Dikutib dari:
The New 80/20 Rule: Human Resources Are Today's
Competitive Factor
Hallett,
Jeffrey J. The Personnel Administrator30. 3 (Mar 1985): 16.
Kenyataan yang ironis
terkait kemajuan computer dan teknologi lainnya adalah peningkatan pentingnya
SDM dalam kesuksesan suatu organisasi. Sebab, pengetahuan dan informasi sudah
dapat diakses oleh siapapun. Akibatnya, 80 persen yang bisa dilakukan oleh
suatu organisasi dapat juga dilakukan sama baiknya oleh organisasi lain. Oleh
karena itu, kesuksesan kompetitif tergantung pada SDM yang merupakan elemen 20
persen yang menghasilkan kualitas daripada kuantitas. Kreativitas, inovasi, dan
konsistensi pada kualitas tinggi dalam produk dan jasa menjadi kunci kesuksesan
suatu organisasi. Orang HRD harus menyadarkan manajemen puncak akan pentingnya
SDM dalam mencapai keunggulan kompetitif tersebut. Output yang kreatif memang
sangat sulit diukur, dan organisasi hanya bisa berharap mendapatkan upaya
terbaik dari SDM-nya dengan cara meningkatkan semangat, antusiasme, dan
kepercayaan karyawannya dan terus berupaya membuat karyawannya merasa menjadi
bagian dari organisasi.
Bahan Diskusi:
SDM yang dimiliki
suatu organisasi hanya bisa menjadi modal utama dalam meningkatkan keunggulan
kompetitif apabila SDM itu merupakan SDM yang KREATIF dan INOVATIF. Menurut
Saudara, apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar SDM-nya menjadi KREATIF
dan Inovatif? Sebutkan dan berikan contoh konkrit langkah-langkah yang bisa
dilakukan organisasi untuk mewujudkannya.
Selamat berdiskusi……
Ada banyak hal yang dapat dilakukan perusahaan, hal paling mudah yang biasa dilakukan perusahaan adalah dengan memberikan "penawaran" yang bagus kepada SDM nya, misal berupa bonus atau insentif yang mayoritas berhasil memacu SDM untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki menjadi lebih maksimal.
BalasHapusKemudian juga dapat dilakukan dengan cara memberikan penawaran terkait kenaikan jabatan, karena bagi beberapa orang sukses bukan hanya diukur lewat uang, melainkan juga posisi yang ditempatinya dalam organisasi tersebut.
Dan yang terakhir yang dapat diberikan adalah mendukung pengembangan potensi SDM tersebut dengan mengirim mereka kepada event-event semacam pelatihan ataupun training dan lain sebagainya yang dapat mendukung peningkatan kemampuan serta menghasilkan output yang jauh lebih baik dan kontributif
saya ingin bertanya kepada sdr.eric,, apakah sistem pemberian intensif meberikan karyawan mampu mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki menjadi lebih maksimal?? contohnya seperti apa?
Hapustrim
Baik terima kasih samuel, sejauh ini pemberian insentif yang dilakukan perusahaan nyatanya cukup efektif untuk membantu SDM dalam mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sebagai sebuah contoh, kalau kita mau melihat pola penerapan pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan asuransi kebanyakan, pendapatan terbesar seorang agen asuransi bukan dari gaji tetapnya, melainkan dari insentif atau bonus yang mereka terima setiap kali mereka mampu untuk menjaring nasabah. Dari sini kita dapat melihat, bahwa pada akhirnya mereka pun akan berlomba-lomba untuk menjaring nasabah demi mendapatkan insentif yang besar, jika sudah demikian siapa yang diuntungkan? jelas perusahaan bukan? Inilah contoh konkret bagaimana insentif cukup berpengaruh untuk mengeksplorasi kemampuan mereka yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Cukup menjawab?
HapusSaya sangat setuju dengan pendapat sdr. Eric, insentif memang dapat meningkatkan SDM menjadi kreatif dan inovatif. Perusahaan dapat menawarkan berbagai macam proyek tidak wajib yang berhadiahkan insentif seperti komisi maupun bonus. Dengan cara demikian, SDM akan termotivasi untuk mengasah keahlian serta kreativitas mereka. Selain itu, penetapan target kinerja juga dapat mendorong SDM untuk berinovasi dan berkreasi demi tercapainya target yang di tetapkan oleh perusahaan. Tidak hanya itu, pelatihan dan pengembangan SDM terutama dalam bidang teknologi akan sangat membantu dalam memberi inspirasi bagi ide-ide kreatif dan inovatif. Sekian, terima kasih
Hapussaya setuju dengan pendapat saudara eric karena dengan adanya 'penawaran' seperti itu SDM akan lebih tertarik dan tertantang dalam bekerja karena tidak dipungkiri semua SDM akan lebih semangat bila ada timbal balik dari suatu perusahaan..
Hapusterima kasih
Tambahan, perusahaan yang dilengkapi dengan fasilitas teknologi yang modern juga sangat berperan vital dalam mendukung pengembangan SDM, sehingga dengan fasilitas teknologi tadi, SDM dapat lebih baik dan maksimal dalam memberikan kontribusinya untuk perusahaan.
BalasHapussaya ingin bertanya kepada saudara eric. bagaimana SDM dapat memberikan kreatifitasnya dalam perusahaan kalau fungsi teknologi telah meminimalkan kinerja mereka?
HapusBaik, terima kasih saudara Ivan atas tanggapannya.
HapusSaya akan berusaha melihat dari sisi benefit yang ditawarkan kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi yang luar biasa pesat memang benar akan berpotensi untuk meminimalkan kinerja SDM, namun kali ini kita tidak akan membahas dari segi kuantitas, bahwa dengan perkembangan teknologi menjadikan pergeseran antara manusia dengan teknologi.
Namun, yang saya ingin tekankan adalah bahwa dengan semakin pesat perkembangan teknologi, tentu akan menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar SDM
Dari sinilah, kebutuhan masing-masing SDM untuk tetap survive dalam dunia kerja akan memacu mereka untuk terus menerus berkembang serta mengeksplorasi diri agar posisi mereka tidak tergeser oleh teknologi. Seorang SDM yang cerdas dan kreatif, justru akan mampu memanfaatkan teknologi yang dianggap sebagai ancaman menjadi sebuah senjata yang mampu membantu mereka untuk tetap bertahan.
Saya juga ingin menanggapi pendapat Saudara Eric. Menurut saya, tidak semua manusia mempunyai kecerdasan yang tinggi untuk mampu menjadikan teknologi sebagai sarana untuk mengeksplorasi diri. Begitu pula dalam suatu organisasi yang mempunyai beragam karakter SDM. Apabila dalam kondisi dimana teknologi justru membebani karyawan dan membuatnya tidak mampu bertahan, apakah SDM tersebut langsung divonis sebagai SDM yang tidak berkualitas? Adakah upaya organisasi-selain memberikan insentif-untuk meningkatkan kreatifitas SDMnya, karena menurut saya dengan memberikan bonus dan insentif saja tidak serta merta mengubah karakter seorang individu menjadi kreatif dan inovatif.
HapusTerima kasih.
Baik, terima kasih Like.
HapusJustru disitu point pentingnya,dengan tuntutan bahwa mereka harus tetap survive seharusnya akan mampu menjadi cambuk bagi mereka untuk menjadi lebih baik lagi, dengan cara mereka mau tidak mau harus menjadi SDM dengan kualitas diatas standard. Karena dalam kondisi perkembangan globalisasi yang luar biasa sekarang, teknologi telah dipercaya untuk memegang standard kualitas tersebut.
Nah, otomatis dengan tuntutan untuk survive maka suka tidak suka mereka harus mampu menguasai teknologi, sebab yang terjadi di dunia kerja bukan hukum toleransi, melainkan hukum rimba, bahwa siapa yang mampu memenangkan persaingan mereka yang akan tetap bertahan.
Tambahan untuk Like, dalam tanggapan saya sudah saya cantumkan bahwa bukan hanya insentifm tetapi program pelatihan juga dapat dilakukan perusahaan. Artinya insentif bukan satu-satunya jalan yang harus diambil perusahaan, melainkan sebagai solusi alternatif.
HapusMenanggapi pernyataan saudara ivan, saya tidak setuju tentang fungsi teknologi meminimalkan kinerja karyawan, memang benar teknologi di ciptakan manusia untuk membantu meringankan pekerjaan manusia, akan tetapi kita bisa lihat bahwa teknologi juga dapat membantu para karyawan untuk lebih kreatif, sebagai contoh : perusahaan membuat sayembara berupa pembuatan logo dan desain produk baru, teknologi dapat membantu para karyawan untuk berimajinasi, dengan modelling 3D untuk menciptakan overview produk baru, Atau program" untuk mengedit foto dan gambar untuk membuat logo baru.
Hapusjadi apabila anda mengatakan teknologi membatasi kreatifitas, menurut saya, itu adalah kesalahan yang fatal, semua tergantung kepada karyawan, bagaimana mereka menggunakan teknologi yang ada.
Terima kasih
tidak masalah itu jawaban anda saudara adrian. namun saya selalu pada pendapat saya...!!!
HapusMenurut saya yang dapat dilakukan perusahaan yaitu Memberikan bonus setimpa ketika SDM mencapai target, serta memberikan kenaikan jabatan. Dengan begitu SDM dapat termotivasi untuk melakukan cara agar semua yang dituju dapat sesuai dengan perusahaan.
BalasHapusmemang benar apa yang dikatakan oleh hartono bahwa dengan memberikan bonus bisa membuuat semangat atau motivasi karyawan akan meningkat, tapi apakah hanya dengan memberikan bonus saja seorang karyawan bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif tanpa adanya pelatihan - pelatihan khusus.
Hapusterima kasih
memberikan bonus juga sangat berpengaruh tetepi menurut saya banyak hal yang dapat dilakukan agar memotivasi apakah memberikan bonus menjadi hal utama untuk membuat sdm kreatif dan berinovasi ?
HapusPrioritas pertama adalah dgn memberikan pelatihan kpd karyawan atau berbagai aktivitas lain yang dpt membuat karyawanmenjadi lebih kreatif, bonus diberikan untuk lebih menunjang kreatifitas karyawan agar mereka lebih antusias dan meningkatkan semangat karyawan.
HapusBonus memang menjadi salah satu alternatif yang dapat ditawarkan perusahaan. tetapi yang menjadi sebuah dilema nantinya adalah apa yang terjadi apabila secara finansial kondisi perusahaan tersebut tidak terlalu baik sehingga tidak mampu mengandalkan bonus? Saya kira itu juga yang harus dipertimbangkan.
HapusMenurut saya, pemberian bonus belum tentu dapat meningkatkan kinerja karyawan. Kinerja karyawan malah cenderung tetap atau tidak menunjukkan peningkatan, sehingga ini menjadi dilema bagi manajer di mana bila bonus atau gaji mereka diturunkan kembali untuk memotivasi mereka bekerja lebih giat, kinerja mereka malah semakin menurun.
HapusBila kondisi ini terjadi apa yang sebaiknya dilakukan perusahaan? Terutama bila kondisi finansial perusahaan tidak terlalu baik seperti yang disebutkan saudara Eric?
Terima Kasih
Terima kasih atas tanggapan semua
HapusMenurut saya,memang bonus adalah tawaran yang dapat membuat seorang karyawan termotivasi, akan tetapi perusahaan sekarang ini juga tidak mengandalkan bonus sebagai prioritas utama dikarenakan kondisi financial. akan tetapi, perusahaan juga mulai memikirkan hal - hal lain seperti 1.Menggantikan bonus dengan tunjangan kesehatan. 2. Memberikan tawaran kenaikan jabatan pada karyawan memiliki kemampuan yang memadai. 3. Memberikan kesempatan pada karyawan untuk mengikuti pelatihan yang dapat menunjang kreatifitas mereka.
Saya ingin menanggapi jawaban dari saudara Hartono,apabila kondisi financial perusahaan sedang kurang baik,apakah memberikan tunjangan kesehatan serta mengirim karyawan untuk pelatihan adalah solusi terbaik ?karena menurut saya,pemberian tunjangan kesehatan serta pelatihan bukannya akan lebih memperburuk keadaan kondisi financial perusahaan dikarenakan biaya yang tidak sedikit.
HapusSaya menanggapi dari pertanyaan Devi, kalau menurut saya mungkin tidak solusi yang terbaik bagi perusahaan dalam memberikan tunjangan kesehatan karena dari faktor financial, tetapi dengan adanya tunjangan kesehatan orang lebih terjamin dalam masalah kesehatannya dalam perusahaan. Tunjangan yang di berikan oleh perusahaan memang memperburuk kondisi financial, tetapi perusahaan memberikan tunjangan seperti pelatihan dan kesehatan telah di atur keuangannya oleh perusahaan guna memberikan tunjangan tersebut kepada SDM.
Hapussaya ingin menanggapi saudara Devi, menurut saya, jika sebuah perusahaan memberikan tunjangan kesehatan serta mengikutkan karyawan dalam pelatihan maka perusahaan tersebut sudah memperhitungkan biaya yang mereka keluarkan ke depannya dan biasanya kebanyakan dari perusahaan memberikan tunjangan kesehatan tidak berupa dana cash yang diberikan langsung kepada karyawan setiap bulannya melainkan dalam bentuk jaminan semacam "investasi asuransi" yang dipakai jika diperlukan.
Hapuskalau Menurut Saya, apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar SDM-nya menjadi KREATIF dan Inovatif Adalah dengan melakukan pelatihan intensif,dengan pemberdayaan Staf/SDM dengan mengadakan shifting mind-set atau resetting mind-set. Staf/SDM yang masih suka santai-santai, atau lebih suka menjadi user atau follower(pengiku), perlu segera disetting ulang mind-setnya agar bisa menjadi fighter atau inovator yang handal.Thanks
HapusBagaimana menurut saudara terry bila seseorang itu telah di berikan pelatihan mengenai pengubahan cara berpikir tetapi seseorang tersebut masih belum bisa merubahnya lewat pelatihan tersebut?
HapusTerima kasih atas tanggapan semua
HapusSaya akan membantu menjawab pertanyaan dari saudara Yohanes. Menurut saya, jika seseorang karyawan sudah diberikan pelatihan mengenai hal tersebut akan tetapi sesudah pelatihan tidak ada perubahan maka itu bukan salah dari perusahaan tetapi karyawan tersebut tidak ingin menunjukkan kemampuannya(tidak mau berkembang) maka salah satu alternatif terbaik yang dilakukan perusahaan adalah memutus hubungan kerja (PHK). Dengan begitu karyawan tersebut dapat berfikir serta intropeksi diri kembali agar ketika ia melamar pekerjaan lagi tidak akan terulang kejadian masa lalunya.
Menurut pendapat saya, perusahaan dapat membentuk kultur organisasi yang akan mempengaruhi pembentukan karakteristik, yaitu kreativitas, bersemangat, keinginan untuk sukses, dan pemberdayaan. Dengan adanya kultur organisasi dan didukung oleh kemajuan teknologi diharapkan dapat mendongkrak semangat SDM dalam melakukan inovasi dan menyalurkan kreatifitasnya.
BalasHapusAdanya apresiasi yang baik dari perusahaan terhadap inovasi-inovasi yang telah dibuat juga menjadi salah satu kunci penting untuk mempertahankan semangat yang sudah ada. Dengan adanya apresiasi dari perusahaan, SDM akan menjadi dihargai dan akan terus menciptakan hal baru. Sebagai contoh apreasi yang dapat diberikan perusahaan adalah adanya kenaikan jabatan, bonus, dll.
saya sangat setuju dengan pendapat Yosephine, dan inilah yang terkadangb dilupakan oleh tiap-tiap organisasi termasuk saya, bahwa pembangunan budaya yang kuat, penciptaan atmosfer yang kondusif yang kondusif akan membantu menenangkan secara psikologis, sehingga akan membantu SDM untuk berkembang dengan jauh lebih baik lagi.
HapusRosenda Puspita / Kelas C
HapusSaya setuju dengan pendapat Yosephine, bahwa membentuk kultur organisasi dapat mempengaruhi karakteristik SDM. Perusahaan seharusnya menciptakan suasana yang nyaman bagi para SDM, supaya para SDM dapat nyaman dalam berinovasi serta menyalurkan kreatifitasnya untuk perusahaan. Untuk menunjang semuanya itu perusahaan harus memberikan apresiasi seperti peningkatan jabatan dan pemberian bonus untuk mempertahankan semangat SDM untuk lebih baik lagi.Perusahaan juga harus menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh SDM untuk mengembangkan inovasi serta kreatifitas SDM.
saya setuju dengan pendapat yosephine bahwa pembentukan kultur organisasi dapat mempengaruhi karakteristik SDM, saya ingin menambahkan selain itu perusahaan juga harus mau mengeluarkan sedikit biaya untuk memberikan pelatihan kepada para pegawainya.karena dengan adanya pelatihan yang diberika itu akan meningkatkan skill dan kreatifitas SDM.karena dalam jangka panjangnya itu akan sangat baik untuk kemajuan perusahaan.thx.
Hapussaya setuju dengan pendapat yosephine karena dengan ada kultur dalam suatu organisasi maka ini akan meningkatkan loyalitas, loyalitas ini perlu dicapai dalam suatu perusahaan untuk tetap mempertahankan posisi karyawan tersebut didalam perusahaan. selain meningkatkan loyalitas perusahaan dapat lebih menciptakan karyawan yang inovasi dan kreatif.
Hapusperusahaan dapat memberikan motivasi kepada SDM tersebut agar dapat kreatif dan inovatif dengan berbagai cara. hal yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah memberikan penawaran kenaikan jabatan bagi mereka yang inovatif dan kreatif dalam melakukan sesuatu. selain itu juga perusahaan dapat memberikan penghargaan atau bonus bagi SDM yang membuat perusahaan tersebut bangga dengan hal-hal atau tindakan maupun keputusan yang diambilnya sehingga mendatangkan keuntungan. dengan beberapa contoh ini maka SDM sendiri akan menjadi termotivasi dalam melakukan sesuatu yang kreatif bagi perusahaan yang ia tempati tersebut
BalasHapussaya setuju dengan pendapat pricil,
Hapusbahwa dengan memberikan penawaran kenaikan jabatan dapat membuat SDM menjadi kreatif dan inovatif. selain itu pelatihan pun sangat diperlukan SDM untuk meningkatkan motivasi dan kinerja para SDM. tapi pertanyaan saya apakah dengan pelatihan dan penawaran kenaikan jabatan maupun kenaikan gaji tersebut bisa menjamin tumbuhnya kreatifitas para SDM dalam perusahaan?
mengingat pada saat ini banyak para SDM yang juga tidak dapat berkembang dalam hal kreatifitas meskupun sudah dilakukan pelatihan maupun kenaikan gaji.
Terima kasih :)
menurut saya jika perusahaan sudah melakukan berbagai hal yang dapat mendukung kinerja SDM tetapi ternyata SDM itu sendiri tidak dapat kreatif atau inovatif sesuai yang diharpkan maka itu kembali lagi pada individu SDM tersebut. dengan perusahaan memberikan tawaran seperti itu secara otomatis SDM-SDM tersebut akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik sehingga pantas mendapatkan promosi yang diberikan. jika ada yang diantara SDM yang tidak mampu untuk tumbuh berkembang dalam hal kreatifitas maka ia tentu saja akan kalah dengan rekan-rekan kerjanya yang lain.
Hapusmenurut saya cara perusahaan untuk mewujudkan SDM yang kreatif dan inovatif dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti melakukan pelatihan pemberdayaan dan pendidikan. kesemuanya itu merupakan suatu ikatan erat satu dengan yang lain, selain itu cara yang cukup jitu adlah dengan menerapkan manajemen by objektif maksudnya dengan gaya MBO tersebut karyawan dapat berperan langsung dalam memberikan ide dan usul yang lama kelamaan akan menjadikan karyawan tersebut menjadi kreatif dan inovatif. contoh setiap hari dan setiap pagi pimpinan perusahaan pada tiap karyawan apakah ada ide baru untuk membuat perusahaan menjadi berkembang.
BalasHapusMenurut saya, saya setuju dengan pendapat Zella. Karena dengan memajukan kreatifitas dan inovatifitas seorang karyawan bisa dilakukan dengan melakukan pelatihan pemberdayaan dan pendidikan. Dengan pendidikan tersebut pasti lebih kreatif untuk memajukan perusahaan tersebut. Perusahaan lebih membutuhkan seorang yang kreatif untuk lebih memajukan perusahaan.
HapusSuatu Perusahaan bisa menjadikan SDM sebagai modal utama dalam meningkatkan keunggulan kompetitif, jika SDM mampu berpikir kreatif dan inovatif. banyak cara yang bisa dilakukan seperti sebuah perusahaan harus memberikan pelatihan - pelatihan khususu kepada karyawan yang berpotensi dan menguntungkan perusahaan. selin itu, perusahaan juga bisa memberikan penawaran yang menarik kepada karyawannya berupa Bonus atau pun Parcel kepada para karyawan yang telah memajukan perusahaan menjadi lebih maju. juga perusahaan bisa menfasilitasi segala keperluan teknologi bagi para karyawannya di perusahaan tersebut sehingga karyawan akan jauh lebih giat bekerja dan selalu menyediakan berbagai macam ide-ide yang kreatif dan Inovatif sehingga bisa meningkatkan produktivitas perusahaaan tersebut. Bisa juga perusahaan memberikan cuti atau libur panjang kepada para pegawainya sehingga para pegawai bisa merilekskan pikiran dan kembali bekerja dengan semangat dan lebih kreatif serta inovatif
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat santo bahwa hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan motivasi karyawannya adalah dengan memberikan bonus bonus ataupun tunjangan yang dapat menjaga motivasi karyawan juga kenaikan gaji bahkan jika hal tersebut memang diperlukan . Perlu diingat bahwa karyawan merupakan aset perusahaan yang harus dijaga agar perusahaan mempunyai keunggulan yang tidak bisa dicontoh ataupun ditiru oleh perusahaan kompetitor .
HapusSebagai tambahan , bahwa disaat sekarang ini dimana perkembangan yang sangat pesat kita harus mampu menjaga keunggulan yang dimiliki salah satunya adalah sdm yang tangguh dan berkomitmen tinggi terhadap perusahaan serta loyalitas .
HapusMaxell . Sanjaya MSDM2 A
SDM yang kreatif dan inovatif memang merupakan modal utama dalam meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Untuk itu, perusahaan harus mampu membuat SDMnya menjadi SDM yang kreatif dan inovatif dengan cara, memberikan pelatihan-pelatihan bagi SDMnya seperti, mengikut sertakan SDMnya dalam seminar-seminar, workshop, atau memberikan pelatihan dengan mengikut sertakan SDMnya untuk mengikuti kursus. Perusahaan juga dapat memberikan tunjangan-tunjangan bagi SDM agar mereka dapat bekerja lebih semangat lagi.
BalasHapusNamun, sebelum memberikan pelatihan-pelatihan tersebut, perusahaan harus mengetahui kebutuhan apa yang di butuhkan oleh SDM dan perusahaan, sehingga pelatihan yang di berikan dapat terserap maksimal oleh SDM, dan bermanfaat bagi perusahaan.
Saya setuju dengan pendapat saudara Felicia,
HapusPerusahaan dalam meningkatkan keunggulan kompetitifnya berupa SDM yang kreatif dan inovatif perlu memberikan pelatihan, seminar, workshop, kursus dan perlu tidak kita lupakan pemberian tunjangan yang penting untuk memotivasi karyawan.
Agar pelatihan yang diberikan perusahaan dapat berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran maka perusahaan perlu melakukan Identifikasi Kebutuhan Pelatihan (IKP), yaitu mulai dari mengidentifikasi Business Needs, Performance Needs, Training Needs, dan Work Environment Needs agar pelatihan sesuai dengan strategi dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Terima Kasih^^
Untuk menjadikan SDM yang kreatif dan inovatif diperlukan sebuah usaha yang keras dari berbagai pihak dengan penyeleksi karyawaan yang benar-benar memiliki kemampuan serta semangat kerja yang tinggi. Selain karyawan yang diseksi secara ketat perusahaan juga harus memberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Dimana kreatifitas karyawan menjadi tuntutan utama perusahaan. Kreativitas akan muncul jika karyawan diberikan semangat dan dorongan serta kepercayaan dari atasan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Selain itu perusahaan juga dapat memberikan penawaran kepada karyawan yang kreatif seperti kenaikan gaji, bonus atas hasil kerja yang memuaskan atau yang tercapai dan promosi kenaikan jabatan bagi karyawan. Dimana hal ini dapat membangkitkan semangat berkompetisi secara terbuka kepada para karyawan. Sehingga dapat mengurangi kecurangan yang terjadi lewat kemajuan teknologi akibat dari mudahnya mengakses data-data.
BalasHapusuntuk mencari karyawan yang benar-benar memiliki kemampuan serta semangat kerja yang tinggi sangatlah sulit. bagaimana jika HRD tidak menemukan orang yang sesuai dengan job spec tersebut? terima kasih
HapusTerimakasih atas pertanyaan yang telah di berikan oleh saudara ivan.
HapusMenurut saya, jika HRD tidak dapat menemukan karyawan yang sesuai dengan job spec tersebut maka HRD harus membuat ijlim lingkungan kerja yang dapat mendukung kinerja karyawan sehingga karyawan memiliki semangat kerja yang tinggi. Dimana lingkungan kerja yang sesuai akan membuat karyawan betah bekerja di perusahaan, sehingga dengan sendirinya akan tercipta semangat kerja yang tinggi dari karyawan. Sedangkan untuk sulitnya mendapatkan karyawan yang benar-benar memiliki kemampuan perusahaan dapat mengolah atau membuat karyawan yang sesuai dengan kemampuan yang diharapkan melalui pelatihan-pelatihan yang dapat diberikan perusahaan.
saya berpendapat jika perusahaan ingin memiliki SDM yang kratif dan inovatif, salah satu langkah utamanya adalah jangan pernah mengekang atau membatasi setiap karyawan yang ingin mengemukakan pendapat atau saran bagi perusahaan. karena pada kebanyakan kasus dimana banyak pemimpin yang tidak ingin jika dikritik atau diberi saran, kerena pemimpin selalu merasa lebih pintar dan berkuasa dari bawahannya.selain itu juga para SDM seharusnya diberikan motivasi yang kuat dalam bekerja, seperti pemberian insentif berupa bonus ataupun fasilitas yang nyaman dalam berkerja. dan yang terakhir adalah menghilangkan rasa bosan/jemu dalam menghadapi pekerjaan sehari-hari, misalnya dengan memberikan jatah cuti untuk para SDM.
BalasHapuskalau karyawan tersebut melenceng dari visi perusahaan apakah perusahaan tidak perlu membatasi atau mengekang karyawan tersebut? terima kasih
Hapussebuah perusahaan yang baik akan mentraining para calon karyawannya sebelum bekerja sebagai SDM diperusahaan tersebut. dalam proses training pastinya para calon karyawan sudah dibekali dan mengetahui apa saja visi dan misi serta goal dari perusahaan tempat ia akan bekerja. jadi setelah penyatuan misi pada tarining para SDM yang telah bekerja tidak mungkin melenceng dari visi perusahaan. Jordy So-D
HapusMenurut pendapat saya yang harus dilakukan Perusahaan agar karyawan menjadi kreatif dan inovatif adalah dengan diberikan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni saat itu, seperti contohnya dalam bidang produksi, karyawan harus bisa menciptakan suatu ide yang kreatif entah dari segi pengemasan, label atau apapun yang berbeda dari sebelumnya. Selain itu perusahaan juga harus selalu mendukung kreativitas yang dihasilkan oleh karyawan jika mereka ingin berkreasi, dengan begitu karyawan menjadi semangat, percaya diri dalam manghasilkan suatu ide/gagasan baru dalam suatu produk.
BalasHapusLangkah kongkritnya adalah dengan pelatihan dan kompetisi antar karyawan. contoh, kompetisi ini untuk melihat karyawan mana yang lebih dapat memiliki potensi dibandingkan dengan karyawan lain. Hal tersebut merupakan langkah awal perusahaan untuk menjadikan SDM kreatif serta inovatif. Mereka yang kurang dapat lebih belajar lagi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, tidak lepas diberikan pelatihan kerja yang intensif .
menurut anda, apa langkah berikutnya setelah langkah yang anda sebutkan di atas? terima kasih
HapusTerimakasih atas pertanyaannya,menurut saya langkah berikutnya untuk meningkatkan sifat kreatif dan inovasi para SDM, yaitu dengan cara diberikan suatu kesempatan untuk melakukan suatu inovasi yang nantinya akan dinilai oleh perusahaan serta tidak lupa diberikan tunjangan atau bonus agar karyawan merasa lebih dihargai dan karyawan dapat lebih semangat dalam meningkatkan kreativitasnya dalam berproduksi.
HapusMenurut pendapat saya, jika suatu perusahaan atau organisasi ingin memiliki SDM yang inovatif dan kreatif, yang pertama perusahaan harus menyeleksi para SDM sesuai dengan kemampuan pada bidang pekerjaannya, lalu memberikan pelatihan, seminar dan workshop. Selain itu atasan juga bisa memberikan tunjangan atau kompensasi kepada karyawannya yang berkinerja baik, mengadakan rekreasi bersama karena hal itu dapat membuat para SDM bersemangat dalam bekerja. Seorang atasan juga harus mengerti apa yang dirasakan dan mengerti apa mau/keinginan para SDM atau bawahannya. Tidak hanya memerintah, menekan sampai karyawan merasa depresi dalam bekerja. Memberi kepercayaan penuh bahwa mereka bisa memiliki ide kreatif dan dapat berinovasi, dengan baik untuk kemajuan perusahaan itu sendiri.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat saudari Dwima bahwa seorang atasan seharusnya tidak hanya memikirkan kuantitas produk yang dihasilkan sehingga laba dapat terus meningkat,seorang atasan seharusnya lebih bisa dekat dengan para karyawannya dan memahami apa saja yang dibutuhkan oleh karyawannya.Apabila atasan lebih dekat dan memberikan perhatian yang lebih terhadap karyawannya maka para karyawan akan lebih termotivasi kembali.Benar bahwa SDM adalah kesuksesan kompetitif bagi perusahaan namun mereka bukanlah sebuah alat yang digunakan ketika diperlukan kemudian tidak digunakan ketika tidak diperlukan kembali.Tetapi mereka adalah bagian terpenting dari perusahaan sehingga ide,masukan,bahkan keluhan karyawan adalah sesuatu yang harus diperhatikan.
HapusNOVIA_KELAS C : Saya sependapat dengan dwima, jika perusahaan ingin memiliki karyawan yang inovatif dan kreatif perusahaan harus meningkatkan kinerja serta kualitas karyawan dan mengadakan pelatihan agar karyawan lebih merasa diperhatikan, perusahaan juga harus memfasilitasi agar para pekerja tidak mengalami kerugian. dan pemberian tunjangan atau kompensasi bisa dilakukan pada saat mereka lembur kerja.
HapusLanjutan pendapat saya, perusahaan juga memfasilitasi kepada para SDM agar mereka dapat bekerja tanpa kendala dan kekurangan apapun. Atasan juga sebaiknya mau mendengarkan aspirasi, keluhan, atau masukkan dari karyawannya tanpa mengancam dan marah. Sebelumnya maaf dan terima kasih
BalasHapusmenurut saya, jika perusahaan menginginkan kinerja yang optimal dari dari SDM-nya. maka perusahaan harus bisa memenuhi kebutuhan dari SDM dalam bekerja. apa yang dibutuhkan oleh SDM untuk bisa merealisasikan idenya dan fasilitas yang mendukung agar ide dari SDM tersebut bisa tersampaikan. adapun hal lain yang bisa menjadi pacuan untuk SDM itu mau bekerja lebih baik lagi dengan memberi target. jika target yang ditentukan bisa dicapai maka SDM akan mendapatkan bonus, hal ini akan membuat SDM semakin terpacu dan akan berpikir keras untuk menciptakan sesuatu yang baru berasal dari ide dan kreatifitasnya demi mencapai bonus tersebut.
BalasHapusKelas B
tapi jika SDM tersebut tidak memenuhi target? kebiasaan dari para manajer tidak suka apabila karyawannya tidak memenuhi target yang diberikan. maka manajer itu bertindak sesuai kinerja yang diberikan oleh karyawan. terima kasih
Hapusterima kasiha atas tanggapannya. menurut saya memang ada benarnya pendapat anda jika karyawan tidak memenuhi target. tetapi target yang saya maksud ini target yg lebih dari target normalnya. sehingga hal ini juga tidak membuat para karyawannya hanya monotone saja.
HapusBisa saja diberikan semacam pelatihan untuk meningkatkan kreatifitas dan inovatif mereka. jangan hanya pelatihan yang dilakukan didalam ruang kerja atau sekedar seminar saja, akan tetapi lebih baik jika mereka dibawa ketempat-tempat yang menginspirasi, contohnya seperti dibawa ke alam. sesekali para karyawan butuh refrershing dan rileks. serta disana dapat diberikan waktu untuk evaluasi diri bersama antar teman kerja. karena menurut saya kesuksesan sebuah organisasi itu dilihat dari komitmen bersama juga, dimana kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
BalasHapussaya setuju dengan pendapat saudari sheilla, dan hanya memberi sedikit tambahan. selain karyawan bisa refreshing dan rileks, mereka juga bisa semakin dekat dan solid satu dengan yang lain. sehingga mereka mampu berpikir secara kelompok untuk menghasilkan ide kreatif dan inovatif. terima kasih.
HapusTindakan yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar SDM-nya menjadi kreatif dan inofatif adalah melakukan metode Pengembangan Karyawan, yaitu memberikan pelatihan (training) dan pendidikan (education) dengan terencana dan berkesinambungan, sehingga pengembangan karyawan tersebut bermanfaat bagi perusahaan, karyawan, konsumen, atau masyarakat yang mengonsumsi barang/jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
BalasHapusLangkah – langkah dalam mewujudkan para SDM-nya menjadi kreatif dan inofatif adalah :
1.Sasaran, yang ingin dicapai dari perusaahaan. Bertujuan untuk apa dan timbal balik seperti apa yang akan di dapat perusahaan. Contoh sasarannya adalah untuk meningkatkan kecakapan memimpin ( managerial skill ) dan conceptual skill.
2.Kurikulum, yang diberikan harus sinergi dengan sasaran karena mendukung tercapainya sasaran. Contoh dari sasaran diatas maka perlu membuat kurikulum yang berhubungan dengan kepemimpinan, decision making dan priority setting.
3.Sarana, tempat dan peralatan yang dibutuhkan saat proses pengembangan.
4.SDM, sesuai dengan target karyawan yang akan dikembangkan.
5.Pelatih, memberikan arahan dan penjelasan kepada target SDM yang bertujuan agar sesuai dengan tujuan pengembangan tercapai.
6.Pelaksanaan, dari proses pelatih maka dilakukan test atau evaluasi guna mengetahui sasaran pengembangan tercapai atau tidak.
bukannya pelatih malah menghambat kreatifitas karyawan? karena karyawan sudah diarahkan untuk berbuat ini dan itu? terima kasih
HapusSaya akan menanggapi pertanyaan dari saudara Ivan.
HapusBahwa Pelatih (trainer) adalah seorang atau badan yang memiliki kapabilitas dalam memberikan materi / knowledge / pengalaman dan study case dasar dalam suatu ilmu tertentu. Sedangkan kondisi aktual yang ada di lapangan tidak semuanya sesuai dengan materi yang ada. Sehingga perlu terdapat adjustment atau penyesuaian dalam pengambilan keputusan maupun perlakuan di dalam proses dan hal ini yang bisa dilakukan sikap yang bisa berbeda dari materi.
Dalam hal ini trainer hanya memberikan guidance dasar atau basic rule sedangkan at the end of decision based of actual condition.
Menurut saya, tentunya dengan memberikan pelatihan dan pengembangan SDM akan membuat SDM akan menjadi lebih kreatif dan inovatif. Dengan cara memberikan kompensasi pendidikan. Dan juga dengan memberitahukan tujuan dan arah organisi sasi juga dapat membuat SDM semakin kreatif dan inovaitf. Tetapi tidak hanya itu saja, dengan langkah lain yakni memberikan bonus tambahan, komisi, dll akan memacu SDM menjadi ingin lebih berkreatif untuk mencapai target yang diinginkan perusahaan.
BalasHapusSaya sangat setuju dengan pendapat saudara robby,
HapusDengan pelatihan dan pengembangan, karyawan dapat menggali lebih dalam lagi potensi-potensi yang dimiliki olehnya, selain itu pelatihan juga dapat membantu karyawan memperoleh lebih banyak wawasan yang dapat membuat karyawan menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Selain itu dengan memberitahukan arah tujuan & kondisi perusahaan dapat membuat karyawan menjadi lebih memahami bagaimana kondisi perusahaan saat ini, dengan itu karyawan dapat lebih berani untuk mengungkapkan ide-ide kreatif yang sesuai untuk memajukan perusahaannya
Andre Chrisdyudha P - Kelas C (3103011102)
Saya juga setuju dengan pendapat saudara robby, tetapi ada yang mengganjal pada pernyataan anda
Hapusyang saya mau tanyakan, bagaimanakah seorang Manager SDM mengukur kinerja karyawannya? sehingga tidak terjadi pekerja yang tidur dan yang bekerja mendapatkan gaji/ kompensasi yang sama? tentu saja MSDM tidak akan bisa memantau secara terus menerus kinerja karyawan di satu tempat saja
terimakasih
Edwin_klsC
BalasHapusMenurut pendapat saya yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar SDM-nya menjadi KREATIF dan Inovatif adalah untuk menjadin kreatif tidak dapat dibatasi oleh ruang,bentuk ataupun waktu , banyak ide-ide yang jenius yang memberikan terobosan baru dalam usaha.
Pemikiran kreatif dan pengembangan ide memang tidaklah mudah seperti yang dibayangkan,meningkatkan kreatifitas dengan
-Memberikan kesempatan agar SDM perusahaan menjadi kreatif terlebih dahulu untuk berani untuk berpikir kreatrif tanpa takut dibilang bodoh oleh orang lain,ide-ide cemerlang yang lahir mungkin hal-hal bodoh yang mungkin di anggap bodoh yang tidak berarti.
- Mendengarkan apa kata orang lain. Ide tidak selalu datang dari diri kita sendiri. Ide dapat datang dari orang lain atau bahkan kompetitor kita sendiri. Jadi selalu kan kita.
- Menyadari kekuatan kreatif dari kesalahan. kita harus selalu belajar dari kesalahan yang diperbuat,orang kreatif mengatakan kita dapat memperoleh ide dari kesalahan yang kita.
- Memberikan pikiran sdm itu sendiri masukan segar setiap hari. agar kreatif, otak perlu distimulasi dengan hal-hal baru yang variatif yang sebelumnya tidak pernah dilakukan agar memberikan inspirasi yang baru mungkin dengan mendengarkan beraneka ragam jenis music,mendengarkan radio,menonton tv,dll.
-Memberikan bonus agar SDM semakin bersemangat untuk bekerja.
Tambahan
BalasHapusUntuk berinovasi harusnya :
-Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya
- Menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan individu maupun kelompok agar berguna dan tidak menghamburkan dana yang juga harus di pikirkan SDM.
- Menghasilkan produk yang relatif baru,yang dapat bersaing dengan kompetitornya
menurut pendapat saya, semua orang dapat menjadi kreatif
BalasHapus- Karyawan harus bersedia dengan ikhlas dan penuh kesadaran untuk keluar dari kotaK (pola pikir dan pola kerja yang kreativitas dan inovasi.)
- Motivasi dan disiplin individu dalam menjalankan komitmen perubahan (kesadaran dari individu)
- Setiap karyawan secara proaktif bangkit dan bersama menciptakan energi kreativitas dalam suatu organisasi. (memberikan ransangan pada karyawan lain)
- karyawan harus dihargai dan didengarkan. (dalam menyampaikan saran yang berguna bagi perusahaan seperti ide-ide kreatif dan inovatif, pemimpin harus memberikan kesempatan)
- Pembatasan/diskriminasi perlakuan tentang ide yang brilian dan biasa saja
- Pelatihan bagi karyawan yang membutuhkan agar dapat terus mengembangkan kreativitasnya
Syandi(Kelas A,3103011260)
HapusSaya sangat setuju dengan pendapat Dian,saya juga ingin menambahkan hal lain yang dapat dilakukan perusahaan :
1. Menarik dan menjaga karyawan berkemampuan profesiaonal dan teknis yang unik.
2. Penyatuan tujuan atau visi dan misi antara karyawan dan perusahaan.
3. Berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan.
4. Menciptakan motivasi yang tinggi.
5. Menciptakan nilai-nilai dan perilaku yang dianut bersama yang membuat orang merasa nyaman dalam bekerja di perusahaan tersebut.
6. Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan dalam pekerjaan dan mengakui peran serta mereka.
7. Memperhatikan hak dan kewajiban mereka.
8. Pemberian kompensasi.
9. Menciptakan rasa komitmen dan loyal yang membuat mereka bekerja lebih keras lagi dengan menjaga keamanan dan stabilitas pekerjaan mereka dan organisasi yang terjamin.
Saya sangat setuju dengan pendapat saudari Dian serta saudari Syandi,namun saya ingin sedikit menambahkan yaitu menurut sumber yang telah saya baca dari http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/183-hrd/22013-4-cara-memotivasi-karyawan-untuk-lebih-kreatif.html Cara untuk memotivasi karyawan agar menjadi kreatif dapat dilakukan melalui :
Hapus1. Berikan masukan atas ide baru: Menghasilkan ide dan solusi baru selalu membutuhkan tenaga, pikiran dan waktu. Karenanya pastikan bahwa jerih payah karyawan Anda hargai. Berikan masukan positif dan saran yang membangun.
2. Kenali dan berikan imbalan atas kolaborasi: Kreativitas mengharuskan adanya proses kerjasama. Biasanya ada pencetus ide dan yang lain sepakat kemudian mereka bahu membahu mewujudkannya. Anda bisa memberikan pengakuan untuk ide terbaik dari kelompok-kelompok kerja . Ini akan meningkatkan semangat untuk berkolaborasi.
3. Gunakan konteks: Sebelumnya satukan pemikiran dan mindset antara Anda sebagai pemilik usaha dan para pegawai Anda. Ini agar kelak ide-ide mereka tidak keluar dari harapan Anda. Sampaikan ekspektasi dengan jelas dan berikan kesempatan untuk berkreasi. Anda perlu berikan sudut pandang yang mudah dipahami pegawai.
4. ‘Rayakan’ kegagalan yang tidak sia-sia: Tidak ada ide kreatif yang kebal terhadap kegagalan. Untuk mendorong kreativitas, berikan imbalan bahkan saat mereka gagal setelah berupaya maksimal.
Kesimpulan yang dapat diambil dari cara ini adalah perusahaan harus lebih peka kembali terhadap SDM yang dimilikinya sehingga para karyawan akan tetap merasa dihargai sebagai bagian dari anggota perusahaan.
Saya ingin menambahkan juga. Upaya perusahaan untuk memotivasi karyawan agar lebih kreatif :
Hapus1. Melakukan pendekatan emosional terhadap para karyawan.
Kedekatan emosional antara seorang pimpinan dan bawahan yang proporsional akan membuat seorang bawahan merasa lebih nyaman saat berinteraksi. Kenyamanan akan menumbuhkan hubungan yang baik, dan hubungan baik tersebut bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap perusahaan. Kecintaan dan rasa memiliki akan membuat seseorang memiliki motivasi kerja yang baik terhadap perusahaan Anda.
2. Motivasi karyawan dibangun didasarkan pada contoh suri tauladan.
Motivasi karyawan yang baik akan muncul saat ia melihat adanya contoh keteladanan yang baik dari seorang atasan. Keteladanan meliputi keteladanan sikap, moral, kinerja, kecerdasan dan sebagainya. Motivasi akan terbangun kuat apabila seorang pimpinan memiliki hal yang memang pantas untuk di tularkan kepada para karyawan atau bawahan.
3. Melibatkan karyawan atau bawahan untuk memberikan usul, ide dan saran bagi pengembangan sebuah perusahaan.
Motivasi karyawan akan terbangun apabila ia diberi kesempatan untuk menyampaikan ide, gagasan atau saran yang membangun bagi perkembangan perusahaan. Memberikan kesempatan menyampaikan ide, saran dan gagasan tersebut juga akan membuat kualitas sumber daya manusia perusahaan semakin berkembang. Bisa jadi usul atau ide mereka lebih cemerlang dan baru dibanding apa yang Anda pikirkan.
4. Menjelaskan mengenai visi misi, tujuan serta misi mulia apa sebenarnya yang ada di perusahaan untuk masyarakat.
Melakukan bisnis usaha tidak semata-mata ditujukan untuk kepentingan profit pribadi pemilik perusahaan, namun juga memiliki misi kebermanfaatan terhadap masyarakat. Pelayanan bisnis usaha yang baik terhadap konsumen perlu dibangun pada karyawan agar motivasi karyawan dalam bekerja tidak hanya untuk kepentingan pribadi, namun juga untuk manfaat kehidupan masyarakat.
terimakasih atas tanggapan anda serta dan ide tambahan yang diberikan
HapusAda banyak hal yang dapat dilakukan perusahaan, untuk membuat SDMnya menjadi kreatif dan inovatif, beserta langkah konkritnya :
BalasHapusa. Pelatihan : latihan dan umpan balik yang diberikan kpd karyawan oleh para supervisor langsung. Dgn adanya pelatihan ini karyawan akan mendapatkan banyak pembelajaran baru akan pekerjaan mereka dan adanya suatu hubungan yang sehat dan terbuka antara karyawan dan supervisor, sehingga memungkinkan karyawan utk berani meyampaikan ide-ide atau gagasan baru kpd supervisor.
b. simulasi atau permainan bisnis : mengharuskan para partisipan untuk menganalisis sebuah situasi dan memutuskan tindakan terbaik berdasarkan data yang ada. Cara ini dapat melatih kreatifitas karyawan karena mereka dituntut untuk memecahkan suatu masalah dan memberikan solusi.
c. Rotasi pekerjaaan :proses pemindahan seorang karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain. Rotasi dapat digunakan sebagai teknik pengembangan, sebagai contoh :seorang karyawan yg menunjukkan potensi besar mungkin menghabiskan waktu tiga bulan dipabrik, tiga bulan perencanaan korporasi, dan tiga bulan dalam bidang pembelian. Dengan adanya rotasi yang ditangani secara tepat tersebut, akan membuat karyawan dapat mengembangkan bakat-bakat atau ide-ide yg bermanfaat bagi organisasi.
d. Organisasi pembelajaran : organisasi berbasis pengetahuan yang menangani ide-ide dan informasi harus memiliki karyawan-karyawan yang ahli dalam satu atau lebih tgs konseptual. Situasi seperti ini membutuhkan "kapasitas pembelajaran organisasional" yang berdasarkan pada budaya penyelesaian masalah dan pembelajaran cara-cara baru yang belum digunakan sebelumnya.
e. Berikan masukan atas ide baru: Menghasilkan ide dan solusi baru selalu membutuhkan tenaga, pikiran dan waktu. Karenanya pastikan bahwa jerih payah karyawan dihargai oleh perusahaan. Berikan masukan positif dan saran yang membangun untuk kinerja karyawan dan motivasi, dll.
f. Dari semua langkah-langkah diatas, Perusahaan harus memberikan imbalan atau bonus, dll terhadap karyawan yang telah bekerja dengan baik dan memberikan ide-ide kreatif terhadap apa yang selama ini diharapkan oleh perusahaan bahkan ketika mereka gagal sekalipun karena telah berupaya maksimal. Dengan begitu karyawan akan merasa bahwa ide-ide mereka dihargai, dsb.
Indahwati-3103011003.
Apakah dengan semacam hal tersebut dapat membuat perusahaan maju ke depannya? dan dilihat dari hal - hal tersebut, apakah keuntungan yang di dapat perusahaan jika melakukan hal semacam itu? dan jika itu diterapkan pada perusahaan yang memiliki karyawan yang jumlahnya "banyak", apakah hal tersebut efisien dan efektif?
HapusItu hanya sebagian upaya yang dapat dilakukan Perusahaan, tentunya masih ada berbagai upaya yg harus Perusahaan lakukan. Dengan adanya upaya-upaya diatas, saya mencoba melihat sisi positif, yaitu adanya simulasi, pelatihan, rotasi, ide2, dsb, sebenarnya dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas kinerja karyawan, kualitas dan kuantitas produk semakin baik, memotivasi para karyawan agar mampu menciptakan ide-ide kreatif dan mampu mengikuti perkembangan teknologi yg berkembang pesat dan memanfaatkan teknologi sbg sumber informasi yang mendukung karirnya,dll. Sementara, utk perusahaan yang memiliki jumlah karyawan banyak, mungkin dapat menggunakan vendor dan pemasok untuk melatih karyawan. Beberapa vendor peranti lunak komputer menawarkan sertifikasi teknis pada peranti lunak mereka kpd karyawan. Sertifikasi tersebut merupakan nilai tambah dalam resume karyawan agar karyawan semakin terpacu untuk bekerja lebih baik lagi.
Hapussemoga dapat menjawab pertanyaan Anda--
Menurut saya, agar perusahaan memiliki SDM yang kreatif dan inovatif yaitu:
BalasHapus-Pertama dengan memberikan pelatihan, dengan pelatihan maka karyawan dapat menambah wawasannya sehingga mereka bisa lebih berkembang.
-Kedua, membangun komunikasi baik dengan sesama karyawan dan atasannya, agar dapat bertukar pikiran secara terbuka dan mampu menyampaikan kritik dan saran serta ide bagi kemajuan perusahaan.
-Ketiga, perusahaan memberikan motivasi dan penghargaan sehingga karyawan selalu ingin berkembang.
saya setuju dengan pendapat vincentia, namun saya akan menambahkan juga bahwa tidak hanya dengan memberikan pelatihan saja agar mereka bisa berkembang untuk menambah wawasan, namun mereka juga harus memiliki pemikiran pemikiran terbuka sehingga mereka dapat bisa lebih berfikir secara rasional, dan memang sangat baik jika seorang atasan dan bawahan bisa saling terbuka untuk memberikan saran mana yang sudah baik dan mana yang kurang sehingga antar karyawan dan atasan bisa saling mengisi dan melengkapi untuk menciptakan sebuah pemikiran pemikiran yang luar biasa untuk menciptakan sebuah inovasi dan kreasi dalam sebuah perusahaan.
HapusMenurut pendapat saya, agar perusahaan dpt meningkatkan SDM yg kreatif dan inovatif banyak langkah"nya. Misalkan
BalasHapus-memberikan kebebasan berpendapat dlm rapat karena banyak manager tingkat tinggi yg tidak atau kurang menanggapi tanggapan dr SDM yg jabatannya lbh rendah.
-Bisa jg dgn memfasilitasi kebutuhan SDM yg dibutuhkan dlm berinovasi.
-Dengan meningkatkan kompensasi kpd karyawan yg bekerja keras.
-Dengan memberikan pelatihan".
-Dan tentunya dlm penyeleksian SDM yg dibutuhkan oleh perusahaan...
Agung W kls B_3103011078. Terima kasih
kalau banyak seharusnya bukan cuma 5 langkah saja melainkan 10
Hapus#just kidding
saya ingin bertanya kepada saudara agung. apakah dengan memberikan kebebasan, karyawan dapat menjadi kreatif dan inovatif? terima kasih
saya setuju dengan pendapat dari saudara agung, terutama pada poin ke 2, yaitu dengan memfasilitasi kebutuhan SDM yang dibutuhkan dalam berinovasi
Hapussering kali, Manajemen hanya berpikir tentang bagaimana cara menaikkan nilai perusahaan, lantas mengacuhkan kesejahteraan dan kebutuhan para karyawan, sehingga akan berdampak pada meningginya tingkat kebosanan dan titik jenuh para karyawan
dan akhirnya akan berdampak pada proses" yang akan di lakukan para manager untuk menigkatkan nilai dari perusahaan tersebut
terima kasih ats tanggapan dr saudari ivan. dengan diberinya kebebasan agar muncul ide" yg mungkin tidak terpikirkan dr manajer tingkat atas jd setidaknya karyawan hrs diberi kebebasan berpendapat. terima kasih
HapusUntuk mewujudkan SDM yang kreatif dan inovatif, perusahaan dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut:
BalasHapus1. Memberikan pelatihan kepada SDMnya agar skill mereka meningkat dan semakin memperluas pengetahuan mereka.
2. Mengikutsertakan SDM dalam memberikan ide yang dapat menunjang kemajuan perusahaan seperti memberikan ide produk apa yang harus diluncurkan sehingga SDM merasa dibutuhkan oleh perusahaan dan dapat meningkatkan semangat SDM untuk semakin kreatif dan inovatif.
3. Memberikan imbalan dan penghargaan yang sesuai dengan kinerja SDM di perusahaan sehingga SDM akan lebih terpacu untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan dan akan berupaya maksimal untuk mencapai target - target perusahaan.
Saya ingin menanggapi pendapat dari saudari. Apakah dengan 3 hal di atas dapat mewujudkan SDM yang kreatif dan inovatif ?
HapusTerima Kasih
saya ingin menanggapi pendapat anda apakah bisa dengan pelatihan sudah pasti skill para SDM dapat meningkat? SDM yang ikut dalam pelatihan dapat disebut gagal karena tidak ada hasil yang baik yang SDM berikan ke perusahaan.
HapusSaya ingin membantu menanggapi pertanyaan dari saudari Yeni,
HapusMenurut saya, berhasil tidaknya pelatihan dalam meningkatkan skill SDM ditentukan kembali oleh kualitas SDM yang bersangkutan dan cara perusahaan menyusun program pelatihan yang sesuai dengan strategi dan tujuan perusahaan.
SDM diikutkan pelatihan bisa jadi karena perusahaan masih mempertimbangkan dan memperhatikan potensi dari SDM yang masih bisa dikembangkan, bukan karena mereka gagal dalam memberikan hasil yang diinginkan perusahaan.
Terima Kasih^^
Terima kasih atas pertanyaannya, saya akan mencoba menjawab pertanyaan saudari Natalia. Menurut saya 3 hal di atas dapat mewujudkan SDM yang kreatif dan inovatif sebab dengan melakukan semuanya bersamaan akan meningkatkan skill SDM sehingga SDM akan bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif karena pengetahuan dan skill nya berkembang.
HapusUntuk jawaban atas pertanyaan saudari Yeni, saya setuju dengan pendapat Caroline yaitu hasil pelatihan terlihat dari kualitas SDM yang bersangkutan dan cara perusahaan menyusun program pelatihan yang sesuai dengan strategi dan tujuan perusahaan.
Untuk Caroline terima kasih atas bantuan jawabannya ^^
Menurut saya, apa yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar SDMnya menjadi kreatif dan inovatif adalah dengan memberi sebuah pelatihan kerja untuk membuat sesuatu, agar semua ide yang mereka punya pun dapat tersalurkan. Pemberian motivasi pun juga dapat dilakukan agar SDM tersebut dapat berkembang dan berguna auntuk perkembangan perusahaan.
BalasHapusContohnya itu dimulai dari hal kecil dahulu misalnya bagaimana membuat suatu iklan yang menarik, simple, dan dapat dimengerti oleh semua orang agar produk tersebut dikenal, yang dibutuhkan suatu kekreatifitasan yang muncul dari ide seseorang.
Saya sependapat dengan saudara Jessica bahwa dalam menyalurkan pemikiran-pemikiran yang kreatif harus ada suatu wadah yang dimana didalamnya ada sebuah tempat yaitu seperti pelatihan untuk menguji serta mengukur bagaimana pemikiran-pemikiran yang inovatif dan kreatif tersebut dapat terbangun dengan baik.
HapusSaya juga ingin menambahkan mungkin agar para SDM dapat memberikan kinerja yang baik bagi perusahaan mungkin perusahaan dapat memberikan suatu bonus dalam kinerja SDM nya dalam melakukan suatu yang berhubungan dengan perusahaan tersebut,tetapi dengan catatan bila SDM tersebut dapat melampaui target yang ditentukan oleh perusahaan tersebut.
saya ingin menanggapi pendapat calvin bukankah bonus diberikan sesuai kinerja dari para SDM perusahaan, apakah perlu perusahaan memberikan bonus tambahan? dan apabila sudah akan diberikan bonus tambahan itu para SDM pasti akan melakukan kinerja yang baik? kan biasanya ada SDM yang sudah mencapai target malah melakukan santai-santai atau refreshing karena pekerjaannya sudah selesai
HapusTerimakasih atas pertanyaan dari Yeni,saya akan mencoba menjawab menurut saya perusahaan dapat memberikan bonus kepada SDM nya yang mampu bekerja melampaui target yang ditentukan oleh perusahaan,namun seperti yang saya katakan pada komentar saya sebelumnya "SDM dapat memberikan kinerja yang baik bagi perusahaan mungkin perusahaan dapat memberikan suatu bonus dalam kinerja SDM nya dalam melakukan suatu yang berhubungan dengan perusahaan tersebut,tetapi dengan catatan bila SDM tersebut dapat melampaui target yang ditentukan oleh perusahaan tersebut"
Hapusdari komentar yang saya sebutkan sudah jelas bila para SDM yang ingin mendapatkan sebuah bonus,maka ia harus bekerja lebih giat untuk melampaui target yang ditentukan oleh perusahaan.
menurut pendapat saya, hal yang dapat dilakukan untuk membuat SDM menjadi kreatif adalah dengan mengikutsertakannya ke dalam seminar-seminar dan juga mengadakan pelatihan khusus. ide-ide kreatif juga dapat muncul jika diadakan sebuah diskusi antar SDM yang semua bisa bebas berpendapat untuk memberikan saran atau kritikan, lalu untuk memberikan sebuahinovatif dapat berupa peberian bonus terhadap perkembangan kinerja SDM yang meningkat. bonus bukan hanya dengan uang tetapi bisa dengan bonus hari libur.
BalasHapusmemberikan liburan khusus. dan dapat pula denganmenaikan pangkatnya. kenaikan pangkat dapat memicu seseorang untuk bekerja lebih giat lagi. atau dengan hadiah lain seperti memberikan gadged (seperti tab, blackberry,iphone,dll) yang menarik kinerja SDM meningkat dengan hadiah bonus seperti itu
saya ingin bertanya kepada saudari deviani. diatas anda menyarankan memberikan bonus lain seperti gadged tab, blackberry ataupun yang lain. apakah anda merasa yakin jika seandainya para SDM diberikan hal seperti itu mereka akan tumbuh kreatif? bisa dilihat pada masa sekarang banyak sekali SDM SDM yang salah menggunakan gadged tersebut. seperti pada saat jam kerja mereka asyik menonton atau bahkan membuka jaring sosial dan tidak memperdulikan pekerjaannya untuk sementara waktu. padahal jika pekerjaan ditunda maka secara otomatis pekerjaan tersebut tidak dapat selesai tepat waktu.
Hapusterima kasih....
semua tergantung pada individu masing-masing.
Hapuspemberian gadget kepada msdm yang kinerjanya baik kan semata-mata hanya sebagai "pemotifasian" agar kinerja msdm yang rendah termotivasi menjadi baik agar memperoleh hadiah tersebut.
kita hanya memancing tetapi semua pengembangan tergantung kepada individu masing-masing.
menurut saya, untuk membuat SDM menjadi kreatif dan inovatif, perusahaan kiranya
BalasHapus1. menciptakan kondisi perusahaan yang kondusif agar SDM merasa nyaman bekerja di perusahaan tersebut
2. memberikan bonus bagi SDM yang berprestasi
3. memperkerjakan SDM yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
dengan dipenuhinya hal2 di atas SDM akan semakin terpacu untuk memberikan ide2 kreatif dan inovatif.
mungkin ada dua hal di sini yang membuat saya berkiomentar. dengan menciptakan suasana yang nyaman, karyawan bisa menanggapi situasi tersebut dengan cara bekerja dengan lebih antusias atau karyawan tersebut malah menjadikan tempat yang nyaman tersebut menjadi sarang untuk bermalas-malasan. menurut pendapat anda, apabila karyawan dalam posisi yang kedua bagaimana bisa karyawan disebut mampu mengembangkan kreatifitasnya dalam perusahaan tersebut? terima kasih
Hapusmenanggapi saudara Ivan, menurut saya apabila perusahaan berhasil membuat suasana yang nyaman bagi karyawan, hal itu dapat meminimalkan hal2 yang dapat merugikan perusahaan. apabila suasana yang nyaman saja dapat dimanfaatkan karyawan untuk bermalas-malasan, apalagi suasana perusahaan tidak menyenangkan,pasti karyawan akan lebih malas lagi untuk berkontribusi bagi perusahaan.
HapusMenurut pendapat saya, cara yang dilakukan perusahaan agar memiliki sdm yang berpikir kreatif dan inovatif yaitu:
BalasHapus- Perusahaan memberikan pelatihan kepada seluruh karyawannya agar mereka memiliki kemampuan yang diharapkan perusahaan dan memberikan kontribusi bagi perusahaan
- Jika kemampuan karyawan sudah berpikir kreatif dan inovatif maka perusahaan akan maju pesat, sebaiknya perusahaan memberikan reward kepada karyawan agar mereka termotivasi dan semangat dalam bekerja dan dapat memberikan inovasi baru bagi perusahaan
sebagai tambhan, Menurut sy, Agar pelatihan yang diberikan perusahaan dapat berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran maka perusahaan perlu mulai dari mengidentifikasi Business Needs, Performance Needs, Training Needs, dan Work Environment Needs agar pelatihan sesuai dengan strategi dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan. contoh konkritnya seperti mengikutsertakan SDM dalam pelatihan dan pengembangan produk, sehingga akan muncul ide-ide dari SDM dalam menciptakan sebuah produk yang unik selain itu ada cara lain seperti:
Hapus1. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyumbangkan ide.
2. pemberian reward
3. berinvestasi dalam pengembangan dan pelatihan karyawan.
4. menciptakan motivasi yang tinggi.
5. pemberian kompensasi.
terimakasih.
Yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar SDM-nya menjadi kreatif dan inovatif, menurut saya adalah:
BalasHapus1. Memberi pelatihan atau mengikutkan karyawan dalam pelatihan peningkatan kreatifitas
2. Memberikan satu target pengembangan yang harus dicapai oleh setiap karyawan
3. Berusaha memotivasi lebih para karyawan, guna membuka kemampuan berpikir yang kreatif dan tidak biasa seperti sebelumnya
Stephanus Adinata, klsC
HapusSaya setuju dengan pendapat saudara Jonathan. Namun yang ingin saya tanyakan: Apakah dengan memberikan pelatihan kepada para karyawan, para karyawan akan sukses menjadi kreatif dan inovatif nantinya? Bisa kita contohkan para anggota dewan rakyat kita yang hampir setiap saat melakukan pelatihan di luar kota bahkan negeri namun, hasilnya kinerja mereka tetap sama bahkan bisa di katakan makin buruk, karena mereka menganggap pelatihan merupakan ajang rekreasi/liburan
menurut pendapat saya, perusahaan harus lebih peka terhadap perkembangan SDM nya agar SDM dapat semakin memberikan nilai yang baik terhadap perusahaan. contohnya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan dan pendidikan khusus bagi SDM untuk mempertajam keahlian dan kemampuan agar dapat mampu bersaing dengan era teknologi saat ini. perusahaan juga harus membuka kesempatan atau ruang bagi SDMnya untuk dapat mengembangkan pemikiran-pemikiran inovasi sehingga SDM dituntut lebih kreatif dalam memberikan ide-ide nya, namun tetap berlandaskan pada visi dan misi dari perusahaan Selain itu, sisi kesejahteraan SDM juga merupakan aspek penting sebab apabila kesejahteraan tidak terjamin, SDM pasti akan mencari tempat bekerja yang lebih baik dari sisi kesejahteraan.
BalasHapus3103011018 (kelas D)
pendapat saudari agnes memang benar, bahwa perusahaan harus lebih peka terehadap perkembangan SDM nya sendiri. Untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kreatifitas para karyawannya pertama kali perusahaan perlu ,mengenali dahulu potensi, minat yang ada didalam setiap karyawannya. umtuk mengetahui itu, maka perusahaan perlu memberi kebebasan bagi para karyawannya umtuk berpikir bebas, mengeluarkan ide dan pendapat - pendapatnya. kemudian, perusahaan dapat dengan mudah untuk menempatkan posisi jabatan yang sesuai dengan keahlian dari masing - masing karyawannya.
Hapusdan umtuk meningkatkan motivasi para karyawannya, para pemimpin perusahaan dapat menjalin relasi kekeluargaan dan membangun suasana yang harmonis dengan SDM yang lainnya agar tercipta kenyamanan dan visi misi perusahaan dapat tercapai dengan baik
Saya ingin menambahkan memang perlu perusahaan memberikan pelatihan dan pendidikan khusus bagi para SDM akan tetapi apabila terlalu pandai SDM biasanya akan membuka usaha sendiri atau ikut dengan perusahaan lain dengan gaji yang lebih besar,Sehingga perusahaan dituntut untuk dapat memberikan kekhas an khusus bagi perusahaannya seperti tunjangan atau lingkungan yang baik sehingga para SDM nyaman dan betah berada di perusahaan tersebut.
HapusMenurut pendapat saya, perusahaan dapat berkontribusi dengan cara memberikan motivasi dengan melakukan berbagai penawaran, contohnya seperti memberikan bonus, kenaikan gaji, dan juga kenaikan jabatan, dengan itu perusahaan akan membentuk pribadi SDM yang kreatif dan inovatif. Perusahaan juga dapat berkontribusi dengan melakukan pelatihan kepada karyawannya untuk menjadi SDM yang kreatif dan inovatif untuk membantu memberikan kontribusi kepada perusahaan selain itu adanya kemajuan teknologijuga membantu SDM yang ada di perusahaan menjadi lebih kreatif dan inovatif karena perusahaan mendukung untuk membentuk SDM yang kreatif dan juga inovatif.
BalasHapusSaya setuju dengan pernyataan saudari cynthia dengan melakukan pendekatan SDM; pelatihan, dapat menghasilkan pribadi SDM yang baik, tetapi saya menambahkan bahwa kenaikan gaji, kenaikan jabatan itu tidak selalu menjadi prioritas utama untuk menghasilkan SDM yang kreatif dan inovatif karena perusahaan bukan berarti tidak boleh menurunkan gaji karyawan. Hal itu boleh saja dilakukan asal dilakukan dengan seadil-adilnya. Pemimpin perusahaan KLA Instrumen contohnya, Ken Levy menggunakan prinsip keadilan yang saya maksud, ketika perusahaan tersebut mengalami kesulitan keuangan. Ia mengatakan dalam suatu rapat ”Pada hari ini saya menghendaki gaji karyawan dipotong 10 %, tetapi karena saya mendapat gaji yang paling besar, maka saya juga dipotong 20 %”. Diluar dugaan, orang yang menghadiri rapat tersebut bukannya menjadi kesal karena pemotongan itu, tetapi mereka sepakat dan karyawan lebih bekerja keras supaya perusahaannya bangkit kembali. Moral karyawan bukan menurun, tetapi justru meningkat tajam, karena perusahaannya menggunakan prinsip keadilan. Terimakasih.
HapusSaya setuju dengan pendapat Cynthia bahwa dalam memotivasi SDM diperlukan penawaran tunjangan maupun bonus-bonus serta diadakannya pelatihan. Namun juga sama dengan pendapat Omega bahwa kenaikan gaji maupun jabatan tidak selalu menjadi prioritas utama, sebab penghargaan seperti kepercayaan, pengakuan, atau pemberian tanggung jawab dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi karyawan sehingga menjadi lebih termotivasi. Oleh karena itu di atas itu semua perlakuan yang baik terhadap karyawan serta menciptakan suasana lingkungan pekerjaan yang nyaman dan menyenangkan menurut saya adalah hal yang terpenting. Sebab bagaimanapun pelatihan dan insentif yang diberikan apabila seseorang berkerja dalam kondisi tidak nyaman dan tidak bahagia, inovasi ataupun kreativitas tidak akan pernah tercipta. Namun apabila seseorang berkerja dalam kondisi yang nyaman, ketika diberikan pelatihan akan dapat menangkap dengan baik serta menerapkannya dengan baik sehingga akhirnya bisa memperoleh bonus itu sendiri, dengan demikian karyawan akan termotivasi dengan sendirinya untuk menjadi kreatif dan inovatif.
HapusSaya sependapat dengan pernyataan Cynthia tentang memotivasi SDM untuk lebih kreatif dan inovatif. Dengan memberikan tunjangan, bonus-bonus dapat membuat SDM merasa diperhatikan oleh perusahaan, pastinya SDM akan lebih loyal kepada perusahaan karena SDM nyaman dengan lingkungan tempatnya bekerja dan SDM akan memberikan kontribusi terbaiknya kepada perusahaan dengan menciptakan inovasi-inovasi dan ide-ide kreatif. Terima kasih.
HapusMenurut saya untuk dapat meningkatkan keunggulan kompetitif SDM yang kreatif dan inovasi perusahaan dapat memberikan Pelatihan dan pendidikan kepada para SDM untuk meningkatkan kemampuan dan kekreativitas SDM sehingga dengan dibantu adanya teknologi yang modern dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan. Juga Memberikan bonus berupa kenaikan gaji, tunjangan, jaminan keselamatan selama bekerja dan kenaikan jabatan sehingga dapat memotivasi SDM. Perusahaan dapat Memberikan fasilitas bagi para karyawan seperti transportasi, laptop, dan kenyamanan saat bekerja. Dan perusahaan harus memperhatikan / peduli kepada karyawannya. SDM yang merasa diperhatikan dan mendapatkan beberapa benefit tadi akan dapat membantu memberikan kontribusi yang kreatif dan inovatif kepada perusahaan.
BalasHapusmenurut pendapat saya, cara untuk membuat SDM semakin berkembang dalam inovatif dan kreatif banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya:
BalasHapus-Memberikan pelatihan-pelatihan khusus terhadap karyawan sehingga pada saat pelatihan dapat membantu memunculkan ide-ide terbaru
-memacu/merangsang SDM dengan cara memberikan bonus/tambahan gaji sehingga SDM mau lebih berusaha untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif
-memberikan/mengadakan acara-acara keluar kota/liburan sehingga dapat membantu SDM agar tidak jenuh dan memungkinkan dapat menemukan suatu hal yang lebih kreatif dan inovatif
agar perusahaan dapat mendapatkan SDM yang kreatif dan inovatif, maka HRD bisa memulai mencari SDM yang mempunyai kualitas dan memang berguna bagi perusahaan tersebut. jangan mencari SDM yang tidak sesuai dengan visi dan misi perusahaan. contohnya adalah jika perusahaan memiliki proyek jangka panjang untuk menjadikan perusahaannya menjadi yang terbaik di Indonesia, maka HRD harus memilih orang yang tepat untuk dipekerjakan dalam visi perusahaan tersebut dengan cara memilih pegawai yang pekerja keras dan lain sebagainya. dan juga untuk mendapatkan SDM yang memiliki kualitas di atas SDM yang lain bisa dengan membantu mengembangkan kemampuan yang ada di dalam diri SDM tersebut. contohnya dengan mengadakan pelatihan dan lain sebagainya. mengadakan kompetisi yang sehat antara SDM yang lain juga bisa menjadi salah satu bentuk untuk mendapatkan SDM yang kreatif dan inovatif. contohnya dengan mengadakan lomba cipta logo perusahaan atau lomba yang berkaitan dengan ide. sehingga karyawan yang mempunyai ide yang kreatif dan inovatif dapat terlihat oleh perusahaan tersebut. terima kasih.
BalasHapusmenanggapi pernyataan saudara Ivan, "maka HRD bisa memulai mencari SDM yang mempunyai kualitas dan memang berguna bagi perusahaan tersebut. jangan mencari SDM yang tidak sesuai dengan visi dan misi perusahaan."
Hapussaya kutip pernyataan dari saudara ivan, jelas memang perusahaan menginginkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan visi dan misi perusahaan dan berprospek jangka panjang, tetapi kerap kali perusahaan ternyata salah menerima karyawan, apakah ada cara lain? (sudah terlanjur)
bung adrian, ada pelatihan yang menjadi cara lain ketika perusahaan terlanjur merekrut karyawan...
HapusSDM yang dimiliki suatu organisasi hanya bisa menjadi modal utama dalam meningkatkan keunggulan kompetitif apabila SDM itu merupakan SDM yang kreatif dan inovatif. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar SDM-nya menjadi kreatif dan Inovatif, adalah:
BalasHapus1. Pertama adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan, memotivasi SDM,mengikutkan seminar, kursus, dll, yang dapat berguna bagi SDM untuk melatih skill dan knowlegenya, sehingga SDM dapat kreatif dan inovatif, contohnya seperti mengikutsertakan SDM dalam pelatihan design dan pengembangan produk, sehingga akan muncul ide-ide dari SDM dalam menciptakan design produk yang unik.
2. Kemudian yang kedua adalah dengan memberikan kesempatan kepada SDM untuk memberikan segala bentuk usulan, saran, atau ide yang didapatkannya, untuk kemajuan dan perkembangan perusahaan.
3. Yang ketiga, setelah diberikan pelatihan dan muncul ide-ide kreatif dan inovatif dari SDM, maka perlu diberikan bonus, kenaikkan jabatan, dll, agar memotivasi SDM tetap meningkatkan semangat, antusiasme, dan kepercayaan terhadap perusahaan untuk tetap menciptakan kreatifitasnya dan inovatif dalam perusahaan.
Menurut pendapat saya, perusahaan sangat menginginkan memiliki SDM yang kreatif dan inovatif. Untuk mendapatkan SDM yang kreatif dan inovatif, perusahaan sebaiknya tidak membatasi para karyawannya untuk berpendapat dan memberi saran untuk perusahaan tempat mereka bekerja, karena terkadang para karyawan terutama SDM nya memiliki ide-ide yang kreatif dan inovatif,tetapi mereka urung untuk menyampaikan pendapatnya kepada atasan mereka. Perusahaan juga bisa memberikan pelatihan-pelatihan kepada para SDM nya agar mereka lebih kreatif dan lebih inovatif lagi. Selain itu, perusahaan juga harus memberikan motivasi kepada mereka. Juga, kenaikan gaji dan pemberian bonus kepada para SDM yang telah bekerja dengan baik dan maksimal serta mencapai target sesuai dengan keinginan pemimpin perusahaan.
BalasHapussaya samuel 3103010157 msdm2 kelas B. menurut saya jika perusahaan ingin meningkatkan kinerja dengan sdm yang kreatif dan inovatif,harus menggunakan moel kepemimpinan yang persuasif artinya pihak manajemen atau manajer hrd perusahaan harus lebih dekat dengan karyawannya dalam arti hubungan relasional dan tugas tetap berjalan seimbang maka inovasi dan kekreativan kinerja karyawan akan timbul.
BalasHapus1. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyumbangkan ide.
BalasHapusKaryawan sebagai bagian dari perusahaan merupakan unsur yang turut mendukung berjalannya sebuah bisnis usaha atau roda organisasi. Meskipun secara fisik modal atau hak menjalankannya ada di tangan kita, namun sangat penting bagi kita mendengarkan masukan atau ide-ide dari para karyawan. Sebab boleh jadi meskipun ia hanya seorang karyawan namun memiliki gagasan yang lebih fresh dan dibutuhkan oleh perusahaan.
Kewajiban seorang pimpinan perusahaan juga mendengarkan apa yang disuarakan oleh bawahan, tanpa adanya kelapang dadaan seorang pemimpin dalam mendengarkan ide atau usulan dari bawahannya, bisa dipastikan karyawan tidak akan berkembang, terlebih jika Anda memperlakukan karyawan seperti mesin kerja yang hanya digunakan untuk kepentingan bisnis perusahaan.
2. Pemberian reward dan punishment
Hal lain yang bisa menjadi strategi pengembangan SDM adalah upaya apresiasi terhadap hasil kerja dari karyawan. Apresiasi dibutuhkan untuk lebih memotivasi seorang karyawan terhadap cara kerjanya di perusahaan. Apresiasi yang baik diberikan kepada mereka yang memang memiliki dedikasi yang baik pada perusahaan, mampu menyumbangkan ide dan gagasan yang baik serta memiliki loyalitas terhadap perusahaan. Sementara punishment diberikan guna membuat karyawan tersadar dari kelalaian atau kesalahan kerjanya.
3. Mengupayakan berbagai pelatihan
Strategi pengembangan SDM yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana upaya yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk terus meningkatkan skill dan kemampuan seorang karyawan sesuai dengan ranah kerjanya. Pelatihan-pelatihan sangat penting untuk diadakan, perusahaan lah yang bertanggung jawab untuk mengadakan upaya peningkatan kemampuan dan skill terhadap para karyawannya.
Strategi pengembangan SDM pada hakikatnya bukan hanya untuk kepentingan personal seorang karyawan namun juga untuk kebutuhan jangka panjang perusahaan.Strategi pengembangan SDM yang baik tak hanya akan membuat perusahaan Anda menjadi lebih dinamis, namun juga hubungan Anda sebagai pemimpin perusahaan dengan para karyawan dapat berjalan lebih harmonis. Sebab karyawan bukan lah mesin, maka manusia kan lah seorang karyawan yang sudah bekerja keras untuk kelangsungan bisnis Anda.
Perusahaan yang akan sukses adalah perusahaan yang mengerti bagaimana pentingnya dan apa upaya-upaya yang harus diwujudkan untuk melaksanakan strategi pengembangan SDM tersebut. Hubungan seorang karyawan dan pimpinan bukan hanya terikat atas hubungan kerja, namun secara manusiawi keduanya juga saling berinteraksi, maka strategi pengembangan SDM merupakan bentuk apresiasi seorang pimpinan terhadap karyawan..
Menurut saya langkah-langkah yang harus dilakukan oleh manajer tingkat atas agar dapat mengembangkan SDM agar menjadi lebih kreatif dan inovatif adalah dengan cara memberikan pancingan, maksud saya dengan pancingan adalah dengan memberikan iming-iming atau hadiah kepada para SDM yang memiliki ide ide yang baru dan unik(berbeda) dari perusahaan yang lain. Dengan begitu para SDM dari perusahaan tersebut akan merasa terpacu dan dapat membuktikan dirinya lebih baik dari SDM yang lain, dari situ para manajer tingkat atas dapat menentukan dan secara tidak langsung dapat meningkatkan kreatifitas tiap tiap SDM, kita juga bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru karena tidak bisa di pungkiri bahwa karyawan atau SDM yang baru memiliki ide ide yang masih baru.
BalasHapusDan berikut ini adalah cara-cara untuk meningkatkan kreatifitas para SDM :
1. Para manajer tingkat atas harus menjelaskan secara detail tentang tujuan dari perusahaan, setelah itu kita berikan tantangan kepada para SDM perusahaan untuk dapat memajukan perusahaan dengan ide ide yang baru dan berbeda. Dari situ para karyawan atau SDM dapat mulai berfikir bagaimana cara memajukan perusahaan tersebut, dari hal berpikir ini dapat memacu kreatifitas dari para SDM di perusahaan.
2. tugas dari manajemen tingkat atas adalah memberikan fasilitas dan pelatihan bagi para SDM.
3. setelah waktu yang diberikan bagi para SDM memberikan idenya yang baru dan kreatif tugas dari manajer tingkat atas adalah memilah ide ide yang bisa dilakukan dan memiliki tujuan yang sama untuk perusahaan.
4. para manajer tingkat atas memberikan kesempatan untuk karyawan yang idenya dipilih oleh manajer tingkat atas untuk mempresentasikan ide dari karyawan tersebut.
menurut saya, agar SDM suatu perusahaan bisa kreatif dan inovatif bisa dilakukan dengan banyak cara. Yang pertama, bisa dilakukan kompetisi antar karyawan. Misalnya (dalam hal ini dilakukan oleh departemen produksi) dengan lomba desain produk, dimana pemenang bisa mempublikasikan hasil produk buatannya sendiri dan mendapat reward lain dari atasan (misal kenaikan gaji, promosi jabatan, dll). Dalam berkompetisi tentunya seseorang akan berusaha untuk menang, hal bisa memacu seseorang menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan sesuatu yang baru. Yang kedua dengan memberi pelatihan tambahan, misalnya pelatihan menggunakan photoshop. Selain menambah pengetahuan, juga bisa memancing sisi kreatif dalam diri seseorang melalui hal-hal yang berhubungan dengan desain.
BalasHapusmenurut saya, manajer puncak haruslah lebih memikirkan upaya untuk peningkatan kualitas SDMnya dengan cara memberikan pelatihan - pelatihan sesuai dengan dengan standart perusahaan dan ketika pelatihan sudah di berikan perusahaan harus merangsang kayawannya untuk mengembangkan pelatihan yang sudah di dapat dari perusahaan untuk kemajuan perusahaan. Rangsangan ini dapat diberikan dengan cara membrikan bonus / insentif, penghargaan, pujian, dan hadiah yang sesuai dengan situasi, kondisi yang diinginkan oleh karyawan tersebut.
BalasHapusRichard_C
Hapussaya setuju dengan pendapat melina, karena dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan dan juga memberikan tambahan berupa teknologi bagi para SDM maka mereka dapat lebih berkreatif dan inovatif dalam menjalankan pekerjaan tersebut. dan juga apabila pekerjaan mereka memuaskan maka dapat diberikan tambahan bonus, penghargaan, hadiah, dan lain sebagainya untuk mendongkrak pekerjaan mereka.
Menurut pendapat saya yang dapat dilakukan perusahaan agar SDM-nya menjadi kreatif dan inovatif dapat dilakukan dengan dengan berbagai cara, yang pertama Perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja kondusif yang menyenangkan sehingga karyawan dapat lebih kreatif dan inovatif ,selain itu perusahaan dapat memberikan pelatihan dan seminar bagi karyawannya,yang kedua perusahaan memberikan fasilitas yang mendukung pengembangan karyawannya seperti adanya internet untuk kemudahan akses memperoleh data dan informasi.yang ketiga perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk sejenak keluar dari rutinitas kerjanya misalnya memberikan liburan atau cuti agar karyawan dapat kembali dengan ide-ide baru., dan yang terakhir adalah perusahaan memberikan bonus atau kenaikan jabatan bagi karyawan yang berprestasi
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat saudari Natalia, karena menurut saya perusahaan dapat melakukan agar SDM-nya inovatif dan kreatif dengan salah satunya yang paling utama adalah memperhatikan karyawan perusahaannya, karena bila karyawan tidak bekerja sama dengan maksimal dalam suatu perusahaan, maka perusahaan itupun tidak akan berjalan dengan maksimal juga. Sehingga SDM yang inovatif dan kreatif itu tidak tercipta sama sekali.
HapusNamun, saya ada sedikit pertanyaan bagi saudari Natalia, bagaimana jika anda seorang pemilik perusahaan dan dengan cara anda sendiri untuk mengembangkan pemikiran kreatif terhadap karyawan-karyawan anda di perusahaan anda?
(Veronica Michelle /Kelas C)
Terima Kasih
Motivasi karyawan merupakan salah satu bagian penting dari aspek sumber daya manusia sebuah perusahaan yang akan membantu perkembangan dari perusahaan yang bersangkutan. Motivasi karyawan yang baik akan membantu sebuah perusahaan mampu dengan cepat mengembangkan bisnis usaha. Motivasi karyawan tentunya menyangkut mental dan sikap seorang karyawan dalam kaitan loyalitas dan dedikasinya terhadap perusahaan.Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan:
BalasHapus1. Karyawan perlu diberikan pernyataan secara rutin dan berkala akan kontribusinya kepada perusahaan. Peran dan fungsi masing-masing karyawan harus diingatkan dan dihargai agar tercipta ikatan moral yang kuat dengan perusahaan.
Seorang karyawan harus diberitahu seberapa penting pekerjaannya oleh para atasannya, khususnya yang merupakan atasan langsungnya (satu level di atasnya).
2. Target dan tantangan di masa depan perlu digambarkan secara efektif kepada para karyawan. Perasaan antisipasi akan masa-masa yang akan datang ini akan membuat karyawan lebih siap dan lebih rajin.
Apalagi jika mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk meraih target dan mengatasi tantangan yang akan dihadapi perusahaan di masa mendatang. Karyawan tidak perlu terlalu didikte akan apa-apa saja yang mesti dilakukan, sedikit otonomi akan memicu inovasi yang bisa memajukan perusahaan.
Dukung kreativitas dan penciptaan ide sepanjang koridor regulasi di dalam perusahaan. Aktualisasi diri dan kemandirian ini akan semakin membuat betah karyawan untuk bekerja di perusahaannya.
3. Taktik lain yang telah teruji dan terbukti adalah menjalin rasa kekeluargaan dan kebersamaan karyawan. Berikan sarana agar hubungan antar karyawan terjalin dengan baik. Lingkungan kerja yang harmonis akan semakin menguatkan motivasi karyawan.
Ikatan emosi antara atasan dan bawahan perlu dipupuk agar karyawan tidak merasa hanya dijadikan aset seperti mesin/robot namun sebagai rekan dan individu yang penting (VIP). Banyak karyawan yang pindah atau keluar oleh karena hubungan yang tidak harmonis di tempat kerja.
Dan biasanya dimulai dari turunnya produktivitas karyawan yang bersangkutan. Perusahaan harus mampu mengasimilasi budaya perusahaan yang tidak feodal tapi demokratis dan penuh keakraban.
4. Motivasi internal akan lebih menguatkan loyalitas daripada motivasi eksternal.
Karena, bisa saja karyawan malah lebih termotivasi untuk pindah ke perusahaan lain yang memberikan kompensasi (contoh motivasi eksternal) yang lebih besar. Perusahaan harus mampu menyediakan prasarana untuk menumbuhkembangkan motivasi internal ini.
Karyawan yang termotivasi secara internal berarti diberikan tugas yang cukup menantang, wewenang dan tanggung jawab yang mampu memunculkan perasaan bangga, serta penghargaan berkelanjutan atas pencapaian-pencapaiannya.
Para karyawan juga harus diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, menguasai suatu keahlian, dan memiliki perasaan bermakna bahwa pekerjaannya itu bernilai lebih di mata masyarakat atau kelompoknya.
Kerja sama dan kolaborasi yang sinergis harus menjadi motivator tak terlihat bagi para karyawan.
5. Karyawan harus mampu memahami secara jelas dan eksplisit apa yang dituntut perusahaaan kepadanya. Seorang karyawan mesti diberikan informasi yang detail dan fasilitas yang mendukung untuk keberhasilan kerjanya.
Masalah klasik perusahaan di hampir semua industri adalah masalah komunikasi. Bagaimana mengkomunikasikan visi dan misi perusahaan dari sebuah konsep menjadi tindakan yang kongkrit dan berkesinambungan.
Menurut saya, memang perlu suatu organisasi membutuhkan suatu
BalasHapuslangkah-langkah maupun trik khusus khusus dalam memajukan SDM nya
agar mencapai SDM yang kreatif dan inovatif.
Ada 2 langkah konkrit yang perlu dilakukan agar organisasi dapat
mewujudkan SDM yang lebih kreatif dan inovatif, yaitu : training
(pelatihan SDM), dan bonus (insentif). Training yang dilakukan
oleh organisasi adalah memberikan pelatihan khusus dalam meningkatkan
kemampuan yang dimiliki menjadi lebih maksimal dan sesuai dengan
tujuan organisasi. Training dapat dilakukan melalui 2 cara
yaitu dari dalam organisasi, yang dilatih oleh pihak manajemen
puncak sendiri ataupun dari luar organisasi yang dilakukan oleh
outsourcing untuk pelatihan SDM. Pelatihan dapat dipilih
tergantung dari kebutuhan suatu organisasi dalam mendukung SDM nya agar
lebih terarah dalam meningkatkan kemampuannya.
Langkah kedua adalah bonus atau insentif. hal ini sangat berhubungan
dengan training yang sudah dilakukan. jika SDM sudah berhasil
menerapkan hasil pelatihan di dalam organisasi, maka akan diberikan
tambahan bonus dari hasil yang sudah dibuktikan di dalam organisasi.
Dan tentunya hal ini akan memacu kepada SDM lain agar saling berkompetensi
menunjukkan yang terbaik di dalam organisasi.
Sehingga SDM akan terus meningkatkan kemampuan yang dimilikinya menjadi lebih kreatif dan inovatif.
menurut saya jika karyawan / SDM dibutuhkan kreatif dan inovatif, perusahaan harus memberi bonus agar dapat memacu karyawan lebih baik lagi, serta diberi penghargaan atas hasil kerja yang bagus sehingga karyawan akan terus meningkatkan kinerja bagi perusahaan. untuk mendapatkan SDM yang lebih baik lagi disarankan perusahaan memberikan rekreasi bersama agar dapat memberikan sedikit refreshing kepada karyawan.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat di atas, karena agar dapat meningkatkan kreatifitas dan inovasi karyawan dapat dilakukan dengan pemberian bonus tetapi dengan tepat sasaran yang artinya kita tidak boleh salah dalam memberikan bonus tersebut, karena bonus di berikan agar dapat meningkatkan kinerja dan memajukan perusahaan. selain itu yang penting dari karyawan / SDM adalah loyalitas kepada perusahaan, selain memikirkan bonus yang di berikan kita juga harus memikirkan bagaimana kita dapat mempertahankan karyawan kita, karyawan harus diperlakukan dengan baik agar merasa menjadi bagian dari perusahaan.
Hapussaya setuju dengan pendapat yang diberikan oleh anda. sangat perlu untuk memberikan bonus dan penghargaan kepada karyawan karena kedua hal tersebut dapat memacu semangat daripada karyawan tersebut untuk lebih kreatif dan inovatif lagi. saya juga setuju dengan memberikan refreshing bersama kepada karyawan untuk lebih lagi dari karyawan. meskipun dengan memberikan bonus dan refreshing bersama kepada karyawan berartikan pengeluaran perusahaan akan bertambah akan tetapi hasil yang diberikan oleh karyawan akan menambah pendapatan dari perusahaan tersebut.
HapusSaya setuju dengan pendapat sdra Ronald , memang penting jika suatu perusahaan memberikan sebuah kebijakan tentang apa yang disebut bonus atau penghargaan. Hal tersebut akan membawa dampak positif tidak hanya untuk perusahaan saja namun untuk karyawan tersebut. Namun di satu sisi lain terdapat dampak-dampak buruk yang mungkin terjadi, misal: perusahaan akan mengeluarkan cost yang lebih besar untuk para SDMnya dan di sisi SDM lain terjadi persaingan negatif bisa jd menjatuhkan. Maka dari itu perusahaan tidak hanya menggunakan kebijakan bonus sj namun jg tentang punistment sehingga akan terjadi persaingan yang positif di dalam perusahaan.
HapusMenurut saya untuk membentuk SDM yang kreatif , yang dibutuhkan adalah Pelatihan & pengembangan serta reward untuk karyawan yang berkualitas.
BalasHapusPelatihan-pelatihan dapat dilakukan untuk membuat SDM menjadi kreatif, lalu pemberian fasilitas-fasilitas yang mencukupi untuk pembentukan SDM. Seperti desain ruangan kantor serta ruang santai atau fitness yang dapat digunakan karyawan melepas lelah dan stress sehingga setelahb melakukan kegiatan tadi pikiran dapat menjadi fresh dan kembali kreatif dan inovatif.
Lalu pemberian reward dapat dilakukan seperti pujian ataupun bonus-bonus yang dapat membantu SDM untuk ""berlomba" menjadi SDM yang kreatif.
banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat mengembangkan SDM yang kreatif dan inovatif.,karena seperti yang kita ketahui beberapa perusahaan sudah ada yang melakukan sistem kerja yang menggunakan pelatihan untuk dapat memaksimalkan SDM yang ada di perusahaan tersebut. Tetapi cara tersebut juga terkadang tidak efisien.
BalasHapusCara tepatnya yaitu (1) kita harus melakukan test psikologis terhadap minat SDM pada pekerjaan yang dijalani di perusahaan tersebut. Setelah kita mengetahui minat mereka apa dan apakah mereka memiliki minat yang optimal untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan.(2) melakukan pelatihan dan test mengenai pekerjaan yang dijalani, sehingga perusahaan juga dapat mengetahui , maksimalkah hasil pekerjaan yang selama ini dijalankan oleh SDM tersebut.
(3) membuat kuisoner ke SDM di perusahaan tersebut untuk mengisi saran dan kesan mereka selama bekerja di perusahaan tersebut.
Agar perusahaan juga dapat mengetahui secara pribadi SDM tersebut apakah dapat ikut serta berkontribusi dalam pengembangan perusahaan tempat mereka bekerja.
Perusahaan juga dapat mengetahui secara detail , karakter SDM di perusahaan tersebut yang memiliki Inovasi dan kreatifitas pribadi mereka yang belum diketahui oleh perusahaan
Menanggapi pernyataan dr saudari linda, menurut saya teknologi akan dapat dipergunakan secara maksimal apabila SDM yg menggunakan teknologi tsb,berkualitas maximal pula. SDM sndri sprti yg kita ketahui merpkn salah satu aset perushaan yg paling penting,oleh krna itu, perencanaan yg strategis thdp SDM merpkn wacana utama yg perlu diperhatikan oleh perushaan. Mondy & Noe (1995) mendefinisikan Perencanan SDM sebagai proses yang secara sistematis mengkaji keadaan sumberdaya manusia untuk memastikan bahwa jumlah dan kualitas dengan ketrampilan yang tepat, akan tersedia pada saat mereka dibutuhkan”. Kemudian Eric Vetter dalam Jackson & Schuler (1990) dan Schuler & Walker (1990) mendefinisikan Perencanaan sumber daya manusia (HR Planning) sebagai; proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya manusia organisasi dari posisinya saat ini menuju posisi yang diinginkan di masa depan.pengembangan sumber daya manusia meliputi : unsur kesehatan dan gizi, kesempatan kerja, lingkungan hidup sehat, pengembangan karir ditempat kerja, kehidupan politik yang bebas, serta pendidikan dan pelatihan. Berdasarkan unsur-unsur tersebut, pendidikan dan pelatihan merupakan unsur terpenting dalam pengembangan sumber daya manusia. Sesuai dengan kesimpulan ini, maka yang dimaksud dengan pengembangan sumber daya manusia melalui upaya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.
HapusMengenai arti pentingnya pengembangan sumber daya manusia Heidjrachman dan Husnan (1993) mengemukakan bahwa sesudah karyawan diperoleh, sudah selayaknya kalau mereka dikembangkan. Pengembangan ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan melalui latihan (training), yang diperlukan untuk dapat menjalankan tugas dengan baik. Kegiatan ini makin menjadi penting karena berkembangnya teknologi dan makin kompleksnya tugas-tugas pimpinan
menurut saya pertama-tama dengan memberikan pengertian lebih dalam tetang perusahaan kepada para SDMnya supaya menjadi dasar untuk SDM agar kreatifitasnya tidak keluar dari kiinginan perusahaan. selanjutnya dengan mengarahkan atau melihatkan kepada SDM tetang trent masa kini atau memberikan pelatihan bagai mana cara SDM dapat mencuri perhatian pasar dengan cara menciptakan tren baru. setelah memberikan informasi dan pelatihan, para SDM dapat mengerti apa yang ingin dia buat karena telah memiliki dasarnya. cara perusahaan menarik keluar ide-ide yang lebih kreatif dengan memberikan bonus, kenaikan gaji, kenaikan pangkat, penghargaan/ gelar. setidaknya SDM itu merasa bahwa jerih payahnya dihargai oleh perusahaannya
BalasHapusMenurut saya ..perusahaan dapat memberikan bonus atau tambahan kepada karyawan yang memenuhi target..itu dapat memotivasi mereka agar lebih bersemangat dalam bekerja..untuk memperoleh SDM yang baik perlu diadakan kegiatan yang lebih membangun kebersamaanbmereka.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat saudari valentina dengan memberikan bonus atas usaha yang telah dilakukan itu adalah usaha yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan selain itu dapat juga diberikan penghargaan atas usaha nya dalam mencapai tujuan organisasi serta apabila kinerjanya memang sangat bagus maka dapat juga diberikan kenaikan jabatan dan fasilitas-fasilitas yang ada, dengan demikian karyawan dapat menilai bahwa perusahaan juga mengganggap karyawan tersebut sebagai bagian penting dari perusahaan.
HapusMenurut saya, perusahaan dapat mengembangkan SDM-nya menjadi kreatif dan inovatif dengan memberikan pelatihan pendidikan atau kursus yang sesuai dengan minat karyawannya. Kemudian bisa juga dengan memberikan bonus bagi karyawan yang lebih kreatif dan inovatif sehingga para karyawan lebih bersemangat dan terpacu. Atau memberikan fasilitas yang memadai agar karyawan merasa nyaman dalam bekerja. Contohnya: dengan memberikan fasilitas internet sehingga karyawan dapat mengakses banyak informasi.
BalasHapusMenurut saya,agar SDM di sebuah perusahaan dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif banyak cara yang bisa dilakukan, yaitu langkah yang harus dilakukan pertama-tama memberi pelatihan kepada para karyawan-karyawannya agar para karyawan bisa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang bisa bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas perusahaan. kemudian yang kedua adalah dengan memberikan fasilitas yang memadai dan dapat menunjang para karyawan dalam bekerja agar karyawan merasa nyaman dengan kondisi dalam ruang kerja. jika dari apa yang telah dilakukan tersebut berhasil, maka perusahaan alangkah baiknya untuk memberikan penghargaan dan bonus kepada karyawan yang berprestasi.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat saudara seli. Agar SDM bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif maka yang perlu dilakukan oleh organisasi adalah memberikan beberapa kebutuhan yang dibutuhkan SDM untuk bisa memperluas pengetahuan dan mengembangkan ide-ide menarik bagi suatu organisasi tersebut. Apabila SDM itu sudah dipenuhi beberapa fasilitas yang dibutuhkan maka pelatihan adalah tahap selanjutnya yang dibutuhkan agar SDM bisa mempelajari hal-hal baru yang mungkin sebelumnya belum dilakukan. Di dalam suatu organisasi tersebut bisa mengajarkan pada unit SDM nya bahwa keadaan pesaing saat ini seperti apa, dan berusaha berpikir bersama cara untuk membuat produk yang baru sehingga organisasi ini tetap berfungsi dengan baik. SDM yang kreatif dan inovatif akan selalu berusaha untuk mencari ruang bagaimana untuk menciptakan hal-hal yang baru dan berbeda, oleh karena itu organisasi sudah sewajarnya untuk memberikan penghargaan bisa dalam bentuk bonus, maupun dijadikan karyawan terbaik dan sebagainya.
Hapusmemang benar sekarang informasi dapat diakses dengan sangat mudah oleh smua org. dan organisasi lain bisa melakukan pekerjaan organisasi yang lain. namun sekarang kualitas dan sikap sangat penting bagi kemajuan suatu perusahaan. oleh karena itu akan sangat baik jika memiliki SDM yang inovatif dan kreatif.
BalasHapusPada dasarnya, setiap SDM memiliki pemikiran yang inovatif dan kreatif. Nah, permasalahannya ada pada bagaimana cara perusahaan untuk dapat memunculkan kemampuan SDM untuk berpikir yang kreatif dan inovatif. Informasi yang ada dan dapat diakses oleh semua orang ini harus dapat dikelola oleh SDM se-kreatif mungkin sehingga dapat melahirkan suatu inovasi dan kreativitas yang akan menguntungkan bagi perusahaan. Pertanyaan saya adalah bagaimana memunculkan pemikiran yang kreatif tersebut sehingga dapat memajukan perusahaan. Karena menurut saya sikap dan kualitas SDM saja masih belum cukup dalam memenangkan persaingan melainkan dengan adanya ide yang berbeda dan atraktif yang akan dapat membawa kemajuan bagi perusahaan, karena dg diferensiasi yang ditawarkan oleh perusahaan akan memunculkan keunikan suatu organisasi.
HapusDalam meningkatkan SDM di sebuah perusahaan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Yang pertama, bisa dilakukan adalah memotifasi karyawan. Contohnya dengan memotifasi karyawan dengan memberi yambahan bonus dan kenaikan gaji, promosi jabatan apa bila dapat memenuhi target yang ditentukan oleh perusahan tersebut. Dalam dalam memotifasi tentu seseorang akan merasa ingin mendapatkan tambahan bonus agar keuangan orang tersebut menjadi baik. Kemudian dapat memberi pelatihan tambahan, misalnya pelatihan menggunakan core draw. Dan juga di tambah dengan memberi pengetahuan, karena hal ini bisa memancing sisi kreatif dalam diri seseorang dalam berkerja
BalasHapussaya setuju dengan pendapat saudara standy, saya mau menambahkan: 1. bila karyawan hanya di tambahkan gajinya mungkin saja tetap seperti hasil yang lalu, saya lebih setuju memberikan bonus karena bila bonus pasti ada persaingan maka semua karyawan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik.
Hapus2. karyawan yang kreatif belum tentu dengan nominal gaji yang tinggi, bila SDM itu merasa nyaman di suatu perusahaan dia akan menunjukan kelebihan apa yang dia bisa, sehingga dia merasa puas dengan hasil yang dia capai di perusahaan sehingga dia baru bisa menuntut tambahan gaji.
3. kreatif bisa di bilang di zaman sekarang seperti mengikuti perkembangan teknologi, sehingga SDM itu bisa melakukan/mengeluarkan apa yang dia miliki lebih dari SDM lain.
saya setuju dengan komentar diatas karena memotivasi karyawan sangat lah penting bagi suatu perusahaan terhadap sdm, sehingga setelah termotivasi sdm tersebut lebih giat dalam bekerja demi menmcapai target dan bonus,sehingga juga menguntungkan dari kedua belah pihak.
Hapusmenurut saya langkah kongkrit yang dapat dilakukan perusahaan adalah melalui pelatihan2 yang akan membuka dan mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki SDM. sistem intesif, bonus dan reawar5d sejenis lainnya juga dapat memacu sdm untuk tampil kreatif, namun perusahaan juga harus jeli dalam melihat kebutuhan karyawan karena kebutuhan dan target yang dimilki seorang fresh graduate berbeda dengan karyawan yang sudah memiliki usia lebih tua
BalasHapussaya setuju dengan pendapat saudara yefta, dengan adanya pelatihan-pelatihan di harapkan bisa meningkatkan potensi SDM dan manajer puncak harus terus memberi motivasi agar para karyawan ini bisa maksimal dalam bekerja
HapusSaya setuju dengan pendapat yefta yang menggunakan sistem bonus dan reward untuk memacu karyawan agar lebih kreatif dan inovatif. Namun, beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk mengakomodasi serta memaksimalkan kondisi tersebut adalah pentingnya pihak SDM dalam menciptakan suasana kerja yang harmonis, antusias, dan menghargai ide-ide karyawan. Saya yakin dengan kombinasi antara kondisi lingkungan kerja yang baik dan berbagai bonus yang disediakan perusahaan, maka teciptanya ide-ide baru akan semakin mudah untuk ditemukan.
HapusAda banyak hal yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan kinerja yang kreatif dan inovatif. Manajemen SDM menyangkut beberapa hal penting terkait dengan upaya-upaya yang berhubungan langsung dengan Sumber Daya Manusia perusahaan, beberapa diantaranya adalah bagaimana upaya perencanaan SDM, penyusunan ke dalam tubuh organisasi perusahaan, pengembangan SDM karyawan, pengelolaan terhadap karir karyawan, evaluasi dari kerja, serta upaya pemberian reward atau punishment terhadap kompensasi atas kerja yang telah dilakukan.
BalasHapusUntuk meningkatkan kreatifitas dan inovatif Bisa saja diberikan pelatihan yang khusus untuk mengasah kemampuan mereka. Akan tetapi jangan hanya pelatihan yang diberikan hanya berupa teori saja. Akan tetapi berupa praktek di lapangan agar SDM sudah terbiasa dengan situasi yang di hadapi. Dan juga SDM membutuhkan penyegaran pikiran dengan adanya penyegaran pikiran membuat kinerja SDM menjadi naik dan pemikirannya terbuka lagi. contohnya seperti ke tempat wisata untuk mengsegarkan pemikiran mereka. sesekali para karyawan butuh refrershing dan rileks. serta disana dapat diberikan waktu untuk evaluasi diri bersama antar teman kerja. Karena kesuksesan perusahaan dihasilkan oleh kinerja karyawan satu dengan yang lainnya yang menopang kehidupan perusahaan tersebut.
BalasHapusdalam masalah ini, manajemen perusahan harus mampu mengetahui sifat dari para karyawannya. yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah mengadakan pelatihan kepribadian para karyawannya. seperti seminar-seminar tentang pentingnya inovasi serta training-training. dan memberikan kotak saran kepadal karyawan tentang perusahaannya. saran atau usul terbaik akan mendapat reward dari perusahaan. itu dapat memacu para karyawan berinovasi.
BalasHapussaya setuju dengan pendapat anthony yang tetapi selain diadakan seminar2 perlu adanya pelatihan yang bersifat nyata seperti praktek langsung dilapangan. dengan begitu para karyawan dapat mempunyai inovatif dan kekreatifan.
Hapusterima kasih
Hapusmenurut saya hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah memberikan pelatihan dan juga tantangan yang baru. Karena dengan adanya pelatihan diharapkan para karyawan dapat memiliki wawasan yang luas dan dapat mengembangkan dirinya lebih baik lagi daripada sebelumnya. Dari sisi lainnya perusahaan dapat memberikan tantangan yang berbeda dan tantangan yang baru kepada karyawannya agar lebih mengeluarkan lagi kreatifitas dan inovatif yang dibutuhkan perusahaan yang nantinya dapat memberikan dampak yang baik untuk perusahaan dan karir karyawan itu sendiri.
BalasHapuskelas C 3103011181
Hapussaya setuju karena dengan memberikan tantangan maka diharapkan karyawan bisa lebih baik dan memiliki pengalaman, dengan itu kreatif karyawan bisa muncul dan lebih terinovasi.
menurut saya, dalam meningkatkan kreatifitas dan inovasi sumber daya manusia (SDM), perusahaan harus melakukan pelatihan - pelatihan kepada karyawan sehingga lebih berkembang dalam berkreatifitas serta berinovasi dan perusahaan berusaha untuk memberikan dukungan moral dalam memotivasi karyawannya sehingga karyawan berusaha untuk melakukan pekerjaannya dengan maksimal yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. sebagai imbalannya, perusahaan memberikan reward atau bonus kepada karyawan yang bekerja dengan baik.
BalasHapusMenurut saya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadikan SDM menjadi lebih kreatif dan inovatif, diantaranya yaitu:
BalasHapus1) Memberikan kesempatan kepada SDM untuk menciptakan hal-hal atau ide-ide yang baru mengenai perusahaan. Karena dengan ide baru dalam bisnis dapat memberikan nilai lebih bagi bisnis yang dijalankan
2) Selalu memberikan motivasi kepada SDM agar berani melawan ketakutan akan perubahan
3) Memberikan kesempatan kepada SDM untuk melakukan kunjungan ke lapangan atau ke perusahaan lain. Dengan melakukan kunjungan ke beberapa jenis bisnis, SDM akan mendapatkan inspirasi pekerjaan orang lain yang dilakukannya dengan sangat baik. Mengambil dari cara mereka bukanlah sebuah kegagalan bisnis. Tetapi cara tersebut merupakan sebuah bentuk inovasi SDM karena inovasi dan kreativitas terjadi tidak hanya terjadi pada industri sejenis namun banyak ide dan pemikiran datang dari industri lainnya.
Dewasa ini, kita tahu bahwa manusia merupakan motor penggerak dari seluruh sistem kinerja dalam suatu organisasi. Maka dari itu tentu dibutuhkan manusia-manusia andal yang kreatif dan inovatif, karena kreatif dan inovatif menjadi salah satu kunci sukses bagi organisasi untuk mampu bertahan menghadapi persaingan.
BalasHapusBanyak hal yang dapat dilakukan oleh organisasi agar SDM yang dimiliki menjadi lebih kreatif dan inovatif. Diantaranya:
1) Mencari bakat dan minat tiap SDM yang ada, agar SDM dapat ditempatkan di posisi kerja yang sesuai dengan kemampuannya, sehingga tidak ada tekanan pada diri SDM. Suasana kerja yang nyaman dan kooperatif dapat membuat individu tidak merasa tertekan dan diharapkan mampu menciptakan ide-ide cemerlang bagi organisasi.
2) Setelah menempatkan SDM pada posisi yang tepat, organisasi juga harus menyediakan fasilitas dan atmosfer yang mendukung.
3) SDM juga memerlukan motivasi baik dari internal maupun eksternal. Dari internal misalnya dengan menciptakan suasana kerja yang baik maka SDM akan nyaman dan betah dalam bekerja. Dari eksternal dapat dilakukan organisasi dengan memberikan insentif, tunjangan, dan bonus yang memadai dengan kinerja yang dilakukan SDM.
4) SDM juga perlu mengeksplorasi diri dan tentunya dibutuhkan pula dukungsn dari organisasi itu sendiri.
Demikianlah beberapa cara agar SDM dapat berkembang menjadi kreatif dan inovatif.
Menurut saya cara yang tepat yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan pelatihan.Pelatihan yang dimaksud adalah pelatihan yang mengdepankan kretivitas dari seorang SDM.Artinya para SDM tidak boleh sungkan atau malu untuk mengungkapkan ide yang dimilikinya,pelatihan yang intinya mampu menggali ide2 kreatif dari SDM suatu perusahaan.Setelah memberikan pelatihan tersebut,tugas perusahaan adalah meyainkan para SDM bahwa hasil pemikiran mereka sanagt berguna bagi kemajuan suatu perusahaan,sehingga SDM merasa bahwa hasil pemikirannya tidak sia2.Langkah terakhir adalah dengan cara memberikan penghargaan kepada SDM yang mampu memaksimalkan pemikirannya demi kemajuan suatu perusahaan tersebut, penghargaan tergantung dari seberapa besar yang telah diberikan SDM tersebut untuk perusahaan.
BalasHapusMenurut pendapat saya, memang sangatlah susah mendapatkan SDM yang berkompeten ( Kreatif , Antusias )
BalasHapussebuah perusahaan di tuntut untuk terus berkembang dan memenangkan persaingan, maka SDM lah yang sangat perlu untuk di beri perhatian Ekstra
bagaimana? Insentif dan Kompensasi menurut saya hal yang dapat memicu perkembangan karyawan, tentunya indikator kapan kompensasi dan insentif di berikan harus di ukur secara obyektif, dan yang sering di jumpai adalah para manajer SDM yang kesulitan menentukan indikator kinerja karyawan, sehingga pada akhirnya Insentif dan Kompensasi tidak berjalan sebagaimana mestinya
Terimakasih sudah membaca
kemudian apa yang dilakukan perusahaan agar SDMnya dapat menjadi kreatif dan inovatif? pertanyaan yang belum dijawab oleh saudara...
Hapus"bagaimana? Insentif dan Kompensasi menurut saya hal yang dapat memicu perkembangan karyawan, tentunya indikator kapan kompensasi dan insentif di berikan harus di ukur secara obyektif, dan yang sering di jumpai adalah para manajer SDM yang kesulitan menentukan indikator kinerja karyawan, sehingga pada akhirnya Insentif dan Kompensasi tidak berjalan sebagaimana mestinya"
Hapusmaaf saudara ivan, anda tidak membaca dengan teliti
iya sorry bung adrian...
Hapussaya salah melihat tulisan anda. saya kira tulisan anda "hanya...." bukan "hal yang...."
banyak cara yang bisa dilakukan perusahaan untuk, enjadikan karyawannya karyawan yang kreatif salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan manajemen kreatif dan melakukan pengembangan karier dimana disana sdm dilatih dan dibimbing untuk menjadi karyawan yang kreatif dan inovatif, sdm juga dapat menambah ilmu dan wawasan dengan mengikuti seminar-seminar tentang krearifitas dan seminar-seminar yang bermanfaat lainnya. untuk memacu agar karyawan lebih bersemangat untuk menjadi sdm yang kreatif kita bisa memnerikan bonus atau gaji tambahan untuk mereka dimana besar bonusnya ditentukan dari seberapa besar usaha dan kerja keras mereka untuk memajukan perusahaan.
BalasHapusterima kasih
erma kelas C
Hapussaya sependapat dengan saudari winda dengan adanya pelatihan untuk karyawan agar menjadikannya kreatif dan penambahan gaji atau bonus agar menjadi lebih semangat lagi dalam bekerja. selain itu perusahaan dapat memberikan kebebasan karyawan untuk bersaing dalam jenjang karier, jadi siapa yang unggul dan berprestasibisa mendapat jabatan yang layak sesuai kualitasnya. terima kasih
menurut pendapat saya, cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar karyawan menjadi kreatif, salah satunya dengan pelatihan dalam karyawan. selain adanya pelatihan, teknologi memang sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga para karyawan dapat menggunakan teknologi untuk mencari informasi-informasi dan mengajak para karyawan untuk dapat berpikir kreatif. tidak hanya itu, para manajer puncak seharusnya memperhatikan dan lebih dapat saling bekerja sama dengan para karyawannya agar mereka juga semakin merasa bahwa adanya kepercayaan dari manajer puncak kepada karyawan dan karyawan pun semakin dihargai dalam perusahaan tersebut.
BalasHapusketika karyawan tersebut dapat terus maju dalam pekerjaannya, maka karyawan tersebut dapat dan patut diberikan bonus atas usaha kerjanya krn juga telah mengembangkan karyawannya.
Seiring dengan brkembang nya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), SDM pun juga dapat di katakan banyak mengalami kemajuan di bidang tersebut sehingga banyak SDM yang sesuai dengan kriteria yang di inginkan perusahaan, tetapi masalahnya adalah: apakah di dalam pekerjaan nya orang tersebut juga mampu menerapkan nya (kompeten)?
BalasHapusDalam hal ini peran manajer SDM yang di tuntut untuk menyelesaikan permasalahan ini agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Menurut saya, cara yang dapat di lakukan perusahaan (manajer SDM) adalah:
1. Manajer SDM mau turun ke lapangan dan menerapkan sistem: plan -> do -> check -> review + evaluasi, dengan menggunakan sistem ini manajer SDM memiliki pedoman-pedoman untuk memantau, menilai dan mengetahui kekurangan serta kelebihan apa yang di miliki para karyawan.
2. Jika di dalam review/ evaluasi di temukan berbagai kekurangan baik di dalam kinerja karyawan, maka manajer SDM perlu memikirkan cara untuk meminimalisasi kekurangan2 yang ada, mungkin dengan:
2.1 di adakan pelatihan-pelatihan, dan kursus bagi karyawan
2.2 perusahaan memberikan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta mampu mengembangkan bakat yang sebenarnya telah di miliki para karyawan.
3. Perusahaan memberikan insentif dan kompensasi bagi karyawan yang telah ber kinerja baik dalam mewujudkan tujuan perusahaan sehingga karyawan tersebut dan karyawan-karyawan yang lain selalu terpompa semangat nya untuk berlomba meningkatkan kinerja nya dengan memaksimalkan kemampuan-kemampuan yang di miliki.
menurut saya agar SDM perusahaan dapat menjadi kreatif dan inovatif adalah dengan cara merubah mind set dari SDM perusahaan tersebut, karena menurut saya akan sangat sulit mengubah SDM menjadi kreatif dan inovativ kalo mind setnya masih mengacu pada hal-hal yang biasa saja. untuk mengubah mind set SDM, perusahaan perlu mengadakan pelatihan agar para SDmnya mampu berpikir kritis, kreatif dan berinovativ. disisi lain menurut saya perusahaan juga harus mampu untuk melihat bakat dari para SDM'nya dan memberikan fasilitas yang memadai serta memberikan imbalan kepada SDMnya yang mampu berinovasi dan kreatif, sehingga SDM tersebut tertantang dan lebih bersemangat
BalasHapusmenanggapi eric, pelatihan seperti apa yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan itu?
Hapusmenurut saya banyak metode pelatihan yang dapat dilakukan, tetapi saya mengacu pada metode pelatihan yang dapat yang melatih mindset para SDM perusahaan sehingga SDM perusahaan yang pada awalnya hanya biasa-biasa saja dalam menanggapi pekerjaannya dengan diberi pelatihan mindset karyawan -karyawan tersebut menjadi semangat karena mindsetnya sudah berubah. bisa juga dengan memberikan pelatihan tentang teknologi kepada para karyawan perusahaan tersebut sehingga keahlian yang dimiliki karyawan-karyawan tersebut meningkat dan ilmu dari pelatihan itu dapat membuat karyawan-karyawan tersebut menjadi lebih kreatif karena mendapat ewawasan yang baru.
HapusUpaya meningkatkan kinerja SDM yang inovatif dan kreatif adalah mengenai pelatihan dalam bidang pekerjaan yang ada perusahaan sesuai dengan job desk, karena pelatihan ini berguna untuk membentuk SDM yang berkompeten di dalam organisasi karena dengan perkembangan dunia pekerjaan sekarang SDM juga dituntut untuk dapat lebih terampil dan mengembangkan inovasi
BalasHapusKelas A
Menurut saya, tidak semua SDM memiliki kemampuan untuk kreatif dan inovasi. SDM yang kreatif dan inovatif adalah orang-orang yang terbiasa berpikir secara kreatif. Tentu saja untuk membuat SDM menjadi kreatif adalah suatu permasalahan yang menurut saya sangat sulit untuk diselesaikan. Karena berhubungan dengan pola pikir seseorang. Bukan berarti mustahil, adapun yang bisa dilakukan sebuah perusahaan adalah dengan membiasakan karyawannya selalu berpikir kreatif. Dengan membiasakan hal tersebut maka SDM yang ada di perusahaan tersebut dengan sendirinya akan terbiasa berpikir kreatif. Bisa juga dengan memberikan target yang harus dicapai dan tentunya memberikan bonus atas keberhasilan mereka sehingga mereka terpacu untuk berpikir kreatif.
BalasHapusmenurut saya, yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah harus memberikan akses kepada setiap individu untuk membawa ide-ide kreatif dan inovatif ke dalam dinamika organisasi. Tidak boleh ada pembatasan atau diskriminasi perlakuan terhadap satu ide dengan ide yang lain. Karena, kreativitas adalah sesuatu yang unik, yang tidak mengenal kata salah, tapi sangat tergantung kepada kecerdasan untuk memanfaatkan kreativitas menjadi nilai tambah ekonomi yang produktif buat peningkatan kinerja organisasi. selain itu juga dengan memberikan bonus agar karyawan itu juga terus berkreatif dan berinovasi.
BalasHapusSumber Daya Manusia yang kreatif dan inovatif merupakan modal utama dalam meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. karena itu, perusahaan harus mampu membuat SDMnya menjadi SDM yang unggul dengan cara, memberikan pelatihan untuk SDMnya, mengikut sertakan SDMnya dalam seminar dan memberikan pelatihan dengan mengikut sertakan SDMnya untuk mengikuti kursus. Perusahaan juga dapat memberikan tunjangan-tunjangan bagi SDM agar mereka dapat bekerja lebih semangat lagi.
BalasHapusAgar SDM di suatu perusahaan menjadi kreatif dan inovatif maka perusahaan perlu memberikan kebebasan berpendapat pada karyawan dan merespon pendapat tersebut dengan baik, kemudian perusahaan harus menanamkan sikap-sikap untuk "merasa memiliki" perusahaan kepada karyawan. Jadi karyawan akan mengeluarkan pendapat dan ide-idenya agar perusahaan tersebut semakin berkembang. Perusahaan juga harus mau mendengarkan pendapat karyawan tersebut, tidak hanya para manajer yang boleh mengeluarkan ide namun karyawan level bawah pun juga boleh. Jika perusahaan merespon pendapat karyawan tersebut dengan baik dan bahkan menerapkan pendapat tersebut, maka karyawan akan merasa dihargai dan merasa ikut memiliki perusahaan.
BalasHapus