BLOG INI DIBUAT TERUTAMA SEBAGAI SARANA DISKUSI PARA MAHASISWA.
TERIMA KASIH ATAS PENGERTIANNYA.
KAMI MINTA MAAF KARENA DENGAN SANGAT TERPAKSA HARUS MENGHAPUS KOMENTAR YANG BERUPA PROMOSI PRODUK
Minggu, 02 September 2012
Perencanaan SDM (Bahan Diskusi Sampai UTS)
Ada 4 langkah yang umumnya dilakukan dalam Proses Perencanaan SDM (lihat buku teks!) Langkah manakah yang menurut Saudara merupakan langkah yang paling sulit untuk dilakukan dalam proses perencanaan SDM? Berikan penjelasan atas pilihan Saudara!
Menurut saya dari 4 langkah tersebut yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan organisasional. karena kebutuhan dari masing-masing karyawan berbeda dan tidak mungkin sebuah perusahaan mau mengetahui kebutuhan yang diperlukan oleh karyawan sebab jika perusahaan melakukan hal tersebut maka perusahaan tersebut juga harus siap mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mewujudkan kebutuhan masing-masing karyawan organisasional.
saya mau bertanya kepada hartono, apakah analisis dan pengamatan lingkungan tidak kalah penting? peramalan permintaan kan juga dimulai dari menganalisis keadaan saat ini...
Memang pengamatan lingkungan juga penting, akan tetapi dalam perencanaan SDM meramalkan kebutuhan karyawan organisasional tidaklah mudah karena setiap individu karyawan pasti memiliki kebutuhan berbeda antara satu dengan yang lain. Oleh sebab itu saya memilih meramalkan kebutuhan karyawan organisasional langkah yang sulit setelah sebuah perusahaan bisa meramalkan kebutuhan karyawan, barulah perusahaan melakukan pengamatan terhadap lingkungan baik itu eksternal maupun internal.
menurut pendapat saya yang paling sulit adalah meramalkan kebutuha karyawan,karena kita sebagai manusia memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda.banyak kebutuhan yang ingin untuk dipenuhi masing-masing orang.untuk mencapai tujuan itu dibutuhkan proses dan pengorbanan.perusahaan tentu tidak mudahuntuk meremalkan tingkat kebutuhan masing-masing karyawan nya,karena sifat manusia yang tidak akan pernah puas.
oleh karena itu saya menjawab proses peramalan kebutuhan karyawan adalah hal yang paling sulit, karena masing-masing karyawan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. terima kasih
menurut saya langkah yang paling sulit dilakukan dalam proses perencanaan SDM adalah membaca lingkungan eksternal untuk perubahan - perubahan yang memengaruhi penawaran tenaga kerja. hal ini menjadi sulit dikarenakan kondisi eksternal dari perusahaan yang tidak stabil atau dapat berubah sewaktu - waktu. yang membuat SDM harus meramalkan kebutuhan perusahaan. seperti kebutuhan penambahan karyawan produksi. jangan sampai pada waktu perusahaan membutuhkan, tetapi tidak ada penawaran tenaga kerja dari lingkungan eksternal. hal ini akan berpengaruh terhadap perusahaan. terutama dalam pemenuhan karyawan yang berkualitas dan yang diinginkan perusahaan.
Menurut saya yang paling sulit adalah analisis Situasi atau Pengamatan Lingkungan, sebab posisi ini harus selalu dan tetap diperhatikan apabila lingkungan mengalami perubahan maka berdampak pada perubahan kebutuhan akan Sumber Daya Manusia, yaitu : 1. Perubahan – perubahan dalam lingkungan eksternal (Faktor Eksternal) Misalnya : ekonomi, social – politik, hukum, teknologi dan persaingan 2. Perubahan – perubahan dalam keputusan organisasi (Faktor Organisasi) Misalnya : Rencana strategi, ramalan penjualan dan produksi, desain organisasi dan pekerjaan serta perluasan usaha. 3. Perubahan – perubahan dalam tenaga kerja dalam organisasi (Faktor Workforce) Misalnya : Adanya pegawai yang pensin, Perencanaan Sumber Daya Manusia, Pemberhentian dan meninggal dunia.
Menurut saya, langkah yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan pegawai, karena setiap karyawan memiliki tujuan yang berbeda dan setiap karyawan memiliki keinginan yang belum mereka capai dan belum pernah mereka rasakan, dan dengan usahanya mereka ingin memuaskan diri mereka dengan hasil yang mereka dapatkan. Perusahaan harus mengatur keuangan untuk dana/gaji bagi karyawan agar mereka bisa memuaskan diri mereka dari hasil jeri payah mereka.
Menurut saya yang paling susah adalah meramalkan kebutuhan pegawai. Kata "meramal" bagi saya berarti membayangkan/ memperkirakan sesuatu yang akan terjadi. Nah di dalam perusahaan pasti setiap karyawan memiliki kebutuhan dan keinginan masing-masing. Cukup rumit bagi perusahaan jika harus membayangkan apalagi harus menuruti keinginan pegawai satu per satu, dan parah nya jika merujuk pada sifat manusia yakni yang tidak pernah puas. Tetapi inilah tanggung jawab perusahan untuk "memuaskan" para pegawai nya guna mencapai tujuan perusahaan, dan apapun keputusan yang di lakukan oleh perusahaan seharusnya juga mempertimbangkan aspek ini.
Saya setuju dengan pendapat Anda, sulit bagi perusahaan untuk meramalkan sekaligus memuaskan kebutuhan pegawai. Namun, di sisi lain kepuasan pegawai mampu meningkatkan komitmen serta kinerja & output yang mereka hasilkan terhadap perusahaan. Sehingga penting bagi perusahaan untuk memuaskan pegawainya dalam mencapai tujuannya.
Menurut pendapat saya, langkah yang paling sulit dilakukan adalah meramalkan penawaran dan permintaan SDM. Dikatakan demikian karena untuk meramalkan sesuatu itu belum pasti kebenarannya. jadi meramalkan hanya baru mengira saja, jika salah maka pasti ada akibat dari itu. untuk meramalkan hal tersebut, pasti setiap karyawan atau suatu perusahaan memiliki ciri masing-masing dan tujuan yang lain. Belum lagi jika mendadak ada kondisi lingkungan yang berbeda. Maka peramalan tersebut pasti melenceng dari dugaan awal yang sudah ditentukan.
Menurut pendapat saya langkah yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan pegawai. karena kebutuhan dan tujuan kerja antara pegawai yang satu dengan yang lain tidaklah sama. oleh karena itu sebaiknya perusahaan tidak hanya memikirkan kebutuhan perusahaan semata melainkan juga mencoba mau memikirkan bagaimana membuat suatu keputusan yang dapat mewakili kebutuhan seluruh pegawai sehingga para pegawai merasa bahwa perusahaan telah memberikan apa yang menjadi hak nya meskipun tidak semuanya karena mengingat bahwa tidak mungkin perusahaan memberikan satu per satu keinginan pegawai yang beraneka ragam.
Peramalan sumber daya manusia menurut saya yang paling sulit dan terpenting karena untuk memprediksi permintaan dan penawaran karyawan diwaktu yang akan datang baik kuantitas maupun kualitas dan karena belum tentu kebenarannya dalam kebutuhan karyawan organisasional maupun terhadap survei terhadap orang-orang yang ada,tidak sesuai dengan yang diharapkan dari sudut pandang insani, dunia ini penuh dengan ketidakpastian (uncertainty); sehingga sekeras apapun usaha manusia, tidak mungkin bisa 100% akurat dalam meramal. We have to live with it.
tambahan Asumsi yang sederhana mungkin cukup untuk jarak tertentu, tetapi jarak yang rumit akan diperlukan untuk yang lain.Jangka waktu peramalan,Peramalan SDM harus dilakukan melalui tiga tahap: perencanaan jangka pendek, menengah danpanjang.Peramalan terhadap kebutuhan SDM (permintaan),penekanan utama dari peramalan SDM saat ini adalah meramalkan kebutuhan SDM organisasi atau permintaan kebutuhan akan SDM.ramalan permintaan dapat berupa penilaian subjektif atau matematis.Metode meramalkan permintaan, yaitu:1. Metode penilaian terdiri dari: a. Estimasi dapat top down atau bottom up, tetapi pada dasarnya yang berkepentingan ditanya “Berapa orang yang akan anda butuhkan tahun depan?”
menurut saya yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan organisasional karena, kita sendiri tidak dapat menebak secara pasti kebutuhan apa saja yang dibutuhkan karyawan sebab pasti ada hal baru yang dibutuhkan karyawan oleh karena itu biaya selalu ada
menurut saya hal yang paling sulit adalah membaca lingkungan eksternal sebab keadaan luar sangat tidak menentu dan membingungkan karena kadang disaat kita membutuhkan karyawan banyak tetapi jarang ada yang melamar serta permintaan dari luar yang tidak menentu
menurut saya adalah kebutuhan karyawan karena kebutuhan karyawan selalu berubah seiring dengan berjalannya waktu. namun hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan dari karyawan. tetapi pada saat perusahaan sudah berdiri maka perusahaan sudah berani mengambil resiko tentang perubahan kondisi lingkungan yang ada sekarang baik itu resiko yang bisa menjadi fatal maupun tidak. sedangkan karyawan mau tidak mau akan mengikuti perubahan dari lingkungan yang mereka tempati sehingga pada akhirnya kebutuhan karyawan juga akan ikut berubah secara drastis
Pendapat saya langkah yang palng sulit adalah meramalkan. Karena hal yang di ramalkan itu tidak pasti kebenarannya. Memang perusahaan pasti melakukan perencanaan di masa depan, namun namanya juga merencanakan hal ini dapat menemui halangan. Entah faktor lingkungan, modal, dll.
menurut saya yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan, karena setiap karyawan itu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda seperti: misalnya karyawan yang belum menikah tidak memerlukan dana yang besar untuk memeuhi kebuthuannya tetapi kalau karyawan itu sudah menika maka dia akan sangat memerlukan kebuthuan yang banyak dan berbeda-beda pula
Hal yang paling sulit dalam proses perencanaan SDM menurut saya ialah peramalan kebutuhan. Karena dalam melakukan peramalan, sebelumnya harus dilakukan berbagai riset untuk menunjukan apa saja yang dibutuhkan. Namun dalam melakukan riset inipun ternyata hasilnya belum tentu akurat atau sesuai harapan. Oleh sebab itulah peramalan kebutuhan dinilai lebih sulit dari langkah lain dalam proses perencanaan SDM.
Menirut pendapat saya, proses yang paling sulit adalah menganalisis lingkungan. Hal ini dikarenakan, lingkungan adalah tempat yang selalu berubah-ubah. Perubahan di dalam lingkungan tidak akan pernah berhenti dan tidakah mudah. . Perubahan yang terjadi di dalam lingkungan tidsklah dapat diprediksi,sehingga akan menyulitkan seorang HRD untuk menganalisisnya sebagai bahan meramalkan karyawan.
Menurut saya yang paling sulit adalah membaca lingkungan eksternal untuk perubahan-perubahan yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja, karena dalam membaca lingkungan tersebut kita harus sering memantau dan mengumpulkan data perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal tersebut, karena lingkungan eksternal tidak selalu tetap, dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu cukup sulit dalam melakukan proses perencanaan SDM, ketika membaca lingkungan eksternal, karena dalam membaca lingkungan eksternal, akan mempengaruhi perencanaan SDM yang akan dibuat.
Menurut saya yg paling sulit adalah memprediksi kebutuhan karyawan, karena kita tidak bisa meramalkan keinginan banyak karyawan. Kebutuhan karyawan sangatlah berbeda-beda, jika kita telah menyelesaikan keinginan 1 karyawan kita masih harus kerepotan dengan keinginan karyawan lain. Sedangkan jika kita ingin menyelesaikan seluruh keinginan karyawan dengan sekali gerak, makan karyawan akan banyak yg tidak senang
Menurut saya langkah yang paling sulit dilakukan adalah meramalkan kebutuhan karyawan karena setiap karyawan memiliki tujuan dan standar hidup yang berbeda-beda. Tidak mudah bagi perusahaan untuk memenuhi setiap keinginan karyawan yang beragam.
Menurut saya yang paling sulit adalah membaca lingkungann eksternal karena lingkungan selalu berubah -ubah seiring waktu dan terkadang kita todak mengetahui apa yang akan terjadi dan jika kita tidak dapat mengikuti perubahan arus ini maka perusahaan kita bisa tertinggal dengan perusahaan yang lain (saingan ) karena itu kita harus pandao-pandai dalam membaca pergerakan arus lingkungan kita.
Menurut saya dari ke 4 langkah tersebut yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan organisasional. karena kita tidak dapat mengetahui kebutuhan tiap karyawan. mereka memiliki keinginan yang beraneka macam ragamnya. sehingga ada yang pengeluarannya besar dan ada yang tidak.
karena kita tidak bisa mengetahui kebutuhan tiap karyawan, bukankah yang lebih penting adalah menganalisis terlebih dahulu terhadap situasi dan pengamatan terhadap lingkungan perusahaan itu? terima kasih
menurut saya yang paling sulit dilakukan dari 4 langkah dalam proses perencanaan SDM adalah meramalkan kebutuhan karyawan karena kata meramal berarti masih belum tepat / hanya prediksi yang dapat meleset dari perkiraan.Dengan kebutuhan karyawan yang beraneka ragam yang berbeda - beda maka perusahaan harus memikirkan permasalahan tersebut. Bila tidak segera memikirkan kebutuhan karywannya akan berdampak pada kinerja karyawan dalam perusahaan tersebut. bila prediksi meleset dalam meramalkan kebutuhan karyawan maka perusahaan akan mengularkan biaya yang cukup banyak. salah satu solusinya adalah melakukan penelitian.
Perencanaan SDM pada umumnya ada 4 langkah, yaitu analisis eksternal, analisis internal, prediksi terhadap kebutuhan tenaga kerja, dan yang terakhir adalah prediksi terjadinya surplus atau kelangkaan. Menurut saya, langkah yang paling sulit dilakukan dalam proses perencanaan SDM adalah analisis eksternal.
Mengapa analisis eksternal paling susah dilakukan dalam proses perencanaan SDM? Analisis internal lebih mudah dilakukan perusahaan karena analisis internal berkaitan langsung dengan perusahaan. Sedangkan analisi eksternal berkaitan dengan penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja. Ada beberapa hal yang memperngaruhi penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja, yaitu : 1. perubahan-perubahan pada peraturan pemerintahan 2. kondisi ekonomi negara 3. pemberi kerja lain 4. pesaing langsung pada industri yang sama 5. persaingan internasional
Perubahan-perubahan pada peraturan pemerintahan sering kali mempengaruhi penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja, misalnya saja perubahan tentang tarif pajak yang diterapkan di negara. Apabila pemerintahan menaikkan tarif pajak yang ada, maka penawaran tenaga kerja akan menurun. Kenaikan tarif pajak akan menyebabkan jumlah pajak terhutang pun juga semakin meningkat sehingga gaji yang diperoleh karyawan akan semakin sedikit. Kondisi ekonomi negara dan pemberi kerja lain pun juga mempengaruhi penawaran tenaga kerja. Apabila kondisi ekonomi negara sedang tidak sehat, maka penawaran tenaga kerja juga akan menurun karena orang-orang cenderung khawatir apakah mereka akan mendapat gaji atau tidak. Pesaing langsung pada industri yang sama dan persaingan internasional juga ikut mempengaruhi penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja.
analisis eksternal susah untuk diprediksi. maka itu merupakan langkah yang paling sulit. namun perlu diperhatikan juga apabila perusahaan tidak menghiraukan 3 langkah yang lain, maka perusahaan juga akan mengalami kesulitan. terima kasih
terima kasih atas tanggapan saudara adrian dan ivan. memang langkah analisis eksternal yang paling sulit. tapi, tentunya perusahaan tidak berfokus pada itu saja. perusahaan juga harus memperhatikan 3 langkah yang lain. terima kasih
menurut saya hal yang paling sulit adalah meramalkan permintaan dan penawaran SDM, karena hal ini membutuhkan kosentarsi yang tinggi dan perhitungan" yang tepat, lalu di lain pihak kita juga membutuhkan kepastian sebelum memutuskannya.
Dari diskusi diatas. menurut saya hal yang paling sulit adalah peramalan. peramalan berarti kita melihat situasi dimasa yang akan datang dimana kita tidak akan tahu hal apa yang akan terjadi ke depannya. untuk mengantisipasinya diperlukan sikap siap dan sigap dalam menghadapi masa yang akan datang tersebut.
terima kasih atas tanggapan anda. Seperti yang sudah saya katakan adalah para karyawan harus tetap siap dan sigap, meskipun anda mengatakan bahwa dari tahun ke tahun kebutuhan hampir sama tetap tidak menutup kemungkinan kebutuhan tersebut akan berubah sewaktu-waktu karena namanya masa yang akan datang tidak dapat kita ketahui.
sikap seperti apakah yang diperlukan untuk mengantisipasi kejadian seperti di atas? menurut pendapat adrian, setiap individu adalah unik. maka dari itu kita tidak bisa menebak secara pasti apa yang mereka butuhkan. kalau seperti itu masalahnya bagaimana anda menyikapinya? terima kasih
seperti yang sudah saya katakan yaitu sikap yang siap dan sigap. misal ada perubahan dalam sistem perusahaan karyawan sudah bertindak dengan cepat dalam menanganiya.
menurut saya hal yang paling sulit adalah membaca lingkungan eksternal, karena lingkungan eksternal yang ada di sekitar perusahaan tidak akan selalu sama. setiap saat pasti ada perubahan yang sewaktu-waktu dapat terjadi di lingungan tersebut. hal ini yang susah untuk dilakukan karena pihak SDM harus pandai membaca kondisi-kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar dan bagaimana cara mengantisipasi agar tidak terjadinya sesuatu hal yang merugikan perusahaaan.
Menurut saya, langkah yang paling sulit untuk dilakukan dalam proses perencanaan SDM adalah langkah kedua yaitu membaca lingkungan eksternal untuk perubahan-perubahan yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja.
Kondisi lingkungan eksternal berada diluar kendali perusahaan sehingga sulit untuk diprediksi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, bahkan terkadang tidak mungkin diperkirakan. Contohnya perubahan teknologi dalam lingkungan berupa perkembangan komputer ternyata mampu secara dahsyat mempengaruhi permintaan dan penawaran tenaga kerja ahli di bidang komputer
Terima kasih atas pertanyaan saudara Ivan, Menurut saya, beradaptasi dengan lingkungan sendiri itu tidak mudah, karena membaca lingkungan supaya mereka bisa beradaptasi sulit dilakukan. Mengingat lingkungan eksternal juga sulit untuk diprediksi dan berada di luar kendali perusahaan. Apakah saudara Ivan mempunyai solusi agar perusahaan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya? Terima Kasih
Menurut pendapat saya dari 4 langkah proses perencanaan SDM yang paling sulit adalah Membaca Lingkungan Eksternal untuk Perubahan-perubahan yang Mempengaruhi Penawaran Tenaga Kerja. Alasannya adalah Lingkungan Eksternal di masyarakat selalu berubah-ubah. Tidak ada waktu atau apapun itu yang dapat memastikan Penawaran Tenaga Kerja. Terima Kasih.
menurut saya perencanaan paling sulit yaitu membaca lingkungan eksternal yang ada di sekitar lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi penawaran tenaga kerja .
jika lingkungan eksternal bagus,penawaran tenaga kerja jg lebih bagus dan jika lingkungan eksternal jelek ,maka enawaran tenaga kerja pun turun.
Hal yang paling penting menurut saya yaitu bagaimana mencari cara bagi suatu perusahaan untuk meredam efek-efek eksternal
sehingga perusahaan dapat siap sedia bila ada isu" eksternal(ex: alam, politik) sehingga perusahaan dapat meminimalisir pergolakan yang terjadi, sehingga tidak menimbulkan Loss yang terlalu banyak
Saya setuju dengan pendapat Anda, perusahaan harus mencari cara untuk meredam dampak dari perubahan lingkungan eksternal, agar perusahaan dapat meminimalisir kerugian yang diperoleh. Namun, perusahaan mungkin perlu mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk melakukan riset guna mengumpulkan data & informasi yang diperlukan untuk meramalkan dan meredam efek perubahan, terutama perubahan di lingkungan eksternal yang sulit untuk diprediksi.
@Caroline Wen: ya memang akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun menurut saya hasil yang di berikan adalah sepadan
@Ivan T : Banyak sekali cara untuk meredam dampak dari perubahan lingkungan eksternal, manusia sendiri memiliki kemampuan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, dengan demikian kita bisa langsung siap dan tidak terkejut dengan perubahan-perubahan yang ada
menurut pendapat saya, hal yang paling tersulit adalah bagian eksternal, karena eksternal mencakup seluruh masyarakat yang ada dan perubahan dalam masyarakat sangat cepat berubah, maka seorang SDM butuh kecepatan dalam perencanaan SDM
menurut saya,membaca lingkungan eksternal merupakan hal yang paling sulit.karena lingkungan dapat berubah-ubah seiring dengan waktu,para SDM harus lebih peka dan mencermati sekecil apapun perubahan dalam lingkungan tersebut agar tidak terjadi hal yang merugikan baik bagi SDM maupun perusahaan.
Menurut saya proses perencanaan yang paling sulit adalah analisis situasi dan pengamatan lingkungan, alasannya situasi dan mengamati lingkungan tidaklah sama dengan mengamati manusia atau orang. Mungkin kebanyak’an orang mempunya keinginan dan definisi yang tidak jauh berbeda. Namun mengenai lingkungan itu sudah mencakup tentang alam, kondisi atau situasi apapun bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Dan factor lingkungan bisa merubah apaun dan mempunyai pengaruh besar dalam proses perencanaan perusahaan.
menurut saya ,proses perencanaan SDM yang paling sulit adalah membaca lingkungan eksternal untuk perubahan-perubahan penawaran. karena lingkungan eksternal merupakan lingkungan yang berada di luar dari kendali perusahaan. lingkungan eksternal selalu berubah-ubah dan tidak pasti.sehingga lebih sulit dalam meramalkannya
menurut pendapat saya proses yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan pegawai. karena menurut saya meramal berarti suatu hal yang belum pasti, maka dari ketidakpastian tersebut, kita akan mengalami kesulitan untuk selalu menduga duga apa yang diinginkan oleh pegawai karena keinginan pegawaipun bermacam macam. dan bila kita tidak dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan para pegawai, maka kejadian tersebut justru dapat berdampak pada perusahaan itu sendiri. terimakasih
Menurut saya proses yang paling susah ialah meramalkan kebutuhan pegawai, karena menurut saya meramalkan sama saja kita melakukan sebuah perjudian, dimana perjudian itu bisa berakibat fatal bagi perusahaan.
Menurut pendapat saya yang paling sulit dalam proses perencanaan SDM adalah Meramalkan penawaran dan permintaan SDM karena menggunakan informasi masa lalu dan saat ini untuk mengidentifikasi kondisi masa depan yang diharapkan, itu sangat sulit untuk masa yang akan datang karena tentu saja ada unsur ketidaktepatan.
Menurut saya yang paling susah adalah meramalkan kebutuhan karyawan. Karena kebutuhan setiap manusia berbeda - beda dan berubah - ubah setiap saat. Apabila perusahaan tidak peka terhadap kebutuhan karyawan maka perusahaan tersebut akan rapuh secara internal karena karyawan tidak termotivasi apabila kebutuhannya belum terpenuhi. Proses meramalkan kebutuhan karyawan dimulai sejak proses perekrutan. Apabila karyawan merasa kebutuhannya terpenuhi maka tentu produktivitasnya akan meningkat sehingga perusahaan menjadi kokoh untuk menghadapi tantangan -tantangan eksternal.
menurut saya dari ke-4 langkah tersebut yang paling sulit yaitu meramalkan perilaku karyawan. dimana kebutuhan setiap individu berbeda-beda dan ditambahkan dengan pemikiran dan kreativ yang berbeda-beda pula. oleh sebab itu memiliki tingkat kesulitan yang paling berat menurut saya.
Menurut pendapat saya, meramalkan penawaran dan permintaan SDM. Karena lingkungan bisnis adalah lingkungan yang dinamis, maka untuk meramalkan kedepannya akan lebih sulit. Meskipun perusahaan mempunyai data-data di masa lalu yang dapat dianalisis, namun tetap saja ada unsur ketidak pastian dalam peramalan tersebut.
Menurut pendapat saya, meramalkan penawaran dan permintaan SDM merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan karena seiring berjalannya waktu, perubahan akan terus terjadi secara terus menerus. Maka dari itu sulit untuk seorang manajer sumber daya manusia untuk meramalkan keadaan dan situasi di masa yang akan datang untuk meramalkan kebutuhan akan sumber daya manusia akan perusahaan tersebut.
Menurut saya yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan,karena kita tahu bahwa setiap karyawan akan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan pasti nantinya akan mengeluarkan atau membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memenuhinya.
menurut pendapat saya, meramalkan penawaran dan permintaan SDM adalah proses perencanaan SDM yang paling sulit karena di setiap waktunya pasti ada perubahan yang signifikan sehingga manajer sumber daya manusia tidak dapat memastikan keadaan yang akan datang untuk mengetahui kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
Meramalkan penawaran dan permintaan SDM adalah langkah yang paling sulit, karena dalam melakukan proses tersebut, manajer dan unit SDM akan dihadapkan pada ketidakpastian akan penawaran dan permintaan tersebut. Dibutuhkan pengamatan yang cermat mengenai pengalaman di masa sebelumnya agar langkah ini berjalan dengan baik.
Menurut saya, membaca lingkungan eksternal adalah hal yang paling sulit karena tidak mudah membaca lingkungan eksternal dikarenakan lingkungan eksternal dapat berubah-ubah sewaktu-waktu dan tinggal kesiapan perusahaan untuk menghadapi perubahan lingkungan eksternal tersebut.
Menirut saya, proses yang paling sulit adalah menganalisis lingkungan. Keadaan lingkungan tidak dapat diprediksi. Mudah sekali untuk berubah-ubah. Jadi saya rasa sangat sulit untuk melakukan penilaian berdasarkan dari lingkungannya. Terima kasih.
Menurut saya adalah Membaca Lingkungan Eksternal,karena selain lingkungan eksternal yang dapat setiap saat berubah-ubah tanpa bisa diprediksi dan berada di luar kendali perusahaan,lingkungan eksternal juga dapat mempengaruhi perusahaan ketika kita salah membaca ancaman yang kita anggap sebagai peluang.
Menurut pendapat saya, langkah yang paling sulit untuk dilakukan dalam proses perencanaan SDM adalah peramalan. karena peramalan akan kebutuhan permintaan dan penawaran sebaiknya dibagi ke dalam permintaan jangka panjang dan permintaan jangka pendek. Dalam membuat peramalan permintaan dan penawaran ini perlu mempertimbangkan atau memperhitungkan: rencana strategis organisasi, perkembangan ekonomi, perkembangan teknologi, serta kecenderungan perubahan-perubahan sosial di dalam lingkungan perusahaan.
menurut saya yang paling susah untuk dilakukan adalah menganalisis lingkungan. karena dewasa ini lingkungan kerap berubah-ubah darissegala kegiatan aktivitas sampai budaya. sehingga sulit untuk memprediksi lingkungan.
Menurut saya langkah yang paling susah adalah meramalkan lingkungan eksternal untuk perubahan-perubahan yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja. Suatu perusahaan tidak dapat meramalkan apa yang akan terjadi di luar perusahaan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Perubahaan-perubahaan yang terjadi tidak bisa diprediksi sehingga perusahaan perlu menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi dan cepat menanggapi perubahaan yang terjadi.
Membaca atau menganalisis Lingkungan eksternal adalah hal yang sulit dilakukan karena lingkungan di sekitar kita ini terus berubah-ubah misalnya saja tingkat bunga, inflasi serta pertumbuhan perekonomian dan dapat membuat seorang HRD akan kesulitan dalam menganalisis kebutuhan paara karyawan.
mnurt saya menganalisis permintaan dan penawaranlah yang sangt sulit.karena kita tidak tau berapa besar permintaan dan penwaran kedepan. nama:ronal sitorus NRP:3103011252
menurut saya yang paling sulit adalah kebutuhan karyawan karena setiap karyawan mempunyai kebutuhan yang berbeda beda. dan setiap perusahaan belum tentu bisa memenuhi semua kebutuhan karyawannya. karena perusahaan juga harus mensurvei kebutuhan karyawannya agar setidaknya bisa memenuhi kebutuhan setiap karyawan.
Menurut saya yang paling sulit adalah analisis lingkungan eksternal, karena kita tahu bahwa kondisi lingkungan eksternal)keadaan ekonomi, inflasi, dll) dapat berubah dengan cepat dan sewaktu-waktu, sehingga hal yang demikian kadang tidak terprediksi oleh manajer SDM sehingga manajer SDM harus memiliki kemampuan untuk menganalisis lingkungan eksternal perusahaan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut saya yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan, karena kebanyakan perusahaan lupa akan kebutuhan karyawannya sehingga perusahaan tidak tahu apakah para karyawan nya sudah sejahtera atau belum sehingga Manajer SDM harus mampu mengetahui kebutuhan karyawannya karena karyawan merupakan sumber penting dalam perusahaan.terima kasih
menurut saya hal yang paling sulit dilakukan adalah membaca lingkungan eksternal dimana selalu berubah ubah dan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. jika perusahaan tidak tanggap dalam menangkap perubahan eksternal yang terjadi, maka akan berdampak buruk bagi perusahaan itu sendiri
Menurut saya langkah yang paling sulit dilakukan dalam proses perencanaan SDM adalah analisis eksternal, karena dalam hal ini lingkungan eksternal perusahaan merupakan hal yang dinamis dan seringkali terjadi dalam wanktu yang mendadak tanpa perkiraan sekalipun sebelumnya. Oleh karena itu setiap perusahaan sebisa mungkin menangkap potensi-potensi kemungkinan yang berakibat buruk bagi perusahaan.
menurut saya hal yang paling sulit yaitu memprediksi kebutuhan terhadap tenaga kerja. karena SDM bukan hal yang mudah di prediksi terutama dalam hal pemikiran dan perasaan saat dia bekerja. mungkin SDM yang mudah di tebak hanya saat usia menua atau saat wanita hamil, dan melahirkan. dan biasanya juga tenaga kerja menginginkan hal yang tidak sesuai keinginan perusahaan.
menurut saya langkah paling sulit dilakukan adalah membaca lingkungan eksternal untuk perubahan-perubahan yang memengaruhi penawaran tenaga kerja. karena kondisi eksternal dari perusahaan yang tidak stabil dan bisa berubah dari waktu ke waktu.
Menurut saya dari 4 langkah tersebut yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan organisasional. karena kebutuhan dari masing-masing karyawan berbeda dan tidak mungkin sebuah perusahaan mau mengetahui kebutuhan yang diperlukan oleh karyawan sebab jika perusahaan melakukan hal tersebut maka perusahaan tersebut juga harus siap mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mewujudkan kebutuhan masing-masing karyawan organisasional.
BalasHapussaya mau bertanya kepada hartono, apakah analisis dan pengamatan lingkungan tidak kalah penting? peramalan permintaan kan juga dimulai dari menganalisis keadaan saat ini...
HapusMemang pengamatan lingkungan juga penting, akan tetapi dalam perencanaan SDM meramalkan kebutuhan karyawan organisasional tidaklah mudah karena setiap individu karyawan pasti memiliki kebutuhan berbeda antara satu dengan yang lain. Oleh sebab itu saya memilih meramalkan kebutuhan karyawan organisasional langkah yang sulit setelah sebuah perusahaan bisa meramalkan kebutuhan karyawan, barulah perusahaan melakukan pengamatan terhadap lingkungan baik itu eksternal maupun internal.
Hapusmenurut pendapat saya yang paling sulit adalah meramalkan kebutuha karyawan,karena kita sebagai manusia memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda.banyak kebutuhan yang ingin untuk dipenuhi masing-masing orang.untuk mencapai tujuan itu dibutuhkan proses dan pengorbanan.perusahaan tentu tidak mudahuntuk meremalkan tingkat kebutuhan masing-masing karyawan nya,karena sifat manusia yang tidak akan pernah puas.
BalasHapusbagaimanakah anda ingin meramalkan tingkat kebutuhan masing-masing karyawannya jika tidak mengetahui kebutuhan mereka? terima kasih
Hapusoleh karena itu saya menjawab proses peramalan kebutuhan karyawan adalah hal yang paling sulit, karena masing-masing karyawan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. terima kasih
Hapusmenurut saya langkah yang paling sulit dilakukan dalam proses perencanaan SDM adalah membaca lingkungan eksternal untuk perubahan - perubahan yang memengaruhi penawaran tenaga kerja. hal ini menjadi sulit dikarenakan kondisi eksternal dari perusahaan yang tidak stabil atau dapat berubah sewaktu - waktu. yang membuat SDM harus meramalkan kebutuhan perusahaan. seperti kebutuhan penambahan karyawan produksi. jangan sampai pada waktu perusahaan membutuhkan, tetapi tidak ada penawaran tenaga kerja dari lingkungan eksternal. hal ini akan berpengaruh terhadap perusahaan. terutama dalam pemenuhan karyawan yang berkualitas dan yang diinginkan perusahaan.
BalasHapusMenurut saya yang paling sulit adalah analisis Situasi atau Pengamatan Lingkungan, sebab posisi ini harus selalu dan tetap diperhatikan apabila lingkungan mengalami perubahan maka berdampak pada perubahan kebutuhan akan Sumber Daya Manusia, yaitu :
BalasHapus1. Perubahan – perubahan dalam lingkungan eksternal (Faktor Eksternal)
Misalnya : ekonomi, social – politik, hukum, teknologi dan persaingan
2. Perubahan – perubahan dalam keputusan organisasi (Faktor Organisasi)
Misalnya : Rencana strategi, ramalan penjualan dan produksi, desain organisasi dan pekerjaan serta perluasan usaha.
3. Perubahan – perubahan dalam tenaga kerja dalam organisasi (Faktor Workforce)
Misalnya : Adanya pegawai yang pensin, Perencanaan Sumber Daya Manusia, Pemberhentian dan meninggal dunia.
Menurut saya, langkah yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan pegawai, karena setiap karyawan memiliki tujuan yang berbeda dan setiap karyawan memiliki keinginan yang belum mereka capai dan belum pernah mereka rasakan, dan dengan usahanya mereka ingin memuaskan diri mereka dengan hasil yang mereka dapatkan. Perusahaan harus mengatur keuangan untuk dana/gaji bagi karyawan agar mereka bisa memuaskan diri mereka dari hasil jeri payah mereka.
BalasHapusMenurut saya yang paling susah adalah meramalkan kebutuhan pegawai. Kata "meramal" bagi saya berarti membayangkan/ memperkirakan sesuatu yang akan terjadi. Nah di dalam perusahaan pasti setiap karyawan memiliki kebutuhan dan keinginan masing-masing. Cukup rumit bagi perusahaan jika harus membayangkan apalagi harus menuruti keinginan pegawai satu per satu, dan parah nya jika merujuk pada sifat manusia yakni yang tidak pernah puas. Tetapi inilah tanggung jawab perusahan untuk "memuaskan" para pegawai nya guna mencapai tujuan perusahaan, dan apapun keputusan yang di lakukan oleh perusahaan seharusnya juga mempertimbangkan aspek ini.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat Anda, sulit bagi perusahaan untuk meramalkan sekaligus memuaskan kebutuhan pegawai. Namun, di sisi lain kepuasan pegawai mampu meningkatkan komitmen serta kinerja & output yang mereka hasilkan terhadap perusahaan. Sehingga penting bagi perusahaan untuk memuaskan pegawainya dalam mencapai tujuannya.
HapusMenurut pendapat saya, langkah yang paling sulit dilakukan adalah meramalkan penawaran dan permintaan SDM. Dikatakan demikian karena untuk meramalkan sesuatu itu belum pasti kebenarannya. jadi meramalkan hanya baru mengira saja, jika salah maka pasti ada akibat dari itu. untuk meramalkan hal tersebut, pasti setiap karyawan atau suatu perusahaan memiliki ciri masing-masing dan tujuan yang lain. Belum lagi jika mendadak ada kondisi lingkungan yang berbeda. Maka peramalan tersebut pasti melenceng dari dugaan awal yang sudah ditentukan.
BalasHapusMenurut pendapat saya langkah yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan pegawai. karena kebutuhan dan tujuan kerja antara pegawai yang satu dengan yang lain tidaklah sama. oleh karena itu sebaiknya perusahaan tidak hanya memikirkan kebutuhan perusahaan semata melainkan juga mencoba mau memikirkan bagaimana membuat suatu keputusan yang dapat mewakili kebutuhan seluruh pegawai sehingga para pegawai merasa bahwa perusahaan telah memberikan apa yang menjadi hak nya meskipun tidak semuanya karena mengingat bahwa tidak mungkin perusahaan memberikan satu per satu keinginan pegawai yang beraneka ragam.
BalasHapusPeramalan sumber daya manusia menurut saya yang paling sulit dan terpenting karena untuk memprediksi permintaan dan penawaran karyawan diwaktu yang akan datang baik kuantitas maupun kualitas dan karena belum tentu kebenarannya dalam kebutuhan karyawan organisasional maupun terhadap survei terhadap orang-orang yang ada,tidak sesuai dengan yang diharapkan dari sudut pandang insani, dunia ini penuh dengan ketidakpastian (uncertainty); sehingga sekeras apapun usaha manusia, tidak mungkin bisa 100% akurat dalam meramal. We have to live with it.
BalasHapustambahan
HapusAsumsi yang sederhana mungkin cukup untuk jarak tertentu, tetapi jarak yang rumit akan diperlukan untuk yang lain.Jangka waktu peramalan,Peramalan SDM harus dilakukan melalui tiga tahap: perencanaan jangka pendek, menengah danpanjang.Peramalan terhadap kebutuhan SDM (permintaan),penekanan utama dari peramalan SDM saat ini adalah meramalkan kebutuhan SDM organisasi atau permintaan kebutuhan akan SDM.ramalan permintaan dapat berupa penilaian subjektif atau matematis.Metode meramalkan permintaan, yaitu:1. Metode penilaian terdiri dari:
a. Estimasi dapat top down atau bottom up, tetapi pada dasarnya yang berkepentingan ditanya “Berapa orang yang akan anda butuhkan tahun depan?”
menurut saya yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan organisasional karena, kita sendiri tidak dapat menebak secara pasti kebutuhan apa saja yang dibutuhkan karyawan sebab pasti ada hal baru yang dibutuhkan karyawan oleh karena itu biaya selalu ada
BalasHapusmenurut saya hal yang paling sulit adalah membaca lingkungan eksternal sebab keadaan luar sangat tidak menentu dan membingungkan karena kadang disaat kita membutuhkan karyawan banyak tetapi jarang ada yang melamar serta permintaan dari luar yang tidak menentu
BalasHapusmenurut saya adalah kebutuhan karyawan karena kebutuhan karyawan selalu berubah seiring dengan berjalannya waktu. namun hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan dari karyawan. tetapi pada saat perusahaan sudah berdiri maka perusahaan sudah berani mengambil resiko tentang perubahan kondisi lingkungan yang ada sekarang baik itu resiko yang bisa menjadi fatal maupun tidak. sedangkan karyawan mau tidak mau akan mengikuti perubahan dari lingkungan yang mereka tempati sehingga pada akhirnya kebutuhan karyawan juga akan ikut berubah secara drastis
BalasHapusPendapat saya langkah yang palng sulit adalah meramalkan. Karena hal yang di ramalkan itu tidak pasti kebenarannya. Memang perusahaan pasti melakukan perencanaan di masa depan, namun namanya juga merencanakan hal ini dapat menemui halangan. Entah faktor lingkungan, modal, dll.
BalasHapusmenurut saya yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan, karena setiap karyawan itu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda seperti: misalnya karyawan yang belum menikah tidak memerlukan dana yang besar untuk memeuhi kebuthuannya tetapi kalau karyawan itu sudah menika maka dia akan sangat memerlukan kebuthuan yang banyak dan berbeda-beda pula
BalasHapusHal yang paling sulit dalam proses perencanaan SDM menurut saya ialah peramalan kebutuhan. Karena dalam melakukan peramalan, sebelumnya harus dilakukan berbagai riset untuk menunjukan apa saja yang dibutuhkan. Namun dalam melakukan riset inipun ternyata hasilnya belum tentu akurat atau sesuai harapan. Oleh sebab itulah peramalan kebutuhan dinilai lebih sulit dari langkah lain dalam proses perencanaan SDM.
BalasHapusMenirut pendapat saya, proses yang paling sulit adalah menganalisis lingkungan. Hal ini dikarenakan, lingkungan adalah tempat yang selalu berubah-ubah. Perubahan di dalam lingkungan tidak akan pernah berhenti dan tidakah mudah. . Perubahan yang terjadi di dalam lingkungan tidsklah dapat diprediksi,sehingga akan menyulitkan seorang HRD untuk menganalisisnya sebagai bahan meramalkan karyawan.
BalasHapusMenurut saya yang paling sulit adalah membaca lingkungan eksternal untuk perubahan-perubahan yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja, karena dalam membaca lingkungan tersebut kita harus sering memantau dan mengumpulkan data perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal tersebut, karena lingkungan eksternal tidak selalu tetap, dan selalu berubah-ubah. Oleh karena itu cukup sulit dalam melakukan proses perencanaan SDM, ketika membaca lingkungan eksternal, karena dalam membaca lingkungan eksternal, akan mempengaruhi perencanaan SDM yang akan dibuat.
BalasHapusMenurut saya yg paling sulit adalah memprediksi kebutuhan karyawan, karena kita tidak bisa meramalkan keinginan banyak karyawan. Kebutuhan karyawan sangatlah berbeda-beda, jika kita telah menyelesaikan keinginan 1 karyawan kita masih harus kerepotan dengan keinginan karyawan lain. Sedangkan jika kita ingin menyelesaikan seluruh keinginan karyawan dengan sekali gerak, makan karyawan akan banyak yg tidak senang
BalasHapusMenurut saya langkah yang paling sulit dilakukan adalah meramalkan kebutuhan karyawan karena setiap karyawan memiliki tujuan dan standar hidup yang berbeda-beda. Tidak mudah bagi perusahaan untuk memenuhi setiap keinginan karyawan yang beragam.
BalasHapusMenurut saya yang paling sulit adalah membaca lingkungann eksternal karena lingkungan selalu berubah -ubah seiring waktu dan terkadang kita todak mengetahui apa yang akan terjadi dan jika kita tidak dapat mengikuti perubahan arus ini maka perusahaan kita bisa tertinggal dengan perusahaan yang lain (saingan ) karena itu kita harus pandao-pandai dalam membaca pergerakan arus lingkungan kita.
BalasHapusMenurut saya dari ke 4 langkah tersebut yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan organisasional.
BalasHapuskarena kita tidak dapat mengetahui kebutuhan tiap karyawan. mereka memiliki keinginan yang beraneka macam ragamnya. sehingga ada yang pengeluarannya besar dan ada yang tidak.
karena kita tidak bisa mengetahui kebutuhan tiap karyawan, bukankah yang lebih penting adalah menganalisis terlebih dahulu terhadap situasi dan pengamatan terhadap lingkungan perusahaan itu? terima kasih
Hapusmenurut saya yang paling sulit dilakukan dari 4 langkah dalam proses perencanaan SDM adalah meramalkan kebutuhan karyawan karena kata meramal berarti masih belum tepat / hanya prediksi yang dapat meleset dari perkiraan.Dengan kebutuhan karyawan yang beraneka ragam yang berbeda - beda maka perusahaan harus memikirkan permasalahan tersebut. Bila tidak segera memikirkan kebutuhan karywannya akan berdampak pada kinerja karyawan dalam perusahaan tersebut. bila prediksi meleset dalam meramalkan kebutuhan karyawan maka perusahaan akan mengularkan biaya yang cukup banyak. salah satu solusinya adalah melakukan penelitian.
BalasHapusberarti pendapat saudara masuk dalam langkah pertama yaitu analisis situasi dan pengamatan lingkungan? terima kasih
Hapusiya saudara ivan..
Hapusterima kasih..
Perencanaan SDM pada umumnya ada 4 langkah, yaitu analisis eksternal, analisis internal, prediksi terhadap kebutuhan tenaga kerja, dan yang terakhir adalah prediksi terjadinya surplus atau kelangkaan. Menurut saya, langkah yang paling sulit dilakukan dalam proses perencanaan SDM adalah analisis eksternal.
BalasHapusMengapa analisis eksternal paling susah dilakukan dalam proses perencanaan SDM? Analisis internal lebih mudah dilakukan perusahaan karena analisis internal berkaitan langsung dengan perusahaan. Sedangkan analisi eksternal berkaitan dengan penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja. Ada beberapa hal yang memperngaruhi penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja, yaitu :
1. perubahan-perubahan pada peraturan pemerintahan
2. kondisi ekonomi negara
3. pemberi kerja lain
4. pesaing langsung pada industri yang sama
5. persaingan internasional
Perubahan-perubahan pada peraturan pemerintahan sering kali mempengaruhi penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja, misalnya saja perubahan tentang tarif pajak yang diterapkan di negara. Apabila pemerintahan menaikkan tarif pajak yang ada, maka penawaran tenaga kerja akan menurun. Kenaikan tarif pajak akan menyebabkan jumlah pajak terhutang pun juga semakin meningkat sehingga gaji yang diperoleh karyawan akan semakin sedikit. Kondisi ekonomi negara dan pemberi kerja lain pun juga mempengaruhi penawaran tenaga kerja. Apabila kondisi ekonomi negara sedang tidak sehat, maka penawaran tenaga kerja juga akan menurun karena orang-orang cenderung khawatir apakah mereka akan mendapat gaji atau tidak. Pesaing langsung pada industri yang sama dan persaingan internasional juga ikut mempengaruhi penawaran tenaga kerja di pasar tenaga kerja.
Saya setuju dengan pernyataan hans christian
Hapusbahwa yang paling susah dan tidak bisa di kontrol adalah variabel-variabel eksternal suatu perusahaan tersebut
semisal
1. demografis
2. politik
analisis eksternal susah untuk diprediksi. maka itu merupakan langkah yang paling sulit. namun perlu diperhatikan juga apabila perusahaan tidak menghiraukan 3 langkah yang lain, maka perusahaan juga akan mengalami kesulitan. terima kasih
Hapusterima kasih atas tanggapan saudara adrian dan ivan. memang langkah analisis eksternal yang paling sulit. tapi, tentunya perusahaan tidak berfokus pada itu saja. perusahaan juga harus memperhatikan 3 langkah yang lain. terima kasih
Hapusmenurut saya hal yang paling sulit adalah meramalkan permintaan dan penawaran SDM, karena hal ini membutuhkan kosentarsi yang tinggi dan perhitungan" yang tepat, lalu di lain pihak kita juga membutuhkan kepastian sebelum memutuskannya.
BalasHapusDari diskusi diatas. menurut saya hal yang paling sulit adalah peramalan. peramalan berarti kita melihat situasi dimasa yang akan datang dimana kita tidak akan tahu hal apa yang akan terjadi ke depannya. untuk mengantisipasinya diperlukan sikap siap dan sigap dalam menghadapi masa yang akan datang tersebut.
BalasHapusmenurut saya meramal kebutuhan karyawan organisasional merupakan hal yang bisa lebih mudah di prediksi, mengapa demikian?
Hapuskarena saya merasa bahwa kebutuhan dari tahun ke tahun adalah hampir sama, yang berbeda hanyalah harga dari kebutuhan tersebut
terima kasih atas tanggapan anda. Seperti yang sudah saya katakan adalah para karyawan harus tetap siap dan sigap, meskipun anda mengatakan bahwa dari tahun ke tahun kebutuhan hampir sama tetap tidak menutup kemungkinan kebutuhan tersebut akan berubah sewaktu-waktu karena namanya masa yang akan datang tidak dapat kita ketahui.
Hapussikap seperti apakah yang diperlukan untuk mengantisipasi kejadian seperti di atas?
Hapusmenurut pendapat adrian, setiap individu adalah unik. maka dari itu kita tidak bisa menebak secara pasti apa yang mereka butuhkan. kalau seperti itu masalahnya bagaimana anda menyikapinya? terima kasih
seperti yang sudah saya katakan yaitu sikap yang siap dan sigap. misal ada perubahan dalam sistem perusahaan karyawan sudah bertindak dengan cepat dalam menanganiya.
Hapusmenurut saya hal yang paling sulit adalah membaca lingkungan eksternal, karena lingkungan eksternal yang ada di sekitar perusahaan tidak akan selalu sama. setiap saat pasti ada perubahan yang sewaktu-waktu dapat terjadi di lingungan tersebut. hal ini yang susah untuk dilakukan karena pihak SDM harus pandai membaca kondisi-kondisi yang terjadi di lingkungan sekitar dan bagaimana cara mengantisipasi agar tidak terjadinya sesuatu hal yang merugikan perusahaaan.
BalasHapusMenurut saya, langkah yang paling sulit untuk dilakukan dalam proses perencanaan SDM adalah langkah kedua yaitu membaca lingkungan eksternal untuk perubahan-perubahan yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja.
BalasHapusKondisi lingkungan eksternal berada diluar kendali perusahaan sehingga sulit untuk diprediksi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, bahkan terkadang tidak mungkin diperkirakan. Contohnya perubahan teknologi dalam lingkungan berupa perkembangan komputer ternyata mampu secara dahsyat mempengaruhi permintaan dan penawaran tenaga kerja ahli di bidang komputer
kalau perusahaan bisa untuk beradaptasi dengan lingkungan, bukannya hal tersebut menjadi mudah untuk perusahaan tersebut? terima kasih
HapusTerima kasih atas pertanyaan saudara Ivan,
HapusMenurut saya, beradaptasi dengan lingkungan sendiri itu tidak mudah, karena membaca lingkungan supaya mereka bisa beradaptasi sulit dilakukan. Mengingat lingkungan eksternal juga sulit untuk diprediksi dan berada di luar kendali perusahaan. Apakah saudara Ivan mempunyai solusi agar perusahaan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya?
Terima Kasih
bisa dengan cara mengikuti lalu mengkritisi arus perkembangan zaman yang ada seperti teknnologi, dll.
HapusMenurut pendapat saya dari 4 langkah proses perencanaan SDM yang paling sulit adalah Membaca Lingkungan Eksternal untuk Perubahan-perubahan yang Mempengaruhi Penawaran Tenaga Kerja.
BalasHapusAlasannya adalah Lingkungan Eksternal di masyarakat selalu berubah-ubah. Tidak ada waktu atau apapun itu yang dapat memastikan Penawaran Tenaga Kerja.
Terima Kasih.
menurut saya perencanaan paling sulit yaitu membaca lingkungan eksternal yang ada di sekitar lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi penawaran tenaga kerja .
BalasHapusjika lingkungan eksternal bagus,penawaran tenaga kerja jg lebih bagus
dan jika lingkungan eksternal jelek ,maka enawaran tenaga kerja pun turun.
Hal yang paling penting menurut saya yaitu bagaimana mencari cara bagi suatu perusahaan untuk meredam efek-efek eksternal
BalasHapussehingga perusahaan dapat siap sedia bila ada isu" eksternal(ex: alam, politik) sehingga perusahaan dapat meminimalisir pergolakan yang terjadi, sehingga tidak menimbulkan Loss yang terlalu banyak
Saya setuju dengan pendapat Anda, perusahaan harus mencari cara untuk meredam dampak dari perubahan lingkungan eksternal, agar perusahaan dapat meminimalisir kerugian yang diperoleh. Namun, perusahaan mungkin perlu mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk melakukan riset guna mengumpulkan data & informasi yang diperlukan untuk meramalkan dan meredam efek perubahan, terutama perubahan di lingkungan eksternal yang sulit untuk diprediksi.
Hapuskalau begitu bagaimana cara untuk meredam dampak dari perubahan lingkungan eksternal? terima kasih
Hapus@Caroline Wen: ya memang akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, namun menurut saya hasil yang di berikan adalah sepadan
Hapus@Ivan T : Banyak sekali cara untuk meredam dampak dari perubahan lingkungan eksternal, manusia sendiri memiliki kemampuan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, dengan demikian kita bisa langsung siap dan tidak terkejut dengan perubahan-perubahan yang ada
menurut pendapat saya, hal yang paling tersulit adalah bagian eksternal, karena eksternal mencakup seluruh masyarakat yang ada dan perubahan dalam masyarakat sangat cepat berubah, maka seorang SDM butuh kecepatan dalam perencanaan SDM
BalasHapusmenurut saya,membaca lingkungan eksternal merupakan hal yang paling sulit.karena lingkungan dapat berubah-ubah seiring dengan waktu,para SDM harus lebih peka dan mencermati sekecil apapun perubahan dalam lingkungan tersebut agar tidak terjadi hal yang merugikan baik bagi SDM maupun perusahaan.
BalasHapusMenurut saya proses perencanaan yang paling sulit adalah analisis situasi dan pengamatan lingkungan, alasannya situasi dan mengamati lingkungan tidaklah sama dengan mengamati manusia atau orang. Mungkin kebanyak’an orang mempunya keinginan dan definisi yang tidak jauh berbeda. Namun mengenai lingkungan itu sudah mencakup tentang alam, kondisi atau situasi apapun bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Dan factor lingkungan bisa merubah apaun dan mempunyai pengaruh besar dalam proses perencanaan perusahaan.
BalasHapusmenurut saya ,proses perencanaan SDM yang paling sulit adalah membaca lingkungan eksternal untuk perubahan-perubahan penawaran. karena lingkungan eksternal merupakan lingkungan yang berada di luar dari kendali perusahaan. lingkungan eksternal selalu berubah-ubah dan tidak pasti.sehingga lebih sulit dalam meramalkannya
BalasHapusmenurut pendapat saya proses yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan pegawai. karena menurut saya meramal berarti suatu hal yang belum pasti, maka dari ketidakpastian tersebut, kita akan mengalami kesulitan untuk selalu menduga duga apa yang diinginkan oleh pegawai karena keinginan pegawaipun bermacam macam. dan bila kita tidak dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan para pegawai, maka kejadian tersebut justru dapat berdampak pada perusahaan itu sendiri. terimakasih
BalasHapusMenurut saya proses yang paling susah ialah meramalkan kebutuhan pegawai, karena menurut saya meramalkan sama saja kita melakukan sebuah perjudian, dimana perjudian itu bisa berakibat fatal bagi perusahaan.
BalasHapusMenurut pendapat saya yang paling sulit dalam proses perencanaan SDM adalah Meramalkan penawaran dan permintaan SDM karena menggunakan informasi masa lalu dan saat ini untuk mengidentifikasi kondisi masa depan yang diharapkan, itu sangat sulit untuk masa yang akan datang karena tentu saja ada unsur ketidaktepatan.
BalasHapusMenurut saya yang paling susah adalah meramalkan kebutuhan karyawan. Karena kebutuhan setiap manusia berbeda - beda dan berubah - ubah setiap saat. Apabila perusahaan tidak peka terhadap kebutuhan karyawan maka perusahaan tersebut akan rapuh secara internal karena karyawan tidak termotivasi apabila kebutuhannya belum terpenuhi. Proses meramalkan kebutuhan karyawan dimulai sejak proses perekrutan. Apabila karyawan merasa kebutuhannya terpenuhi maka tentu produktivitasnya akan meningkat sehingga perusahaan menjadi kokoh untuk menghadapi tantangan -tantangan eksternal.
BalasHapusmenurut saya dari ke-4 langkah tersebut yang paling sulit yaitu meramalkan perilaku karyawan. dimana kebutuhan setiap individu berbeda-beda dan ditambahkan dengan pemikiran dan kreativ yang berbeda-beda pula. oleh sebab itu memiliki tingkat kesulitan yang paling berat menurut saya.
BalasHapusMenurut pendapat saya, meramalkan penawaran dan permintaan SDM. Karena lingkungan bisnis adalah lingkungan yang dinamis, maka untuk meramalkan kedepannya akan lebih sulit. Meskipun perusahaan mempunyai data-data di masa lalu yang dapat dianalisis, namun tetap saja ada unsur ketidak pastian dalam peramalan tersebut.
BalasHapusMenurut pendapat saya, meramalkan penawaran dan permintaan SDM merupakan suatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan karena seiring berjalannya waktu, perubahan akan terus terjadi secara terus menerus. Maka dari itu sulit untuk seorang manajer sumber daya manusia untuk meramalkan keadaan dan situasi di masa yang akan datang untuk meramalkan kebutuhan akan sumber daya manusia akan perusahaan tersebut.
BalasHapusMenurut saya yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan,karena kita tahu bahwa setiap karyawan akan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan pasti nantinya akan mengeluarkan atau membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memenuhinya.
BalasHapusmenurut pendapat saya, meramalkan penawaran dan permintaan SDM adalah proses perencanaan SDM yang paling sulit karena di setiap waktunya pasti ada perubahan yang signifikan sehingga manajer sumber daya manusia tidak dapat memastikan keadaan yang akan datang untuk mengetahui kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
BalasHapusMeramalkan penawaran dan permintaan SDM adalah langkah yang paling sulit, karena dalam melakukan proses tersebut, manajer dan unit SDM akan dihadapkan pada ketidakpastian akan penawaran dan permintaan tersebut. Dibutuhkan pengamatan yang cermat mengenai pengalaman di masa sebelumnya agar langkah ini berjalan dengan baik.
BalasHapusMenurut saya, membaca lingkungan eksternal adalah hal yang paling sulit karena tidak mudah membaca lingkungan eksternal dikarenakan lingkungan eksternal dapat berubah-ubah sewaktu-waktu dan tinggal kesiapan perusahaan untuk menghadapi perubahan lingkungan eksternal tersebut.
BalasHapusMenirut saya, proses yang paling sulit adalah menganalisis lingkungan. Keadaan lingkungan tidak dapat diprediksi. Mudah sekali untuk berubah-ubah. Jadi saya rasa sangat sulit untuk melakukan penilaian berdasarkan dari lingkungannya. Terima kasih.
BalasHapusMenurut saya adalah Membaca Lingkungan Eksternal,karena selain lingkungan eksternal yang dapat setiap saat berubah-ubah tanpa bisa diprediksi dan berada di luar kendali perusahaan,lingkungan eksternal juga dapat mempengaruhi perusahaan ketika kita salah membaca ancaman yang kita anggap sebagai peluang.
BalasHapusMenurut pendapat saya, langkah yang paling sulit untuk dilakukan dalam proses perencanaan SDM adalah peramalan. karena peramalan akan kebutuhan permintaan dan penawaran sebaiknya dibagi ke dalam permintaan jangka panjang dan permintaan jangka pendek. Dalam membuat peramalan permintaan dan penawaran ini perlu mempertimbangkan atau memperhitungkan: rencana strategis organisasi, perkembangan ekonomi, perkembangan teknologi, serta kecenderungan perubahan-perubahan sosial di dalam lingkungan perusahaan.
BalasHapusmenurut saya yang paling susah untuk dilakukan adalah menganalisis lingkungan. karena dewasa ini lingkungan kerap berubah-ubah darissegala kegiatan aktivitas sampai budaya. sehingga sulit untuk memprediksi lingkungan.
BalasHapusMenurut saya langkah yang paling susah adalah meramalkan lingkungan eksternal untuk perubahan-perubahan yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja. Suatu perusahaan tidak dapat meramalkan apa yang akan terjadi di luar perusahaan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Perubahaan-perubahaan yang terjadi tidak bisa diprediksi sehingga perusahaan perlu menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi dan cepat menanggapi perubahaan yang terjadi.
BalasHapusMembaca atau menganalisis Lingkungan eksternal adalah hal yang sulit dilakukan karena lingkungan di sekitar kita ini terus berubah-ubah misalnya saja tingkat bunga, inflasi serta pertumbuhan perekonomian dan dapat membuat seorang HRD akan kesulitan dalam menganalisis kebutuhan paara karyawan.
BalasHapusmnurt saya menganalisis permintaan dan penawaranlah yang sangt sulit.karena kita tidak tau berapa besar permintaan dan penwaran kedepan.
BalasHapusnama:ronal sitorus
NRP:3103011252
menurut saya yang paling sulit adalah kebutuhan karyawan karena setiap karyawan mempunyai kebutuhan yang berbeda beda. dan setiap perusahaan belum tentu bisa memenuhi semua kebutuhan karyawannya. karena perusahaan juga harus mensurvei kebutuhan karyawannya agar setidaknya bisa memenuhi kebutuhan setiap karyawan.
BalasHapusMenurut saya yang paling sulit adalah analisis lingkungan eksternal, karena kita tahu bahwa kondisi lingkungan eksternal)keadaan ekonomi, inflasi, dll) dapat berubah dengan cepat dan sewaktu-waktu, sehingga hal yang demikian kadang tidak terprediksi oleh manajer SDM sehingga manajer SDM harus memiliki kemampuan untuk menganalisis lingkungan eksternal perusahaan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
BalasHapusMenurut saya yang paling sulit adalah meramalkan kebutuhan karyawan, karena kebanyakan perusahaan lupa akan kebutuhan karyawannya sehingga perusahaan tidak tahu apakah para karyawan nya sudah sejahtera atau belum sehingga Manajer SDM harus mampu mengetahui kebutuhan karyawannya karena karyawan merupakan sumber penting dalam perusahaan.terima kasih
BalasHapusmenurut saya hal yang paling sulit dilakukan adalah membaca lingkungan eksternal dimana selalu berubah ubah dan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. jika perusahaan tidak tanggap dalam menangkap perubahan eksternal yang terjadi, maka akan berdampak buruk bagi perusahaan itu sendiri
BalasHapusMenurut saya langkah yang paling sulit dilakukan dalam proses perencanaan SDM adalah analisis eksternal, karena dalam hal ini lingkungan eksternal perusahaan merupakan hal yang dinamis dan seringkali terjadi dalam wanktu yang mendadak tanpa perkiraan sekalipun sebelumnya. Oleh karena itu setiap perusahaan sebisa mungkin menangkap potensi-potensi kemungkinan yang berakibat buruk bagi perusahaan.
BalasHapusmenurut saya hal yang paling sulit yaitu memprediksi kebutuhan terhadap tenaga kerja. karena SDM bukan hal yang mudah di prediksi terutama dalam hal pemikiran dan perasaan saat dia bekerja. mungkin SDM yang mudah di tebak hanya saat usia menua atau saat wanita hamil, dan melahirkan. dan biasanya juga tenaga kerja menginginkan hal yang tidak sesuai keinginan perusahaan.
BalasHapusmenurut saya langkah paling sulit dilakukan adalah membaca lingkungan eksternal untuk perubahan-perubahan yang memengaruhi penawaran tenaga kerja. karena kondisi eksternal dari perusahaan yang tidak stabil dan bisa berubah dari waktu ke waktu.
BalasHapus