengan melakukan penelitian kita sudah bisa menentukan apakah sudah efektif praktik MSDM yg organisasi lakukan di masa lalu dan sekarang. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat saudari monica untuk nomor 1 dan 2 karena metriks sdm hanya mengukur dengan menggunakan data yang sudah ada dan audit sdm karena harus mengevaluasi seluruh bagian dari organisasi. terima kasih

      Hapus
  4. Menurut saya yang paling mudah adalah riset SDM karena kita dapat mengetahui kinerja karyawan dan apa yang di butuhkan karyawan melalui kuisioner. Dan kuisioner tersebut dapat di bagikan kepada karyawan - karyawan.
    dan yang paling susah adalah audit SDM karena kita harus memeriksa ulang dari awal. Mulai dari rekrutmen,seleksi,pelatihan dan yang paling susah adalah menyeleksi karyawan agar sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan.
    yang relatif efisien adalah riset SDM karena kita dapat mengetahui semua yang di butuhkan karyawan,apa yang di inginkan karyawan dengan menggunakan survei.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ingin membantah sedikit dari pendapat saudara bobi, apakah dengan kuisioner akan dapat menghasilkan hasil yang akurat? Bukankah jika pegawai yg merasa kuisioner itu tidak berpengaruh pada dirinya mungkin dia bisa saja mengisi secara asal2an?

      Hapus
    2. Menurut saya, riset MSDM akan lebih efisien jika pelaksanaannya bukan berupa dibagikannya kuisioner melainkan wawancara karyawan, tapi kendalanya adalah sanggupkah perusahaan mewawancarai karyawannya satu-persatu? Dan kendalanya lainnya adalah beberapa karyawan secara tidak langsung tidak ingin mengutarakan ketidakpuasan atau kepuasannya dalam bekerja, sehingga menurut saya adalah karyawan lebih memilih pembagian kuisioner, mungkin ada dari mereka sekedar asal mengisi tapi ada yg juga yg benar-benar mengisi sebagai wujud dari respon mereka terhadap perusahaan yg memang mereka ingin perusahaan mengetahui seberapa jauh kepuasan mereka terhadap lingkungan kerja.

      Hapus
  5. yang paling mudah adalah riset SDM karena tinggal membagikan kuesioner yang dapat ditampung dengan mudah meskipun agak ribet dalam pemeriksaannya.

    yang paling sulit adalah audit SDM, karena kita harus meringkas lagi apa yang telah d lakukan di riset dari tahap awal lagi, sehingga memakan waktu cukup banyak.

    yang paling efektif menurut saya adalah riset SDM karena kita bisa mengetahui sebenarnya apa yang diinginkan karyawan tanpa karyawan harus takut berpendapat, selain itu hasilnya pun bisa dipertanggung jawabkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ingin menanyakan pendapat dari saudara Dian, bagaimana menurut anda dengan metrik msdm? Apakah menurut pendapat anda mudah/sulit untuk dilakukan?

      Hapus
    2. Saya akan menjawab pertanyaan sdri Amel. Menurut saya, metrik msdm juga termasuk salah satu cara yg efisien untuk menilai pengelolaan sdm dlm organisasi, dan menurut saya untuk metrik msdm mudah, karena sudah ada metode penghitungannya, dan kita hanya perlu mendapatkan atau memasukkan dari data yang sudah dimiliki perusahaan. Terimakasih

      Hapus
  6. Menurut saya, yang paling mudah dilakukan adalah riset sdm dan HR metric. Karena riset sdm bisa dilakukan melalui berbagai cara misalnya menyebarkan kuisioner atau bisa dengan riset sekunder yang dalam arti memperoleh riset dari pihak lain yang sesuai dengan kebutuhan kita, lalu setelah itu kita dapat membuat kuisioner untuk membuktikan hasilnya. HR metric juga mudah untuk dilakukan, karena ini merupakan pengukuran kuantitatif, yang dapat diketahui dan dihitung lebih mudah di bandingkan hal yg bersifat kualitatif (berdasarkan data).
    Yang paling sulit dilakukan yaitu audit sdm, karena dalam audit sdm harus melalui beberapa proses, dan daftar alat periksa audit sdm cukup banyak, sehingga dalam prosesnya pasti membutuhkan waktu yang cukup lama juga, selain itu dalam audit sdm, yang di periksa adalah aktivitas secara keseluruhan dlm suatu organisasi.
    Yang paling efektif untuk dilakukan yaitu riset sdm, karena riset sdm biasanya dilakukan secara per aktivitas sdm, jadi mungkin hasil yg didapat bisa lebih akurat, setelah itu riset sdm langsung menyasar kepada org yg dituju dengan menyebarkan kuisioner, dalam riset sdm juga mencakup mengenai penialian kuantitatif dan kualitatif, selain itu hal ini dapat dilakukan untuk masa sekarang dan yang akan datang
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan sdri. Sicilia dimana riset MSDM yang paling efektif digunakan dalam sebuah organisasi/ perusahaan karena dapat langsung menuju pada sasaran yang dibutuhkan untuk kemajuan perusahaan

      Hapus
  7. 1. Menurut saya yang paling mudah dilakukan adalah metrik MSDM sebab pengukuran ini hanya berdasarkan data kuantitatif, seperti yang kita ketahui untuk menghitung data kuantitatif lebih mudah daripada menghitung data kualitatif.
    2. Menurut saya yang paling sulit dilakukan adalah audit MSDM sebab audit SDM mengevaluasi seluruh aktivitas SDM yang telah ditentukan. Hal ini tentunya akan memakan waktu yang cukup lama dan harus dengan teliti melakukannya.
    3. Menurut saya yang paling efektif adalah audit MSDM sebab audit SDM mengevaluasi seluruh aktivitas SDM yang telah kita tetapkan sehingga dapat mengetahui kondisi pengolaan kita apakah telah sesuai atau belum dengan sasaran kita dan apabila beluma mencapai sasaran kita maka dapat dibuat perbaikan dan tindak lanjut untuk ke depannya.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudara silviana, dimana saudara mengatakan bahwa riset yang paling efektif adalah riset yang menggunakan perhitungan data kuantitatif seperti riset metrik, sebab dengan begitu kita dapat melakukan beberapa analisayang berdasarkan angka dari angka-angka tersebutlah kita dapat menemukan kesimpulan jika dilakukan penelitian atau analisis. Trima kasih

      Hapus
    2. saya setuju dengan saudari Selviana, dari tiga alat tersebut yang paling sulit adalah audit SDM karena dengan audit kita mengevaluasi seluruh aktivitas dan kegiatan SDM sedangkan riset hanya mengevaluasi salah satu aspeknya saja. dan lebih efektif meskipun waktu yang diperlukan tidaklah sedikit

      Hapus
    3. saya setuju dengan sdri Selviana yang mengatakan paling mudah dilakukan adalah metrik MSDM. Karena metriks SDM hanya menghitung berdasarkan data kuantitatif dan juga pengukuran yang digunakan untuk menentukan nilai dan efektivitas strategi SDM.

      Hapus
    4. Saya setuju dengan pendapat saudari Selviana pada bagian metrik adalah yang paling mudah dilakukan karena data yang digunakan adalah kuantitatif. Kualitatif memang lebih susah diukur menurut saya, hal ini karena untuk kualitatif susah ditemukan takaran yang pasti atau baku. Lain halnya dengan kuantitatif yang lebih pasti.

      Hapus
    5. Saya setuju dengan sdri.Selviana yg berpendapat bahwa yg paling sulit dilakukan sekaligus yg juga paling efektif adalah audit MSDM, disini menurut saya pelaksanaan audit MSDM membutuhkan sederetan evaluasi yg cukup banyak berbeda halnya dengan riset dan metrik MSDM yg hanya mengumpulkan data dan menghitung, sehingga banyaknya evaluasi yg dilakukan menurut saya lebih efektif.

      Hapus
  8. Menurut saya yang paling mudah di lakukan adalah riset karena dalam riset dapat di lakukan hanya dengan membagikan kuisioner kepada karyawan kemudian di analisis setelah semua data terkumpul
    Sedangkan yang paling sulit menurut saya adalah audit karena audit berarti menganalisis seluruh aktivitas SDM dan mengamati apakah sudah berjalan dengan sesuai atau tidak, selain memakan waktu yang terlalu lama hal ini juga akan memperlambat dalam pengambilan keputusan.
    Dan yang ketiga yang paling efektif adalah dengan melakukan riset dan metrik SDM. Cara ini bisa di lakukan agar hasil yang di dapat bisa lebih akurat dengan data kuisioner di singkronkan dengan hasil perhitungan metrik SDM maka akan di dapat hasil yang efektif dan tidak terlalu memakan banyak waktu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg ingin saya tanyakan kepada sdra.Yusuf, apabila hasil antara riset dengan metrik MSDM tidak sinkron, saudara lebih memihak mana yg lebih efektif antara riset atau metrik?

      Hapus
  9. Bagi saya, yang paling mudah dilakukan oleh manager HR ialah riset MSDM. karena dalam melakukan hal tersebut, karena tidak memerlukan analisa secara personal(komunikasi 2 arah) pada setiap pekerja, melainkan dengan cara membagikan kuisioner.
    Dan yang paling sulit untuk dilakukan ialah audit MSDM karena dengan cara seperti ini butuh ketelitian dan kemampuan khusus untuk menganalisa seluruh aktivitas/kegiatan pekerja.
    Yang paling efektif untuk diterapkan ialah metrik MSDM, dengan cara spt ini, perhitungan dengan hasil kuantitatif, kita dapat mengerti jelas tingkat kemampuan, kepuasan dll dari seorang karyawan tsb.

    BalasHapus
  10. menurut saya, yang mudah dilakukan adalah metrik SDM karena metrik sdm merupakan pengukuran kuantitatif terhadap nilai dan efektivitas karyawan berdasarkan data yang sudah tersedia.
    yang paling sulit dilakukan adalah audit SDM kerena proses dan alat periksa yang digunakan dalam audit sdm cukup banyak selain itu, audit sdm memeriksa keseluruhan aktivitas sdm dalam suatu organisasi
    yang paling efektif adalah riset sdm karena riset sdm menganalisis dokumen msdm dari masa lalu dan sekarang sehingga hasil analisis tersebut dapat dibandingkan. data yang diperoleh dalam riset sdm juga didapat dari sumber data serta dari pihak lain yang kemudian dapat diolah sesuai dengan kebutuhan.

    BalasHapus
  11. 1.Menurut saya yang paing mudah dilakukan yaitu Riset MSDM, Riset MSDM adalah Suatu penelitian yang sistimatis sumber daya manusia dalam suatu organisasi, dengan tujuan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan organisasi dan para anggota organisasi ,dimana dengan memabgi kuisoner kepada karyawankemudian kita dapat mengetahui hasilnya.
    2.Yang sulit dilakukan adalah audit MSDM, karena audit ini harus melakukan pemeriksaan kualitas kegiatan SDM secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam suatu perusahaan
    3.Yang paling efektif menurut saya adalah Riset MSDM karena melalui kuisoner yang telah dibagikan kita dapat mengetahui hasilnya, kemudian kita dapat menindaklanjuti hal apa yang diharapkan oleh karyawan. Terima Kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan saudari Melyan tengtang poin ke 3 yaitu Yang paling efektif menurut saya adalah Riset MSDM karena melalui kuisoner yang telah dibagikan kita dapat mengetahui hasilnya.
      Dengan data kuisioner ini bisa di lakukan agar hasil yang di dapat bisa lebih akurat dan kita dapat mengerti jelas tingkat kemampuan, kepuasan dari karyawan tersebut.

      Hapus
  12. 1. Menurut saya yang mudah dilakukan adalah riset SDM karena dapat dilakukan dengan berbagai cara yang mudah seperti membuat kuisioner, melakukan wawwancara, dan mengobservasi SDM.
    2. Yang paling sulit dilakukan adalah audit SDM karena harus mengumpulkan data, menganalisis data dan menyimpulkan hasilnya sehingga membutuhkan waktu yang lama.
    3. Yang paling efektif dilakukan adalah riset SDM karena objeknya merupakan SDM itu sendiri sehingga data yang dihasilkan lebih akurat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ingin menanyakan pendapat dari saudara Adi, bagaimana menurut anda dengan metrik msdm? Apakah menurut pendapat anda mudah/sulit untuk dilakukan?

      Hapus
    2. Untuk saudara adi, bagaimana anda bisa menyimpulkan bahwa riset itu hal yang paling mudah, bukannya justru malah sensitif karena sedikit kesalahan dalam data akan mempengaruhi hasil ?

      Hapus
    3. Menyinggung pertanyaan sdra.Ivan yg diajukan kepada sdra.Adi membuat saya beranggapan bahwa sebaiknya riset MSDM-lah justru yg tidak efektif dan saya tetap mengatakan bahwa riset yg paling mudah pelaksanaannya walaupun hasilnya tidak valid karena riset hanya sekedar mengumpulkan data lewat kuisioner ataupun memperoleh riset dari pihak lain dan selanjutnya diolah.

      Hapus
  13. 1. Yang paling mudah untuk dilakukan adalah Riset SDM karena dengan melakukan penelitian secara sistematis sudah dapat mengenali atau mengetahui masalah yang ada. Identifikasi masalah dilakukan untuk membantu menemukan atau melihat masalah yang belum tampak.
    2. Yang paling susah dilakukan adalah Audit SDM karena dalam pelaksanaan audit harus dilakukan pemeriksaan data yang dimiliki dalam suatu organisasi, apakah cara membina SDM dalam organisasi sudah benar menurut ketentuan yang berlaku. dan dalam melakukan itu harus memakan waktu yang tidak singkat.
    3. Yang paling efisien adalah Riset SDM karena dengan hanya membagikan kuisioner kita dapat mengetahui apa yang harus ditambah atau diperbaiki dalam perusahaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat Emelinda Lijaya, hal yang paling sulit dilakukan adalah audit SDM, karena audit SDM membutuhkan ketelitian dalam penilaian dan memeriksa data agar data tersebut benar dan sesuai dengan harapan perusahaan dalam mengukur keefektifan SDM dalam perusahaan.

      Hapus
    2. saya setuju dengan saudara Emelinda mengenai hal yang paling efisien adalah riset SDM karena hanya dengan membagikan kuesioner kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada dalam perusahaan. hal ini sangat mudah bagi perusahaan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada perusahaan.

      Hapus
  14. 1. Menurut saya yang paling mudah untuk dilakukan adalah riset SDM karena pengumpulan datanya yang cukup mudah seperti membagikan kuisioner setelah itu tinggal menganalisis data yang terkumpul.

    2. Menurut saya yang paling susah untuk dilakukan adalah audit SDM karena harus mengamati seluruh aktivitas SDM dan tentu memakan waktu yang cukup banyak.

    3. Menurut saya yang paling efektif adalah dengn riset SDM karena hanya dengan membagikan kuisioner kita sudah mendapatkan data yang dibutuhkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga sependapat dengan saudara Julius, namun yang menjadi catatan di sini adalah terkadang riset SDM seringkali mengalami beberapa kesulitan dalam hal pendistribusian sampai dengan pengisian kuisioner, hasil kuisioner bisa saja tidak valid jika responden yang mengisi terkadang atau cenderung tidak serius untuk mengisi kuisioner
      terima kasih

      Hapus
    2. saya kurang sependapat dengan saudara julius, kkhususnya di poin ke 3 di mana saudara julius berkata bahwa yang paling efektif adalah dengn riset SDM karena hanya dengan membagikan kuisioner kita sudah mendapatkan data yang dibutuhkan.
      saya kurang sependapat karena menurut saya, kuisioner saja tidak cukup dan tidak menjamin jawaban yang tepat sesuai dengan jawaban yang kita butuhkan. saya melihat dari kebiasaan yang sering terjadi bahwa kadang kuisioner hanya di jawab dengan tidak serius oleh stiap individu (asal menjawab) sehingga di butuhkan cara lain guna membantu mendapatkan hasil yang baik sesuai dengan yang di butuhkan.

      Hapus
  15. Menurut saya, yang paling mudah adalah riset SDM, karena disini kita cukup membagikan kuisioner tertentu untuk mengetahui apa kinerja karyawan, apa yang dikeluhkan dan dibutuhkan oleh karyawan-karyawan untuk menunjang kinerja mereka di perusahaan. Selain itu, dengan kuisioner ini kita tidak memerlukan analisa secara personal (perorangan).
    Yang menurut saya paling sulit adalah audit MSDM, karena disini kita perlu mengevaluasi secara menyeluruh aktivitas MSDM yang telah dilakukan. Kita perlu mengevaluasi kesesuaian antara rekrutmen dan seleksi yang nantinya menentukan apakah karywan yang direkrut sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau belum, lalu juga kesesuaian pelatihan yang dibutuhkan oleh karywan.
    Sedangkan yang menurut saya paling efektif adalah HR Metric, karena disini kita akan mendapatkan angka pasti dan memberikan faktor-faktor yang bisa diukur untuk mengevaluasi praktek dan kontribusi SDM dalam organisasi. Sekian, terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat Rico dengan pernyataan yang pertama yaitu memakai riset SDM adalah paling mudah digunakan dalam mengevaluasi SDM dalam organisasi. tetapi saya kurang setuju bila HR metric adalah cara yang paling efektif dalam megevaluasi SDM. Karena kinerja seorang secara keseluruhan di ukur dengan skala kuantitatif, maka data tersebut akan diukur secara perspektif manajer ynag mengukur. Dalam mengatasi masalah penting terhadap SDM perusahaan sedikit susah karena mengukuran tersebut di ukur secara kuantitatif maka dari itu metode yang dipilih sebaiknya berdasarkan pengecekan masalah terhadap SDM yaitu audit SDM. maaf bila ada kesalahaan

      Hapus
  16. Menurut saya yang paling mudah untuk dilaksanakan adalah riset sdm , karena yang pertama cukup efisien dan juga menggunakan biaya yang relatif sedikit untuk pelaksanaannya, juga dr riset sdm ini kita dapat tahu apa saja yang dirasakan oleh tenaga kerja kita dalam kesehariannya,bagaimana rekan-rekannya maupun aspek-aspek lainnya dalam sehari-hari
    Yang paling susah untuk dilaksanakan adalah audit sdm karena dalam audit sdm kita harus memeriksa satu persatu kualitas karyawan yang kita miliki dalam 1 perusahaan tersebut dan itu tidak mudah dan membutuhkan biaya yang besar walaupun memang paling bagus dengan menggunakan audit sdm menurut saya
    Yang paling efektif menurut saya adalah dengan audit sdm seperti yang saya jelaskan tadi yang paling susah adalah yang terbaik karena sudah terbukti,dengan audit bisa mengetahui keseluruhan dari para karyawan kita secara menyeluruh berkaitan dengan kualitas karyawan kita dan hal-hal lainnya, sehingga dapat mendapatkan potensi-potensi yang ada dalam karyawan tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sependapat dengan saudara osvaldo yang mengatakan bahwa melakukan audit itu suatu yang cukup sulit karena pemeriksaan yang dilakukan tidak bisa asal2an dan pasti akan merepotkan jika pengauditan dilakukan secara manual

      Hapus
    2. Saya setuju dengan pendapat saudara Osvaldo bahwa yang paling efektif adalah HR audit. Karena HR audit memeriksa secara keseluruhan, maka kita dapat memperoleh hasil yang lebih mendalam dan mengena walaupun cara ini yang paling susah dilakukan.

      Hapus
    3. saya setuju kepada pendapat saudara osvaldo bahwa yang paling sulit untuk dilakukan adalah melakukan audit SDM. Karena dengan proses yang rumit dapat menghasilkan hasil yang memuaskan.

      Hapus
  17. 1. Menurut saya yang paling mudah di lakukan adalah riset SDM karena riset SDM dapat dilkakukan dengan cara menyebarkan kuisioner yang kemudian diisi oleh karyawan lalu dianalisis setelah semua kuisioner terkumpul. Selain itu, dapat juga dilakukan observasi SDM yang kemudian hasil observasinya dapat dianalisis untuk menentukan keefektifan SDM.
    2. Yang paling sulit dilakukan adalah audit SDM karena audit SDM menganalisis secara keseluruhan aktivitas SDM dan itu membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, proses yang dilakukan juga lama karena analisis yang dilakukan juga cukup banyak.
    3. Menurut saya yang paling efektif dilakukan adalah riset dan metric SDM karena riset dapat dilakukan dengan menyebarkan kuisioner dan setelah kuisioner terkumpul dapat langsung dianalisis sedangkan metric dilakukan dengan pengukuran data kuantitatif yang datanya sudah jelas jadi jika digabungkan maka data atau hasil analisis yang dilakukan pun menjadi lebih akurat dan tidak membuang atau menghabiskan banyak waktu.
    Terima Kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya ingin bertanya kepada Jessy, apa alasan anda mengatakan bahwa riset adalah yang paling mudah dan paling efektif? setahu saya riset itu merupakan metode yang bukan hanya menyebarkan kuisioner melainkan juga melakukan wawancara kepada karyawan, lalu apakah mudah bagi anda sebagai orang msdm untuk melakukan riset kepada perusahaan yang mempunyai ribuan karyawan? dan mengapa anda mengatakan kuisioner itu metode yang efektif? karena pada kenyataannya ketika orang diberikan kuisioner cenderung menjawab kuisioner tersebut dengan asal-asalan. mohon penjelasannya. terima kasih

      Hapus
  18. 1. Menurut saya yang paling mudah dilakukan yaitu riset msdm, karna dalam riset msdm hanya mencari data2 apa yang kita butuhkan diorang lain, kita hanya perlu membuat pertanyaan2 yang berkaitan dengan kebutuhan kita (membuat kuisioner).
    2. Menurut saya yang paling sulit yaitu audit msdm. Karena didalam audit msdm ini melalu berbagai proses2 seperti penelitian, penyelidikan, pemeriksaan serta mengevaluasi keadaan sdmnya, maka dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan audit msdm
    3.menurut saya yang paling efektif yaitu riset msdm karena jika pembagian kuisioner langsung dibagikan pada karyawan2 nya. Maka akan mendapatkan jawaban secara langsung dari para karyawannya sehingga kita akan tahu apa yang dibutuhkan oleh karyawan tersebut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ingin bertanya kepada saudara erisca, bagaimana anda bisa begitu yakin mengatakana bahwa riset memiliki tingkat efektifitas paling tinggi sedangkan kita tidak bisa memastikan kejujuran karyawan yang mengisi kuisioner, jika kuisioner dianggap tidak pnting oleh karyawan bisa saja isi dari kuisioner tersebut tidak sesuai dengan knytaan.

      Hapus
  19. Menurut saya yang paling mudah adalah metric sdm dikarenakan metric sdm adalah pengukuran yang digunakan untuk menentukan nilai dan efektivitas strategi SDM. Dan hanya menghitung berdasarkan data yang sudah diberikan.
    2. yang paling sulit adalah audit sdm dikarenakan kita perlu mengadakan evaluasi pemeriksanaan kualitas kegiatan secara menyeluruh dan setiap orang individu memiliki bahan evaluasi masing-masing dan berbeda.
    3. Yang paling efektif adalah audit sdm dikarenakan ketika kita melakukan audit sdm kita bisa melakukan pemeriksaan kualitas kegiatan sdm . Sehingga kita bisa melihat secara langsung kesalahan/kekurangan dalam suatu perusahaan dan memperbaikinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudari Dewi dimana Metrik SDM merupakan pengukuran kinerja yang paling mudah digunakan karena hanya menggunakan data yang sudah ada dan pengolahannya cenderung kuantitatif, hanya saja diperlukan kemampuan untuk mengolah data kuantitatif tersebut ke dalam pengambilan keputusan selanjutnya.

      yang paling sulit dan paling efektif adalah melalui audit SDM karena pemeriksaan kualitas kegiatan melalui beberapa tahap dan hasil yang diperoleh akan lebih rinci karena terfokus pada tiap detail dari komponen-komponen kinerja. terimakasih

      Hapus
  20. Yang paling mudah menurut saya adalah riset msdm dan metric msdm, karena yang pertama untuk riset sendiri menganalisis keefektifan msdm melalui data yang telah ada. Data yang telah ada dari riset primer da riset sekunder diolah menjadi suatu analisis tentang praktek sdm sendiri. Yang kedua untuk metric sdm, karena pengukuran ini bersifat kuantitatif jadi sudah ada cara/rumus cara menghitung keefektifan praktek sdm sesuai dengan analisis apa yang dibutuhkan oleh organisasi, organisasi hanya perlu memasukkan beberapa data agar muncul lah sebuah analisis.

    Yang paling sulit menurut saya adalah audit sdm, karena ada banyak proses audit sdm yang harus dilakukan yang melibatkan sasaran tiap aktivitas, aktivitas dalam organisasi bermacam-macam jadi butuh waktu yang cukup lama untuk meganalisis, dan juga daftar alat periksa msdm sendiri juga terdiri dari beberapa step.

    Yang paling efektif adalah dengan metric sdm, karena penganalisis hanya tinggal memasukkan beberapa data yang sudah ada untuk mengetahui suatu hasil analisis. Hal ini bersifat kuantitatif, maka dari itu hasil dari analisisnya pun tidak rancu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sependapat dengan saudari Amelia, bahwa metric SDM itu yang paling efektif, hal itu dikarenakan metric mudah diimplementasikan dan tinggal memasukkan datanya saja, dan hasilnya pun pasti karena sudah merupakan data kuantitatif

      Hapus
  21. Menurut saya yang paling mudah adalah riset matric SDM karena riset ini merupakan sebagai pengukuran untuk menentukan nilai dan efektivitas strategi SDM dan disamping itu hanya di hitung berdasarkan data yang sudah ada.

    Yang paling sulit menurut saya Riset Audit SDM karena kita harus memeriksa kualitas kegiatan secara menyeluruh.

    Yang paling efektif menurut saya adalah audit SDM karena dengan menggunakan riset ini kita bisa memeriksa kegiatan Sdm dan mengetahui apa yang kurang dari perusahaan tersebut secara langsung.

    BalasHapus
  22. 1. Yang paling mudah dilakukan adalah metrik karena dalam metric MSDM sudah tercantum rumus-rumus tinggal memasukkan data yang telah tersedia dan hasilnya akan cepat diketahui karena berupa angka sehingga tinggal membuat indikator dari hasil tersebut.
    2. Yang paling sulit adalah melakukan audit MSDM karena adanya pemeriksaan menyeluruh seperti, kualitas kegiatan Sumber Daya Manusia, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM secara menyeluruh dalam suatu perusahaan dengan menitik beratkan pada perbaikan. Audit memerlukan waktu yang lama mulai dari proses menentukan sasaran aktivitas hingga melakukan perbaikan.
    3. Yang paling efektif adalah melakukan metrik karena metrik dapat memberikan beberapa faktor yang bisa diukur secara kuantitatif seperti mengukur absence rate. Metrik akan lebih mempercepat proses evaluasi praktek MSDM dalam suatu organisasi karena sudah terdapat rumus-rumus tinggal memasukan data yang telah tersedia, data yang didapat juga bisa dengan melakukan riset seperti membagikan kuisioner.
    Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sependapat dengan anda bahwa metrik memang mudah diimplementasikan karena caranya simple, dimana menggunakan pengukuran kuantitatif yang nantinya akan diubah ke kualitatif yang dapat dijadikan sebagai indikator. Sedangkan, audit dikatakan lebih sulit karena pengimplementasiannya membutuhkan proses yang rumit namun kompleks sehingga dapat mengevaluasi secara menyeluruh.

      Hapus
  23. Menurut saya, yang mudah dilakukan adalah riset SDM. Melakukan riset SDM dapat mengetahui aspek kinerja karyawan didalam suatu organisasi dengan cara membagikan kuisioner kepada karyawan sehingga kita dapat menganalisis dengan mudah dan efektif.

    Yang sulit dilakukan adalah audit SDM. Karena audit SDM dilakukan dengan cara mengevaluasi seluruh aktivitas SDM dan dapat memperlambat dalam pengambilan keputusan dan memakan waktu yang lama.

    Yang paling efektif dilakukan adalah riset SDM karena dengan membagikan kuisioner kita dapat mengetahui aspek yang perlu ditambah sehingga sesuai dengan hasil yang diinginkan

    BalasHapus
  24. 1.menurut saya yang paling mudah iyalah matrik, karena pengolahan dengan cara matrik ini tidak perlu waktu lama dan hanya perlu mngumpulkan data yang sudah dibuat untuk dinilai atau dihitung lebih lanjut
    2.yang paling susah dilakukan menurut saya yaitu riset, karena membutuhkan waktu lama dan ketelitian yang tepat, satu info saja salah maka hasilnya akan tidak akurat
    3.menurut saya yang paling efektif yaitu audit, karena audit hanya perlu re-check dari hasil riset yang sudah dilakukan..
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya mau bertanya kepada saudara ivankurniawan, mengapa anda berpendapat bahwa riset sdm itu paling mudah dilakukan, Setau saya riset sdm dapat dilakukan dengan melakukan pengisian kuisioner dan dapat dibilang lebih mudah jauh dari pada melakukan proses audit. Tolong diberi penjelasan yang lebih jelas mengapa anda mengatakan riset sdm yang paling sulit untuk dilakukan dan membutuhkan waktu yang lama. Terimakasih

      Hapus
    2. maaf maksud saya *paling susah dilakukan. Maaf karena terjadi salah pengetikan diatas. Terimakasih

      Hapus
  25. 1. Menurut saya yang paling mudah dilakukan adalah HR Metric. Karena metrik mengukur secara kuantitatif praktek-praktek MSDM dalam suatu organisasi. Dalam metrik sudah terdapat rumus-rumus yang baku digunakan untuk mengukur, sehingga hasil dapat langsung diketahui dengan memasukkan data pada rumus tersebut.
    2. Yang paling susah dilakukan menurut saya adalah HR audit. Karena audit memeriksa setiap aktivitas MSDM, menyelidiki, meneliti. Tidak sampai disitu saja, pelaku audit setelah itu masih harus melakukan evaluasi dan memikirkan rekomendasi atau perbaikan selanjutnya. Sehingga banyak hal yang harus dilakukan dalam audit dan mungkin memakan waktu yang banyak.
    3. Yang paling efektif adalah audit. Karena selain meneliti, menyelidiki setiap aktivitas MSDM yang dilakukan kurangnya dimana, ada pengevaluasian dan tindak lanjut atau perbaikan yang diakukan sehingga dapat lebih baik di masa mendatang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat saudara Natania mengenai hal yang paling efektif adalah audit. Walaupun proses untuk melakukan audit terbilang agak lama karena adanya proses penelitian, penyelidikan dari aktivitas msdm namun dari situlah perusahaan bisa melihat kesalahan-kesalahan sehingga bisa membuat perbaikan kedepannya.
      Terimakasih

      Hapus
  26. 1. Menurut saya yang paling mudah untuk mengetahui keefektifan sdm melalui alat metric, karena metric itu pengukuran yang digunakan untuk menentukan nilai dan efektivitas strategi SDM. Dan hanya menghitung berdasarkan data yang sudah diberikan, jadi tidak terlalu repot dalam melakukan cara ini.
    2. Yang paling sulit diterapkan adalah audit, karena audit harus mengevaluasi secara menyeluruh dan inidividu, maka dari itu memang lebih sulit dalam menilai dan perlu waktu yang tidak cepat. selain itu banyak yang harus di periksa dengan cara audit ini
    3. Menurut saya yang paling efektif yaitu audit walaupun caranya sulit tetapi hasil yang didapat lebih detail dan akurat sehingga memudahkan manager untuk mengetahui keefektifan karyawannya

    BalasHapus
  27. 1. Yang paling mudah untuk dilakukan adalah Riset SDM, karena kita tinggal melakukan wawancara ataupun menyebar kuisioner untuk mendapatkan data yang kita perlukan untuk mengevaluasi kinerja dari SDM.
    2. Yang paling sulit adalah audit SDM, karena diperlukan analisis yang menyeluruh dari aktifitas SDM, hal ini tentu saja memakan waktu yang tidak sedikit pula.
    3. Yang paling efektif adalah Metrik SDM, karena menhasilkan hasil berupa angka, dimana bahasa bisnis adalah angka, jadi menggunakan Metrik SDM sangatlah tepat karena hasilnya dapat terukur dengan lebih baik.

    BalasHapus
  28. Menurut saya, yang paling mudah dilakukan adalah metriks SDM karena hanya perlu melakukan perhitungan kuantitatif dan hasilnya akan keluar. Hanya saja untuk hasil tersebut kita perlu menganalisis hasilnya secara kualitatif.
    Menurut saya, yang palimg sulit dilakukan adalah audit SDM karena kita membutuhkan alat khusus dan harus melalui beberapa tahap yang berurutan.
    Menurut saya, yang paling efektif adalah riset SDM. Riset dapat dilakukan melalui kuesioner langsung kepada narasumber. Hasil yang didapat dari riset tersebut juga dapat digunakan untuk saat ini maupun untuk kedepan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat anda bahwa metrik dikatakan lebih mudah daripada pengukuran yang lainnya dikarenakan metrik menggunakan pengukuran kuantitatif yang akan diterjemahkan ke kualitatif karena bahasa yang digunakan dalam MSDM biasanya bersifat "kualitatif" dan agak mengabaikan "pendekatan kuantitatif".
      Sedangkan audit adalah pendekatan yang sulit karena memakan waktu lebih lama dikarenakan audit menggunakan penelitian/penyelidikan/pemeriksaan formal untuk mengevaluasi keadaan manajemen sehingga prosesnya cukup kompleks.
      Sedangkan yang paling efektif yakni riset dikarenakan melibatkan pendapat narasumber yang tahu tentang keadaan organisasi tersebut, sehingga diharapkan dapat memperbaiki organisasi menjadi lebih baik lagi.

      Hapus
    2. saya setuju dengan pendapat saudari Maria bahwa pendekatan yang paling sulit adalah audit SDM, karena kita harus mengevaluasi serta menganalisis setiap aktivitas SDM. Dan saya rasa ini memerlukan waktu yang tidak sedikit pula.

      Hapus
  29. menurut saya, yang paling mudah dilakukan adalah metriks SDM, karena perusahaan hanya tinggal menghitung berdasarkan data yang sudah disediakan.
    Sedangkan yang paling sulit dilakukan adalah audit SDM. Audit SDM membutuhkan waktu yang lama karena aktivitas SDM juga sangat banyak, dan cara audit harus dipersiapkan sebaik mungkin agar hasil audit tersebut akurat
    yang paling efektif adalah matriks SDM, karena proses perhitungan dapat menggunakan alat alat yang akurat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya ingin bertanya kepada saudara steven mengenai poin ke 3 yang saudara steven katakan yakni, yang paling efektif adalah matriks SDM, karena proses perhitungan dapat menggunakan alat alat yang akurat.
      yang ingin saya tanyakan proses perhitungannya dengan alat-alat seperti apa agar hasilnya bisa efektif...? tolong saudara steven berikan contoh biar saya juga bisa memahaminya, terima kasih

      Hapus
  30. 1.Menurut saya yang paling mudah dilakukan yaitu metrik MSDM,karena lebih efektif dan efisien dalam penghitungan.Kita tinggal melakukan perhitungan kuantitatif dengan rumus2 yang ada dan datanya pun sudah tersedia.
    2.Menurut saya yang paling sulit dilakukan adalah audit MSDM ,karena audit MSDM mengevaluasi seluruh aktivitas SDM dan mengamati apakah sudah berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat atau tidak. Hal ini akan memakan waktu yang cukup lama dan harus sangat teliti dalam melakukannya.
    3.Menurut saya yang paling efektif adalah riset MSDM,karena kita tinggal membagikan kuisioner kepada narasumber dan setelah itu kita mendapatkan data yang dibutuhkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oktavika Ayu H. (3103012316)

      Saya setuju dengan pendapat Saudara Liliani Imelda tentang ketiga point tersebut dari yang paling mudah dilakukan, sulit dilakukan, hingga yang paling efektif. Karena metric SDM sudah efektif dan efisien dengan data yang sudah tersedia dan audit SDM sulit dilakukan karena mengevaluasi program dan kegiatan personalia dengan jalan menilai efektifitas. Kemudian riset SDM, dengan membagikan kuisioner dapat memperbaiki pembuatan keputusan yang berkaitan dengan pengidentifikasian dalam sumberdaya manusia. Terimakasih

      Hapus
    2. saya setuju dengan pendapat saudari Liliani imelda bahwa metrik MSDM efektif dilakukan dengan data yang telah ada. dan data yang sulit dilakukan yaitu audit MSDM harus mengevaluasi terlebih dahulu yang membutuhkan waktu lebih lama sehingga waktu yang ada tidak bisa efisien. serta yang paling efektif yaitu riset MSDM karena tinggal membagikan kuisioner kepada orang yang dituju sudah bisa mendapat data yang ingin diinginkan tanpa membutuhkan waktu yang lama.

      Hapus
  31. Menurut saya yang paling mudah dilakukan adalah Metrik SDM, karena merupakan pengukuran kuantitatif yg sudah ada data2nya di beberapa bagian perusahaan dan pengukuran ini sudah jelas menggunakan rumus atau skala apa.
    yang paling sulit dilakukan adalah audit SDM karena kita membutuhkan alat khusus dan harus melalui beberapa tahap yang berurutan.
    Yang paling efektif adalah audit SDM dikarenakan ketika kita melakukan audit SDM kita bisa melakukan pemeriksaan kualitas kegiatan SDM

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan apa yang dikatakan saudari Allan, bahwa yang paling mudah dilakukan adalah metric SDM, sebab data - data yang ada itu sudah bersifat kuantitatif sehingga akan lebih mudah untuk mengolahnya dan hasilnya tidak akan ranju. Tinggal menjelaskan ke kualitatif. Terima kasih.

      Hapus
    2. saya ingin bertanya kepada sdr allan.
      angka metric ini didaptkan dari pengukuran bobot baik dalam kinerja maupun hal-hal lain yang dilakukan oleh karyawan.
      hal ini menurut saya kurang adil apabila dalam pemberian penilaian ini manajer memberikannya berdasarkan like dan dislike.
      apa yang sebaiknya harus dilakukan oleh perusahaan agar terhindar dari hal semacam ini?

      Hapus
  32. menurut pendapat saya, cara yang lebih efektif dan mudah dilakukan adalah dengan adanya riset SDM dan juga HR metric. dengan itu karenariset sdm bisa juga dilakukan melalui berbagai cara misalnya kita dengan adanya menyebarkan kuisioner dan riset dalam sekunder yang bisa dikatakan memperoleh riset dari pihak yang lain sesuai dengan kebutuhan kita sendiri, dan juga membuat kuisioner dalam membuktikan hasil akhir.sedangkan HR metric juga dapat mudah dilakukan karena merupakan ukuran yang bersifat kuantitatif dan dapa diketahui atau dihitung dengan lebih mudah dibandingkan hal yang bersifat kualitatif.serta yang paling sulit untuk mengaudit riset sdm harus juga melalui tahapan proses yang cukup banyak, sehingga dalam prosesnya pasti membutuhkan waktu yang lama, selain itu dalam audit sdm harus diperiksa aktivitas keseluruhan dlm suatu organisasi untuk membentuk. yaitu yang paling efektif bagi riset sdm biasanya dpt lebih akurat dan efektif, setelah itu riset sdm langsung menyasar kepada org yang di tuju untuk membuat kuisioner didalam riset sdm yang mencangkup mengenai penilaian yang bersifat kuantitatif dan juga kualitatif dan juga berguna di masa yang sekarang juga maupun di hari atau masa yang akan datang. serta potensi karyawan harus bisa di atur agar organisasi tetap berjalan dengan sempurna. sekian dari saya terimah kasih..............

    BalasHapus
  33. 1. Menurut saya yang paling mudah dilakukan adalah metric karena pengukurannya yang menggunakan data kuantitatif.

    2. Menurut saya yang paling sulit dilakukan adalah audit karena audit dilakukan secara menyeluruh dan perlu waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan

    3. Menurut saya yang paling efektif dalam mengetahui keefektifan pengelolaan SDM dalam organisasi adalah audit sdm karena dengan audit kita dapat mengetahui seberapa bagus kualitas dan seberapa efektif pengelolaan SDM

    Terima kasih

    BalasHapus
  34. menurut saya yang paling mudah adalaha dengan matrik, karena data melalui matrik adalah data yang memiliki validitas terbaik diantara ke 3 riset tersebut. dan karena data matrik berupa angka, tingkat kesalahannya pun bisa diminimalisir

    yang paling sulit dilakukan adalah audit, karena prosesnya memakan waktu yang cukup lama dan menurut saya itu kurang efektif sama sekali

    dan yang paling efektif menurut saya adalah dengan riset, karena dengan riset secara langsung kita bisa mengetahui seberapa baik kinerja karyawan melalui kuisioner yang telah dibagikan dan tidak terlalu membuang waktu

    BalasHapus
  35. Menurut saya yang paling mudah adalah metrik karena perusahaan hanya mengolah data kuantitatif dengan sistem informasi yang canggih sehingga akan dengan mudah untuk mendapatkan data yang jelas.
    Menurut saya yang paling sulit adalah riset SDM karena kita harus mengumpulkan data kualitatif dan harus mengumpulkan data-data terus dari setiap individu sehingga proses dan analisisnya lebih lama dan sulit
    menurut saya yang paling efektif adalah Audit SDM karena perusahaan dapat menganalisis setiap aktivitas SDM dan mengetahui kira-kira pengelolahan saat ini apa sudah tepat atau belum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sependapat dengan saudara andrew, karena dengan metrik perusahan tidak perlu banyak membuang waktu untuk menemukan data yang di inginkan melainkan perusahan hanya perlu melihat dari data yang sudah ada sebelumnya.
      selain itu riset sdm memang sangat sulit di lakukan karena harus banyak membuang waktu demi mengumpulkan data dari setiap individu yang ada.

      Hapus
  36. maaaf pak. kami terlambat. saya tidak tahu jika sebelum uas ada komen.maaf sebelumnya.

    BalasHapus
  37. Menurut saya yang paling mudah adalah metrik kita hanya perlu memasukan data angka dan hasilnyapun lebih cepat

    menurut saya yang paling sulit adalah Audit karena perusahaan harus mengetahui setiap kondisi yang ada diperusahaan seperti apa sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
    Menurut saya yang paling efektif adalah audit karena jika mengetahui setiap kondisi yang ada, maka kita dapat menyelesaikan masalah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setuju dengan pendapat anda bahwa metrik dikatakan lebih mudah daripada pengukuran yang lainnya dikarenakan metrik menggunakan pengukuran kuantitatif, sedangkan audit memakan waktu lebih lama karena audit menggunakan penelitian/penyelidikan/pemeriksaan formal untuk mengevaluasi keadaan manajemen sehingga prosesnya cukup kompleks.
      Sedangkan yang palinga efektif yakni audit karena prosesnya yang kompleks sehingga diharapkan dapat memberikan hasil yang kompleks juga untuk memperbaiki aktivitas MSDM dalam organisasi.

      Hapus
  38. 1. menurut saya yang paling mudah di lakukan adalah metrik, karena menghitung atau menentuka penilaian berdasarkan data yg sudah ada.
    2. menurut saya yang paling sulit di lakukan adalah audit SDM, karena audit sdm harus mengevaluasi kinerja karyawan masing-masing.
    3. menurut saya yang paling efektif adalah audit sdm, karena kita dapat menyeleksi atau mengevaluasi karyawan kita dengan terperinci, sehingga kita dapat mengeyahui langsung kekurangan - kekurangan dan kelebihan-kelebihan yang di miliki karyawan di setiap departement.

    BalasHapus
  39. 1. menurut saya yang paling mudah dilakukan adalah matrik, karena dengan angka lebih mudah untuk menjalankan kefektifan karyawan
    2. yang paling susah di lakukan adalah riset sdm karena setiap karyawan pasti tidak sama dan memiliki masalah pribadinya sendiri
    3. yang efektif dalam ketiga alat adalah riset karena dengan mengenal satu persatu karyawan makan akan mengerti sifat dan kepribadaian karyawan tersebut

    BalasHapus
  40. Menurut saya yang paling mudah untuk dilakukan adalah audit SDM, karena audit dilakukan berdasarkan data yang sudah dimiliki oleh perusahaan, sehingga data sifatnya mudah untuk didapat, dari data yang dimiliki perusahaan, perusahaan akan bisa menilai bagaimana keefektifan kinerja karyawan selama ini.
    Yan paling sulit menurut saya adalah riset SDM, karena harus mengumpulkan berbagai data terlebih dahulu. Data dapat melalui data primer dan sekunder, data primer didapatkan melalui wawancara langsung, sedangkan data sekunder melalui penelitian yang sudah dilakukan oleh prang lain, atau melaui literatur-literatur.
    Menurut saya yang efektif adalah audit SDM, karena data tersebut didapat dari dalam perusahaan, sehingga penilaian akan terlihat dari hasil data yang ada.

    BalasHapus
  41. Yang paling mudah adalah melalui audit sdm, karena data tersebut sudah ada didalam perusahaan, sehingga penilaian lebih mudah untuk dilakukan.
    Yang paling sulit ada riset sdm, karena harus mengumpulkan ddata dan melakukan observasi dari perusahaan terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, sehingga akan memakan waktu yang lebih lama.
    yang paling efektif menurut saya adalah audit, selain terbukti keakuratannya, waktu penilaian pun dapat dengan cepat dilakukan serta akan menghemat biaya.

    BalasHapus