Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia dikenal berbagai metode yang dapat digunakan untuk menyeleksi pelamar. Jika Saudara berwenang untuk menentukan metode yang akan digunakan, metode seleksi apa yang akan Saudara gunakan? Jelaskan pilihan Saudara dengan contoh!
Menurut pendapat saya, metode yang saya gunakan untuk menyeleksi pelamar adalah dengan interview atau tindakan seleksi wawancara dan tindakan magang proyek kerja dalam bidang Sumber Daya Manusia yang nantinya pelamar yang akan melamar kerja tersebut dapat bekerja sesuai dengan keahlian atau keterampilan yang dimiliki masing-masing orang. Contohnya: saya sebagai manajer atau pimpinan dalam perusahaan pt. Ceria Ekspress, ingin mencari karyawan yang menangani bagian Perusahaan di bidang Supervisor Pemasaran yang akan meneliti dan mengawasi jalannya kegiatan proses pemasaran Perusahaan PT. Ceria Ekspress. Dan saya akan mencari orang yang akan mau bekerja di bidang supervisor Pemasaran dengan langkah awal interview atau wawancara Karyawan.
BalasHapussaya mau bertanya kepada sdri shelly, apa manfaat dari magang proyek kerja yang anda maksudkan?lalu dari magang tersebut misal anda pimpinan, apakah anda memberi gaji?jika memberi gaji kepada orang yang belum tentu kompeten bukankah akan merugikan perusahaan?dan jika tidak digaji adakah yang mau magang?thx
HapusMenurut saya, metode seleksi yang akan saya gunakan adalah dengan melakukan interview kepada para pelamar/kandidat. Karena dengan melakukan metode interview ini kita bisa mengerti karakteristik si pelamar tersebut. Saya ambil salah satu contoh mengapa saya memilih metode ini, di kehidupan real banyak sekali para pelamar fresh graduate yang lulus dengan IP yang sangat baik, tapi kenyataannya setelah di interview si pelamar ini masih belum memiliki sebuah potensi dibanding dengan para pelamar yang IPnya lebih rendah. Jadi metode interview adalah segalanya, metode yang menentukan apakah si pelamar ini layak atau tidak layak untuk perusahaan.
BalasHapusmenurt pendapat saya, metode yg akan saya gunakan dalam menyeleksi pelamar adalah dengan menginterview orang tersebut kemudian memberikan beberapa test psikologi dan akademik untuk mengetahui kemampuan dan potensi yg dimiliki oleh pelamar.. cotohnya: bank bca...dalam menginterview/menyeleksi pelamar harus dengan tes physcolog dan kalau keterima si pelamar biasanya di berikan masa percobaan selama 1 tahun di jakarta
BalasHapusMenurut saya metode yang cocok adalah psikotest dan interview.karena kedua metode ini merupakan suatu rangkaian proses yang sebagian besar digunakan oleh berbagai perusahaan dalam menerima karyawan baru.langkah pertama yg dilakukan yaitu psikotest. dimana melalui psikotest pihak perusahaan bisa mengetahui apakah pelamar tersebut cocok untuk diterima di perusahaan tersebut.selain itu melalui psikotest tersebut, pihak perusahaan juga dapat mengetahui dibagian manakah para pelamar akan ditempatkan.setelah psikotest langkah terakhir adalah interview.
BalasHapusAlbert, pada komentar teman-teman sebelumnya ada yang mengatakan interview dulu baru tes yang lainnya. Albert justru sebaliknya. Mengapa demikian?
HapusSaya ingin berpendapat atas jawaban dari saudara Albertus, menurut saya dimana-mana sebuah perusahaan akan melakukan sebuah interview terlebih dahulu setelah itu pihak perushaaan akan memilih beberapa dari calon pelamar dan selanjutnya akan melakukan metode selanjutnya yaitu psikotest. Apakah saudara Albertus bisa memberikan contoh perusahaan mana yang melakukan metode seperti yang anda jelaskan di atas??? Trims.
HapusSaya menanggapi pertanyaan pak runtu dan soadara andre...saya beragumen seperti di atas karena pengalaman temen2 saya yg melamar pekerjaan..itu selalu di lakukan psikotest terlebih dahulu.itu di karena juga perusahaan ingin mengetahuui IQ setiap pelamar tanda melihat IP mereka bagus atau tidak...dengan di diadakan psikotest tersebut perusahaan akan tau apakah sang pelamar berpotensi masuk diperusahaan itu...contohnya PT.HM sampoerna, ASTRA , PT KOPI KAPAL API
HapusSaya juga sependapat dengan saudara Albert, melakukan psikotest lebih baik dilakukan duluan karena melalui tes tersebut kita bisa mengetahui apakah orang tersebut mempunyai sifat kooperatif, bisa mengatasi tekanan pekerjaan dan apakah posisi yang mereka cari juga sesuai dengan kemampuannya. Dan setelah mendapat orang-orang yang terpilih interview pun dapat dilakukan, karena cara ini lebih menghemat waktu dan biaya bagi perusahaan dalam melakukan wawancara karena adanya tes psikologi dahulu.
Hapussaya ingin bertanya kepada saudara albertus dan ardrian, apakah tidak ribet sebuah perusahaan yang besar melakukan psikotest terhadap calon karyawan nya? karena pelamar datang setiap harinya tidak 1 melainkan banyak.
Hapusmetode yang akan saya gunakan adalah wawancara pekerjaan karena merupakan sarana untuk kita bertukar informasi antara pelamar dan pewawancara berkaitan dengan kesesuaian dan minat pelamar dalam pekerjaan yang akan diisi. contohnya perusahaan sedang mencari staf pemasaran, maka seorang HRD tersebut perlu melakukan wawancara sebelum merekrutnya agar kita dapat mengetahui minat dan kemampuan dia dalam bidang pemasaran.
BalasHapussaya ingin menanmbhakan jawaban saudara claudia.
Hapusmenurut saya proses Wawancara merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh keterangan secara lisan guna tujuan tertentu. Tujuan dari ini bermacam-macam antara lain seperti mencari keterangan untuk keperluan informasi awal, menentukan individu yang akan diwawancarai/ selsi individu, dan pedekatan pada sasaran.
Wawancara sperti ap yg akan anda berikan ke pada pelamar kerja jika perusahaan membutuhkan seorang marketing?? (~',')~ ==»τhάηκ ύ«== ~(','~)
Hapusmetode seleksiyang saya gunakan adalah wawancara. Wawancara pekerjaan merupakan sarana untuk bertukar informasi antara pelamar dan pewawancara berkaitan dengan kesesuaian dan minat pelamar dalam pekerjaan yang akan diisi. Informasi yang tersedia dalam lamaran pelamar pekerjaan dapat diperiksa lebih mendalam dalam wawancara, dan informasi lain yang relevan terhadap kualifikasi pelamar dapat diperoleh. Karena wawancara dapat menjadi lebih fleksibel, maka beberapa informasi yang belum ada mengenai pelamar dapat dikumpulkan pada saat tersebut. sebagai contoh, bayak orang yang lulus IP tinggi tetapi mungkin tidak pandai di bidang yang dilakoni perusahaan yang dilamarnya.
BalasHapusMetode seleksi yang akan saya gunakan untuk menyeleksi SDM, yaitu dengan interview.. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan setelah para pelamar menyerahkan surat lamarannya yaitu mengikuti proses interview oleh organisasi yang bersangkutan. Saya rasa melalui proses interview tersebut kita dapat mengetahui seberapa besar pengaruh sdm tersebut terhadap perusahaan, tujuan pekerja tersebut, gaji yang diinginkan, serta kemampuan-kemampuan yang dimiliki calon karyawan tersebut. Kemudian, setelah lolos melalui proses interview calon karyawan tersebut perlu mengikuti tes psikotest serta tes akademik lainnya. Tujuannya tentu saja untuk melihat lebih dalam mengenai kelebihan dia..
BalasHapusThanks
Menurut saya metode yang cocok adalah psikotest dan interview.karena kedua metode ini merupakan suatu rangkaian proses yang sebagian besar digunakan oleh berbagai perusahaan dalam menerima karyawan baru.langkah pertama yg dilakukan yaitu psikotest. dimana melalui psikotest pihak perusahaan bisa mengetahui apakah pelamar tersebut cocok untuk diterima di perusahaan tersebut.Informasi yang tersedia dalam lamaran pelamar pekerjaan dapat diperiksa lebih mendalam dalam wawancara, dan informasi lain yang relevan terhadap kualifikasi pelamar dapat diperoleh. Karena wawancara dapat menjadi lebih fleksibel, maka beberapa informasi yang belum ada mengenai pelamar dapat dikumpulkan pada saat tersebut.
BalasHapusMenurut pendapat saya, metode yang akan saya gunakan adalah merekrut karyawan dengan cara menginterviewnya terlebih dahulu dan melakukan penyeleksian, karena agar kita dapat mengetahui pekerjaan apa yang sesuai oleh pelamar tersebut..
BalasHapusMenurut saya metode yang harus dilakukan paling utama adalah interview karena dengan menginterview seseorang kita mendapatkan banyak informasi,kelebihan,kekurangan orang bersebut.Dari situ kita dapat mengambil kesimpulan bahwa orang tersebut dapat didudukkan di bagian apa.Dan yang ke 2 adalah psikotest,metode itu juga harus dilakukan untuk mengetahui seberapa pemahaman seseorang.
BalasHapusThank you
menurut pendapat saya metode yang saya gunakan adalah metode interviuw supaya lebih mengetahui orang tersebut cocok atau tidak untuk dtempatkan pada posisi yg dbutuhkan pada perusahan tersebut
BalasHapusMetode yang saya gunakkan dalam seleksi yaitu interview
BalasHapusMengapa memilih interview saya , dikarenakan metode interview dapa melihat seberapa cerdas orang dalam bercakap dan seberapa besar wawasan seseorang di dunia, dan seseorang akan lebih menyatuh dan menyambung saat berkomunikasi.dari situ kita dapat menilai banyak hal dari seorang pelamar, seperti kelakuan saat berkomunikasi , seberapa cerdas pikirannya , seberapa pintarnya dia menjawab pertanyaan yang diajukan.dll
saya akan melakukan tahapan interview dulu baru test lainnya, karena melalui interview kita dpt mengetahui sendiri spesifikasi yg dimiliki oleh pelamar tersebut dan melalui interview kita dpt menilai attitude atau keniatan kerjanya dari cara berbicara, sikap saat berwawancara,dll.
BalasHapussetelah kita melakukan interview barulah kita mengadakan test tertulis untuk memperkuat hasil dr interview tersebut dan dr test tertulis ini kita dpt mengetahui / mengukur luasnya pengetahuan yg dimiliki pelamar tersebut.
Menurut pendapat saya metode yang harus dilakukan untuk melakukan seleksi karyawan adalah metode interview dikarenakan dari metode tersebu kita dapat mengetahui banyak hal yaitu , bagaiman sikapnya terhadap seseorang di depannya bagaimana bahasa yang digunakan , bagaimana cara menyikapi permaslaahan yang ada, dari situ kita dapat menentukan baik tidaknya orang tersebut masuk dalam lingkungan perusahaan
BalasHapusmenurut pendapat saya, metode yg akan saya gunakan dalam menyeleksi pelamar adalah wawancara. Karena wawancara adalah pengumpulan informasi yang mengharuskan seorang manajer atau spesialis SDM mengunjungi setiap lokasi perkerjaan dan berbicara dengan karyawan-karyawan yang melakukan setiap perkerjaan
BalasHapusMetode seleksi yang akan saya gunakan untuk menyeleksi SDM, yaitu dengan interview. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan setelah para pelamar menyerahkan surat lamarannya yaitu mengikuti proses interview oleh organisasi yang bersangkutan. Saya rasa melalui proses interview tersebut kita dapat mengetahui seberapa besar pengaruh SDM tersebut terhadap perusahaan, tujuan pekerja tersebut, gaji yang diinginkan, serta kemampuan-kemampuan yang dimiliki calon karyawan tersebut. Kemudian, setelah karyawan tersebut perlu mengikuti tes psikotest serta tes akademik lainnya. Tujuannya tentu saja untuk melihat lebih dalam mengenai kelebihan karyawan tersebut.
BalasHapusThanks
untuk menyeleksi pelamar saya memilih untuk menggunakan metode interview untuk mengetahui apakah pelamar tersebut memang tepat untuk ditempatkan diposisi yang sedang mencari karyawan atau tidak.dari interview saya bisa melihat apakah orang tersebut sesuai melihat dari sikapnya saat saya interview, misalnya orangnya tegas atau tidak,cakatan atau tidak dan sifat-sifat lainnya. untuk melihat kemampuannya dalam pengerjaan suatu pekerjaan akan saya berikan tes agar lebih maksimal.
BalasHapuscontoh: saya pemilik pabrik kain, saya butuh karyawan dalam divisi keuangan. saya akan melakukan interview untuk mengetahui orang tersebut cekatan atau tidak,mudah dan tepat dalam memahami suatu hal atau tidak. lalu saya memberikan tes agar mengetahui apakah orang tersebut kompeten dalam perhitungan, analisis, dan teliti.
Menurut pendapat saya, metode yg akan saya gunakan adalah
BalasHapus- interview : dapat menggali info lebih dalam tentang pelamar
- Tes Kemampuan, Bakat dan Keterampilan : untuk menganalisis pekerjaan apa yg benar2 cocok dgn si pelamar
- Strong Vocational Interest Blank (SVIB) : mendemonstrasikan kemampuan untuk memprediksi masa jabatan dalam pekerjaan selama periode 20 tahun atau lebih.
- Tes Kepribadian : untuk mengetahui apakah kepribadian pelamar cocok utk pekerjaan yg dia ambil
- Tes Kesehatan : untuk mengetahui apakah kesehatan orang tsb memungkinkan untuk pekerjaan yg dia ambil.
Menurut pendapat saya, metode yang akan saya gunakan untuk menyeleksi karyawan baru yaitu dengan metode.
BalasHapusyang pertama yaitu dengan melakukan interview terlebih dahulu, lalu melakukan test tulis, setelah itu kita melakukan wawancara, kemudian kita dapat melakukan penyeleksian karyawan baru.
menurut saya metode yang pas bukan hanya menggunakan interview tetapi juga melihat skil/kemampuan langsung pada karyawan tersebut. misalnya bagaimana karyawan tersebut mengerjakan tugas secara benar dan tepat atau tidak
BalasHapusdan juga kita juga harus menanyakan visi dan misi karyawan tersebut. jika karyawan tersebut tidak memiliki visi misi maka tidak ada gunanya memperkerjakan karyawan tersebut.
Menurut pendapat saya metode yang akan saya gunakan adalah pertama melakukan interview dulu terhadap calon karyawan atau pelamar karena dengan melakukan interview kita akan mengetahui lebih dalam atau lebih detail tentang calon karyawan kita seperti tentang pengalaman kerja sebelumnya yang bagaimana dan seperti apa,kemudian baru menggunakan metode psikotest karena dengan melakukan metode yang kedua ini kita dapat mengetahui keahlian yang seperti apa yang di miliki oleh calon karyawan tersebut dan kedudukan atau posisi apa yang pantas untuk calon karyawan tersebut.
BalasHapusMenurut saya metode yang cukup penting ada 2 hal yaitu psikotest dan interview.
BalasHapusPsikotest difungsikan untuk mengetahui seberapa besar intelektual yang dimiliki oleh pelamar kerja, dan untuk mengetahui langkah apa yang kira2 ditempuh saat menghadapi persoalan.
Interview digunakan untuk mengetahui info2 lebih mendetail dan menilai si pelamar.
Metode yang saya gunakkan adalah interview karena dengan berhadapan langsung dengan pelamar kita dapat mengetahui apakah orang tersebut cocok atau tidak dengan pekerjaan yang akan kita berikan, dan contohnya jika kita membutuhkan pekerja dia bidang operasional maka orang yang tepat adalah orang yang paham dengan bidang tersebut dan setidaknya memiliki pengalaman di bidang tersebut.
BalasHapus-menurut saya dg menggunakan metode interview : dapat menggali info lebih dalam tentang pelamar dan lebih mengerti pribadi sang pelamar.
BalasHapus-mengadakan pelatihan-pelatihan, agar dapat mengukur sejauh mana kemampuan sang pelamar.
-Tes kemampuan dan ketrampilan
untuk menyeleksi, yang pertama saya lakukan adalah wawancara awal dengan pelamar. kemudian melakukan wawancara-wawancara lebih lanjut pada hal-hal yang lebih mendalam, sebelum akhirnya melakukan test akhir bagi pelamar. menurut saya wawancara masih merupakan hal yang paling mudah untuk mengetahui dan memilih pelamar yang terbaik.
BalasHapusMenurut saya metode yg paling tepat ada wawancara...pd saat kita mewawancarai seseorang maka kita akan mengetahui bagaimana watak dari si calon pelamar kerja tersebut.
BalasHapusContoh:
Misalnya kita mencari seorang sekertaris maka kita harus melihat apakah seseorang itu layak mendptkan pekerjaan tersebut dgn mengadakan wawancara..
metode yang saya gunakan adalah:
BalasHapusWawancara pekerjaan merupakan sarana untuk bertukar informasi antara pelamar dan pewawancara berkaitan dengan kesesuaian dan minat pelamar dalam pekerjaan yang akan diisi. Informasi yang tersedia dalam lamaran pelamar pekerjaan dapat diperiksa lebih mendalam dalam wawancara, dan informasi lain yang relevan terhadap kualifikasi pelamar dapat diperoleh. Karena wawancara dapat menjadi lebih fleksibel, maka beberapa informasi yang belum ada mengenai pelamar dapat dikumpulkan pada saat tersebut.
Inventaris minat bukanlah “test” yang sesungguhnya, karena tidak terdapat jawaban yang benar atau salah
Tes digunakan untuk menyaring pelamar dengan dasar keterampilan, kemampuan, dan bakat yang dapat diklasifikasikan baik dengan test kertas maupun pensil atau tes sampel pekerjaan
Orang-orang sering mempercayai bahwa pekerjaan tertentu memerlukan pribadi atau perangai yang unik
Menurut pendapat saya, jika saya berwenang maka saya akan menggunakan cara interview karena dengan interview sesorang akan dapat terlihat apakah orang tersebut memiliki syarat" yg d butuhkan serta melalui interview akan terlihat attitude seperti apa yg dia miliki, dengan demikian akan lebih mudah memilih org mana yg tepat untuk menempati suatu jabatan yg telah disediakan oleh perusahaan.
BalasHapusMenurut saya kita harus menggunakan metode pendekatan terhadap karyawan yang mau melamar kerja sehingga kita tahu seberapa potensi kan karyawan itu untuk menduduki jabatan yang akan di penganya dan mengetahui seberapa loyal kah dia pada perusahaan kita
BalasHapusmenurut saya metode yang akan saya gunakan adalah
BalasHapus1.melakukan test psikologis dan bakat terhadap pelamar
2.wawancara terhadap pelamar,guna bertukar informasi dan mengetahui informasi langsung dari pelamar, proses ini kita juga dapat melihat kepribadian pelamar secara langsung.
contoh : saat perusahaan membutuhkan supervisor,maka dari test diatas kita dapat melihat apakah si pelamar layak diberikan tanggung jawab atas pekerjaan tersebut,,misalnya : tingkat ketelitian pelamar, apakah pelamar cukup tegas , dan juga handal ketika perusahaan memberikan tanggung jawab atas apa yang akan dikerjakannya sesuai jabatannya.
kiki
Menurut saya metode yang paling tepat afalah dengan menggunakan metode seleksi interview karena kita akan dapat mengetahui apa sang prlamar cocondengan kriteria yang dihutuhkan oleh perusahaan dan dapat mengetahui kepribadian si pelamar dengan cara melihat sikap dan cara berbicaranya pada waktu interview ,kita juga bisa melihat bagaimna caranta dia menjawab setiap pertanyaan yang kita ajukan dengan begitu juta dapat mengetahui secara pasti pelamar mana tang dihutuhkan oleh perusahaan .
BalasHapusHmm tidak tahu sih, tp kalo saya yang di suruh menyeleksi, yang pasti saya akan pertama2 akan mencari apa sih yang orang itu mau saat melamar pekerjaan, mengapa orang itu melamar pekerjaan, dan mencari tahu bagaimana sifatnya, dengan melakukan tes2 kecil yang tidak akan di sadari oleh orang tersebut, lalu setelah itu, lanjut ke prosedur seperti biasa.uji ketrampilan, psikotes dll.
BalasHapuskarena menurut saya tidak perlu jauh-jauh ke psikotes dan ujian lainnya karena sudah dari situ kita dah tahu kira-kira mau di terima apa tidak.
contoh: setelah kita tes ternyata sifatnya tidak jujur, otomatis tidak akan diteruskan tesnya, ya buat apa juga, udah kelihatan tidak jujur.
Menurut saya metode yang cocok adalah interview, karena kita dapat mengetahui dan menanyakan langsung dengan para pelamar tentang niat mereka yang akan bekerja di perusahaan, mengetahui pengalaman kerja sebelumnya, selain interview saya akan melakukan metode tes kemampuan bekerja. Contoh : saya harus menyeleksi pelamar yang akan ditempatkan bekerja di bagian mesin, saya harus melakukan interview untuk mengetahui pengalaman mereka bekerja, dan niat mereka bekerja. Setelah pelamar lolos interview selanjutnya tes kemampuan pelamar dalam memahami permesinan.
BalasHapusMenurut saya, dengan metode wawancara pekerjaan, kemudian dilanjutkan dengan tes kemampuan, bakat, dan ketrampilan. Setelah itu dilanjutkan dengan tes kepribadian. Misal, seorang pelamar yang ingin bekerja di perusahaan saya, akan saya wawancara terlebih dahulu untuk mendapatkan beberapa informasi. Kemudian dilanjutkan dengan tes kemampuan, bakat, dan ketrampilan agar dapat lebih fleksibel dalam menentukan posisinya. Dan yang terakhir adalah tes kepribadian, dimana tes ini digunakan untuk mengetahui bagaimana kriteria pelamar tersebut aoakah cocok dengan pekerjaan yang akan diberikan dan apakah dapat bekerja sama dengan baik.
BalasHapusWawancara Pekerjaan
BalasHapusWawancara Pekerjaan merupakan sarana untuk bertukar informasi antara pelamar dan pewawancara berkaitan dengan kesesuaian dan minat pelamar dalam pekerjaan yang akan di isi. Informasi yang tersedia dalam lamaran pelamar pekerjaan dapat di periksa lebih mendalam dalam wawancara, dan informasi lain yang relevan terhadap kualifikasi pelamar dapat di peroleh. Karena wawacara dapat menjadi lebih fleksibel, maka beberapa informasi yang belum ada mengenai pelamar dapat dikumpulkan pada saat tersebut.
menurut saya metode yang terbaik adalah interview dahulu baru kemudian diadakan seleksi melalui psikotest karena melalui psikotest tersebut kita bisa mengetahui apakah orang tersebut mempunyai IQ seberapa besar untuk dapat diterapkan pada perusahaan tsb. kenapa interview lebih diutamakan dahulu daripada psikotest ini dikarenakan kita dapat mengetahui apa motive para pelamar kerja tentang niat mereka yang akan bekerja di perusahaan tersebut, dan juga kita dapat mengetahui pengalaman kerja mereka sebelumnya.
BalasHapus