Jumat, 30 September 2011

The Office (tugas individu: Komentar sampai dengan UTS)


Setelah menonton film tersebut, silahkan diidentifikasi:
1. Praktek MSDM yang menurut Anda tidak tepat dalam film tersebut.
2. Penyebab munculnya praktek tersebut
3. Bagaimana mengatasinya.

Catatan: Komentar pertama setiap mahasiswa harus mencakup ketiga poin di atas. Selanjutnya baru boleh saling menanggapi. Selamat berdiskusi.









46 komentar:

  1. menurut saya praktek MSDM yang menurut saya tidak tepat adalah manajer/atasan berlaku tidak sepantasnya ketika bekerja... atasan tersebut berlaku semena-mena kepada karyawannya, seringkali juga bercanda terlalu berlebihan, sehingga situasi kantor sangat tidak terkondisikan dengan baik... dalam melakukan perekrutan pun, atasan tersebut terkesan asal-asalan.. sehingga karyawan yang direkrut tersebut tidak berkompeten bahkan terkadang dari mereka tidak mengetahui job desnya dengan baik..
    hal ini yang menyebabkan produktivitas di kantor sama sekali tidak terlaksana...

    Penyebab munculnya praktek tersebut adalah perusahaan kurang tersistem dengan baik.. kurang adanya aturan yang jelas, kurang adanya pengawasan terhadap kinerja dari karyawan.. selain itu, sebagai atasan, si manager tsb kurang bertanggung jawab, seringkali berlaku seenaknya. padahal sebagai atasan dia adalah seorang public figur yang merupakan panutan bagi karyawan.. namun, seringkali memnerikan contoh yang tidak benar,, sehingga karyawan pun mengganggap hal-hal tersebut adalah hal yang tidak melanggar peraturan apabila dilakukan karena atasannya sendiri juga melakukan hal serupa.. ini mengakibatkan banyak terjadinya candaan (gurauan) yang tidak selayaknya dilakukan di dalam kantor.. seperti kerjadian steples yang dimasukkan dalam sebuah agar-agar..
    hal ini lah yang menyebabkan munculnya budaya buruk yang akan terus melekat dalam perusahaan apabila tidak segera diatasi...

    menurut saya cara mengatasi hal seperti ini sedikit susah..
    karena mulai dari atasan hingga para karyawan-karyawannya sudah menjadikan hal-hal buruk ini sebagai kebiasaan..
    Namun tetap harus diatasi..
    Perusahaan harus menentapkan aturan yang benar-benar jelas.. jadi bagi yang melanggar akan mendapatkan sanksi yang tegas pula... selain itu perusahaan harus terus mendorong si manager untuk merubah sikapnya, apabila tidak dapat beradaptasi dengan situasi perusahaan,, maka akan lebih baik apabila mencari manager baru yang lebih berkompeten dan sesuai dengan budaya perusahaan... karena keadaan/kondisi seorang atasan sangat mempengaruhi kinerja bawahannya.. apabila atasan tersebut disiplin, secara otomatis bawahan-bawahan lainnya juga akan bekerja dengan disiplin..
    dengan adanya hal-hal seperti ini , saya rasa akan mampu merubah budaya perusahaan ke arah yang lebih baik...

    BalasHapus
  2. menurut saya pada point pertama adalah:
    - Praktek MSDM yang tidak tepat pada film the office tersebut ialah, pada manajernya. karena manajernya tidak pantas dalam melakukan pekerjaannya sebagai manajer di kantor tersebut. tidak pantasnya adalah, manajer tersebut bersifat kekanak-kanak an yang sangat tidak pantas di lakukan oleh seorang manajer dan juga berkata yang tidak sewajarnya seorang manajer harus bercakap dengan sekretarisnya.

    - pada point ke dua menurut saya:
    penyebab munculnya praktek seperti itu ialah karena kurang adanya peraturan-peraturan dalam bekerja di perkantoran sehingga menimbulkan kekacauan dalam bekerja, seperti manajer yang tidak menjalankan job description-nya sebagai seorang manajer yang seharusnya mengajarkan para bawahannya agar bawahannya dapat bekerja sesuai dengan job descriptionnya masing-masing.

    - untuk Point ke tiga menurut saya :
    cara mengatasinya menurut saya adalah dengan membuat aturan-aturan dalam bekerja di perkantoran dan manajer harus mengajarkan bawahannya dengan baik dan dapat mensejahterahkan usahanya dalam bekerja, apabila terdapat manajer yang bertingkah seperti itu menurut saran saya ialah manajer tersebut harus di gantikan agar usahanya di perkantoran tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sesuai visi dan misi nya .

    BalasHapus
  3. 1. menurut saya praktek yang kurang tepat terjadi di perusahaan tersebut adalah penyalahgunaan jabatan dari pimpinan itu sendiri, banyak hal-hal yang menurut saya tidak pantas dilakukan oleh seorang pimpinan. bercanda terlalu berlebihan antar karyawan, yang membuat kondisi perusahaan kurang kondusif. perekrutan yang terlihat juga seenaknya sendiri.

    2. yang menyebabkan hal ini terjadi adalah tidak menghormati pimpinan, di sisi lain seorang pimpinan seharusnya memiliki jiwa kepemimpinan (contoh : tegas, berwibawa, tidak semena-mena) berbeda sekali dengan yang terdapat di film tersebut.

    3. cara mengatasi sebenarnya hal ini merupakan permasalahan yang kompleks dari atasan sampai bawahan, tetapi menurut saya, hal ini dapat diubah, terlebih dulu dari pemimpin. lalu sedikit demi sedikit menegakkan aturan untuk para bawahan agar tidak seenaknya sendiri.

    BalasHapus
  4. * Yang dapat saya tarik dari film the office adalah terjadinya suatu kesalahan dalam sistem manajemen di perusahaan tersebut (terutama dalam MSDM'nya)
    Manajer kantor cabang tersebut memiliki cara yang salah dalam berkomunikasi dengan anak buahnya . Ia seringkali membuat komentar yang sangat sensitif. Ia juga merasa dirinya adalah yang orang terlucu di kantor, tetapi seringkali leluconnya tidak pada tempatnya, terkadang menyinggung dan cenderung kejam. Walaupun seperti itu, dia sebenarnya tidak bermaksud buruk, hanya cara penyampaiannya saja yg salah.
    Dengan keadaan spt itu, semakin membuat suasana kantor tidak kondusif karena tidak efektinya peran manajer dalam perusahaan itu yang seharusnya dapat memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik, namun yg terjadi malah sebaliknya. Akhirnya dapat mengganggu operasional dr kantor tersebut.

    * Menurut saya, penyebab munculnya kesalahan dalam praktek MSDM tersebut adalah karena sang manajer sendiri memiliki kesulitan mengenai cara berkomunikasi dengan baik. Dari cara komuniksai yg salah itulah yg menyebabkan terjadinya situasi yg tidak kondusif dalam kantor.

    *Untuk mengatasinya, sebaiknya sebagai manajer harus bisa berbenah diri lebih baik lagi, harus bisa lebih menjaga sikap dan memunculkan sikap wibawa dan bertanggung jawab sebagai "the real manager". Selain itu, manajer cabang tersebut harus bisa memperbaiki cara berkomunikasinya, karena komunikasi yg baik itulah yg menjadi salah satu sarana yg dpt mengkondisikan kantor menjadi lebih baik.
    Perbaikan harus dilakukan mulai dari atasan, apabila atasan telah diperbaiki segala kekurangannya, pasti akan membuat bawahannya juga ikut berubah menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  5. 1. Menurut saya, praktek MSDM yang salah pada film tersebut terletak pada sang pimpinan cabang. Kesalahannya terletak pada ketidak layakan perlakuan pada karyawan karena dia tega memperlakukan karyawannya secara buruk melalui gurauannya yang terksesan tidak mengenal tempat dan waktu karena hal ini juga dilakukan di hadapan calon karyawan.

    2. Penyebab munculnya praktek tersebut adalah ketidak tahuan kepala cabang tentang hal yang seharusnya dilakukan pada anak buah dan pimpinan utama.

    3. Cara untuk mengatasi kekacauan tersebut ada dua cara menurut saya. Cara pertama membina kepala cabang tersebut dengan segala bimbingan sehingga kehidupan pekerjaan mereka membaik. Cara kedua yang saya pikirkan sebenarnya terlalu kejam yaitu mengganti kepala cabang dengan orang lain yang lebih mengerti seni kepemimpinan agar semua anak buah ayng ada dapat merubah cara kerja mereka dengan cara pemimpin cabang yang baru.

    BalasHapus
  6. 1. Menurut saya praktek MSDM yang tidak tepat adalah manajer membuat gurauan yang terlalu berlebihan kepada karyawannya, sehingga sang manajer tidak membuat sebuah tim menjadi satu kesatuan dan membuat semua karyawan menjadi tidak respect kepada sang manajer.
    Dan juga pada perekrutan karyawan oleh sang manajer. Sang manajer sembarangan merekrut orang untuk bekerja di kantornya, hal ini dapat dilihat dari film pada saat pertama kali diputar, sang manajer merekrut orang karena mengenal orang tersebut bukan karena kemampuan orang tersebut.

    2. Menurut saya penyebab munculnya praktek terseut adalah sang manajer kurang memiliki skill berkomunikasi yang baik dan kurang berkompetennya sang manajer dalam hal perekrutan.

    3. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah sang manajer harus mengubah kebiasaan cara berkomunikasi (gurauan) kepada karyawan-karyawannya, sehingga para karyawan dapat kembali respect kepada atasannya.
    Dan juga sang manajer mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan, jika setelah melalui pelatihan tersebut sang manajer masih tidak berkompeten, maka hal yang dapat dilakukan adalah mengganti manajer tersebut dengan yang lebih berkompeten.

    BalasHapus
  7. Menurut saya praktek MSDM yang tidak tepat yaitu terletak pada manajer'nya.. Dia tidak melakukan tugasnya dengan baik sebagai manajer, tidak memberikan contoh-contoh yang benar pada karyawan'nya. Juga terkesan asal-asalan dalam merekrut karyawan, sehingga karyawan baru tersebut juga kurang memahami apa yang harus dikerjakan'nya.

    Penyebab munculnya praktek tersebut dari pengendalian kantor pusat yang kurang tegas dalam menangani manajer. Juga manajernya sendiri yang kurang memahami akan arti tanggung jawab yang harus diemban'nya, sebagai contoh bagi karyawan-karyawannya.

    Cara mengatasi hal tersebut, harusnya kantor pusat setelah mengetahui adanya kinerja yang menurun lebih memperketat kontrol manajemen yang ada, tidak hanya mempercayakan pada manajer'nya saja, sedangkan manajernya sendiri juga seperti itu. Juga sesegera mencari pengganti manajer yang lebih tegas dan dapat meningkatkan kembali kinerja dan produktivitas d kantor tersebut.

    BalasHapus
  8. Menurut saya , dalam praktek SDM pada film " The Office " itu terjadi pada saat kasus Phk , saya rasa beliau menganggap ringan masalah tersebut . Seperti contoh beliau bermain-main untuk mem-phk resepsionisnya . Hal itu juga berpengaruh terhadap para karyawannya dan juga kinerjanya . Dan Penyebabnya sang manajer terlalu berlebihan dalam bercanda sehingga kalau saya menjadi seorang karyawan , hal itu sangat berpengaruh besar bagi saya sebagai karyawan dan karyawan yang lainnya seperti terjadinya demo . Hal itu dapat dicegah dari diri manajernya itu . Mau tidak dia berubah sikapnya menjadi lebih bijaksana dan tegas dalam bekerja . Bercanda boleh tapi saya rasa frekuensi bercandanya dikurangi mungkin pada saat jam istirahat kita boleh bercanda sesuka kita tetapi di saat kita bekerja , kita harus bekerja secara profesional . profesionalisme dalam bekerja sangatlah penting dalam pekerjaan dan dalam kehidupan kita sehari - hari

    Profesionalisme adalah sikap dimana kita harus mengandalkan kualitas kinerja dalam bekerja dan Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu “profesi”. Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan.

    Disamping istilah profesionalisme, ada istilah yaitu profesi. Profesi sering kita artikan dengan “pekerjaan” atau “job” kita sehari-hari. Tetapi dalam kata profession yang berasal dari perbendaharaan Angglo Saxon tidak hanya terkandung pengertian “pekerjaan” saja. Profesi mengharuskan tidak hanya pengetahuan dan keahlian khusus melalui persiapan dan latihan, tetapi dalam arti “profession” terpaku juga suatu “panggilan”.

    Dengan begitu, maka arti “profession” mengandung dua unsur. Pertama unsur keahlian dan kedua unsur panggilan. Sehingga seorang “profesional” harus memadukan dalam diri pribadinya kecakapan teknik yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaannya, dan juga kematangan etik. Penguasaan teknik saja tidak membuat seseorang menjadi “profesional”. Kedua-duanya harus menyatu .

    BalasHapus
  9. 1. Menurut saya praktek msdm yang tidak tepat adalah
    Manajer tidak menghargai posisi yang ada di dirinya, terlalu berlebihan dengan cara bergurau dan memperlakukan karyawan yang lain tidak sepantasnya. Tidak seharusnya ia berlaku seperti itu kepada pegawai yang lain. Karyawan di kantor juga terkesan asal asalan dalam bekerja tanpa memperhatikan tempat mereka bekerja dan bnyk bercanda satu dengan yang lain

    2. Penyebab munculnya praktek itu adalah ketidak tegasan dari manajer dikantor itu yang menyebababkan karyawan di sana tidak dapat bekerja secara efisien sebagaimana kewajiban karyawan harus dapat bekerja dengan baik agar efisiensi di dalam kantor dapat beroperasi dengan baik.Mereka menganggap itu adalah hal biasa yang dilakukan di dalam kantor dan merasa tidak melanggar aturan dengan candaan yang berlebihan dan itu merupakan budaya yang tidak baik di perusahaan tersebut

    3. Bagaimana mengatasi
    Manajer harus bersikap lebih disiplin dan tegas terhadap karyawan karyawan yang lain, sehingga karyawan tersebut lebih dapat menghargai atasan mereka dengan tidak melakukan candaan yang berlebihan sehingga dapat bekerja dengan lebih efisien, juga lebih dibutuhkan sifat profesionalisme dalam bekerja. Dan dengan cara lain dapat mencari manajer lain yang lebih berkompeten dan profesional di dalam perusahaan agar perusahaan dapat lebih berkembang maju

    BalasHapus
  10. 1. Menurut saya praktek msdm yang tidak tepat adalah:
    * Manajer terlalu bayak bergurau dengan karyawan karyawan yang lain dan tidak berlaku sebagaimana mestinya sehingga kinerja bekerja di dalam kantor tidak dapat berjalan secara optimal dan menyebabkan kurang adanya tanggung jawab di dalam perusahaan tersebut dan juga bekerja secara asal asalan

    2.Penyebab munculnya praktek itu adalah
    * Manajer berlaku secara tidak disiplin sebagaimana yang harus ia lakukan, manajer tidak tegas dalam menangani karyawan yang lain dan terlalu banyak bercanda dengan karyawan. Sehingga karyawan di perusahaan tidak dapat bekerja secara maksimal dan menganggap itu adalah hal biasa dalam kantor atau perusahaan tersebut

    3.Cara mengatasi munculnya praktek itu adalah
    * Manajer harus lebih memperhatikan kinerja dalam perusahaan tersebut dengan bersikap lebih tegas dan disiplin terhadap karyawan yang lain dan lebih memperhatikan aspek dalam bekerja sehingga perusahaan dapat memperoleh kinerja yang lebih baik lagi. Akan tetapi dapat juga dilakukan pelatihan, akan tetapi jika tidak bisa dapat mencari manajer baru ang lebih tegas dan disiplin sehingga dapat membuat perusahaan semakin lebih baik lagi dalam kinerjanya.

    BalasHapus
  11. saya stefanus 3103010143
    1. menurut saya praktek msdm yang tidak tepat adalah
    * manajer tidak dapat berlaku secara tegas dan di siplin terhadap karyawannya serta manajer tersebut terlalu berlebihan dalam bergurau karena itulah tidak ada tanggung jawab terhadap pekerjaannya

    2. penyebab munculnya praktek tersebut adalah
    * manajer tidak tegas terhadap karyawannya dan manajer terlalu bergurau dan tidak menghiraukan pekerjaan yang ada sehingga pekerjaan tersebut tidak dapat di lakukan secara maksimal

    3. cara mengatasi praktek itu adalah
    * manajer harus mengganti cara bekerjanya dan sikapnya yang tidak tegas dan di siplin sehingga dia dapat di hargai oleh karyawannya tetapi jika manajer tersebut tidak dapat mengubahnya kita harus menggantinya dengan manajer yang lain dan mengubah sturktur perusahaan yang kacau

    BalasHapus
  12. 1. Menurut saya praktek MSDM yang tidak tepat adalah karena perilaku atasan yang tidak dapat menjadi seorang manajer yang sesungguhnya, artinya manajer tersebut berbuat tidak selayaknya manajer dan berbuat tidak sepantasna pada tempatnya. Karena ia seorang manajer dan sedang bekerja seharusnya ia dapat menjadi apnutan untuk pegawainya seperti tegas, berwibawa, dan dapat memebri motivasi pada karyawan. akan tetapi dalam film tersebut, si manajer berperilaku sebaliknya bercanda berlebihan, tidak tegas dalam mengambil keputusan, merekrut karyawan tanpa pertimbangan panjang. Karena kurangnya peran manajer yang sesungguhnya, hal ini mengakibatkan operasional kantor menjadi tidak berjalan lancar.

    2. Penyebab munculnya praktek tersebut adalah kurangnya pengawasan langsung oleh perusahaan pusat terhadap kinerja cabang perusahaan, kurangnya skill komunikasi manajer terhadap bwahan, kurangnya sikap disiplin manajer yang tidak dapat membedakan mana yang harus dilakukan dikantor dan yang tidak perlu dilakukan.


    3. Cara mengatasinya dengan cara perusahaan pusat melakukan evaluasi terhadap kinerja dari si manajer, jika ia mau merubah perilakunya maka akan diberi kesempatan jika tetap dan lebih membuat kekacauan maka harus di beri keputusan yang tegas yaitu pemecatan dan mencari pengganti yang baru yang lebih tepat.

    BalasHapus
  13. menurut saya MSDM yang tidak tepat terdapat pada perilaku seorang manager/atasan yang tidak tegas dan kurangnya disiplin pada karyawannya juga atasan ini bergaraunya amat sangat berlebihan dan juga tidak tahu waktu yang tepat untuk bergurau seperti saat ia dikunjungi oleh atasannya untuk membicarakan hal yang penting akan tetapi ia masih bergurau cukup lama dengan karyawannya dan disitulah letak kurang tegasnya manager tersebut.

    penyebab munculnya praktek tersebut perusahaan tersebut menjadi turun nilai kerjanya karena managernya yang melakukan tindakan hal yang bodoh dan tidak sepantasnya dipertontonkan di depan karyawannya, maka kekacauan yang terjadi sudah tidak bisa dikendalikan lagi karena managernya sendiri tidak mau melepaskan gurauan yang berlebihan tersebut. Seorang manager seharusnya memberikan contoh yang baik agar bawahannya menirunya supaya bawahannya bisa meniru bagaimana cara menjadi seorang manager yang berwibawa dan juga dihormati oleh bawahannya.

    cara mengatasi praktek itu dengan cara merubah sikap manager/atasannya tersebut agar bawahannya tersebut bisa melakukan hal yang dilakukan oleh manager/atasannya tersebut. Disamping itu perusahaan tersebut wajib memberikan peraturan yang jelas agar para karyawan mematuhi peraturan yang ada dan juga diberlakukan sanksi kepada karyawan yang melanggar aturan tersebut. Jika telah dijalankan peraturan tersebut mungkin menurut saya sendiri kebiasaan yang sudah lama berada di perusahaan tersebut akan menghilang secara perlahan-lahan.

    BalasHapus
  14. 1. Menurut saya perilaku MSDM yang kurang tepat dalam film tersebut adalah terletak pada perilaku atasan yang kurang bisa menempatkan diri pada situasi tertentu, misalnya dalam kondisi saat bekerja dia justru banyak menggunakan waktunya untuk bercanda dengan karyawannya dari pada bekerja dengan sungguh-sungguh. Dan kurang serius dalam mengadakan rapat, meskipun dia tahu bahwa tindakannya itu salah. Sehingga menyebabkan kondisi kantor yang tidak kondusif untuk bekerja dengan baik.

    2. Penyebab terjadinya terjadinya hal tersebut adalah kurangnya kesadaran diri dari si manajer yang sebagai mana seharusnya ia bersikap sebagai contoh yang baik untuk bawahannya,tetapi justru malah sebaliknya ia bersikap semena-mena dan kurang serius dalam bekerja.

    3. Cara mengatasinya adalah lebih mengubah pribadi dari manajer tersebut agar dia sadar bahwa tindakannya selama ini salah dan memberi peraturan yang ketat bagi para karyawan dan manajer, bahwa selama jam kantor tidak boleh ada yang bercanda.

    BalasHapus
  15. 1. Menurut saya praktek yang tidak tepat dalam pkerjaan tersebut adalah seorang atasan yang kurang bertanggung jawab kepada pekerjaannya sendiri,kurang memperhatikan karyawan-karyawannya malah sering menggoda karyawannya yang cewek, sering membuang bakat n potensi karyawan-karyawan yang seharusnya bekerja dengan bagus malah bekerja dengan santaidi bawah pimpinannya, kurang tegas menjadi serorang pemimpin dan sering bercanda yang tidak jelas kepada semua karyawan

    2. Penyebabnya adalah sang pimpinan kurang bertindak lugas,tegas dalam bekerja dan kurang disiplin dalam pekerjaan dan tidak pernah memotivasi karyawan bahkan saat pimpinan bertemu dengan pimpinan cabang lain malah kurang menghargai dan tidak sopan kepada pemimpin cabang ini. Selain itu juga pimpinan ini tidak pernah mengontrol pekerjaan dari bawahan-bawahannya dan waktunya banyak habis untuk hal-hal yang tidak penting

    3. Cara mengatasinya adalah dengan cara sang pimpinan harus merubah sikapnya terlebih dahulu,merubah sikap yang lebih bertanggung jawab terhadap perusahaan dan lebih mengontrol kinerja karyawan-karyawannya
    kemudian sang pimpinan harus mengerti dan memahami maksud tugas dan tanggung jawab dari sang bawahannya dan sang pimpinan harus menjadi pemimpin yang lebih mempunyai tanggung jawab lebih dan dedikasi yang besar terhadap perusahaan tersebut

    BalasHapus
  16. 1.Menurut saya,praktek yang tidak tepat adalah terdapat dalam diri si bos itu sendiri karena Bos tidak bertanggung jawab terhadap perusahaan dan karyawannya sehingga menimbulkan efek PHK yang terjadi akibat tidak adanya profesionalisme dalam diri si Bos itu.

    2.Penyebab munculnya praktek itu adalah ketidak tegasan dari si Bos dikantor itu yang menyebababkan karyawan di sana menyepelekan peraturan yang seharusnya diberlakukan di kantor tersebut sehingga kinerja menjadi tidak efisien dan terbilang percuma.Serta menimbulkan efek buruk terhadap perilaku karyawan dan perusahaan.

    3.Menurut saya,cara mengatasi hal tersebut dengan cara mengubah sikap,sifat dan pemikiran si Bos dalam mengelola perusahaan tersebut dan si Bos juga harus lebih bertanggung jawab atas perusaan dan karyawannya.Para karyawanpun harus lebih merubah diri agar kebiasaanya yang buruk dalam bekerja di kantor tidak semena mena lagi dan lebih sopan,tekun dll.Serta harus adanya peraturan yang tegas untuk diberlakukan di Perusahaan tersebut dengan sanksi yang benar2 tegas.

    BalasHapus
  17. 1.Menurut saya praktek msdm yang tidak tepat dalam film The Office adalah ketika dikantor manajernya tidak berprilaku layaknya sebagai seorang manajer yang profesional, sehingga bawahannya tidak merespeknya sebagai seorang manajer atau atasannya mereka.
    Sebagai seorang manajer dia seharusnya menjadi panutan atau figur yang baik, sehingga bawahannya bisa mencontohi sikap dan perilakunya dia sebagai seorang pimpinan.
    Manajer tersebut juga seringkali berlaku semena-mena terhadap karyawannya, dia sering bergurau atau bercanda yang berlebihan, sehingga situasi didalam kantor tidak kondisif dan terkoordinir dengan baik.
    Bahkan dalam merekrut karyawanpun manajaer tersebut terlihat tidak profesional, karena dia terlihat asal-asalan pada saat merekrut karyawan.
    Buktinya karyawan yang direkrutpun sangat tidak berkompeten, sehingga seringkali karyawan tersebut tidak mengetahui job mereka sendiri dengan baik.
    Hal ini jelas nantinya akan mengganggu produktivitas dikantor tersebut.

    2.Penyebab terjadinya praktek tersebut adalah karena manajer di kantor tersebut tidak berperikalu selayaknya seorang manajer yang profesional dalam mengambil tindakan
    atau keputusan yang tegas. Bahkan menurut saya, manajer tersebut tidak memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. sebagai seorang pemimpin dia seharusnya bisa menjadi
    figur yang baik bagi para karyawannya.
    Dalam hal ini manajer tersebut harus bisa menegur para karyawannya yang bekerja tidak serius, bukan sebaliknya manajer malah mengajak karyawan
    nnya untuk bergurau atau bercanda yang berlebihan.

    3.Agar dapat mengatasi masalah tersebut, maka pihak perusahaan harus bisa menetapkan aturan-aturan yang tegas dan benar bagi para karyawannya dan apabila
    ada karyawan yang melanggar peraturan tersebut, maka pihak perusahaan berhak untuk memberikan sanksi kepada karyawan tersebut. Disamping itu juga, seorang manajer harus
    bisa menjadi teladan yang baik bagi para karyawannya. Dalam arti bahwa, seorang manajer harus bisa mengkoordinir bawahannya dengan baik, agar usaha di perusahaan mereka
    itu bisa berjalan lancar dan baik.

    BalasHapus
  18. 1. Menurut saya, praktek MSDM yang menurut saya tidak tepat dalam film "The Office" adalah manajer atau pimpinan kantor cabang tersebut. Manajer tersebut tidak memilki sikap selayaknya seperti seorang manager. Pada film tersebut, manager tersebut bersikap tidak baik atau tidak pantas dalam bekerja dan mengatur bawahannya. Manager tersebut berlaku semena-mena atau seenaknya terhadap karyawannya. Itu terlihat ketika manajer tersebut memecat karyawan tanpa alasan yang jelas. Selain itu Manajer tersebut juga suka bercanda di luar batas atau berlebihan dengan karyawan-karyawannya. Memang seorang manager harus menjaga hubungan yang baik dengan karyawan, tetapi seorang manajer harus mengerti batasan-batasan dalam bercanda dan bersikap. Sikap bercanda yang berlebihan yang dilakukan oleh manajer tersebut, dapat membuat kondisi perusahaan menjadi kurang baik dan kurang kondusif dalam bekerja. Selain itu praktek MSDM yang tidak tepat juga terlihat ketika manajer tersebut melakukan perekrutan. Dia terlihat seperti seenaknya sendiri dalam merekrut karyawan yang baru. Selain itu, pada waktu dia memberi pengajaran kepada karyawan baru, dia terlihat kurang serius dan terlalu banyak bercanda. Sikap-sikap manajer tersebut memberikan contoh yang tidak baik bagi bawahannya dan peran sebagai seorang manajer tidak terlihat. Sebagai seorang manajer itu harusnya dapat memimpin, mengatur, mengontrol karyawannya serta memberikan contoh yang baik dalam bersikap.

    2. Penyebab munculnya praktek tersebut adalah kurangnya sistem pengawasan dari kantor pusat. Kurangnya pengawasan itu terlihat dengan tidak adanya peraturan-peraturan yang jelas. Selain itu, sikap manajer atau pimpinan cabang tersebut tidak baik atau tidak pantas. Manajer tersebut tidak memilki sikap selayaknya seperti seorang manager. Seperti bercanda berlebihan atau di luar batas, bersikap seenaknya sendiri. Hal itu membuat karyawan mencontoh dan meniru sikap manajer tersebut. Selain itu karyawan menganggap hal yang dilakukan oleh manajer tersebut tidak salah. Harusnya seorang manajer bersikap tegas, tanggung jawab, bijaksana, dan dapat dijadikan panutan oleh karyawannya.

    3.Cara mengatasinya adalah harus ada sistem pengawasan yang ketat dari kantor pusat. Selain itu, kantor pusat harus memberikan peraturan-peraturan yang jelas dan ketat. Dan memberikan sanksi yang tegas bagi yang melanggar peraturan-peraturan tersebut. Selain tiu pimpinan perusahaan harus memanggil manajer atau pimpinan cabang tersebut untuk memberi tahu agar pimpinan cabang tersebut merubah sikapnya dan mengikuti peraturan-peraturan yang telah dibuat oleh kantor pusat. Jika pimpinan cabang tersebut tidak merubah sikap nya, pimpinan cabang tersebut lebih baik diberhentikan dan diganti dengan manager lain yang lebih baik. Karena sikap seorang manajer itu akan sangat berpengaruh dalam memimpin dan mengatur bawahannya. Apabila sikap manajer tersebut tegas, tanggung jawab, bijaksana, dan mempunyai sikap manajer yang baik yang dapat dicontoh oleh karyawannya, karyawan nya pun akan meniru sikap manajer tersebut sehingga karyawan pun akan bersikap baik. Hal ini akan membuat budaya perusahaan tersebut perlahan-lahan menjadi lebih baik dan kondusif.

    BalasHapus
  19. Saya ingin menanggapi pernyatannya Henry Stevanus.
    1.Bagaimana cara agar perusahaan bisa merubah sikap dari manajer tersebut? dan tolong berikan contoh contoh yang kongkrit?
    2.Mengapa manajer tersebut tidak langsung dipecat saja, melainkan diberikan dorongan?

    BalasHapus
  20. saya ingin menanggapi pertanyaan Philipus,,

    pertama-tama perusahaan harus tersistem dengan baik.. perusahaan harus benar-benar memberlakukan peraturan-peratauran yang jelas..
    misalnya saja peraturan untuk menjaga ketenangan dan ketertiban kantor selama jam efektif kerja..
    bagi yang melanggar akan mendapatkan sanksi yang tegas.. sanksi dapat berupa teguran, apabila berlanjut akan diberikan surat peringatan 1, apabila masih berlanjut, dapat diberikan surat peringatan 2, dan apabila masih berlanjut perusahaan dapat menskorsing bahkan memecaat manajer tersebut...

    saya rasa tidak cukup adil apabila perusahaan langsung memecat manajer tersebut..
    karena saya rasa bukan sepenuhnya kesalahan dari manajer tersebut.. manajer tersebut dapat melakukan hal-hal seperti itu karena adanya ketidaknjelasan peraturan dalam perusahaan.. selain itu juga didorong oleh kurang adanya pengawasan terhadap kinerja karyawan dalam perusahaan tersebut..
    hal ini yang menjdai pertimbangan saya apabila ingin memecat manajer tersebut...
    apabila manajer tersebut masih tidak dapat berubah,, maka perusahaan dapat memikirkan lagi untuk memecatnya...

    BalasHapus
  21. 1. Menurut saya praktek msdm yg tidak tepat dlm perusahaan tsb adalah manager masih mempunyai persepsi tidak tepat tentang bagaimna menjadi seorang pemimpin yang benar terhadap para karyawannya atau bertindak utk membangun hubngan yang baik dgn karyawan sehingga pengaplikasiannya pun kedalam praktek MSDM menjadi salah walaupun maksud dari manager tsb utk tujuan yg baik seperti saat berada di area lingkunga kerja berusaha menciptakan suasana dan hubungan yang baik dan hangat dgn para karyawan tetapi ia bertindak terlalu berlebihan sehingga efeknya pun karyawan tidak menghargai dan menghormati dia sebagai seorang atasan artinya bahwa segala sesuatu tindakan yang berlebihan itu tdk baik walaupun utk tujuan yg baik pula.
    2. Penyebab munculnya praktek tsb adalah krn antara pimpinan pusat dan cabang masing2 berdiri pada pendapat dan keyakinan mereka bahwa apa yg mereka lakukan itu adalah yg terbaik buat kantor. Tidak ada sikap keterbukaan dan konikasi yang baik diantara mereka. Selain itu pimpinan pusat terlalu memaksakan apa yg menurut ia baik padahal ia blm terlalu memahami bagaimana kondisi dari perusahaan cabang tsb hanya melihat dari luarnya saja sedangkan pimpinan cabang tsb tidak memberikan contoh yg sepatutnya ia harus berikan seperti diluar kantor masih mabuk – mabukan artinya tidak dapat menciptakan image dan yg baik sehingga karyawan pun tdk menjalankan tugasnya secara baik seperti pada bagian produksi karyawannya tdk bekerja malah hanya menonton sesuatu dan saling bercanda serta tdk melakukan sesuatu yg penting.
    3. Cara mengatasinya adalah pertama seharusnya pimpinan pusat tsb dpt bersikap lebih fleksibel dan bijaksana dlm menyikapi suatu masalah tdk hanya melihat dari sudut pandang tertentu saja, mulai terjun langsung dlm melihat bagaimanakah kondisi di perusahaan tsb, membangun hubungan yang baik bukan saja dari pihak karyawan tetapi juga pimpinan cabang. Kedua antara pimpinan pusat dan cabang harus ada saling keterbukaan dan suatu komunikasi diantara mereka. Ketiga pimpinan cabang tsb harus bersikap lebih terbuka dan berani dlm mengkomunikasikan masalah kpd pimpinan pusat, mulai berusaha menciptakan image da tindakan yg yang baik artinya tdk bersikap berlebihan, memberikan contoh yg baik dan bersikap pada tempatnya ada saat dimana hrus memang bersikap lucu tetapi ada saat harus bersikap tegas. Keempat pimpinan cabang tsb harus dpt bersikap adil terhadap semua karyawannya tidak ada karaywan yg diistimewakan krn akan membuat karyawan tsb menjadi merasa dpt bertindak seenak – enaknya krn ia berfikir pasti atasannya akan melindungi dan mempercayai dia.

    BalasHapus
  22. 1.menurut saya praktek MSDM yang tidak tepat ialah dari manager itu sendiri, sebagai seorang pemimpin ia tidak tegas terhadap bawahannya,tidak memiliki wibawa seorang pemimpin, seleksi terhadap karyawan baru dilakukan secara asal-asalan tanpa melalui prosedur yang jelas, manager tidak serius dalam bekerja lebih banyak melakukan lawakan yang tidak bermakna.

    2. penyebab munculnya praktek tersebut adalah tidak adanya kesadaran dari manager tersebut dalam mengelola sikapnya sebagai pemimmpin, tidak ada peraturan yang jelas bagi karyawan sehingga karyawan bertindak tidak pantas di dalam perusahaan misalnya saling mencela dan saling mengerjai, dll

    3.cara mengatasinya adalah pegawasan yang terkontrol dari kantor pusat melihat bagaimana seorang manager seharusnya mengelola perusahaannya, kesadaran dari manager perusahaan itu sendiri dalam mengelola sikap dan memikirkan setiap tindakan yang akan diambil secara matang tidak secara spontan dan asal.

    BalasHapus
  23. Saya setuju dengan pendapat dari saudari susanti yang mengatakan bahwa kesadaran dari manager perusahaan itu sendiri dalam mengelola sikap dan memikirkan setiap tindakan yang akan diambil secara matang tidak secara spontan dan asal.

    Karena menurut saya hal yang utama dibutuhkan untuk mengatasi masalah praktik MSDM dalam perusahaan cabang tsb adalah kesadaran baik dari pihak pimpinan pusat maupun pimpinan cabang. Karena untuk mengubah dan memperbaikinya harus dimulai dari diri sendiri yaitu dengan menyadari kekurangan yang ada pada dirinya sebab jika pimpinan tsb sadar akan tindakan dan perilakunya tentunya ia akan dapat mengintropeksi dirinya untuk bertindak dengan lebih baik. Apabila pimpinan tersebut tidak menyadari akan sikap dan perbuatannya maka akan sulit bagi pimpinan tersebut untuk mengatasi masalah yang timbul diperusahaannya.

    BalasHapus
  24. Saya menanggapi pendapat henry , saya setuju dengan pendapatmu mengenai pemecatan seorang manajer . tetapi setidaknya kita bisa memecat seorang manajer karena profesi pak david hanya sekedar manajer regional saja . Kalau misalkan saya sebagai karyawan yang bekerja di perusahaan pak david seperti di film tersebut , saya pasti demo karena ketidak profesionalnya dalam pekerjaannya . Jadi kita sebagai karyawan punya hak untuk memecat manajer tersebut melalui atasannya atau pusatnya . Saya bisa membuktikan bahwa beliau tidak pantas bekerja disana . Dalam pekerjaan kita harus profesional , kalau di luar pekerjaan kita boleh bergurau dan sebagainya seperti yang dilakukan pak david tersebut . Saya ingin bertanya , Apakah profesionalisme itu penting untuk dirimu apabila anda sebagai manajer ? Jelaskan alasanmu .
    Saya bertanya kepada ervinda , bagaimana menurut anda apabila anda dalam situasi seperti di film sebagai pimpinan pusat melihat manajer regionalmu seperti pak david ? Apakah Anda bertindak keras atau menegurnya ? Jedlaskan alasanmu .

    Untuk maureen , Apabila anda sebagai pimpinan pusat , strategi apakah yang anda gunakan untuk mengatasi masalah seperti yang terjadi di film " The Office " ?
    Thanks

    BalasHapus
  25. Saya ingin menanggapi pertanyaan dari Aditya "Apakah profesionalisme itu penting untuk dirimu apabila anda sebagai manajer?". Menurut saya, profesionalisme itu penting dimiliki oleh orang-orang yang menjadi manajer. Sebelum saya memberi alasan, saya akan memberi tahu pengertian profesionalisme terlebih dahulu. Profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kemampuan yang dimilki oleh seseorang yang profesional.
    Seseorang yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja yang profesional. Oleh karena itu,
    seorang manajer atau pimpinan itu harus mempunyai jiwa profesionalisme. Apalagi dalam mengambil keputusan tentunya manajer harus bersikap profesional.

    BalasHapus
  26. menanggapi pertanyaan Aditya, saya setuju dengan pendapat Bea, jika profesionalosme itu penting dimiliki oleh seorang manajer. sikap profesionalisme itulah yang akan mendorong seorang manajer dalam melakukan tugas-tugasnya secara profesional pula. misalnya, dapat membedakan dimana waktu bersantai dan saatnya serius, tidak menghubungkan masalah pribadi dengan pekerjaan, mengambil keputusan dengan mempertimbangkan dari berbagai aspek yang bersangkutan. jadi profesionalisme sangat penting bagi seorang manajer.

    BalasHapus
  27. david 3103010095

    dari pertanyaan diatas saya akan menanggapi sebagai brikut:

    1.menurut saya praktek MSDM pada film the office adalah eorang manager tidak mampu mengkondisikan suasana kantornya dan sang manager pun selalu bermain - main dalam bekerja tidak pernah serius dalam bekerja. banyak di antara pada karyawan tidak dapat bekerja secara maximal sehinnga para pekerja bingung dalam menyelesaikan tugasnya atau bisa di bilang tidak menegrti jobdesk masing - masing pekerja.

    2.sebuah peratutan harus lebih diperketat dalam sebuah perusahaan supaya perusahaan menerapkan sikap disiplin dan karyawan dapat menjalankan jobdesk dengan baik dan benar

    3. yang harus di ubah adalah Kepalanya alias manajernya. jika manager mampu mengubah sikap dan perilkau serta cara kerjanya maka secara perlahan managemr mampu mengkontrol smua karyawan suapaya dapat bekerja lebih baik lagi

    BalasHapus
  28. Menurut saya pada point pertama adalah:
    - Praktek MSDM yang tidak tepat pada film the office tersebut Tidak tepat pada manajernya. karena manajernya tidak pantas dalam melakukan pekerjaannya sebagai manajer di kantor tersebut.mengapa tidak pantas? karena, manajer tersebut bersifat seperti manajer yang belum balajar organisasi karyawan, dan juga kata lain tidak sewajarnya seorang manajer harus bercakap dengan sekretarisnya.

    - pada point ke dua menurut saya:
    penyebab munculnya praktek seperti itu ialah karena kurang adanya peraturan-peraturan dalam bekerja di perkantoran sehingga menimbulkan kekacauan dalam bekerja, seperti manajer yang tidak menjalankan job. description-nya sebagai seorang manajer yang seharusnya mengajarkan para bawahannya agar bawahannya dapat bekerja sesuai dengan job descriptionnya masing-masing sesuai dengan posisi mereka.

    - untuk Point ke tiga menurut saya :
    cara mengatasinya menurut saya adalah dengan membuat aturan-aturan dalam bekerja di perkantoran dan manajer harus mengajarkan bawahannya dengan baik dan dapat mensejahterahkan usahanya dalam bekerja, apabila terdapat manajer yang bertingkah seperti itu menurut.
    - saran saya ialah manajer tersebut harus di gantikan agar usahanya di perkantoran tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sesuai visi dan misi Yng di tetapkan oleh perkantoran tersebut .

    BalasHapus
  29. 1. Praktek MSDM yang tidak tepat dalam film tersebut ialah terletak pada pimpinan cabang tersebut. Pemimpin yang tidak memberikan pengarahan kepada bawahannya, selain itu pemimpin juga memberitakan janji-janji palsu tentang tidak akan adanya pemecatan. Seharusnya pemimpin tersebut harus mampu mempertanggung jawabkan semua yang telah dikatakan nya itu.

    2. Penyebab munculnya praktek tersebut ialah karena kurangnya pengawasan dari atasan dan kurangnya manajemen yang baik dari perusahaan tersebut. Sehingga bawahan atau karyawan dapat bertindak semaunya tanpa memperhatikan tujuan perusahaan tersebut.

    3. Dalam mengatasi hal ini seharusnya dalam perusahaan tersebut memiliki manajemen yang lebih baik dan ketat, serta atasan yang lebih profesional dalam mengambil keputusan dan memberi sanksi bagi yang tidak taat akan peraturan perusahaan.

    BalasHapus
  30. 1. menurut saya praktek yang kurang tepat yang terjadi dalam perusahan tersebut adalah dari pemimpin di cabang perusahaan tersebut. yang melakukan apa saja yang ia inginkan, tidak memperdulikan perusahaanya. selalu bercanda dan tidak pernah serius dalam pekerjaannya. dan merekrut orang yang tidak bisa apa apa di karenakan teman baiknya. itu sangatlah tidak bisa di tolelir dalam organisasi perusahaan
    2. penyebab praktek tersebut adalah di karenakan pimpinan yang berada di cabang perusahaan tersebut sama sekali tidak berwibawa tidak bisa tegas dalam mengambil keputusan selalu bergurau dan tidak pernah memperdulikan pekerjaanya. sehingga pekerjaan tidak dapat di selesaikan secara maksimal
    3. kalau menurut saya solusi yang paling tepat adalah memecat pegawai dan pemimoin di cabng perusahaan tersebut dan mengganti orang2 tersebut dengan orang2 yang lebih berbobot dan dapat di andalkan.pastilah perusaan tersebut akan dapat bangun sedikit demi sedikit

    BalasHapus
  31. 1. menurut saya praktek kerja kurang tepat karena pemimpin yang tidak bisa mempertanggungkan jawabkan pekataannya,manajer juga tidak serius dalam pekerjaannya,kurang ada aturan yang jelas sehingga pekerja binggung dengan apa yang harus dikerjakan

    2. penyebab praktek adalah dikarenakan manajer tidak memberikan contoh yang baik, manajer tidak bisa berkomunikasi dengan sopan, aturan kedisiplinan yg kurang jelas

    3. kalau menurut saya solusi yang paling tepat adalah manajer harus dapat memberikan contoh yang baik, sehingga bawahanya juga dapat bekerja dengan disiplin, controling pegawai juga sangat dibutuhkan

    BalasHapus
  32. * Dalam film tersebut perilaku Msdm yg tidak tepat adalah Kelakuan seorang Manajer yg tidak bisa menempatkan dirinya sebagai seorang manajer. Seorang Manajer yg tidak dapat memimpin dan terlalu banyak main-main,seleksi penerimaan karyawan baru juga asal-asalan.Hal ini merupakan tindakan sebagai seorang manajer yg kurang profesional.

    * Penyebab hal tersebut adalah dikarenakan sikap seorang manajer yang tidak berwibawa dan kurang bertanggung jawab dalam pekerjaan nya. Hal ini menyebabkan kurangnya efektivitas karyawan dalam bekerja.

    * Cara mengatasinya yaitu menejer harus merubah sikap dan di berikan peraturan peraturan khusus,agar suasana bekerja lbh efektif dan sikap profesionalitas dalam bekerja itu ada.

    BalasHapus
  33. saya ingin bertanya pada astrin , bagaimanakah caranya supaya manajer tersebut tidak akan terjadi lagi seperti yang ada di film ? Dan bagaimana menurut anda mengenai ketidakprofesionalnya seorang manajer dalam menjalankan tugasnya ?

    BalasHapus
  34. 1. Menurut saya praktek MSDM yang tidak tepat adalah karena perilaku atasan yang tidak dapat menjadi seorang manajer yang sesungguhnya, artinya manajer tersebut berbuat tidak selayaknya manajer dan berbuat tidak sepantasna pada tempatnya. Karena ia seorang manajer dan sedang bekerja seharusnya ia dapat menjadi apnutan untuk pegawainya seperti tegas, berwibawa, dan dapat memebri motivasi pada karyawan. akan tetapi dalam film tersebut, si manajer berperilaku sebaliknya bercanda berlebihan, tidak tegas dalam mengambil keputusan, merekrut karyawan tanpa pertimbangan panjang. Karena kurangnya peran manajer yang sesungguhnya, hal ini mengakibatkan operasional kantor menjadi tidak berjalan lancar.

    2. Penyebab munculnya praktek tersebut adalah kurangnya pengawasan langsung oleh perusahaan pusat terhadap kinerja cabang perusahaan, kurangnya skill komunikasi manajer terhadap bwahan, kurangnya sikap disiplin manajer yang tidak dapat membedakan mana yang harus dilakukan dikantor dan yang tidak perlu dilakukan.


    3. Cara mengatasinya dengan cara perusahaan pusat melakukan evaluasi terhadap kinerja dari si manajer, jika ia mau merubah perilakunya maka akan diberi kesempatan jika tetap dan lebih membuat kekacauan maka harus di beri keputusan yang tegas yaitu pemecatan dan mencari pengganti yang baru yang lebih tepat.

    BalasHapus
  35. 1. Praktek MSDM yg tidak tepat dalam film tersebut adalah terletak pada managernya . Manager tersebut bertindak terlalu berlebihan dalam jabatannya sebagai seseorang yang ditinggikan dalam perusahaan tersebut . Manager itu bergurau terlalu berlebihan dan tidka pernah serius dalam setiap pekerjaan dan tindakannya . Dengan sikap seperti itu , anak buahnya tidak bisa bekerja sama dengan baik dan menghasilkan pekerjaan yang memuaskan . Karena hasil kerja dari seorang bawahan adalah dilihat dari tindakan sang atasan , apabila sang atasan tidak berlaku yang baik , maka anak buahnya juga tidak berlaku yang baik pula . Selain itu , atasan tersebut juga tidak bisa mempertanggungjawabkan perkataannya , seringkali hanya omong besar belaka dan juga manajer tersebut tidak bisa membuat job desk yang benar sehingga seringkali bawahan - bawahannya kebingungan tentang apa yang harus mereka lakukan nantinya .

    2. Seperti yang sudah saya katakan di penjelasan nomer 1 saya , penyebab munculnya praktek tersebut adalah karena sang manager tidak bisa membawa anak buahnya ke arah yang baik . Karena ia sendiri juga tidak bisa membawa dirinya dengan baik . Terlalu terkesan tong kosong nyaring bunyinya dan tidak bisa mempertanggungjawabkan perkataannya . Sang manager juga tak bisa bersikap disiplin akan dirinya sendiri , serta tak bisa tanggung jawab terhadap pekerjaannya . Oleh karena itu , manajer itu tidak bisa membawa anak buahnya menjadi lebih jadi lebih baik .

    3. Seperti yang sudah saya katakan no komen nomer 1 dan 2 , manaajer itu harus bisa mengubah sikap di dalam dirinya , kalau ia ingin mengubah hasil pekerjaannya , maka ia harus mulai dari mengubah dirinya sendiri .

    BalasHapus
  36. Saya ingin bertanya kepada dicky tentang pernyataan nya yang nomer 3...
    Memecat pegawai apa itu semua pegawai yang dipecat..?
    Kalau semua pegawai, menurut saya hal itu kurang tepat... Karena pegawai berbuat seperti demikian itu mengikuti sikap atau perilaku atasan nya. Jadi pegawai tidak perlu dipecat.
    Pada kasus ini pimpinan cabang yang perlu dipanggil dan diberitahu untuk merubah sikapnya. Kalau pimpinan cabang tersebut tidak mau berubah, bisa dilakukan pemecatan terhadap pimpinan cabang tersebut.

    BalasHapus
  37. 1. Menurut saya, Si manajer, kurang bisa membawa diri. Misalnya pada saat bergurau di waktu kerja sehingga tidak beres dalam pekerjaannya. Apa yang harus dikerjakannya jadi terbengkalai. Tidak adanya kedisiplinan dalam pekerjaan.

    2.
    - Kurang disiplin
    - komunikasi antara kantor pusat dan kantor cabang kurang
    - tidak adanya peraturan yang jelas dan tegas
    - Bila tidak ada peraturan yang tegas, otomatis baik atasan maupun bawahan tidak memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaannya.

    3.
    - Diadakan standarisasi bagi karyawan yang sudah masuk di perusahaan tersebut
    - Apabila ingin merekrut karyawan diseleksi dengan sungguh-sungguh (pengetahuan & ilmu yang dia miliki, sesuai dengan jabatan yang akan didapatnya)
    - Rutin memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan baik atasan maupun bawahan agar perusahaan menjadi lebih baik.
    - Apabila kepala cabang / karyawan di tempat tersebut sudah tidak memenuhi standard maka perlu ada penggantian kepala cabang / karyawan yang lebih berkualitas daripada sebelumnya.

    BalasHapus
  38. 1.menurut saya pada film the office seorang manager di sana tidak mampu menempatkan posisi sebagai layaknya manajer sehingga tidak menimbulkan rasa segan kepada bawahannya. Di film itu manajernya juga tidak menjalankan job dengan baik sehingga bawahannya tidak menjalankan pekerjaan dengan baik juga. Suasana kantor yang seperti play group dan atasan yang buruk adalah kesalahan utama dalam film ini, sehingga para karyawan tidak bisa menjalankan job desk dengan baik.

    2. Penyebabnya adalah kurang cakapnya manager sehingga tidak terlihatnya sama sekalinya tujuan perusahaan tersebut dan suasana kantor yang kurang baik

    3. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan peraturan keras dalam perusahan tersebut apabila para karyawan tidak bisa menjalankan job desk dengan baik. Penggantian manager juga sangat di perlukan sebab adanya pemimpin yang cakap yang dapat memberikan pengarahan yang jelas dapat berpengaruh besar terhadap kinerja perusahaan.

    BalasHapus
  39. menurut pendapat saya praktek msdm yang tidak tepat di "film the office" yaitu terletak di manager tersebut kenapa demikian? karena saya beranggapan bahwa sang manager kurang mampu untuk berkomunikasi dengan baik dengan para bawahanya .. terbukti selama 2x pemutaran film terlihat manager tersebut selalu menggunakan bahan lelucon-lelucon yang terlihat bodoh dan terkadang sangat menghina/mengejek orang lain untuk dapat membaur/bergaul dengan para bawahanya, dan hasilnya para staff merasa tidak nyaman dengan lelucon /gaya bergaul si manager tersebut.




    penyebab dari masalah ini menurut pendapat saya manager tersebut kurang paham cara berkomunikasi dengan baik, juga manager ini kurang bisa mengkondisikan dirinya dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga banyak orang(Staff) yang kurang nyaman bila berada di dekatnya..



    cara mengatasinya menurut pendapat saya, pimpinan perusahaan(direktur) harus sering" melakukan pengecekan kepada para-para manager yang bekerja di sektor nya masing-masing, itu di maksudkan supaya tidak ada miss komunikasi antara pimpinan perusahaan(Direktur) dengan manager di sektor masing" ,juga sesekali direktur juga memberikan pelatihan pelatihan kepemimpinan untuk para manager .. hal ini di maksudkan agar para manager mempunyai skill untuk mempimpin staf-stafnya dengan baik sehingga tidak muncul masalah seperti yang ada di film the office ini ..

    BalasHapus
  40. 1. Menurut saya dalam film "The Office" ada praktek-praktek MSDM yang tidak tepat dalam pelaksanaannya. Banyaknya ketidakseriusan dalam bekerja, pembagian tugas, perilaku yang buruk, tidak disiplin terhadap pekerjaan yang ada, dan masih banyak lainnya. Hal ini menjadi kebiasaan yang dipelihara terus menerus sehingga dapat menimbulkan kesan buruk terhadap perusahaan. Ketidakmaksimalan praktek MSDM ini dipengaruhi oleh seorang manajer regional yang juga bekerja tidak serius. Sering kali membuat lelucon-lelucon kepada para karyawannya yang akibatnya juga menimbulkan dampak ketidakseriusan dalam bekerja bagi karyawan tersebut. Adapun juga ketika ada karyawan baru yang diperkenalkan kepada perusahaan tidak seperti sebagaimana mestinya. Dimana setiap karyawan baru harus diberikan pelatihan khusus, ataupun diberikan motivasi lebih namun tidak seperti itu. Karyawan baru malah diajarkan bagaimana kehidupan dalam kantor yang tidak semestinya. Bercanda, tidak serius dan tidak disiplin dalam bekerja. Semua itu membuat kacau praktek MSDM yang semestinya. Kesalahan yang fatal juga dilihat dari tidak adanya komunikasi yang terbuka antara manager dengan karyawannya ketika akan terjadi phk

    2. Penyebab munculnya praktek-praktek tersebut karena tidak adanya peraturan yang cukup tegas dari sang manajer. Semua hanya disalurkan melalui lelucon. Memang terkadang baik, namun hanya dalam kadar tertentu. Selain itu adanya ketidakdisiplinan serta ketidakseriusan bekerja dalam diri sendiri malah menimbulkan berbagai macam kekacauan. Terlihat dari sikap para karyawan kantor yang sering mengerjai atasannya sendiri. Tentunya penyebab utama ini adalah karena pemimpin tidak memberikan contoh yang baik bagi para karyawannya, sehingga karyawannya mengikuti apa yang dilakukan oleh manager nya sendiri

    3. Cara mengatasi masalah tersebut, yang terutama adalah membenahi sang manajer agar lebih tegas dan serius dalam bekerja. Tidak hanya menangani masalahnya sendiri namun dalam memberikan pelatihan ataupun pengawasan kinerja karyawannya. Tidak semata-mata sebagai lelucon tetapi sebagai sesuatu yang bersifat penting. Solusi lainnya mungkin bisa mengganti manajer yang lebih baik. Lalu timbulnya kesadaran dalam diri sendiri juga sangat penting, karena untuk mengubah semua hal yang buruk tentu harus mulai dari diri sendiri. Mungkin juga bisa mulai merombak karyawan-karyawan yang kerjanya tidak maksimal dan mencari karyawan yang lebih kompeten dalam bekerja

    BalasHapus
  41. saya ingin menanggapi pertanyaan aditya..
    saya rasa yang berhak memecat seorang manajer adalah atasanya.. saya juga kurang setuju apabila manajer tersebut langsung dipecat tanpa diberikan kesempatan kembali..
    karena menurut saya, dari awal yang salah juga adalah sistem yang tercipta dalam perusahaan itu sendiri..jadi kurang adil apabila manajer tersebut langsung dipecat..

    apalagi, perusahaan juga harus memeiliki CSR (coorporate social responsibiliy) atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada karyawan juga.. dengan sedikit-sedikit melakukan pemecatan, saya rasa karyawan yang lain pun tidak akan merasa nyaman,, mereka tidak akan memiliki loyalitas kepada perusahaan..
    bahkan mereka akan merasa terancam bekerja diperusahaan tersebut.. karena resiko mengalamai pemecatan sangat tinggi,, hal-hal seperti ini yang akan mempengaruhi kinerja karyawan akan semakin menurun..
    bahkan dalam situasi seperti ini memungkinkan akan banyak karyawan resign dan pindah keprusahaan lain sebelum dirinya dipecat..

    menurut saya profesionalsime itu sangatlkah penting.. dan profesionalisme itu tidak hanya berlaku untuk manajer saja... melainkan dalam semua sektor pekerjaan,, profesionalisme itu hal yang sangat penting...
    dengan adanya jiwa profesional, kita akan berorientasi pada 1 tujuan.. yaitu tujuan organissasi (perusahaan)... kita akan mengesampingkan urusan pribadi kita masing-masing... hal inilah yang akan menunjukkan kualitas suatu organisasi...

    BalasHapus
  42. pertama-tama saya minta maaf kalau baru komentar sekarang karena saya salah info, saya kira baru di pos-kan minggu setelah UTS.
    1.menurut saya masalah SDM pertama adalah perekrutan dengan basis perasaan/personal preference dan bukan secara profesional.
    2.masalah itu muncul karena sang manajer merasa dia itu berkuasa atas cabang yang ia kelola secara penuh padahal cabang itu dititipkan kepadanya oleh perusahaan. rasa percaya diri terlalu besar itu yang menggangu pandangan profesionalnya
    3.menurut saya manajer tersebut harus diberi peringatan keras karena dia sudah melupakan sikap profesional yang seharusnya menjadi dasar pandangan dan pengambilan keputusannya

    BalasHapus
  43. 1. menurut pendapat saya praktek yang di lakukan kurang tepat terjadi di suatu perusahaan itu adalah penyalahgunaan suatu jabatan dari pimpinan itu sendiri, dan di situ banyak hal-hal yang menurut saya tidak pantas dilakukan oleh seorang selayaknya pimpinan. bergurau terlalu berlebihan antar karyawan, yang membuat kondisi perusahaan kurang kondusif dan terkendali. perekrutan yang terlihat juga seenaknya sendiri.

    2. lalu yang menyebabkan hal ini terjadi adalah tidak menghormati pimpinan, di sisi lain seorang pimpinan seharusnya memiliki jiwa kepemimpinan berbeda sekali dengan yang terdapat di film tersebut.. dan Penyebab munculnya praktek tersebut adalah kurangnya sistem pengawasan dari kantor pusat. Kurangnya pengawasan itu terlihat dengan tidak adanya peraturan-peraturan yang jelas. Selain itu, sikap manajer atau pimpinan cabang tersebut tidak baik atau tidak pantas. Manajer tersebut tidak memilki sikap selayaknya seperti seorang manager. Seperti bercanda berlebihan atau di luar batas, bersikap seenaknya sendiri. Hal itu membuat karyawan mencontoh dan meniru sikap manajer tersebut. Selain itu karyawan menganggap hal yang dilakukan oleh manajer tersebut tidak salah. Harusnya seorang manajer bersikap tegas, tanggung jawab, bijaksana, dan dapat dijadikan panutan oleh karyawannya.

    3.menurut saya manajer tsb harus di beri beberapa peringatan agar dia sadar bahwa yang di lakukan nya tsb salah dan dapat menjadi lebih profesional dalam bekerja dan lebih bijaksana dan lebih memiliki suatu jiwa kepemimpinan...

    GBU..

    BalasHapus
  44. oooo ia pak runtu maaf saya baru beri komentar karena saya baru sempat membuka internet...
    makasih...
    gbu

    BalasHapus
  45. Mohon maaf Bpk.Julius Runtu kalau saya terlambat mempostkan komentar. Karena baru saja membuka internet.
    1. Penyalahgunaan posisi,Arogan,Egois,Tidak mengikuti sistem perusahaan,dan semena mena.


    2.Masalah tersebut muncul karena behaviour dari seorang leader yang merasa di atas seolah segalanya dia yang menguasai semuanya. Sehingga menjadikan segala sesuatunya dengan main-main.


    3.Banyak cara untuk mengatasi hal tersebut,ada beberapa point yand dapat di laksanakan:

    *Di beri surat peringatan
    *Di kenakan sanksi
    *Penurunan jabatan
    *Pemotongan gaji
    *Pemecatan
    *Pemblacklistan nama orang tersebut di tiap-tiap perusahaan.

    Sekian...

    BalasHapus
  46. Selamat sore Pak Runtu,saya sunguh" minta maaf jika terlambat mengomentari

    Dari pertanyaan diatas saya akan menanggapi sebagai berikut:

    1.menurut saya praktek MSDM pada film the office adalah eorang manager tidak mampu mengkondisikan suasana kantornya dan sang manager pun selalu bermain - main dalam bekerja tidak pernah serius dalam bekerja. banyak di antara pada karyawan tidak dapat bekerja secara maximal sehinnga para pekerja bingung dalam menyelesaikan tugasnya atau bisa di bilang tidak menegrti jobdesk masing - masing pekerja.

    2. Penyebab munculnya praktek tersebut ialah karena kurangnya pengawasan dari atasan dan kurangnya manajemen yang baik dari perusahaan tersebut. Sehingga bawahan atau karyawan dapat bertindak semaunya tanpa memperhatikan tujuan perusahaan tersebut.

    3. Cara untuk mengatasi hal tersebut adalah sang manajer harus mengubah kebiasaan cara berkomunikasi (gurauan) kepada karyawan-karyawannya, sehingga para karyawan dapat kembali respect kepada atasannya.
    Dan juga sang manajer mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan, jika setelah melalui pelatihan tersebut sang manajer masih tidak berkompeten, maka hal yang dapat dilakukan adalah mengganti manajer tersebut dengan yang lebih berkompeten.

    BalasHapus