Menjelang hari raya keagamaan, banyak disajikan berita tentang protes karyawan tentang keterlambatan bahkan tidak dibayarkannya THR (Tunjangan Hari Raya) bagi pekerja. Alasan klasik yang selalu muncul adalah kondisi keuangan perusahaan. Menurut Saudara, apakah ada peran "Orang SDM" (orang yang mengelola SDM dalam perusahaan) sehingga muncul permasalahan di atas? Atau, apa yang perlu mereka lakukan agar masalah seperti itu tidak terjadi dalam perusahaan? Selamat Berdiskusi dan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi yang merayakannya.
BLOG INI DIBUAT TERUTAMA SEBAGAI SARANA DISKUSI PARA MAHASISWA. TERIMA KASIH ATAS PENGERTIANNYA. KAMI MINTA MAAF KARENA DENGAN SANGAT TERPAKSA HARUS MENGHAPUS KOMENTAR YANG BERUPA PROMOSI PRODUK
Kamis, 16 Agustus 2012
Jumat, 10 Agustus 2012
MSDM dan Kinerja Organisasi(Bahan Diskusi 14 dan 16 Agustus 2012)
Diringkas dari artikel:
Becker, B., & Gerart, B. 1996. The impact of human resource management on organizational performance: Progress and prospects. Academy of Management Journal, 39 (4): 779-801.
Dalam artikel
ini, penulis ingin menjelaskan mengapa putusan-putusan MSDM memiliki pengaruh yang
penting dan unik terhadap kinerja organisasional. Secara lebih khusus, penulis
berharap untuk dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih baik
akan peran putusan-putusan sumberdaya manusia dalam menciptakan dan mempertahankan
kinerja organisasional dan keunggulan kompetitif.
Dengan
merujuk berbagai review teoritis serta berbagai penelitian yang telah ada, penulis membahas hal-hal
sebagai berikut:
a.
Sumberdaya manusia sebagai sumber
unik untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
Berbagai hal yang secara tradisional
dimaksudkan sebagai keunggulan kompetitif ternyata begitu mudah ditiru oleh
pesaing. Sedangkan penciptaan nilai (value-creation)
dianggap sulit untuk ditiru. Dalam berbagai penelitian dikemukakan bahwa
putusan-putusan sumberdaya manusia berpengaruh terhadap value-creation. Dengan demikian putusan-putusan sumberdaya manusia
dapat merupakan salah satu sumber keunggulan kompetitif yang sulit ditiru oleh
pesaing.
b.
Mengembangkan suatu cumulative body dari pengetahunan.
Para peneliti mengalami berbagai tantangan
sehubungan dengan metodologi yang dipakai dalam meneliti tema ini. Oleh karena
itu, sangat perlu untuk membuat suatu cumulative
body dari pengetahuan yang dapat diterima. Untuk mencapai hal tersebut
perlu dirumuskan terlebih dahulu hal-hal berikut ini:
1.
Bagaimana efektivitas dan
sumberdaya manusia itu harus diukur.
2.
Bagaimana memperoleh penemuan yang
lebih valid dan kuat.
3.
Kesalahan-kesalahan pengukuran dan
spesifikasi
c.
Kebijakan implikasi
Implikasi paling fundamental dari pembahasan
ini adalah bahwa pilihan sistem sumberdaya manusia memberikan pengaruh ekonomis
yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Oleh karena itu:
1.
Baik sistem sumberdaya
manusia maupun fungsi-fungsi sumberdaya
manusia harus memiliki keterkaitan dengan kebijakan sumberdaya manusia dalam
mengatasi berbagai persoalan bisnis dan mendukung inisiatif strategis dan
operasi perusahaan.
2.
Perusahaan harus sangat hati-hati
dalam mengevaluasi putusan-putusan
mereka untuk menyerahkan tanggung jawab sumberdaya manusia kepada pihak luar.
BAHAN DISKUSI:
Setelah membaca ringkasan artikel di atas, ide apakah yang menurut Anda menarik atau sebaliknya? Berilah alasan mengapa demikian. (selalu diperbolehkan untuk menanggapi pendapat teman yang lain).
Langganan:
Postingan (Atom)