tag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post4522883836143778318..comments2023-12-14T10:58:18.232+07:00Comments on DISKUSI MSDM DAN ORGANISASI: Uang Bukan Segalanya Bagi PekerjaUnknownnoreply@blogger.comBlogger107125tag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-30292744295488349202016-03-08T12:55:18.485+07:002016-03-08T12:55:18.485+07:00Terima kasih atas tanggapan yg anda berikan, saya ...Terima kasih atas tanggapan yg anda berikan, saya juga cukup setuju untuk melakukan pendekatan secara pribadi, karena memang kita harus mengenal secara personal karyawan tersebut baru kita bisa memberikan inspirasi yang cocok buat mereka.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11201929435858734149noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-31553317555858217802016-02-26T01:44:15.224+07:002016-02-26T01:44:15.224+07:00Terima kasih banyak atas tanggapan yg diberikan ol...Terima kasih banyak atas tanggapan yg diberikan oleh sdr billy, sdri yenny,dan sdr ian.<br />Saya mencoba menanggapi kembali sdri yenny & sdr ian sekaligus, menurut saya memang di dalam perusahaan antara manajer & karyawan memang sering kali terasa perbedaan jabatan yg begitu kentara, nah saya berpikir bahwa iklim persahabatanlah yg perlu dibawa didalam perusahaan. Tidak semua karyawan nyaman dengan seringnya diajak berkomunikasi oleh manajernya terus menerus, tetapi alangkah lebih baiknya jika manajer mampu melakukan cara berkomunikasi yg menyenangkan, bisa dgn formal atau non formal misal non formal seperti mengajak makan bersama saat waktu makan siang sambil mengobrol dengan karyawan. Komunikasi kecil dengan menanyakan kabar setiap bertemu dengan karyawan juga sudah cukup menyenangkan hati karyawan. Penting juga bagi manajer terutama manajer HRD untuk memahami cara berkomunikasi dengan banyak karyawannya sesuai tipe-tipe karyawannya, agar tidak muncul ketidaknyamanan atau kerisihan karyawan. Beda karyawan pasti beda tanggapannya, tetapi awalilah dengan menjadi manajer yang bersahabat bagi karyawannya. Saya yakin manajer yang komunikasinya menyenangkan & bersahabat dengan karyawannya malah akan lebih disegani.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10940865900119579166noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-52690704857748934962016-02-25T12:58:10.558+07:002016-02-25T12:58:10.558+07:00Saya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja , den...Saya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja , dengan menggaji sesuai dengan umr yang ada + bonus ketika mereka melampaui target..<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/02322509549887971298noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-77040051718781585742016-02-25T12:43:07.896+07:002016-02-25T12:43:07.896+07:00Pekerja membutuhkan kebahagiaan dalam pekerjaanya,...Pekerja membutuhkan kebahagiaan dalam pekerjaanya, karena itu supaya tidak menjadikan pekerja menjadi stressAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/00248901788811038279noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-64526347264085284192016-02-25T12:22:57.922+07:002016-02-25T12:22:57.922+07:00Jika saya menjadi MSDM upaya yang saya lakukan unt...Jika saya menjadi MSDM upaya yang saya lakukan untuk mewujudkan keinginan pegawai adalah memberikan dukungan motivasi yaitu berupa 1. semangat kerja dimana kita selalu memberikan perilaku serta dukungungan moral agar pegawai dapat bekerja dengan baik serta mencintai pekerjaan nya dengan adanya begitu maka tidak ada pihak yang dirugikan di lain itu faktor yang ke 2 adalah tunjangan tunjangan yg akan diberikan sesuai dengan kinerja pegawai tersebut , sekian terimakasihEric Martinhttps://www.blogger.com/profile/18001668526680268448noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-6883773091754422862016-02-25T11:40:15.960+07:002016-02-25T11:40:15.960+07:00Saya akan menanggapi komentar dari saudara martinu...Saya akan menanggapi komentar dari saudara martinus. Tidak selalu uang menjadi segalanya. Masih bnyak hal lain yang dapat menjadi motivasi bagi para pekerja. Seperti dukungan dari rekan kerja, kenyamanan dalam bekerja, dll.<br />Jadi uang bukan selalu menjadi buruh termotivasi<br />Terima kasihAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/17972679132937720384noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-50038005790763082952016-02-25T11:39:17.781+07:002016-02-25T11:39:17.781+07:00
Saya sependapat dengan apa yang dikatakan saudara...<br />Saya sependapat dengan apa yang dikatakan saudara Alfonsus mengenai memberikan dukungan kepada karyawan meski tanpa dukungan finansial dan memuat sinergi antara karyawan dengan atasan dan perusahaan.<br />Mohon maaf untuk saudari Agatha, menurut saya anda salah melakukan penerjemahan kalimat yang dinyatakan oleh saudara Alfon, karena anda memenggal di tengah kalimat sehingga memberikan arti yang berbeda. Kalimat yang seutuhnya adalah “untuk menunjang karyawan meski tanpa ada dukungan finansial berarti kita sebagai manajer SDM perlu menciptakan lingkungan kinerja yang bersinergi antara individu satu dengan yang lain,”<br />Arti dari kalimat tersebut menurut saya adalah bagaimana seorang manajer mendorong motivasi karyawannya baik dengan dukungan finansial maupun tanpa dukungan finansial. Jika diterjemahkan dengan pengertian sederhana menjadi, bagaimana manajer perusahaan memotivasi karyawannya selain dengan menggunakan finansial. Terima kasih<br /><br />Ian Eka Widjaja<br />MSDM II KELAS E<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10260932208448337526noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-51754092745705123162016-02-25T11:32:58.434+07:002016-02-25T11:32:58.434+07:00Saya sependapat dengan apa yang dikatakan saudara ...Saya sependapat dengan apa yang dikatakan saudara Lukas, bahwa kenyamanan dalam bekerja akan memotivasi para karyawannya. Tetapi perlu diingat bahwa kita harus mengenali seperti perusahaan apa kita dan berapa besar ukuran perusahaan kita, untuk lingkup perusahaan besar dan mapan meniru seperti Google dan Facebook sangatlah tepat, tetapi jika perusahaan tersebut ukuran serta profitabilitasnya rendah, cara itu kurang tepat karena memakan banyak pengeluaran dan biaya, serta dapat meningkatkan pajak perusahaan.<br />Jika perusahaan ini dengan klasifikasi kecil atau menengah, kenyamanan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti makan bersama, nonton bersama, game, sharing, roleplay dan lain sebagainya yang fungsinya adalah meningkatkan kebersamaan.<br />Ian Eka Widjaja<br />MSDM II KELAS E<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10260932208448337526noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-59419769851020930572016-02-25T11:22:04.239+07:002016-02-25T11:22:04.239+07:00
Mohon maaf, Saya kurang sependapat dengan saudari...<br />Mohon maaf, Saya kurang sependapat dengan saudari Lisa, bahwa perlu ada komunikasi agar menimbulkan motivasi untuk mencapai jenjang karir yang diinginkan. Menurut saya ada banyak factor yang dapat meningkatkan dan menurunkan motivasi seorang karyawan, dan juga tidak semua karyawan mengejar jenjang karir, sehingga kedudukan yang tinggi bukanlah motivasi utamanya. Perlu diadakan pemngamatan lebih lanjut dan juga komunikasi yang tidak hanya 2 arah, bisa juga meminta pendapat atau bagaimana pperilaku dan sikap dari karyawan tersebut dari rekan kerja, konsumen atau orang sekitarnya mengenai sikap dan perilakuknya sehingga tindakan yang dilakukan atasan untuk memotivasi lebit efektif dan efisien.<br />Ian Eka Widjaja<br />MSDM II KELAS E<br /> <br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10260932208448337526noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-50238653976625693112016-02-25T11:17:11.167+07:002016-02-25T11:17:11.167+07:00Saya sependapat dengan saudari Jessica, bahwa perl...Saya sependapat dengan saudari Jessica, bahwa perlu ada komunikasi berkala kepada karyawan, tetapi perlu diingat, bahwa terlalu sering berkomunikasi akan memberikan dampak yang berlawanan, dimana karyawan lebih meremehkan dan merasa akrab dengan atasannya, sehingga kinerja dapat menurun.<br />saya kurang setuju jika komunikasi merupakan jawaban utama untuk meningkatkan komunikasi, perlu diingat bahwa kebutuhan setiap orang sangatlah beragamselain itu ada beberapa orang tertutup sehingga kurang suka jika berkomunikasi, mereka lebih senang diberikan instruksi lalu bekerja. Sehingga fungsi dari atasan adalah mencari metode atau strategi dan cara yang tepat dalam mengelola karyawan tersebut,<br />Ian Eka Widjaja<br />MSDM II KELAS E<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10260932208448337526noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-19498264288566191402016-02-25T11:11:26.282+07:002016-02-25T11:11:26.282+07:00
Saya sependapat dengan saudari Nerida, tetapi say...<br />Saya sependapat dengan saudari Nerida, tetapi saya kurang setuju jika mengadakan setahun hingga 2 tahun sekali, karena jangka waktunya terlalu lama, dan juga kebutuhan atau sikap dan perilaku seseorang sangat cepat sekali berubah. Tidak harus gathering, mungkin bisa dengan mengadakan wisata bersama, atau nonton bersama, makan malam bersama atau jalan jalan bersama dan beberapa kegiatan lainnya yang sifatnya kebersamaan.<br />Ian Eka Widjaja<br />MSDM II KELAS E<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10260932208448337526noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-6297204540360084402016-02-25T11:08:35.498+07:002016-02-25T11:08:35.498+07:00Mohon maaf sebelumnya, saya akan coba membantu men...Mohon maaf sebelumnya, saya akan coba membantu menengahi persoalan yang terjadi. Yang saya tangkap, dalam penjelasan saudari Melisa, cara yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi bukanlah dengan gathering yang dilakukan, tetapi gathering yang dilakukan bertujuan agar atasan dapat mengamati dan memantau perilaku dan psikologis dari karyawannya, dikarenakan dalam acara informal sikap dan perilaku seseorang menjadi lebih terbuka dan apa adanya, sehingga atasan dapat memantau apa yang dibutuhkan oleh setiap karyawannya. Setelah itu atasan dapat memperlakukan karyawan sesuai kebutuhannya, sehingga peningkatan motivasi dapat dilakukan setelah gathering terjadi<br />Untuk saudara handoyo, mungkin anda salah menerjemahkan pernyataan yang diberikan saudari Mellisa. Karrena yang satu tahun sekali adalah gatheringnya bukan pelatihannya. Untuk karyawan berprestasi, mungkin tidak harus reward yang berupa material, dikarenakan jika seorang karyawan mendapatkan berulang ulang maka akan menimbulkan rasa bosan, dan dapat menurunkan motivasinya.<br />Ian Eka Widjaja<br />MSDM II KELAS E<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10260932208448337526noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-26750177231561295722016-02-25T10:40:15.208+07:002016-02-25T10:40:15.208+07:00Memang benar, selain upah, suasana kerja yang nyam...Memang benar, selain upah, suasana kerja yang nyaman juga menjadi alasan karyawan tetap bertahan. Sebagai seorang manajer, apa langkah konkret yang anda lakukan dalam menciptakan lingkungan yang nyaman, bersinergi, komunikasi yang baik ?Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18136867677175072194noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-52536705814115916182016-02-25T10:34:16.032+07:002016-02-25T10:34:16.032+07:00- Apakah anda akan benar-benar memenuhi segala kei...- Apakah anda akan benar-benar memenuhi segala keinginan karyawan anda jika nantinya anda menjadi seorang manajer ?<br />- Memenuhi segala keinginan akan lebih tepat apabila anda mengatakan memenuhi segala kebutuhan yang menunjang pekerjaan mereka sendiri.<br />- Jika anda hanya semata-mata memenuhi segala keinginannya, berusaha agar karyawan selalu puas. Hubungan apakah yang terjadi antara anda dan karyawan anda?<br />- Sebagai manajer, anda juga harus menjaga wibawa anda dihadapan para karyawan anda.<br />- Jika anda terkesan lemah, karyawan bisa saja mempermainkan perusahaan. Namun jika anda terkesan keras, mereka tidak akan puas dengan pekerjaan mereka.<br />- Anda harus berada di zona tengah tersebut, tetap memantau kebutuhan (bukan keinginan) namun juga menjaga wibawa anda.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18136867677175072194noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-65427246351813385252016-02-25T10:34:04.530+07:002016-02-25T10:34:04.530+07:00Mohon maaf sebelumnya, saya kurang seutuju dengan ...Mohon maaf sebelumnya, saya kurang seutuju dengan pendapat yang saudara Tito mengenai kondisi lingkungan pekerjaan yang terbuka. Dengan kondisi terbuka maka bisa menimbulkan masalah baru maupun boomerang bagi pimpinan dan perushaaan, dikarenakan ada beberapa kegiatan atau persoalan yang memang sengaja dibedakan antara karyawan satu dengan yang lain atas dasar kemampuan atau spesialisasi, jika dengan kondiisi terbuka, maka dapat memicu salah satunya adalah kecemburuan antara karyawan dan menjadi senjata yang kuat dalam melakukan persaingan.<br />Saya lebih sependapat dengan pernyataan saudara Gregorius untuk layanan konseling, sehingga kondisi perusahaan tetap stabil dan karyawan memiliki tempat untuk curhat. Bisa juga dibangun departemen khusus untuk konseling, dikarenakan kalau langsung dilakukan oleh pimpinan, maka jawaban sempurna yang akan diberikan karyawan, dan konseling menjadi tidak bermanfaat atau berguna.<br />Cara lain yang lebih memungkinkan adalah mengajak gathering atau game didalam perusahaan, sehingga saat kondisi informal, karyawan menjadi tidak takut untuk mengutarakan pendapatnya, dan secara langsung pimpinan dapat memantau dan mengamati perilaku dan psikologis karyawan tersebut.<br /><br /><br />Ian Eka Widjaja<br />MSDM II KELAS E<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10260932208448337526noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-43390567730671179152016-02-25T09:55:35.904+07:002016-02-25T09:55:35.904+07:00Saya setuju dengan pendapat saudara hari wahono, n...Saya setuju dengan pendapat saudara hari wahono, namun saya juga akan menambahkan pendapat saya mengenai reward non finansial yaitu memberi kepercayaan lebih kepada karyawan agar karyawan merasa kinerjanya dihargai. Selain itu reward non finansial juga dapat diberikan dengan bentuk promosi jabatan. Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10405960811454397172noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-12008867678140475892016-02-25T09:50:39.714+07:002016-02-25T09:50:39.714+07:00- Pada dasarnya, kita bekerja untuk memenuhi kebut...- Pada dasarnya, kita bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan mendapatkan sejumlah uang dari perusahaan kita bekerja.<br />- Jika pada contoh kasus yang saudara berikan, "Tidak Ada Dukungan" finansial, yang mendefinisikan perusahaan anda bangkrut, jelas karyawan anda akan sangat kecewa dan berniat untuk keluar dari perusahaan anda meskipun anda sebagai atasan berusaha untuk menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.<br />- Di lain arti, "Tidak Ada Dukungan Finansial", perusahaan hanya mampu membayarkan sejumlah upah tertentu, bahkan mungkin di bawah UMR, hal terpenting yang anda lakukan adalah melihat kesesuaian tugas yang harus mereka kerjakan dengan upah yang anda berikan juga.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18136867677175072194noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-89511731188836127612016-02-25T09:43:41.029+07:002016-02-25T09:43:41.029+07:00typo ( Fasilitas itu = fasilitas rekreasi bersama ...typo ( Fasilitas itu = fasilitas rekreasi bersama )Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18136867677175072194noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-9448469992032659022016-02-25T09:42:21.504+07:002016-02-25T09:42:21.504+07:00- Saya setuju bahwa kenyamanan dapat dibuat melalu...- Saya setuju bahwa kenyamanan dapat dibuat melalui komunikasi yang nyaman. Dengan lingkungan yang nyaman, kinerja yang diberikan karyawan juga meningkat, karena dia nyaman dan merasa aman di tempat lingkungan ia bekerja.<br />- Namun, jika berlibur dan bepergian bersama adalah sebuah fasilitas, menurut saya perusahaan tersebut haruslah perusahaan besar karena menjadikan rekreasi tersebut sebagai fasilitas.<br />- Biasanya fasilitas itu sangat jarang diterapkan di perusahaa. Fasilitas yang diberikan perusahaan biasanya berupa tunjangan, sewa mobil, rumah, makan gratis di restoran tertentu, fasilitas hotel tertentu, yang tujuannya untuk kepentingan bisnis itu sendiri. Dan level karyawan yang memperoleh fasilitas - fasilitas tersebut biasanya sudah taraf manajer.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/18136867677175072194noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-67062427600480666282016-02-25T09:15:52.508+07:002016-02-25T09:15:52.508+07:00Saya akan menangggapi pendapat saudara Martinus. S...Saya akan menangggapi pendapat saudara Martinus. Saya tidak setuju dengan pendapat saudara Martinus yang mengatakan uang adalah segalanya. Menurut saya, jika seorang karyawan hanya di motivasi dengan uang maka karyawan tersebut akan mudah pindah ke perusahaan lain jika gaji yang ditawarkan lebih besar di perusahaan sekarang. Seorang karyawan tidak akan pernah puas dengan gaji yang sekarang bila karyawan tersebut hanya berorientasi pada uang. Terima Kasih. Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/05809536893106191602noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-78570262885974627522016-02-25T08:51:35.754+07:002016-02-25T08:51:35.754+07:00Saya akan menanggapi pernyataan dari saudara denny...Saya akan menanggapi pernyataan dari saudara denny. Saya kurang setuju dengan pernyataan saudara denny, sebaliknya saya setuju dengan tanggapan dari saudara stev. <br />Di Indonesia, karena tingkat pendidikan dan ekonomi masyarakatnya yang masih rendah, maka mereka cenderung sangat membutuhkan uang, sehingga uang bagaikan segalanya untuk mereka. Karena tanpa adanya uang, mereka tidak akan bisa bertahan hidup. Sedangkan di negara lain yang taraf hidup masyarakatnya sebagian besar relatif rata, menengah ke atas, tentunya finansialnya sudah tercukupi sehingga ia lebih mencari pengembangan diri seperti karir, kesehatan, aktualisasi diri, dan lain sebagainya.<br />Jadi, semua itu tergantung taraf hidup masyarakat tersebut dan lingkungan dimana dia tumbuh.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09433948612457528765noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-54853628818406524252016-02-25T08:40:19.143+07:002016-02-25T08:40:19.143+07:00Saya akan menanggapi pernyataan dari saudari sri r...Saya akan menanggapi pernyataan dari saudari sri rejeki. <br />1. Cara-cara apa saja yang akan anda gunakan untuk membuat suasana kerja nyaman? Lalu, masyarakat di indonesia ini tingkat kemiskinan nya masih tinggi, banyak orang yang tetap mempertahankan pekerjaannya meskipun ia tidak nyaman bekerja pada bidang dan juga tidak nyaman bekerja di tempat dan lingkungan tersebut. Bagaimana tanggapan anda tentang hal ini?<br />2. Bagaimana cara yang akan anda gunakan untuk mendengarkan keluh kesah mereka? Tentunya anda sebagai manager akan sibuk.<br />Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09433948612457528765noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-51826942699868441492016-02-25T08:29:24.729+07:002016-02-25T08:29:24.729+07:00Saya akan mengomentari tanggapan anda mengenai kei...Saya akan mengomentari tanggapan anda mengenai keinginan karyawan secara garis besar adalah mendapat gaji yang tinggi dan jam kerja yang rendah. <br />Memang uang merupakan faktor utama dalam memotivasi karyawan. Namun tidak semua karyawan bekerja hanya untuk mendapatkan gaji yang tinggi melainkan untuk mendapat kepuasan diri atas pekerjaan yg mereka lakukan. Biasanya Karyawan baru atau karyawan yang muda lebih termotivasi dengan gaji yg tinggi namun jam kerja yg rendah.Tetapi untuk karyawan yg sudah terpenuhi semua kebutuhannya tetap ingin bekerja hanya untuk memuaskan dirinya dan bahkan mereka lebih betah berlama" bekerja dengan gaji yang cukup dibanding ia harus menganggur di rumah.<br />Terima KasihAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/14998366202273048386noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-45632911172385282312016-02-25T08:22:32.308+07:002016-02-25T08:22:32.308+07:00Saya setuju dengan pendapat saurada tito, yang ter...Saya setuju dengan pendapat saurada tito, yang terpenting adalah bagaimana caranya seorang manajer SDM mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi para pekerja. Terlepas dari lingkungan didalam perusahaan, faktor dalam diri karyawan sendiri juga mempengaruhi dan tidak dapat dipungkiri hal tersebut dapat mengganggu kinerja para karyawan... mungkin ada beberapa orang memiliki anggapan bahwa "seberat apapun masalah pribadi karyawan, tetaplah harus profesional", namun tidak semua karyawan bisa melakukan hal tersebut, meskipun seorang karyawan harus bersikap profesional, namun kondisi psikologis 1 orang dengan orang yang lain berbeda. Jika saya menjadi manajer SDM, saya akan menyediakan layanan konseling bagi karyawan perusahaan yang sedang mengalamai tekanan, baik dari lingkungan perusahaan dan dari lingkungan eksternal perusahaan, penyediaan layanan konseling juga bisa menjadi sebuah media bagi manajer untuk memotivasi dan membangun semangat kerja para karyawannya, serta berbaur dengan karyawan, hal sederhana ini tanpa disadari juga dapat menciptakan motivasi yang lebih besar dari karyawan itu sendiri, selain merasa lingkup kerja yang nyaman, karyawan juga dapat merasakan bahwa tidak ada kesenjangan antara atasan dan bawahan, dan juga karyawan akan merasakan dipedulikan dengan adanya layanan konseling yang diberikan.<br />Sekian Terima Kasih.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/17120162876457511147noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-48409319496227970652016-02-25T07:39:31.645+07:002016-02-25T07:39:31.645+07:00Mohon maaf, saya kurang setuju dengan pendapat sau...Mohon maaf, saya kurang setuju dengan pendapat saudara Ivan, saya ingin bertanya, apa saja langkah yang anda lakukan dalam memberikan inspirasi dan tujuan identitas diri mereka (dalam hal ini, karyawan)? Karena menurut saya memberikan insiprasi kepada orang lain bukanlah hal yang gampang dilakukan dan juga menurut saya, Tujuan Identitas diri seseorang harusnya mereka temukan sendiri dan tidak bisa diberikan oleh orang lain. Terima Kasih.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/09486473260849230964noreply@blogger.com