tag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post2067460141252943264..comments2023-12-14T10:58:18.232+07:00Comments on DISKUSI MSDM DAN ORGANISASI: Film Crazy People (Bahan Diskusi 6 Desember 2011)Unknownnoreply@blogger.comBlogger52125tag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-47101598664988733792011-12-13T18:07:50.057+07:002011-12-13T18:07:50.057+07:00Menurut saya, pemimpin perusahaan pada film terseb...Menurut saya, pemimpin perusahaan pada film tersebut tidak dapat memberikan suatu metode kompensasi yang baik dan layak bagi karyawannya. dan Seharusnya pimpinan perusahaan memberikan kompensasi yang sesuai dengan kinerja mereka dan mengingat yang menjadi sorotan utama dari masalah ini adalah karyawan dari RS jiwa, kompensasi bisa diberikan dalam bentuk liburan untuk menjaga kestabilan mental mereka supaya mereka dapat bekerja dengan baik dan dapat berinovasi secara terus menerus.Robert Mesakh Gunawanhttps://www.blogger.com/profile/07168801570131263915noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-23187916917539837102011-12-07T20:00:49.479+07:002011-12-07T20:00:49.479+07:00Saya setuju dengan pendapat henry , saya rasa pak ...Saya setuju dengan pendapat henry , saya rasa pak drucker selaku atasan harusnya menghargai hasil jerih payah mereka meskipun mereka adalah orang-orang yang mengalami gangguan jiwa , tetapi mereka juga manusia dan manusia itu diciptakan untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki oleh kita . seharusnya mereka diberikan penghargaan seperti peringanan biaya RS atau apalah bukan seperti yang dilakukan pak drucker adalah salah terbesar yang pernah saya lihatAditya Kristianhttps://www.blogger.com/profile/16454333379752408228noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-68879485735108493472011-12-07T13:50:20.789+07:002011-12-07T13:50:20.789+07:00Menurut saya , pengelolaan SDM pada film tersebut ...Menurut saya , pengelolaan SDM pada film tersebut tidak cukup baik,<br />hal ini disebabkan seorang atasan/pimpinan tidak menghargai ide dari<br />bawahannya. Ketika ide iklan yang dibuat itu disukai oleh masyarakat,<br />pemimpin tersebut seolah-olah hanya memanfaatkan bawahannya tersebut.<br />Selain itu atasan memberikan kompensasi yang tidak sesuai dengan jerih<br />payah karyawannya. Dalam film ini dapat kita ambil pelajaran bahwa dalam mengambil<br />keputusan untuk mengelola SDM,seorang atasan harus menghargai setiap ide<br />dari karyawan / pegawai nya,baik itu positif maupun negatif.Yoki indrahttps://www.blogger.com/profile/01936707822181455489noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-33845031683663079682011-12-06T23:43:05.829+07:002011-12-06T23:43:05.829+07:00Menurut saya di film tersebut, atasan kurang baik ...Menurut saya di film tersebut, atasan kurang baik dalam menghargai hasil kerja keras karyawan nya, sebagai contoh pak drucker mengejek hasil kerja keras enmory dalam membuat iklan dan memasarkan dan memecat emory akan tetapi setelah hasil kerja emory dikenal dan iklan itu mulai laris dikalangan masyarakat, pak drucker menarik emory kembali untuk bekerja di perusahaannya. Dapat dilihat disini bahwa atasan tidak mengahrgai kinerja karyawannya dan atasan hanya mementingkan diri sendiri.HenryStefanus.MSDM1https://www.blogger.com/profile/13775862952498915009noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-11811540671594045552011-12-06T23:36:13.285+07:002011-12-06T23:36:13.285+07:00menurut saya, atasan tidak dapat memperlakukan kar...menurut saya, atasan tidak dapat memperlakukan karyawan dengan tidak baik dan juga tidak menghargai pekerjaan orang lain. Dapat dilihat dari pemecatan yang dilakukan langsung oleh atasan karena dianggap pasien itu sudah stress dan dianggap gila. Tetapi hasil karya emory dan kawan2nya dapat menguntungkan perusahaan tetapi mereka hanya mendapatkan sebuah bolpoin, disini dapat dilihat bahwa atasan itu hanya mementingkan diri sendiri.Steven Quentin 3103010014https://www.blogger.com/profile/11391413887332372777noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-7953522965937100922011-12-06T23:29:28.882+07:002011-12-06T23:29:28.882+07:00setelah menonton filim tadi,, saya mengambil hikma...setelah menonton filim tadi,, saya mengambil hikma bahwa seorang manajer sebaiknya menjadi panutan bagi orang lain.. kalau melihat perilaku dari pak Drucker Ia tidak bisa dijadikan sebagai seorang manajer karena seorang manajer perperan untuk mengelola manusia... sebenarnya orang yang gangguan jiwa tadi bisa diberikan perhatian khusus oleh pak Druker..<br />kita bicara SDM berarti bagaimana kita mengelolah manusia itu sendiri...orang cacat jiwa harus di perlakukan sewajarnya,karena mereka ini juga punya suatu kelebihan khusus yang belum bisa diketahui oleh siapapu,,Teppy komeksonhttps://www.blogger.com/profile/04126307105109919357noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-54006142728731222802011-12-06T22:41:27.407+07:002011-12-06T22:41:27.407+07:00menurut saya; atasan pada perusahaan tersebut sang...menurut saya; atasan pada perusahaan tersebut sangatlah buruk. hanya meentingkan dirinya sendiri, tidak menghargai pekerjaan orang lain karena orang tersebut adalah pasien rumah sakit jiwa. seharusnya pimpinan yang baik adalah menghargai setiap kerja seseorang yang telah menguntungkan bagi perusahaannya, tidak menghargainya dengan bolpoin saja, terlalu rendah menurut saya.apa salahnya sukses dari orang yang memiliki kelemahan, toh pada akhirnya orang tersebut yg menguntungkan bagi perusahaan. karena itu hargailah setiap karya orang lain jangan hanya mengambil keuntungannya saja tp hargailah setiap jerih payah orang tersebut.Dicky.msdm1https://www.blogger.com/profile/05092337613865685563noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-85425118475439551092011-12-06T17:07:58.680+07:002011-12-06T17:07:58.680+07:00Menurut saya pengelolaan SDM dalam perusahaan ters...Menurut saya pengelolaan SDM dalam perusahaan tersebut kurang maksimal karena terlalu meremehkan ide-ide gila tanpa mencoba terlebih dahulu. Ketika ide itu berhasil perusahaan tidak memberikan kompensasi yang semestinya di dapatkan, karena para pekerja dalam film tersebut adalah orang-orang gila. Namun pada akhirnya perusahaan memberikan apa yang menjadi hak para pekerja..albert setiawan (3103010183)https://www.blogger.com/profile/18016880466967580822noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-60339714375634816032011-12-06T15:11:17.838+07:002011-12-06T15:11:17.838+07:00menurut saya pengelolaan sdm dalam film tsb kurang...menurut saya pengelolaan sdm dalam film tsb kurang baik, karena atasan tidak dpt menghargai karyawannya, karena waktu karyawan tidak berhasil maka karyawan itu dipecat. tp setelah mengetahui karyawannya berhasil ia malah ditarik untuk bekerja kembali. dalam film tersebut Tn.drucker sebagai atasan tidak tegas dan tidak mampu mengelola sdm karyawannya sendiri ia hanya mementingkan kepentingan perusahaan dimana ketika iklan yang dibuat emory melesat dipasaran Tn.drucker tidak mau mengakui bahwa yang membuat iklan tersebut adalah emory beserta teman-temannya yang berada di RSJ.<br />nilai dan maknanya bagi saya, kita tidak bisa melihat atau memandang orang hanya dari luarnya saja kita tidak bisa menilai kemampuan seseorang hanya berdasarkan lingkungan, latar belakang,ras, dll disamping itu atasan dan karyawannya seharusnya saling membangun dan sebagai atasan seharusnya ia bisa memotivasi dan mengayomi bawahannya dengan baik sehingga tujuan perusahaanpun dapat tercapai.Susanty3103010269https://www.blogger.com/profile/00561096100794240227noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-88265267219035908642011-12-06T14:27:42.890+07:002011-12-06T14:27:42.890+07:00menurut saya , hal yang paling menarik dalam film ...menurut saya , hal yang paling menarik dalam film ini adalah tentang masalah kesenjangan sosialnya , dimana manusia hanya mengandalkan manusia - manusia yang sederajat dan memiliki yang sama dengan mereka . jarang sekali bahwa kita sebagai manusia bisa melihat sisi lain dari kehidupan , Terlebih lagi dalam dunia kerja , para pemimpin tidak akan mau mengambil resiko dengan memperkerjakan orang - orang yang sudah terlihat oleh mata tak mampu , seperti film tersebut [ orang gila ] . Padahal mungkin ada sebagian hal yang bisa kita pakai dari mereka .. Tapi tentu saja ketika kita menjadi pemimpin , kita akan berpikir seribu kali untuk memperkerjakan orang - orang seperti itu . Tetapi dalam film tersebut , membuktikan bahwa orang - orang seperti itu juga bisa berprestasi . Kita sebagai manusia juga terkadang harus bisa melihat kebawah , terlalu mengandalkan kesombongan juga tidak terlalu baik di dunia kerja .<br />terima kasih.melinda dankehttps://www.blogger.com/profile/08664338992733380617noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-15867112074769657912011-12-06T13:35:27.048+07:002011-12-06T13:35:27.048+07:00saya menanggapi jawaban angela,
memang kinerja em...saya menanggapi jawaban angela, <br />memang kinerja emory utnuk mengelola orang yang keterbelakangan mental tetapi menurut saya hal tersebut tidak mungkin efektif, karena menurut saya orang yang keterbelakangan mental harus di dampingi bahkan harus selalu d kontrol.<br />Jadi kesimpulan saya, bahwa orang yang keterbelakangan mental sulit untuk mendalami suatu jabatan dalam perusahaan, perusahaan tidak mungkin berkembang dengan cepat jika 40% karyawannya memiliki keterbelakangan mental.aditya kapitahttps://www.blogger.com/profile/07822290763786906592noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-91459057648261277982011-12-06T13:01:35.693+07:002011-12-06T13:01:35.693+07:00saya mengomentari pendapat Liongky.
menurut saya y...saya mengomentari pendapat Liongky.<br />menurut saya yg terjadi adalah bukan karena emory tidak cocok dgn pekerjaannya melainkan karena ada masalah keluarga yg sangat membebaninya menyebabkan emory tidak bisa konsen terhadap pekerjaanya. yang seharusnya iklan itu menipu agar dapat menarik perhatian konsumen namun emory malah membaliknya dengan membuka aib produk tersebut. dan kenyataanya dengan membuka kejelekan produk tersebut, produk yang iklannya digarap oleh emory justru menjadi laku.raniintahttps://www.blogger.com/profile/07436156141313180304noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-66908008279667804782011-12-06T12:50:03.078+07:002011-12-06T12:50:03.078+07:00Hal yang paling menonjol dari film crazy people ad...Hal yang paling menonjol dari film crazy people adalah sebuah culture(budaya).<br /><br />Saya merasa emory yang bekerja di perusahaan tidak mengalami kecocokan dalam sebuah organisasi tersebut,ide2 gila yang di presentasikan oleh emory di anggap adalah ide orang bodoh oleh atasanya,yang pada akhirnya emory merasa kecewa dan depresi.<br /><br />Pada akhirnya emory di kirim/di non tugaskan sementara waktu dalam perusahaan tersebut dan dimasukan ke dalam RS,Jiwa. Dari ini pada awalnya emory merasa di asingkan dan merasa dirinya bukanlah apa2. Seiring dengan berjalanya waktu emory mampu beradaptasi terhadap lingkungan yang baru dan mampu bekerja sama dengan teman-teman yang mengalami mental terbelakang secara tim work dalam bekerja 1 tim.<br /><br />Nilai atau makna yang dapat saya ambil dari semua ini adalah budaya. Jika kita dapat beradaptasi dalam lingkungan yang baru maka kita dapat bekerja secara maksimal dan mampu berorientasi dalam organisasi tersebut.<br /><br />Banyak hal yang dapat saya ambil setelah menyaksikan film crazy people,yaitu:<br /><br />1.Culture<br />2.Work as a team<br />3.Good relation<br />4.Thrust<br />5.Pengambilan keputusan yang tepat<br />6.Awards,Martabat<br />7.Pendekatan<br /><br />Terima kasih...liongky_MSDMhttps://www.blogger.com/profile/04634280429316841611noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-21440669230033391122011-12-06T12:30:49.733+07:002011-12-06T12:30:49.733+07:00saya mengomentari angela,
saya setuju dengan penda...saya mengomentari angela,<br />saya setuju dengan pendapat angela tersebut bahwa tidak semua orang keterbelakangan tidak berguna, dan semua pada dasarnya semua orang dapat menghasilkan ide-ide yang kreatif. sehingga kita tidak boleh meremehkan seseorang yang memilki keterbelakangan.ika naryanti 3103008205 kapita MSDMhttps://www.blogger.com/profile/14164353599127140281noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-47409912293433790622011-12-06T12:18:32.023+07:002011-12-06T12:18:32.023+07:00saya mengomentari pendapat beatrix. saya setuju de...saya mengomentari pendapat beatrix. saya setuju dengan pendapatnya dimana seorang manajer harus menghargai karya dari karyawannya daripada manejer itu harus menjilat ludah sendiri. ketika Dia merasa membutuhkan karyawan yang sudah di keluarkan dan tidak di hargai ide dan kinerjanya.MasitaRusmayahttps://www.blogger.com/profile/08842474305800878521noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-60791647099005428082011-12-06T11:49:21.105+07:002011-12-06T11:49:21.105+07:00menanggapi komentar dari saudara David Dany Aliand...menanggapi komentar dari saudara David Dany Aliando<br /><br />menurut Anda, bagaimana menciptakan hubungan yang harmonis antara Atasan dan Bawahan dalam sebuah perusahaan?Dipriyanihttps://www.blogger.com/profile/11506474530690343724noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-69917266920833366632011-12-06T10:02:45.102+07:002011-12-06T10:02:45.102+07:00menurut film yand saya lihat mengatakan bahwa tida...menurut film yand saya lihat mengatakan bahwa tidak semua orang yang terbelakang mental tidak bisa melakukan apa-apa,tapi dari film ini kita tahu bahwa orang-orang yang terbelakang mental mempunyai potensi yan luar biasa dalam dunia kerja terutama dalam dunia periklanan. Apalagi ada seorang yang bernama emony ini yang sungguh luar biasa dalam mengolah sumber daya manusaia di RS jiwa menjadi orang-orang yang mempunyai potensi dan bisa menghasilkan unag sendiri.<br />Saya rasa penegelolan SDM dari emony berhasil karena melakukan pendekatan secara personal kepada teman-teman yang ada di RS jiwaAngela.3103010053https://www.blogger.com/profile/10619122858858150711noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-14195302548200990802011-12-06T09:07:03.878+07:002011-12-06T09:07:03.878+07:00Menurut saya pada film tersebut pengelolaan SDMnya...Menurut saya pada film tersebut pengelolaan SDMnya sangat memprihatinkan . Karena dalam film tersebut orang yang memiliki jabatan tinggi seperti pak Drucker itu menganggap bahwa kinerja yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki sakit jiwa itu dianggap rendah atau mereka takut kualitasnya jatuh . <br />Tetapi saya rasa pak leeson cocok menjadi manajer / selebihnya karena ia tidak pernah memandang terhadap kinerja pasien RS Bennington , Mereka semua adalah sama-sama manusia yang memiliki berjuta-juta inovasi dan kreativitas meskipun mereka memiliki kelainan jiwa . <br />saya setuju dengan pendapat philipus . Oleh karena itu saya rasa semua manusia di dunia ini sama tidak ada yang beda , inovasi dan kreativitas itu tumbuh bukan dari orang yang sehat saja , tetapi orang yang sakitpun bisa berkreativitas . Saya rasa pak drucker tidak pantas sebagai atasan yang baik?<br />Seharus seorang pemimpin sebelum jadi pemimpin harus tau apa itu pemimpin dan apa itu gaya kepemimpinan???<br /><br />Kita tau bahwa gaya kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan perilaku organisasinya . Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi . <br />Seorang pemimpin harus memberi motivasi terhadap bawahan karena. Motivasi merupakan sebab, alasan dasar, pikiran dasar, gambaran dorongan seseorang untuk berbuat atau ide pokok yang berpengaruh besar sekali terhadap segenap tingkah laku manusia.<br />Saya pikir pak drucker tidak pantas sebagai atasan yang baik . Karena tidak mempengaruhi anak buahnya yang baik Beriarti Pak Drucker belum Tau apa tanggung jawab seorang pemimpin<br /> Sedangkan pak Emory , Saya saya pikir dia pantas menjadi leader yang baik tidak pernah memandang rendah kepada siapapun yang telah berusaha menemukan inovasi-inovasi baru yang muncul dibenaknya ,sebab Itu karyawan menjadi motivasi dengan alasan dasar, pikiran dasar, gambaran dorongan seseorang untuk berbuat atau ide pokok yang berpengaruh besar sekali terhadap segenap tingkah laku manusia untuk mendorong demi perusahaan.NAPI DANI MURIBhttps://www.blogger.com/profile/17962604191470591632noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-73274771866656651252011-12-06T08:54:35.333+07:002011-12-06T08:54:35.333+07:00menurut saya pengelolaan perusahaan dalam film ter...menurut saya pengelolaan perusahaan dalam film tersebut kurang baik, karena atasan tidak mau mengerti, memahami karyawan dalam menciptakan sebuah ide ide dalam iklan, sehingga atasan hanya memikirkan diri sendiri tanpa mau membantu dan lebih membimbing karyawan nya lagi dan memecat emory. akan tetapi setelah itu iklan emory melesat dan orang orang membeli produk di iklan tersebut. Setelah terkenal iklan itu, atasan memanggil lagi emory untuk dapat bekerja diperusahaan tersebut. <br /><br />Dan yang dapat diambil disini atasan dapat lebih memperhatikan karyawan nya dan lebih menghargai bawahannya dan tidak cepat mengambil keputusan dengan memecat emory yang memiliki ide ide dan potensi tinggi dalam iklan tersebut.stephanie.maureen3103010048https://www.blogger.com/profile/16360025385212716675noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-44124712563203367492011-12-06T08:51:32.796+07:002011-12-06T08:51:32.796+07:00Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.stephanie.maureen3103010048https://www.blogger.com/profile/16360025385212716675noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-34127142967292983482011-12-06T08:41:13.265+07:002011-12-06T08:41:13.265+07:00Menurut pendapat saya di film tersebut kurang baik...Menurut pendapat saya di film tersebut kurang baik karena atasan tidak menghargai hasil kerja keras karyawan nya yaitu emory malahan mengejek hasil kerja keras enmory dalam membuat iklan dan memasarkan. dan memecat emory akan tetapi setelah hasil kerja emory dikenal dan iklan itu mulai laris dikalangan masyarat, atasan tersebut menarik nya kembali untuk bekerja di perusahaan nya. itu terlihat tidak menghargai kinerja karyawan nya dan tidak melihat jerih payah emory dalam membuat iklan ituVita.dessyani 3103010066https://www.blogger.com/profile/10762911439691787856noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-83969706274148060612011-12-05T21:39:02.528+07:002011-12-05T21:39:02.528+07:00Menurut saya, Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada...Menurut saya, Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada film tersebut kurang baik. Mengapa ? <br />Pada film tersebut, awalnya terlihat pimpinannya yaitu Tuan Drucker tidak menghargai kreativitas dan inovasi yang telah dibuat oleh karyawannya yaitu Emory. Malah Tuan Drucker mengejek hasil iklan yang dibuat oleh Emory. Tetapi ketika iklan yang dibuat oleh Emory membuat produk atau jasa yang diiklankan tersebut menjadi laris dan disukai oleh banyak orang, Tuan Drucker memanggil Emory untuk kembali bekerja di perusahaan tersebut. Hal itu nampak sekali bahwa Tuan Drucker tidak menghargai hasil kinerja Emory, Tuan Drucker bersikap kurang bijaksana. Harusnya sebagai pemimpin, Tuan Drucker dapat menghargai setiap kinerja yang telah diusahakan oleh bawahannya serta bila ada kesalahan yang dibuat oleh bawahannya, hendaknya Tuan Drucker membantu bawahanya dalam memperbaiki kesalahan. <br />Sifat Tuan Drucker yang kurang menghargai jerih payah bawahannya itu juga terlihat dari kompensasi yang diberikan oleh Tuan Drucker kepada Emory dan orang-orang di rumah sakit jiwa. Pada awalnya, kompensasi yang diberikan tidak sesuai yaitu pena. Hal itu membuat orang-orang di rumah sakit jiwa tersebut menjadi kecewa. Meskipun setelah itu, Tuan Drucker memberikan kompensasi berupa mobil mewah kepada Emory dan orang-orang di rumah sakit jiwa. Tuan Drucker memberikan kompensasi tersebut dengan terpaksa. Dari hal itu, bisa dilihat bahwa Tuan Drucker tidak memiliki jiwa seorang pemimpin. Sebagai seorang pemimpin itu harusnya mampu memimpin, mengelola serta mengayomi seluruh karyawannya. Mengayomi itu seperti menghargai seluruh jerih payah karyawan dan memberikan timbal balik yang pantas kepada karyawan yang berkinerja sangat baik.<br />Selain itu, Tuan Drucker juga tidak mau mengakui di media bahwa iklan-iklan tersebut dibuat oleh Emory dan orang-orang rumah sakit jiwa. Hal itu juga nampak sekali bahwa Tuan Drucker tidak menghargai jerih payah Emory dan orang-orang di rumah sakit jiwa. Padahal perusahaan nya memperoleh banyak keuntungan dari iklan yang dibuat oleh Emory dan orang-orang di rumah sakit jiwa. Harusnya Tuan Drucker tidak perlu malu untuk mengakui. Dengan Tuan Drucker mengakui siapa yang membuat iklan tersebut, itu akan membuat Emory dan orang-orang di rumah sakit jiwa senang, bangga pada diri mereka sendiri. Serta akan membuat Emory dan orang-orang di rumah sakit jiwa menjadi lebih termotivasi untuk membuat iklan yang lebih baik.<br /> <br />Dari film ini, banyak makna dan nilai yang dapat saya ambil..<br />Sebagai seorang pemimpin itu harus bisa memimpin, mengelola, mengayomi serta memotivasi karyawan nya. Jika pemimpin hanya bisa memimpin tetapi tidak bisa mengayomi atau memotivasi karyawannya, perusahaan tersebut akan sulit berkembang menjadi lebih baik. Ketika bawahan hasil kerjanya kurang memuaskan, sebagai atasan atau pemimpin itu harus tetap menghargai serta membantu bawahan untuk memperbaiki kinerjanya. Tetapi ketika bawahan hasil kerjanya sangat bagus misalnya karyawan tersebut dapat meningkatkan keuntungan perusahaan, pemimpin harus semakin memotivasi bawahannya untuk bekerja terus dan lebih baik lagi. Motivasi itu bisa diberikan seperti penghargaan yang sesuai dengan hasil kinerja karyawan tersebut. Dengan penghargaan yang sesuai, akan membuat karyawan tidak kecewa serta membuat karyawan menjadi lebih semangat dan termotivasi dalam bekerja .Beatrix.MSDMhttps://www.blogger.com/profile/00783688712579663555noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-82681761715166374182011-12-05T17:13:39.149+07:002011-12-05T17:13:39.149+07:00pendapat dari saya tidak jauh berbeda dari pendapa...pendapat dari saya tidak jauh berbeda dari pendapat teman-teman di atas.<br />Saya rasa sebagian besar telah tercakup dalam tulisan teman-teman di atas, namun saya ingin menambahkan beberapa pendapat lain dari saya.<br /> Film / kejadian tersebut kurang lebih mengisyaratkan kepada kita bahwa belum tentu orang-orang yang terbelakang merupakan orang yang tidak memiliki nilai tambah pada masyarakat.<br />Contoh nya pada film tersebut orang-orang itu telah berhasil membawa nama perusahaan naik.<br /> dan yang disayangkan Pemimpin yang harus nya menjadi panutan mereka kurang mengayomi mereka dalam hal etika berperilaku nya.<br />Seharus nya Pak Drucker tidak perlu untuk malu dan mau untuk mengatakan yang sejujur nya. Dan menjadikan hal itu sebagai pelajaran bagi diri nya. TIdak mengambil yang negatif melainkan ambilah hal yang positif dari hal tersebut.<br />sekian dari saya, terima kasih.samuel 3103010157https://www.blogger.com/profile/10148158902395304915noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-48018278019652816532011-12-05T15:16:44.672+07:002011-12-05T15:16:44.672+07:00menurut saya pengelolaan msdm dari dalam film ters...menurut saya pengelolaan msdm dari dalam film tersebut kurang baik, karena perusahaan tidak mengerti dan kurang memahami karyawan yang mungkin bisa dibilang stres,cape, dan juga kurang mendapatkan suatu inspirasi untuk pekerjaannya. Seorang manajer di film ini sangat mementingkan dirinya sendiri karena bawahannya tidak menghasilkan suatu ide yang di konsepkan oleh perusahaan maka ia memutuskan untuk memecatnya. Setelah ia mengetahui bahwa bawahannya berhasil tanpa dia sang manajer pun memutuskan menariknya kembali. Akan tetapi dibalik penarikan kembali sang pimpinan malah memanfaatkan hal tersebut dan terjadilah pengunduran diri dari bawahannya tersebut tanpa persetujuan dari sang pimpinan.rendy herwindo 3103010203https://www.blogger.com/profile/17209658125787079498noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2354035673538222928.post-58066601529298942011-12-05T14:03:05.783+07:002011-12-05T14:03:05.783+07:00Menurut saya pengelolaan SDM pada film tersebut sa...Menurut saya pengelolaan SDM pada film tersebut sangatlah buruk. Karena atasan tidak menghargai bawahannya, terbukti ketika para karyawannya (orang yang sakit jiwa tersebut)telah sukses memberikan ide untuk iklan-iklannya, namun atasan tidak menghargai atas jasa-jasa mereka yang telah membuat iklannya terkenal. Hal ini seharusnya menyadarkan bahwa dalam mengelola SDM atasan harus selalu menghargai atas keberhasilan kinerja karyawannya dengan memberi penghargaan yang sesuai terhadap kinerjanya.Pieter.msdm.3103010308https://www.blogger.com/profile/07937500500646338264noreply@blogger.com